MASTERPLAN DESA WISATA PADANG MELANG DESA BATU BERAPIT (2018 - 2023)
Masterplan Pariwisata Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit KKN- PPM UGM 2017
MASTERPLAN PARIWISATA DESA WISATA PADANG MELANG DESA BATU BERAPIT 2018 - 2023
Masterplan Pariwisata Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit KKN-PPM UGM 2017
kata pengantar Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan hidayahNya sehingga penyusunan laporan yang berjudul “Masterplan Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit� dapat diselesaikan tepat waktu. Tidak lupa penulis menyampakian terima kasih kepada : 1. Bapak Drs. Zuharnen, M.S selaku dosen pembimbing KKN PPM UGM Unit KPR-02 2. Bapak Umar Lisman, selaku Kepala Desa Batu Berapit beserta staf desa 3. Kelompok Desa Wisata Padang Melang 4. Instansi-instansi yang terlibat dalam pembuatan laporan ini 5. Teman-teman yang telah membantu dalam proses penyelesaian laporan ini Laporan ini disusun sebagai salah satu program dalam kegiatan KKN-PPM UGM untuk menjadi salah satu saran dokumen perencanaan pengembangan pariwisata di Desa Batu Berapit, Kecamatan jemaja, kabupaten Anambas. Dalam proses penyelesaian laporan ini tentunya masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penuli mengharapkan saran dan keritik yang membangun dari berbagai pihak demi peneympurnaan laporan ini. Demikianlah laporan ini disusun, semoga bermanfaat bagi berbagai pihak dan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan sektor wisata di Kabupaten Anambas, khususnya Desa Wisata Padang Melang-Batu Berapit.
Desa Batu berapit, 28 Julli 2017
Tim Penulis
Masterplan Pariwisata Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit KKN- PPM UGM 2017
DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Latar Belakang I. Gambaran Umum 1.1. Aspek Fisik 1.2. Aspek Ekonomi 1.3. Aspek Kependudukan 1.4. Aspek Sarana Prasarana II.
Analisis Kepariwisataan 2.1. Analisis Kondisi Eksisting Kepariwisataan 2.2. Analisis Potensi 2.3. Analisis Masalah
III.
Perencanaan Desa Wisata 3.1. Konsep dan Dasar Perencanaan 3.2. Rencana Persebaran Atraksi Wisata 3.3. Rencana Persebaran Akomodasi Pendukung Pariwisata 3.4. Rencana Zonasi dan Kegiatan Wisata yang Dikembangkan
IV.
Pentahapan
Masterplan Pariwisata Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit KKN-PPM UGM 2017
BAB 1 Gambaran Umum
Masterplan Pariwisata Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit KKN- PPM UGM 2017
FISIK DASAR Fisik dasar merupakan kondisi alam/lingkungan yang ada pada suatu wilayah tertentu dan kondisi tersebut berasal dari suatu proses yang bekerja secara alami tanpa campur tangan manusia.
A.
Morfologi Morfologi merupakan kajian mengenai bentuk lahan yang ada pada suatu lokasi tertentu. Pada dasarnya, bentuk atau relief muka bumi merupakan sebuah bentuk ketidakteraturan secara vertikal, horizontal, baik dalam ukuran (besar-kecil), ketinggian (tinggi-rendah), dan tekstur (kasar-halus) permukaan bumi. Perbukitan Kenampakan lahan yang paling menonjol di Desa Batu Berapit berupa gundukan-gundukan lahan yang berjumlah banyak. Jika diklasiďŹ kasikan berdasarkan kelerengannya (slope) gundukan yang ada di desa ini merupakan perbukitan dengan kategori agak curam hingga curam. Pada umumnya perbukitan tersusun atas kombinasi material tanah dan batuan keras. Hampir seluruh lahan yang berbentuk perbukitan memiliki tutupan lahan berupa pepohonan keras, baik yang berupa pemanfaatan lahan sebagai perkebunan maupun yang masih berupa hutan.
Lokasi
Daratan Rendah Desa Batu Berapit
Relief
Dataran Rendah
Struktur
Berlapis horizontal
Genesis
Volkanik-Pengendapan
Material Penyusun
Breksi Volkanik dan andesit
Lokasi
Perbukitan Desa Batu Berapit
Relief
Perbukitan
Struktur
Berlapis horizontal
Genesis
Volkanik-Erosional
Material Penyusun
Breksi Volkanik, konglomerat, andesit
Dataran Rendah Luasan dataran rendah yang ada di Desa Batu Berapit jumlahnya tidak signiďŹ kan jika dibandingkan dengan lahan dengan relief perbukitan. Dataran rendah yang ada, biasanya berlokasi diantara perbukitan dan kawasan pesisir yang juga berasosiasi dengan lembahlembah antar bukit. Kendati jumlahya tidak banyak, lahan ini cukup banyak dimanfaatkan sebagai lahan peternakan, walaupun intesitasnya pemanfaatan lahan ini masih rendah. Selain itu, lahan ini juga cocok sebagai lokasi pembangunan sarana-prasarana, khususnya jalan yang memiliki peran sangat krusial dalam perkembangan dan pengembangan suatu wilayah.
Masterplan Pariwisata Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit KKN-PPM UGM 2017
Sungai Sungai yang ada di Desa Batu Berapit memiliki ciri aliran dendritik atau tidak mengikuti pola keteraturan tertentu. Pola saluran yang ada berupa saluran yang berkelakkelok (meandering). Sungai-sungai yang ada masuk dalam kategori sungai periodik, dimana pada saat musim penghujan akan mengalirkan air dengan debit yang besar, namun pada musim kemarau debit airnya kecil. Sungai yang juga berpera sebagai muara sungai dan langsung berhubungan dengan lautjuga dipegaruhi oleh aktivitas pasang surut air laut. Sungai ini juga menjadi habitat bagi tumbuhtumbuhan mangrove dari berbagai jenis.
Lokasi
Aliran Sungai Desa Batu Berapit
Relief
Sungai Dendritik
Struktur
Berlapis horizontal
Genesis
Fluvial-Endapan
Material Penyusun
Breksi Volkanik dan andesit
Pantai
Lokasi
Pantai Berpasir
Relief
Pantai Gisik
Struktur
Berlapis Horizintal
Genesis
Fluivo-m arine
M aterial Penyusun Hasil pelapukan material piroklastik
Lokasi
Pantai Platfo rm
Relief
Pantai Platform
Struktur
Berlapis Horizintal
Genesis
Volkanik-M arine
M aterial Penyusun Bekuanm aterial piroklastik
Secara umum tipologi pantai yang ada di Desa Batu Berapit terbagi menjadi 2, yaitu pantai berpasir (gisik), dan pantai dengan dasar batuan beku (platform). Pantai berpasir yang ada di Desa Batu Berapit memiliki ciri kemiringan yang landai, berpasir putih, dan memiliki air yang jernih. Selain itu, secara umum pantai-pantai yag ada di desa ini memiliki ombak yang tenang. Gelombang yang tenang ini banyak dipengaruhi oleh banyaknya pulau-pulau kecil lain yang berperan untuk meredam gelombang yang datang. Contoh pantai berpasir yang ada di Desa Batu Berapit adalah Pantai Padang Melang. Sedangkan pantai berbatu merupakan jenis pantai yang terbentuk oleh adaya aktivitas vulkanik. Aktivitas gunung berapi yang megeluarkan lava yang kemudian membeku dan bersentuhan langsung dengan badan air laut. Selain berbetuk dinding yang tampak dari permukaan air, bagian batuan beku ini juga ada yang terendam dalam air dan menjadi alas dari pantai-pantai yang landai. Selain itu, terdapat juga batuan-batuan denga berbagai ukuran yang berserakan disekitar pantai. Namun demikia, pada pantai yang berupa platform ini terkadang juga sebagian tertutup oleh pasir, bagian yang tertutup pasir ini kemudian dinamakan dengan gisik saku. Pantai yang masuk dalam kategori ini adalah pantai yang membentang mulai dari Pantai Adung hingga pantai Air Maras.
Masterplan Pariwisata Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit KKN- PPM UGM 2017
B. Tanah dan Batuan Terumbu Karang Terumbu karang hanya akan tumbuh dan berkembang pada tepat-tempat yang memenuhi persyaratan seperti: memiliki pantai yang landai sehingga airnya dangkal dan sinar matahari dapat menembus hingga ke dasar, dasar pantai yang menjadi media tumbuhnya terumbu karang merupakan batuan keras, memiliki arus/ombak yang tenang, dan kondisi air jernih (tidak keruh, biasanya diakibatkan oleh banyaknya sedimen yang ikut terbawa ke laut). Di Desa Batu Berapit terumbu karang tumbuh pada sisi timur, tepatnya berada disekitar Pantai Adung dan Pantai Air Maras, maupun di lokasi yang agak jauh dari bibir pantai ini seperti Karang Bubu. Kedua pantai ini memenuhi persyaratan lokasi tumbuh yang sesuai bagi koloni terumbu karang seperti yang telah disebutkan di bagian sebelumnya. Luasan terumbu karang yang ada di Desa batu berapit sendiri cukup luas dengan berbagai jenis terumbu karang.
Berdasarkan uji tanah yang dilakukan, sampel yang diambil menunjukkan ciri berupa: tanah yang ada memiliki struktur gumpal, dengan tekstur lempungan yang lengket ketika dipegang. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tanah yang ada di kawasan ini merupakan tanah podsolik dan latosol. Hasil Uji Tanah W arna
M erah kekuningan
Struktur
Gum pal
Tekstrur
Lem pungan
Bahan Induk
M aterial Piroklastik Gunung Api
Batuan yang terdapat di Desa Batu Berapit menunjukkan ciri batuan yang berasal dari aktivitas vuklanik. Batuan yang ada ini diantaranya: batu breksi, batu konglomerat, dan batu andesit. Batuan breksi ini berasal dari proses sedimentasi aliran lahar saat erupsi gunung berapi. Dimana magma yang keluar kemudian membeku dan mengikat material yang berbentuk runcing dengan abu volkanik (tu) berperan sebagai pengikatnya. Sedikit berbeda dengan batu konglomerat yang menigikat batuan yang berbentuk bulat. Dengan demikian, jenis batuan seperti ini hanya dapat dihasilkan oleh aktivitas gunung berapi, dan menginformasikan bahwa dahulu adanya aktivitas gunung berapi di lokasi tersebut.
Masterplan Pariwisata Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit KKN-PPM UGM 2017
Pemanfaatan Ruang PADANG MELANG Padang Melang yang merupakan salah satu kampung di Desa Batu Berapit, tepatnya di RW 1, yang memiliki pengembangan kawasan terbangun dengan tema yang lebih jelas dari kampung lainnya. Pemanfaatan ruang di Padang Melang tidak hanya mendukung keperluan tempat tinggal, tetapi juga dilengkapi beberapa bangunan fasilitas pendukung pariwisata. Fasilitas penunjang pariwisata yang sudah ada saat ini yaitu gazebo, kantin, kamar mandi umum, bangunan penyimpan canau, homestay, arena olahraga pantai, dan warung makan/kafe. Walaupun demikian, keadaan saat ini masih dipenuhi oleh rumah-rumah masyarakat kepemilikan pribadi. Jumlah rumah tinggal di sepanjang pantai Padang Melang hanya sekitar 25-30 rumah. Selain itu, terdapat sebuah dermaga kecil di bagian utara Pantai Padang Melang yang berfungsi sebagai tempat berlabuhnya kapal – kapal kecil (pompong), baik yang berupa kapal untuk kepentingan mencari ikan maupun kapal pengangkut orang. Dermaga ini tentunya sangat mendukung sebagai fasilitas penunjang pariwisata, khususnya di bidang transportasi.
