Berdiri Untuk Negeri

Page 1

BERDIRI untuk NEGERI

Community Involvement & Development


Penulis Asep Prasetya Rachman, Asep M. Abioga, Francien M. Laoh, Mira Tyas A., Rusminto Wahyudi

Kontributor Data & Informasi PHE ONWJ: 1. Bertone Anwar (Community Development Officer) 2. Amal Fatullah Randy (Community Development Officer) 3. Agung Tri Mulyono (Community Development Officer) 4. Hanafi (Community Development Officer) PHE WMO: Amarullah (Community Development Officer) JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi: 1. Nana Sutisna (Community Development Officer) 2. Ni Made Keshia (Community Development Analyst) JOB Pertamina-Talisman Jambi Merang: 1. Adelina Novianti (Head of Relations & General Affairs) 2. Edu Puza Satria (Communication & Relations Coordinator) JOB Pertamina-Petrochina East Java: Tarmizi (PR & Govrel Supervisor) JOB PERTAMINA-TALISMAN Ogan Komering: 1. Tetuko Murdihardjo (PR Supervisor) 2. Mas Gawang Madli (Community Development Officer) dan seluruh Community Development Officers Anak Perusahaan PHE

Editor Sudaryoko, Agus Sudaryanto, Eka Putra Soerono

Design & Layout Noer Prabadhi

Penerbit PT Mitra Wacana Media ISBN: 978-602-318-267-1 Dicetak tahun 2017


Community Involvement & Development (CID)

BERDIRIUNTUKNEGERI Sebagai bagian dari Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Hulu Energi (PHE) beserta semua Anak Perusahaan, terus menjejakkan diri untuk ikut membangun Negeri. Kami melakukan inovasi pada berbagai kegiatan masyarakat, dengan pemberdayaan dan pelibatan masyarakat di setiap tempat kami berlokasi. Kami menghadapi tantangan bersama, meningkatkan kesejahteraan, menebar semangat dan merajut harapan. Hasil karya pemberdayaan masyarakat inilah yang kami rangkum dalam buku ini, sebagai persembahan kami untuk Negeri. Kegiatan pemberdayaan masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan dan ekonomi menjadi kinerja penting bagi PHE dan Anak Perusahaan. Implementasi kebijakan perusahaan dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat telah menjadi bagian yang terintegrasi dalam pengelolaan bisnis Perusahaan, yang pada tahun 2016 telah menghasilkan:

392 realisasi program pengembangan masyarakat 2 PROPER Emas

5 Local Hero tingkat Nasional

241 Desa Binaan di 99 Kecamatan, 44 Kabupaten dan 14 Provinsi

201.049 orang penerima manfaat

249 Kelompok Masyarakat Mitra Binaan yang Mandiri

4 Desa Proklim

215 Sekolah Binaan

5 Hak Paten atas Inovasi Sosial

keterangan: Data dari 17 Anak Perusahaan berstatus Operator dan Joint-Operator, serta 1 Perusahaan Patungan

PT PERTAMINA HULU ENERGI

3


// PRAKATA Buku ini adalah salah satu apresiasi kami pada Anak Perusahaan dan segenap pemangku kepentingan, terutama masyarakat dan pemerintah daerah yang terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi program pemberdayaan kami. Cerita sukses, kemitraan yang inklusif, kondisi dan tantangan yang dihadapi pemangku kepentingan, serta implementasi strategi keberlanjutan, kami tuangkan dalam buku ini. Program pemberdayaan (community involvement & development / CID) masyarakat PT Pertamina Hulu Energi dan Anak Perusahaan merupakan bagian yang terintegrasi dengan strategi Perusahaan secara berkelanjutan. Program pemberdayaan dilakukan berdasarkan Rencana Strategis CID PHE 2016 – 2020. Integrasi pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan strategi perusahaan merupakan pendekatan yang dilakukan untuk memastikan Perusahaan dan Anak Perusahaan menjalankan bisnis dengan bertanggung jawab pada lingkungan dan pemangku kepentingannya. Disamping itu, program pemberdayaan masyarakat juga merupakan kontribusi kami pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Terdapat lima bidang utama program pemberdayaan masyarakat, yakni mencakup kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi, serta peningkatan infrastruktur. Melalui lima bidang utama program ini, kami berjalan bersama menuju pencapaian visi dan misi Perusahaan. Melalui pelaksanaan 392 program pemberdayaan masyarakat pada 241 Desa di 99 Kecamatan, 44 Kabupaten dan 14 Provinsi yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, kami berkontribusi pada peningkatan kualitas kehidupan 201.049 masyarakat sebagai penerima manfaat. Kondisi geografis, ekonomi dan sosial budaya yang menjadi latar belakang program pemberdayaan masyarakat membuahkan sejumlah inovasi dan memunculkan tokoh masyarakat sebagai motor penggerak program pemberdayaan. Kami mencatat 5 hak paten atas inovasi sosial telah didapatkan. Disamping itu 5 orang tokoh masyarakat penggerak program pemberdayaan mendapatkan penghargaan local hero tingkat nasional dari

4

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

PT Pertamina (Persero) dan Presiden RI. Bersama dengan peningkatan kualitas sekolah binaan, kelompok-kelompok masyarakat binaan yang berdaya dan membaiknya fasilitas umum, kualitas kesehatan dan sosial masyarakat, PHE mengukuhkan kontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Hasil evaluasi pelaksanaan program pemberdayaan, khususnya pada programprogram unggulan menunjukkan hasil yang menggembirakan. Penerima manfaat, pemangku kepentingan, mitra kerja, dan masyarakat secara umum memiliki opini yang sangat baik. Hal ini antara lain ditunjukkan dengan diperolehnya pengakuan dari berbagai pihak, termasuk penghargaan PROPER Emas tahun 2016 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) atas kinerja lingkungan dan kinerja pemberdayaan masyarakat kami kepada dua Anak Perusahaan PHE. Namun demikian, di setiap keberhasilan, kami selalu belajar. Pembelajaran ini kami catat sebagai pengalaman yang berharga, dan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan kegiatan pemberdayaan masyarakat di waktu yang akan datang. Tantangan dan input perbaikan, menjadi semangat kami untuk tetap tegak berdiri. Kami akan terus mendukung semua Anak Perusahaan yang memiliki komitmen kuat dalam merealisasikan program pemberdayaan masyarakat sebagai bagian dari proses bisnis yang bertanggung jawab. Kepada jajaran Pemerintah Daerah tingkat Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan dan Desa yang selama ini telah mendukung dan menjadi bagian terintegrasi dalam pelaksanaan dan keberlangsungan program pemberdayaan masyarakat, penghargaan dan apresiasi kami sampaikan setinggi-tingginya. Di masa yang akan datang, tantangan yang kita hadapi akan semakin besar. Perubahan iklim, kemerosotan nilai kemanusiaan, dan kesenjangan ekonomi masih menjadi persoalan Negeri ini. Di dalamnya, tingkat kesehatan dan pendidikan, serta keberadaan infrastruktur merupakan prioritas kesenjangan yang perlu terus kita atasi bersama. Maka, bersama kita eratkan kerja sama antar mitra, bersama kita melangkah mencipta karya, dan bersama, kita tegak berdiri bagi Nusa dan Bangsa.

Jakarta, 29 Juli 2017 R. Gunung Sardjono Hadi Direktur Utama

PT PERTAMINA HULU ENERGI

5


DAFTAR ISI SEKILAS PHE

8

KEUNGGULAN PROGRAM

24

Visi dan Misi

10

Kami Mendukung

24

Kegiatan Operasi

11

Inovasi Mencipta Kreasi

26

VISI DAN MISI CID

12

Maju Bersama Untuk Negeri

28

JEJAK KAMI BERDIRI

16

Local Hero

32

17

BAGI NEGERI

33

Pengakuan dan Penghargaan Realisasi Program Pemberdayaan Masyarakat

20

Penerima Manfaat Program CID 2016

23

BERDIRI UNTUK PENDIDIKAN UNGGUL

34

Sekolah Cinta Bumi

35

Program Pendidikan Lainnya

40

Daftar Gambar Dukungan PHE Pada Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/ SDGs)

NO POVERTY

Tanpa kemiskinan Pengentasan segala bentuk kemiskinan di semua tempat.

Tanpa kelaparan Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan perbaikan nutrisi, serta menggalakkan pertanian yang berkelanjutan.

6

PT PERTAMINA HULU ENERGI

Kehidupan sehat dan sejahtera Menggalakkan hidup sehat dan mendukung kesejahteraan untuk semua usia.

Kesetaraan gender Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan.

Pendidikan berkualitas Memastikan pendidikan berkualitas yang layak dan inklusif serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang.

Air bersih dan sanitasi layak Menjamin akses atas air dan sanitasi untuk semua.


Community Involvement & Development (CID)

BERDIRI UNTUK KESEHATAN BERKUALITAS 48 Taman Sorga

49

Program Kesehatan Lainnya

54

BERDIRI UNTUK LINGKUNGAN LESTARI

59

Taman Pendidikan Mangrove

60

Program Kampung Iklim

66

Program Lingkungan Lainnya

68

BERDIRI UNTUK EKONOMI TANGGUH

73

Pemberdayaan Anak Jalanan Melalui Ekonom Kreatif (5R++ Oleh Anak Jalanan)

74

Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi Mempromosikan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif, lapangan pekerjaan dan pekerjaan yang layak untuk semua.

Industri, inovasi dan infrastruktur Membangun infrastruktur kuat, mempromosikan industrialisasi berkelanjutan dan mendorong inovasi.

Bank Sampah Campurejo

Program Pemberdayaan Ekonomi lainnya 80 Program Infrastruktur

89

BERDIRI UNTUK BUDAYA JATI DIRI

95

KAMI BERDIRI MENITI HARAPAN MASA DEPAN

99

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DAN SOSIAL RETURN OF INVESTMENT

100

RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG

108

DAFTAR PUSTAKA

110

Kota dan komunitas berkelanjutan Membuat perkotaan menjadi inklusif, aman, kuat, dan berkelanjutan.

Penanganan perubahan iklim Mengambil langkah penting untuk melawan perubahan iklim dan dampaknya.

79

Ekosistem daratan Mengelola hutan secara berkelanjutan, melawan perubahan lahan menjadi gurun, menghentikan dan merehabilitasi kerusakan lahan, menghentikan kepunahan keanekaragaman hayati.

Ekosistem laut Pelindungan dan penggunaan samudera, laut dan sumber daya kelautan secara berkelanjutan.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

7


// SEKILAS PHE PT Pertamina Hulu Energi atau PHE adalah strategic operating arm PT Pertamina (Persero) dalam mengelola kegiatan usaha hulu minyak dan gas (migas). Kegiatan operasional meliputi pengelolaan blok-blok migas di dalam dan luar negeri, serta bergerak di kegiatan usaha hilir migas dan services. Sejak tanggal 1 Januari 2008, PHE secara resmi mendapat tugas untuk melakukan kerjasama dengan pihak ketiga, baik di dalam maupun di luar negeri, dengan skema: 1. Kontrak kerjasama bagi hasil JOB (Production Sharing Contract - Joint Operating Body & Badan Operasi Bersama / PSC – JOB & BOB) 2. Kontrak kerjasama bagi hasil JOA (PSC-Joint Operating Agreement) 3. Kontrak kerjasama mewakili PT Pertamina (Persero) yang sebelumnya merupakan pemegang Indonesian Participating Interest / Pertamina Participating Interest (IP/PPI) 4. Kerjasama lainnya dalam pengelolaan wilayah kerja, di dalam maupun di luar negeri.

Terdapat 1 Anak Perusahaan dengan kepemilikan saham PHE di atas 51% yang baru berdiri di tahun 2016, yaitu PHE Ambalat Timur dan 2 perusahaan patungan, yaitu PT Pertamina Geothermal Energy Lawu dan PT Patra Driling Contractor. Perusahaan memiliki sifat unik dan khusus dibandingkan dengan Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero) lainnya. Selain bertugas mengelola portofolio masing-masing Anak Perusahaan, Perusahaan patungan, dan berbagai perusahaan afiliasi, PHE juga mengelola dan mengawasi operasional wilayah kerja hulu migas masing-masing Anak Perusahaan.

8

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

PHE Pada Akhir Tahun 2016

57 Anak Perusahaan (AP) 51 AP di dalam negeri, 6 AP di luar negeri

53 Wilayah Kerja

* Termasuk 5 AP pengelola blok yang sudah diterminasi

• 7 Joint Operating Body-Production Sharing Contract (JOB-PSC) • 1 Badan Operasi Bersama • 29 Pertamina Participating Interest - Production Sharing Contract (PPI – PSC) • 16 Production Sharing Contract-Coal Bed Methane (PSC-CBM)

Perusahaan Afiliasi • 2 Anak Perusahaan Afiliasi (kepemilihan PHE melalui Anak Perusahaan PHE), yaitu PT Arun NGL dan Natuna 2 BV dan Perusahaan Patungan • 8 Perusahaan Patungan (kepemilikan PHE di bawah 50%): PT Donggi Senoro LNG, PT Pertamina Drilling Services Indonesia, PT Pertamina Hulu Indonesia, PT Pertagas Niaga, PT Pertamina Hulu Energi Mahakam, PT Pertamina Geothermal Energi Lawu, PT Pertamina Drilling Contractor, dan PCPP Operating Company SDN, BHD.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

9


// VISI DAN MISI Visi Menjadi Perusahaan Minyak dan Gas Bumi Kelas Dunia.

Misi Melaksanakan pengelolaan operasi dan portofolio usaha sektor hulu minyak dan gas bumi secara profesional dan berdaya laba tinggi, serta memberikan nilai tambah bagi stakeholders.

10

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

// KEGIATAN OPERASI PHE bergerak di bidang minyak dan gas serta energi, khususnya pada sektor hulu (upstream), yang mencakup kegiatan eksplorasi, pengembangan dan produksi. Blok Migas PHE yang saat ini dilaksanakan adalah sebagai berikut: 1. Kegiatan operasi dengan status sebagai Joint Operator. Perusahaan berperan sebagai Joint-Operator, melakukan kegiatan operasi akuisisi seismik, pengeboran sumur, well services, proyek pengembangan sumur, dan kegiatan pendukung lainnya, dalam bentuk kerjasama kemitraan JOB/BOB-PSC, yaitu: a. JOB Pertamina – Talisman Ogan Komering Ltd b. JOB Pertamina – Petrochina Salawati c. JOB Pertamina – Petrochina East Java d. JOB Pertamina – Golden Spike Indonesia Ltd e. JOB Pertamina – Medco E&P Tomori Sulawesi f. JOB Pertamina – Talisman Jambi Merang g. JOB Pertamina – Medco E&P Simenggaris Ltd h. BOB PT Bumi Siak Pusako – Pertamina Hulu 2. Kegiatan operasi dengan status sebagai Operator. Perusahaan sebagai operator sendiri melakukan kegiatan operasi akuisisi seismik, pengeboran sumur, well services, proyek pengembangan sumur, dan kegiatan pendukung lainnya: a. Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java b. Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore c. Pertamina Hulu Energi Nunukan Company d. Pertamina Hulu Energi Siak e. Pertamina Hulu Energi Kampar f. Pertamina Hulu Energi NSO g. Pertamina Hulu Energi NSB h. Pertamina Hulu Energi Randugunting i. Pertamina Hulu Energi Abar j. Pertamina Hulu Energi Anggursi 3. Kegiatan operasi, dengan status Non Operator. Perusahaan melakukan kegiatan operasi akuisisi seismik, pengeboran sumur, well services, proyek pengembangan sumur dan kegiatan pendukung lainnya, bekerja sama dengan pihak lain sebagai operator.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

11


// VISI DAN MISI CID VISI MISI

"Menjadi pengelola CID-CSR terpandang dan profesional di sektor usaha hulu minyak dan gas bumi Indonesia."

1. Mengembangkan sistem tata kelola CID-CSR yang akuntable di PHE Group 2. Membangun model CID-CSR yang sesuai dengan karakteristik kegiatan dan usaha hulu minyak dan gas bumi 3. Meningkatkan kemampuan organisasi dan pengelola CID-CSR PHE Group 4. Meningkatkan sinergi dengan para pemangku kepentingan dalam pengelolaan dan pelaksanaan CID-CSR baik di tingkat pusat maupun daerah

Bagi PHE, selain memenuhi ketentuan pasal 74 UU Nomor 40/2007 tentang Perseroan Terbatas, kegiatan pemberdayaan masyarakat atau community involvement and development (CID) merupakan bentuk tanggung jawab Perusahaan terhadap dampak yang diakibatkan oleh kebijakan dan kegiatan Perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan. Kami melakukan tanggung jawab ini secara transparan dan beretika.

Kegiatan pemberdayaan masyarakat kami lakukan dengan mengacu pada prinsip ISO 26000 yaitu:

1. Konsisten dengan tujuan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat, 2. Mempertimbangkan ekspektasi semua pemangku kepentingan, 3. Taat hukum dan konsisten dengan norma, baik nasional maupun internasional, 4. Terintegrasi dengan kegiatan bisnis, 5. Menjunjung tinggi nilai tata kelola perusahaan yang baik.

1. Mengatasi dampak negatif operasi perusahaan melalui kepatuhan terhadap regulasi, serta menciptakan nilai baru yang lebih baik kepada masyarakat dan lingkungan, 2. Memberikan manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan kepada masyarakat, terutama di sekitar wilayah operasi perusahaan, 3. Meningkatkan reputasi perusahaan, efisiensi, pertumbuhan usaha, dan menerapkan mitigasi risiko bisnis.

12

PT PERTAMINA HULU ENERGI

Komitmen PHE dalam mengintegrasikan pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan korporasi adalah:


Community Involvement & Development (CID)

PHE menempatkan pemberdayaan masyarakat sebagai strategi utama tanggung jawab sosial perusahaan. Kami mengambil peran sebagai pengarah, pemantau dan consultative board bagi Anak Perusahaan untuk memastikan bahwa kebijakan pemberdayaan masyarakat memberikan nilai. Kami mendorong Anak Perusahaan untuk melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan profil, karakteristik, dan fase kegiatan eksplorasi, pengembangan, eksploitasi/produksi, dan pasca produksi. Pemberdayaan masyarakat pada fase eksplorasi (jangka pendek) dilakukan sebelum proses eksplorasi dengan tetap fokus pada kebutuhan masyarakat dan berbasis pada hasil studi pemetaan sosial. Bentuk program pada fase ini kami sebut sebagai community services / relations.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

13


Selanjutnya, pada fase produksi (jangka panjang), kami mengembangkan kegiatan pemberdayaan dengan melibatkan masyarakat, pemerintah daerah, organisasi dan institusi lokal secara aktif. Pada tahap ini, pemangku kepentingan merupakan kunci untuk mendorong terciptanya nilai tambah, kemandirian, dan peningkatan kesejahteraan. Setiap program pemberdayaan masyarakat memiliki peta jalan (road map) yang telah disepakati oleh Perusahaan dan masyarakat agar tercipta komitmen untuk keberhasilan yang lebih terarah.

Perusahaan memastikan bahwa Anak Perusahaan atau mitra kerja yang melakukan kegiatan pengembangan masyarakat terus mengupayakan:

1. Peningkatan potensi dan sumber daya lokal masyarakat. 2. Pengurangan masalah sosial, ekonomi, lingkungan, teknologi dan budaya. 3. Keutamaan model pemberdayaan masyarakat. 4. Pelaksanaan kegiatan secara paripurna dalam jangka waktu yang panjang.

Pada tahap akhir, pelaksanaan pemberdayaan masyarakat jangka panjang merupakan realisasi dari model exit strategy. Sesuai dengan peta jalan CID, maka PHE mempunyai peran untuk memastikan bahwa pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dilaksanakan dengan tujuan kemandirian. Dengan demikian, ketergantungan masyarakat pada bantuan Perusahaan dapat diturunkan.

14

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

Pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

Giving

Involving

Sharing

Independent

Secara garis besar, pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dapat dibagi menjadi 5 tahap dalam 5 tahun.

Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Tahun

1

Inisiasi program

Tahun

2

Penguatan kelembagaan

Tahun

3

Pengembangan program dan inovasi

Tahun

4-5

Penguatan kemandirian

PT PERTAMINA HULU ENERGI

15


// JEJAK KAMI BERDIRI Sebagai perusahaan dengan visi menjadi perusahaan minyak dan gas kelas dunia, kami berkomitmen untuk membangun reputasi dengan melakukan banyak inovasi. Sejak tiga tahun terakhir, kami menjadi leading enterprise yang memperoleh beberapa penghargaan dari hasil karya seluruh Anak Perusahaan. Penghargaan ini kami raih bersama dengan para pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, tempat kami berada. Melalui program pemberdayaan masyarakat, kami berhasil membuat rekam jejak keberhasilan di berbagai program. Pencapaian ini merupakan pengakuan atas keberadaan kami, sekaligus menjadi semangat untuk terus berinovasi tanpa bertinggi hati. Setiap perkembangan yang terjadi, baik di tingkat nasional maupun internasional, kami cermati. Dengan demikian, kami akan mampu menyesuaikan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang selaras dengan pembangunan nasional yang berkelanjutan. ‘Bumi dipijak langit dijunjung’ merupakan prinsip di tempat kami beroperasi. Kami menjunjung tinggi kearifan lokal bersama masyarakat untuk bersama berkarya. Karya kami bersama anak negeri menjadi inspirasi untuk membangun masyarakat dan menjunjung tinggi hak asasi. Inovasi ini membuahkan apresiasi untuk terus berbenah diri.

PHE

16

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

PENGAKUAN DAN PENGHARGAAN Menyelaraskan kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan menjadi komitmen kami dan Anak Perusahaan dalam memperkokoh keberlanjutan usaha. Komitmen ini membuahkan penghargaan, baik dari internal grup Pertamina, kementerian dan lembaga lainnya. Selama tahun 2016, di lingkungan PT Pertamina (Persero), kami mendapatkan Peringkat 1 CID Management, Peringkat 1 Risk Management, serta Peringkat 2 Annual Report dan Best of the Best Subsidiary pada ajang Annual Pertamina Subsidiary Award (APSA).

Dalam lingkup pemberdayaan masyarakat, Anak Perusahaan kami juga memperoleh apresiasi.  Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO): PROPER Emas tahun 2016 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).  JOB Pertamina-Talisman Jambi Merang (JOB PTJM): PROPER Emas tahun 2016 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).  PHE ONWJ, JOB Pertamina-Talisman Ogan Komering Ltd (JOB PTOK), dan JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB PMEPTS): PROPER Hijau tahun 2016 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).  Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ): Penghargaan dari Dinas Sosial DKI Jakarta atas Program Pemberdayaan Anak Jalanan Melalui Ekonomi Kreatif (5R++ oleh Anak Jalanan).  Tiga desa binaan JOB PTJM dan satu desa binaan JOB PTOK: Penghargaan PROKLIM (Program Kampung Iklim).

PT PERTAMINA HULU ENERGI

17


Keberhasilan kegiatan pemberdayaan masyarakat merupakan hasil pelibatan PHE dengan masyarakat setempat. Kami bekerja bersama mereka untuk membangun kesejahteraan bersama. Untuk itu, dalam ajang APSA, Pertamina, sebagai induk perusahaan juga memberikan penghargaan kepada para local hero yang menjadi penggerak kegiatan pemberdayaan masyarakat seluruh Anak Perusahaan Pertamina. Di akhir tahun 2016, kami bersyukur bahwa PHE mendapat Piagam Tanda Penghormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI untuk mitra binaan PHE ONWJ, Juara I Local Hero Kategori Pertamina Hijau yang diraih oleh PHE WMO dan Juara II bagi PHE ONWJ. PHE ONWJ juga mendapatkan penghargaan Juara III Local Hero Pertamina Award dengan Kategori Pertamina Berdikari dan Local Hero Favorit Pilihan Netizen. Adapun JOB PMEPTS (selanjutnya disebut JOB Tomori) berhasil mendapatkan Juara I Local Hero Pertamina Award Kategori Kesehatan.

18

PT PERTAMINA HULU ENERGI

Pada tahun sebelumnya, yakni 2015, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI menganugerahkan penghargaan Gelar Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya (GPMB) ‘Gold’ untuk Program Taman Pendidikan Mangrove kepada PHE WMO. Apresiasi lainnya adalah perolehan PROPER Hijau dari KLHK kepada PHE WMO, PHE ONWJ dan JOB PTJM. Pengalaman mengantarkan kami kembali untuk mendapatkan penghargaan baru di tahun 2017. PHE mendapatkan penghargaan sebagai TOP Leader on CSR Commitment dan TOP CSR on Energy Sector dari Business News. Prestasi serupa diperoleh Anak Perusahaan kami, yaitu PHE ONWJ, yang mendapatkan penghargaan Wirausaha Baru Terbaik untuk Kelompok


Community Involvement & Development (CID)

Binaan Green Think, Karawang, dari Gubernur Jawa Barat, serta penghargaan Sindo Award 2017 untuk program Pemberdayaan Anak Jalanan melalui Ekonomi Kreatif (5R++ oleh Anak Jalanan). Selain itu, PHE NSO dan PHE NSB juga mendapatkan penghargaan dari Forum Kakao Aceh atas Program Pendampingan Metode Perawatan Tanaman Kakao, dan dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Aceh Utara atas Program Penguatan Koperasi Kakao. Dengan berbagai macam pengakuan dan penghargaan yang kami peroleh, maka PHE akan terus mendukung dan memberikan kesempatan bagi semua Anak Perusahaan untuk terus berinovasi dan meningkatkan kinerja pemberdayaan masyarakat.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

19


REALISASI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Kegiatan operasional Perusahaan memberikan dampak yang positif maupun negatif kepada masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah operasi, baik langsung maupun tidak langsung. Untuk itu, kami berupaya untuk meningkatkan dampak positif dan mengurangi dampak negatif semaksimal mungkin, salah satunya melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat. Masyarakat adalah bagian dari kami berada. Kami berupaya untuk melakukan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan inti pembangunan di Indonesia, yaitu pembangunan manusia seutuhnya. Prinsip ini menjadi acuan PHE dalam menyusun kebijakan dan merancang kegiatan pemberdayaan masyarakat, yaitu berkontribusi dalam pembangunan manusia. Lebih lanjut, kontribusi PHE bersama dengan Anak Perusahaan juga akan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). SDGs dikumandangkan oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nation sebagai ajakan bagi seluruh negara di dunia untuk peduli dalam mengurangi kemiskinan, melindungi bumi, dan memastikan manusia mendapatkan kedamaian dan kesejahteraan (UN, 2017). Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh PHE dan Anak Perusahaan dilaksanakan melalui program pendidikan, kesehatan, lingkungan dan pemberdayaan ekonomi. Kami juga melakukan pembangunan dan perbaikan infrastruktur, memperkuat hubungan kemasyarakatan, mengembangkan seni dan kebudayaan, serta mengelola hutan/lahan tidur menjadi kawasan pendidikan lingkungan dan lokasi pengembangan sistem pertanian terpadu (integrated farming system) dan ecotourism. Kami melakukan pengawasan dan pembinaan secara intensif kepada seluruh Anak Perusahaan dalam setiap tahapan program pemberdayaan masyarakat.

20

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

Dukungan PHE Kepada Semua Anak Perusahaan Dalam Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

Perencanaan Perusahaan memberikan ide dan saran untuk rencana kegiatan sesuai dengan hasil identifikasi dan verifikasi lapangan.

Pelaksanaan

Monitoring & Evaluasi Perusahaan ikut melakukan monitoring, evaluasi dan pembinaan, baik dalam menghadapi tantangan, memberikan apresiasi dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia.

Perusahaan melakukan pendampingan dan pengawasan kegiatan agar sesuai dengan tujuan.

Pelaporan Perusahaan menghimpun semua informasi dari Anak Perusahaan dalam membuat pelaporan, baik laporan tahunan, laporan keberlanjutan, website, maupun laporan lain yang memerlukan penyajian informasi kemasyarakatan.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

21


Realisasi Program Tahun 2016 Pada tahun 2016 terjadi peningkatan jumlah kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan angka realisasi program mencapai 92%. Presentase peningkatan kegiatan di bidang ekonomi merupakan realisasi tertinggi.

Program Pemberdayaan Masyarakat tahun 2016* Pendidikan

77 71

Kesehatan

80 71

92%

89%

99 90

Lingkungan

91%

136

Pemberdayaan Ekonomi

129

36 31

Infrastruktur & Bencana Alam

Rencana Program Total

428

Realisasi Dana Pemberdayaan Masyarakat

86%

Realisasi Program Total

392

92%

* dari 17 Anak Perusahaan berstatus Operator dan Joint Operator, serta 1 Perusahaan Patungan

56.787.905.184

2014

37.583.851.855 2016

(Rupiah)

2015

22

95%

PT PERTAMINA HULU ENERGI

27.845.493.488


Community Involvement & Development (CID)

PENERIMA MANFAAT PROGRAM CID PHE 2016 Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dijalankan oleh Anak Perusahaan PHE tersebar di seluruh nusantara, sesuai dengan luasnya wilayah operasi kami. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan masyarakat lokal untuk mengembangkan potensi lokal dan menciptakan kemandirian.

Penerima Manfaat Program CID PHE Tahun 2016* Sekitar

201.049 241 Orang penerima manfaat

desa

99

kecamatan

44

kabupaten

14

propinsi

* dari 17 Anak Perusahaan berstatus Operator dan Joint Operator, serta 1 Perusahaan Patungan

Peningkatan kualitas kelembagaan masyarakat

215

sekolah binaan

249

Mitra binaan yang mandiri

77

fasilitas umum, kesehatan dan sosial

PT PERTAMINA HULU ENERGI

23


// KEUNGGULAN PROGRAM Komitmen kami untuk melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat didukung oleh pihak manajemen, pemangku kepentingan dan hubungan yang harmonis dengan masyarakat. Selain itu, adanya local hero menjadi salah satu keunggulan kami beserta Anak Perusahaan dalam melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

KAMI MENDUKUNG PHE menyusun sebuah Sistem Manajemen Terpadu sebagai komitmen untuk memastikan kegiatan pemberdayaan masyarakat dilaksanakan sesuai dengan prinsip ISO 26000. Sistem manajemen ini sebagai acuan bagi Anak Perusahaan dan mitra bisnis dalam melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Secara berkala, kami selaku induk perusahaan melaksanakan rapat koordinasi untuk perencanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan seluruh Anak Perusahaan, minimal satu kali dalam satu tahun. Agenda rakor, antara lain melakukan sosialisasi atau memperbaharui kebijakan, visi misi, serta rencana strategis pelaksanaan pemberdayaan masyarakat. Pertemuan dalam rakor ini penting untuk menciptakan pemahaman yang sejalan antara PHE dan Anak Perusahaan.

24

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

Selanjutnya, PHE melakukan challenge session atas usulan program yang diajukan Anak Perusahaan. Sesi ini diperlukan untuk memastikan bahwa program pemberdayaan masyarakat sesuai dan tepat sasaran, berdasarkan potensi maupun kebutuhan masyarakat di wilayah masing-masing. Hasil challenge session menjadi bahan pertimbangan PHE untuk proses persetujuan pelaksanaan program. Selain rakor, evaluasi juga dilakukan pada akhir tahun, di antaranya melalui forum CSR antara PHE dengan semua Anak Perusahaan. Pimpinan manajemen PHE secara berkala melakukan kunjungan lapangan ke lokasi kegiatan pemberdayaan masyarakat sebagai wujud komitmen dalam memberikan dukungan kepada Anak Perusahaan. Hasil kunjungan ini dapat digunakan sebagai masukan untuk penyusunan program di tahun berikutnya agar sesuai dengan rencana strategis (renstra) CID-CSR PHE 20162020.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

25


INOVASI MENCIPTA KREASI Kami berhasil mendapatkan penghargaan dari empat program unggulan Anak Perusahaan. Keempat program tersebut merupakan inovasi yang berasal dari inisiatif masyarakat dengan menggunakan sumber daya lokal yang mendatangkan manfaat keberlanjutan.

Inovasi Energi BIODIESEL dan Pompa Gravitasi Kebun TOSGA Sekolah Inovasi ini dihasikan oleh program unggulan Sekolah Cinta Bumi yang dilaksanakan oleh JOB PTJM dan membuahkan hasil diperolehnya PROPER EMAS pada tahun 2016. Energi biodiesel ditemukan melalui penggunaan sumber energi non-fosil berupa limbah minyak jelantah. Limbah sebagai alternatif energi, digunakan untuk memasok listrik di sekolah maupun warga sekitar. JOB PTJM juga mengembangkan pompa gravitasi untuk menyiram kebun tanaman obat dan sayur keluarga (TOSGA). Penyiraman dilakukan dengan memanfaatkan air limbah yang berasal dari mini instalasi pengelolaan air limbah (IPAL). Penggunaan pompa gravitasi yang banyak dipakai oleh siswa untuk menyiram tanaman obat dan sayur, menjadikan pekarangan sekolah lebih hijau dan ramah lingkungan.

26

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

Inovasi Pengolahan Produk Herbal Inovasi pengolahan tanaman herbal menjadi produk obat dan makanan adalah salah satu terobosan yang dihasilkan oleh program unggulan TAMAN SORGA binaan JOB Tomori. Kegiatan ini dilakukan untuk membantu sekitar 600 masyarakat di desa terpencil yang mengalami kesulitan mengakses layanan kesehatan. Inovasi pengolahan produk herbal diinisiasi oleh kelompok perempuan Kasih Sayang yang meracik dan meramu buah-buahan, seperti mengkudu, jahe dan kelapa, menjadi sari mengkudu, sari jahe instan, racikan obat herbal, ataupun virgin coconut oil (VCO). Atas temuan pengolahan produk tanaman herbal ini, kelompok perempuan Kasih Sayang binaan JOB Tomori mendapatkan penghargaan Juara I Local Hero untuk Kategori Kesehatan dalam ajang APSA. Inovasi Mesin Pembuat Bubur Kertas Inovasi yang dihasilkan oleh kelompok anak jalanan di Jakarta Utara pada program CID unggulan bidang pemberdayaan ekonomi yang digagas PHE ONWJ, yakni pengembangan ekonomi kreatif. Kegiatan ini dilakukan melalui pemberdayaan 5R++ oleh anak jalanan melalui penciptaan mesin pembuat bubur kertas. Kreasi ini telah mendapatkan hak paten No.IDS000001561 dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia pada 21 April 2017. Alat pembuat bubur kertas mampu mengolah sampah kertas sekitar 3 kuintal setiap bulan. Proses pembuatan bubur kertas ini tidak menghasilkan residu yang berbahaya bagi lingkungan. Penggunaan alat ini juga diintegrasikan dengan inovasi dari kelompok anakanak jalanan yang mulai mengembangkan konsep 5R++ (reduce, reuse, recycle, re-sale dan re-share). Konsep 5R++ diterapkan dalam pengelolaan dan pemanfaatan sampah non-B3.

Inovasi Penerapan Silvopastury & Restorasi Ekosistem Pesisir Berbasis Ekologi Inovasi silvopastury merupakan pengelolaan terintegrasi antara budidaya pohon mangrove dengan kegiatan perikanan, peternakan dan pertanian. Inovasi ini dilakukan oleh Kelompok Tani Mangrove Cemara Sejahtera melalui program unggulan CID bidang lingkungan, yaitu Taman Pendidikan Mangrove yang diinisiasi oleh PHE WMO. Inovasi ini menjadikan Desa Labuhan menjadi green village dan memberikan tambahan pendapatan bagi masyarakat. Disamping itu, terdapat penerapan restorasi ekosistem pesisir berbasis ekologi, yaitu teknik penanaman mangrove yang sesuai dengan karakter jenis dan lokasi ekosistem setempat. Dengan basis ekologi, tingkat keberhasilan penanaman mangrove mencapai lebih dari 90%.

Hingga akhir 2016, sekitar 60 anak jalanan telah hidup mandiri dengan beragam profesinya masing-masing. PT PERTAMINA HULU ENERGI

27


MAJU BERSAMA UNTUK NEGERI Pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat tidak hanya dilakukan oleh perusahaan saja. Dukungan dari pihak eksternal turut menentukan apakah kegiatan pemberdayaan masyarakat dapat terlaksana dengan baik. Diawali dengan kegiatan pemetaan, pemangku kepentingan eksternal diidentifikasi dan dipilih sebagai mitra kerja, narasumber, inspirator, dan penjamin keberlangsungan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Pemangku kepentingan terdiri dari pemangku kepentingan formal yang berada dalam struktur administratif dan pemerintahan, mulai dari tingkat Rukun Tetangga dan Rukun Warga di desa, kecamatan, kabupaten, hingga tingkat Provinsi di

, JAWA TENGAH PATEN REMBANG KABU – ting (RGT)-2 di PHE RANDUGUNTING Eksplorasi Randugun r mu Su an or eb ng tivitas Pe ugunting melakukan Sebelum memulai ak Rembang, PHE Rand ten pa bu Ka er, mb matan Su ten Rembang Desa Krikilan, Keca khusus dan Kabupa ra ca se lan iki Kr sa sial di De usunan program pemetaan situasi so di dasar untuk peny nja me t bu se ter n melalui sosialisasi sil pemetaa pada umumnya. Ha aktivitas pengeboran lai mu me g dan tin un ug PHE Rand , yaitu masyarakat pendukung operasi. mangku kepentingan pe da pa ku ke ng T-2 ma RG pe eboran ya, para dan peresmian peng Rembang. Harapann ten pa bu E Ka PH tah an rin da serta Peme ung kebera Muspika setempat, ahaan dan menduk rus Pe tan gia ke mi u memaha kepentingan mamp g. Randuguntin h sebagai ajang an dan bazar mura aji ng pe r tan gia ke lakukan mber. Kegiatan baza Selanjutnya, kami me lan, Kecamatan Su iki Kr sa De a rg T-2 wa RG dengan splorasi ngeboran sumur ek silaturahmi, terutama peresmian lokasi pe an ng pala Perwakilan de Ke an g, ma an rsa mb murah ini be an Kabupaten Re tah rin ku me Pe an ar ti dan jaj ), dan para pemang yang dihadiri Bupa ggara (Jabamanusa Ten sa Nu n gi da ba ra g li, Madu pendukun SKK Migas Jawa, Ba kan menjadi faktor an baik ini diharap ng bu Hu it. ka ter n. kepentingan ng kami laksanaka eksplorasi yang seda kelancaran proses

28

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

Aceh, Riau, Sumatera Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Papua. Selain itu, terdapat pemangku kepentingan informal yang merupakan tokoh yang disegani masyarakat maupun adat setempat. Pemetaan sosial yang dilakukan mencakup analisis komprehensif, terkait karakter dan model masyarakat sesuai dengan tipologi geografis, mata pencaharian, sustainable livelihood, kebudayaan, hubungan sosial, dan sistem kemasyarakatan yang berlaku. Kami berupaya untuk melakukan pola hubungan yang baik, sesuai dan saling menguntungkan semua pihak.

