1 minute read

FASHION DESIGN

Next Article
KEKEAN GALLERY

KEKEAN GALLERY

Wastra Gallery

The Complate Guide

Advertisement

Achmad Nur Hasim merupakan seorang pelaku UMKM bidang tekstil, yang produknya telah diakui oleh banyak pihak baik dari dalam maupun luar negeri. Untuk memenuhi permintaan yang semakin melonjak, Aam turut memberdayakan banyak warga lokal di Bali, tempat pusat produksinya. Terhitung, kurang lebih 100 orang yang ia minta untuk dapat membantu usahanya, dimana hampir 99 persen merupakan para wanita yang merupakan ibu rumah tangga.

Sebuah Proses

Kami percaya tak ada hasil yang mengkhianati usaha. Semoga kerja keras kami berbuah baik tak hanya untuk kami pribadi namun juga bagi setiap orang yang selalu mengiringi langkah panjang kami.

Gallery Sarikat Kekean didirikan atas representasi dari Kelompok Usaha Bersama (KUB) Seroja Wilis yang merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap upaya untuk melestarikan nilai-nilai budaya Nusantara. Gallery Sarikat Kekean concern dan fokus 3 jenis wastra (kain yang dibuat secara tradisional) yaitu batik, serat dan Tie Dye. Berbekal wawasan, pengetahuan dan keterampilan tersebut, Gallery Sarikat Kekean mulai berkreasi mengembangkan warna, corak, ragam, pola dan motif khas.

Kekean Go International

Kekean Gallery mengembangkan bisnis tekstil etnik berkelanjutan sejak Desember 2014. Kekean Gallery juga ikut memberdayakan dirinya sendiri dengan proaktif mengikuti program pengembangan UKM yang diadakan oleh Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan. Kekean Gallery masuk ke pasar tekstil ekspor pada tahun 2017 dengan negara tujuan Jepang dan Hongkong. Kekean Wastra Gallery yang berhasil menembus pasar tekstil internasional lewat identitas produknya yang sarat dengan nilai Nusantara Indonesia.

Kesuksesan terus diraih oleh Kekean Gallery dengan tetap menjaga konsistensi menyeimbangkan bisnis dengan nilainilai pemberdayaan dan keberlanjutan. Pada tahun 2020, Aam mendirikan PT Kekean Primanda Indonesia dan membuka penjualan tekstil yang lebih luas di pasar Internasional. Ia mendapatkan kesempatan untuk bermitra dengan merek fesyen global Christian Dior sebagai supplier tekstil etnik asal Indonesia.

Sukses di pasar Jepang dan Hongkong, Kekean Gallery menjejakkan kaki di pasar tekstil Eropa dan Afrika. Saat itu, Aam menyadari, bahwa meskipun merek memiliki identitas, namun bisnis akan kembali pada apa yang diinginkan konsumen. Jadi, pelaku bisnis harus menyesuaikan diri dengan permintaan pasar, namun tanpa meninggalkan core business.

This article is from: