LA PIEZA RESIDENCE, 3rd Architecture Studio Design.

Page 1

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3 ADJIE PRAWIRA WIJAYA

A

LECTURE: Dr. ENDY MARLINA ST., MT. ASISTANT: M. RIDHO HUSAENI

LA PIEZA RESIDENCE


ADJIE PRAWIRA WIJAYA ARCHITECTURE STUDENT PORTFOLIO

ACADEMIC BACKGROUND 2006-2013 SD Negeri 033 Tanah Grogot 2013-2016 SMP Negeri 01 Tanah Grogot 2016-2019 SMA Negeri 01 Tanah Grogot 2019-Sekarang Universitas Teknologi Yogyakarta, Program Studi Arsitektur.

EXPERIENCES 2016-2017 Pengurus OSIS periode 2016/2017 SMA Negeri 1 Tanah Grogot 2018-2019 Panitia pengurus angkatan 38 SMA Negeri 1 Tanah Grogot 2019 Panitia perpisahan 2019 SMA Negeri 1 Tanah Grogot 2019 Juara 4 Ujian Tengah Semester Studio Perancangan Arsitektur 1 (Portal Bamboo)

BACKGROUND & PROFILE Berawal dari ketertarikan akan dunia penerbangan dan bandara membawa saya terjun dan tertarik akan dunia Arsitektur dan cangkupannya. Pada umur 12 tahun membulatkan tekad untuk bercita-cita menjadi seorang Arsitek. Hingga akhirnya menempuh dan menginjakkan kaki di Perguruan Tinggi Program Studi Arsitektur. Berkeinginan untuk bisa menjadi Arsitek yang ikut serta dan turut membangun Bumi Indonesia dan Dearahnya.

2020 10 Besar Sayembara Sketsa TEXTURE 2020, diselenggarakan oleh Himars Astrabrata. 2020 Workshop Autocad, diselenggaraka oleh Himars Astrabrata 2020 Workshop Archicad, diselenggarakan oleh Klikpeneliti.id

LANGUAGE Bahasa English

2020-Sekarang Pengurus Himpunan Mahasiswa Arsitektur Astrabrata

SOFTWARE SKILL Sketchup

CorelDraw

AutoCAD

Photoshop

ArchiCAD

Vray

LET‘S GET IN TOUCH! Mobile: +62 821-3675-6193 Whatsapp: +62 821-3675-6193 E-mail: adjieprawira042@gmail.com Instagram: @adjiepraw Address: Perumahan Korpri Tapis Blok C8 No. 42. Tanah Grogot, Kab, Paser, Kalimantan Timur.


LA PIEZA RESIDENCE

Apartment, Cafe, & Co-working Space.

DATA EKSISTING

USER ANALYSIS Site berada di sekitar area ekonomi & industri, perguruan tinggi, serta pemukiman. Target konsumen adalah para pekerja kantoran, mahasiswa, para pendatang kota Jakarta, dan keluarga kecil.

INDONESIA

SITE

USER ACTIVITIES

PULAU JAWA

Residentials

Stasiun Palmerah yang dapat dijangkau dengan 1 menit menggunakan motor dan mobil,

DKI JAKARTA

Meal Business

Lalu Bandara Halim Perdana Kusuma dengan jarak waktu 20 menit menggunakan mobil dan 23 menit menggunakan motor,

Jl. Palmerah utara nomor 108 Tanah Abang

JAKARTA PUSAT

Meeting

Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11480

Pa lm era

Utara

Jl.

Jl. Palmerah

hU tar

a

KDB 40% GSB 7,5m KDH 20% KLB 4,5

29.2m

Working

Setelah itu ada Bandara Soekarno Hatta dengan jarak tempuh 24 menit menggunakan mobil dan 46 menit menggunakan motor.

Contour yang terdapat di dalam kawasan site cenderung landai dan tidak curam. Site berada di daerah perkotaan yang dimana sebagian besar memiliki kontur dan lahan yang landai.

35.6m

36m

SITE 3.098,2m2

56.08m hU tara

SITE

RESTAURANT & CAFÉ

TRANSPORTASI UMUM

PENGINAPAN

KANTOR

PENDIDIKAN

Jl.

Palm

era

71.6m

SITE

SITE ANALYSIS

U

ra

T

Jl. Pal

me

rah

Uta

SIT E

B

S

t

-

Building

Bangunan

SUNPATH

SET DRAINAGE Pemanfaatan beberapa vegetasi sebagai peredam suara yang dimana menjadikan vegetasi bukan hanya sebagai pemenuhan estetika tetapi juga untuk kebutuhan fungsional.

+ Bara

SIT E

Jl. Pa

lm

er

ah

Ut

ar

a

Fasad bangunan diorientasikan menghadap ke arah barat sebagai main gate view. dan mengoptimalkan pencahayaan dari arah barat, serta memaksimalkan potensi view ketika sunset.

Jl. Palmerah Utara III

BANGUNAN

SITE SENSORY

+

Building

Dan memberi banyak bukaan visual kearah timur dan selatan karena view yang menjual.

+

Mengarahkan aliran air yang berpotensi untuk menimbulkan genangan ke elevasi yang lebih rendah.

Drainase

SITE

BUILDING ORIENTATION

Bangunan

SITE

Drainasi berada di sepinggir kanan dan Air pada site di alirkan ke arah barat. kiri jalan pada site.

Penanaman tanaman perdu

Matahari Siang

CONTOUR

SITE ACCESS

WIND ORIENTATION Dengan menjadikan dan mengorientasikan akses menuju ke site adalah dari arah utara.

Rute 1

Pa

lm

er

ah

Ut

ar

a

Lahan yang cekung di cut and fill sehingga menjadi rata, dan meninggikan sedikit ketinggian tanahnya diatas ketinggian bidang jalan untuk terhindar dari kebanjiran.

Jl.

Jl.

Pa

lm

Ped

er

es

ah

Ut

tria

ar

n

a

W ay

Trotoar pada sisi timur bangunan perlu untuk di renovasi dan di kembalikan peruntukannya sebagai area untuk pejalan kaki.

Jl. Palmerah Utara III

Jl. Palmerah Utara III

Jalan menuju site dari arah utara.

Building

SITE

Uta

SITE

me

rah

Site berada di daerah perkotaan yang dimana sebagian besar memiliki kontur dan lahan yang landai.

Jl. Pal

Jl. Pal

me

rah

Uta

ra

SITE

ra

Untuk akses dari dan keluar site sudah terdapat pedestrian way di sebelah kanan dan kiri bidang jalan.

Pemisah jalur antara drop off dan pick up zone dengan jalur langsung.

SITE

Building

Wa

y

Contoh

Angin berhembus dari arah barat dengan intensitas sedang yang dapat dimanfaatkan sebagai aliran udara pada bangunan.

SITE

Masuk Co-Working dan Cafe

Pede

strian

Pengaplikasian sun shading dan double facade.

Matahari Pagi

Yang dapat meredam suara

PEDESTRIAN CIRCULATION

Suhu rata-rata di area site 24-32° C.

Matahari Sore

SITE

Membuka area terbuka hijau pada bangunan sehingga dapat memaksimalkan potensi angin sebagai sirkulasi udara di bangunan. Menciptakan gubahan massa bangunan untuk lebih aerodinamis terhadap tekanan angin.

Hisapan

Tekanan

Building

Tekanan

Building

Building

VHENICULAR CIRCULATION

VEGETATION

Membedakan arah masuk dan keluar dari bangunan, dimana jalan utama adalah dari arah utara, masuk dari arah utara dan keluar dari arah

SITE

RAINFALL

UTILITAS

Menjadikan vertical house sebagai bangunan yang memiliki banyak area terbuka hijau bukan hanya di permukaan tanah tetapi juga bisa di atas bangunannya itu sendiri.