PHE ABAR & PHE AN GGURSI - KABUPAT EN KARAWANG, SUBA NG DAN INDRAMAYU , JAWA BARAT, SERTA KABUPATEN BREBES , JAWA TENGAH Di tubir pantai Kabu paten Karawang, Su bang dan Indramayu di Ja wa Barat serta di Ka bupaten Brebes, Jawa Tenga h, PHE Abar dan PH E Anggursi melakukan sosialisa si dan pembinaan hubungan dengan khususnya masyara masyarakat, kat nelayan dan pe merintah tingkat ka Kegiatan ini merup bupaten maupun pr akan upaya untuk me ovinsi. ndapatkan dukung seismik yang mung an akan dimulainya kin berdampak pada aktivitas kehidupan masyara merupakan pengelo kat. Upaya ini juga laan risiko untuk me nekan dampak nega aktivitas seismik ter tif yang muncul me sebut. nyertai Kegiatan yang dilak ukan untuk menjalin hubungan dengan antaranya adalah pe masyarakat nelayan latihan penggunaan , di alat tangkap ramah dengan Masyaraka lingkungan bekerja t Pesisir Nusantara sama (M PN) di Kabupaten Ind pemberian bantuan ramayu dan Brebes pelatihan peningkata , n ekonomi masyara Blanakan, Kecama kat nelayan di Desa tan Blanakan, Kabu paten Subang, dan pendidikan untuk se bantuan sarana me kolah anak nelayan beler di perkampungan ne Kecamatan Indrama layan Desa Karang yu di Kabupaten Ind song, ramayu. Kegiatan ini membantu meningk diharapkan dapat atkan kesejahteraa n hidup para nelayan bekerja sama mend , dan nelayan pun ukung Perusahaan, dapat terutama pada saat aktivitas seismik.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

29


PHE NUNUKAN COMPAN Y - KABUPATEN BULUNGA N, KALIMANTAN UTARA Proses eksplorasi di wilay ah Kabupaten Bulungan, Pro vinsi Kalimantan Utara memberikan motivasi kepada PHE Nunukan Company unt uk berbagi dengan masyarakat sekitar. Di antara nya, kami menyediakan ban tua n fasilitas pendidikan berupa meja kursi untuk me ndukung sarana belajar me nga jar di SMUN 1 Bunyu di Pulau Bunyu. Kami juga me lakukan pendekatan dan me nja lin hub ungan baik dengan pemerintah setempat, asosias i nelayan, tokoh masyarak at, sert a tok oh adat. Itikad baik ini bertujuan agar terc ipta hubungan yang harmo nis dengan semua pemang kepentingan sehingga pro ku ses eksplorasi berjalan den gan baik.

carbon tional Hydro PHE Unconven nal , PHE Unconventio Anak Perusahaan rasikan 9 pe go en PHE UH m Hydrocarbon atau e (CBM) dan Coal Bed Methan PSC yaitu 8 PSC luas area and Gas dengan 1 PSC Shale Oil UH tersebar E PH rja Wilayah ke 11945.18 km2. bupaten 4 Provinsi, yaitu Ka di 8 Kabupaten di ur di Kalimantan paten Barito Tim bu Ka n, ta la Se an s, dan Musi Tabalong, Kalimat Enim, Musi Rawa ra ua M ten pa bu Langkat di ya Prabumulih, Ka hat dan Kabupaten La ten Tengah, Kotamad pa bu Ka rta atera Selatan, se Banyuasin di Sum Sumatera Utara. kat sitif dari masyara n kesan yang po da n aa lui rim ela ne m pe n kat dibina UH mendapatka gan dan masyara in nt pe Keberadaan PHE ke u gk n an pu ter mau baik dengan pem operasi per semes sekitar. Hubungan sialisasi kegiatan so a ny ra ta an di an, beberapa kegiat gku kepentingan. ngan para peman de al rm fo in n ua pertem menjaga rasi. Kami akan kan proses eksplo ap rsi pe anfaat yang em m m an ng rik seda i akan membe m ka Saat ini PHE UH an da ra be i dan nantinya ke hubungan baik in Perusahaan. asyarakat sekitar m k tu un r sa be lebih

30

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

N EN NUNUKAN DA GGARIS, KABUPAT EN M SI P E& O MEDC JOB PERTAMINAMANTAN UTARA KALI G, N JOB PertaminaTANA TIDU a dilakukan oleh ar Ut n ta an lim tegrasi dengan si di Provinsi Ka bagian yang terin i ga Kegiatan eksplora ba Se . S) EP n inti kami. JOB ggaris (JOB PM angku kepentinga m pe Medco E&P Simen di ja en m t an Tana Lia, gan, masyaraka desa di Kecamat 6 da alam dan lingkun pa t ka ra ya Nunukan. n pembinaan mas kung, Kabupaten ba m PMEPS melakuka Se an at m ca Tidung dan di Ke Kabupaten Tana si muda bangsa itas hidup genera al ku n ka at gk in kami pentingnya men renanya, di sini, Kami menyadari ndidikan. Oleh ka pe ng da sahaan memiliki bi ru n Pe aa ay pingan dengan am melalui pemberd rd be al gg tin diakan tak kurang ak-anak yang rusahaan menye Pe , mengupayakan an itu k ri tu Un . , di kemudian ha u pengetahuan MA. Harapannya -S akses terhadap ilm SD at as gk rd tin ce ri n ul da untuk sekolah da anusia yang ungg dari 1.264 buku di sumber daya m ja en m h bu m tu an anak-anak ini ak ng lebih baik. ya sia ne do In k untu

PT PERTAMINA HULU ENERGI

31


LOCAL HERO Local Hero adalah salah satu jenis penghargaan yang diberikan PT Pertamina (Persero) pada kelompok masyarakat penggerak kegiatan CID di seluruh Anak Perusahaan Pertamina. Penghargaan ini diberikan berdasarkan inovasi yang mereka lakukan dalam melaksanakan program pemberdayaan masyarakat. Inovasi ini menjadi unik dan membuat program CID PHE unggul karena gagasan yang datang dari masyarakat setempat berdasarkan potensi lokal. Penghargaan untuk local hero juga diterima dari Pemerintah. Di tahun 2016, PHE ONWJ menerima penghargaan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI yang dianugerahkan kepada mitra binaannya, yaitu Bapak H. Royani atas kiprahnya dalam pemberdayaan ekonomi pesisir melalui koperasi.

Pada tahun yang sama, PHE melalui Anak Perusahaan mendapatkan penghargaan APSA Kategori Local Hero sebagai berikut: PHE WMO meraih Local Hero Pertamina Hijau Juara I yang dianugerahkan kepada Moh. Sahril sebagai kader lingkungan dari Kelompok Tani Mangrove Cemara Sejahtera, melalui program unggulan bidang lingkungan, Taman Pendidikan Mangrove. PHE ONWJ meraih Local Hero Pertamina Hijau Juara II yang dianugerahkan kepada Adi Supriyadi melalui Program Master Kasir. Di samping itu, penghargaan Local Hero Pertamina Berdikari Juara III, serta Favorit Pilihan Netizen diberikan kepada Dindin Komarudin dari Yayasan Kumala dengan program unggulan Pemberdayaan Anak Jalanan melalui Ekonomi Kreatif (5R++ oleh Anak Jalanan). JOB Tomori meraih Local Hero Pertamina Kesehatan Juara I yang dianugerahkan kepada Ibu Nurain Alwi Dania dari kelompok perempuan Kasih Sayang, melalui program unggulan bidang kesehatan, TAMAN SORGA.

32

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

BAGI NEGERI

STOP

PT PERTAMINA HULU ENERGI

33


BERDIRI UNTUK PENDIDIKAN UNGGUL Pendidikan menjadi dasar bagi pembangunan bangsa yang berkualitas. Pemahaman inilah yang menjiwai kami dan seluruh Anak Perusahaan untuk membantu meningkatkan pendidikan anak-anak yang berada di sekitar kami. Kegiatan pendidikan juga kami rancang untuk mendukung tujuan ke-4 dari upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), yaitu Pendidikan Berkualitas. Program pemberdayaan bidang pendidikan dilaksanakan oleh hampir semua Anak Perusahaan untuk masyarakat yang berada di sekitar Perusahaan.

34

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

SEKOLAH CINTA BUMI Dibalik Kisah Sukses Banyak warga yang putus asa untuk menyekolahkan anaknya karena mereka berada di daerah terpencil. Jumlah siswa sekolah dasar kurang dari 45 orang, dan rata-rata mereka putus sekolah saat kelas 4 SD karena kurangnya ruang kelas dan lokasi sekolah yang jauh. Namun, setelah adanya penambahan ruang kelas dan program ‘Jambi Merang Mengajar’ yang dilaksanakan oleh salah satu Anak Perusahaan kami, yaitu JOB Pertamina - Talisman Jambi Merang (JOB PTJM) di Desa Kaliberau dan Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin pada tahun 2014, anak-anak kembali bersemangat untuk sekolah. Penambahan ruang kelas yang berdampak pada peningkatan jumlah siswa mendorong kami dan Anak Perusahaan memunculkan sebuah konsep pendidikan yang memadukan teknologi dengan unsur alam. Konsep Sekolah Cinta Bumi dicanangkan di SDN 03 Kaliberau, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin sebagai pilot project. Untuk mencapai tujuan ini, pada tahun 2015, JOB PTJM melakukan proses perubahan dari status sekolah jauh menjadi sekolah negeri, serta melengkapi sarana prasarana, peralatan sekolah, merenovasi sarana pendidikan, serta terus melaksanakan program ‘Jambi Merang Mengajar’.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

35


Setiap akhir tahun, PHE beserta JOB PTJM melakukan evaluasi program Sekolah Cinta Bumi. Tahun 2016, SDN 03 Kaliberau dijadikan sekolah percontohan. Sudut baca dilengkapi dengan ruang multimedia, pelaksanaan e-learning, pembelajaran energi alternatif biodiesel, perawatan kebun TOSGA, pembuatan pompa gravitasi, pendirian kantin sehat, pembangunan mini IPAL, pelatihan keamanan untuk siswa dan guru, perbaikan kurikulum berbasis lingkungan dan pembuatan pojok sulam, serta pelaksanaan pelatihan safety Sungai Lalan. Kegiatan e-learning ini bernilai strategis bagi Perusahaan karena terintegrasi dengan upaya mitigasi kebakaran hutan. Siswa dan tenaga pengajar yang terlibat mendapatkan pembelajaran melalui teknologi mutakhir akan bahaya kebakaran hutan. Kemudian, sekolah melakukan gerakan penyadaran pada keluarga dan masyarakat tentang bahaya membakar hutan. Masyarakat akhirnya menyadari bahwa kebiasaan membakar hutan akan merusak bentang alam dan mereka juga mengerti bahwa keberadaan hutan, termasuk fasilitas migas Perusahaan adalah bagian dari lingkungan tempat mereka berada. JOB PTJM juga bekerja sama dengan Pemerintah dan PT Bumi Persada Permai untuk mendukung fasilitas infrastruktur dan media pembelajaran bagi SDN 03 Kaliberau. Perbaikan infrastruktur dijalankan dengan konsep ‘hijau’ melalui fasilitas pengolahan limbah sederhana, nursery tanaman obat keluarga, dan fasilitas bahan bakar alternatif untuk genset sekolah.

36

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

Hingga akhir tahun 2016, jumlah anak didik SDN 03 Kaliberau mencapai 110 siswa. Jumlah ini diharapkan akan terus meningkat. Peningkatan jumlah siswa tidak terlepas dari peran guru dalam mendidik muridnya. Salah satu guru yang memiliki peran signifikan di sekolah ini adalah Ibu Yulia. Peran beliau terhadap perkembangan murid tidak hanya dengan memberikan pembelajaran formal saja, tetapi juga memberikan motivasi kepada mereka untuk tetap semangat menuntut ilmu. Selain itu, Ibu Yulia juga menjadi pionir Kelompok Sinar Cahaya yang mengelola pemasaran energi alternatif biodiesel di Desa Kaliberau. Sekolah Cinta Bumi yang diprakarsai oleh JOB PTJM akhirnya mendapatkan anugerah PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2016, dan penghargaan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin sebagai Sekolah Percontohan Berbasis Teknologi dan Lingkungan.

Capaian Kegiatan Sekolah Cinta Bumi

Nature

10

ton penurunan emisi CO2 ekuivalen per tahun

1,68 ton

pemanfaatan limbah minyak jelantah untuk biodiesel

30%

penurunan emisi CO2

36.851,11 btu/tahun efisiensi energi listrik menggunakan pompa gravitasi

1,44

ton CO2/tahun pengurangan emisi eq

Economy

Rp1.000 / liter

penghematan menggunakan bahan bakar biodiesel

Rp2.496.429 / tahun

penghematan biaya pemakaian solar dari inovasi pompa gravitasi.

Social

310

siswa memperoleh pendidikan dasar, kesehatan dan lingkungan

400 kepala keluarga & 100 siswa memperoleh pelatihan berkebun TOSGA dan kesadaran lingkungan

Wellbeing

100

orang siswa percontohan

121

orang siswa dan tenaga pengajar sadar teknologi dan bahaya kebakaran hutan

Rp800.000.000 penghematan/tahun

dampak penggunaan bio-diesel atau terjadi penurunan biaya bahan bakar hingga 37,5%/KK/hari dari Rp40rb menjadi Rp15rb

95

KK warga Desa Kaliberau telah memperoleh perubahan mindset menggunakan biodiesel

PT PERTAMINA HULU ENERGI

37


Rencana Strategis Jangka Panjang Sekolah Cinta Bumi Sekolah Cinta Bumi adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat jangka panjang yang dikembangkan oleh JOB PTJM mengikuti pendekatan konsep giving, involving, sharing dan independent. Pendekatan ini dipakai untuk menyusun rencana strategis jangka panjang Sekolah Cinta Bumi pada tahap giving (tahun ke-1 dan ke-2). Di tahap ini kami melakukan inisiasi program melalui studi pemetaan sosial, bantuan sarana pendidikan, peningkatan kapasitas masyarakat, memberikan beasiswa dan melaksanakan Program ‘Jambi Merang Mengajar’, serta melakukan renovasi fisik bangunan sekolah. Tahun ke 3 merupakan tahap involving, yang dilakukan dengan pelibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya untuk penguatan sistem, metode pendidikan dan kelembagaan Sekolah Cinta Bumi. Pada tahap ini SDN 03 Kaliberau berhasil melakukan inovasi dengan penemuan biodiesel sebagai energi alternatif sekolah, yakni berupa pompa gravitasi kebun TOSGA (tanaman obat dan sayur keluarga). Tahap selanjutnya, yakni sharing dilakukan pada tahun ke-4, ditandai dengan replikasi Sekolah Cinta Bumi dan pengembangan produk serta pemasaran. Tahap terakhir atau tahun ke-5, yakni kemandirian. Tahap ini menjadi fokus pembinaan JOB PTJM agar sekolah dapat mandiri. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah menjadikan SDN 03 Kaliberau sebagai agen perubahan untuk dapat ditularkan kepada sekolah yang lain.

38

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

Roadmap Sekolah Cinta Bumi

Tahun ke-3

INVOLVING • Penguatan kelembagaan • Penguatan sistem dan metode belajar • Melakukan inovasi lingkungan

Tahun ke-1 & 2

Tahun ke-5

INITITATION • Pemetaan sosial • Bantuan sarana pendidikan • Peningkatan kapasitas • Renovasi fisik • Beasiswa dan Jambi Merang Mengajar

INDEPENDENT • Sekolah berbasis lingkungan dan teknologi atas inisiatif masyarakat • Agen Perubahan

Tahun ke-4

SHARING • Pengembangan produk dan sistem • Replikasi Sekolah Cinta Bumi • Sekolah Percontohan dan Peraih Penghargaan

PT PERTAMINA HULU ENERGI

39


Program Pendidikan Lainnya Tak kurang dari 71 kegiatan pemberdayaan masyarakat didedikasikan oleh PHE dan Anak Perusahaan pada bidang pendidikan. Kegiatan ini kami fokuskan pada anakanak usia sekolah di daerah terpencil, tertinggal, terluar (3T), dan anak-anak dari kelompok masyarakat rentan, minoritas dan suku pedalaman. Program pemberdayaan masyarakat di bidang pendidikan mengikutsertakan partisipasi masyarakat lokal dan pemangku kepentingan, termasuk institusi masyarakat setempat. Program bidang pendidikan secara umum dilakukan melalui kegiatan, berupa: 1. Pemberian beasiswa dan fasilitas pendukung pendidikan. 2. Pembangunan infrastruktur pendidikan. 3. Peningkatan kapasitas dan kualitas guru dan tenaga pendidikan. 4. Pemberian insentif yang wajar tanpa menghilangkan semangat kemandirian pada guru dan tenaga kependidikan. 5. Penguatan kerja sama pendidikan dengan lembaga profesional atau perguruan tinggi sebagai bagian dari upaya transfer / alih pengetahuan. 6. Penguatan institusi lokal bidang pendidikan dan peningkatan pengetahuan, serta keterampilan dalam mengembangkan pendidikan berbasis masyarakat.

40

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

Anak Perusahaan PHE NSO & PHE NSB melakukan inisiatif kegiatan pemberdayaan pendidikan melalui peningkatan kualitas pendidikan pra-sekolah atau yang dikenal sebagai program Pendidikan Karakter Semai Benih Bangsa untuk 500 guru PAUD di 31 desa di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Terdapat pula pendampingan tiga sekolah dasar melalui dukungan bagi pengajar muda yang terlibat dalam program Indonesia Mengajar di Kecamatan Langkahan dan Payabakong, serta pendidikan keterampilan hidup dalam bidang keterampilan montir motor dan proses manufaktur untuk 40 pemuda desa di sekitar wilayah operasi PHE NSB.

Kiprah kami untuk pendidikan di Provinsi Riau dilaksanakan oleh Anak Perusahaan PHE Siak di 3 sekolah tingkat SD-SMP di Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar dan Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir. Program rutin tahunan yang dilakukan adalah ‘PHE Siak Mengajar’. Program ini memberikan informasi dan pengetahuan mengenai industri migas dan profesi yang berhubungan dengan migas bagi para siswa.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

41


Program pendidikan lainnya berupa program pendirian Sekolah Sepak Bola (SSB) yang dilakukan di Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar. Pendirian SSB bertujuan untuk memberikan alternatif kegiatan di luar sekolah bagi anak-anak dan remaja setempat. PHE Siak berkontribusi dalam pengurusan akta pendirian sekolah bola, sertifikasi pelatih, penyediaan coaching clinic dan sarana perlengkapan sepak bola, serta pengiriman pelajar berprestasi ke festival sekolah sepakbola nasional untuk mewakili Provinsi Riau. Komitmen untuk berkontribusi pada bidang pendidikan dilakukan juga oleh PHE Kampar melalui revitalisasi perpustakaan di Kawasan CSR Terpadu Pertamina Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri. Sejalan dengan upaya revitalisasi perpustakaan, di Kabupaten Siak, BOB PT BSP-Pertamina Hulu membina dan meningkatkan pendidikan anak usia dini melalui pengadaan sarana pendidikan untuk 6 PAUD di 6 Desa pada 5 kecamatan di Kabupaten Siak, Bengkalis dan Kampar.

