1 minute read

1.2 Fungsi Preseden Arsitektur

bahwa apa yang kita desain ini sebuah sesuatu hal yang baru. Hal tersebut bisa jadi tidak benar karena desain kita sudah pernah dilakukan oleh orang lain. Menurut KBBI preseden adalah hal yang terjadi dahulu dan dapat dipakai sebagai contoh. Menurut Siregar (2021), preseden arsitektur adalah metode penilaian terhadap arsitektur yang dilakukan secara mendalam yang meliputi tiga aspek utama diantaranya yaitu aspek konseptual, aspek programatik dan aspek formal. Proses penilaian tersebut dalam kaitannya dengan desain dapat digunakan untuk mengetahui desain yang baik dan sesuai untuk diterapkan dalam proses perancangan kita.

1.2 Fungsi Preseden Arsitektur

Advertisement

Preseden arsitektur pada dasarnya berfungsi sebagai referensi dalam merancang. Preseden arsitektur digunakan dengan tujuan agar sebuah karya arsitektural dapat berfungsi dengan lebih baik sesuai dengan fungsi bangunan terkait. Hal ini dikarenakan banyaknya ide baru yang muncul seiring berkembangnya jaman dan kebutuhan manusia terhadap ruang semakin berkembang. Merancang dengan kajian preseden arsitektur tidak hanya sekadar meniru sebuah karya saja namun melakukan analisis disertai dengan mengkaji apakah aspek aspek dalam sebuah karya dapat dijadikan contoh atau terdapat

5

hal yang perlu dibenahi sesuai dengan kebutuhan dalam mendesain sebuah karya yang baru. Selain menjadi inspirasi dalam pembuatan konsep, preseden arsitektur juga membantu mengatasi permasalahan ketika merancang denah, tampak, potongan dan detail. Dapat dilihat pada Gambar 1 tentang tahapan perancangan arsitektur yang umumnya dilakukan. Hal pertama dalam melakukan perancangan adalah mengidentifikasi problem/permasalahan dengan mengetahui tujuan, fakta dan kebutuhan. Pada tahapan kebutuhan, aktivitas yang terkait dengan besaran ruang dan ruang gerak digunakan untuk menunjang dan mengakomodasi permasalahan-permasalahan kebutuhan terutama kaitannya dengan kebutuhan ruang. Kebutuhan ruang yang telah ditentukan tersebut dilanjutkan pada tahapan analisis fungsional.

Programming/ Perencanaan

Design / Perancangan

6

Tujuan

Fakta

STUDI Preseden

Kebutuhan

Gambar 1.1. Posisi Studi Preseden pada Tahapan Perancangan Arsitektur

Tahap analisis fungsional merupakan tahapan yang paling mendasar karena dari tahapan ini kita bisa memahami dan kemudian mengetahui kebutuhan luasan ruang untuk melakukan suatu aktivitas dan melakukan sebuah kegiatan. Dari informasi tersebut kita tahu persis kebutuhan ruang atau batasan perancangan dalam luasan meter persegi (m2). Hasil tahapan analisis fungsional ini kemudian yang mendasari tahapan tahapan analisis selanjutnya. Analisis lanjutan berupa analisis geometri, enclosure, konteks/tapak dan ruang spasial ini tidak hanya berbicara tentang luasan ruang saja namun tentang bagaimana elemenelemen arsitektur dapat membangun sebuah suasana. Hal-hal tersebut tidak dapat kita lakukan dengan baik tanpa melakukan studi preseden.

7

This article is from: