2021
TFOLIO R PO
Agita Ayu Tiara
In the last two years I joined a student organization. Because of my love for the world of writing, I joined Student Association as a Staff Of Journalistic. Being a part of this division I can improve and improvise my writing skills..
H H
LL !! O E EL L O
As a 7th semester student, the activities I do apart from studying are organizing and participating in committee activities.
In addition, I pursue writing because I see that there will be great opportunities in the future by pursuing this writing skill.
STAFF OF JOURNALISTIC HIMASIERA IPB 2019-2021
STAFF OF MULTIMEDIA IMAPEKA IPB 2019-2020
TREASURER Broadnalistic Webinar 2020
HUMAN RESOURCE DEV The 6th Connection 2020
PUBLIC RELATION Broadnalistic Webinar 2021
CONTENT WRITER CONTENT WRITER
BLOG WRITER
COME Indonesia
Halalin Taiwan
Satu Persen
Nov 2020-Jan 2021
Apr 2021-July 2021
Apr 2021-June 2021
News Tourist Movie Halal Info Psychology Book Review Fiction Instagram Feeds Blogging
R I T W IN G R I T W IN G R I T W IN G
Mendapat Privilege Rektor Begini Prestasi dan Aksi Safhira yang Sangat Inspiratif Menjadi juara 1 mahasiwa berprestasi tingkat nasional pada tahun 2019, tak main-main Safhira Alfarisi (IPB Vokasi 53) langsung digaet 3 universitas sekaligus, Jurusan Komunikasi German, London School of Public Relation dan IPB, untuk melanjutkan studi dengan tawaran beasiswa full scholarship. Setelah menimbang banyak hal, Safhira memutuskan untuk melanjutkan studi S1nya di IPB. Menariknya, Safhira menjadi mahasiswa yang pertama kali mendapat ekstensi ke SKPM, sehingga ia mendapat privilege dari Rektor IPB. Hal ini tentu saja tidak diberikan cuma-cuma, banyak hal inspiratif yang dapat mengantarkan Safhira hingga di titik ini.
Pada tahun pertama kuliahnya, tepatnya saat ia semester 2, Safhira mengembangkan Program International Youth Summit dengan sukses. Bahkan Safhira dapat menyisakan uang Rp. 10 juta hasil surplus program ini. Dengan uang tersebut, Safhira kembali melakukan aksi inspiratifnya. Ia menjadi founder Beasiswa 10.000 yang kini dikenal oleh masyarakat luas.
Meski sempat mengalami kendala karena uang 10 juta hanya cukup untuk mengesahkan yayasan, ide kreatif Safhira tak berhenti sampai disitu. “Aku mulai bangun yayasan ini dengan Rp 0. Jadi, aku langsung ajak temen bikin event essay nasional. Strategi yang aku terapin ini, yaitu pendaftaran yang murah tapi hadiahnya wah. Pas itu untuk juara 1 hadiahnya ke London. Sehingga pendaftarnya banyak, kita juga dapet surplus Rp. 120 juta dan jadi modal awal untuk perputaran dana hingga berhasil mengumpulkan ± Rp. 1,1 M,” Tutur Safhira saat ditanyai pada Selasa siang 22/9.
Tak hanya berhasil mengembangkan Program International Youth Summit dan Yayasan Beasiswa 10.000, di umur yang masih muda, Safhira mencoba meraih cita-citanya sebagai pembicara. Memulai karirnya sebagai pembicara pada tahun 2019, hingga saat ini Safhira sudah berhasil menjadi pembicara di ± 250 acara. Sementara itu, Safhira mengaku mendapati perbedaan yang signifikan anatara SKPM dengan jurusan Komunikasi dalam pengaplikasiannya saat menjadi pembicara.
“Beda banget dari pas aku di Komunikasi. Kalau selama ini dengan menerapkan ilmu yang aku dapat di jurusan Komunikasi aku dapat menjangkau audience millenials, aku berharap dengan ilmu-ilmu pengabdian masyarakat yang aku dapat di SKPM, aku bisa melebarkan sayap dan menjangkau audience yang lebih luas,”
Published on HIMASIERA I-Magazine (@himasiera)
Keberanian dan semangat Safhira dalam mencapai cita-cita dan membangun program yang bermanfaat, patut diacungi jempol. Menurut Safhira, ketika ingin melakukan aksi yang bermanfaat kuncinya adalah berani dan bersungguh-sungguh. Menjadikan hal sederhana menjadi mewah, seperti saat ia mengelola akun media sosial program-programnya dengan professional sebagai modal untuk branding.