42

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

Anak Perusahaan PHE lainnya, yaitu JOB Pertamina Talisman Jambi Merang (JOB PTJM) bekerja sama dengan Politeknik Jambi/Polteknik Sriwijaya dan Balai Latihan Keterampilan untuk melakukan pemberdayaan masyarakat bidang pendidikan di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Muaro Jambi serta Tanjung Jabung Timur di Provinsi Jambi. Kerja sama ini menginisiasi pelatihan keterampilan mesin, montir listrik, dan administrasi bagi 50 warga di enam desa dan enam kecamatan di wilayah tiga kabupaten tersebut. Untuk meningkatkan prestasi bagi insan pendidikan, disediakan Beasiswa Smart II bagi 10 guru berprestasi di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Lebih lanjut, JOB PTJM membina tiga sekolah melalui Program Taman Bermain Cinta Bumi di Desa Muara Medak, Musi Banyuasin. Program pemberdayaan masyarakat bidang pendidikan juga dilakukan melalui budidaya tanaman lokal di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, dan membuat sudut baca, sudut sulam & sudut seni pada dua sekolah dasar di Desa Muara Medak & Kaliberau, Musi Banyuasin. Berbanding lurus dengan banyaknya jumlah aktivitas bisnis yang dilakukan perusahaan di Provinsi Sumatera Selatan, program pemberdayaan pendidikan banyak mendapatkan perhatian dari Anak Perusahaan yang beroperasi di sana. Amanat meningkatkan kualitas pendidikan dilaksanakan pula oleh JOB Pertamina-Talisman Ogan Komering Ltd (JOB PTOK) dengan memberikan perhargaan prestasi bagi 60 anak dari 15 sekolah di Kecamatan Paninjauan Kabupaten Ogan Komering.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

43


Memperkuat intervensi yang sudah ada, JOB PTOK mendirikan sebuah perpustakaan bagi 500 siswa untuk meningkatkan minat baca pada siswa usia dini melalui pembuatan sarana taman pintar lingkungan. Taman pintar juga dibangun untuk semakin menumbuhkan minat belajar dengan cara yang menyenangkan bagi anak. Tak hanya dengan meningkatkan kualitas pendidikan dasar, JOB PTOK juga memberikan beasiswa pendidikan bagi 20 mahasiswa untuk menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi pada perguruan tinggi. Selain pendidikan formal, pendidikan informal juga tak luput dari perhatian kami. JOB PTOK memberikan keterampilan untuk usaha bengkel motor. Tiga bengkel motor dibina dengan melibatkan 8 pemuda yang kini telah mampu mandiri. Diharapkan, kemandirian ini dapat ditularkan kepada pemuda-pemuda lainnya, terutama yang belum dapat melanjutkan pendidikan formal pada jenjang yang lebih tinggi. Di Provinsi Jawa Timur, PHE WMO memberikan beasiswa pendidikan untuk menempuh pendidikan pada jenjang perguruan tinggi bagi 7 mahasiswa di Kabupaten Bangkalan. Selain itu, terdapat pula bantuan pendidikan untuk 190 siswa sekolah di daerah pesisir pada tingkat SMA/ SMK di wilayah Kabupaten Bangkalan & Kabupaten Gresik. Kegiatan CID bidang pendidikan lain yang dilaksanakan adalah penambahan fasilitas belajar mengajar PAUD untuk Desa Sidorukun, Gresik.

44

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

Memperkuat apa yang telah dilakukan oleh Anak Perusahaan lain, JOB Pertamina – Petrochina East Java (JOB P-PEJ) berkontribusi dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat bidang pendidikan melalui peningkatan sarana & prasarana TK/PAUD di 6 desa di Kecamatan Kapas, Kabupaten Tuban. Untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan pendidikan, beberapa desa yang mendapatkan bantuan PAUD juga diberikan pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja lokal bersama desa lainnya, yaitu Desa Campurejo, Desa Sokosari dan Desa Kebon Agung di Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro. Total pelatihan dan sertifikasi bagi tenaga kerja pendidik lokal diberikan pada 7 desa binaan di Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro dan Kecamatan Soko dan Rengel di Kabupaten Tuban. Dukungan untuk mendapatkan akses pendidikan bagi anak-anak warga Kabupaten Tuban dan Bojonegoro di sekitar wilayah operasi juga dilaksanakan melalui pemberian beasiswa keluarga miskin/prasejahtera untuk menempuh pendidikan dasar, menengah dan lanjutan. Jumlah beasiswa yang diberikan hingga akhir tahun 2016 sebanyak Rp83.740.000. Upaya peningkatan kualitas pendidikan lainnya juga dilakukan secara paripurna oleh JOB P-PEJ. Pelatihan pembuatan pupuk organik diberikan di Desa Campurejo, Kebon Agung, Sambiroto, dan Sokosari. Intervensi ini dilakukan agar penghidupan masyarakat dapat meningkat seiring dengan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan mereka.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

45


Di Provinsi Jawa Barat, PHE ONWJ melakukan program pendidikan bagi keluarga tidak mampu di wilayah sekitar operasi dengan memberikan berupa bantuan alat permainan edukatif untuk 20 siswa di Desa Cilamaya Girang, Blanakan, Subang. Di samping itu, Anak Perusahaan ini juga melaksanakan program Kejar Paket B plus life skill untuk 20 siswa di Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu. Setelah mengikuti pendidikan Kejar Paket B, mereka mampu mengembangkan keterampilannya lebih lanjut di berbagai profesi seperti guru, bidan, karyawan, dan wirausaha, misalnya dengan membuka sanggar ekonomi kreatif, maupun menggunakan ijazah Paket B yang diperolehnya untuk melamar pekerjaan yang lebih baik. Untuk Provinsi Sulawesi Tengah, Anak Perusahaan kami, JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi, melakukan program pendidikan melalui penyediaan rumah dan aktivitas kreatif pada kelompok masyarakat di 3 Desa di Kabupaten Banggai. Disamping itu dilakukan pula peningkatan kualitas sekolah unggulan melalui sertifikasi guru di Kecamatan Batui Selatan dan perbaikan infrastruktur sekolah unggulan di Kabupaten Banggai dan Morowali Utara. Peningkatan kualitas pendidikan ini dilakukan melalui kegiatan Sekolah Wana Bahari yang didukung oleh kelompok masyarakat setempat yang berada di Kabupaten Banggai dan Kabupaten Morowali Utara. Salah satu perusahaan patungan PHE, yaitu Donggi Senoro LNG (DSLNG) melakukan kegiatan pemberdayaan bidang pendidikan sebagai upaya meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di sekitar wilayah operasi di Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. Gagasan untuk meningkatkan pendidikan masyarakat dilakukan melalui kegiatan pelatihan kejuruan dasar automotif, menjahit, teknik las dan teknik kelistrikan di loka-latihan kerja usaha kecil menengah (UKM) Luwuk yang diikuti 100 pemuda. Selain itu, DSLNG juga menggelar pelatihan kejuruan tingkat lanjut untuk kejuruan industri, yaitu teknik kelistrikan dan teknik pengelasan di Balai Latihan Kerja Industri, Kabupaten Palu, untuk 32 pemuda. Pelatihan ini dilanjutkan dengan program uji sertifikasi kompetensi dari Badan Sertifikasi Nasional untuk kejuruan industri teknik kelistrikan dan teknik pengelasan. Sebanyak 32 orang alumni pendidikan ini kini telah mandiri dengan membuka usaha bengkel pengelasan maupun bekerja di berbagai bidang usaha teknik.

46

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

Untuk memperkuat sistem pendidikan dasar, DSLNG melakukan lokakarya dan pelatihan guru PAUD di Kecamatan Batui, Kintom, dan Nambo, serta di wilayah Kabupaten Banggai untuk 100 guru. Selanjutnya, dilaksanakan juga program pengembangan pendidikan non formal berupa pendidikan keagamaan, kursus bahasa inggris dan komputer yang diikuti oleh 280 orang peserta; 1 lembaga keagamaan; dan 1 lembaga kursus. DSLNG memiliki komitmen yang tinggi untuk memajukan pendidikan anak negeri. Bantuan kegiatan di antaranya diberikan untuk mendukung program Indonesia

Mengajar di wilayah Kabupaten Banggai pada 4 sekolah dasar, program reguler beasiswa Institut Pertanian Bogor untuk 5 mahasiswa, renovasi dan fasilitasi sekolah 9 PAUD, serta renovasi laboratorium sekolah SMUN 1 di Kecamatan Batui. Selain itu, kontribusi DSLNG untuk pendidikan di Kabupaten Banggai direalisasikan melalui program Pendidikan Kejar Paket Kesetaraan B & C bagi 120 peserta didik dan 3 pusat kegiatan berbasis masyarakat (PKBM). Untuk penguatan sistem pendidikan, DSLNG juga melakukan program kemitraan, bekerja sama dengan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB), Kabupaten Banggai, dengan mendukung keberadaan kelompok masyarakat. Dukungan ini diberikan, di antaranya melalui pelatihan tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dengan tema kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam mewujudkan Indonesia yang bebas kekerasan, perdagangan orang dan kesenjangan akses ekonomi terhadap perempuan.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

47


BERDIRI UNTUK KESEHATAN YANG BERKUALITAS Kesehatan merupakan kebutuhan dasar bagi meningkatnya kesejahteraan manusia. PHE memberikan perhatian besar pada peningkatan kesehatan yang banyak dibutuhkan, khususnya di masyarakat pesisir pantai. Tidak hanya bantuan, namun kesadaran akan perlunya kesehatan terus diberikan oleh Anak Perusahaan PHE kepada semua masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasi. Kami berharap akan adanya perubahan pola hidup yang lebih sehat sehingga aspek sosial lainnya juga turut meningkat. Dukungan ini merupakan sasaran kami untuk mencapai SDG tujuan 3, yaitu meningkatkan kehidupan sehat dan sejahtera.

48

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

TAMAN SORGA Dibalik Kisah Sukses TAMAN SORGA merupakan program pemanfaatan lahan pekarangan untuk tanaman sayuran organik dan obat keluarga sebagai upaya pemberdayaan perempuan di Desa Tananagaya, Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah yang dilaksanakan oleh JOB Pertamina – Medco E&P Tomori Sulawesi atau JOB Tomori. Pelaksanaan TAMAN SORGA dimulai pada tahun 2014 melalui kegiatan sosialisasi, pelatihan serta peningkatan kapasitas kaum perempuan dalam tanaman toga, penguatan kelembagaan kaum perempuan dan seleksi pelatihan keahlian atau sertifikasi pengolahan tanaman obat angkatan pertama. Selanjutnya, dengan melibatkan dan memberdayakan kelompok perempuan, yaitu Kelompok Herbal Kasih Sayang, diharapkan program unggulan TAMAN SORGA juga turut berkontribusi terhadap Tujuan ke-5 Pembangunan Berkelanjutan, yaitu penyetaraan gender. Program TAMAN SORGA berlokasi di 6 desa binaan yang terpencil dan jauh dari Puskesmas di Kecamatan Mamosalato dan Bungku Utara, Kabupaten Morowali Utara. Lokasi desa yang terpencil mengakibatkan masyarakat setempat mengalami kesulitan untuk mendapatkan layanan kesehatan dasar. Ditambah lagi dengan masih kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat dalam pemanfaatan tanaman obat, meskipun bahan baku tanaman obat cukup tersedia di wilayah Kabupaten Morowali Utara.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

49


Situasi tersebut menjadikan JOB Tomori melakukan upaya pembelajaran bersama melalui penanaman dan pemanfaatan sayuran organik dan tanaman obat keluarga untuk mengembangkan pembuatan obat herbal. Bekerja sama dengan Kelompok Herbal Kasih Sayang, yang beranggotakan 20 orang perempuan, JOB Tomori menyebarkan ide-ide, pengetahuan dan kemanfaatan tanaman obat, serta memberikan pelatihan budidaya dan teknik pengolahan dari produk yang dihasilkan dari olahan tanaman obat tersebut. Kegiatan ini dilakukan di Desa Tananagaya. Pada akhir tahun 2015, PHE beserta JOB Tomori melakukan evaluasi terhadap program yang telah dilaksanakan. Dari hasil evaluasi ini, PHE mendukung upaya JOB Tomori untuk melanjutkan pendampingan budidaya, produksi dan pengurusan Perizinan Industri Rumah Tangga (P-IRT) untuk lebih mengembangkan program TAMAN SORGA. Hingga akhir tahun 2016, jumlah anggota pengembangan/replikasi Kelompok Herbal Kasih Sayang mencapai 243 orang perempuan. Mereka mampu menghasilkan bermacam produk olahan tanaman obat, seperti racikan herbal untuk berbagai penyakit, sari buah mengkudu, virgin coconut oil (VCO) dan sari jahe instan. Produkproduk olahan tanaman yang sudah mendapatkan nomor PIRT dari Dinas Kesehatan telah mulai diedarkan dan dijual ke masyarakat secara luas. Beberapa produk bahkan saat ini telah dijual dan dipasarkan ke luar wilayah Kecamatan Mamosalato, seperti ke Bungku dan Palu.

50

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

Kegiatan Kelompok Herbal Kasih Sayang telah berkontribusi meningkatkan kesehatan masyarakat. Tercatat rata-rata 600 orang pasien setiap bulannya mengakses produk herbal dan layanan kesehatan yang disediakan kelompok ini. Keberhasilan program TAMAN SORGA berhasil mendapatkan penghargaan Local Hero 2016 Pertamina Sehat, yang dianugerahkan pada ketua kelompoknya, yaitu Ibu Nurain Alwi Dania.

Keberhasilan Program TAMAN SORGA

Nature

111

tanaman herbal dikembangkan menjadi obat herbal

Economy

Social

Wellbeing

Pemanfaatan tanaman herbal menjadi obat dapat menambah penghasilan para ibu sebesar

Terdapat 15 kader kesehatan herbal dan sebanyak

orang/bulan mendapatkan pelayanan kesehatan obat herbal

Rp1.000.000

243 perempuan

70 warga kurang mampu

hingga

5.000.000 /bulan

mendapatkan diseminasi dan replikasi keterampilan pengelolaan obat herbal.

600

mendapatkan obat herbal secara cuma-cuma.

4 produk herbal

hasil produksi kelompok.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

51


Rencana Strategis Jangka Panjang TAMAN SORGA Rencana strategis telah dibuat oleh JOB Tomori dalam mengembangkan TAMAN SORGA melalui pendekatan giving, involving, sharing dan independent. Terdapat empat skenario yang dituangkan dalam program kerja lima tahun TAMAN SORGA periode 2013 – 2017. Tahun pertama yang merupakan fase giving pada tahun 2013, JOB Tomori telah melakukan inisiasi melalui penyebaran informasi akan pentingnya menggunakan tanaman dan sumber daya lokal untuk menjawab masalah kesehatan. Pemetaan kelompok perempuan dilakukan sebagai motor program pemberdayaan masyarakat untuk program ini. Tahun kedua dan ketiga (2014 dan 2015) merupakan tahapan involving, adalah periode pada saat JOB Tomori melakukan pelibatan lebih banyak perempuan dan masyarakat melalui pembentukan kelompok baru dan penguatan kapasitas melalui serangkaian pelatihan dan bantuan alat penunjang produksi.

52

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

Fase sharing dilakukan tahun 2016, yang merupakan tahun ke-empat. Pada fase ini diharapkan kelompok telah memiliki kematangan dalam menjalankan aktivitas kelompok dan memiliki Perijinan Industri Rumah Tangga (PIRT), serta mulai mampu melatih dan membina kelompok bentukan baru lainnya. Tahap independent di tahun kelima (2017), kegiatan unggulan TAMAN SORGA mulai melebarkan sayap usaha dengan kemampuan melakukan penjualan secara online. Kerjasama pemasaran dilakukan dengan mensuplai produk pada outlet ataupun toko-toko besar maupun supermarket yang ada di Bungku dan Luwuk, sebagai upaya memperluas jaringan distribusi dan inovasi produk ke masyarakat secara lebih luas.

TAHUN 1

TAHUN 2

TAHUN 3

TAHUN 4

TAHUN 5

• Sosialisasi pemanfaatan lahan pekarangan melalui penanaman sayur organik dan herbal • Pelatihan budidaya sayuran organik dan herbal • Pembentukan kelompok budidaya sayuran

• Bantuan peralatan dan perlengkapan untuk kegiatan budidaya sayur organik dan herbal • Praktik penanaman sayuran organik dan herbal • pembentukan kelompok budidaya sayuran

• Pelatihan dan sertifikasi herbal untuk masyarakat • Pelatihan perijinan Industri Rumah Tangga (PIRT) • Pembuatan screen house pada masing-masing kelompok

• Bantuan peralatan dan perlengkapan untuk kegiatan budidaya sayur organik dan herbal (TAMAN SORGA) • Pengurusan PIRT • Monitoring dan Evaluasi

• Penguatan kelembagaan kelompok melalui pelatihan pemasaran penjualan produk kelompok binaan • penjualan produk secara online dan pembuatan toko oleh-oleh khas Banggai dan Morowali Utara yang menjual produk olahan kelompok binaan • Monitoring dan evaluasi

PT PERTAMINA HULU ENERGI

53


Program Kesehatan Lainnya Sesuai dengan semangat berkontribusi pada upaya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, PHE dan Anak Perusahaan menjadikan sektor kesehatan sebagai salah satu fokus dalam agenda dan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Peningkatan status kesehatan masyarakat dilakukan dengan cara, di antaranya: 1. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan 2. Meningkatkan kualitas dan memperbaiki infrastruktur kesehatan 3. Meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan 4. Membentuk dan memperkuat kelembagaan kesehatan berbasis masyarakat seperti posyandu 5. Membangun dan menguatkan kemampuan masyarakat dalam pemenuhan air bersih.

Program pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan tersebar di seluruh pelosok negeri. Anak Perusahaan yang telah aktif mengusung program kesehatan adalah: Bermula dari Provinsi Aceh, pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan dilaksanakan oleh PHE NSO & PHE NSB melalui peningkatan kapasitas 40 kader posyandu dan 8 bidan desa di Kabupaten Aceh Utara. Pendampingan pada kader dan bidan diharapkan memperkuat peran dan tugas mereka sebagai ujung tombak kesehatan masyarakat di wilayah sekitar perusahaan beroperasi.

54

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

Di Provinsi Riau, upaya peningkatan kesehatan melalui program pemberdayaan masyarakat dilakukan oleh BOB PT BSP – Pertamina Hulu dengan memberikan bantuan peralatan kesehatan kepada satu unit puskesmas pembantu di Desa Rempak, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Memperkuat kegiatan kesehatan yang dilakukan oleh BOB PT BSP – Pertamina Hulu, JOB PTOK membina 700 generasi muda untuk mampu menjadi insan yang sadar akan kesehatan melalui pelatihan unit kesehatan sekolah (UKS) bagi murid-murid di sekitar wilayah produksi. Kegiatan lainnya adalah penyuluhan dan pemberian gizi bagi balita di Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering, Provinsi Sumatera Selatan.

Amanat untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sekitar perusahaan di Pulau Jawa dilakukan melalui sejumlah program pemberdayaan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan. Di Provinsi Jawa Timur, PHE WMO melakukan penanggulangan wabah demam berdarah bagi 1.208 kepala keluarga warga Desa Sidorukun di Kecamatan Gresik.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

55


Program kesehatan di Kabupaten Tuban dan Bojonegoro dilakukan oleh JOB P-PEJ melalui pemberian makanan tambahan balita & lansia di Desa Bulurejo, Campurejo, Ngampel, Sambiroto, Kebon Agung, Rahayu, Sokosari dan Sambonggede yang berada dalam wilayah Kecamatan Rengel, Soko, Merakurak, Bojonegoro, dan Kapas. Untuk Desa Sambiroto di Kecamatan Kapas, Bojonegoro dan Kebon Agung, Kecamatan Rengel, Tuban, dilakukan pelatihan tenaga medis pondok kesehatan desa atau polindes khusus sehingga masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan di desa tempat mereka tinggal. Untuk memastikan bahwa semakin banyak warga yang menerima manfaat dari keberadaan PHE dan Anak Perusahaan, JOB P-PEJ melaksanakan pengobatan gratis bagi masyarakat dan pengadaan obat-obatan dasar sebagai pertolongan pertama. Di Provinsi Jawa Barat, Anak Perusahaan PHE ONWJ melakukan berbagai program kesehatan. Di Kabupaten Indramayu, kami menyediakan makanan tambahan bagi anak dari 100 kepala keluarga dan program pemenuhan kebutuhan dasar sarana air bersih bagi 400 nelayan di Desa Eretan Wetan. Sementara itu, di Kabupaten Karawang kami menyediakan mesin fogging yang dimanfaatkan oleh 31.092 warga di 4 desa di Kecamatan Cilebar untuk menurunkan angka penyakit akibat serangga.

56

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

PHE ONWJ juga melakukan program pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan di Kabupaten Subang melalui program pemenuhan kebutuhan dasar air bersih bagi 80 warga di Desa Tanjungtiga, Kecamatan Blanakan. Terakhir, kontribusi kami bagi upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dilaksanakan di Kabupaten Cirebon melalui program pemenuhan kebutuhan dasar sarana air bersih bagi 280 warga nelayan Desa Karangreja, Kecamatan Suraneggala. Kualitas kesehatan masyarakat sekitar perusahaan di wilayah timur Indonesia juga menjadi perhatian PHE dan Anak Perusahaan. JOB Tomori melakukan penyuluhan kesehatan dan peningkatan kualitas kesehatan kepada masyarakat serta peningkatan sarana dan kualitas infrastruktur kesehatan di Kabupaten Banggai dan Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Dukungan bidang kesehatan juga dilakukan oleh DSLNG dengan melakukan kegiatan, antara lain meningkatkan kapasitas 30 petugas kesehatan dan 30 bidan Puskemas di Kecamatan Batui, Kintom dan Nambo, memberikan konseling, pemahaman dan pendampingan teknis kepada 60 kader kesehatan serta 120 siswa dan guru UKS mengenai pencegahan penyakit menular, serta melakukan konseling dan pengarahan tentang pencegahan penyakit seperti Demam Berdarah, TB Paru, Malaria dan HIV/ AIDS kepada 1.000 KK di 3 kecamatan.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

57


Untuk saudara-saudara kami di Tanah Papua, Anak Perusahaan JOB Pertamina-Petrochina Salawati melakukan pelatihan pemberian nutrisi dan sanitasi bagi 30 kepala keluarga di 3 kampung yaitu Kampung Maralol, Distrik Salawati Tengah serta Kampung Batbirouw dan Manoket di Distrik Salawati Selatan. Pelatihan dilakukan dengan memberikan pengetahuan praktis dan memotivasi peserta untuk memperhatikan kualitas dan kuantitas nutrisi, serta memperbaiki sanitasi di rumah masingmasing peserta. Kegiatan pelatihan juga mencakup kunjungan ke rumah peserta untuk menilai kondisi sanitasi. Kegiatan lain berupa pemberian bantuan makanan tambahan bagi 100 balita dan ibu hamil dari kampung di sekitar camp yang berasal dari Distrik Salawati Tengah dan Distrik Salawati Selatan. Kami berharap agar kualitas hidup masyarakat dapat meningkat dan akses, serta fasilitas kesehatan bagi masyarakat dapat lebih terjangkau.

58

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

BERDIRI UNTUK LINGKUNGAN LESTARI

Lingkungan yang seimbang dan terjaga kelestariannya diperlukan sebagai tempat tinggal semua ekosistem yang ada di bumi ini, tak terkecuali manusia. PHE beserta semua Anak Perusahaan sangat memahami pentingnya menjaga keseimbangan alam dan oleh karenanya dalam menjalankan kegiatan usahanya, tanggung jawab untuk menjaga kelestarian lingkungan terus dilaksanakan. Sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan no 5, 14 dan 15, yaitu menjaga kesetaraan gender, ekosistem laut dan ekosistem di daratan, PHE dan seluruh Anak Perusahaan akan melanjutkan usaha untuk melestarikan lingkungan.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

59


TAMAN PENDIDIKAN MANGROVE Dibalik Kisah Sukses Desa Labuhan di Kecamatan Sepulu, Bangkalan, Jawa Timur, merupakan sebuah desa pesisir di pantai utara Pulau Madura yang rawan terjadi abrasi, instrusi air laut dan angin kencang, dibandingkan dengan desa-desa lainnya di Kecamatan Sepulu.

#1

Kerusakan mangrove di Desa Labuhan Menempati posisi pertama dari 5 desa disekitarnya:

!

10,8 ha area

13 ha

dalam kondisi rusak

dalam kondisi baik.

Tingkat kekritisan mangrove di Desa Labuhan juga menempati posisi pertama dari 5 desa di sekitarnya:

!

60

PT PERTAMINA HULU ENERGI

17,5 ha area

rusak parah

0,6 ha

tidak rusak.


Community Involvement & Development (CID)

Untuk mengatasi kerusakan lingkungan ini, pada tahun 2014, masyarakat Desa Labuhan bersama dengan PHE WMO membuat perencanaan strategis melalui Program Taman Pendidikan Mangrove. Rencana ini dilakukan mulai dari pembangunan Taman Pendidikan Mangrove sampai dengan penguatan institusi sosial dan ekonomi Kelompok Tani Mangrove, yaitu Cemara Sejahtera. Taman Pendidikan Mangrove merupakan upaya konservasi lingkungan yang diintegrasikan dengan pemberdayaan masyarakat. Upaya ini membuahkan hasil. Hingga akhir 2016, Desa Labuhan telah menjelma menjadi sebuah kawasan Taman Pendidikan Mangrove yang memberikan kontribusi ekonomi, sosial dan lingkungan bagi masyarakat setempat. Ekosistem mangrove yang semakin membaik berkontribusi positif terhadap keanekaragaman hayati. Lokasi ini menjadi tempat tumbuh 15 mangrove dan habitat 26 spesies burung, termasuk tempat persinggahan burung-burung migran dari belahan bumi utara ke selatan, misalnya Burung Gajahan Pengala (Numenius phaeopus). Ekosistem mangrove yang semakin membaik sangat cocok untuk berkembangnya kehidupan bawah laut. Tercatat 7 spesies tumbuhan lamun (seagrass) dan rumput laut teridentifikasi mulai tumbuh di perairan Desa Labuhan. Setiap akhir tahun, PHE beserta PHE WMO melakukan evaluasi program pemberdayaan masyarakat. Hasil evaluasi program Taman Pendidikan Mangrove tahun 2015 menjadi dasar PHE dan PHE WMO melakukan perencanaan kegiatan konservasi lingkungan berbasis masyarakat dan ekologi pada tahun selanjutnya.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

61


Pada 2016, realisasi program mencakup kegiatan restorasi ekosistem pesisir berbasis ekologi, penyediaan kolam sentuh dan kolam adopsi mangrove, penyediaan paket eduwisata, pembangunan sarana prasarana penunjang kawasan eduwisata seperti trecking mangrove dan aula pendidikan, migrant bird sheltering, yaitu penyediaan kawasan singgah burung migran, dan pengembangan silvopastury (integrasi mangrove dengan kegiatan perikanan, peternakan dan pertanian). Kegiatan silvopastury ini dikembangkan melalui budidaya kepiting soka, budi daya tanaman pepaya calina, dan budidaya kambing ettawa di kawasan mangrove Desa Labuhan. Hasil panen pepaya calina telah memberikan nilai ekonomi yang dipasarkan melalui kerjasama dengan perusahaan penyedia jasa catering PHE WMO.

Penerima manfaat langsung yang turut bekerja melestarikan keberadaan mangrove hingga tahun 2016:

64

4.677 927 warga desa

pengunjung

14

84

pengurus dan anggota kelompok Tani Mangrove Cemara Sejahtera sebagai unsur penggerak utama atau primemover

setempat dan masyarakat pesisir di sekitarnya

dari 125 perguruan tinggi, komunitas studi, maupun lembaga penelitian yang melakukan kegiatan pendidikan dan penelitian lingkungan.

berhasil diberdayakan bersama.

mantan tenaga kerja Indonesia yang memutuskan kembali ke Desa Labuhan untuk membangun desanya.

kepala keluarga

62

PT PERTAMINA HULU ENERGI

UKM pesisir

pekerja migran


Community Involvement & Development (CID)

Perjuangan kami untuk meningkatkan Taman Pendidikan Mangrove tidak hanya mampu menguatkan kohesi sosial di tengah masyarakat, namun juga meningkatkan inklusivitas/peran aktif pemerintah setempat. Peran tersebut diwujudkan dengan penerbitan 2 peraturan desa terkait aktivitas pengelolaan konservasi mangrove di Desa Labuhan: 1. Peraturan Desa No. 27/433.408.12/ VII/2016 Tentang Pengelolaan Kawasan Pesisir & Laut Desa Labuhan; dan 2. Peraturan Desa No.45/433.408.12/ IX/2016 Tentang Pengelolaan Eduwisata Taman Pendidikan Mangrove.

Kerja sama yang dijalin oleh PHE WMO, masyarakat sekitar dan pemangku kepentingan lokal untuk menjalankan program unggulan Taman Pendidikan Mangrove membuahkan hasil yang menggembirakan. Dua buah penghargaan berhasil diraih oleh PHE WMO, yakni berupa anugerah PROPER EMAS dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia dan penghargaan kepada Bapak Muhammad Syahril sebagai Juara I Local Hero dengan Kategori Pertamina Hijau dalam ajang APSA tahun 2016.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

63


Dampak Program Taman Pendidikan Mangrove (TPM)

Nature

Economy

22.500

pembibitan mangrove & cemara laut

17.000 penanaman mangrove & cemara laut, dengan tingkat keberhasilan 90%

839,24 Ton CO eq Serapan Karbon

2

25 spesies burung dilindungi teridentifikasi

Rp140 Juta

84

pendapatan dari pengelolaan TPM

pekerja migran atau mantan Tenaga Kerja Indonesia diberdayakan

Rp125,2 Juta

4.677

potensi pendapatan dari penjualan bibit dan panen silvopastury

penerima manfaat masyarakat pesisir desa sekitar

Rp44,2 juta

pengunjung dari 125 institusi pendidikan dan penelitian

pendapatan tidak langsung/ multiplier effect dari adanya TPM

15 spesies mangrove teridentifikasi; 2 berkategori near threatened dari IUCN

64

Social

PT PERTAMINA HULU ENERGI

927

9

UKM baru dan 5 UKM menerima manfaat tidak langsung

Wellbeing

2 peraturan desa

diterbitkan sebagai wujud peningkatan peran aktif Pemerintah

95

kepala keluarga meningkat kesejahteraannya (jumlah rumah tangga miskin sebelumnya 120 menjadi 25)

IKM mendapatkan hasil ‘Sangat Baik’ (3,38 dari skala 4)


Community Involvement & Development (CID)

Roadmap Taman Pendidikan Mangrove (TPM) Tahun

2014

giving

Pembangunan Kawasan Taman Pendidikan Mangrove 1. Identifikasi mangrove secara alami di kawasan pesisir Desa Labuhan 2. Pelatihan pembibitan mangrove & pemberdayaan penguatan kelembagaan

Tahapan

Giving Pengembangan Sentra Taman Pendidikan Mangrove

Tahun

2015 Tahun

2016 Tahun

2017 Tahun

2018

1. Pengembangan Sentra Pemuliaan Cemara Laut & Mangrove jenis dilindungi 2. Pelatihan mangrove tour guide 3. Penyediaan Program Eduwisata Mangrove

Tahapan

Involving

Tahapan

Sharing

Tahapan

Independent

Pengembangan Inovasi Taman Pendidikan Mangrove 1. 2. 3. 4.

Penyediaan Education & Research Tour Sinergi program dengan program masyarakat pesisir lainnya Pembangunan sarana prasarana penunjang Pengembangan silvopastury (integrasi mangrove dengan kegiatan pertanian, peternakan, perikanan)

Peningkatan Nilai Tambah Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir Pengembangan zona lingkungan konservasi mangrove & zona ekowisata Desa Labuhan

Kemitraan Strategis (exit strategy) Pusat Taman Konservasi & Pendidikan Mangrove berbasis pemberdayaan masyarakat lokal

Setelah tahun 2018, TPM diharapkan menjadi model pengembangan konservasi mandiri yang dapat direplikasikan dan disesuaikan melalui berbagai inovasi di daerah lain, khususnya untuk Anak Perusahaan PHE.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

65


PROGRAM KAMPUNG IKLIM Perubahan iklim akibat pemanasan global menjadi ide dilaksanakannya Program Kampung Iklim oleh JOB Pertamina-Talisman Ogan Komering (JOB PTOK). Perusahaan menyadari dampak dari aktivitas pengelolaan sumber migas berbahan dasar fosil berkontribusi terhadap fenomena ini. Faktor pencetus efek rumah kaca yang membuat suhu udara bumi semakin hangat juga terjadi akibat produksi dan konsumsi bahan bakar migas. Aktivitas pembangunan, proses penguraian sampah dan limbah, penggunaan pupuk kimia, pembakaran jerami dan deforestasi adalah penyumbang efek gas rumah kaca lainnya. Berpijak pada situasi tersebut, JOB PTOK mencoba melakukan aksi lokal yang melibatkan masyarakat sekitar untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Program Kampung Iklim atau PROKLIM adalah program nasional yang dipilih karena memberikan kesempatan terbuka untuk pelibatan masyarakat. Dengan melaksanakan PROKLIM, JOB PTOK berusaha mendukung program Pemerintah dengan mengimplementasikan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 19/2012 tentang Program Kampung Iklim. Program unggulan PROKLIM dikembangkan dan dilaksanakan di Desa Makartitama, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan. Pelaksanaannya dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan pada periode Maret – Desember 2016 dan dilanjutkan dengan tahap ke dua pada bulan April 2017 hingga sekarang. Tahap ke dua ditargetkan akan selesai pada tahun 2018.

66

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

Bersama masyarakat, kegiatan utama PROKLIM dilakukan melalui penghijauan untuk mengendalikan kekeringan dan peningkatan tutupan vegetasi dengan melakukan pembibitan karet. Selain itu, dilakukan pula penguatan ketahanan pangan dengan melaksanakan budidaya pertanian sayur dan ikan oleh kelompok masyarakat. Yang tak kalah penting dalam menjaga lingkungan adalah pengelolaan sampah, baik limbah padat dan cair, yang dilakukan melalui bank sampah. Kegiatan ini melibatkan masyarakat Desa Makartitama secara aktif. Di samping penghijauan, JOB PTOK mendukung PROKLIM dengan membentuk tim untuk melakukan pemantauan wabah penyakit akibat perubahan iklim, misalnya diare atau penyakit kulit. Masyarakat juga secara terus-menerus diajak menjadi penggerak utama untuk melakukan penghematan energi dan listrik. Atas upaya yang dilakukan oleh JOB PTOK dan keterlibatan masyarakat dalam melaksanakan PROKLIM, pada tahun 2016, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberikan penghargaan sertifikat PROKLIM bagi Desa Makartitama. Selain PROKLIM, JOB PTOK melakukan kampanye lingkungan untuk anak-anak sekolah dasar dan menengah. Kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan 40 siswa di dua sekolah, di Kecamatan Paninjauan, Kabupaten Ogan Komering. Kampanye lingkungan dilakukan, antara lain melalui kegiatan penanaman bibit pohon dan pembuatan lubang resapan biopori.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

67


Program Lingkungan Lainnya Inovasi dan keunikan program pemberdayaan masyarakat bidang lingkungan dilakukan oleh PHE beserta Anak Perusahaannya, melalui: 1. Upaya pelestarian lingkungan 2. Pengembangan sumber daya alam setempat 3. Mitigasi dan adaptasi perubahan iklim 4. Pengelolaan daur ulang sampah bernilai ekonomi 5. Pengolahan limbah yang dihasilkan oleh aktivitas perusahaan. Kami mencatat tak kurang dari 35.281 orang mendapatkan manfaat langsung dari 90 kegiatan CID program lingkungan yang direalisasikan sepanjang 2016. Adalah PHE Kampar, BOB PT BSPPertamina Hulu, JOB PTJM, JOB PTOK, JOB Pertamina-Golden Spike Indonesia Ltd (JOB P-GSIL), PHE WMO, PHE ONWJ, JOB Tomori, dan DSLNG yang terus melakukan upaya pelestarian lingkungan yang tersebar di Provinsi Riau, Sumatera Selatan, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Sulawesi Tengah. Isu lingkungan menjadi perhatian khusus PHE dan Anak Perusahaan dimana pun kami beroperasi. Anak Perusahaan kami, PHE Kampar di Provinsi Riau mengembangkan pertanian sayuran organik sebagai upaya melestarikan lingkungan. Kegiatan ini dilakukan bersama kelompok tani masyarakat di Kelurahan Kerumutan, Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan. Dampak pemanasan global dan perubahan iklim direspon oleh BOB PT BSP – Pertamina Hulu dengan melakukan penanaman 6.000 mangrove bersama 200 orang warga Desa Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. Pelibatan masyarakat dalam penanaman mangrove juga merupakan upaya edukasi bagi masyarakat akan pentingnya peran serta mereka terhadap pengurangan pemanasan global.

68

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

Pengelolaan sampah juga menjadi perhatian PHE dan Anak Perusahaannya. Menyediakan kontainer sampah dan memaksimalkan penggunaannya dilakukan juga oleh BOB PT BSP – Pertamina Hulu untuk 300 kepala keluarga di 3 desa di Kecamatan Tualang, Siak dan Mempura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Pengelolaan sampah yang baik untuk mencegah berkembangnya penyakit yang diakibatkan oleh lingkungan yang kotor juga menjadi tujuan yang ingin dicapai oleh JOB P-GSIL. Anak Perusahaan ini mendistribusikan kontainer sampah, antara lain di Desa Air Itam Barat, Kecamatan Penukal dan Desa Betung Barat, Kecamatan Abab di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. JOB P-GSIL juga membuat sumur air tanah bagi penyediaan air bersih masyarakat di 8 desa yang bersentuhan langsung dengan wilayah kerja JOB P-GSIL.

Program pemberdayaan masyarakat lainnya dalam bidang lingkungan secara bersamaan dilakukan juga di Provinsi Sumatera Selatan. Di Desa Muara Medak di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Anak Perusahaan kami, JOB PTJM mendukung masyarakat dengan menyediakan ATM air bersih. Di Kecamatan Bayung Lencir inilah program unggulan Sekolah Cinta Bumi dilaksanakan. Inovasi berhasil dibukukan oleh JOB PTJM dan pemangku kepentingannya dalam memanfaatkan energi biodiesel dari limbah minyak jelantah. Tidak hanya digunakan di sekolah saja, namun pemanfaatan minyak jelantah juga digunakan oleh warga Desa Kaliberau melalui pembangunan mini plant biodiesel yang terintegrasi dengan SD Cinta Bumi.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

69


Kegiatan pelestarian lingkungan di Provinsi Jawa Timur dilakukan PHE WMO melalui program Sidorukun Kampung Hijau Sumber Rejeki, dengan salah satu fokus kegiatannya berupa pengembangan usaha ekonomi masyarakat berbasis pemanfaatan IPAL. Program ini menyasar 193 kepala keluarga (KK) warga RW VI Desa Sidorukun di Gresik. Pada program lainnya, tak kurang dari 400 KK anggota koperasi HIPPAM Sumber Barokah di Desa Bandangdajah, Kecamatan Tanjungbumi, Kabupaten Bangkalan, terlibat dalam program replikasi stimulasi biopori & air bersih berkelanjutan. Terdapat total 800 lubang resapan biopori yang dapat menyerap air sebanyak 5.056 m3/tahun yang telah dimanfaatkan oleh seluruh anggota koperasi HIPPAM. Di Provinsi Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Indramayu, bersama 500 nelayan, PHE ONWJ melakukan kegiatan konservasi sumber daya perikanan dan kelautan di Kepulauan Biawak. Selain itu, dilakukan pula program penghijauan kampung nelayan bersama 2.640 warga di Desa Eretan Wetan & Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur. Di kedua desa tersebut, dikembangkan unit pengelolaan bank sampah agar warga desa mampu memanfaatkan sampah secara terpadu sebagai sebuah pendekatan pelestarian lingkungan berbasis masyarakat. Kami mencatat ada 300 orang warga terlibat dan menerima manfaat dari kegiatan ini. Program mitigasi & adaptasi perubahan iklim dilakukan PHE ONWJ di 3 lokasi, yaitu di Kabupaten Indramayu, Kepulauan Seribu dan Kabupaten Cirebon. Di Kabupaten Indramayu, program dilaksanakan melalui kegiatan pengerukan muara di Desa Benda, Kecamatan Karangampel. Terdapat sekitar 84 nelayan yang menerima manfaat dari kegiatan ini.