KEPADATAN BANGUNAN Kepadatan bangunan adalah suatu perbandingan antara luas area dengan banyak bangunan yang ada. Daerah yang memiliki kepadatan bangunan tertinggi di Desa Batu Berapit yaitu Kampung Genting Dusun atau RW 2. Genting Dusun merupakan kampuang dengan jumlah rumah terbanyak dan jumlah kepala keluarga tertinggi. Maka tak heran jika kepadatan bangunan tertinggi berada di tempat ini. Selanjutnya, kepadatan bangunan tertinggi kedua yaitu Teluk Kaut. Sama halnya dengan Genting Dusun, teluk kaut atau RW 3 kepadatan bangunan karena tingginya bangunan rumah tempat tinggal masyarakat. Sedangkan, daerah dengan kepadatan terendah diduduki oleh kampung Padang Melang atau RW 1. Jumlah kepala keluarga yang sedikit, sangat mempengaruhi banyakanya bangunan di daerah ini. Walaupun Padang Melang termasuk daerah atau objek pariwisata, namun pembangunan bangunan penunjang wisata belum terlalu banyak. Toko- toko atau warung makan yang sudah ada pada umunya memanfaatkan lahan muka rumah sebagai fungsi komersil. Jadi tidak ada penambahan bangunan baru yang khusus dibangun, sehingga tidak menambah kepadatan bangunan di daerah ini. PADANG mELANG Sumber: Analisis Penulis, 2017
Masterplan Pariwisata Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit KKN- PPM UGM 2017
FISIK RUANG Pemanfaatan Ruang Batu Berapit Pemanfaatan ruang terbagi menjadi pemanfaatan ruang terbangun dan tidak terbangun. Pemanfaatan ruang terbangun artinya ruang tersebut dimanfaatkan oleh suatu pemanfaatan yang bersifat ďŹ sik, baik berupa bangunan, perkerasan lahan, yang dilakukan oleh manusia. Sedangkan pemanfaatan tidak terbangun artinya ruang dimanfaatkan secara non-ďŹ sik, tidak dibangun atau didirikan bangunan, dan biasanya masih berupa pemanfaatan alam, seperti hutan, kebun, dan lainnya. Pemanfaatan ruang terbangun di Desa Batu Berapit di dominasi oleh pemanfaatan perumahan, terutama perumahan di atas air. Rumah-rumah di atas air dibangun dengan menambah perkerasan pada daerah yang masih terkena aktivitas pasang surut air laut. Penambahan perkerasan pada daerah nondaratan ini membuat ruang yang dapat dimanfaatkan bertambah dan melebar ke arah pantai. Mayoritas perumahan dibangun dengan tipe rumah panggung, rumah adat masyarakat Melayu. Selain rumah panggung, gaya arsitektur rumah yang lain yaitu rumah modern dengan ciri yang paling terlihat yaitu rumah menempel ke tanah dan menggunakan material utama berupa batu bata/ batako. Pemanfaatan ruang sebagai perumahan memiliki pola memanjang mengikuti
sisi tepi pantai.pemanfaatan perumahan seperti ini paling banyak ditemui di kampung Genting dusun dan Teluk Kaut. Sedangkan di kampung Padang Melang, mayoritas rumah – rumah masih dibangun menempel di tanah. Hanya satu dua rumah saja yang masih berumah panggung. Pemanfaatan ruang terbangun yang ada lainnya adalah komersil, pemerintahan, pendidikan, sarana olahraga, sarana kesehatan dan sarana peribadatan. Bangunan komersil letaknya tersebar, dan pada umumnya menyatu dengan rumah tempat tinggal pemiliknya. Bangunan komersil yang ada yaitu toko klontong, rumah makan, tukang cukur, dan kafe. Sarana pendidikan terdiri dari sekolah SD, SMP, dan SMA. Sarana olahraga terdapat lapangan sepak takraw, futsal, dan lapangan bola yang letaknya tersebar. Sedangkan sarana kesehatan yang terbangun yaitu gedung posyandu, dan rumah sakit bernama Rumah Sakit Bergerak. Pemanfaatan ruang tidak terbangun di Desa Batu Berapit antara lain hutan, kebun, dan pekarangan. Pemanfaatan ruang tak terbangun terbesar yaitu kebun, tepatnya kebun buah-buahan dan tanaman keras. Posis kedua dan ketiga terbanyak yaitu pemanfaatan hutan dan pekarangan.
Masterplan Pariwisata Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit KKN-PPM UGM 2017
EKONOMI & KEPENDUDUKAN
KEPENDUDUKAN
EKONOMI
Penduduk Desa Batu Berapit berdasarkan RPJMDes Batu Berapit (pendataan Desember 2016) memiliki jumlah 1.037 jiwa dengan komposisi perempuan : laki-laki yaitu 516 : 521 jiwa. Secara detailnya dapat dilihat pada tabel berikut ini Dusun
Laki - laki
Perempuan
Jumlah penduduk
(Jiwa ) Dusun I
317
301
618
Dusun II
204
215
419
521
516
1037
Jumlah
Sumber: Sekretariat Desa Batu Berapit 2016 dalam RPJMDes Batu Berapit
Penduduk tidak tersebar merata dalam wilayah Desa Batu Berapit, melainkan terfokus pada lokasi-lokasi tertentu saja. Persebaran penduduk ini banyak dipengaruhi oleh keadaan topograďŹ s yang tidak banyak memiliki lahan yang sesuaai untuk mendirikan bangunan tempat tinggal.
Desa batu berapit merupakan suatu desa yang berada di pesisir dan berada di pulau kecil. Oleh karena itu, kehidupan masyarakat, termasuk dalam aspek ekonominya juga tidak jauh dari laut dan sumber daya yang ada di dalamnya. Sama dengan kebanyakan daerah pesisir, Desa Batu Berapit juga memiliki potensi laut yang besar dan dimanfaatkan masyarakat sebagai salah satu cara mencari penghasilan. Kegiatan ekonomi yang dikembangkan tidak hanya terkait perikanan tangkapnya, namun juga dikembangkan menjadi salah sat daya tarik wisata yang memiliki target wisatawan internasional. Selain perikanan, sebagian masyarakat bekerja pada bidang pertanian, khususnya perkebunan dan peternakan. Sementara itu, ada juga masyarakat yang menjadikan sektor kehutanan sebagai mata pencahariannya. Akan tetapi, banyak juga penduduk yang bekerja di sektor lain, seperti pertukangan, bekerja sebagai PNS, Guru, dan pegawai di instansi-instansi lain.
Masterplan Pariwisata Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit KKN- PPM UGM 2017
sarana Prasarana Persebaran fasilitas pendidikan Desa Batu Berapit memiliki fasilitas pendidikan yang memadai dari jenjang sekolah dasar, menengah pertama, dan menengah atas. Jumlah sekolah tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini: Sekolah
Jumlah
Nama
Sekolah Dasar
1
SDN 008 Letung
Sekolah Menengah Pertama
2
SMPN 1 Jemaja MTs
Sekolah Menengah Atas
2
SMAN 1 Jemaja MA Jemaja
Namun, masih terdapat kekurangan karena desa ini belum memiliki sekolah tingkat Taman Kanak atau PAUD. Fasilitas TK atau PAUD ini masih dipenuhi oleh daerah sebelahnya yaitu Kelurahan Letung.
Persebaran fasilitas kesehatan Fasilitas kesehatan yang terletak di desa batu berapit antara lain posyandu, puskesmas pembantu (pustu), dan rumah sakit. Letak fasilitas kesehatan ini hanya di kampung Genting Dusun dan Padang Melang. Bangunan posyandu dan pustu (1 bangunan yang sama) terletak di kampung Genting Dusun. Sedangkan rumah sakit yaitu Rumah Sakit Bergerak terletak di kampung Padang Melang. Rumah sakit ini memiliki tingkat pelayanan hingga kecamatan Jemaja Timur atau dengan kata lain tingkat pelayanan satu Pulau Jemaja. Persebaran fasilitas perdagangan Persebaran fasilitas transportasi Fasilitas perdagangan di Desa Batu Pengaruh letak geograďŹ s, maka fasilitas Berapit tergolong tidak terlalu banyak. Hal ini transportasi yang tersedia di desa ini lebih melayani karena perdagangan sudah terpusat di transportasi air, seperti pompong dan kapal kecil. Ke l u r a h a n L e t u n g . T i d a k a d a p a s a r Fasilitas yang disediakan berupa dermaga. Pada tahun tradisional yang terbangun di desa ini. Hanya 2017, jumlah dermaga di desa ini sebanyak 3 dermaga, ada warung-warung atau kedai klontong anata lain Dermaga Genting Dusun, Dermaga teluk yang menjual barang kebutuhan sehari-hari. Kaut, dan Dermaga Padang Melang. Keberadaan Letak warung/kedai tersebut menyebar di dermaga ini sanagt membantu aktivitas masyarakat. antara rumah-rumah penduduk. Namun, kapasitas pelayanan dermaga ini masih Sisi lain, untuk mendukung sektor terbatas. Dermaga hanya mampu melayani kapal-kapal pariwisata di desa wisata ini, sudah kecil dan pompong. Sedangkan kapal berukuran relatif terbangun beberapa rumah makan dan kafe besar, hanay bisa ditampung di dermaga Letung. Oleh sebagai fasilitas perdagangan penunjang karena itu, semua akses dari dan pergi ke luar pulau pariwisata. Rumah makan tersebut lain, melalui sistem satu pintu yaitu dermaga Letung. menawarkan makanan bernuansa laut, Sesungguhnya, sudah ada sebuah fasilitas seperti ikan, sotong, kerang, dan makanna transportasi udara yang dibangun di Pulau Jemaja ini, laut lainnya. Tak hanya itu, makanan khas tepatnya di Kecamatan Jemaja Timur. Namun, bandara desa wisata ini juga menjadi menu andalan ini belum melayani secara meluas. Penerbangan hanya yaitu Gonggong. Gonggong adalah sejenis dilayani pada hari rabu (atau 1 hari dalam seminggu) siput bercangkang atau mollusca. Gonggong dan dengan jumlah kursi yang terbatas. Maka dari itu, dapat ditemukan di dasar laut sekitar pantai fasilitas transportasi udara ini belum terlalu menjadi Padang Melang dengan kedalaman sekitar 6sandaran masyarakat dalam memenuhi kegiatan 8 meter. sehari-hari. Masterplan Pariwisata Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit KKN-PPM UGM 2017
Persebaran fasilitas peribadatan Fasilitas peribadatan yang ada di Desa Batu Berapit berupa 1 masjid dan 3 surau. Di mana 1 masjid berada di Genting Dusun, sedangkan 3 surau tersebar di Padang Melang, Teluk Kaut, dan Pulau Langan. Persebaran fasilitas pariwisata Hingga saat ini objek wisata yang dikembangakan di Desa Batu Berapit terbatas pada Pantai Padang Melang. Sedangkan fasilitas pendukung wisata yang ada di Pantai Padang Melang antara lain berupa: · Homestay : 1 bangunan (3 kamar) · Gazebo : 8 buah berukuran kecil, 1 buah ukuran besar · Kantin : 1 bangunan · Panggung : 1 bangunan · Kamar Mandi Umum : 4 bangunan (10 kamar) · Musholla : 1 bangunan · Penyimpan Kano : 1 bangunan · Area voli pantai : 2 unit · Area sepak bola : 1 unit · Lampu jalan : 5 lampu (solar cell) Namun, ada juga fasilitas pendukung pariwisata tetapi berstatus kepemilikan pribadi, seperti warung makan yang menjual menu khas berupa Gonggong. Walaupun berstatus kepemilikan pribadi, tetapi fasilitas ini juga mendukung kemajuan pariwisata di Padang Melang, terutama memberikan pelayanna kepada para wisatawan yang datang.
Masterplan Pariwisata Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit KKN- PPM UGM 2017
BAB 2 Analisis Kepariwisataan
Masterplan Pariwisata Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit KKN-PPM UGM 2017
ANALISIS KEPARIWISATAAN DESA WISATA PADANG MELANG Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan salah satu daerah yang menawarkan keindahan alam bawah laut sebagai atraksi pariwisata utamanya. Maka tak heran jika pemerintahan Kabupaten Kepulauan Anambas sangat gencar membentuk dan terus mengembangkan sektor pariwisatanya, terutama wisata baharinya. Salah satu caranya adalah dengan membentuk kelompok sadar wisata serta desa wisata yang dinaunginya. Salah satu desa yang ditunjuk untuk menjadi desa wisata adalah Desa Batu Berapit, dengan objek wisata utama Pantai Padang Melang. Oleh karena itu, nama desa wisata yang diberikan adalah Desa Wisata Padang Melang dan dikembangkan tidak hanya untuk melayan wisatawan lokal namun juga mancanegara. Daya tarik pariwisata yang ditawarkan berupa keindahan alam pantai Padang Melang yang juga didukung dengan pertunjukkan kesenian berupa tari-tarian serta ada juga olahraga khas pantai seperti voli pantai, sepak bola pantai, kano, dan lain sebagainya. Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, terdapat beberapa aspek penting dalam pengembangan kepariwisataan di suatu daerah. Semua itu disebut 3A+1 , antara lain accessibility (aksesibilitas), atraction (atraksi), amenity (fasilitas penunjang), dan ancillary (kelembagaan). Jika memperhatikan teori tersebut dan membandingkan dengan kondisi Desa Wisata Padang Melang saat ini, maka dapat ditemukan hal-hal yang sudah terpenuhi dan belum terpenuhi dari desa wisata ini.
Masterplan Pariwisata Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit KKN- PPM UGM 2017
Desa Batu Berapit khususnya desa wisata Padang Melang saat ini sudah dapat ditempuh dengan jalur darat dan laut. Jalur darat ditempuh dengan melalui jalan utama selebar 6 meter. Sedangkan jalur laut dapat ditempuh dan telah terfasilitasi dengan sebuah dermaga. Namun sayangnya, dermaga ini hanya mampu melayani kapal kecil dan pompong. Hal ini mengakibatkan kapalkapal pesiar berukuran besar tidak dapat berlabuh di dermaga ini. Kapal-kapal pesiar berukuran besar tersebut berlabuh belum mencapai ujung dermaga. Kapal berlabuh sekitar 20-30 meter dari ujung dermaga. Untuk mencapai bibir pantai, para wisatawan dengan kapal besar ini menaiki kapal kecil yang dikayuh yang telah mereka siapkan.
Atraksi yang ditawarkan oleh desa wisata ini adalah keindahan alam pantai Padang Melang. Fasilitas yang ada yaitu permainan kano, sarana olahraga voli dan bola pantai, dan berenang air asin. Atraksi di desa ini tergolong masih terbatas dan perlu pengembangan lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas pelayanan pariwisatanya.
AKSESIBILITAS ATRAKSI AMENITY ANCILLARY Yang dimaksud dengan fasilitas penunjang adalah sesuatu benda ďŹ sik yang memberikan pelayanan atau mempermudah dalam pemenuhan suatu kebutuhan, khususnya kebutuhan dalam bidang pariwisata. Amenity yang tersebar di Pantai Padang Melang berupa homestay, gazebo, kantin, panggung, kamar mandi umum, musholla, lampu jalan. Semua amenity ini tersebar di area pantai Padang Melang.
Kelembagaan masyarakat yang bergerak di bidang pariwisata lebih dikenal dengan sebutan POKDARWIS atau Kelompok Sadar Wisata. POKDARWIS di desa ini sudah terbentuk berkat pembentukan dari Dinas Pariwisata pada tahun 2016 lalu. Namun, kelembagaan ini masih belum tergerak secara optimal. Minimnya pelatihan kepada masyarakat tentang pariwisata serta belum adanya pengalaman dalam mengembangkan kepariwisataan menyebabkan kelompok ini masih belum dapat mengembangkan diri, kelompok, dan objek pariwisata itu sendiri.
Berdasarkan keempat aspek tersebut, dapat diketahui bahwa masih terdapat aspek-aspek 3A+1 yang belum terpenuhi secara optimal sebagai pendukung dan penunjang kegiatan pariwisata di desa wisata ini. Oleh karena itu, penting untuk masyarakat mengetahui dan paham akan substansi 3A+1 dan prakteknya secara optimal, sehingga dapat membentuk suatu pariwisata bertema khas Padang Melang dan menjadi idaman wisatawan yang datang. Masterplan Pariwisata Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit KKN-PPM UGM 2017
Analisis Potensi Setiap daerah memiliki potensi wilayah yang berbeda-beda. Desa Batu Berapit memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan dan menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke desa ini. Potensi- potensi yang ada antara lain · Kekayaan alam : Pantai Padang Melang, Pantai Adung, Pantai Air Maras, Terumbu Karang, Sungai, Bakau, Hutan, dan Bukit · Budaya : Tari gobang · Perikanan : Gonggong, Lokan (kerang), Ikan, dll · Makanan olahan: ikan asin, kerupuk ikan
Analisis Masalah Pada setiap pembangunan tentu terdapat permasalahan yang menghadang. Masalah-masalah tersebut akan memperlambat kemajuan suatu daerah jika tidak diatasi. Hal ini pun juga terjadi di Desa Batu Berapit. Guna mewujudkan terbentuknya desa wisata di desa ini, masih banyak hal-hal yang diperlukan. Berdasarkan aspek 3A+1, maka ada beberapa permasalahan yang perlu diatasi untuk mencapai desa wisata Padang melang yang lebih baik. Permasalahan tersebut antara lain: Aksesibilitas o Tingkat aksesibilitas eksternal belum baik, karena harus ditempuh 8 jam dari Tanjung Pinang dengan kapal veri. Selain itu, jalur pelayaran ini tidak tersedia setiap hari, hanya disediakan sebanyak 2 kali dalam seminggu. o Tingkat aksesibilitas internal masih sulit karena belum tersedia transportasi umum bagi para wisatawan o Belum adanya akses yang mudah untuk menikmati sisi selatan pantai Padang Melang. Atraksi
o Kurangnya atraksi wisata yang unik dan menjadi ciri khas desa wisata Padang Melang o Belum adanya titik/spot foto sebagai penanda lokasi “Pantai Padang Melang”
Amenity
o Belum adanya penyampaian informasi yang menarik tentang keberadaan desa wisata padang melang serta objek wisatanya o Belum adanya souvenir khas desa wisata Padang Melang o Rumput yang tinggi dan mengganggu o Fasilitas kamar mandi terlalu jauh dan kurang terawat o Kran mandi sering bermasalah o Kamar mandi tidak berlampu o Minimnya penerangan lampu o Minimnya sinyal o Kurangnya tempat duduk berpayung o Belum adanya fasilitas keamanan
Ancillary
o Masyarakat masih belum mengetahui cara mengembangkan desa wisata serta sistem manajemen dalam pengelolaan desa wisata
permasalahan kepariwisataan Sumber: Analisis Penulis, 2017
Masterplan Pariwisata Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit KKN- PPM UGM 2017
BAB 3 Perencanaan Desa Wisata
Masterplan Pariwisata Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit KKN-PPM UGM 2017
Konsep dan Dasar Perkembangan Dasar pertimbangan dalam perencanaan yang digunakan utamanya adalah potensi yang dimiliki Desa Batu Berapit, khususnya yang masuk dalam Area Desa Wisata Padang Melang. Berdasarkan analisis yang dilakukan, didapati kesimpulan bahwa Desa Batu Berapit memiliki potensi atraksi pariwisata, khususnya wisata bahari, yang cukup lengkap. Persebaran potensi atraksi pariwisata ini terkonsentrasi di sekitar Kampung Padang Melang, yang juga masuk dalam area pariwisata Desa Wisata Padang Melang. Kegiatan kepariwisataan yang direncakan akan dikonsentarikan pengembangannya di area Desa Wisata Padang Melang menggunakan konsep klasterisasi kegiatan pariwisata. Klasterisasi kegiatan pariwisata dimaksudkan untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan dalam menikmati atraksi pariwisata yang disuguhkan. Kenyamanan yang dimaksud terutama berupa pembagian lokasi kegiatan, sehingga tidak saling mengganggu antarkegiatan. Selain itu, pembagian lokasi kegiatan juga berarti pembagian karakteristik wisatawan, yang mendorong terciptanya kegiatan pariwisata yang lebih berkarakter untuk tiap-tiap bagian/zonanya.Berdasarkan konsep ini, selanjutnya zona kepariwisataan Desa Wisata Padang Melang terbagi menjadi 3 zona/objek wisata yang dikembangkan berdasarkan tema pengembangan dan target wisatawannya, yaitu:
Zona Pantai Padang Melang Utara, dikembangkan dengan tema kegiatan wisata keluarga, wisata kuliner dan wisata belanja. Zona ini utamanya diperuntukkan untuk
Zona Pantai Padang Melang Selatan, dikembangkan dengan tema educotourism. Target wisatawan utama di zona ini adalah kalangan muda dan pelajar.
Zona Pantai Adung-Air Maras, dikembangkan dengan dengan tema adventure tourism dengan target wisatawan dari zona ini adalah kalangan muda.
kelompok wisatawan keluarga.
1
2
Masterplan Pariwisata Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit KKN- PPM UGM 2017
3
RENCANA PERSEBARAN ATRAKSI WISATA PANTAI PADANG MELANG Pantai Padang Melang merupakan pantai yang saat ini telah menjadi daya tarik utama pariwisata Desa Batu Berapit. Daya tarik dari objek wisata ini berupa hamparan pantai pasir putih yang mencapai 7 km. Selain itu, pemandangan kearah laut juga dihiasi oleh hamparan pulau-pulau kecil yang memenuhi cakrawala dan juga ombak yang tergolong tenang. Oleh arena itu, lokasi ini memiliki potensi untuk dikembangan menjadi objek wisata, terutama untuk lokasi bersantai bersama keluarga.
Masterplan Pariwisata Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit KKN-PPM UGM 2017
PANTAI ADUNG Pantai Adung adalah pantai yang berada di sebelah utara Pantai Padang Melang, dan hanya dibatasai oleh sebuah tanjung. Pantai ini tidak sepanjang dan seramai Pantai Padang Melang. Akan tetapi, pantai ini memiliki daya tarik yang tidak kalah menggoda dibandingkan Pantai Padang Melang yang saat ini menjadi objek wisata utama dan tunggal yang ada saat ini. Daya tarik dari objek wisata ini berupa pantai pasir putih yang indah dengan pemandangan ke arah laut berupa perpaduan air tennag dan hamparan pulau-pulau di kejauhan. Selain itu, pantai ini juga memiliki ekosistem bawah air berupa terumbu karang yang menarik dengan jenis terumbu karang yang cukup beragam.
PANTAI AIR MARAS Pantai Air Maras merupakan pantai di utara Pantai Adung. Pantai ini memilki karakteristik yang mirip dengan Pantai Adung. Sehingga, daya tarik yang ditawarkan tidak jauh berbeda pula dibandingkan dengan Pantai Adung yang ada di sebelahnya. Pantai ini berupa pantai pasir putih yang yang juga memiliki pesona bawah air yang tak kalah menarik dibandingkan dengan apa yang ada di Pantai Adung.
Masterplan Pariwisata Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit KKN- PPM UGM 2017
PLATFORM ADUNG-AIR MARAS Platform merupakan batuan beku yang berasal dari lelehan lava yang membeku di wilayah pesisir/pantai. Platform yang juga merupakan pemisah antara Pantai Adung dengan Pantai Air Maras ini memiliki karakteristik yang unik dan berbeda dengan kebanyakan pantai yang ada disekitarnya. Oleh karena itu, pantai yang berupa platform ini memiliki daya tarik tersendiri yang berupa seguhan pemandangan laut yang menarik dengan paduan deburan ombak yang menghempas bebatuan keras di tepi pantai ini. Pengembangan pantai ini berupa pengembangan jembatan yang menghubungkan Pantai Adung dan Pantai Air Maras. Dengan demikian, wisatawan dapat berpindah ke Pantai Air Maras sembari menikmati tracking diatas batuan keras di tepi laut.
WISATA KULINER PADANG MELANG Selain potensi pariwisata berupa pemandandangan alam yang indah, Pantai Padang Melang juga memiliki daya tarik lain yang berupa kuliner khas berupa olahan gonggong. Gonggong sendiri merupakan suatu jenis binatang lunak bercangkang kerang yang hidup di dasar laut di sekitar Pantai Padang Melang. Para wisatawan dapat menikmati kuliner ini kedai-kedai pinggir pantai Padang Melang sembari menikmati keindahan pantai yang di pengujung hari.
