1 minute read

Mekar Bakti, Panongan

Next Article
Pondok Pucung 2

Pondok Pucung 2

Oleh Hady Soenarjo, S.Sn., M.Ds.

Panongan merupakan salah satu dari 13 kecamatan di kabupaten Tangerang - provinsi Banten yang terdiri dari 7 desa dan 1 kelurahan (Kelurahan Mekarbakti). Dengan luas wilayah 35,94 km2 dan jumlah penduduk sekitar 137.000 jiwa dengan mayoritas berbudaya Sunda dan beragama Islam.

Advertisement

Kegiatan mata kuliah Desain untuk Lingkungan dan Desain untuk Masyarakat ini terfokus pada wilayah Kelurahan Mekarbakti di lingkungan RW 03 dan Sekolah Tk, SD dan SMK Darussalam Panongan. Keterlibatan pejabat daerah dari tingkat kecamatan, Kelurahan, RW, komunitas warga, hingga Ketua Yayasan dan para guru Sekolah Darussalam Panongan selama 2 semester (Agustus 2018 - April 2019) sangat membantu proses pembelajaran Mahasiswa DKV UPH angkatan 2016 ini. Metode partisipatori yang dilakukan dalam melakukan tugas ini menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan di antara pihak mahasiswa, dosen, masyarakat, dan pejabat daerah.

Semester Ganjil Agustus – Desember 2018, merupakah langkah awal mahasiswa DKV UPH memulai kegiatannya dengan melakukan observasi dan wawancara ke masyarakat daerah RW 03 Kelurahan Mekarbakti. Pada Semester Genap Januari – April 2019 dengan bimbingan dosen DKV, mahasiswa memulai proses perancangan visual bersama masyarakat berdasarkan data yang diperolah semester sebelumnya, sesuai dengan konsentrasi Desain Grafis,

Animasi dan Sinematografi, hingga menghasilkan suatu karya rancangan Visual yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan mayarakat setempat.

Pengalaman yang sangat tidak ternilai dapat dialami oleh para mahasiswa saat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang baru bagi mereka. Bagaimana mahasiswa bisa berinteraksi, berdiskusi dan menemukan solusi bersama masyarakat dalam rana keilmuan Desain Komunikasi Visual di lingkungan Panongan ini adalah anugerah Tuhan yang sangat luar biasa indahnya. Suatu proses yang sangat penting bukan hanya dalam penerapan keilmuan mereka dalam masyarakat, tetapi juga pembelajaran bagaimana mahasiswa dapat bersikap dengan baik dalam suatu kelompok masyarakat yang mmepunyai kultur/agama yang berbeda dengan lingkungan asal mereka. Walaupun dengan segala kondisi yang cukup melelahkan di lapangan, pada akhir semester genap 2019 ini mahasiswa mampu menyelesaikan kegiatan matakuliah ini dengan sangat baik serta mendapatkan pengalaman sosial yang tidak diperoleh saat di kelas.

Harapan dari diadakannya kegiatan lapangan untuk mata kuliah ini adalah agar mahasiswa DKV UPH dapat menjadi manusia Indonesia yang mempunyai hati dalam berkarya, merasakan dan menyadari akan pentingnya peran mereka bersama masyarakat mengatasi problem sosial di lingkungannya.

This article is from: