vol. 001 - Bakdamulud 1948 // Mukadimah Majalah Kuratorial Mini Klub Corat-Coret Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga
Jadi, apa itu Mocococo? mocococo ialah majalah kuratorial mini klub Corat-Coret yang berisikan karya seni rupa dan desain dalam tema tertentu yang terbit setiap bulan. Pada volume perdana bulan Bakdamulud ini, Coco mengusung tema Mukadimah yang berarti pembukaan.
Adien Gunarta tipogra , desain gra s www.behance.net/gunarta
Finnuri Yumnasa gambar manual, seni digital
Nisa Sha ra Nur Azizah manipulasi foto, seni vektor nshfr.tumblr.com
Hamidah As'ad tata letak, ilustrasi
Gabriela Zefanya Anggari gambar manual, seni digital www.kreavi.com/Gabyzefanya
Cheerera Anggi Mayanda gambar manual
Ade Firmannandya desain gra s, tata letak
Angeline Anggalimea gambar manual
Dimas Putra Wardani desain gra s
Rizca Riva Alvysta vektor, gambar manual
01
Antologi Ambrigram oleh Dimas Putra Wardani ambigram ialah suatu jenis seni tulisan yang dapat dibaca secara normal atau pun terbalik 180 . Membuat ambigram yang bertuliskan nama 'Dimas' bukanlah hal yang mudah. Dimas mengaku belum pernah membuat ambigram dengan hasil yang cukup memuaskan sebelumnya. Akan tetapi, pada kesempatan kali ini, ia berhasil menciptakan desain ambigram yang memuaskan.
18 Januari 2015 | 120 menit pengerjaan Corel Draw X5 + Adobe Photoshop CS6 Awan Ica Gita
02
Hope
oleh Rizca Riva Alvysta gambar ini bermakna harapan, beberapa harapan yang diungkapkan oleh Rizca melalui gambaran doodle. Gambar ini dibuat pada tanggal 27 Januari 2015. Rizca berharap semoga kalau membuat lagi di kemudian hari bisa lebih bagus.
03 Tenggelam oleh Gabriela Zefanya Anggari gambar ini menjelaskan tentang reaksi setiap orang yang sedang bersedih. Tiap orang punya sisi kelamnya masing-masing. Dan tiap orang pasti akan merasa seperti tenggelam ketika kesedihan tersebut tersebut menguasai ego nya.
04
oleh Cheerera Anggi Mayanda fan art adalah seni menggambar ulang karakter dari komik, anime, kartun, dan lain-lain dengan gaya kita sendiri. Lama pengerjaan sampai berhari-hari karena kurangnya kemampuan saat itu untuk mengikuti detail gambar yang ada dan menetapkan target tenggat pada akhir Desember (pergantian tahun baru). Peralatan yang digunakan antara lain pensil, spidol, dan pensil warna.
路 Natsu Dragneel dari Fairy Tail. Natsu adalah karakter utama dari anime Fairy Tail. Lama pengerjaan sekitar satu hari menggunakan pensil.
Kuroko Tetsuya dari (Kuroko no Basuke). KNB khususnya karakter Kuroko Tetsuya merupakan karakter favorit penggambar.
·
キリトとアスナ Kirito dan Asuna dari Sword Art Online. SAO sendiri adalah anime yang saat itu sangat digemari dan cukup terkenal di kalangan penyuka anime.
05
nnuri menggambar burung cantik/burung surga cenderawasih sebagai bentuk dukungannya atas pelestarian dan perlindungan satwa langka di Indonesia.
Burung Surga Cenderawasih oleh Finnuri Yumnasa
06
Putri Berhidung Panjang oleh Hamidah As'ad seorang putri yang memiliki kecerdasan yang istimewa, sehingga semakin bertambah ilmunya, maka semakin panjang pula hidungnya. Ia dijuluki sebagai putri oleh teman-temannya, karena selain cerdas, ia juga setia dengan temantemannya.
07
Rancangan Gaun oleh Angeline Anggalimea ide awal membuat desain gaun terinspirasi dari gaun artis korea. Saya sengaja tidak mewarnai gambar agar yang melihat dapat membayangkan sendiri warna baju apa yang menurut mereka cocok di gaun tersebut. Saya menggambar menggunakan pensil dan spidol di media kertas A4.
desain ini terinspirasi dari kreator yang kesehariannya mempelajari bahasa-bahasa di dunia. Desain ini memiliki makna yaitu menyambut hal baru dengan mengucapkan hai dalam berbagai bahasa. Desain ini dibuat sejak tanggal 31 Januari hingga 2 Februari. Selain menyambut, desain ini juga mengenalkan cara menyapa di berbagai bahasa.
08
oleh Nisa Sha ra Nur Azizah
09
Tatkala Jawa dan Jerman Bersua oleh Adien Gunarta aksara Jawa pernah mengalami masa keemasan tatkala kompeni masih berkuasa di Nusantara. Pada masa-masa itu, tampilan aksara Jawa dieksplorasi secara barbar oleh desainer-desainer berdarah Belanda. Salah satu desain yang lahir dari kreativitas mereka ialah rupa aksara Jawa dengan rasa huruf Jerman atau Blackletter. Pembauran ini dapat dijumpai pada poster kuno tentang peringatan ulang tahun Ratu Wilhelmina. Proyek kecil ini ditujukan untuk membangkitkan kembali desain aksara yang telah lama mati suri.
Connecting All Matters oleh Cheerera Anggi Mayanda
ﻣﻘﺪﻣﺔ