Th
a.
seen : Tidak terlih at tapi n yata ad an y
ge jal ab era t.
Un
be lu m
e
i bat o g Men
a ni e r of z i Sk
se
Ch ter ap
Ch ter ap
Ch ter ap
Apa Itu Skizofrenia? Page 1
Penyebab & Pencegahan Skizofrenia Page 2
Infografis tentang Skizofrenia Page 6
A p a it u
Skizofrenia adalah gangguan kejiwaan kronis ketika pengidapnya mengalami halusinasi, delusi, kekacauan dalam berpikir, dan perubahan sikap.
Umumnya, pengidap skizofrenia mengalami gejala psikosis, yaitu kesulitan membedakan antara kenyataan dengan pikiran pada diri sendiri.
1
If you are a person with mental illness, the challenge is to find the life that's right for you.
2
I needed to put two critical ideas together: that I could both be mentally ill and lead a rich and satisfying life
Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan skizofrenia. Meski demikian, skizofrenia diduga terkait dengan sejumlah faktor berikut ini:
Faktor Genetik
Seseorang dari keluarga penderita skizofrenia 10% lebih berisiko terserang kondisi yang sama. Risiko akan menjadi 40% lebih besar bila kedua orang tua sama-sama menderita skizofrenia. Pada orang yang memiliki saudara kembar identik dengan skizofrenia, risiko meningkat hingga 50%.
Ketidakseimbangan Kimia Otak
Penelitian menunjukkan bahwa ketidakseimbangan kadar dopamin dan serotonin berisiko menimbulkan skizofrenia.
Komplikasi Kehamilan dan Persalinan
Kondisi pada masa kehamilan diduga berisiko menyebabkan skizofrenia pada janin. Kondisi tersebut meliputi kekurangan nutrisi, paparan racun atau virus, preeklamsia, diabetes, dan perdarahan pada masa kehamilan.
Faktor Lingkungan
Lingkungan juga dapat memengaruhi perkembangan skizofrenia pada beberapa penderita, antara lain: Stress, Pengalaman traumatis (seperti bullying, pelecehan seksual), Penyalahgunaan NAPZA (seperti kokain, ganja, dan amfetamin).
3
Pencegahan yang umumnya dapat dilakukan adalah dengan mengendalian dan penghindaran faktor resiko, dengan cara:
4
lasi dan pergaulan yang seh at de jaga re n e M nga n or ang la
in
Me lak uk s tres as lol ke
m pikiran a dala ndal i ke am akl ng me la bi is ed m
an kir i p si
an
Me lak uk an re lak sa
Me nca ri b an tu an
atau kehidupan sosial
Me
nja g
a p o la hi d u p s e
h at
Tida l k me koho rokok d an tidak konsumsi al
5
Skizofrenia adalah gangguan mental yang dapat memengaruhi tingkah laku, emosi, dan komunikasi. pengalaman mengalami halusinasi, delusi, pengungkapan, pemikiran, dan perubahan.
6
Gejala skizofrenia terbagi menjadi dua kategori, yakni gejala positif dan gejala negatif. Gejala positif ditandai dengan perubahan persepsi yang mengakibatkan penderita berperilaku tidak wajar. Gejala tersebut bisa berupa halusinasi, delusi (waham), atau perilaku tidak normal. Skizofrenia dapat disebabkan oleh beberapa kondisi yang mungkin terjadi ketika hamil dan dampaknya akan terlihat saat anak lahir. Kondisi ini, seperti paparan racun dan virus, ibu seorang pengidap diabetes, perdarahan dalam masa kehamilan, serta kekurangan nutrisi.
Bisa t etap t erjadi p ada se
Skizofrenia dapat terjadi pada semua usia, tetapi usia rata-rata serangan skizofrenia pertama cenderung terjadi pada usia akhir remaja hingga awal 20-an, dan biasanya pria lebih rentan terkena skizofrenia daripada wanita. A B C D E
Kedua orangtua memiliki skizofrenia: 39% Kembar identik memiliki skizofrenia: 47% Kembar fraternal atau kembar tidak identik memiliki skizofrenia: 14% Saudara kandung memiliki skizofrenia: 8% Secara populasi umum: 1%
Sementara itu, gejala negatif ditandai dengan ketidakmampuan penderita dalam bersosialisasi. Gejala ini ditandai dengan kecenderungan penderita yang menarik diri dari pergaulan dan tidak peduli dengan penampilan.
30 tahun. usia 20 i d i d a terj ring mua usia, tapi lebih se
Selain itu, faktor usia juga mempengaruhi resiko terkena Skizofrenia. Skizofrenia adalah penyakit kronis di mana penderita memiliki kesulitan memproses pikirannya, seingga timbul halusinasi, delusi, pikiran yang tidak jelas dan tingkah laku atau bicara yang tidak wajar. Penyakit ini rata-rata lebih sering muncul di usia 20-30 tahun.
7
The Center Canno t Ho ld: My Jou rne yT hr ou gh
ss ne ad M