70

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

Selanjutnya, bersama dengan 9.775 warga Desa Benda, Desa Bungko dan Bungko Lor, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, sebagai penerima manfaat dari program mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, PHE ONWJ melakukan penanaman vegetasi pantai. Untuk pelestarian lingkungan di wilayah Desa Cilamayagirang, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, PHE ONWJ melakukan program Hutan Pendidikan ‘Green Think’. Kegiatan ini dilaksanakan melalui peningkatan kapasitas pengelola Hutan Pendidikan dan peningkatan sarana/prasarana di lokasi tersebut. Tercatat, ada 2.800 warga desa menerima manfaat dari kegiatan ini, berupa peningkatan pengetahuan mengenai teknik pertanian yang tepat guna maupun dalam pengelolaan lingkungan seperti pengolahan sampah dan daur ulang. Di Pulau Harapan Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, program pemberdayaan lingkungan dilakukan PHE ONWJ melalui kegiatan sosialisasi & edukasi pengelolaan terumbu karang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesadaran pada 90 warga mengenai pengembangan terumbu karang yang merupakan bagian dari program mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Kegiatan serupa juga dilaksanakan di Provinsi Jawa Barat.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

71


Selain itu, PHE ONWJ juga melaksanakan program unggulan Pemberdayaan Ekonomi Kreatif melalui 5R++ yang merupakan integrasi program lingkungan dan penciptaan nilai ekonomi atau shared value. Kegiatan ini dilakukan PHE ONWJ melalui pengelolaan sampah dengan pemberdayaan anak jalanan di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Untuk program lingkungan di wilayah operasi Sulawesi Tengah, JOB Tomori bersama kelompok-kelompok masyarakat mitra binaan di Kabupaten Banggai dan Morowali Utara mengembangkan energi ramah lingkungan dan pengolahan kompos & pupuk cair, serta pengolahan limbah perkantoran seperti koran dan botol bekas. Di kabupaten tersebut, DSLNG juga melakukan program pengelolaan sampah berbasis masyarakat bagi 60 KK, program pencegahan abrasi pantai, budidaya ikan cardinal fish khas Banggai, dan pengadaan 100 jamban keluarga, bekerja sama dengan kelompok masyarakat. Secara aktif, DSLNG mengusung program kemitraan bersama dengan Kodim Luwuk Banggai Provinsi Sulawesi Tengah.

72

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

Y

BERDIRI UNTUK EKONOMI TANGGUH Penghidupan yang layak dan pertumbuhan ekonomi (SDG no.8) dan berkurangnya tingkat kemiskinan (SDG no.1), merupakan capaian yang perlu diupayakan oleh semua pihak, tak terkecuali bagi PHE dan seluruh Anak Perusahaan. Kegiatan pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui pelibatan untuk menuju pada kemandirian sehingga dengan demikian, upaya ini dapat berlanjut dan bermanfaat bagi generasi yang akan datang.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

73


PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI EKONOMI KREATIF (5R++ OLEH ANAK JALANAN) Dibalik Kisah Sukses Anak Perusahaan PHE ONWJ menyadari bahwa aktivitas bisnis kantor dapat menghasilkan 1.008 kg limbah kertas dari berbagai dokumen yang tidak lagi diperlukan setiap bulannya. Limbah kertas ini akan menjadi permasalahan yang mengganggu kinerja perusahaan dan mencemari lingkungan, bila tidak segera dikelola. Melihat situasi ini, PHE ONWJ mengembangkan inovasi untuk memanfaatkan limbah kertas melalui pemberdayaan ekonomi kreatif dengan membina para anak jalanan, baik usia remaja maupun pemuda, di Tanjung Priok Jakarta Utara. Pemberdayaan ekonomi bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kehidupan yang lebih baik, khususnya bagi generasi muda. Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan Yayasan Kumala. Berawal pada tahun 2011, PHE ONWJ bekerja sama dengan Yayasan Kumala menggandeng anak jalanan dan membina mereka untuk ikut serta dalam program unggulan pemberdayaan ekonomi yang dinamai ‘Pemberdayaan Anak Jalanan melalui Ekonomi Kreatif (5R++ oleh Anak Jalanan). Kegiatan ini dilakukan dengan mengelola sampah non B3 yang sebelumnya langsung dibuang ke tempat pembuangan akhir sampah, namun sekarang dimanfaatkan menjadi bahan dasar pembuatan berbagai macam kerajinan yang bernilai ekonomi.

74

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

Pengelolaan sampah kertas menjadi bahan baku produk kreatif sesuai dengan konsep reduce, reuse, recycle. Kemudian, setelah menjadi produk kerajinan kreatif, hasil karya ini dijual (resale) sehingga mendatangkan kemanfaatan ekonomi. Selanjutnya, para pemuda yang tergabung di bawah Yayasan Kumala juga menyediakan jasa pelatihan produk daur ulang untuk mewujudkan keinginan untuk berbagi (reshare). Dengan demikian, langkah 5R++ sudah diterapkan dan hal ini sesuai dengan konsep yang diusung oleh PHE ONWJ bersama Yayasan Kumala. Hingga akhir tahun 2016, kerja sama antara PHE ONWJ dan Yayasan Kumala berhasil membekali pengetahuan dan keterampilan untuk lebih dari 300 anak jalanan. Sebanyak 60 alumni berhasil menjadi penggerak ekonomi kreatif di tempat baru mereka berkiprah, baik sebagai karyawan maupun sebagai pelaku ekonomi kreatif. Selain itu, program Pemberdayaan Anak Jalanan melalui Ekonomi Kreatif (5R++ oleh Anak Jalanan) ini juga telah menghasilkan 25 pelatih bersertifikat untuk proses daur ulang sampah non-B3. Inisiatif ini diharapkan akan menjadi bekal keterampilan life skill daur ulang sampah bernilai ekonomis yang dapat terus ditularkan kepada kelompok lain.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

75


Pada tahun 2014-2016 sosialiasi kegiatan daur ulang sampah kertas menjadi produk kreatif telah dilakukan di beberapa sekolah binaan menengah tingkat pertama dan sekolah menengah tingkat atas di Kabupaten Indramayu. Sosialisasi ini ditanggapi positif dan upaya pemanfaatan sampah telah dimasukkan menjadi bagian dari kegiatan reshare dari program. Kontribusi PHE ONWJ pada sekolah ini mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional untuk 4 sekolah binaan tingkat SMP dan SMA, serta Sekolah Adiwiyata Mandiri untuk 1 SMA binaan. Lebih lanjut, Program Pemberdayaan Anak Jalanan melalui Ekonomi Kreatif (5R++ oleh Anak Jalanan) melakukan inovasi dengan menciptakan mesin pembuat bubur kertas yang telah mendapatkan hak paten dengan nomor IDS000001561 dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. Program ini juga mendapatkan pengakuan sebagai program yang pertama dan satu-satunya dalam pengelolaan limbah daur ulang yang dilakukan oleh anak jalanan binaan Perusahaan. Penghargaan lain yang diterima program Ekonomi Kreatif ini adalah Local Hero Pertamina Award 2016 Kategori Pertamina Berdikari dan Favorit Pilihan Netizen, Sindo Award 2017, dan Penghargaan Dinas Sosial DKI Jakarta atas Program Pemberdayaan Anak Jalanan.

76

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

Koordinasi intensif dilakukan oleh PHE terhadap PHE ONWJ untuk memastikan efektivitas pelaksanaan program unggulan Pemberdayaan Anak Jalanan melalui Ekonomi Kreatif (5R++ oleh Anak Jalanan). Pelaksanaan yang baik dari program unggulan ini diharapkan memberikan dampak positif pada masyarakat sekitar maupun pada pemberdayaan anak jalanan. Dukungan yang kuat dari Pemerintah Kota Jakarta Utara dan berbagai pengakuan dari pemerintah, serta media, semakin memperkuat keyakinan PHE untuk terus berperan aktif dalam melakukan koordinasi untuk meningkatkan kapasitas Anak Perusahaan dalam melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Dampak Program

Nature

987

kg/bulan pengolahan sampah dari lingkungan sekitar

Economy Total

Rp2,4 milyar

pendapatan dari pelatihan daur ulang selama 2012-2015

Rata-rata

Total

1.008,6 kg/bulan

Rp1,2 milyar

pemanfaatan limbah kertas perusahaan yang diolah

Social Sejumlah

300 anak jalanan

telah dan masih dibina dalam program Pemberdayaan Anak Jalanan melalui Ekonomi Kreatif (5R++ oleh Anak Jalanan) Sejumlah

Total

anak jalanan telah memberikan pelatihan daur ulang kepada masyarakat, sekolah dan organisasi lain.

Rp4,5 milyar

investasi sosial yang berasal dari mitra lain

Sebanyak

25

anak jalanan telah memiliki sertifikasi pelatih daur ulang. Sebanyak

60 orang alumni

dan binaan program telah menjadi wirausaha.

omset penjualan produk kreatif

60 alumni

Wellbeing

Total

Rp3,7 juta

pendapatan rata-rata anak binaan selama tahun 2016

PT PERTAMINA HULU ENERGI

77


Rencana Strategis Jangka Panjang Program Unggulan Pemberdayaan Anak Jalanan melalui Ekonomi Kreatif (5R++ oleh Anak Jalanan) Kondisi Awal: - Limbah non B3 yang dihasilkan Kantor PHE ONWJ di Jakarta Utara yang belum diolah - Belum kuatnya kapasitas Yayasan Kumala sebagai mitra lokal

Intervensi Kegiatan – 2011- 2015 Tahapan

Giving

Tahapan

Involving

Tahapan

Sharing

Tahapan

Independent

2011 2012

2013

2014

2015

Pemetaan kelompok remaja dan pemuda di Tanjung Priok, Jakarta Utara

Penguatan kapasitas Yayasan Kumala

Pengelolaan 30 mitra Merekrut dan melatih lembaga yang lebih banyak remaja mendukung dampingan

Inovasi penemuan mesin pembuat bubur kertas

Pelatihan dan bantuan stimulan untuk memproses sampah non-B3

Bermitra dengan pemangku kepentingan lokal di Jakarta Utara

Peningkatan sarana dan prasarana workshop dan galeri hasil olahan limbah B3

Pemanfaat limbah kertas menjadi berbagai bentuk produk bernilai ekonomi, Penjualan on-line, Pembinaan pengelolaan sampah di sekolah sekitar

Rencana intervensi lanjutan tahun 2016 – 2020 - Peningkatan jumlah remaja dan pemuda penerima manfaat. - Penguatan dan penambahan lembaga mitra dan kelompok lain untuk memperkuat usaha yang telah dilakukan oleh remaja dan pemuda binaan. - Memperluas metode dan wilayah pemasaran hasil karya remaja binaan.

78

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

BANK SAMPAH CAMPUREJO Sebuah terobosan pemberdayaan masyarakat bidang ekonomi berbasis lingkungan dilakukan oleh JOB PertaminaPetrochina East Java (JOB P-PEJ). Dengan mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro, program unggulan Bank Sampah Campurejo di Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro diresmikan pelaksanaannya pada tahun 2015. Program ini dibuat berdasarkan hasil pemetaan sosial terhadap kebutuhan masyarakat, perusahaan dan pemerintah, serta disesuaikan dengan daya dukung lingkungan sekitar. Bank Sampah Campurejo adalah inisiatif strategi Anak Perusahaan PHE, yaitu JOB P-PEJ untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan karena rendahnya kepedulian masyarakat dalam mengelola sampah. Program unggulan ini juga bertujuan untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja dengan memanfaatkan limbah sampah. Kegiatan dilakukan dengan mengadakan pelatihan pengelolaan sampah dan pendampingan, serta pembangunan sarana dan fasilitas pendukung. Pelatihan dan pendampingan yang dilakukan terhadap sejumlah warga mampu mendorong mereka menjadi kader penggerak Bank Sampah Campurejo. Aktivitas menjaga lingkungan melalui pengelolaan sampah berkembang menjadi gerakan pemberdayaan ekonomi. Warga mulai memilah dan memilih sampah untuk ditabung pada Bank Sampah Campurejo. Tabungan mereka kemudian, ditukar dengan voucher listrik atau uang. Kemandirian ekonomi lokal mulai tumbuh seiring dengan nilai ekonomi yang diperoleh dari pengelolaan sampah. Sampah unorganik, seperti botol plastik dikelola dan diolah menjadi serbuk plastik yang bernilai ekonomi. Nilai strategis program unggulan Bank Sampah Campurejo terletak pada sinergitas upaya peningkatan kesehatan dan kebersihan lingkungan dengan aktivitas menabung sampah yang menghasilkan nilai ekonomi. Kemandirian masyarakat yang menjadi tujuan utama dari JOB P-PEJ setahap demi setahap mulai dicapai. Dengan kemandirian ini, warga tidak bergantung pada bantuan materi dari perusahaan.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

79


Program Pemberdayaan Ekonomi Lainnya PHE dan Anak Perusahaan melakukan upaya untuk memperkuat ekonomi lokal. Untuk itu, kegiatan CID bidang ekonomi terbagi menjadi dua bagian besar, yaitu pemberdayaan ekonomi, serta pengadaan dan perbaikan infrastruktur. Pemberdayaan ekonomi dilakukan melalui strategi: 1. Pembentukan dan pengembangan UKM 2. Pemberian bantuan modal dan alat 3. Budidaya dan peningkatan kapasitas pengelolaan usaha termasuk pemasaran 4. Pembinaan dan penguatan kelompok perempuan dan orang muda 5. Pengembangan dan inovasi produk kuliner 6. Penguatan institusi masyarakat lokal untuk pengembangan inovasi dan kemandirian perekonomian.

Kinerja program pemberdayaan masyarakat bidang pemberdayaan ekonomi Anak Perusahaan PHE Penerima manfaat

Penerima manfaat

kelompok masyarakat (nelayan, tani, ternak, UKM, dll)

warga masyarakat sasaran telah mandiri melalui program

249

Cakupan Area

65.939

Kab. Aceh Utara

Kab. Siak Kab. Indragiri Hulu Kab. Banggai Kab. Ogan Komering

Kab. Morowali Utara

Kab. Musi Banyuasin Kab. Karawang Kab. Subang

Kab. Indramayu Kab. Gresik

Kab. Bangkalan

Kab. Tuban Kab. Bojonegoro

80

PT PERTAMINA HULU ENERGI

14

kabupaten di wilayah operasi grup PHE


Community Involvement & Development (CID)

Kiprah Anak Perusahaan PHE NSO & PHE NSB di Provinsi Aceh untuk memperkuat perekonomian warga adalah dengan membina 248 petani kakao di 9 desa, di Kabupaten Aceh Utara melalui program budidaya kakao yang terintegrasi dengan sistem pemasaran yang dikelola koperasi kakao. Petani kakao ini mengikuti kegiatan pengembangan unit usaha pengolahan dan pemasaran melalui koperasi kakao dan peningkatan kapasitas melalui pelatihan penanaman dan perawatan tanaman kakao. Atas inisiatif ini, PHE NSO & PHE NSB mendapatkan penghargaan dari Forum Kakao Aceh untuk Program Pendampingan Metode Perawatan Tanaman Kakao serta dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Aceh Utara atas Program Penguatan Koperasi Kakao.

Peningkatan produktivitas kelompok tani binaan PHE NSO & PHE NSB hingga akhir tahun 2016 0,4 - 0,8

Kecamatan Tanah Luas

1,2 - 2,1 0,6 - 1,0

Kecamatan Tanah Luas

1,1 - 2,0 0,2 - 0,6

Kecamatan Matang Kuli

1,3 - 1,8 0,8 - 1,0

Kecamatan Matang Kuli

1,7 - 2,6

Kecamatan Matang Kuli

0,2 - 0,8

Kecamatan Tanah Luas

0,6 - 0,8

1,4 - 2,0

1,2 - 2,1

2014

2016

Produksi sebelum pendampingan (kg/batang)

Produksi sesudah pendampingan (kg/batang)

PT PERTAMINA HULU ENERGI

81


Di Provinsi Riau, kegiatan pemberdayaan masyarakat bidang ekonomi dilakukan oleh PHE Siak & PHE Kampar. PHE Siak mengembangkan program rumah tangga mandiri pangan & energi melalui peternakan sapi dengan melibatkan satu kelompok peternak di Desa Senama Nenek, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Siak. Melalui program ini, kelompok ternak tersebut mendapatkan pelatihan teknis dalam mengelola ternak sapi. Selain itu, PHE Siak juga turut mendukung pengembangan wisata Pulau Tilan yang berada di tengah Sungai Rokan. Pulau Tilan memiliki daya tarik untuk dikunjungi karena pulau dengan luas 500 ha ini memiliki habitat monyet ekor panjang. Pengembangan wisata dilakukan Pemerintah Daerah setempat bertujuan untuk menggerakkan ekonomi lokal, yaitu melalui penyelenggaraan Festival Pulau Tilan setiap tahun. PHE Siak turut mendukung pengembangan wisata tersebut, dengan memberikan dukungan berupa penyediaan dua unit ponton sebagai sarana transportasi bagi wisatawan. Integrasi program lingkungan, energi dan ekonomi adalah salah satu karya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan PHE Kampar di Desa Paya Rumbai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu. Warga desa didukung oleh Anak Perusahaan membuat instalasi biogas dari limbah kotoran sapi yang banyak diternakkan oleh warga desa. Sebelumnya, limbah kotoran hewan (KOHE) dari ternak warga tidak pernah dimanfaatkan. Program pemberdayaan PHE Kampar dilakukan dengan memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan mengolah KOHE bagi masyarakat desa. Selain mengolah KOHE menjadi bio-energi, kini masyarakat juga mampu membuat pupuk organik dan pupuk cair yang bernilai ekonomis.

82

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

Mendorong tumbuhnya ekonomi kerakyatan dilakukan pula oleh BOB PT BSP – Pertamina Hulu di Kabupaten Siak. Anak Perusahaan ini melatih 15 orang dari desa-desa pesisir melalui keterampilan pengelolaan kuliner mangrove. Mereka adalah warga dari desadesa yang berdekatan dengan wilayah BOB PT BSP-Pertamina Hulu beroperasi.

Selain itu, untuk mendorong pemberdayaan ekonomi di Kecamatan Sabak Auh, BOB PT BSP-Pertamina Hulu melakukan peningkatan program pertanian dan perikanan. Program pertanian diperkuat dengan program budidaya tanaman pangan melalui penyediaan bibit, pupuk dan peralatan tani untuk 3 kelompok petani di Desa Bandar Pedada, Selat Guntung dan Rempak. Sementara untuk program perikanan diadakan di Kecamatan Kasikan, Sabak Auh, Siak Kecil dan Pusako, berupa pembibitan 100.000 ikan lele, termasuk pakannya dan penyerahan mesin pembuat pelet ikan bagi 10 kelompok peternak ikan. Bantuan yang diberikan bagi kelompok masyarakat sasaran dalam program budidaya tanaman pangan dan perikanan bersifat stimulan, yaitu sebagai perangsang bagi kelompok agar kegiatan dapat berjalan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan bersama. Untuk wilayah operasi di Provinsi Sumatera Selatan, JOB PTOK menjadi inisiator pemberdayaan ekonomi di Kecamatan Peninjauan Kabupaten Ogan Komering. Kami mencatat sebuah kelompok tani yang beranggotakan 15 perempuan di Desa Makartitama mendapatkan manfaat dari budidaya sayuran & tanaman pangan, yang ditandai dengan meningkatnya kesejahteraan mereka.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

83


Sektor perkebunan juga tak luput dari perhatian JOB PTOK. Budidaya pembibitan karet dilakukan untuk 20 warga masyarakat anggota kelompok petani karet sekitar. Selain itu, untuk menggiatkan ekonomi rumah tangga, JOB PTOK juga membantu menyelenggarakan pelatihan konveksi/ menjahit, budidaya tahu tempe dan budidaya perikanan varietas lokal berupa pembesaran ikan patin bagi masyarakat sekitar.