“MANFAATKAN MASA MUDA KITA UNTUK MEMBERIKAN KEPADA SESAMA DAN BERKONTRIBUSI UNTUK INDONESIA.”
ROAD TRIP?
SIAPA TAKUT! Kalau kamu hobi travelling, pasti sudah tidak asing dengan istilah road trip. Iya, road trip adalah perjalanan liburan yang dilakukan dengan kendaraan darat pribadi. Saat ini banyak traveller atau backpacker menyenangi road trip, hal ini karena road trip memberikan banyak keuntungan dan tentunya menghemat biaya. Nah buat Sobat Come yang akan melakukan road trip, ada baiknya simak dulu beberapa tips berikut agar perjalananmu makin seru!
Menentukan kawan perjalanan dan kendaraan yang akan digunakan Sebelum memutuskan untuk road trip, penting banget menentukan kawan seperjalanan kamu. Liburan akan lebih menyenangkan kalau bersama teman, apalagi kalau teman yang satu frekuensi dengan kamu, dijamin asik!
Menentukan destinasi dan membuat itinerary Kira-kira kamu tujuan kamu mau kemana aja nih, Sobat come? Bisa kamu list dulu dan pilih rute-rute perjalanan yang mudah dan indah ya. Ini menjadi salah satu keuntungan road trip, karena kamu dapat menemukan dan menikmati pemandangan indah dari rute-rute perjalanan yang sudah kamu pilih!
Bangun interaksi dengan masyarakat lokal Dengan berinteraksi bersama masyarakat setempat, kita jadi bisa mengenal budaya dan kebiasaan unik yang ada di setiap kelompok masyarakat.
Beli souvenir atau produkproduk kerajinan lokal Kita semua tau bahwa pandemi ini benarbenar memukul perekonomian. Dengan membeli produk lokal, kita sudah membantu masyarakat dan apalagi jika kita turut mempromosikan produk lokalnya nih.
Nah sobat come, itu tadi beberapa tips yang bisa kita terapkan untuk mencoba road trip nih. Dijamin kita bakal mendapatkan pengalaman liburan yang baru, dan juga mengenal lebih jauh tentang masyarakat lokal yang sangat beragam.
Yuk segera persiapkan rencana road trip kamu, kita tunggu ceritanya yaa!
Published on Come Indonesia blog
Hmm, diliat dari judulnya saya kira drama ini bakal ada manismanis dan kehangatan rumah. Setelah lihat poster dan trailernya, ternyata…. Bhoommm, ngga ada manis-manisnya. Berbeda sekali dari bayangan saya. Saya kira drama ini bakalan bergenre family, ternyata thriller. Saya kira bakal banyak bunga-bunga, ternyata malah banyak darah. Drama korea garapan Netflix ini mulai tayang 18 Desember 2020. Iya baru dua hari yang lalu dan sudah disajikan sampai 10 episode. Jadi kamu yang mau nonton ngga perlu takut nahan penasaran, bisa langsung marathon 10 episode itu biar feelnya lebih dapet.
monster, konsepnya mirip virus zombie. Dalam drama ini menyajikan bagaimana manusiamanusia yang tinggal disebuah gedung apartemen yang tua dan kumuh harus bertahan melawan manusia-manusia yang erubah menjadi monster dimana monstermonster itu juga ada didalam gedung apartement tersebut. Kata orang-orang yang baca webtoonnya, monster di drama ini sangat mirip dengan visualisasi monster di webtoonnya. Efek CGI nya ngga usah diragukan lagi, saya sampai terkagum-kagum. Ngga heran juga drama ini menghabiskan biaya produksi hingga 34 milyar per episodenya. Gokil.
Mengadaptasi dari webtoon terkenal dengan judul yang sama, drama ini punya alur yang menarik dan yahud banget bikin deg-degan. Menceritakan tentang negara korea yang sedang dilanda wabah virus—hmmm sebenernya saya pas nonton drama ini keinget virus Covid-19. Virus ini dapat merubah seseorang jadi-
Kalau kalian udah pernah nonton Alive, ini sebenernya agak mirip. Soalnya di drama ini diceritain bagaimana para manusia itu survive. Kerennya meskipun settingnya kebanyakan di gedung apartmenet, saya ngga ngerasa bosen pas nonton. Di drama ini diceritain bagaimana lika-liku hidup manusia-manusia yang berubah menjadi monster. Indikasi
mereka sudah terinfeksi virus monster ini adalah, mimisan, bola mata menghitam semua, dan mereka mendengar suarasuara negative dari otak mereka—mungkin mirip skizofernia. Dan wujud monster tiap orang ini berbeda-beda, sepertinya tergantung permasalahan masingmasing orang. Soalnya pas saya nonton, ada ibu-ibu— saya lupa namanya—yang merasa bersalah karena kehilangan anaknya, dan pas dia jadi monster wujudnya bayi.
