Babak Baru Perekonomian Indonesia

Page 1

BABAK BARU PEREKONOMIAN

INDONESIA Kumpulan Artikel Ekonomi, Keuangan dan Perbankan

Achdian Hardini Konsentrasi Ekonomi Moneter Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Jember

2015



“Babak Baru Perekonomian Indonesia� Kumpulan Artikel Ekonomi, Keuangan dan Perbankan Oleh Achdian Hardini

Publikasi Pertama, Juni 2015 Diterbitkan secara digital melalui Issu.com Kumpulan Artikel Kompasiana http://www.kompasiana.com/achdianhardini

Desain Sampul, Lay Out dan Editor Achdian Hardini



KUMPULAN ARTIKEL

Happiness is when what you think, what you say, and what you do are in harmony -Mahatma Gandhi-


Daftar Isi Mencermati Peluang Pelemahan Rupiah Bangunkan Investasi Indonesia ! Agen Perubahan, Bersuaralah untuk Mereka ! Potensi Usaha Kecil Menengah yang Terabaikan Aksi Penolakan MEA di Hari Buruh Financial City di Indonesia Tak Sekadar Wacana Polemik Utang Luar Negeri Indonesia

40


Tentang Penulis

ACHDIAN HARDINI, lahir di Surabaya, 17 Oktober 1994. Seorang mahasiswa dari konsentrasi Ekonomi Moneter, Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP) angkatan tahun 2012 yang masih berjuang menghadapi kompleksnya kegiatan perkuliahan untuk menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Jember.

41



Menulis adalah suatu cara untuk bicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa, suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah di mana. Cara itulah yang bermacam -macam dan di sanalah harga kreativitas ditimbang-timbang. - Seno Gumira Ajidarma -


Mencermati Peluang Pelemahan Rupiah Tampaknya Bank Indonesia merasa gamang dengan keadaan volatilitas nilai tukar rupiah yang tidak karuan akhir-akhir ini. Karena sabtu kemarin (14/3/2015), nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali terjatuh mendekati level Rp 13.200. Seperti dikutip dari data Bank Indonesia,

Hal lain yang semakin memicu

mata uang ‘garuda’ dibuka turun ke posisi Rp

pelemahan rupiah yaitu besarnya

13.191 per dollar AS, anjlok 15 poin

kebutuhan dolar oleh beberapa pelaku

dibanding Rp 13.176. Sampai pada hari ini

ekonomi kunci, seperti Pertamina dalam

(18/3/2015), rupiah mengalami penguatan

memenuhi pembayaran harga minyak

nilai ke posisi Rp 13.164, naik 45 poin

impor akibat melangitnya harga minyak

dibanding Rp 13.209 (17/3/2015).

dunia.

Indeks dollar AS yang kembali naik menjadi faktor penekan bagi mata uang rupiah hari ini. Pelaku pasar pun menunggu langkah nyata pemerintah dan otoritas keuangan terhadap pelemahan mata uang rupiah. Ketakutan terhadap liarnya ‘bola ekonomi kunci’ ini disebabkan oleh dampak negatif yang akan ditimbulkannya, sehingga sangat dikhawatirkan oleh para pelaku ekonomi

terutama pemerintah, tetapi mungkin saja tidak bagi para spekulan.saja tidak bagi para spekulan.

Achdian Hardini | Mencermati Peluang Pelemahan Rupiah

10


Selain itu disebabkan pula oleh kepanikan para

yang signifikan. Beban industri yang bergantung

pemegang uang yang merasa nilai kekayaannya pada bahan baku dan barang modal impor

terpangkas oleh inflasi, sehingga mereka

seperti industri farmasi dan tekstil, juga semakin

berbondong-bondong mencari posisi aman

berat. Agar tetap untung mereka terpaksa

dengan menggeser portofolio kekayaannya dari

menaikkan harga jual produk mereka. Inilah

simpanan atau deposito di perbankan menjadi

yang disebut dengan imported inflation, inflasi

asset keuangan yang lebih stabil dan dapat

yang disebabkan oleh kenaikan harga barang

menguntungkan, yakni memegang dolar

impor. Situasi seperti ini tentu semakin

Amerika. Tindakan ini terutama dilakukan oleh

meresahkan dan membuat tidak nyaman

pemilik ‘uang panas’ yang ditanam dalam

kalangan importir. Sehingga harapan para

bentuk deposito jangka pendek yang dapat

importir saat ini adalah pemerintah bisa

ditarik setiap waktu. Jika hal ini berlangsung

memberikan kepastian ihwal nilai tukar rupiah

berkepanjangan maka jelas akan memperburuk

ini.

kegiatan produktif di sektor riel, kemudian akan Berkah dari Pelemahan Nilai Rupiah semakin tingginya harga barang dan lemahnya Jika umumnya pelemahan nilai tukar rupiah nilai tukar rupiah. terhadap dolar Amerika ini menjadi Keresahan Importir permasalahan bagi sebagian pihak, khususnya Tidak dapat dipungkiri keresahan merebak

untuk para importir yang merasa dirugikan atas

dalam benak para importir negeri akibat

hal ini, maka tidak demikian halnya dengan para

penguatan nilai tukar dolar Amerika, yang telah

eksportir. Hal ini justru menjadi pembawa

pasti diprediksi akan menyebabkan tingginya

‘berkah’ karena berdampak positif pada neraca

biaya operasional impor. Sehingga dalam situasi perdagangan Indonesia. Depresiasi atau seperti ini berbagai asumsi dan rencana yang

penurunan nilai tukar (kurs) suatu mata uang

sebelumnya telah dibuat melenceng jauh dari

sebenarnya seperti dua sisi koin dalam satu

prediksi mereka. Intensitas fluktuasi nilai tukar

kesatuan, yang mana jika dibolak-balik maka

rupiah yang tak menentu menyebabkan importir ada pihak yang diuntungkan dan ada pula yang kesulitan membuat perencanaan keuangan dan

dirugikan. Kurs rupiah yang melemah memiliki

operasional jangka panjang.

beragam implikasi bagi masyarakat, baik

Harga barang-barang impor menjadi lebih

perusahaan maupun individual.

mahal. Barang konsumsi seperti pangan dan

Mereka yang sedikit lega dengan pelemahan

elektronik misalnya, mengalami kenaikan harga

nilai rupiah yaitu kalangan eksportir yang

11


memiliki hasil pertanian dan perkebunan, seperti

Bukankah pelemahan nilai tukar rupiah

gambir, pinang, kakao (cokelat), dan lainnya.

ini dapat dijadikan momentum dan

Gambir yang biasanya seharga Rp 22.000; per

peluang untuk memaksimalkan beberapa

kilogram, kini naik menjadi Rp 27.000; per

sektor lainnya, seperti ekspor dan

kilogram. Eksportir kakao juga meraup untung

pariwisata? Meroketnya harga-harga

lebih akibat meroketnya harga kakao di pasar

barang impor dapat mengurangi dan

internasional. Kenaikan harga biji kakao ini tidak

menekan permintaan akan impor dalam

hanya dipengaruhi melemahnya nilai tukar rupiah

negeri. Kondisi seperti ini Indonesia

terhadap mata uang dolar, melainkan naiknya

harus gencar meningkatkan daya saing

harga market internasional. Namun tidak semua

produk dalam negeri, mencuri minat

komiditi ekspor harganya naik, sebab sebagian ada

konsumen dengan harga produk lebih

juga jumlah permintaan dari luar negeri menurun.

murah namun kualitas mampu bersaing.

Walau demikian, eksportir yang menerima

Sudah waktunya pemerintah mendorong

pembayaran ekspor dalam dolar dan cost produksi

ekspor dengan memperbaiki

mereka menggunakan rupiah akan mendapatkan

infrastruktur untuk kelancaran ekspor

jumlah rupiah yang lebih banyak atas barang

dalam negeri.

ekspor mereka.

Mari mencermati tentang sektor

Selanjutnya yang turut merasakan keuntungan

pariwisata, Indonesia dapat meraih

pelemahan rupiah adalah orang yang selama ini

banyak keuntungan dari sektor ini.

menyimpan uangnya dalam bentuk dolar atau yang berinvestasi dengan menyimpan dolar. Momen ini akan membuat mereka menukarkan dolarnya ke rupiah karena akan mendapat rupiah yang lebih banyak. Hal ini mirip dengan berinvestasi dalam emas. Sisi positif lainnya yaitu meningkatnya nilai gaji dalam bentuk dolar AS atau mata uang asing lainnya saat ditukarkan dengan rupiah. Mencermati Peluang Pelemahan Rupiah Terlepas dari efek negatif dan positif dari pelemahan nilai rupiah, dapatkah kita menelaah apa maksud di balik pelemahan rupiah tersebut?

Achdian Hardini | Mencermati Peluang Pelemahan Rupiah

12


Salah satu faktor penarik dan pendorong

Di lain sisi, pelemahan nilai tukar rupiah juga

seseorang melakukan kunjungan ke suatu

akan membuat warga Indonesia mengurangi

negara adalah masalah biaya. Dapat dikatakan

kunjungannya ke Negara lain karena modal

pula bahwa motivasi wisatawan asing yaitu

kunjungan ke luar negeri akan terasa lebih

mendapatkan apapun yang mereka inginkan

sedikit bila ditukarkan dengan mata uang

termasuk kepuasan dan refreshing berkualitas

asing. Sehingga banyak yang mengurungkan

namun dengan harga ‘miring’. Ilustrasinya

niat atau membatalkan rencana kunjungannya

seperti ini, jika seorang warga Amerika Serikat

ke luar negeri. Jadi, cash outflow bisa

ingin berkunjung ke Indonesia dengan modal

‘tertekan’ dengan sendirinya.

US$ 1.000; maka ia akan menukarkan uangnya menjadi Rp 12.000.000; (anggap saja waktu itu kurs US$ 1 adalah Rp 12.000;), dan jika rupiah mengalami pelemahan nilai tukar menjadi US$ 1

(Headline dan Highlight Artikel Kompasiana, 29 Maret 2015)

adalah Rp 13.200; maka uang wisatawan tersebut akan meningkat menjadi Rp 13.200.000. Dengan tambahan uang Rp 1.200.000; tersebut, tentu akan membuat wisawatan asing mendapatkan lebih banyak hal dalam kunjungannya. Oleh sebab itu, kita hanya

perlu untuk melihat permasalahan ini dari sudut pandang yang berbeda, menjadikan isu pelemahan rupiah sebagai peluang wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia.

13


My two favourite things in life are libraries and bicycles. They both move people forward without wasting anything. So, I assume that the perfect day would be riding a bike to the library. - Peter Golkin -

Achdian Hardini | Bangunkan Investasi Indonesia

14


Bangunkan Investasi INDONESIA ! “Sebagian masyarakat Indonesia mulai merespon positif dampak penguatan nilai rupiah, terutama kalangan importir. Sebab saat ini rupiah telah mengalami apresiasi akibat respon dari The Fed yang menunda pengetatan kebijakan moneternya, sehingga rupiah menguat hingga 13.008 pada 19 Maret 2015 lalu�

Sampai pada sabtu (20/3/2015), rupiah

Modal Asing (PMA), sulit dikendalikannya

mengalami pelemahan tipis ke posisi Rp

jumlah uang beredar, serta masih relatif

13.075. Spekulasi pun mulai bermunculan dari

tingginya tingkat inflasi.

para pakar ekonomi. Rupiah akan diperkirakan

Risaunya Investasi

menguat ke titik dibawah Rp 13.000, pemicunya karena The Fed memotong proyeksi tingkat suku bunganya yang akan dinaikkan pada pertengahan tahun ini.

Mungkin Indonesia patut merasa risau sebab menurut data dari “Hasil Kajian Kredit Konsumsi Mikro, Kecil dan Menengah (MKM) untuk Kegiatan Produktif� yang diterbitkan Bank Indonesia, selama beberapa tahun ini

Apabila ditinjau lebih lanjut, penguatan rupiah

pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya

ini tidak dapat dikatakan membaiknya

ditopang sektor konsumsi dan bukan oleh

perekonomian Indonesia, sebab masih

kegiatan investasi. Dalam tahun laporan, kredit

terdapat beberapa indikator kestabilan

mikro memiliki pangsa paling besar mencapai

ekonomi lainnya yang patut diperhitungkan.

35,4%, diikuti oleh kredit kecil sebesar 33,5%

Dapat dikatakan penguatan rupiah ini sulit

dan kredit menengah sebesar 31,0%.

dijelaskan dari perspektif logika teori ekonomi,

Berdasarkan jenis penggunaan, ternyata kredit

hal tersebut karena posisi neraca pembayaran

MKM didominasi oleh kredit konsumsi, yakni

Indonesia masih mengalami kesulitan akibat

sebesar 59,6%, sedangkan selebihnya untuk

pelarian modal jangka panjang, masih

investasi 7,3% dan modal kerja 33,1%, hal

rendahnya pertumbuhan ekonomi akibat

tersebut mengindikasikan lumpuhnya investasi

rendahnya kegiatan Penanaman Modal Dalam

di Indonesia.

Negeri (PMDN) dan kegiatan Penanaman

15


Sepanjang tahun sejak krisis 2008, kredit

PMA dapat dimanfaatkan untuk

perbankan telah mengalir deras ke sektor

memperbesar devisa negara melalui

konsumsi, mengalahkan secara telak

produksi ekspor ke luar negeri, dan

pemberian kredit terhadap investasi baru

investasi yang masuk dapat dijadikan modal

maupun penyediaan modal kerja.

untuk pembangunan negara, Semakin

Penurunan investasi langsung disebabkan

banyak investor asing yang menanamkan

masih tingginya risiko berinvestasi di negeri

modalnya di Indonesia, maka semakin

(county risk) kita. Sementara lemahnya

pesat pula sektor industri mengalami

struktur pasar modal kita telah membuat

pertumbuhan, sehingga semakin luas

para investor asing kehilangan minat

kesempatan kerja bagi masyarakat

menanamkan modalnya dalam jangka

Indonesia, dampaknya mengurangi

pendek. Terlebih didukung oleh tidak

persentase pengangguran.

menetapnya nilai tukar rupiah terhadap dollar, stabilitas sistem keuangan di Indonesia patut dipertanyakan.

Di sisi lain, PMA juga membuka peluang bagi Indonesia untuk memberi kesempatan kepada investor asing menanamkan

Pentingnya Investasi Asing Langsung

modalnya di Indonesia dengan cara turut

Negara-negara lain seperti Korea Selatan,

serta dalam transaksi jual beli saham yang

Malaysia, Thailand, China, dan banyak lagi

dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Dari

negara lainnya telah merasakan banyak hal

sebagian saham yang dimiliki oleh investor

positif adanya PMA. Untuk kasus Indonesia

asing maka pertumbuhan industri akan

misalnya, bukti paling nyata adalah semasa

semakin cepat. Dalam pendapatan negara,

pemerintahan Orde Baru. Jika tidak ada

dividen yang diterima oleh investor asing

PMA, tidak mungkin ekonomi Indonesia bisa

akan dikenakan pajak sesuai dengan

bangkit kembali dari kehancuran yang

ketentuan sebagaimana mestinya.

dibuat oleh pemerintahan Orde Lama dan bisa mengalami pertumbuhan ekonomi rata

-rata 7% per tahun selama periode tahun 1980. Tentunya tidak hanya PMA yang membuat Indonesia lepas landas dari keterpurukan, namun disertai faktor lain juga seperti bantuan atau utang luar negeri. Sehinga secara garis besar, peranan PMA bagi perekonomian suatu negara tidak dapat disangkal. Achdian Hardini | Bangunkan Investasi Indonesia

Menjaring Minat Investor Sebenarnya bukan hal mustahil untuk membangunkan investasi Indonesia yang sedang terlelap dalam ‘tidur siangnya’. Terlebih Indonesia merupakan negara besar dengan kapasitas potensi ekonomi yang cukup menjanjikan pula. Pemerintah juga telah mengambil upaya kebijakan untuk

16


kepentingan infrastruktur tak harus ribet.

Terapkan cara praktis dan pragmatis, serta

“Menjaring modal asing

tetap harus dalam koridor hukum yang berlaku. Tapi, jika aturan dan hukum pun

dan lokal untuk kepentingan infrastruktur tak harus ribet. Terapkan cara praktis dan pragmatis, serta tetap harus dalam koridor hukum yang

dirasa sudah cenderung kontraproduktif

berlaku�

pengurusan visa bagi pekerja asing yang

dan “basi� untuk sebuah tujuan yang lebih besar, ketentuan-ketentuan itu pun tak harus dipertahankan. Seperti berita yang dikutip dari bisnis.com (21/3/2015), Pemerintah akan memberikan kemudahan mengadakan kunjungan singkat ke Indonesia untuk mengurus realisasi

memacu pertumbuhan ekonomi, terutama

investasi. Keputusan pemerintah tersebut

melalui perbaikan iklim investasi. Kebijakan

tentu berdampak menarik minat investor

-kebijakan yang ditempuh meliputi

asing untuk menanamkan modalnya di

beberapa paket kebijakan: (i) paket

Indonesia, selain itu kemudahan tersebut

kebijakan perbaikan iklim investasi, (ii)

juga akan meminimalisir penyalahgunaan

paket program pengembangan

visa wisata menjadi visa kerja.

infrastruktur, dan (iii) paket sektor keuangan. Untuk memperkuat implementasinya, program tersebut disertai

(Headline dan Highlight Artikel Kompasiana, 30 Maret 2015)

dengan paket kebijakan sektor keuangan yang dimaksudkan untuk memperkuat stabilitas sistem keuangan dan meningkatkan sumber pembiayaan bagi perekonomian.

Meningkatkan infrastruktur juga tak boleh luput dari perhatian pemerintah. Sesungguhnya, tak terlalu sulit untuk meningkatkan investasi di bidang infrastruktur. Beri kemudahan, kikis habis segala hambatan, sediakan insentif. Menjaring modal asing dan lokal untuk

17


Ide

tentang kehidupan adalah sebuah pertanyaan tanpa ujung,

dan di kehidupan ini terdapat banyak pertanyaan daripada jawaban - Ariel -



Agen Perubahan, Bersuaralah untuk Mereka ! “Bersuara untuk mereka, raja negeriku kau telah lama terdiam Perubahan jerit hatiku cermin jiwamu, berikan terang untuk masa depan Berpegangan semua saudara, tegar berdiri dalam mimpi yang satu Perubahan untuk tanahmu, tanah lahirmu, untuk negeri dan mimpi bangsamu”

Kalimat di atas merupakan bait lirik lagu

memperkeruh pro kontra di antara

Noah, salah satu band nasional di tanah

masyarakat, tudingan tak memikirkan

air. Senada dengan hal tersebut,

kesulitan hidup rakyat pun terlontar dari

tampaknya situasi politik saat ini boleh

berbagai pihak.

dikatakan masih diwarnai stagnasi dan volatilitas yang merisaukan. Tidak hanya kurs rupiah yang berfluktuasi, dunia perpolitikan tanah air pun juga seirama mengikuti naik turunnya mata uang ‘garuda’. Mayoritas rakyat dan buruh sepertinya mulai menyesal mendukung Jokowi pada pilpres tahun 2014 yang lalu. Anggapan mereka saat ini yaitu semua program dan janji Presiden Jokowi dan wakilnya Jusuf Kalla yang ‘gembargembornya’ mengutamakan kesejahteraan rakyat adalah omong kosong belaka, belum ada satu pun yang diwujudkan. Bahkan persoalan kenaikan BBM pun turut Achdian Hardini | Agen Perubahan Bersuaralah untuk Mereka!

Seolah tak ingin ketinggalan, para mahasiswa ikut turun serta di jalanan dengan semangat juangnya. Rangkaian orasi, spanduk bertuliskan tuntutan kesejahteraan rakyat dan buruh,

semuanya telah disiapkan sebegitu matang termasuk kekuatan fisik yang mengharuskan berpanas-panasan di jalan. Entahlah apa yang ada di benak mereka dengan aksi demonstrasi seperti itu, berlagak pahlawan perjuang kemerdekaan kah? Bahkan dengan almamater kebanggaannya, mereka yang konon

20


katanya sebagai ‘agen perubahan’ tak ada

bedanya dengan para massa demonstran lainnya.

Pengaruh media penyiaran rupanya memiliki pengaruh yang sangat signifikan dalam masyarakat. Bagaimana tidak, banyak pemberitaan-pemberitaan di media massa yang tidak dapat memberikan perspektif secara netral, secara visual media massa mampu mengikat tangan massa dan memberi sugesti seakan-akan mereka adalah kaum yang tertindas, korban politik pemerintahan. Padahal dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, telah dijelaskan secara gamblang bahwa wartawan/media massa Indonesia harus bersikap independen,

menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk. Inilah saatnya masyarakat sebagai pengonsumsi media massa dituntut untuk bersikap bijak dan tak mudah terbawa arus yang menyesatkan.

menyuarakan suara rakyat yang tak tersuarakan, memperbaiki apa yang

salah pada perekonomian dan perpolitikan Indonesia saat ini. Pergerakan mahasiswa bukan hanya sekedar turun ke jalan untuk demonstrasi saja, melainkan harus lebih substansial lagi yaitu diskusi, kajian dan lain sebagainya. Lebih baik lagi jika para mahasiswa memiliki kepedulian terhadap rakyat yang dapat ditunjukkan dengan memberikan bantuan baik secara moril dan materil bagi siapa saja yang membutuhkannya. Bukankah mahasiswa yang katanya sebagai ‘agen perubahan’ harus mampu bersikap demikian? Bersuaralah pada porsi yang secukupnya, bersuaralah pada pihak

Mahasiswa harusnya dapat bertindak

yang tepat. Menyuarakan pemikiran tak

sebagai social control dengan berbagai

harus melibatkan emosi namun analisis

gagasan ilmu yang dimilikinya. Peranan

yang kritis, tak harus dengan otot yang

social control menjaga norma sosial dan

saling beradu kekuatan namun

memperbaiki nilai yang berlaku dalam

menggunakan strategi yang nyata.

masyarakat, bukannya malah turut menyumbang aksi ricuh tak bertanggungjawab. Mahasiswa lahir dari rahim rakyat, memang seharusnya turut

(Headline dan Highlight Artikel Kompasiana, 25 April 2015)

21


Semua pertanyaan selalu berpasangan dengan jawaban. Untuk keduanya bertemu, yang dibutuhkan hanyalah waktu. - Dewi Lestari -

Achdian Hardini | Potensi Usaha Kecil Menengah yang Terabaikan


Potensi USAHA KECIL MENENGAH yang Terabaikan “Salah satu tujuan pembangunan ekonomi adalah memberikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Bukan pertumbuhan ekonomi yang hanya dirasakan oleh segelintir orang saja sementara yang lain masih sulit memenuhi kebutuhan dasarnya� Sebab pertumbuhan ekonomi yang tidak

itulah, banyak pihak mengkritisi bahwa sistem

dibarengi dengan pemerataan hanya akan

perekonomian nasional masih belum cukup

menimbulkan diharmonisasi di kalangan

memihak dan memberikan kesempatan

masyarakat. Untuk mewujudkan pemerataan

kepada UMKM, terutama dari sisi permodalan.

dibutuhkan keberpihakan pemerintah dalam

Perbankan masih dianggap kurang

penyediaan layanan keuangan bagi

menyalurkan kredit kepada UMKM.

masyarakat dan kalangan Usaha Kecil dan

Masihkah Berpihak?

Menengah. Sektor usaha yang digadanggadang menjadi tulang punggung perekonomian nasional, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau yang sering disebut dengan UMKM, diharapkan oleh Pemerintah dapat turut aktif dalam kegiatan investasi guna mendorong sektor produktif Indonesia.

Kebijakan sektor industri di Indonesia dinilai tidak berpihak pada usaha mikro, kecil dan menengah, di mana pemerintah seringkali mengabaikan industri rakyat yang dikembangkan dalam skala kecil rumah tangga. Dengan kenyataan tersebut berarti

ada ketidakadilan bagi sektor UMKM untuk akses memperoleh kredit dibandingkan dengan

Rupanya jumlah dan potensi yang dimiliki

sektor usaha yang lebih besar. Padahal sektor

UMKM ternyata belum menjadi modal yang

UMKM selalu didengungkan sebagai pilar

cukup bagi UMKM untuk maju dan

ekonomi bangsa karena kemampuannya

berkembang pesat. Sampai saat ini UMKM

menyerap tenaga kerja yang besar, maupun

belum mengalami perkembangan berarti,

karena sektor ini menjadi sumber pendapatan

meski ketangguhannya telah teruji pada saat

masyarakat kebanyakan dalam menopang

terjadi krisis ekonomi tahun 1998. Untuk

kelanjutan hidup mereka. Ringkasnya,

23


kebijakan pemihakan dalam sektor keuangan

keuangan. Tetapi yang jelas bahwa

bagi UMKM rupanya tidak sebesar namanya.

tampaknya, logika mekanisme kebijaksanaan

Mengapa demikian? Apakah memang sektor

yang ditempuh hingga kini untuk membangun

UMKM adalah sektor yang tidak

UMKM dalam aspek permodalan misalnya,

menguntungkan atau memang sektor UMKM

masih dalam semangat yang kedua, yakni

adalah sektor yang cukup ‘dinina bobokkan’

demi kepentingan politik pemerintah dan

saja dengan segala nama kehormatan demi

keuntungan lembaga-lembaga keuangan.

kepentingan politik praktis?

Apabila hal tersebut tetap dilakukan maka bukan tidak mungkin semua upaya untuk

Membangun sektor UMKM memang bukan hanya tanggung jawab Pemerintah atau lembaga keuangan saja, tapi merupakan

menjadikan sektor UMKM sebagai sektor tumpuan perekonomian bangsa tidak akan

pernah terealisasi.

tanggung jawab kita bersama, namun dalam hal akses UMKM ke sektor permodalan

Bahkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR)

tampaknya mau tidak mau harus menjadi

yang kabarnya diperuntukkan untuk

tanggung jawab pemerintah dan terutama

mengentaskan kemiskinan, kenyataannya

lembaga-lembaga keuangan dalam berbagai

banyak dari masyarakat kalangan bawah yang

jenis tingkatannya. Sederhananya,

tidak mendapatkan fasilitas dari pemerintah

kebijaksanaan pemihakan seperti yang

tersebut. KUR sebenarnya bisa menjadi solusi

dilakukan selama ini melalui berbagai kredit

dalam waktu dekat untuk mendukung

program sebenarnya tidak perlu dilakukan jika

pertumbuhan ekonomi Indonesia, pasalnya

hanya karena alasan desakan politik dan

program KUR mampu memberi ‘vitamin’ bagi

keterpaksaan. Karena sektor ini sebenarnya

sektor UMKM untuk meningkatkan aktivitas

mampu memenuhi segala kewajibannya

bisnisnya dan ujungnya berkontribusi secara

dengan baik jika diberi kesempatan dalam

nyata terhadap pertumbuhan ekonomi. Namun

porsi yang benar.

sekali lagi hal ini sangat disayangkan karena maraknya kasus penyelewengan dana KUR

Strategi Kepentingan Politik

yang akhirnya berujung pada krisis kepercayaan masyarakat terhadap program

Jadi masalah penyelesaiannya terletak dari

ini. Seharusnya perbankan perlu mencermati

strategi atau kebijaksanaan yang diterapkan,

kembali pelaporan untuk kredit konsumsi baik

apakah memang benar ditujukan untuk UMKM

menurut jenis penggunaan dan menurut

sesuai dengan kondisinya atau apakah

sektor usaha, sehingga laporan perbankan

didasarkan pada strategi dan kebijaksanaan

mencerminkan perkembangan kredit yang

demi kepentingan politik pemerintah atau

sesungguhnya dari UMKM.

kepentingan memperoleh laba sektor lembaga Achdian Hardini | Potensi Usaha Kecil Menengah yang Terabaikan

24


Mengingat pentingnya peran UMKM dalam perekonomian nasional, maka perlu adanya dukungan dari perbankan nasional antara lain berupa kemudahan dalam proses pemberian kredit pada UMKM, namun dengan tetap mempertahankan azas kehatihatian agar meminimalisir

“Masalah penyelesaiannya terletak dari strategi atau kebijaksanaan yang diterapkan, apakah memang benar ditujukan untuk UMKM sesuai dengan kondisinya atau apakah didasarkan pada strategi dan kebijaksanaan demi kepentingan politik pemerintah atau kepentingan memperoleh laba sektor lembaga keuangan�

penyalahgunaan kredit. Selain itu,

perlunya peran pemerintah bersama dunia usaha untuk meningkatkan skill atau pendidikan tenaga kerja UMKM, dimana dapat berupa pemberian training atau kursus. Sehingga produktivitas tenaga kerja UMKM dapat terus ditingkatkan dan pada akhirnya akan dapat lebih meningkatkan peran usaha UMKM dalam perekonomian secara keseluruhan.

(Headline dan Highlight Artikel Kompasiana, 2 April 2015)

25



“If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else is thinking� - Haruki Murakami -


Aksi Penolakan MEA di HARI BURUH lobalisasi ekonomi merupakan suatu hal

Penolakan MEA

yang tak dapat disangkal bagi seluruh negara di

Seolah menyikapi pemberitaan MEA yang

dunia. Setiap negara dan elemen-elemen yang

saat ini ramai diperbincangkan media massa,

terkandung di dalamnya harus dapat menerima

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)

dan menghadapi globalisasi, terlepas suka tidak

dengan

suka maupun ingin atau tak ingin. Hal inilah

pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN

yang

2015. Setali tiga uang, Federasi Perjuangan

menjadi

kecemasan

sebagian

besar

tegas

menyatakan

menolak

kalangan buruh di tanah air tercinta ini, pasalnya

Buruh

di penghujung tahun 2015 Indonesia telah resmi

pemerintah

memasuki

Asean

pelaksanaan MEA dengan alasan perlindungan

(MEA). MEA hadir dengan tema pasar tunggal

kaum buruh perempuan. Selama ini buruh

dan

perempuan

era

basis

Masyarakat

produksi

ASEAN,

Ekonomi yang

hendak

Indonesia

(FPBI)

untuk

paling

juga

segera

mendesak

membatalkan

sering

mendapatkan

menjadikan Indonesia sebagai basis pasar dan

perlakuan diskriminatif, baik upah, hak cuti

basis produksi dengan andalan melimpahnya

melahirkan, hingga perlakuan intimidasi dari

jumlah populasi, tenaga kerja produktif nan

perusahaan.

murah, serta sumber-sumber kekayaan alam.

Indonesia berpendidikan rendah, sudah pasti

Pembentukan

pembukaan

akan kalah bersaing jika MEA terealisasi.

pasar bebas yang menghilangkan batas-batas

Selain itu, tenaga kerja Indonesia harus

antar negara melalui penghapusan tarif bea

dituntut memiliki produktivitas yang tinggi,

MEA

mendorong

masuk dan menghapus pembatasan investasi asing hingga 100% di seluruh sektor ekonomi. Alasan

yang

paling mendasar

dalam

pembentukan MEA 2015 adalah karena ASEAN merupakan kawasan pasar potensial di dunia.

Mayoritas

buruh

perempuan

sementara realitanya pendidikan dan kualitas tenaga kerja Indonesia masih sangat jauh tertinggal

dibanding

Singapura,

Malaysia,

Filipina, dan Thailand. Kekhawatiran akan dampak negatif MEA

Faktor inilah yang dipercaya akan mendorong

khususnya

pertumbuhan ekonomi ditengah melandanya

ketidakadilan terhadap pasar tenaga kerja

krisis ekonomi global.

dalam kaitannya dengan pekerjaan, upah dan

Achdian Hardini | Aksi Penolakan MEA di Hari Buruh

bagi

negara

berkembang,

28


standar pekerja, menjadi dasar bagi federasi

serikat buruh untuk menolak dengan tegas realisasi MEA di Indonesia. Reaksi penolakan terhadap MEA inilah yang dijadikan titik awal konsolidasi gerakan buruh bersama massa rakyat tertindas dalam menyusun kekuatan perjuangan kelas buruh di kawasan ASEAN.

Indonesia. Berani Menyongsong Perubahan Potret terpuruknya sektor korporasi tidak serta merta membiarkan buruh menjadi korban buruknya konstelasi dunia usaha itu. Sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk sekian ratus juta, Indonesia mampu menggiurkan

Kericuhan Hari Buruh

investor

Peringatan hari buruh yang jatuh pada hari

asing

dengan

penawaran

faktor

produksi tenaga kerja dengan harga murah.

ini, mungkin terasa berbeda atau cenderung

Namun,

lebih spesial bagi pengamat politik, karena hari

mengabaikan faktor kesejahteraan buruh.

buruh ini adalah hari buruh pertama sejak kepemimpinan

Presiden

Joko

tidak

berarti

pula

pemerintah

Presiden Joko Widodo telah menegaskan

Widodo.

bahwa Indonesia tidak akan menjadi pasar

Mayoritas rakyat dan buruh sepertinya akan

semata, tetapi juga harus menjadi bagian

benar-benar memanfaatkan moment ini untuk

penting dari rantai produksi regional dan

menyuarakan penolakannya terhadap MEA.

global.

“May Day�, harinya kaum proletar menuntut

berkomitmen untuk memajukan kerja sama

kesejahteraan mereka atas nama Hak. Semua

ASEAN termasuk dalam mewujudkan MEA

manusia di dunia punya hak asasi manusia yang

sama

atas

dirinya,

termasuk

kesejahteraan para rakyat serikat buruh. Layaknya festival

Selain

itu,

pemerintah

juga

tetap

2015. Saat ini Indonesia diharapkan bersikap terbuka untuk bisnis. Namun,

harus

memastikan

pula

tahunan yang patut

kepentingan nasionalnya tidak dirugikan apalagi

dirayakan setiap tahunnya, rutinitas kemacetan

dimanfaatkan pihak asing. Kita juga sama-sama

pada hari itu akan semakin menyemut sesak

mengetahui

baik oleh para pengguna jalan, maupun para

negara berkembang yang menganut sistem

pendemo

ajang

perekonomian

terbuka

tahunan ini. Aksi blokade dalam suasana panas

perekonomian

internasional

sebagai tanda protes masih terjadi di kampus-

dalam

kampus,

nasional.

yang

turut

lumpuhnya

memeriahkan

jalanan

protokol

di

bahwa

perekonomian Masalahnya

Indonesia dimana dan

merupakan lalu

sangat

lintas

penting

pembangunan

sekarang,

mengapa

berbagai kota-kota besar, hingga aksi anarkis

rakyat Indonesia cenderung pesimis dalam

tak

menjadi

menghadapi MEA? Bukankah melalui MEA kita

pelengkap hidangan di hari buruh nasional.

dapat memaksimalkan pasar produk dalam

Sekitar satu juta buruh diperkirakan akan

negeri

melakukan aksi turun ke jalan. Aksi ini akan

internasional?

bertanggung

berlangsung

jawab

serentak

seakan

seluruh

tanah

agar

mampu

bersaing

di

pasar

air

29


Oleh karena itu, seluruh elemen bangsa Indonesia harus dapat bekerja sama mengatasi tiga hal utama. Pertama, mempercepat pembangunan infrastruktur dan konektivitas di negara-negara ASEAN melalui percepatan implementasi Masterplan on ASEAN connecitivity. Kedua meningkatkan kerja sama investasi, industri dan manufaktur lebih erat di antara negara-negara ASEAN.

Ketiga, meningkatkan perdagangan intra ASEAN yang saat ini masih cukup rendah yakni 24,2 persen. Dalam lima tahun ke depan, Pemerintah menargetkan intra-ASEAN setidaknya bisa mencapai 35% - 40%.

Tidak ada yang salah dari penjelasan ini, apalagi jika disertai model ekonomi yang kadang rumit. Masalahnya, model ekonomi dan dunia nyata bisa merupakan dua hal berbeda. Jika fisikawan atau ahli kimia bermain-main dengan formula di laboratorium tanpa mengganggu orang lain, ekonom harus mempertaruhkan nasib orang banyak dalam menerapkan model ekonominya. MEA adalah wadah bagi Indonesia membangun kerja sama yang bermanfaat bagi rakyat, bagi pembangun negara, dan perdamaian serta stabilitas di kawasan ASEAN. Peluang ini harus maksimalkan sebaik mungkin, optimis dalam perubahan yang lebih baik. Memang tak mudah menerjemahkan wacana teoritis dalam dunia praktis (kebijakan). Tetapi, di situlah tantangan dan

seninya. Menjalankan kebijakan perlu kerangka teori memadai, selain visi yang bisa dipertanggungjawabkan.

(Headline dan Highlight Artikel Kompasiana, 1 Mei 2015)

Achdian Hardini | Aksi Penolakan MEA di Hari Buruh

30


31


I have no special talents. I am only passionately curious. - Albert Einstein -



Financial City di Indonesia Tak Sekadar Wacana

34


Investasi masih menjadi primadona dalam

memperkuat

desentralisasi

pasar finansial di Indonesia, hal tersebut

Indonesia.

tampak dari semakin meningkatnya aliran

Tak Sekadar Wacana

modal masuk ke Indonesia. Berdasarkan “Indonesia Investment Coordinating Board�, penanaman modal di Indonesia selama tiga bulan pertama 2015 mencapai Rp 124,6 triliun atau meningkat 16,9% dibandingkan dengan perolehan kuartal I 2014 yang sebesar Rp 106,6 triliun. Badan Koordinasi Penanaman Modal

(BKPM)

mencatat

angka

realisasi

investasi kuartal I tersebut sudah 23,98% dari target sepanjang tahun Rp 519,5 triliun. Investasi yang masuk selama periode JanuariMaret 2015 berasal dari penanaman modal asing atau Foreign Direct Investment (FDI) sebesar Rp 72 triliun dan penanaman modal dalam negeri atau Domestic Direct Investment (DDI) Rp 34,6 triliun.

Presiden

Joko

Widodo

menuturkan

setiap daerah di Indonesia. Hal tersebut lebih ditujukan agar setiap kabupaten/kota mampu karakter

masing-masing

wilayahnya untuk dapat memberikan nilai tambah kepada investor. Rencana tersebut tak

terlalu

muluk-muluk,

karena

negara

tetangga seperti Singapura dan Dubai telah

lebih dulu menonjolkan financial city mereka. Jika Singapura dan Dubai yang notabene adalah

negara

tetangga

kita

saja

bisa

melakukannya, maka bukan hal mustahil Indonesia

juga

kota

keuangan

yang

di

akan

diterapkan di Indonesia, hendaknya tak hanya sekadar

dijadikan

wacana

saja.

Perlu

perencanaan yang lebih matang dan optimal sehingga

dalam

pelaksanaannya

terkendala hambatan

tidak

apapun. Pemerintah

harus fokus pada pembangunan infrastruktur

serta

peningkatan

investasi.

Misalnya

pembangunan bandara dan dermaga, tidak hanya sekadar membangun saja namun harus mampu menciptakan

infrastruktur

dengan

konsep dan model yang bertaraf internasional. Kenyamanan

dan

keamanan

harus

diutamakan, Indonesia jangan mau kalah dengan

negara

tetangga

yang

infrastrukturnya telah bertaraf internasional

rencananya untuk membangun financial city di

menonjolkan

Realisasi

daerah

bisa

menciptakan

kota

keuangan seperti mereka. Dengan adanya kota keuangan itu, maka pusat ekonomi tak akan terpusat lagi di Jakarta, hal ini juga

dan mampu menjaring banyak investor masuk untuk menanamkan modalnya. Persoalan lainnya yang patut diperhatikan yaitu tentang perizinan investasi. Tak dapat dipungkiri

proses

perizinan

investasi

di

Indonesia masih terasa sangat lama dan panjang.

Misalnya,

perizinan

investasi

di

bidang ketenagalistrikan untuk proyek IPP (Independent Power Producer) reguler dan percepatan

non

PPP

(Public

Private

Partnership) membutuhkan 930 hari kerja atau hampir tiga tahun lamanya, dengan 28 perizinan

yang

harus

dikeluarkan.

Lama

proses perizinan perindustrian membutuhkan 630 hari kerja atau hampir sama dengan dua tahun kerja, yang

harus

dengan 19 dokumen perizinan dikeluarkan.

