Edisi 7

Page 1



S

etiap perselisihan yang terjadi pasti diawali dari perbedaan.

Biasanya kan kita berantem kalo ngga gara-gara beda pendapat, ya gara gara beda pendapatan. Apalagi kita orang Indonesia. Bangsa kita ini bangsa yang sensitive. Beda pendapat sedikit, adu mulut, beda pendapatan sedikit adu sikut. Bhineka Tunggal Ika seolah hanya menjadi boneka bangsa kita. Semboyan pajangan. Tak lebih. See? Perbedaan merupakan akar dari tiap perselisihan. Sayangnya , hidup kita dan perbedaan, bagaikan tempe tepung mat’am dan kecapnya. Tidak bisa dipisahkan . Terlalu banyak menambahkan kecap saat kita makan tempe tepung, bisa di pastikan perut kita mules- mules, namun sama sekali tidak menambahkan kecap, rasanya kurang enak. Kurang greget. Begitu pula dengan hidup kita dan perbedaan. Terlalu membesar-besarkan perbedaan, tentu akibat buruk yang tuai namun tanpa adanya perbedaan , rasanya hidup kita kurang lengkap.

Perbedaan tidak bisa dihindari, dan memang bukan untuk dihindari, tapi untuk dinikmati.









Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.