MegaIslamic BilingualSchool

as junior architect

Sekolah Menengah Pertama serta Sekolah Menengah Atas berbasis Asrama ini akan digunakan oleh siswa dan siswi Dengan sistem pendidikan berbasis Agama Islam, berbagai kegiatan akan dipisahkan berdasarkan jenis kelamin. Oleh karena itu, massa bangunan menjadi Seperti 2 buah balok yang dihubungkan dengan kubus yang dibentuk lengkung pada bagian atapnya

2 Massa bangunan kiri dan kanan merupakan kelas untuk KBM serta Asrama untuk masingmasing jenis kelamin Massa bagian tengah merupakan area kegiatan yang digunakan bersama seperti Lobby, Mushala, R Makan (Lantai 1) serta Aula atau R Audio Visual (Lantai 2)

Pembagian 3 massa bangunan ini juga merupakan cara untuk memudahkan proses pembangunan yang dibagi menjadi 3 tahap menyesuaikan budget dari Yayasan pemilik sekolah ini

Bentukan massa dan hampir di setiap elemen dibuat tanpa sudut sebagai salah satu cara untuk memberikan efek psikologis pada anak agar menjadi kreatif, dinamis serta playful

Penggunaan material dominan warna putih pada cat dinding, abu pada material lantai yang merupakan keramik, diberi tambahan aksen warna kuning di beberapa bagian seperti plafond, furniture dan border dari lantai