Lama

proses

35


perizinan investasi kawasan pariwisata dengan 16

yang telah menempatkan wakilnya di kantor

dokumen perizinan dan 727 hari kerja.

BKPM. Tentu saja kehadiran PTSP menjadi kabar

Realita perizinan di Indonesia yang jika

menggembirakan

bagi

dunia

bisnis

karena

diibaratkan seperti menyusun puzzle yang terserak

Indonesia merupakan salah satu negara dengan

dimana-mana

sistem

ini,

menjadi

tantangan

bagi

perizinan

yang

rumit.

Kemudahan

pemerintahan saat ini. Tantangan ini harus segera

perizinan yang dilakukan Jokowi ini bermaksud

dijawab agar kebutuhan investasi lima tahun ke

agar

depan sebesar Rp 26.557 triliun dapat dicapai.

Indonesia.

Badan

Perencanaan

(Bappenas)

Pembangunan

memprediksi

angka

banyak

investor

yang

berinvestasi

di

Nasional

Pemerintah juga telah mengambil upaya

kebutuhan

kebijakan untuk memacu pertumbuhan ekonomi,

investasi itu akan diperoleh dari pemerintah

terutama

sebesar Rp. 4.023 trilliun dan swasta sebesar Rp.

Kebijakan-kebijakan

22,534 triliun. Namun, prediksi Bappenas ini

beberapa paket kebijakan: (i) paket kebijakan

tergantung juga pada cepat dan sederhananya

perbaikan iklim investasi, (ii) paket program

perizinan investasi.

pengembangan infrastruktur, dan (iii) paket sektor

Langkah Nyata Pemerintah Kebijakan pemerintahan

nyata Jokowi

yang

dilakukan

adalah

dalam

oleh hal

pengurusan izin investasi dengan menggunakan sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Perizinan akan dibuat semakin mudah, praktis

melalui

perbaikan yang

keuangan.

implementasinya,

iklim

ditempuh

Untuk

program

investasi. meliputi

memperkuat

tersebut

disertai

dengan paket kebijakan sektor keuangan yang dimaksudkan untuk memperkuat stabilitas sistem

keuangan

dan

meningkatkan

sumber

pembiayaan bagi perekonomian.

dan efisien. Ada sekitar 19 kementrian/lembaga

Achdian Hardini | Financial City di Indonesia Tak Sekadar Wacana

36


Langkah

nyata

yang

dijalankan

kapasitas

potensi

ekonomi

yang

cukup

pemerintahan Jokowi itulah yang menjadi daya

menjanjikan pula. Sesungguhnya, tak terlalu sulit

tarik tersendiri di mata investor. Kepercayaan

untuk

investor pun dapat diraih dengan pasti. Dengan

infrastruktur. Beri kemudahan, kikis habis segala

iklim

ini,

hambatan, sediakan insentif. Menjaring modal

ditargetkan dalam dua sampai tiga tahun ke

asing dan lokal untuk kepentingan infrastruktur

depan pertumbuhan ekonomi 7% menjadi modal

tak harus ribet. Terapkan cara praktis dan

untuk mewujudkan pertumbuhan perekonomian.

pragmatis, serta tetap harus dalam koridor

Tentunya realisasi menciptakan financial city tak

hukum yang berlaku. Tapi, jika aturan dan

hanya sekadar menjadi wacana saja. Indonesia

hukum

hanya membutuhkan kepercayaan diri untuk

kontraproduktif dan “basi� untuk sebuah tujuan

tampil dengan gagah dalam pasar finansial

yang lebih besar, ketentuan-ketentuan itu pun

internasional.

tak harus dipertahankan.

investasi

Sebenarnya

yang

semakin

bukan

hal

membaik

mustahil

untuk

meningkatkan

pun

dirasa

investasi

sudah

di

bidang

cenderung

(Artikel Kompasiana, 4 Juni 2015)

membangunkan investasi Indonesia yang sedang terlelap

dalam

‘tidur

siangnya’.

Terlebih

Indonesia merupakan negara besar dengan

37


Iman tanpa ilmu bagaikan lentera di tangan bayi. Namun, ilmu tanpa iman bagaikan lentera di tangan pencuri. - Buya Hamka -



Polemik Utang Luar Negeri Indonesia

40


Masih

membekas

ingatan

beberapa

pertanyaan

dalam

persoalan

ini

yaitu

minggu yang lalu tentang polemik utang

“perlukah Indonesia berhutang?�. Memang

Indonesia, berbagai media publik sempat

benar jika utang luar negeri dapat dijadikan

ramai

suatu

memperbincangkan

Presiden

Jokowi.

yang

hal

yang

positif

karena

dapat

menimbulkan

menambah cadangan devisa dan mengisi

polemik di masyarakat luas yaitu adanya

kekurangan modal pembangunan ekonomi

tanggapan

Susilo

suatu negara. Namun perlu dicermati juga

Bambang Yudhoyono atas koreksi pernyataan

dampak positif ini akan diperoleh selama

Presiden Jokowi dalam pidato kenegaraan.

utang luar negeri dikelola dengan baik dan

Setelah dikonfirmasi kepada pihak istana,

benar,

Sekretaris

Widjajanto

digunakan untuk sektor-sektor yang produktif,

mengatakan bahwa posisi Utang Luar Negeri

penggunaan utang luar negeri yang tidak

(ULN)

tepat sasaran dikhawatirkan menyebabkan

dari

Hal

pernyataan

mantan

Kabinet,

Indonesia

Presiden

Andi

terkait

International

Monetary Fund (IMF) sudah selesai pada 2006. Namun, pada 2009 muncul lagi utang

bukannya

“kebablasan�.

Alih-alih

permasalahan yang serius di kemudian hari. Yunani merupakan salah satu contoh

sebesar 2,9 miliar dolar AS dan masih

negara

bertahan

mengalami keterpurukan krisis utang luar

sampai

diungkapkan statistik

dengan

ULN

menyatakan

saat

ini.

merujuk

Bank

bahwa

Hal

tersebut

pada

Indonesia

dana

sebesar

yang

pada

masa

silam

pernah

data

negeri. Tepatnya pada tahun 1974 yang lalu,

yang

saat itu Yunani sedang mengalami guncangan

itu

krisis finansial yang cukup hebat. Kekuasaan

merupakan kuota penyertaan modal Indonesia

militer di Yunani digantikan oleh pemerintahan

dalam bentuk mata uang khusus IMF, biasa

baru

disebut Special Drawing Rights (SDR). Jadi,

pemerintah

alokasi tersebut, sejatinya bukanlah utang

pemerintah baru memberikan jaminan sosial

tetapi iuran wajib Indonesia sebagai anggota

yang sangat baik bagi rakyat Yunani. Subsidi,

IMF. Hingga saat ini posisi terakhir ULN

jaminan sosial, pensiun, gaji pegawai negeri

Indonesia sampai November 2014 masih

sipil yang memadai dan berbagai bentuk

menyisakan 2,9 miliar dolar AS.

jaminan sosial lainnya diberikan pemerintah

Utang Luar Negeri, Modal atau

Yunani bagi rakyatnya. Untuk membiayai

Perangkap?

semua

yang

berhaluan yang

pengeluaran

sosialis.

beraliran

tersebut,

Sebagai sosialis,

anggaran

Indonesia sebagai anggota IMF memang

Yunani defisit terus menerus dalam jumlah

diberikan alokasi dana yang disebut stanby

yang besar dan dalam jangka waktu yang

loan. Dana itu dapat dipakai jika negara-

panjang. Ketika defisit terus menerus utang

negara

menjadi pilihan.

anggota

memerlukannya,

jadi

Indonesia memang berhak untuk meminjam dana

tersebut.