SITE

Sepanjang jalan dari site sebagian besar telah di tanami pohon, dan pada area belakang site juga masih banyak ada vegetasi.

Masuk Lobby dan receptionist Masuk Co-working Cafe

Parkir pengunjung

Parkir pengguna apartment

.. . . .... . ...

.

Tiang Listrik Lampu Jalan

Menambahkan lampu pada site.

SITE

Mengoptimalkan visual bangunan sehingga tidak tertutupi oleh kabel.

Ukuran Ruang Kelompok Fungsi

Nama Ruang

1

Fungsi utama

Tipe studio Modul ruang pe studio

Jumlah Ruang

Kapasitas/rg

Dimensi/rg (m2)

Sumber

1

1 orang

21,65m2

Google

1 orang

9,52m2

Architects' Data Ernst Neufert (2nd edi on)

6,81m2

Time Saver Standards for Building Types (2nd edi on)

Gambar Modul Ruang

Total Ukuran Ruang (tanpa sirkulasi)

Sirkulasi (20-30%)

Total Luas (m2) (dengan sirkulasi)

21,65m2

0%

21,65m2

9,52m2

0%

9,52m2

6,81m2

20% = 1,32m2

8,17m2

3,71m2

0%

3,71m2

SITE

Curah hujan pada daerah site, yaitu Jakarta Pusat cenderung tinggi saat musim tertentu.

Untuk mengatasi tempiasan pada hujan angin yang berkemungkinan terjadi adalah dengan membuat teritisan atau kanopi yang selain berfungsi sebagai sun shading tetapi juga untuk penghalang tempias air hujan.

PROGRAM RUANG

KEBUTUHAN DAN DIMENSI RUANG PADA VERTICAL HOUSING

No

Dengan mengajukan ke PU untuk mentata ulang kabel, dan menggunakan kabel bawah tanah.

Total luas per unit hunian

Jumlah pe hunian

Total Luas

21,65m2

42

909,3m2

25,92m2

21

544,99m2

Tipe 1 kamar dur Ruang dur

Dapur

1

1

2 orang

279,4cm

243,84cm

243,84cm

KM/WC

1

1 orang

3,71m2

Time Saver Standards for Building Types (2nd edi on)

Living room

1

2 orang

3,62m2

Architects' Data Ernst Neufert (2nd edi on)

3,62m2

25% = 0,9m2

4,52m2

2 orang

17,83m2

Architects' Data Ernst Neufert (2nd edi on)

17,83m2

0%

17,83m2

9,19%

0%

9,19m2

9,61m2

0%

9,61m2

152,4cm

Tipe 2 kamar dur

1

Ruang dur

1

1 orang

9,19m2

Architects' Data Ernst Neufert (2nd edi on)

1

4 orang

9,61m2

Architects' Data Ernst Neufert (2nd edi on)

WC

4

1 orang

1,12m2

Google

1,12m2 x 4 = 4,48m2

20% = 0,89m2

5,37m2

wastafel

1

2 orang

3,99m2

Pinterest

3,99m2

0%

3,99m2

159,39m2

1

159,39m2

267,44m2

1

267,44m2

529,42m2

1

529,42m2

25m2

1

25m2

154,42m2

1

154,42m2

Tempat bermain dan peni pan anak

Living room

Ruang makan

1

6 orang

9,26m2

Modul ruang daycare

58,37m2

Time Saver Standards for Building Types (2nd edi on)

14

1

20 orang

267,44m2

Google

267,44m2

0%

267,44m2

1

8 mobil

280,38m2

Architects' Data Ernst Neufert (2nd edi on)

280,38m2

0%

280,38m2

817,18m2 Area parkir

274,32cm

9,26m2

0%

9,26m2

259,08cm

Parkir mobil

337,82cm

Dapur

1

2 orang

6,71m2

Time Saver Standards for Building Types (2nd edi on)

259,08cm

6,71m2

0%

Parkir motor

KM/WC

1

1 orang

5,77m2

Time Saver Standards for Building Types (2nd edi on)

139,84m2

Architects' Data Ernst Neufert (2nd edi on)

139,84m2

0%

139,84m2

1,4m2

Google

1,4m2 x 60 = 84m2

30% = 25,2m2

109,2m2

1

1-5 orang

25m2

LUAS TOTAL FUNGSI PENDUKUNG = 1.003,84m2 5,77m2

0%

3

5,77m2

Fungsi Pelengkap Ruang direksi

218,44cm

Modul ruang direksi

Fungsi Pendukung Co-Working Space and Cafetaria Ruang belajar/bekerja

8 mobil

1 motor

264,16cm

TOTAL LUAS RUANG FUNGSI UTAMA = 2.271,47m2 2

1

60

6,71m2

Architects' Data Ernst Neufert (2nd edi on)

4

6 orang

2,97m2

2,97m2 x 4 = 11,88m2

20% = 2,37m2

14,25m2

3

2 orang

0,9m2

Architects' Data Ernst Neufert (2nd edi on)

0,9m2 x 3 = 2,7m2

20% = 0.54m2

3,24m2

3

3 orang

2,25m2

Architects' Data Ernst Neufert (2nd edi on)

2,25 x 3 = 6,75m2

20% = 1,35m2

8,1m2

1

1 orang

10,89m2

Google

10,89m2

0%

10,89m2

Ruang security

340,36cm

1

1 orang

1,46m2

Google

1,46m2 121,1cm

1

1-3 orang

4,42m2

Google

4,42m2

0%

4,42m2

2

5-8 orang

6,51m2

Google

6,51m2 x 2 = 13,2m2

0%

13,2m2

20% = 0,29m2

1,75m2

47,59m2

1

Ruang custumer service

5

1-3 orang

11,16m2

Google

11,16m2 x 5 = 55,8m2

0%

55,8m2

Ruang pengelola parkir

1

2-4 orang

10m2

Google

10m2

0%

10m2

47,59m2

Ruang mekanikal

4

1 orang

1,12m2

Google

Ruang purchasing

1

1 orang

10m2

Architects' Data Ernst Neufert (2nd edi on)

10m2

0%

10m2

Ruang tax office

1

1 orang

10m2

Architects' Data Ernst Neufert (2nd edi on)

10m2

0%

10m2

Ruang legal official

1

1 orang

10m2

Architects' Data Ernst Neufert (2nd edi on)

10m2

0%

10m2

Ruang leasing

1

1 orang

10m2

Architects' Data Ernst Neufert (2nd edi on)

10m2

0%

10m2

1

6 orang

Google

54.02m2

25% = 13,5m2

67,52m2

121,3cm

Ruang elektrikal

WC

25m2

Ruang gan gardening

320,04cm

Kasir

0%

Ruang gan house keeping

Cafetaria

Dapur

25m2

Ruang opera onal and manage building Architects' Data Ernst Neufert (2nd edi on)

1,12m2 x 4 = 4,48m2

20% = 0,89m2

1

4-6 orang

80m2

Google

80m2

0%

80m2

5,37m2 Ruang plumbing

wastafel

1

2 orang

3,99m2

Pinterest

75m2

Architects' Data Ernst Neufert (2nd edi on)

3,99m2

0%

3,99m2

Ruang HRD Modul ruang HRD

1

1-3 orang

10m2

Architects' Data Ernst Neufert (2nd edi on)

1

4 orang

12m2

Architects' Data Ernst Neufert (2nd edi on)

Fitness centre/gym

10m2

0%

10m2

10m2

1

10m2

12m2 x 4 = 48m2

0%

48m2

48m2

1

48m2

Ruang Sales Modul ruang fitness centre/gym

2

18 orang

75m2 x 2 = 150m2

0%

150m2

Modul ruang sales

ADJIE PRAWIRA WIJAYA 5190911228

1

40m2

67,52m2

1

67,52m2

Ruang IT

Modul ruang IT

Ruang Keuangan

40m2

54,02m2

LUAS TOTAL FUNGSI PELENGKAP = 344,94m2

LUAS TOTAL VERTICAL HOUSE = 3.620,25m2

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3 UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

A


LA PIEZA RESIDENCE

Apartment, Cafe, & Co-working Space.

KONSEP RANCANGAN ACCESSIBILITY

VIEWS

S

E

Respon iklim pada gubahan adalah d e n g a n membentuk gubahan memiliki cantilever yang dapat berperan sebagai sunlouver dan juga jalur sirkulasi udara.

View yang terdapat pada sekitar site dapat dimaksimalkan dengan bentuk gubahan yang membuka ruang pandang di keempat sisinya, sehingga orientasi viewnya menjadi lebih luas.

W

N

K o n s e p b e n t u k b a n g u n a n CLIMATE terinspirasi oleh bentuk ornamen gigi balang, yang dimana ornamen ini merupakan salah satu identitas dari adat betawi yang biasanya ada di rumah adat mereka. Hal ini berupaya bukan hanya untuk memunculkan kesan estetis tetapi juga mengedepankan jangkauan visual yang lebih luas.

GREEN FLOW Bentuk gubahan yang sedemikian menciptakan ruang yang lebih banyak yang d a p a t d i peruntukkan untuk ruang tumbuh bagi tanaman hijau.

Akses untuk menuju bangunan dipisah m e n j a d i d u a segmentasi, publik dapat parkir di depan, lalu langsung masuk ke bangunan. Sementara untuk para penghuni dapat melewati jalur sebelah kiri yang dimana terdapat drop off dan pick up zone.

VOLUMETIC STUDY Vie

ws

S

bentuk gubahan di tambahkan pada sisinya sehingga tercipta bentuk yang menggambarkan kearifan lokal arsitektur rakyat betawi yaitu ‘gigi balang’ yang ornamen ini biasanya terdapat di rumah adat betawi yang bernama rumah bapang atau biasa sering disebut sebagai rumah kebaya.

W

N

W

N

W

N

W

N

Bentuk disubtraktif sehingga menciptakan bentuk massa yang merespon garis sempadan jalan sekitar, juga peruntukannya yang pada lantai tiga ke atas digunakan sebagai hunian Vertical House, sehingga membutuhkan ruang yang lebih intim dan privat.

E

S

E

S

E

S

E

Bentuk gubahan massa merupakan bentuk persegi yang berorientasi ke arah barat, dengan bentuk gubahan memanjang sebagai respon akan kondisi tapak eksisting, terdiri dari 8 lantai.

ws

Vie

gubahan tadi dirotasi sehingga menciptakan bentuk gubahan yang bisa menyuguhkan visual yang lebih luas lagi kepada para penghuni.

S

E

S

E

S

E

S

E

+ Lalu gubahan massa pada lapisan kedua dipanjangkan sehingga tercipta teduhan untuk bagian bawah yang berfungsi sebagai selasar bagi para pengguna Vertical House.

W

N

Bentuk gubahan yang kubikal tadi di subtraktif sehingga menciptakan bentuk yang lebih aerodinamis terhadap angin dan juga dapat memaksimalkan sirkulasi udara pada bangunan.

W

N

W

N

W

N

Bentuk gubahan massa yang tadinya sejajar di geser ke arah kanan dan kiri sehingga menciptakan ruang, yang diharapkan ruang lebih terhadap tanaman.

Lalu ditambahkan slab cantilever sebagai elemen sun louver dan tempat tumbuh vegetasi. Gubahan massa final ditambahkan beberapa pilar dan pemisah jalan di area selasar yang berfungsi sebagai pembeda jalur antara jalan langsung menuju parkiran dan drop off ataupun pick up zone.

ZONASI VERTIKAL HORIZONTAL

DISTRIBUSI ZONA HORIZONTAL

CORE

PRIVAT

DISTRIBUSI FUNGSI VERTIKAL

ADJIE PRAWIRA WIJAYA 5190911228

1. Selasar pengguna apartemen 2. Lobby dan reseptionist 3. Selasar pengunjung coworking space dan cafe 4. co-working space dan cafe 5. Parkiran untuk pengunjung co-working space 6. Parkiran untuk

Pada level atau tingkatan lantai ini hanya bisa di akses dan di peruntukan untuk para pengguna Vertical House. Pengolahan gubahan juga menjadi concern utama guna menciptakan ruang yang privat.

SEMI-PRV

Area ini diperuntukan untuk menjadi area fasilitas pendukung yang di peruntukan untuk para pengguna VH, seperti Fitness Center/Gym, Daycare, Laundry, dll.

PUBLIK

Pada area ini merupakan area publik dimana terdapat Co-working space dan Cafetaria yang diperuntukan untuk umum.

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3 UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

A


LA PIEZA RESIDENCE KONSEP & AXONOMETRI STRUKTUR

Apartment, Cafe, & Co-working Space.

Struktur yang dipilih dan digunakan pada bangunan ini menggunakan struktur rangka kaku atau rigid frame, dengan inti atau core ditengahnya, yang dikombinasikan dengan struktur cantilever pada sisi-sisinya.

1. CANTILEVER BEAM

Alasan terkait pemilihan cantilever menjadi salah satu struktur yang dipilih adalah karena bentuk slab bangunan yang menonjol keluar, dimana dalam kasus ini beban dari slab yang tidak tertumpu langsung oleh kolom akan di terima oleh balok cantilever lalu di teruskan ke kolom struktur, dan menerus ke pondasi, lalu tanah.

2. BEAM AND COLOUMN Balok dan kolom yang digunakan menggunakan Reinforcement Concrete atau beton konvensional dengan tulangan rebar (Reinforcement steel bar), yang dicor oleh beton atau semen. Bangunan memiliki konfigurasi dimensi antar kolom sejauh 6m hingga 7,5m. Dalam hal ini penentuan besaran balok induk dan balok anak pada bangunan juga berbeda pada tiap bentangannya.

3. CORE Core sebagai inti pada struktur terletak di tengah bangunan. Difungsikan sebagai tempat transportasi vertikal seperti lift dan juga tangga tangga darurat, serta beberapa fungsi utilitas lainnya seperti shaft, ruang sub-panel dll. menggunakan dinding Sheer Wall dengan tebal 3540cm, 40cm pada bagian kulit luarnya. Berfungsi untuk menahan gaya lateral pada bangunan.

4. FOUNDATION

Core Pondasi pada bangunan menggunakan pondasi bor pile atau biasa dikenal sebagai pondasi tiang pancang. Pondasi ini umum digunakan untuk bangunan tinggi dengan tingkat menengah ke atas, karena mampu menahan gaya vertikal dan horizontal yang besar pada bangunan.

STRATEGI STRENGTH

STRATEGI STIFFNESS

Untuk mencapai kekuatan struktur pada bangunan, maka yang pertama harus di perhatikan adalah pondasi dari bangunan itu sendiri, pemilihan pondasi bor pile sebagai penopang bangunan dipilih karena pada dasarnya sebuah bangunan yang tinggi juga memerlukan pondasi yang dalam juga. Hal ini berbanding lurus dengan daya tahan tanah dan beban bangunan tersebut. Lalu pemilihan material berupa beton bertulang juga berperan dalam mencapai kekuatan struktur bangunan.