SWEET HOME, MONSTER YANG ADA DALAM DIRI MANUSIA
Ada juga tokoh satpam yang memiliki dendam kepada salah satu penghuni apartement yang memberikannya ikan busuk, satpam tersebut berubah menjadi monster yang dipenuhi lalat seperti ikan busuk. Dalam drama ini ada salah satu tokoh penting, Cha Hyun Soo(Song Kang) pelajar SMA yang sering dirundung, keluarganya meninggal karena kecelakaan, sementara ia sering menyalahkan dirinya dan mencoba bunuh diri dengan menggores tanggannya. Dia menjadi salah satu tokoh yang terinfeksi virus, namun bisa menahannya. Ia seperti bisa mengendalikan dirinya, meskipun rasa bersalah terhadap keluarganya dan perasaan negatif mengenai hidupnya yang malang menjadi dorongan monster dalam dirinya itu terus muncul, Hyun Soo dapat mengendalikannya. Namun hampir di akhir-akhir episode, Hyun Soo mulai kehilangan kendalinya, ia sempat menjadi monster meskipun dia akhirnya kembali lagi menjadi manusia. Hyun Soo menjadi manusia yang tak bisa mati. Menurut saya drama ini sangat worth to watch karena memberikan banyak pelajaran kehidupan di setiap adegannya. Sebenarnya saya masih bingung bagaimana manusiamanusia itu terinfeksi virus, namun kalau saya ngga salah nangkap, manusia-manusia itu terinfeksi karena hasrat dan emosi dalam dirinya. Di drama ini memberikan pelajaran untuk kita bagaimana mengendalikan kedua hal itu. Kalau dari sudut pandang saya sendiri, drama ini seperti mengajarkan hasrat dan emosi negatif yang dimiliki oleh masingmasing diri kita, jika dituruti terus menerus akan menjadikan kita sebagai orang yang buruk sama seperti monster. Hyun Soo juga mengajarkan kita, bahwa kita sebenarnya bisa mengendalikan hasrat dan emosi negatif kita jika kita memiliki sudut pandang yang positif. Sementara itu penyajian permasalahan kehidupan manusia, toleransi dan egoisme manusia saat bertahan, pengorbanan, dikemas begitu apik. Published on My Own Blog
ONE DAY IN TAIPEI? KAMU WAJIB KUNJUNGI TEMPAT INI UNTUK TRIP HALALMU! Sobat Halalin, Taiwan memang memiliki berbagai macam pesona wisata yang tak bisa ditolak oleh para traveller. Hasil survei Global Muslim Travel Index (GMTI) yang dirilis oleh CrescentRatingMastercard pada Januari 2019 juga menunjukkan bahwa Taiwan menjadi negara ketiga yang disenangi traveler Muslim setelah Inggris dan Jepang. Taiwan dianggap memiliki lingkungan yang bersih, nyaman, dan juga penduduk yang ramah. Selain itu juga Taiwan sudah menjadi negara yang ramah muslim loh! Jadi sekarang kamu tak perlu khawatir ketika akan melakukan trip ke Taiwan. Untuk kamu yang sedang merencanakan trip ke Taiwan, terutama di Taipei, kamu wajib kunjungi tempat-tempat di bawah ini. Dijamin trip mu akan menjadi trip halal yang menyenangkan! 2. Berpindah ke Taipei Children's Amusement Park untuk bermain Sebelum hari semakin siang dan tenagamu mulai terkuras, maka kamu harus menuju ke Taipei Children's Amusement Park yang memiliki 13 jenis sarana permainan, arena bermain dan teater anak yang gratis lho! Menarik bukan?
1. Mulai perjalananmu dengan mengunjungi The Chiang Kaishek Memorial Hall Awali perjalananmu dengan menikmati keindahan tempat wisata ini. The Memorial Hall dikelilingi oleh bunga-bunga dan kolam yang indah yang akan memberikan kesan dan pengalaman yang unik untuk perjalananmu. Tak jauh dari tempat ini banyak fasilitas mushola dan tempat makan yang sudah dapat sertifikasi halal.
3. Mampir ke Taipei 101, memandangi Taipei dari ketinggian sembari menikmati muslim-friendly set meals Taipei 101 atau dikenal juga dengan nama 101 Tower merupakan salah satu ikon pariwisata ternama Taiwan. Melalui menara ini, Sobat Halalin dapat melihat keindahan kota Taipei. Selain itu kamu juga dapat menyantap makan siang di restoran Ding Xian 101 yang menyajikan makanan halal.
5. Akhiri satu hari trip halalmu di Shilin Night Market, ada jajanan halal mirip martabak! Shilin Night Market merupakan night market terbesar dan terpopuler di Taiwan. Jangan khawatir, kamu juga dapat menemukan beberapa jajanan-jajanan halal. Salah satunya adalah zong cheng hao stinky tofu, oleh-oleh halal khas taiwan.
4. Menikmati sore hari di Zhishan Cultural and Ecological Garden Lahan taman ini mencakup sebuah danau, pohon-pohon yang telah berumur ratusan tahun dan pemandangan alam lainnya. Model lingkungan ini menjelaskan perkembangan dan hubungan antara Zhishan yan dan kota Taipei di sekitarnya. Tempat ini cocok sekali untuk menghabiskan sore hari dan menikmati trip yang menenangkan.
Published on Halalin Blog
Nah trip halal satu hari mu di Taipei berakhir sangat menyenangkan! Tempat-tempat tersebut jangan sampai kamu lewatkan ya! Taiwan sudah menjadi negara ramah muslim yang menyediakan banyak tempat makan halal dan tempat sholat, sehingga memudahkan dan memberikan kenyamanan bagi muslim yang sedang bekerja, berkuliah atau mungkin sedang ingin liburan disana.
Cara Menghilangkan Stres Berkepanjangan How are you, buddy? Ngga kerasa ya ternyata pandemi covid-19 udah terjadi satu tahun lebih. Semua kegiatan kita dilakukan secara jarak jauh, dan semuanya berubah jadi serba online. . Tapi ternyata aktivitas yang serba online ini malah meningkatkan stres loh, begitu yang gue dengar dari pengakuan beberapa teman gue. Jujur, gue juga setuju dengan hal itu sih. Mungkin sebagian dari lo juga setuju, bukan? Apalagi lo yang harus WFH atau SFH, entah itu pagi, siang, sore atau bahkan malam ada aja kegiatannya. Waktu kayanya udah bukan jadi hambatan lagi sekarang.
Nah, kalo lo mengalami stres akibat aktivitas yang padat itu, saran gue, jangan sampai lo menyepelekan stres yang sedang lo alami. Stres yang dibiarkan menumpuk itu seperti bom waktu loh! Lo ngga tau kapan stres itu bakal meledak dan juga lo ngga tau gimana dampaknya buat diri lo sendiri. Maka dari itu, lo juga harus memperhatikan cara-cara yang bisa mengurangi stres. Tapi sebelum itu, lo harus mengetahui dulu apa sebenarnya penyebab utama lo bisa stres. Yuk baca tulisan ini sampai akhir, siapa tau setelah baca tulisan ini lo merasa mendapat pencerahan!
Alasan Lo Mengalami Stres Sebelum membahas alasan atau penyebab timbulnya stres, gue bakal bahas sedikit apa sebenarnya stres itu. Menurut McGrath dalam Wiberg dan Gould (2003), mengatakan bahwa stres dapat terjadi ketika individu mengalami ketidakseimbangan atau kegagalan dalam memenuhi kebutuhannya, baik jasmani maupun rohani. Misalnya ketika lo udah apply CV ke banyak perusahaan tapi ngga kunjung dapat balasan email. Mungkin sebagian dari lo bakal sering banyak pikiran negatif yang seliweran di kepala.
Published on Satu Persen Blog (Read More, click here)
Menjajal Berbagai Kehidupan Melalui Perpustakaan (Review The Midnight Library) Diantara kehidupan dan kematian terdapat sebuah perpustakaan yang menyediakan banyak buku. Setiap buku-buku tersebut menawarkan kehidupan yang berbeda-beda. Jika diberi kesempatan, apakah kamu mau untuk menjajalnya? The Midnight Library muncul diantara kehidupan dan kematian seseorang. Ada beberapa penyesalan-penyesalan yang kadang membuat seseorang terjerembab dalam sebuah dimensi antara itu. Mungkin seperti pepatah, hidup segan mati pun tak mau. Ya begitulah yang sedang dialami Nora Seed. Nora Seed terjebak di The Midnight Library saat ia berusaha untuk bunuh diri. Di tempat itu, ia tak hidup tapi tak juga mati. Kemudian ia diberi kesempatan untuk memilih salah satu buku-buku yang ada. Buku-buku tersebut memberikan alternatif kehidupan lain. Kehidupan-kehidupan itu berasal dari keputusan-keputusan berbeda yang diambil Nora, karena perubahan kecil mampu merubah seluruh kehidupannya. Jadi bayangin ngga sih, kayaknya asik juga ya kalau misalnya kita juga memiliki kesempatan itu. Menilik bagaimana jadinya kalau dulu saya ngga milih kuliah di Univ A dan malah kuliah di Univ B, sekarang saya sedang apa ya? Apakah saya juga sedang dilanda stress akibat semester tua dan malah memilih menulis review buku ini? Atau malah saya ternyata sudah bekerja menjadi penulis hebat? Atau malah saya ngga pernah menulis sama sekali?
Menarik. Tapi mungkin akan aneh rasanya. Selama membaca buku ini, saya merasa Matt Haig benar-benar sangat hebat dalam membangun karakter sosok Nora Seed. Kita seakan-akan dibawa masuk menyusuri kehidupan seseorang yang tengah mengalami depresi. Mulai dari perasaan mereka yang ingin mati, penyesalan-penyesalan yang terus menghantui, tapi ternyata ada sebuah secercah cahaya yang menyinari kehidupannya hingga akhirnya ia mendapatkan harapannya kembali. Pada bab-bab awal, depresi yang dirasakan Nora Seed digambarkan begitu nyata. Apalagi kalau ternyata salah satu dari kamu memang ada rasa relatable, mungkin ini akan sedikit trigger. Tapi pada bab-bab selanjutnya, karakter Nora Seed benar-benar berkembang. Kalau kamu membacanya dengan khidmat, bakalan kerasa juga semangat-semangat Nora untuk bangkit dari keterpurukannya. Jujur saja, saat membaca buku ini saya serasa naik roller coaster, sama-sama deg-degan, samasama pengen cepet nemuin kehidupan yang cocok buat Nora. Ngga tau kenapa, tapi perasaan Nora hampir bisa saya rasakan secara nyata. Saya bahkan sempet kesel sendiri ketika membaca salah satu bab, diceritakan bahwa Nora akhirnya menemukan salah satu kehidupan dimana ia bisa merasa bahagia bahkan ia memiliki keinginan untuk menjalani kehidupan itu.
Published on My Own Blog (Read More, click here)
Kopi Suara rintikan hujan itu perlahan makin keras, makin bersahutan. Dibalik kaca pembatas ini, banyak orang-orang riuh berlarian mencari atap berteduh, menghindari suara gemuruh. Semuanya terasa sesak, semuanya terasa begitu ramai, tapi hanya beradu tatap. Tak ada kata, tak ada sua, yang tersisa hanyalah sesak di dada. Kebisuan ini begitu menyeramkan ditemani dengan kepulan uap secangkir kopi yang perlahan memudar. “Kau tak suka kopi hitam.” Ia menyahut memandangi secangkir kopiku yang mulai mendingin. “Maaf membuatmu merasakannya.” Aku diam sejenak, memandangi jalanan yang mulai basah oleh buliran air hujan yang saling berlomba mengguyur bumi. Lalu pandanganku beralih menatap secangkir kopi yang sudah kupesan.
“Aku sudah sering mencoba kopi disini, tanpamu.” Kau tahu, meski kopi itu pahit tapi aku mencoba menikmatinya. Pahit itu lama-lama hilang, digantikan sebuah rasa lain yang begitu membekas. Begitu pula luka yang dia buat. Aku juga sudah mulai terbiasa. Di akhir situasi ini, maaf sudah kuberikan, bukan berarti perasaan itu akan ku kembalikan. Luka sudah tak kurasakan, bukan berarti tak terbekaskan. Diriku tanpanya sudah terbiasakan, bukan berarti tak merasakan kekosongan. Tapi tak dapat dielak, “Sudah tidak bisa kembali.” “Aku tau.” Ia tersenyum lalu beranjak. Kutatap punggungnya yang kian menjauh. Kami saling menyakiti diri sendiri, dan kami menjadikan ini sebagai kenangan manis. Waktu tak pernah keliru, alur berjalan pada jalur. Published on Book Antology (Akhir) 2020
G S I E G N I N D G S I E G N I N D G S I E G N I N D
My Own Instagram @kabut.resah
Visit me: @kabut.resah
My Own Blog Visit me: https://lakunaaa.wixsite .com/its-me
Phone Email Address
: 085870862276 : agitaayu188@gmail.com : Pekalongan, Jawa Tengah
THANK YOU!