MUHAMMAD ADE SETIAWAN BAKRI | graduate Architecture Portfolio

Page 1

POR T FO L I O 2016-2017

MUHAMMAD ADE SETIAWAN BAKRI


Hi, my name is Muhammad Ade Setiawan. I was graduated as Bachelor of Engineering from Architecture Departement University of Atmajaya Yogyakarta, Indonesia. I have Interested to learn everything especially in architecture, urban design and landscape architecture. This Portfolio contains selected works done in the previous years during studies and for competitions. thanks.


EDUCATION University of Atma Jaya Yogyakarta Bachelor of Architecture Class of 2013

Senior of High School @SMA Negeri 5 Kendari 2010-2013

EXPERIENCE Practice Course CV. WISANGGENI | Studio Ciptaning April - Juni 2017 Magelang, Indonesia

OHTER ACTIVITY Sepekan Arsitektur 15 Divisi HUMAS University of Atma Jaya Yogyakarta 2014-2015

SKILLS Autocad | Good SketchUp | Advanced VRay | Good CorelDRAW | Advanced

Adobe Illustrator | Good Adobe Photoshop | Advanced Twinmotion | Good Ms Office | Good

AWARDS Perancangan Taman Tematik Air Parahyangan Design Competition 2016 4th Place High Rise Building UAJY 35th Lustrum Design Competition 2016 3rd Place Pasar yang Terlupakan Sepekan UAJY Design Competition 2017 Top 15 Gagasan bangunan Toilet Taman Umum PT. American Standart Indonesia LIXIL 2017 Top 9 Student Category


table of content

1

Bandara Final Project

9

15

Regenerate the Takpala Competition

21

Maseuhan Taneuh Competition

The Fresh One Competition


29

Lempuyangan Sequence Competition

35

Eco Black-Box Competition

43

RPTRA Muara Baru Competition

51

Tigarasa Competition


TERMINAL PENUMPANG BANDARA KENDARI Improvement Haluoleo Airport As Tourism Gate of Southeast Sulawesi and Integrate with Bus Terminal Final Project

Kendari, Indonesia

1

Terminal Penumpang Bandara Kendari Final Project


BACKGROUND

ISSUE Kenapa Re-Design Terminal Bandara?

BUS TERMINAL INTER MODA

INTER MODA AIRPORT termudahkan berpindah transportasi

menghemat mempercepat waktu pergerakan aktivitas manusia

“Transportasi menjadi salah satu elemen yang memegang peranan penting dalam rangka mensejahterakan rakyatnya. Indonesia sebagai negara yang berkembang dimana pergerakan manusia tergolong cukup tinggi, frekuensi penggunaan transportasi meningkat seiring pembangunan sarana dan prasarana.�

CONSEPT Kenapa Perlu di Tambah Terminal Angkutan Darat di Kawasan Bandara?

Wujud Rancangan Terminal Bandara yang mampu memudahkan Penumpang (Wisatawan dan Pelaku Industri) mencari dan berpindah moda Transportasi udara ke Transportasi darat ataupun sebaliknya dengan merancang terminal Bandara dan juga Meredesain Terminal Menjadi Terminal Wisata.

Menjadikan Gerbang Awal Mempromosikan pariwisata yang datang di Sulawesi Tenggara

Lansekap

massa

Langgam Arsitektur Sulawesi Tenggara +modern

Daya tarik wisatawan

Desain Humanis

Mengutamakan Manusia di dalam dan di Luar Ruangan

bentuk lingkup

Penampilan Wisual

Terminal Penumpang Bandara Kendari Final Project

2


SITE STRATEGY

batas site

zona

besaran zoning

zoning akhir

MASSING PROCESS Terminal Bandara

Site Boundaries

Turn Into Unifying Mass

Programing Zoning

Roofing For Charateristic Architecture Southeast Sulawesi

Defining Primary Circulation

zona vip keberangkatan perantara kedatangan hall atap

Terminal Bus zona retail/foodcourt ruang tunggu hall atap Site Boundaries

Defining Primary Circulation

3

Terminal Penumpang Bandara Kendari Final Project

Programing Zoning

Turn Into Unifying Mass


PLAN

Note:

Siteplan

1st Floor Airport Terminal

Floor Plan Bus Terminal

Terminal Penumpang Bandara Kendari Final Project

4


ELEVATION Airport Terminal

North Elevation

West Elevation

South Elevation

East Elevation

SECTION + 14.10 + 9.20 + 5.00

PC

GRC

PC

GRT

PC WM

± 0.00

10.00

10.00

10.00

10.00

10.00

GRT

10.00

10.00

10.00

Bus terminal Section A-A’

Bus terminal Section B-B’

5

Terminal Penumpang Bandara Kendari Final Project

18.00


0

Bus Terminal

East Elevation

North Elevation

South Elevation

West Elevation

RR

10.00

10.00

10.00

10.00

10.00

10.00

10.00

10.00

10.00

8.60 Airport Section A-A’

Airport Section B-B’

Terminal Penumpang Bandara Kendari Final Project

6


7

Terminal Penumpang Bandara Kendari Final Project


Terminal Penumpang Bandara Kendari Final Project

8


indikator aspek psikologis masyarakat yang dapat menjadi acuan adalah indeks kebahagiaan. Minimnya dan tidak layaknya ruang publik yang ada menjadi salah satu alasan penting menurunnya indeks kebahagiaan masyarakat (Urban Stress). Paradigma masyarakat yang berkembang adalah dimana msih rendahnya keinginan dan tanggung jawab untuk memiliki, menjaga, dan membangun runag publik sebagai sarana interaksi sosial dalam kota. “Definisi kota yang baik adalah jika masyrakat ingin keluar rumah dengan sukarela� (Ridawan Kamil).

9

Maseuhan Taneuh Competition


Maseuhan Taneuh Taman Tematik Air

4th Place Parahyangan Design Competition 2016 In Collaboration with Rifky M. Ramadhan, Christoper Bana, and Yulius Duta Bandung, Indonesia

CONCEPT IDEA KOTA SEBAGAI RUANG PUBLIK MEMPENGARUHI KUALITAS MANUSIANYA DEVELOPING PEOPLE THROUGH SPACE

2 CONSEPT ELEMENT

WATER ELEMENTS Retention & Recreation GREEN ELEMENT Urban Farming

INCREASE

ECOLOGY ECONOMY EDUCATION

TO BE PRODUCTIVE CREATIVE & MORE HAPPINESS

Maseuhan Taneuh Competition

10


SITE ENVELOPE

DEFINING SETBACK & PEDESTRIAN

FINDING CIRCULATION INSIDE SITE

Site merupakan eksisting bekas taman kolam yang berada di jalan Ciumbuleuit, Bandung dengan luas 5835,8 m2.

Menentukan batasan site (jalan raya) dan sirkulasi pedstrian sehingga site mudah terkoneksi karena dikelilingi oleh keterbukaan akses langsung dari luar.

Sirkulasi taman dibentuk dengan mengikuti alur letak pohon-pohon besar yang dipertahankan (Penyusuaian konteks site).

11

Maseuhan Taneuh Competition

CREATE MAIN LANSCAPE + PATHWAY DIFFERENT LEVEL & MINIMAL INTERVENTION

Penyusunan tatanan lanscape dan sirkulasi pathway dalam taman dengan permainan level elevasi yang berbeda (terasering) untuk meminimalisir intervensi pada tapak (optimalisasi view dan interaksi dalam taman).

1

Plaza

2

Tribune

3

Urban Farming

4

Performing Stage

5

Water Playground

6

Reflexology Pond

7

Fish Pond

8

Male Toilet

9

Female Toilet


ADD WATER ELEMENT

ADD GREEN ELEMENT

MASEUHAN TANAEUH

Air sebagai elemen tematik utama dalam taman tidak hanya untuk area retensi namun area dengan fungsi atraksi dan visual yang meningkatkan daya tarik masyarakat. Air juga menjadi elemen peneduh dan penyejuk iklim mikro melalui kesegaran evaporatif.

Green Application sebagai elemen penting Ruang Terbuka Hijau (RTH) ditata dengan elevasi landscape yang berbeda serta penambahan fungsi farming dalam upaya mengubah gaya hidup masyarakat untuk hidup produktif dengan berkebun bersama.

Maseuhan Taneuh diharapkan tidak hanya menjadi taman kota namun dapat menjadi activity generator yang mengembangkan masyarakat (developing people throught space).

RETENTION + THEMATIC ATTRACTION

URBAN FARMING

THE ACTIVITY GENERATOR

URBAN FARMING

AMPHITHEATRE

Aktivitas farming bersama dalam masyrakat, lahan hijau diubah menjadi ruang aktif dimana masyarakat memiliki kebun yang dapat dipanen secara mandiri.

Suasana stage performance dan tribun amphiteatre sebagai fasilitas pendukung hiburan dan sarana untuk menyalurkan aspirasi dan ekspresi masyarakat.

Maseuhan Taneuh Competition

12


3D SECTION A-A’ MATERIAL

Area bagi para pedagang kaki lima untuk menjajakan degangannya

13

Maseuhan Taneuh Competition

Sebagai Garden bagi masyarakat sekitar, juga berguna untuk memumpuk kesadaran akan pentingnya pangan.


Untuk menampung air hujan dan kemudian diolah sebagai upaya penghematan air

Sebagai sarana untuk mewadahi pentas seni yang digelar masyarakat

Wahana permainan air yang atraktif bagi pengunjung

Tempat berkumpul dan berinteraksi bagi masyarakat

Maseuhan Taneuh Competition

14


Meletakkan Arsitektur Nusantara sebagai identitas bangsa adalah keharusan, tapi juga jangan “mempersempit� pemahaman arsitektur nusantara sebagai reimage arsitektur masa lalu, atau pengulangan romantisme belakang. Aristektur Nusantara diletakkan sebagai sebuah pemikiran responsif terhadap kondisi real yang khas/unik yang terjadi di Indonesia. konteks tempat, yang menyangkut juga masalah sosial budaya, serta masalah terkini, adalah faktor-faktor yang penting dalam arsitektur nusantara. Kesimpulan ide yang diangkat adalah bagaimana menciptakan rancangan vernakular baru dalam konteks ini adalah guest house dan galeri dengan penerapan 3 aspek utama yang menjadi tujuan akhir rancangan, yaitu kontemporer, responsif, dan kontekstual sehingga 3 hal ini menjadi acuan bagaimana rancangan dapat terbentuk. Dalam Hal ini subyek rancangan adalah budayawan dan kolektor sebagai owner galeri dan guest house dimana galeri menyajikan koleksi karya seniman-seniman.

15

Regenerate the Takpala Competition


Regenerate the Takpala Guest House & Gallery

Competition Entry BINUS Architecture Grand Festival 2016 In Collaboration with Rifky M. Ramadhan, Christoper Bana, and Michael Theodore Jakarta, Indonesia

CONCEPT IDEA

Mengubah bentuk piramida atap rumah menjadi lebih konvensional namun tetap atraktif secara visual dari lokalitas takpala sendiri.

Massa mengambil penggabungan dasar bentuk rumah adat Fala dan Kolwat/Kanurwat

Memberikan bukaan (responsif ) terhadap iklim tropis, penerapan ventilasi sialng, dan keleluasaan guna meningkatkan movement dan kenyamanan dalam ruang.

Menerapkan prinsip pola pemukiman adat Takpala ke dalam zoning ruang pada perancangan. Filosofi sifat ruang juga menjadi acuan dimana kolwat yang bersifat publik menganalogikan galeri dan kanurwat yang bersifat privat menganalogikan Guest House. Sementara mesang sebagai taman (Courtyard) komunal yang menjadi foyer kedua fungsi.

Regenerate the Takpala Competition

16


MASSING

Site Boundaries + Building Area

Add Basement (Ruang Kolonal)

Add 2 Function (Guest House + Gallery) in 2 seperated buildings

Site berbentuk persegi panjang konvensional memiliki luas 1200 m2 dengan vista menuju ke laut (Pantai). Bangunan dihadapkan ke laut sebagai fasad utama.

Mengacu penrapan hirarki rumah takpala, Ruang kolong dianalogikan sebagai ruang basement sebagai respon terhadap kebutuhan ruang parkir.

Guest House dan galeri dibuat terpisah untuk menjaga privasi tempat tinggal tamu dan membuat galeri lebih mudah dijangkau.

Add 2 Floor + Foyer As Connection Site berbentuk persegi panjang konvensional memiliki luas 1200 m2 dengan vista menuju ke laut (Pantai). Bangunan dihadapkan ke laut sebagai fasad utama.

Natural Daylight + Green & Water Element

Transform the Roof (Based on Takpala Roof ) Gubahan bentuk baru untuk atap yang lebih responsif melalui bukaan dan atraktif secara visual.

New Takpala As Guest House + Gallery

Penerapan konsep green dan sustainable terkait kondisi iklim pada site, pencahayaan alami melalui bukaan dan penghawaan alami dibantu melalui vegetasi pada landscape serta kolam yang memberi kesegaran evaporatif.

15

Regenerate the Takpala Competition


Exterior Perspective View Pool

Exterior Perspective View Foyer

Regenerate the Takpala Competition

16


17

Regenerate the Takpala Competition


LEGEND Balcony

Kitchen & Dining Room

Storage

Terrace

Lobby Toilet

Swimming Pool Lounge

Maid Bedroom Foyer Pond

Owner Bedroom (1) Owner Bedroom (2) Parking Area Electrical Room

Gallery Guest Bedroom (1) Guest Bedroom (2)

Ground Water Tank Security Control Room

Regenerate the Takpala Competition

18


Desain responsif secara menyeluruh diperlihatkan melalui banyak bukaan di tiap sisi fasad guna mencapai pencahayaan alami dan penghawaan alami yang baik dalam bangunan. Penataan lanscape dan vegetasi menjadi pemecah angin alami masuk ke bangunan.

19

Regenerate the Takpala Competition


Pada rumah adat Takpala, penekanan warna menjadi ragam hias yang unik. Warna dasar yang sering digunakan adalah warna hitam, putih, merah hati, dan kuning. Komposisi gelap pada rumah adat takpala menjadi acuan untuk warna pada galeri dan guest house. Penekanan warna alami dari material menjadi konsep penentuan warna sehingga menciptakan keunikan yang khas layaknya rumah adat Takpala yang kekinian

Interior Perspective Lounge

Interior Perspective Gallery

Regenerate the Takpala Competition

20


21

The Fresh One Competition


The Fresh One High Rise Building

3rd Place UAJY 35th Lustrum Design Competition 2016 In Collaboration with Rifky M. Ramadhan, Christoper Bana, and Alfian Rombe Batam, Indonesia

Batam menjadi kawasan perdagangan dan pusat pariwisata bahari maupun alam yang menarik di kepulauan Riau. Selain itu wilayahnya yang dekat dengan Singapura dan Malaysia menjadi faktor perkembangan ekonomi yang pesat sehingga Batam menjadi daya tarik bagi investor maupun stakeholder. Perkembangan ekonomi yang kian maju memicu pertumbuhan penduduk di Batam sehingga berdampak pada kebutuhan hunian yang semakin meningkat pula. Hunian apartement sebagai hunian vertikal menjadi pilihan masa kini sebagai fungsi redensial bagi masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi atau menetap secara tentatif di Batam.