Namun

yang

menjadi

Masuknya dana pinjaman tanpa usaha dan kerja keras telah melenakan negara

41


debitur.

Akibatnya,

berubah

bertambah kembali menjadi USD 266.015 pada

menjadi perangkap utang (debt trap) bagi

tahun 2013. Pinjaman pada akhir 2014 sebesar

negara tersebut. Kucuran dana berlimpah dari

USD 292.983, hingga bulan Februari 2015 total

pinjaman

pinjaman

juga

utang

telah

mendorong

terbentuknya

menjadi

USD

298.888,

sebuah

birokrasi yang sarat dengan Korupsi, Kolusi,

nominal yang cukup mencengangkan untuk

Nepotisme (KKN) dan penyelewengan. Alih-alih

nominal pinjaman suatu negara.

melakukan penghematan dan menekan defisit,

Dengan adanya kewajiban atas pinjaman

Yunani justru menumpuk utang baru dan

luar

akhirnya

memberikan tekanan Anggaran Pendapatan dan

bencana

finansial

menggulung

negeri

pemerintah,

hal

ini

telah

mereka.

Belanja Negara (APBN) yang sangat besar

ULN Indonesia Terus Meningkat

sehingga mengurangi kemampuan pemerintah

Bagaimana dengan Indonesia? Mungkin

untuk

melakukan

fiscal

stimulus

bagi

tentang

pertumbuhan ekonomi. Akibat beban untuk

“tsunami krisis moneter” pada tahun 1997-1998

memenuhi kewajiban pinjaman yang begitu

yang

ekonomi

besar, maka membuat permasalahan telah

Indonesia laksana badai merontokkan rumah-

bergeser dari fiscal stimulus menjadi fiscal

rumah di tepi pantai. Perekonomian berbasis

sustainability. Artinya, yang perlu dipikirkan dan

industri Indonesia yang siap take off jatuh ke

dilakukan adalah langkah-langkah strategis di

landasan, terseret ke belakang hingga “kembali

berbagai

ke hangar”. Negeri ini pun kembali menjadi

Indonesia terhindar dari krisis fiskal yang dapat

penghuni perekonomian berbasis sumber daya

berdampak

alam yang sebagian besar ekspornya kembali

pertumbuhan ekonomi kita di masa yang akan

ke komoditas bahan mentah pertanian, mineral

datang.

dan energi. Pengalaman pahit tersebut salah

Komitmen Menghentikan Ketergantungan

satunya

ULN

masih

mengendap

dalam

menghancurkan

didorong

ingatan

bangunan

oleh

ketidakmapuan

mengelola utang dengan baik, dan masih

bidang

untuk

sangat

menjamin

destruktif

agar

terhadap

Fenomena pinjaman luar negeri pemerintah

banyak faktor-faktor lain yang memperparah

hendaknya

krisis ekonomi saat itu.

penanganan yang serius karena hal ini sangat

mendapat

perhatian

dan

Menurut data “Statistik Utang Luar Negeri

terkait dengan pengelolaan keuangan negara

Indonesia” yang dilansir dari Bank Indonesia,

baik di sisi penerimaan, ketika memperoleh

posisi utang luar negeri Indonesia dari tahun ke

pinjaman baru, maupun di sisi pengeluaran,

tahun mengalami peningkatan. Pada tahun

saat harus membayar pinjaman yang jatuh

2010 total pinjaman sebesar USD 202.413,

telah tempo. Permasalahan yang juga perlu

pada tahun 2011 bertambah menjadi USD

ditekankan dalam hal ini adalah pinjaman luar

225.375. Tahun 2012 pinjaman meningkat

negeri

signifikan menjadi USD 252.364, kemudian

pembiayaan terhadap struktur APBN yang dari

Achdian Hardini | Polemik Utang Luar Negeri Indonesia

yang

senantiasa

dijadikan

solusi

42


tahun ke tahun selalu menunjukkan posisi yang

produktif dengan baik, tepat sasaran dan

dilematis.

memenuhi

Apabila

kinerja

ekspor

maupun

kaidah

akuntabilitas

penerimanan pajak Indonesia tidak mengalami

mempertimbangkan

gangguan dalam jangka pendek maupun dalam

pembangunan nasional serta terbebas dari

jangka panjang, maka tekanan APBN dapat

berbagai

terselamatkan.

penyelewengan.

Namun

dengan

adanya

masalah

skala

dengan

prioritas

penyimpangan

atau

perlambatan pertumbuhan ekonomi global saat

(Highlight Artikel Kompasiana, 28 Juni

ini dan nilai mata uang rupiah yang masih

2015)

memungkinkan adanya pelemahan, serta belum adanya pertanda membaiknya perekonomian global, maka dikhawatirkan APBN Indonesia masih

mengalami

memenuhi

tekanan

kewajiban

karena

membayar

harus kembali

jumlah pokok dan bunga pinjaman yang telah dan akan jatuh tempo di masa yang akan datang. Berdasarkan

hal

tersebut

di

atas,

setidaknya ada beberapa implikasi penting antara lain, perlunya perhatian pemerintah

terhadap variabel makro ekonomi seperti nilai tukar, ekspor, tingkat Gross National Product (GNP)

dan

kondisi

pinjaman

luar

negeri

pemerintah. Pemerintah perlu merencanakan dan mengambil strategi kebijakan yang kongkrit untuk mendorong laju pertumbuhan ekspor, mengupayakan kenaikan tingkat pertumbuhan GNP serta menjaga kapasitas atau kemampuan anggaran agar tetap berada pada level yang cukup

aman

guna

menciptakan

fiscal

sustainability. Tentunya hal ni dibutuhkan pula komitmen dan upaya yang kuat dari pemerintah untuk mengurangi jumlah pinjaman luar negeri yang

memicu

ketergantungannya

terhadap

pihak asing. Pemanfaatan dan peruntukan anggaran yang telah diperoleh dari pinjaman luar negeri harus dapat terealisasi pada sektor

43


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.