Program pemberdayaan ekonomi lainnya dilakukan JOB PTOK melalui program UKM Bengkel Motor yang dikembangkan melalui pola kerjasama berbagi kapital sosial antara anggota kelompok usaha. Dengan pola ini, terdapat peningkatan jumlah kelompok usaha dari semula 3 UKM, kini telah mengalami replikasi menjadi 5 UKM.

Anak Perusahaan PHE lainnya di Provinsi Sumatera Selatan, JOB PTJM melakukan pembinaan UMKM tanaman obat dan sayur keluarga (TOSGA) pada 5 kelompok di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin. Masih di lokasi yang sama, pembinaan juga dilakukan pada UMKM kerajinan tangan dan sulam songket yang beranggotakan 6 kelompok usaha perempuan. Untuk pemasaran produk-produk ini, JOB PTJM membuka cafe Sanjo, yakni sebuah tempat untuk menjual produk TOSGA, kerajinan tangan, dan sulam songket.

84

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

Anak Perusahaan yang lain, yaitu PHE WMO yang beroperasi di timur Pulau Jawa melaksanakan program pemberdayaan ekonomi melalui pengembangan kampung terpadu berbasis lingkungan di Desa Sidorukun, Gresik, dengan melibatkan 6 UKM. Selanjutnya, PHE WMO melakukan program peningkatan ekonomi nelayan untuk menghadapi musim paceklik bagi 3.000 kepala keluarga, dan pengembangan masyarakat pesisir dengan membina 3 UKM. Kegiatan ini dimotori oleh kelompok perempuan di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. JOB P-PEJ turut aktif melakukan kegiatan pemberdayaan ekonomi di 5 kecamatan di Kabupaten Tuban dan Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur, yaitu di Kecamatan Kapas, Bojonegoro, Soko, Rengel dan Merakurak. Di samping itu, tak kurang dari 5 desa di 4 kecamatan yaitu Bojonegoro dan Kapas, Kabupaten Bojonegoro serta Kecamatan Soko dan Rengel, Kabupaten Tuban menerima manfaat dari kegiatan pelatihan keterampilan pemberdayaan perempuan. Mereka bersama-sama mengembangkan usaha melalui budidaya jamur, budidaya ikan nila, usaha tempe dan membuat kue kering.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

85


Sementara itu, sejumlah warga di 8 desa lainnya aktif mengikuti program kewirausahaan pemuda melalui organisasi Karang Taruna. Pelatihan kewirausahaan meliputi budidaya itik, usaha bengkel, usaha sablon dan usaha cuci mobil. Tidak berhenti sampai disitu, upaya pemberdayaan ekonomi dilakukan juga pada 3 desa yang berada di sekitar wilayah kerja JOB P-PEJ melalui budidaya pohon sawo & srikaya jumbo. Di Kabupaten Karawang, kegiatan tersebut dilakukan melalui pengadaan tempat pendingin untuk membantu pengawetan ikan hasil tangkapan nelayan. Hingga akhir tahun 2016, sebanyak 138 nelayan di Desa Sungai Buntu, Kecamatan Pedes telah mendapatkan bantuan ini. Di Kabupaten Indramayu, PHE ONWJ melakukan pemberdayaan istri nelayan melalui program good manufacturing practices (GMP) pada 4 UKM di Desa Eretan Wetan dan Desa Eretan Kulon. Di samping itu, ada pula program peningkatan produktivitas nelayan di Desa Majakerta dengan penyediaan alat penarik docking perahu di KUD Mina Mandiri Baita Mina Lestari. PHE ONWJ memastikan terdapat 58 orang nelayan yang telah mendapatkan manfaat dari kegiatan ini. Kegiatan yang lain berupa penyediaan kredit bergulir untuk pengadaan mesin kapal bagi 100 nelayan. Adanya program ini telah membantu para nelayan untuk melaut menggunakan kapal sendiri, tidak lagi menggunakan kapal sewa.

86

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

Kegiatan pemberdayaan ekonomi di Provinsi Sulawesi Tengah dilakukan oleh JOB Tomori, pada dua kabupaten. Di Kabupaten Banggai dan Morowali Utara, pemberdayaan ekonomi dilakukan dengan meningkatkan kemampuan kelompok masyarakat dalam menggunakan alat pertanian dan pelatihan otomotif. Selain itu, JOB Tomori menyelenggarakan pelatihan softskill dalam mengolah kelapa menjadi berbagai produk turunannya berupa minyak sehat kelapa, biskuit kelapa, kecap air kelapa, sirup air kelapa, nata decoco, dan sambal galendo kelapa. Secara bersamaan pula, dilakukan pelatihan teknologi kelautan bagi para nelayan. Salah satunya dengan memfasilitasi para nelayan untuk memanfaatkan mesin tangkap ikan ramah lingkungan (LEDikan), bekerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kegiatan penangkapan ikan ramah lingkungan oleh nelayan binaan JOB Tomori dengan alat LEDikan merupakan yang pertama di Sulawesi Tengah, dan telah mendapatkan penghargaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dalam pemberdayaan masyarakat pesisir, JOB Tomori juga melakukan pendampingan kelembagaan dan pemasaran agar nelayan dapat mandiri secara ekonomi. Tidak hanya itu, penguatan ekonomi untuk kelompok masyarakat pesisir dilanjutkan oleh JOB Tomori dengan membina Desa Pesisir Tolo melalui budidaya itik dan ayam, serta memperkuat pertanian organik dan industri kreatif yang dilakukan oleh kelompok pemuda produktif dan karang taruna.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

87


Lebih lanjut, JOB Tomori mendukung pemberdayaan ekonomi di Kabupaten Banggai melalui pembinaan dan penguatan program. Kegiatan ini dilakukan dengan mengedepankan modal sosial dan potensi ekonomi serta sumber utama mata pencaharian masyarakat, di antaranya dengan mengembangkan mata pencaharian masyarakat berbasis pertanian, perikanan, usaha rumah tangga dan kerajinan tangan lokal. Masih di Kabupaten Banggai, DSLNG turut berkontribusi melalui program kemitraan bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Sulawesi Tengah dan Taman Teknologi Pertanian (TTP) Batui dalam kegiatan pelatihan, pendampingan dan studi banding kepada kelompok tani kelapa, kakao, padi dan hortikultura di 3 kecamatan yaitu Batui, Kintom dan Nambo. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan usaha maupun motivasi para petani menuju kemandirian dan swasembada komoditi tersebut di kabupaten tersebut. Program pengembangan ekonomi lainnya dilakukan melalui pembinaan dan penguatan kelompok-kelompok ekonomi warga, di antaranya dengan mengembangkan mata pencaharian masyarakat berbasis pertanian, perikanan tangkap, usaha rumah tangga dan kerajinan tangan lokal. Sebanyak total 66 kelompok ekonomi masyarakat yang terdiri dari kelompok tani, nelayan, keuangan mikro, kerajinan tangga, dan wirausaha rumah tangga telah merasakan dampak manfaat dari adanya program ini. Bentuk bantuan dalam bidang perikanan tangkap, antara lain penyediaan perahu nelayan dan mesin katinting dengan berbagai ukuran daya, serta peralatan pendukung seperti cool box, jaring tangkap. Sementara di bidang pertanian, bantuan yang diberikan, antara lain bibit, pupuk dan peralatan semprot.

88

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

NO POVERTY

PROGRAM INFRASTRUKTUR

Ketangguhan ekonomi masyarakat tidak akan terwujud tanpa dukungan infrastruktur yang memadai. PHE dan Anak Perusahaan sebagai bagian dari badan usaha milik negara, menjadi salah satu kontributor ketersediaan dan peningkatan kualitas infrastruktur. Pemberdayaan masyarakat perlu didukung dengan adanya pembangunan dan peningkatan jalan, jembatan, gedung sekolah, fasilitas air dan sanitasi, rumah ibadah, serta fasilitas umum dan sosial lainnya. Upaya ini melengkapi kisah sukses PHE dan Anak Perusahaan dalam mendampingi dan membina masyarakat melalui kegiatan CID bidang pendidikan, kesehatan dan lingkungan. Pembangunan infrastruktur yang menunjang kegiatan ekonomi kemasyarakatan kami jalankan melalui program CID yang dilakukan oleh Anak Perusahaan: PHE Kampar, PHE NSO & PHE NSB, JOB PTOK, JOB PTJM, JOB P-GSIL, PHE WMO, JOB P-PEJ, PHE ONWJ, JOB P-PEJ, JOB Tomori dan DSLNG.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

89


Penerima Manfaat Pembangunan dan Perbaikan Infrastruktur Jumlah

Peningkatan kualitas hidup

59.961

77

sarana prasarana umum meningkat kualitasnya

warga masyarakat, termasuk nelayan dan petani

Provinsi Aceh

Riau

Sulawesi Tengah Sumatera Selatan

Jawa Barat Jawa Timur

Pembangunan infrastruktur di Provinsi Aceh dilakukan oleh PHE NSO & PHE NSB untuk meningkatkan taraf hidup 868 nelayan dengan membangun rumpon laut dangkal di Kabupaten Aceh Utara, Aceh Timur, dan Lhokseumawe. Selain itu, PHE NSO & NSB juga melakukan perbaikan infrastruktur pendukung kegiatan masyarakat seperti meunasah (surau) dan sarana olahraga di Kabupaten Aceh Utara. Program peningkatan dan pembangunan infrastruktur beranjak ke Provinsi Sumatera Selatan. Di Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, JOB PTJM berkontribusi dalam memperbaiki jalan desa. Desa ini juga mendapatkan bantuan renovasi sarana pendidikan bersama dengan sekolah di desa tetangganya, yaitu Desa Kaliberau.

90

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

Kiprah JOB PTOK dalam membangun dan memperbaiki infrastruktur bagi masyarakat di Kecamatan Peninjauan memperkuat upaya PHE dalam berkontribusi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Membangun mesjid sebagai sarana beribadah bagi 300 warga melengkapi bantuan peningkatan sarana sekolah yang dilakukan di Kabupaten Ogan Komering. Anak Perusahaan PHE ini juga memastikan adanya akses air bersih dari sumur. Untuk memperlancar akses dan mobilitas warga, bantuan pembangunan jalan dan jembatan juga diberikan. Sementara itu, bersama warga, JOB P-GSIL melakukan pembangunan tanggul penahan longsor di Desa Karang Agung pada tahun 2014. Tanggul tersebut diharapkan akan mampu menjaga aliran air di sungai kecil di desa yang dijadikan aktivitas MCK dan budidaya ikan lele oleh warga. Hingga akhir tahun 2016, tanggul ini masih berfungsi dengan baik. Di Kabupaten Pelalawan Riau, Provinsi Riau, Anak Perusahaan PHE Kampar membantu memperbaiki fasilitas umum bagi masyarakat di Kelurahan Kerumutan, Kecamatan Kerumutan, serta Kabupaten Indragiri Hulu. Selain itu, bantuan juga diberikan untuk warga masyarakat di luar wilayah tersebut. Perbaikan fasilitas umum ini meliputi di antaranya perataan lahan sekolah SDN 028 Talang Sei Limau serta perbaikan jalan menuju sekolah dan pemukiman masyarakat.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

91


Di Pulau Jawa, khususnya Provinsi Jawa Timur, kontribusi pembangunan infrastruktur dilakukan oleh PHE WMO. Fasilitas jalan umum di Desa Macajah, Kecamatan Tanjungbumi, Kabupaten Bangkalan dibangun dan ditingkatkan kualitasnya. Terdapat 2.099 warga desa yang mendapatkan manfaat dari pembangunan ini. Selanjutnya, di Desa Alas Kembang, Kecamatan Burneh, 1.000 warga desa kini mempunyai akses transportasi yang lebih baik dengan adanya rehabilitasi jalan di desa tersebut. Kontribusi peningkatan kualitas infrastruktur juga dilakukan oleh JOB P-PEJ. Bantuan ini meliputi pembangunan fasilitas MCK di 4 desa dan pengembangan sentra pertanian alami (organik), peternakan, serta pemanfaatan biogas di 7 desa pada 4 kecamatan di Kabupaten Tuban dan Bojonegoro.

Anak Perusahaan, PHE ONWJ berperan dalam pembangunan dan perbaikan infrastruktur di Provinsi Jawa Barat. Fasilitas infrastruktur yang diperbaiki adalah jalan di Desa Ciparagejaya, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang. Perbaikan fasilitas jalan ini memberikan akses transportasi yang lebih baik bagi sekitar 1.500 warga desa penerima manfaat.

Meluas ke wilayah Kabupaten Subang, terdapat 10.402 warga desa yang mendapatkan manfaat atas kegiatan perbaikan infrastruktur jalan Desa Rawameneng, Kecamatan Blanakan dan perbaikan jalan di Desa Cilamaya Girang. Perbaikan struktur ini mampu meningkatkan mobilitas bagi sekitar 700 warga desa. Selanjutnya, dilakukan perbaikan jembatan di desa sehingga sekitar 1.200 warga dapat berhubungan dengan desa lain dan beraktivitas dengan lebih baik.

92

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

Masih di Kabupaten Subang, PHE ONWJ melakukan perbaikan sanitasi lingkungan berupa pembangunan MCK bagi 120 warga di Desa Pengarengan. Sementara itu, akses antara dua desa diperbaiki melalui perbaikan jembatan penghubung Desa Mayangan & Desa Legon Wetan. Dengan diperbaikinya jembatan tersebut, maka aktivitas sekitar 3,500 warga di kedua desa meningkat. Terdapat pula kegiatan program peningkatan & perbaikan fasilitas umum kampung nelayan berupa revitalisasi naungan kapal, sarana pendidikan, dan sarana penerangan jalan. Perbaikan fasilitas ini meningkatkan kualitas hidup sekitar 1.261 warga Desa Pusaka Jaya Utara dan Desa Sukajaya di Kabupaten Subang. Di desa lain di Kabupaten Indramayu, sekitar 1.053 warga desa mendapat manfaat perbaikan sarana jalan desa dari PHE ONWJ. Melalui perbaikan sanitasi berupa senderan tembok penahan tanah atau tanggul di Desa Sukaurip dan Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, sebanyak masing-masing 340 warga di kedua desa mulai meningkat kebersihan lingkungannya. Upaya lainnya dilakukan melalui pembangunan berbagai fasilitas infrastruktur di wilayah operasi PHE ONWJ di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. PHE ONWJ membantu meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui pengadaan alat penarik docking perahu. Tak kurang dari 825 nelayan di Desa Bungko dan Desa Bungko Lor, Kecamatan Kapetakan mendapatkan bantuan ini. Di Desa Mertasinga, sekitar 220 nelayan mendapatkan bantuan alat pengerukan muara sungai. Atas bantuan ini, diharapkan aktivitas para nelayan menjadi semakin baik sehingga hasil tangkapan ikan juga semakin banyak.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

93


Sementara itu, di Sulawesi Tengah, JOB Tomori bersama dengan kelompok masyarakat di Kabupaten Banggai dan Morowali Utara, bekerja sama melakukan perbaikan fasilitas umum, antara lain berupa pembangunan rumah genset dan jaringannya, pembangunan sarana pendidikan serta perbaikan rumah ibadah maupun sarana olahraga masyarakat. Masih di Kabupaten Banggai, DSLNG, melakukan program pengadaan air bersih melalui pembuatan sumur bor dan penampungan air bagi warga Desa Uso dan Honbola di Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai. Pembuatan sumur bor dilakukan di beberapa titik wilayah yang mengalami kesulitan air. Saat ini, pengelolaan air bersih dilakukan secara mandiri oleh kelompok masyarakat penerima manfaat. DSLNG juga berpartisipasi dalam pengadaan dan pemasangan lampu penerangan lapangan sepak bola Desa Uso. Kini masyarakat pun dapat menggunakan lapangan tersebut untuk kegiatan di malam hari.

Semua upaya pembangunan dan perbaikan infrastruktur ini kami lakukan bersama dengan pemangku kepentingan untuk berdiri tegak dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tempat kami beroperasi.

94

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

// BERDIRI UNTUK BUDAYA JATI DIRI PHE dan Anak Perusahaan menyadari bahwa budaya sebagai jati diri negeri harus dikembangkan sesuai dengan perubahan zaman. Kebutuhan akan bahan sandang yang bercirikan budaya lokal semakin menguat di kalangan masyarakat Indonesia. PHE dan Anak Perusahaan melihat hal ini sebagai peluang untuk mendorong peran masyarakat dalam menyediakan kebutuhan produk berbasis pelestarian budaya. Peluang ini dimanfaatkan dengan memberikan pembinaan kelompok penghasil kain batik, tenun dan sulam. Tak kurang dari 12 kelompok pengrajin kain bernilai seni tinggi di 3 wilayah terlibat aktif dan menjadi penerima manfaat kegiatan pemberdayaan masyarakat bidang seni dan budaya.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

95


Membina Tradisi Sulam dan Tenun Berlokasi di Bayunglencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan sebuah gagasan untuk mengembangkan tradisi sulam dan tenun sebagai produk kebudayaan dilaksanakan. Adalah JOB Pertamina - Talisman Jambi Merang, atau JOB PTJM, sebagai pencetus dan pelaksana dari komitmen kami untuk menjaga tradisi ini. Bekerja sama dengan 6 kelompok perempuan, JOB PTJM melakukan pemberdayaan masyarakat melalui pembinaan produksi sulam dan songket yang bernilai ekonomi dan budaya tinggi. Kelompok perempuan pengrajin sulam dan songket terdiri dari kaum perempuan, khususnya Ibu-ibu dan remaja putri. Mereka dibina agar menjadi produktif dan percaya diri. Saat ini 6 kelompok perempuan tersebut tergabung dalam kelompok Sulam Indah dan Songket Indah. Kelompok Sulam Indah saat ini tengah mengembangkan kemitraan dengan pengusaha kerajinan sulam, sementara kelompok Songket Indah tengah mengembangkan galeri sendiri sebagai media display promosi dan tempat penjualan tenun songket. Kelompok Sulam Indah dan Songket Indah telah menghasilkan inovasi produk kerajinan tangan berupa sulam benang kombinasi dan tenun songket jelutung. Motif jelutung ini telah mendapat hak paten dan diaplikasikan pada tenun songket dengan merek dagang Baylen. Motif jelutung dikembangkan dari bentuk tanaman khas Kecamatan Bayung Lencir, yaitu Pohon Jelutung. Kreativitas dan inovasi yang dihasilkan oleh kelompok kerajinan Sulam Indah mampu menambah pendapatan hingga Rp12.000.000/tahun, sementara Kelompok Songket Indah menghasilkan Rp108.000.000/tahun.