CONCEPT IDEA LACK OF GREEN SPACE

INDIVIDUAL LIFESTYLE

PRESENT ISSUE WASTE OF ENERGY

UNATRACTIVE FASADE

CONSEPT SUSTAINABLE DESIGN

COMMUNAL SPACE

PASSIVE SYSTEM NATURAL THERMAL & LIGHT

PRIVATE GARDEN AS BALCONIES

NATURE ELEMENT AS LANSCAPE

SKY TERRACE AS HORIZONTAL VOID

The Fresh One Competition

22


MASSING SITE ENVELOPE

DEFINE ACCESS TO PARKING & COLOUMN STRUCTUR

EXISTING AREA

AKSES RAMP MENUJU PARKIR

BUILDING AREA

EXISTING KOLOM MENERUS UNTUK TOWER ( >LANTAI 4) EXISTING KOLOM MENERUS HINGGA LANTAI 4

ADD MAIN TERRACE, VOID, & PARKING ZONE

MAIN TERRACE (MAIN PLAZA) LOBBY & PUBLIC FACILITIES VOID

DEFINE THE SETBACK OF APARTEMENT TOWER

Perbedaan ketinggian dan arah letak untuk membantuk memecah angin dan menciptakan area bayang-bayang di dalam tower serta menciptkan yang menarik ke luar bangunan.

PARKING AREA EXISTING 1st & 2nd FLOOR

ADD GREEN ZONES

Penerapan ruang hijau pada teras utama (lobby), 2 sky terrace sebagai horizontal void yang berfungsi sebagai taman publik, area komunal tiap lantai serta private garden (balkon) tiap-tiap kamar.

23

The Fresh One Competition

MAKE ATTRACTIVE FASADE

Penambahan kanopi sebagai pembentuk fasad dengan deck kayu composite untuk menciptakan visual yang atraktif.


2 2 3

2 4 2

1

LEGENDA : 1

Entrance Apartment

2

Entrance Foodcourt

3

Retail Area makan

4

SITEPLAN 0

9

18

36

The Fresh One Competition

24


25

The Fresh One Competition


The Fresh One Competition

26


27

The Fresh One Competition


The Fresh One Competition

28


SITE LOCATION

29

Lempuyangan Sequence Competition


Lempuyangan Sequence Market & Housing

Top 15 Sepekan Arsitektur Design competition 2017 In Collaboration with Rifky M. Ramadhan, and Christoper Bana Yogyakarta, Indonesia

CONCEPT IDEA

Lempuyangan Sequence Competition

30


MASSING

Kondisi eksisting dimana lokasi kios-kios dan PKL liar berada di atas jalur pedestrian atau trotoar dan memakan lahan di belakangnya yaitu area rumah-rumah dinas pegawai PT KAI.

Mengembalikan kembali jalur pedestrian sesuai de nganfungsi seharusnya kemudian menentukan lingkup site baru untuk dibangun kembali area tersebut.

Memberikan dua fungsi zona yaitu area parkir di sebelah timur dari zona communal space yang akan menjadi lantai ground bangunan.

Memberikan fungsi utama yaitu pasar sebagai ruang baru untuk menggantikan tempat kios-kios dan PKL yang dipindahkan, zona pasar akan menjadi lantai 2 bangunan.

Memberikan fungsi kedua yaitu rumah deret sebagai rumah baru untuk menggantikan rumah-rumah dinas yang dipindahkan, zona housing akan menjadi lantai 3 bangunan.

31

Lempuyangan Sequence Competition


PLAN

ELEVATION

Lempuyangan Sequence Competition

32


33

Lempuyangan Sequence Competition


Exterior Perspective

Interior Perspective Market

Interior Perspective Housing terrace

Lempuyangan Sequence Competition

34


Kebutuhan toilet harus dapat mampu memenuhi kebutuhan fasilitas umum di ruang publik secara luas dan merata. Untuk itu biaya yang murah dan kemudahan dalam eksekusi pembangunan toilet termasuk adaptable dan portable menjadi peran penting dalam mengimplementasikan ekspektasi bangunan toilet yang nyaman, bersih, namun tidak sembarangan dan monoton secara visual.

35

Eco - Black Box Competition


Eco - Black Box Public Facility - Toilet

Top 9 Student Category Toilet Design Comeptition Lixil 2017 In Collaboration with Rifky M. Ramadhan, Christoper Bana, and Yulius Duta Indonesia

LACK OF GREEN SPACE

INDIVIDUAL LIFESTYLE

WASTE OF ENERGY

UNATRACTIVE FASADE

SUSTAINABLE DESIGN

COMMUNAL SPACE

PASSIVE SYSTEM NATURAL THERMAL & LIGHT

PRIVATE GARDEN AS BALCONIES

NATURE ELEMENT AS LANSCAPE

SKY TERRACE AS HORIZONTAL VOID

Eco - Black Box Competition

36


MICRO CONCEPT

37

Eco - Black Box Competition


PLAN

ELEVATION

Eco - Black Box Competition

38


SECTION

Exterior Perspective Aerial View

39

Eco - Black Box Competition


Exterior Perspective Men Eye View

Eco - Black Box Competition

40


Interior Perspective Disabilitas Toilet

Interior Perspective Male Toilet

41

Eco - Black Box Competition


Interior Perspective Lactation Room

Interior Perspective Female Toilet

Eco - Black Box Competition

42


DESIGN CONCEPT

43

Eco - Black Box Competition


RPTRA MUARA BARU Child Friendy Public Space

Competition Entry UNTAR, Architectural Design Week 2017 In Collaboration with Rifky M. Ramadhan and Christoper Bana. Jakarta, Indonesia

Eco - Black Box Competition

44


MASSING PROCCESS

Lingkup batasan site seluas 1566 m dengan berada di bagian pojok/corner dari area rusun Muara Baru.

Membagi site kedalam beberapa segmentasi zona yang akan membedakan tiap fungsi ruang pada site.

Menetapkan posisi area bangunan induk yang menjadi standar pada sebuah RTPRA.

Mendapatkan visibilitas site yang baik dengan meminimalisir intervensi melalui leveling ground yang seimbang untuk mengoptimalisasi akses yang permeabel baik view maupun sirkulasi.

Mengoptimalkan elemen ruang hijau yang menyeluruh dalam site

Menjadikan RPTRA sebagai generator aktivitas dengan fasilitas dan terapan strategi experience yang atraktif dan interaktif untuk anak bermain dan belajar.

45

Eco - Black Box Competition


SITE PLAN

Aspek visibilitas menjadi sangat sentral karena akan menjadi katalis sebuah ruang publik untuk dapat terjangkau masyarakat secara visual dan fisik, secara keseluruhan bentuk sederhana tanpa undak-undak dan leveling terlau banyak dan kontras menjadi kualitas yang ditampilkan karena dengan luas yang tidak besar dan potensi site yang hanya berada di pojok atau corner area dari site Rusun Muara Baru. Aspek visual yang kuat lebih ditonjolkan melalui fungsi fasilitas yang disediakan seperti visual fasad bangunan, area playground, dan vegetasi peneduh yang menghias taman secara estetis.

Main Building Playground Area Main Plaza Event Space Futsal Field Facilities

BUILDING MASSING

Bentuk adaptable modul pada plan bangunan dapat diubah kemudian penerapan material struktur yang ringan menjadikannya bangunan dapatN berdiri secara portable dan temporer sesuai kondisi.

Penerapan energi efisiensi pada bangunan sebagai bentuk respon sustaniable bangunan terhadap lingkungan. Rainwater harvesting yang dialirkan menuju kolam untuk disimpan sebagai sumber air serta konsep keterbukaan pada bangunan membantu pencahayaan dan penghawaan alami pada bangunan.

Visual bangunan juga dirancang untuk komunikatif dengan lingkungannya, fasad yang interaktif dapat dimainkan oleh anak kemudian atap yang responsif sebagai skylight menjadikan visual lebih menarik.

Secara keseluruhan, tampilan bangunan mencapai aspek kontemporer dan kekinian secaravisual dan kontekstual dalam site dan terhadap merespon seluruh aspek lingkungan yang melingkup site.

BUILDING PLAN

Eco - Black Box Competition

46


ELEVATION

47

Eco - Black Box Competition


3D SECTION

Eco - Black Box Competition

48


EXPERIENCE STATEGY

Skin fasad berupa kisi-kisi plat alumunium yang dapat berputar dan berganti warna serta berbunyi ketika diketuk menganalogikan sebuah alat musik xylophone yang terpasang.

