Architecture Portfolio

Page 1

ARC HIT ECT URE

POR TFO LIO

AISHAH FAUDINA ERVIANTI 2014 - 2018


You cannot escape the Responsibility of Tommorrow by Evading it Today - Abraham Lincoln


DAFTAR ISI

01

CURRICULUM VITAE

03

CAFE & TOKO MUSIK SIDOMUKTI, BANDUNG

05

CLUB HOUSE & VILLA

07

RETAIL

09

SPORT CENTRE

DAGO RESORT

JATINANGOR

PELAJAR PEJUANG, BANDUNG

11

HOTEL

13

STASIUN KERETA API

CIHAMPELAS, BANDUNG

KEBON KAWUNG, BANDUNG


Curriculum AISHAH FAUDINA ERVIANTI V i t a e 2018



CAFE & TOKO MUSIK SIDOMUKTI, BANDUNG Deskripsi Proyek: Nama Proyek Fungsi Lokasi Luasan

: Green Cafe & Toko Musik : Lantai 1 Toko Musik & Lantai 2 Cafe : Jl. Sidomukti & Jl. Batik Kumeli, Bandung : Lantai 1 = 100 m2 : Lantai 2 = 100 m2 : Utara = 4m : Barat = 4m

GSB:

Bangunan yang memiliki fungsi Toko Musik dan Caf e ini memiliki konsep natural dengan bentuk bangunan yang memiliki order linear.

Beluruh toko pada bangunan ini dapat di akses langsung melalui ruangan transisi yang sudah di desain secara khusus agar dapat mencapai kedua toko.

Bangunan ini memiliki elemen bentuk berupa garis dan volume. Garis dapat dilihat dengan dieksposnya kolom pada bangunan dan juga adanya secondary skin pada fasad bangunan.

Bangunan ini memiliki bukaan udara di setiap sisi yang baik untuk sirkulasi udara di dalam bangunannya. Hal ini menyebabkan bangunan tidak memerlukan mesin pendingin ruangan atau AC.

Pada Lantai 1 bangunan ini terdapat toko musik yang menjual CD, Mp3, DVD maupun piringan hitam dari musisi seluruh dunia.

Bukaan utama terdapat di sisi utara & selatan yang baik bagi bukaan cahaya. Bukaan di sisi barat bermanfaat untuk masuknya udara sehingga area ini diberi ďŹ lter agar cahaya yang masuk tidak banyak tetapi tetap menjadi bukaan udara yang baik bagi bangunan.

Pada Lantai 2 terdapat Caf e yang menjual kopi, the,dan makanan ringan seperti kue dan pastry.

D H

E

Jl. Batik Kumeli

G

F

A B I

C

Bentuk dasar berupa balok

Penambahan massa (aditif) pada bentuk dasar untuk area transisi

Keterangan: A. Bangunan Utama B. Ruang Transisi C. Masuk Kendaraan D. Keluar Kendaraan E. Parkir Mobil F. Parkir Motor G. Parkir Servis H. Jalur Servis I. Plaza / RTH

Ruang transisi untuk pengunjung (publik)

Ruang transisi untuk pegawai (servis)

Bukaan pada bangunan untuk cahaya dan udara

Jl. Sidomukti

03

faudinaaishah@gmail.com


Perancangan Arsitektur 2 2015

Pada gambar tampak depan ini elemen garis dapat terlihat pada fasad yang diperkuat dengan perbedaan material. Material yang digunakan pada kolom struktur berbeda dengan material dinding sehingga kolom dapat menjadi elemen garis pada fasad. Pada fasad depan ini juga terdapat perbedaan material pada area transisi bangunan. perbedaan material ini juga ditujukan untuk memberi daya tarik tersendiri pada area transisi yang juga merupakan area masuk utama bangunan. Penggunaan kaca pada area transisi juga menunjukan bahwa area ini merupakan area publik yang dapat digunakan untuk mencapai dua fungsi bangunan.

Gambar disamping merupakan gambar tampak bangunan dari arah timur. Pada sisi bangunan ini area transisi juga terlihat jelas. Hal ini direncanakan karena sisi timur (Jl. Batik Kumeli) juga merupakan jalan masuk menuju bangunan. Maka pengunjung dari sisi timur ini juga dapat melihat area masuk bangunan dengan mudah. Terdapat secondary skin pada bukaan cahaya di sisi timur, hal ini dilakukan untuk meminimalisir panas matahari yang masuk kedalam bangunan dari arah timur. Elemen garis dan bidang juga terlihat jelas pada tampak timur ini. Perbedaan material yang juga menyebabkan perbedaan warna dapat terlihat pada bangunan dari sisi timur.

CAF E & TOKO MUSIK

04


CLUB HOUSE & VILLA DAGO RESORT

Deskripsi Proyek: Nama Proyek Fungsi Lokasi Luasan

: Clubhouse & Villa Dago Resort : ClubHouse dan Villa : Jl. Dago Raya, Bandung : Clubhouse = 400m2 : Villa = 250 m2

Gubahan Massa Clubhouse

Gubahan Massa Villa

Massa bangunan diubah dengan transformasi substraktif. Untuk meminimalisir ketebalan bangunan sehingga udara dan cahaya dapat masuk kedalam bangunan.

Gubahan Massa Clubhouse

Massa Bangunan memiliki bentuk dasar kubus. Karena lahan berkontur maka massa bangunan villa dibuat menyatu dan menyesuaikan kontur lahan.

Bangunan ini memiliki konsep kontemporer dengan bentuk bangunan yang sederhana. Bangunan ini di desain sebagai bentuk bangunan yang dapat beradaptasi dengan iklim di Indonesia yaitu iklim tropis basah. Bangunan Clubhouse dan juga Villa ini memiliki bentuk atap perisai dengan teritisan sebagai bentuk antisipasi terhadap air hujan dan sinar panas matahari. Bangunan ini memiliki elemen bentuk yaitu garis dan volume. Elemen garis dapat dilihat dari secondary skin pada fasad bangunan dan material batu yang berkesan kokoh pada sisi lain bangunan dapat menunjukan adanya volume pada bangunan.

Gubahan Massa Villa

05

faudinaaishah@gmail.com


Perancangan Arsitektur 3 2016

Bangunan ini memiliki bukaan udara di setiap sisi yang baik untuk sirkulasi udara di dalam bangunan, sehingga bangunan ini tidak memerlukan mesin pendingin ruangan atau AC. Bukaan utama terdapat di sisi utara dan selatan yang baik untuk bukaan cahaya. Bukaan pada sisi barat bermanfaat sebagai area entrance bangunan. Vegetasi di sekitar bangunan bermanfaat sebagai peneduh, pengarah sirkulasi dan juga sebagai penambah nilai estetika pada bangunan.

Pada Clubhouse, terdapat fasilitas olahraga seperti area ďŹ tness dan juga kolam renang. Selain itu juga terdapat caf e dan area berkumpul bagi semua kalangan yang ingin mengunjungi bangunan ini. Pada villa terdapat 3 kamar tidur, 4 kamar mandi, ruang hiburan, dapur pantry dan juga ruang makan yang siap digunakan oleh penyewa villa. Villa ini dapat digunakan oleh semua kalangan yang ingin menyewa terutama keluarga yang akan berlibur menikmati suasana kota Bandung. Semua area Clubhouse dapat diakses oleh pengunjung dan member. Tetapi area villa hanya diperuntukan bagi penyewa villa sehingga privasi tetap didapatkan oleh setiap penyewa villa.

CLUB HOUSE & VILLA

06


RETAIL JATINANGOR, SUMEDANG

Deskripsi Proyek: Nama Proyek Fungsi Lokasi Luas Site Jatinangor Retail ini merupakan bangunan retail kelas menengah yang menjual berbagai barang elektronik dan fashion yang dilengkapi dengan foodcourt, game zone dan ďŹ tness area. Bangunan ini terdiri dari 4 lantai dengan basement sebaagi area parkir. Bangunan ini juga didesain agar menjadi kawasan komersial hijau di daerah Jatinangor. Gubahan Massa berbentuk dasar kubus yang di substraktif sehingga menjadi gabungan dua buah kubus dengan hirarki. Sisi depan kubus besar merupakan area tenant berukuran besar, daerah transisi merupakan tenant sedang dan sisi belakang kubus kecl merupakan daerah tenant kecil dan area serivs.

07

: Retail Tingkat Menengah : Retail : Jl. Raya Jatinangor, Sumedang : 5700 m2

Tenant Kecil

Tenant Besar

faudinaaishah@gmail.com


Perancangan Arsitektur 4 2016

Fasad bangunan menggunakan secondary skin sebagai sun ďŹ lter di sisi barat dan timur bangunan. Material secondary skin yang digunakan yaitu kayu yang sudah diberi pelapis agar tahan terhadap cuaca. Fasad bangunan juga menggunakan material ACP sebagai pelapis bangunan untuk memberikan warna dan tetap tahan terhadap cuaca.

Sistem struktur yang digunakan pada bangunan ini merupakan sistem struktur rangka. Terdapat kolom dan balok yang berfungsi untuk menyalurkan beban pada bangunan menuju pondasi atau kedalam tanah. Pada basement terdapat dinding penahan tanah yang digunakan untuk mencegah terjadinya longsor pada bangunan. Bangunan memiliki sistem utilitas plumbing dengan sistem distribusi down feed. Yaitu sistem dengan mengalirkan air bersih menuju reservoir bawah yang selanjutnya dialirkan menuju reservoir atas lalu di distribusikan untuk kebutuhan bangunan. Sistem utilitas pada bangunan ini juga sudah didesain agar dapat membantu mempermudah penggunaan bangunan, baik dari sistem pembuangan air kotor, pembuangan sampah, listrik, telefon, sistem tata suara untuk retail, dan juga sistem antisipasi terhadap bahaya kebakaran yang di rancang dengan penyediaan tangga kebakaran dan sprinkler pada bangunan dan juga dilengkapi jalur evakuasi pada bangunan.

RETAIL

08


SPORT CENTRE PELAJAR PEJUANG, BANDUNG

DATA SITE Lokasi Luas

: Jl. Pelajar Pejuang dan Jl. Buah Batu : 8960 m2

Regulasi: KDB : 50 x 8960 m2 4480 m2 GSB : Jl. Pelajar Pejuang(10m), Jl. Buah Batu(8m) KLB : 1,5 x 8960 m2 13.440 : 13.440 4480 3 Lantai KDH : 20 x 4480 m2 896 m2 BATAS SITE Utara : Jl. Pelajar Pejuang Barat : Jl. Buah Batu Timur : Jl. Sekar Tongeret Selatan : Bangunan Komersil (Kantor dan Ruko)

Dari bentuk lapangan basket yaitu persegi panjang, bentuk massa bangunan mengikuti fungsi yaitu lapangan basket. Dari bentuk dasar seperti balok, di transformasi dengan cara substraktif di sisi bangunan menjadi seperti gambar diatas. Dengan menggunakan struktur arc, bangunan diberi efek garis yang disebabkan sistem struktur. Dari bentuk dasar arc system, di transformasi dengan memutar arah arc, agar lebih terkesan dinamis.

Fungsi utama bangunan ini untuk fasilitas olah raga basket. Fungsi lain yang ada di bangunan ini yaitu lapangan voli, area ďŹ tess, jogging track, area sepeda anak dan area teraphy rematik untuk manula.

LEGENDA: A. JALAN MASUK SITE B. PARKIR MOBIL C. DROP OFF D. AREA JOGGING E. AREA THERAPY KAKI F. MASUK BASEMENT

09

G. JALAN KELUAR SITE H. BANGUNANI I. KELUAR BASEMENT J. AREA SEPEDA BMX K. PARKIR BIS L. UTILITAS

faudinaaishah@gmail.com


Perancangan Arsitektur 5 2017

Terdapat lapangan basket di dalam bangunan yang dapat digunakan untuk pertandingan basket diseluruh kota Bandung. Area olah raga ini dapat disewakan bagi setiap orang yang akan menggunakannya, baik sekolah yang tidak memiliki lapangan, hingga pertandingan-pertandingan besar untuk kejuaraan basket. Terdapat basement pada bangunan ini yang dapat digunakan sebagai area parkir sehingga kendaraan akan aman terlindungi dari cuaca. Tetapi pada site bangunan juga terdapat area parkir khusus untuk parkir bis dan parkir pegawai atau kebutuhan servis lainnya.

Bangunan ini menggunakan sistem struktur bentang lebar Arc System. Beban yang ada pada bangunan akan disalurkan melalui kolom-kolom dan balok menuju pondasi lalu disalurkan ke tanah.

SPORT CENTRE

10


HOTEL CIHAMPELAS, BANDUNG

Data Proyek: Fungsi Site : Hotel dan Retail Lokasi Site : Jl. Cihampelas, Bandung Luas : 2052 m2 KDB BCR : 70 KLB FAR : 5.60 GSB : 2 meter Konsep Bangunan:

T

JEPANG KONTEMPORER Kontemporer pada dasarnya adalah gaya desain yang sedang u p to date atau sedang diproduksi pada masa sekarang. Kontemporer bersifat dinamis dan tidak terikat oleh suatu era. Desain yang kontemporer menampilkan gaya yang lebih baru.

B

Jepang kontemporer atau Jepang masa kini memiliki ciri khas utama yaitu adanya gabungan alam dengan peningkatan teknologi.

Sisi utara - selatan diberi bukaan cahaya dan udara untuk memenuhi kebutuhan cahaya dan udara alami. Sisi timur - barat memiliki bukaan yang tidak banyak untuk mengurangi sinar matahari langsung yang tidak baik.

Area depan site digunakan sebagai plaza untuk public yang hanya dapat diakses oleh pejalan kaki. Vegetasi pada site ditata menjadi plaza yang tetap menjaga ruang terbuka hijau dan dapat mereduksi kebisingan dari Jl. Cihampelas.

11

faudinaaishah@gmail.com


Perancangan Arsitektur 6 2017

Terdapat 2 jenis kamar tidur pada hotel. Standard room b e r u k u r a n 2 m 2 . Terdapat kamar yang berisi double bed, maupun twin bed dilengkapi 1 kamar mandi. Suite room dilengkapi dengan double bed dan ruang bersantai dengan balkon. Terdapat 1 kamar mandi dengan bathtub.

Pada fasad bangunan sisi timur dan barat menggunakan secondary skin yang didesain dengan pola yang memberikan nilai estetik tetapi tetap melindungi bangunan dari sinar matahari berlebih. Pada lantai rooftop podium terdapat area makan atau restaurant hotel yang berada di luar ruangan . Hal ini ditujukan untuk para pengunjung hotel agar dapat menikmati keindahan kota Bandung dengan sensasi kehijauan yang menyegarkan. Sistem struktur yang digunakan pada bangunan ini yaitu sistem struktur rangka dimana kolom dan balok dijadikan penyalur beban menuju pondasi. Terdapat dinding penahan tanah pada area basement untuk melindungi longsor pada area basement.

HOTEL

12


TUGAS AKHIR

PENERAPAN KONSEP KESEHATAN DAN KENYAMANAN PADA BANGUNAN STASIUN KERETA API BANDUNG


TUGAS AKHIR

PENERAPAN KONSEP KESEHATAN DAN KENYAMANAN PADA BANGUNAN STASIUN KERETA API BANDUNG

DESKRIPSI PROYEK Nama Pemilik Sumber Dana Pengguna Proyek Sifat Proyek Luas Site KDB KLB GSB KDH

KESEHATAN KENYAMANAN DALAM RUANG

: Bandung Railway Station : PT. KAI : Pemerintah : Masyarakat : Fiktif : 44.000 m Jl. Kebon Kawung (Stasiun : 70 B a n d u n g ) m e r u p a ka n salah satu usulan lokasi : 1,4 TOD. : 6,5 m : 40

Peningkatan jumlah pengguna bangunan Stasiun Kereta Api Bandung semakin bertambah, dengan adanya lokasi TOD di Stasiun Bandung ini, diperkirakan pengguna bangunan Stasiun ini akan semakin meningkat.

GBCI mengeluarkan kriteria penilaian bangunan hijau dengan kategori Kesehatan dan Kenyamanan dalam Ruang

Bangunan yang kurang memenuhi syarat kesehatan terutama apabila tidak baik kualitas udara ruangannya akan menyebabkan Sick Building Syndrome (SBS) yaitu terganggunya kesehatan pengguna bangunan dapat berupa iritasi mata, hidung, tenggorokan dan gangguan syaraf.

ISSUE

Introduksi udara luar yang baik

Pemantauan kadar CO2

Kendali asap rokok

Material anti polutan kimia

Kenyamanan VIsual

Pemandangan ke luar gedung

MEAN

FACTS

PP No. 36 Tahun 2005 keandalan bangunan diwujudkan dalam pemenuhan persyaratan keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan tata ruang dalam

Kenyamanan Termal

Tingkat Kebisingan

GOALS Bangunan stasiun kereta api terasa sehat dan nyaman untuk digunakan oleh penumpang kereta, karyawan PT. KAI dan pengguna lainnya.

Greenship, 2010 1. Tepat Guna Lahan 2. EďŹ siensi dan Konservasi Energi 3. Konservasi Air 4. Sumber & Siklus Material 5. Kesehatan dan Kenyamanan dalam Ruang 6. Manajemen Lingkungan Bangunan

Bangunan harus dapat menampung jumlah pengguna tertinggi (dalam peak hour) hingga tahun 2031.


HOTEL KERETA API STASIUN CIHAMPELAS, KEBON KAWUNG, BANDUNG BANDUNG

Rendered by: M. Reindra Yudistira

Konsep gubahan massa bangunan utara berasal dari transformasi bentuk massa yang berbentuk balok. Massa berbentuk balok ini berasal dari penyesuaian kebutuhan stasiun yang bersifat linier mengikuti rel kereta apinya. Setelah itu, massa berbentuk balok disini diberi tambahan massa (aditif) untuk menyesuaikan kebutuhan luasan bangunan. Agar massa bangunan tidak memiliki ruangan yang tebal, maka penambahan massa dilakukan di kedua sisi balok.

KENYAMANAN TERMAL Extensive green roof sebagai insulasi termal pada atap gedung parkir. Insulasi termal pada atap bangunan utara. Adanya perbe daan ketinggian atap membuat stack effect pada bangunan.

Menjaga ketebalan bangunan agar tidak terlalu tebal dilakukan untuk mencapai penghawaan dan pencahayaan alami yang maksimal. Selain menjaga ketebalan bangunan, hal yang dapat dilakukan agar terjadi stack effect dan area sirkulasi udara silang, bentuk atap bangunan diberi perbedaan ketinggian agar udara panas dapat keluar melalui celah-celah atap tersebut. Perbedaan ketinggian atap disini juga dilakukan agar bentuk bangunan menjadi tidak monoton. Atap bangunan diberi penambahan dimensi untuk melindungi bangunan dari air hujan agar tidak masuk ke dalam ruangan. Selain itu atap ini juga dijadikan pelindung bangunan dari sinar matahari berlebih yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengguna bangunannya.

Bentuk massa yang memiliki jarak antar ruangan memudahkan sirkulasi udara silang

Penggunaan alat sensor kadar karbondioksida yang mengatur bukaan udara tambahan apabila kadar karbondioksida sudah melebihi 1000 ppm

INTRODUKSI UDARA LUAR YANG BAIK

PEMANTAUAN KADAR CO2

Larangan merokok disetiap ruangan kecuali ruangan khusus merokok KENDALI ASAP ROKOK

GEDUNG PARKIR

Pencahayaan alami dimaksimalkan pada siang hari, dan perencanaan cahaya buatan di malam hari yang sesuai kebutuhan bangunan stasiun KENYAMANAN VISUAL

MATERIAL ANTI POLUTAN KIMIA

Rendered by: M. Reindra Yudistira

TINGKAT KEBISINGAN

13

Pemasangan insulasi kebisingan pada atap dan penggunaan dinding bata untuk mengurangi tingkat kebisingan dari kereta api

PEMANDANGAN KE LUAR GEDUNG Adanya plaza di tengah bangunan (innercourt) dan plaza di depan bangunan yang didesain dengan penghijauan untuk pemandangan keluar gedung

Penggunaan material pada bangunan yang tidak mengandung bahan beracun maupun polutan kimia yang berbahaya bagi kesehatan

faudinaaishah@gmail.com


Tugas Akhir 2018

Pembagian zona yang dibagi menjadi 3 bagian yaitu Stasiun Utara, Stasiun Selatan dan area rel kereta api. Terdapat bangunan stasiun utara yang bersebelahan dengan gedung parkir. Letak bangunan utama yang dekat dengan jalan memudahkan pejalan kaki untuk mencapai bangunan. Gedung parkir yang berada di sebelah bangunan juga memudahkan pengguna kendaraan untuk mencapai bangunan. Bangunan stasiun utara dan stasiun selatan berhubungan langsung dengan rel kereta api yang merupakan pusat aktivitas utama pada stasiun kereta api. Terdapat bangunan yang berfungsi sebagai area jasa pengiriman barang menggunakan kereta api yang masih berhubungan langsung dengan stasiun selatan dan rel kereta api.

BLOCK PLAN

Perancangan area lanskap pada area depan bangunan dan plaza dapat dijadikan titik yang baik bagi pemandangan keluar bangunan. Selain itu, area yang dapat melihat rel kereta api juga menjadi pemandangan yang baik untuk para pengguna stasiun kereta api.

Rendered by: M. Reindra Yudistira

Rendered by: M. Reindra Yudistira

Rendered by: M. Reindra Yudistira

Rendered by: M. Reindra Yudistira

Rendered by: M. Reindra Yudistira

STASIUN KERETA API BANDUNG

SKYBRIDGE

STASIUN UTARA

14


THANK YOU Thankyou for reviewing my portfolio. I hope that it suits your needs. I hope I can be working with your company. Please contact me if you interest.

faudinaaishah@gmail.com +62 811 220 2279



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.