Masterplan Pariwisata Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit KKN-PPM UGM 2017
WAHANA PERMAINAN AIR PADANG MELANG Selain potensi alamnya yang sangat beragam dan berlimpah, ombak yang tenang di pantai-pantai pesisir timur Desa Batu Berapit, khususnya yang masuk dalam area Desa Wisata Padang Melang juga merupakan suatu potensi tersendiri. Potensi ini berupa peluang pengembangan atraksi-atraksi berwujud wahana permainan air seperti kano, banana boat, sepeda air, jetsky, dan lain sebagainya.
BERBURU GONGGONG
Seperti yang telah dijelaskan diatas, gonggong merupakan makanan khas yang dapat dijumpai di Desa Wisata Padang Melang ini. Gonggong merupakan hewan sejenis mollusca atau siput yang banyak ditemukan di daerah Pantai Padang Melang. Untuk mendapatkan hewan ini, perlu menyelam sejauh 6-8 meter ke dasar laut. Kegiatan ini menjadi salah satu atraksi wisata yang ditawarkan kepada wisatawan.
Masterplan Pariwisata Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit KKN- PPM UGM 2017
KARANG BUBU
Karang bubu merupakan gugusan terumbu karang yang beraa di depan Pantai Padang Melang. Jarak antara Karang bubu dengan Pantai Padang Melang tidak terlalu jauh, namun untuk mencapai gugusan terumbu karang ini harus menggunakan kapal motor. Biasanya, cara yang digunakan sebagian besar wisatawan untuk menikmati keindahan bawah laut ini dengan cara snorkeling, dikarenakan kedalaman air yang tergolong dangkal. Akan tetapi, untuk mengakomodasi wisatawan yang kurang berminat dalam melakukan snorkeling, dapat dikembangkan kapal yang memiliki bagian bawah berupa kaca, sehingga wisatawan dapat menikmati keindahan bawah laut tanpa harus basah.
HUTAN MANGROVE Hutan mangrove merupakan salah satu potensi pesisir yang sering disepelekan. Belum banyak masyarakat yang memahami pentingnya dan tingginya manfaat yang dapat diperoleh dari keberadaan hutan mangrove ini. Dalam konteks Desa Wisata Padang Melang, hutan mangrove direncanakan untuk mewadahi 2 kegiatan pariwisata, yakni berburu (kerang) Lokan, dan susur hutan mangrove menggunakan sampan. Dengan demikian, wisatawan dapat lebih mengenali dan mengetahui ekosistem yang ada serta keindahan yang tersembunyi diantara rimbunnya pepohonan mangrove.
Masterplan Pariwisata Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit KKN-PPM UGM 2017
SUNSET TELUK KAUT Disisi barat Desa Batu Berapit, terdapat pantai yang hanya dilintasi jalan kecil dan belum dimanfaatkan dengan optimal. Lokasi ini terpisah dari kebanyakan lokasi potensi objek pariwisata yang ada di Desa Batu Berapit, tepatnya berada di Kampung Teuk Kaut. Dari area ini kita dapat menikmati keindaha matahari tenggelam dengan latar Pelabuhan Letung di bagian utara (kanan).
TARI GOBANG Tari Gobang merupakan tarian khas Anambas, khususnya Pulau Jemaja. Tarian ini menirukan gerakan dan bunyi-bunyian yang dihasikan dari makhuk halus yang dijumpai di hutan ketika ada sekelompok orang tersesat ke dalamnya. Konon katanya, tarian yang menggunakan topeng pada awal mulanya merupakan tarian yang dilakukan untuk menyamar dan membaur dengan makhluk penghuni hutan.
Masterplan Pariwisata Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit KKN- PPM UGM 2017
BERBURU KERANG (LOKAN) Lokan merupakan nama lokal dari sejenis kerang yang hidup dalam ekosistem hutan bakau. Namun, kendati hidup dalam rimbunnya hutan bakau, okan tidaklah seut dicari karena hanya dengan mengais lumpur dengan menggunakan parang lokan sudah bisa didapatkan. Wisata ini selain mengasikkan juga dapat meningkatkan pengetahuan wisatawan mengenai kekayaan hutan mangrove yang sesungguhnya.
SUNRISE PANTAI ADUNG Selain memiiki pemandangan dan ekosistem bawah air yang menarik, dari Pantai Adung juga dapat menikmati pesona matahari terbit.
Masterplan Pariwisata Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit KKN-PPM UGM 2017
rENCANA PERSEBARAN AKOMODASI PENDUKUNG WISATA Akomodasi adalah salah satu fasiitas penunjang wisata yang penting bagi wisatawan. Desa wisata Padang Melang sebagai wisata bahari, tentunya menawarkan pemandangan alam berupa pantai dan matahari. Oleh karena pertimbangan tersebut,, perencanaan akomodasi selanjutnya juga menawarkan potensi pantai dan sinar matahari (saat terbit dan terbenam). Rencana persebaran akomodasi pendukung wisata kedepannya sebagai berikut
Terdapat 2 lokasi pembangunan akomodasi yang baru, yaitu bagian Pantai Padang Melang-Selatan dan Teluk Kaut. Kedua lokasi ini menawarkan akomodasi dengan pemandangan laut yang indah serta suasana sunrise dan sunset langsung. Akomodasi yang baru berupa cottage dengan gaya arsitektur bangunan tetap mempertahankan budaya lokal yaitu rumah panggung.
Masterplan Pariwisata Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit KKN- PPM UGM 2017
rENCANA ZONASI DAN KEGIATAN WISATA YANG DIKEMBANGKAN Objek wisata yang indah namun tidak menawarkan atraksi atau kegiatan wisata yang menarik, tentu lambat laun akan membosankan dan tidak memiliki daya tarik untuk dikunjungi. Kegiatan atau atraksi wisata akan menjadi daya tarik tambahan dan sekaligus meningkatkan jumlah wisatawan dalam mengunjungi objek wisata tersebut. Berikut ini adalah rencana zonasi dan kegiatan wisata yang akan dikembangkan
Secara umum, Area Desa Wisata Padang Melang terbagi menjadi 3 zona pengembangan, di mana tiap zona pengembangan ini areanya terbagi-bagi lagi menjadi zona-zona kegiatan yang diwadahinya. Area tersebut antara lain: 1. Pantai Padang Melang - Utara 2. Pantai Padang Meang - Selatan 3. Pantai Adung dan Air Maras
Masterplan Pariwisata Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit KKN-PPM UGM 2017
DESKRIPSI TEMA PENGEMBANGAN Tema pengembangan objek wisata objek wisata Pantai Padang Melang Utara adalah Family Recreation KEKUATAN UTAMA YANG HARUS DIKEMBANGKAN Keindahan pemandangan ke arah laut ombak yang tenang akses yang mudah ATRAKSI WISATA UTAMA Atraksi wisata utama adalah wahana permainan air, wisata kuliner, dan sentra oleh-oleh khas PENGEMBANGAN PRODUK WISATA Pengembangan lanjutan wahana permainan air Pengembangan oleh-oleh khas
FASILITAS PENUNJANG YANG DIPERLUKAN Penyewaan wahana air pos keamanan Kamar bilas gazebo kedai makanan sentra oleh-oleh fasilitas ibadah kantor desa wisata
Masterplan Pariwisata Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit KKN- PPM UGM 2017
Masterplan Pariwisata Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit KKN-PPM UGM 2017
I
Kantin
0
Kantor DESA WISATA
IV 10
80
Pos keamanan
40
Kamar Mandi
III
Zona V merupakan area parkir pengunjung Pantai Padang Melang.
Zona IV merupakan zona konservasi. Tidak disarankan membangun di area ini dikarena dekat dengan aliran sungai.
20
V
Panggung Pertunjukan
Zona III merupakan zona yang mulai diperbolehkan bangunan tempat tinggal. Selain itu, warung makan, toko souvenir, dan berbagai fungsi komersil lain sebagia fasilitas perdangana penunjang pariwisata. Sealin itu, dibangun pos keamanan dan kantor Pokdarwis dalam mengelola desa wisata ini.
Surau/Musholl
Zona II merupakan zona yang diperuntukan untuk beristirahat dan bersantai. fasilitas yang tersedia antara lain meja payung, kursi untuk berjemur, kran air, kantin, gazebo, dan
Zona I merupakan zona untuk area bermian dan berolahraga. Tersedia fasilitas olahraga seperti voli pantai, bola pantai, dsb
Tempat Kamar Mandi Penyimpanan Umum
III
II
Homestay
PETA RENCANA ZONASI DAN KEGIATAN WISATA
DESKRIPSI TEMA PENGEMBANGAN Tema pengembangan objek wisata objek wisata Pantai Padang Melang Selatan adalah Educo-Tourism KEKUATAN UTAMA YANG HARUS DIKEMBANGKAN Area darat yang luas dan belum teranfaatkan Mutan Mangrove yang bagus ATRAKSI WISATA UTAMA Atraksi wisata utama adalah kegiatan menyusurui mangrove, mencari gonggong, dan outbond di area pepohonan kelapa.
PENGEMBANGAN PRODUK WISATA Pembukaan bumi perkemahan Pengembangan cottage Pengembangan area mencari gonggong Pembukaan wisata susur mangrove Pembukaan area mencari lokan pengembangan dan pemasangan hammock FASILITAS PENUNJANG YANG DIPERLUKAN Jalur tracking Penyewaan alat snorkling pos keamanan Kamar bilas Payung pantai/gazebo kedai minuman
Masterplan Pariwisata Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit KKN- PPM UGM 2017
Masterplan Pariwisata Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit KKN-PPM UGM 2017
DESKRIPSI TEMA PENGEMBANGAN Tema pengembangan objek wisata onjek wisata Pantai Adung dan Pantai Air Maras adalah Coastal Adventure Tourism KEKUATAN UTAMA YANG HARUS DIKEMBANGKAN Wisata bawah air yang berupa kegiatan snorkling ATRAKSI WISATA UTAMA Atraksi wisata utama adalah Pantai Adung dan Pantai Air Maras dengan kegiatan utama berupa snorkling. Sedangkan wisata penunjang yang ada berupa pengembangan kegiatan traking PENGEMBANGAN PRODUK WISATA Pembukaan objek wisata Pantai Adung Pembukaan objek wisata Pantai Air Maras Pengembangan area snorkling Pembukaan jalur tracking Adung-Air Maras FASILITAS PENUNJANG YANG DIPERLUKAN Jalur tracking Penyewaan alat snorkling pos keamanan Kamar bilas Payung pantai/gazebo kedai minuman
Masterplan Pariwisata Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit KKN- PPM UGM 2017
Masterplan Pariwisata Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit KKN-PPM UGM 2017
area Pantai Adung. Atraksi : sunrise, snorkling,
Zona ii
area hutan dengan fungsi pemanfaatan
Zona i
PETA RENCANA ZONASI DAN KEGIATAN WISATA
Tempat penyewaan alat
Pos keamanan
area Pantai Air Maras. Atraksi : Snorkling,
Zona iiI
BAB 4 Pentahapan
Masterplan Pariwisata Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit KKN- PPM UGM 2017
PENTAHApan 5 TAHUNAN
Inovasi dan pengelolaan berkelanjutan
5
Pengembangan objek wisata
3 kerjasama dan pendanaan
4
Pengembangan objek wisata
2
1 Peningkatan kapasitas dan manajemen kelompok pariwisata No
Nama
1.
Pemahaman Pokdarwis
2.
Penguatan manajemen desa wisata
3.
Persiapan pendanaan dan kerjasama dengan pihak lain
4.
Penguatan manajemen OW Pantai Padang Melang-Utara
5.
Pembangunan fasilitas OW Pantai Padang Melang-Utara
6.
Persiapan Pantai Adung sebagai objek wisata desa
7.
Persiapan Pantai Air Maras sebagai objek wisata desa
8.
Pembangunan ďŹ sik Pantai Padang Melang-Selatan
I
II III IV V VI VII VIII IX X
Masterplan Pariwisata Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit KKN-PPM UGM 2017
Masterplan Pariwisata Desa Wisata Padang Melang, Desa Batu Berapit KKN- PPM UGM 2017