Untuk memenuhi strategi kekakuan pada bangunan, balok dan kolom menjadi elemen panguat dan peng-kaku pada bangunan. Dari bentuknya yang rigid dan di bantu oleh struktur core ditengahnya lalu di topang dengan pondasi menciptakan struktur bangunan yang kuat dan kaku. Lalu pada sisi sisinya terdapat balok cantilever yang berfungsi untuk meneruskan beban dari plat lantai ke kolom.

STRATEGI STABILLITY

STRATEGI SINERGY

Pada bangunan dengan ketinggian yang tinggi, diperlukan kestabilan di dalamnya, hal ini berkaitan dengan bagaimana bangunan tersebut mempertahankan bentuknya. Maka dalam hal ini struktur core pada bangunan berperan untuk menjaga kestabilan pada bangunan, digunakan struktur dinding geser sebagai penyalur gaya lateral (seperti tiupan angin atau gempa bumi). Dan juga didukung oleh pondasi pada bangunan.

Sinergy atau kesatuan pada bangunan dapat dilihat dari bentuk struktur bangunan yang memiliki bentuk melengkung, sehingga untuk menciptakan sinergi tersebut maka struktur kolom pada bangunan menggunakan penampang berbentuk lingkaran, yang dapat menopang balok balok berarah diagonal pada bangunan. Lalu kesatuan pada bangunan juga dapat dicapai dengan penggunaan material yang sebagian besar meggunakan beton bertulang.

ADJIE PRAWIRA WIJAYA 5190911228

Slab

Coloumn Beam Cantilever Beam

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3 UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

A


LA PIEZA RESIDENCE

Apartment, Cafe, & Co-working Space.

EKSPLODAMETRI UTILITAS

1. PLUMBING SYSTEM System plumbing yang dipilih pada bangunan adalah dengan menggunakan sistem down fit dimana air yang telah tertampung di GWT akan di pompa menuju water tank yang berada di rooftop bangunan, yang selanjutkan air tersebut akan dialirkan ke ruang ruang per zona yang membutuhkan. Sistem ini dipilih karena bertujuan untuk menghemat listrik yang biasa dikonsumsi oleh pompa otomatis.

Water Tank

.

. ..

.

. ..

.

. ..

.

. ..

.

. ..

.

. ..

. . .

PDAM > POMPA > GWT > ROOF TANK > WATER TANK > FIRE WATER TANK

. . . . . .

2. Sistem Pembuangan Air Kotor

Keterangan . . . . . . . . .

> LOWER REFUGEE

Sistem pengolahan air kotor padat dan cair pada bangunan di salurkan menuju shaft utama pada bangunan, lalu diteruskan menuju sumur resapan untuk air kotor cair, dan septictank untuk air kotor padar, yang kemudian dari sumur resapan limbah air kotor tersebut di alirkan ke riol kota.

Jaringan air bersih Jaringan air kotor Jaringan springkler

Air Kotor

Core Tangga umum Lift barang

Sumur Resapan

Padat

Shaft

Ipal

Cair

Shaft

Sumur Resapan

Riol Kota

P

P

3. FIRE PROTECTION

GWT

PDAM

SP

Pada bangunan ini sistem pencegahan kebakaran dengan menggunakan hydrant, serta springkler di tiap tiap ceilling. Di deteksi oleh fire / smoke detector. Lalu alarm akan menyala dan memicu springkler untuk bekerja.

SR

Riol Kota

Api

Fire Detector

Asap

Smoke Detector

Alarm

Springkler Jet Pump Water Tank

SKEMA ELEKTRIKAL 4. ELECTRICAL

6. VERTICAL TRANSPORTATION Tangga Umum

Sumber utama listrik pada hunian adalah berasal dari PLN. Listrik dari PLN kemudia melewati travo lalu masuk ke MVDP untuk mengontrol arus listrik utama. Baru kemudia listrik tersebut dapat di distribusikan ke tiap lantai.

Keterangan

Lift Barang Lift Manusia Tangga Darurat

Jaringan elektrikal

Sistem transportasi vertikal pada bangunan i n i u m u m n y a menggunakan lift, ada lift manusia dan lift barang, lalu juga terdapat tangga umum, dan juga tangga darurat yang terletak di dalam core bangunan.

Core

5. PENGHAWAAN

Tangga umum Lift barang 8th 7th 6th 5th 4rd 3rd 2nd 1st

U n t u k penghawaan pada lantai 3 hingga 8 menggunakan AC split yang dimana tersebar di tiap tiap unit hunian. Evaporator di letakkan didalam unit bangunan, dan Condensor di letakan di luar bangunan.

Core (Lift, Tangga darurat)

Tangga umum Lift barang

7. TELECOMMUNICATION Telkom

Splitter

Lan-Hub Ruang Panel

PLN

ADJIE PRAWIRA WIJAYA 5190911228

Sedangkan untuk lantai 1 dan 2 yang dimana peruntukannya di fungsikan sebagai ruang publik ini, menggunakan sistem p e n g h a w a a n A C V RV, y a n g dimana ruangan vrv terletak di core bangunan lantai1 untuk penghawaan lantai 1 dan dak lantai 2, untuk penghwaan lantai 2.

Router Wi

DVR

PABX

Access Point

CCTV

Telephone

Device

MDF

Mixer Pli-Ampli

Speaker

Sistem telekomunikasi pada bangunan telah terintegrasi menjadi satu, sehingga diharapkan dapat berguna untuk memenuhi kebutuhan layanan TV, CCTV, Wi-Fi dan jaringan Telepphone.

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3 UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

A


LA PIEZA RESIDENCE

Apartment, Cafe, & Co-working Space.

an

J l.

Pa lm

era

h

SITUASI

Jl. P

alm era

h

Pe mu kim

Pemukiman

Pem

ukim

an

Jl. P

alm

erah

Pemukiman

SITE PLAN KETERANGAN

3

4

5

12

IN

10

7

3

6

1. AREA PARKIR CO-WORKING & CAFE 2. AREA PARKIR MOBIL 3. AREA PARKIR MOTOR 4. DROP OFF ZONE 5. SELASAR 6. RECEPTIONIST 7. LOBBY 8. CAFETARIA 9. CO-WORKING SPACE 10. LOADING DOCK 11. GUDANG BARANG 12. SECURITY GATE

8 5

2

2

1

2

11 9

OUT

12

DENAH LANTAI

2nd Floor

Ground Floor

ADJIE PRAWIRA WIJAYA 5190911228

Tipical Genap

3rd Floor

Tipical Ganjil

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3 UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

Attic Floor

A


LA PIEZA RESIDENCE

Apartment, Cafe, & Co-working Space.

TAMPAK BANGUNAN

TAMPAK DEPAN (BARAT)

TAMPAK KANAN (SELATAN)

TAMPAK BELAKANG (TIMUR)

BARAT

SELATAN

TIMUR

UTARA

TAMPAK KIRI (UTARA)

B

POTONGAN BANGUNAN A

A

KEYPLAN B

POTONGAN A-A

ADJIE PRAWIRA WIJAYA 5190911228

POTONGAN B-B

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3 UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

A


LA PIEZA RESIDENCE

Apartment, Cafe, & Co-working Space.

EKSTERIOR ENTRANCE

EKSTERIOR

ADJIE PRAWIRA WIJAYA 5190911228

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3 UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

A


LA PIEZA RESIDENCE

Apartment, Cafe, & Co-working Space.

INTERIOR

LOBBY

STUDIO UNIT

CAFE & CO-WORKING SPACE

ADJIE PRAWIRA WIJAYA 5190911228

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3 UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

A



STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3

A

ADJIE PRAWIRA WIJAYA Copyright 2021 (C), Department of Architecture, Universitas Teknologi Yogyakarta.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.