Dinding pada fasad interior berupa bilah-bilah kecil kayu yang dapat dimasukkan pada lubang untuk membantu anak autis dalam meningkatkan daya motorik nya.

Area Playable bagi anak-anak yang dirancang dengan atraktif dan interaktif melalui permainan-permainan outdoor yang dilengkapi dengan berbagai instalasi pendukung seperti pergola, trap level untuk tempat duduk, serta diisi dengan vegetasi peneduh secara menyeluruh.

Area open space ruang hijau murni secara menyeluruh yang dapat digunakan untuk ruang terbuka bermain untuk anak maupun digunakan untuk ruang event tertentu jika dibutuhkan

49

Eco - Black Box Competition


Exterior Perspective Bird Eye View

Exterior Perspective Plaza View

Interiror Perspective Library Eco - Black Box Competition

50


Gre Type 1

Red Type 8x15

TIGA RASA Residential

Competition Entry Sinarmas Land Young Architect Competition 2017 In Collaboration with Rifky M. Ramadhan and Christoper Bana. Banten, Indonesia

51

Tiga Rasa Competition


ey 10x20

Brown Type 12x25

VISUAL EXPERIENCE

Visual Enhancement.

Identical Facade.

Dengan menetapkan konteks yang berbeda tema pada tiap rumah, memberikan daya attract dan meningkatkan nilai visibilitas sebuah rumah dan hal ini diwujudkan melalui material fasad yang berbeda tiap tipe rumah.

Dengan membedakan tema material fasad pada tiap tipe rumah memberikan identitas tersendiri bagi masing-masing tipe rumah dan memberikan ketertarikan tersendiri namun tetap kontekstual antar penampilan visual masing-masing tipe rumah.

Contemporary Approachment. Material-material tersebut yang digunakan adalah material masa kini (kontemporer) yang menjadi pilihan kekinian untuk rumah dengan style modern tropis dan tipe high-end residential. Material yang dipilih adalah material yang jujur, ringan, mudah dieksekusi dan difinishing serta estetis.

Tiga Rasa Competition

52


SPACES EXPERIENCE Menciptakan Iklim Ruang yang Produktif. Ketiga konteks elemen memberikan kenyamanan ruang yang baik bagi segi fisik, visual, dan psikologis. Ketiga elemen memberikan implementasi kualitas ruang yang lebih, karena kualitas ruang yang baik akan memberikan dampak pada kualitas penghuni yang baik pula. Penghuni akan menjadi elemen akhir yang menerima dampak untuk menjadi lebih berkembang dan produktif.

53

Tiga Rasa Competition


Green Element.

Water Element.

Memberikan ruang terbuka hijau yang lebar pada tiap rumah, menjadikan ruang inner courtyard tersebut sebagai titik sentral yang memberikan keterbukaan alami pada tiap-tiap ruang, kemudian area depan dan belakang juga diisi dengan ruang hijau untuk dapat diisi dengan vegetasi peneduh dan pemecah angin.

Penerapan elemen air pada kolam (reflecting pool) dan pond tidak hanya sebagai fasilitas pendukung ruang namun untuk memberikan sinergi yang padu dengan elemen ruang hijau terbuka yang membawa kesegaran dalam membentuk iklim mikro yang produktif pada rumah.

Daylight & Wind Element. Elemen vegetasi dan kolam membantu memberikan penghawaan alami yang baik sehingga dapat mengurangi ketergantungan akan penghawaan buatan, bentuk masa yang permebel dan banyak bukaan menjadi katalis untuk masuknya angin yang terpecah ke dalam ruang. Kemudian dari sisi pencahayaan, sinar matahari yang mudah masuk karena banyak bukaan dan void yang tercipta menciptakan sistem pencahayaan alami yang baik dalam ruang sehingga dapat meminimalisir penggunaan cahaya buatan saat siang hari.

Reliable Compact House.

Mass Relief. Tiap tipe rumah memiliki masa penegas dimana masa tersebut menjadi form yang ditonjolkan untuk mengattract. Masa tersebut kemudian dilingkupi material sesuai tema masing-masing tipe rumah.

Permeable Mass.

Susunan masa-masa yang tercipta menciptakan kontektivitas ruang yang saling terhubung dan permebel, dimana masing-masing tipe rumah tercipta konektivitas interaksi antar ruang dalam dengan ruang terbuka (luar) sebagai focal point dalam rumah sehingga menghasilkan susunan ruang yang compact untuk sebuah rumah.

Tiga Rasa Competition

54


MASTERPLAN STRATEGY

MASTERPLAN

55

Tiga Rasa Competition


Red - Type 8x15 LEGEND 1

Carport

11 Gudang

2

Foyer

12 Inner Courtyard

3

Ruang Tamu

13

Reflecting Pool

4

Ruang Keluarga

14

Ruang Cuci/Setrika

5

Ruang Makan

15 Ruang Jemur

6

Pantry

16

7

Dapur Basah

17 Kamar Mandi Utama

8

Kamar Tidur PRT

18

9

Kamar Mandi PRT

19

10 Kamar Mandi Tamu

Kamar Tidur Utama Walk-in Closet Kamar Tidur Anak 1

20 Kamar Tidur Anak 2 21 Kamar Mandi Anak

LEGEND 1

Foyer

3

Ruang Keluarga

5

Kamar Mandi Tamu

2

Inner Courtyard

4

Kamar Mandi Anak

6

Kamar Tidur Utama

7

Dapur Basah

Tiga Rasa Competition

56


Grey - Type 10x20

LEGEND Garasi

12 Inner Courtyard

2

Foyer

13

Reflecting Pool

3

Ruang Tamu

14

Ruang Cuci/Setrika

4

Ruang Keluarga

15 Ruang Jemur

5

Ruang Makan

16

6

Pantry

17 Kamar Mandi Utama 1

7

Dapur Basah

18

8

Kamar Tidur PRT

Walk-in Closet 19 Kamar Tidur Utama 2

9

Kamar Mandi PRT

20 Kamar Mandi Utama 2

1

10 Kamar Mandi Tamu 11 Gudang

Kamar Tidur Utama 1

21 Kamar Tidur Anak 1 22 Kamar Mandi Anak

LEGEND 1

Carport

3

2

Ruang Keluarga

4

57

Tiga Rasa Competition

Foyer

5

Kamar Mandi Anak

7

Kamar Tidur Utama

9

Kamar Tidur Anak

6

Kamar Mandi Utama

8

Kamar Mandi Tamu

10 Ruang Cuci/Setrika

Pantry


Brown - Type 12x25 LEGEND 1

Garasi

2

Foyer

3

Ruang Tamu

4

Ruang Keluarga

5 6

Ruang Makan Pantry

7

Dapur Basah

8

Kamar Tidur PRT

9

Kamar Mandi PRT

18

Walk-in Closet 19 Kamar Tidur Utama 2 20 Kamar Mandi Utama 2 21 Ruang Studi Workshop 22 Kamar Tidur Anak 1 23 Kamar Tidur Anak 2 24 Kamar Mandi Anak 25 Fish Pond

10 Kamar Mandi Tamu 11 Gudang 12 Inner Courtyard 13

Reflecting Pool

14

Ruang Cuci/Setrika

15 Ruang Jemur 16

Kamar Tidur Utama 1

17 Kamar Mandi Utama 1

LEGEND 1

Foyer

3

Ruang Tamu

5

Kamar Tidur Utama

7

Walk-in Closet

9

2

Garasi

4

Gudang

6

Kamar Mandi Utama

8

Ruang Workshop/Ruang Bersama

10 Ruang Makan

Kamar Tidur Anak

11 Ruang Keluarga

13 Green Roof

12 Ruang Tamu

Tiga Rasa Competition

58


Eksterior Perspective Main Gate

Eksterior Perspective Club House

59

Tiga Rasa Competition


Interior Perspective bedroom - Red Type

Interior Perspective dining room - Red Type

Interior Perspective Living room - brown Type Tiga Rasa Competition

60


+62 821 3445 6103 adesetiawan.bakri@gmail.com muhammade.bakri


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.