96

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

Membina Tradisi Batik Tanjungbumi, Madura Batik adalah identitas Negeri. Kami bahu-membahu memperkuat keberadaan sentra batik di Tanjungbumi, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Diawali dengan pemberdayaan 5 kelompok pengrajin batik Tanjungbumi Madura, ide pengembangan seni budaya melalui batik berbuah menjadi kemandirian ekonomi masyarakat. Program pelestarian Batik Tanjungbumi dimulai sejak tahun 2013 oleh 5 kelompok kaum perempuan di Desa Macajah, Kecamatan Tanjungbumi, Bangkalan. Setiap kelompok usaha batik memiliki anggota sekitar 25 orang yang berasal dari warga desa setempat. Sebelumnya, para pengrajin batik di Desa Macajah ini hanya berproduksi berdasarkan pesanan dari toko-toko lokal di Kecamatan Tanjungbumi. Mereka seringkali tidak bisa memenuhi semua permintaan karena keterbatasan modal. Kini, berdasarkan hasil penjajakan kebutuhan yang dilakukan, PHE WMO membantu usaha batik melalui Program Pemberdayaan Perempuan Usaha Mandiri Batik Tanjungbumi Madura. Fasilitasi dilakukan dengan meningkatkan kapasitas kelompok usaha batik melalui pelatihan manajemen, penguatan kelembagaan serta pemberian bantuan perlengkapan dan peralatan untuk membatik. Pada tahun 2016, pendampingan yang dilakukan oleh PHE WMO atas usaha batik masyarakat Desa Macajah telah menghasilkan kemandirian. Batik Tanjungbumi Desa Macajah yang dulu hanya dipasarkan di tingkat kecamatan, saat ini telah dipasarkan sekurangkurangnya di 10 toko batik di Kabupaten Bangkalan, hingga di Surabaya, Jakarta, bahkan ke luar negeri. Satu kelompok usaha batik mampu memproduksi dan memasarkan sedikitnya 200 lembar kain batik bermotif 'Tor Cetor' seharga rata-rata Rp200.000 / lembar kain, setiap bulannya.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

97


Menghidupkan Kembali Batik Keraton Kasepuhan Cirebon Batik atau banyak titik adalah karya kolosal yang menjadi jati diri negeri kita. Di timur Provinsi Jawa Barat, motif batik megamendung sudah sangat terkenal. Namun ternyata terdapat motif batik lain di Cirebon yang hampir punah dan belum banyak dikenal masyarakat, yaitu motif batik khas Keraton Kasepuhan. Hal ini mendasari PHE ONWJ untuk turut berkontribusi melestarikan budaya batik Keraton Kasepuhan Cirebon. Berlokasi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, PHE dan Anak Perusahaan PHE ONWJ memastikan hadir dan merekam jejak melalui kegiatan pemberdayaan kelompok pengrajin batik Keraton Kasepuhan Cirebon.

Pemberdayaan kelompok pengrajin batik Keraton Kasepuhan Cirebon dilakukan melalui beberapa kegiatan, di antaranya pelatihan teknik membatik dan kewirausahaan, bantuan perlengkapan dan material, pendampingan pembukaan jejaring pasar baru melalui berbagai pameran, serta pendampingan perluasan pemasaran. Dengan kontribusi ini, PHE berharap bahwa jejak budaya batik dari Kabupaten Cirebon makin dikenal dan meluas ke seluruh wilayah Indonesia, bahkan ke dunia. Seiring dengan semakin kuatnya kemitraan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kebudayaaan antara PHE, Anak Perusahaan dan masyarakat adat, kita berharap agar anak cucu kita bisa meneruskan warisan budaya yang bernilai tinggi. Inilah jati diri negeri yang patut kita hargai. 98

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

KAMI BERDIRI MENITI HARAPAN MASA DEPAN

PT PERTAMINA HULU ENERGI

99


Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang telah dilaksanakan, selalu kami evaluasi. Salah satu bentuk evaluasi yang kami lakukan adalah studi Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan Social Return on Invesment (SROI). IKM diperlukan untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat yang berdampak pada kualitas hidupnya, sedangkan SROI menjadi salah satu tolak ukur untuk melegitimasi kegiatan perusahaan dalam melakukan investasi sosialnya (Fitz, Lyon, Driskell, 2016; Klemela, 2016). Hasil IKM dan SROI akan menggambarkan kemanfaatan atas kegiatan pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan. Dengan demikian, maka perbaikan program dari waktu ke waktu dapat terus kami laksanakan. Disamping itu, Rencana Strategis Jangka Panjang pemberdayaan masyarakat PHE akan menjadi acuan pada saat seluruh Anak Perusahaan menyusun kegiatan pemberdayaan masyarakat sehingga dapat mendukung upaya pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DAN SOCIAL RETURN ON INVESTMENT Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Program Unggulan Sekolah Cinta Bumi Pengukuran IKM telah dilakukan untuk program unggulan Sekolah Cinta Bumi yang dilakukan secara mandiri oleh JOB PTJM dengan nilai 95% (dari skala 100), kategori ‘Puas’. Pengambilan data untuk IKM dilakukan melalui wawancara dan dari laporan perusahaan. Responden dipilih secara acak, yang berasal dari masyarakat setempat.

100

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

Program Sekolah Cinta Bumi merupakan program yang memiliki tantangan cukup besar dalam pelaksanaannya. Beberapa tantangan yang teridentifikasi adalah: 1. Tantangan geografis. Hal ini karena sekolah yang menjadi lokasi program "Sekolah Cinta Bumi" berada ditempat terpencil. 2. Tantangan akses dan informasi. Akibat dari letak sekolah yang sulit dijangkau, akses untuk mendapatkan informasi perkembangan program, informasi sarana dan prasana, serta informasi tenaga pengajar menjadi tantangan tersendiri selama pelaksanaan program. 3. Tantangan dari masyarakat. Secara umum masyarakat masih menganggap bahwa sekolah dan pendidikan bukan kebutuhan utama. Akibatnya, kesadaran mereka untuk menjaga lingkungan juga rendah. 4. Tantangan infrastruktur. Listrik sebagai prasyarat tumbuhnya masyarakat yang cerdas, sehat dan berdaya belum tersedia di desa lokasi program. Setelah proses pengamatan dan wawancara dengan para penerima manfaat, maka dapat diberikan rekomendasi untuk pengembangan Sekolah Cinta Bumi, antara lain: 1. Replikasi penerapan konsep Sekolah Cinta Bumi untuk sekolah lain yang berada di sekitar wilayah operasi, yang relatif mudah dijangkau. 2. Pengembangan metode pembelajaran yang lebih informatif dengan memanfaatkan teknologi yang didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. 3. Sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan. 4. Membuat metode pembelajaran yang terintegrasi dengan kurikulum sekolah untuk memberikan tambahan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran peserta didik mengenai pentingnya menjaga lingkungan hidup. 5. Membuat energi alternatif untuk mencukupi kebutuhan energi listrik di masyarakat. 6. Pengembangan produk biodiesel sebagai energi alternatif oleh Kelompok "Sinar Cahaya" yang dikelola oleh sekolah. 7. Memaksimalkan fasilitas bus sekolah.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

101


Indeks Kepuasan Masyarakat dan Social Return of Investment Program Unggulan TAMAN SORGA Untuk mengukur kepuasan masyarakat dan mendapatkan masukan atas kegiatan program unggulan TAMAN SORGA, JOB Tomori melakukan kerja sama dengan lembaga masyarakat setempat. Data dan informasi dari masyarakat sebagai responden didapatkan dengan cara menyebarkan kuesioner. Responden IKM sebanyak 15 orang yang diambil dari 13 kelompok yang terlibat dan menerima manfaat dari kegiatan TAMAN SORGA. Data dan informasi yang didapatkan kemudian diolah melalui tahapan data coding, data entering, data cleaning, data output dan data analysis. Hasil IKM TAMAN SORGA menunjukkan nilai 81.56 (dari skala 100) dengan kategori ‘Sangat Baik’. Hal ini menunjukkan bahwa responden sangat puas dan menerima sangat baik manfaat adanya program TAMAN SORGA. Terdapat tantangan dan rekomendasi yang diidentifikasi melalui hasil kuesioner IKM TAMAN SORGA, di antaranya adalah: 1. Mengadakan pemutakhiran sertifikasi herbal yang didapatkan oleh 8 orang ibu anggota Kelompok Perempuan Kasih Sayang. 2. Mengurus periijinan industri rumah tangga (PIRT) untuk tiga produk inovatif yang dihasilkan, yaitu racikan minyak kelapa dalam bentuk virgin coconut oil/VCO, racikan herbal sari mengkudu dengan merk dagang 'Morutnoni' dan racikan jahe atau wedang jahe.

102

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

3. Menggalakkan budidaya tanaman herbal yang belum tersedia, terutama tanaman obat khas daerah setempat yang hampir punah atau membiakkan bibit tanaman yang belum terdapat di desa-desa, tempat program TAMAN SORGA dilaksanakan. 4. Meningkatkan penggunaan teknologi, peralatan dan perlengkapan yang mendukung proses produksi produk herbal bersertifikasi, seperti ruang produksi khusus yang steril dilengkapi dengan pasokan listrik yang lancar. Kondisi ini diperlukan segera agar kelompok ibu mampu menghasilkan produk herbal bersertifikasi dengan standar yang baik. Beberapa rekomendasi dari hasil IKM tersebut telah dilakukan, mencakup di antaranya penyelenggaraan pelatihan pengolahan tanaman obat, serta pengurusan perizinan industri rumah tangga (PIRT) dengan Dinas Kesehatan dan menggalakkan tanaman obat. Untuk peningkatan teknologi akan disesuaikan dengan tipologi pengembangan usaha yang dilakukan oleh masing-masing kelompok, terutama dalam hal pengembangan usaha, serta kewirausahaan produktif kaum perempuan.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

103


Indeks Kepuasan Masyarakat dan Social Return of Investment Program Unggulan Taman Pendidikan Mangrove Secara umum perhitungan IKM yang dilakukan PHE WMO terhadap program unggulan Taman Pendidikan Mangrove tahun 2016 menghasilkan nilai 84,62% dengan kategori “A� atau sangat baik. Hasil ini menunjukkan bahwa program Taman Pendidikan Mangrove dapat dilaksanakan dengan baik dan diterima dengan sangat baik oleh masyarakat dan penerima manfaat lainnya. Hasil akhir IKM ini dihasikan melalui penelitian deskriptif dengan metode gabungan antara kualitatif dan kuantitatif. Pengambilan data dilakukan melalui survei dengan teknik wawancara mendalam dan kuesioner. Dengan memperhatikan sebaran penerima manfaat dari program unggulan ini, ditetapkan 13 responden dari berbagai elemen, mencakup perwakilan penerima manfaat, tokoh masyarakat, civil society organization, dan pemerintah setempat. Seluruh responden berdomisili di Desa Labuhan, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Hasil perhitungan SROI selama periode 2014-2016 Program Taman Pendidikan Mangrove menunjukkan manfaat terbesar diperoleh pada tahun 2014 dengan SROI sebesar 1:2,60. Hal ini menjelaskan bahwa setiap Rp1 yang diinvestasikan dapat memberi manfaat sosial dan lingkungan sebesar Rp2,60.

104

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

Pada tahun 2016, Program Taman Pendidikan Mangrove diperkirakan memberi kontribusi terhadap aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan setara Rp2,2 miliar. Nilai tersebut diperoleh berdasarkan studi costbenefit analysis dan SROI atas dampak sosial kegiatan pemberdayaan masyarakat PHE WMO, yang dilakukan oleh Universitas Trisakti. Capaian progam unggulan Taman Mangrove mulai bergerak menuju kearah kewirausahaan masyarakat atau social enterprise. Namun demikian, inovasi masih harus dilakukan. Berikut hal-hal penting yang perlu ditindaklanjuti untuk memastikan keberlangsungan capaian program unggulan Taman Pendidikan Mangrove: 1. Adanya pembagian peran dan pelibatan seluruh anggota kelompok tani agar pengetahuan, kemampuan dan inisiatif dalam menjalankan kegiatan-kegiatan Taman Pendidikan Mangrove menjadi sebuah gerakan bersama. 2. Kegiatan promosi harus ditingkatkan dan perlunya adanya inovasi yang dapat mengundang lebih banyak pengunjung untuk datang ke Taman Pendidikan Mangrove. 3. Menggalakkan pemanfaatan tanaman mangrove yang jumlah dan jenisnya beragam di kawasan taman pendidikan. Hal ini dapat dilakukan dengan penyampaian informasi tentang manfaat mangrove melalui mediamedia sosial yang diproduksi secara mandiri oleh kelompok petani dibantu kelompok pemuda. Adapun rekomendasi yang perlu ditindaklanjuti adalah perlunya pengembangan Taman Pendidikan Mangrove menjadi lokasi pendidikan dan pariwisata terintegrasi.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

105


Indeks Kepuasan Masyarakat dan Social Return of Investment Program Unggulan Pemberdayaan Anak Jalanan melalui Ekonomi Kreatif (5R++ oleh Anak Jalanan) Metode studi indeks kepuasan masyarakat yang digunakan PHE ONWJ untuk mengukur kepuasan masyarakat terhadap program unggulan Pemberdayaan Anak Jalanan melalui Ekonomi Kreatif (5R++ oleh Anak Jalanan) ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif dilakukan melalui sampel yang diambil secara acak bertingkat (stratified random sampling) untuk mendapatkan responden yang akan mengisi kuesioner. Pendekatan kualitatif menggunakan metode wawancara mendalam. Terdapat 30 responden yang terpilih sebagai responden, yakni masyarakat penerima manfaat program yang tinggal di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara dan Desa Losarang Kecamatan Kertasmaya, Kabupaten Indramayu. Sementara untuk informan ditetapkan 3 orang yang berada di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara yang mengetahui tentang Program Pemberdayaan Anak Jalanan melalui Ekonomi Kreatif (5R++oleh Anak Jalanan), namun bukan penerima manfaat langsung kegiatan tersebut. Nilai IKM program Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Melalui 5R++ menunjukkan angka 80,08. Nilai ini adalah tertinggi dari seluruh program PHE ONWJ, dengan kategori ‘Baik’. Perhitungan SROI untuk Program Unggulan Pemberdayaan Anak Jalanan melalui Ekonomi Kreatif (5R++ oleh Anak Jalanan) dilakukan dengan menerapkan metode kuantitatif dan kualitatif, melalui pendekatan studi kasus. Metoda kuantitatif menggunakan rasio SROI, sementara metode kualitatif dilaksanakan melalui wawancara mendalam.

106

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

Hasil perhitungan SROI menunjukkan besaran rasio 1:7,94. Angka ini mengindikasikan bahwa untuk setiap Rp1, investasi yang dilakukan oleh PHE ONWJ, maka akan menghasilkan pengembalian sosial sebesar Rp7,94. Beberapa rekomendasi dari hasil IKM dan SROI untuk PHE ONWJ dan Yayasan Kumala, di antaranya: 1. Melakukan peningkatan kapasitas anak binaan di bidang wirausaha/ ekonomi kreatif. 2. Melakukan penguatan profil individu anak binaan untuk perluasan. 3. Merumuskan dan melakukan strategi pemasaran untuk produk & jasa. 4. Mendorong keberlanjutan dan kemandirian program dengan sustainable livelihood approach. 5. Melakukan rekrutmen anak jalanan baru sesuai dengan kapasitas kebutuhan Yayasan. 6. Memperluas jaringan/kemitraan dengan instansi lembaga lainnya. 7. Mengembangkan program bank sampah sebagai salah satu unit usaha. 8. Menyiapkan kaderisasi internal pengurus.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

107


// RENCANA STRATEGIS JANGKA PANJANG PHE bertekad menjadi mitra dan pembina kegiatan pemberdayaan masyarakat seluruh Anak Perusahaan sehingga kegiatan berjalan semakin efektif, sesuai dengan kebijakan dan arahan manajemen. Kegiatan pemberdayaan masyarakat bersifat strategis yang harus dilakukan seiring dengan target bisnis perusahaan. Ke depan, diharapkan akan muncul lebih banyak inovasi, lebih banyak local hero, lebih banyak program unggulan, dan lebih banyak penerima manfaat yang berdaya dan mampu mandiri, hasil dari kegiatan pemberdayaan masyarakat PHE dan Anak Perusahaan.

Rencana Strategis CID PHE 2016 - 2020

01

Meningkatkan pemahaman dan kapabilitas internal mengenai pemberdayaan masyarakat, pengembangan kerangka kerja, serta tata kelola pemberdayaan masyarakat yang mengacu pada ISO 26000, PROPER LH dan penilaian Annual Pertamina Subsidiary Award (APSA).

Upaya ini dilakukan melalui: a. Meningkatkan pemahaman dan kapabilitas internal mengenai pemberdayaan masyarakat adopsi ISO 26000 SR. b. Mengembangkan kerangka kerja dan tata kelola pemberdayaan masyarakat berbasis ISO 26000 SR, PROPER-LH dan APSA.

02

Meningkatkan efektivitas program pemberdayaan masyarakat seluruh Anak Perusahaan.

Upaya ini dilakukan melalui: a. Mengintegrasikan program-program pemberdayaan masyarakat ke dalam proses bisnis dan ke dalam rencana pengembangan bisnis PHE Group. b. Melakukan pengukuran tingkat efektivitas pemberdayaan masyarakat / kinerja sosial untuk peningkatan kualitas pengelolaan pemberdayaan masyarakat.

108

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

03

Menjaga kontinuitas komitmen serta duku ngan yang kuat pada tingkat pemegang saham, Direksi, dan Manajemen PHE.

Upaya ini dilakukan melalui: a. Terlibat aktif dalam kegiatan pembuat an publikasi, misalnya melalui laporan tahunan dan laporan keberlanjutan. b. Mempublikasikan program unggulan pemberdayaan masyarakat. c. Mendukung program-program pem berdayaan masyarakat Anak Perusaha an untuk mendapatkan pengakuan lemb aga nasional maupun internasional. d. Melibatkan jajaran tertinggi manajem en dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat.

04

Meningkatkan koordinasi dan sinergitas antara PHE sebagai induk perusahaan dengan seluruh Anak Perusahaan dalam pengelolaan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Upaya ini dilakukan melalui pertemuan antar pengelola pemberdayaan masyarakat PHE dengan Anak Perusahaan.

Rencana strategi PHE menjadi dasar bagi pelaksanaan kegiatan masyarakat seluruh Anak Perusahaan. Satu tujuan, satu semangat dan satu keyakinan, bahwa setiap pengalaman dan perjalanan PHE beserta Anak Perusahaan dalam melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat adalah hikmah untuk terus berbenah diri. Kami bahu-membahu bersama masyarakat. pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait dalam menjaga kelestarian alam, meningkatkan kesejahteraan manusia, dan menjaga budaya anak bangsa.

PT PERTAMINA HULU ENERGI

109


// DAFTAR PUSTAKA 1. Fitz, Brittany M; Lyon, Larry; Driskell, Robyn. 2016. Why People Like Where They Live: Individual- and Community-Level Contributors to Community Satisfaction, Social Indicators Research, Dordrecht 126.3, pp. 1209-1224. 2. Klemela, Juha. 2016. Licence to operate: Social Return on Investment as a multidimensional discursive means of legitimating organisational action, Social Enterprise Journal, Vol. 12 Issue: 3, pp.387-408. 3. https://id.wikipedia.org/wiki/Tujuan_Pembangunan_Berkelanjutan, diakses pada 18 Juni 2017. 4. United Nation (UN), 2017. http://www.undp.org/content/undp/en/ home/sustainable-development-goals.html, diakses pada 18 Juni 2017.

110

PT PERTAMINA HULU ENERGI


Community Involvement & Development (CID)

Kami menatap masa depan dengan harapan dan tekad yang besar Kami mantap dan yakin untuk kokoh berdiri bagi Negeri ini

PT PERTAMINA HULU ENERGI

111


Head Office : PHE Tower Jalan TB. Simatupang Kav 99 Jakarta Selatan 12520 Tel : (+62)(21)29547000 Fax : (+62)(21)29547086


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.