“ a Design Portofolio ”
Curated by Aldrianta Pribadi
Selected works (2019-2021)
Publication Volume 1
Vol.01
Table of Contents
Table of Contents 01
Curicullum Vitae
02
02
CCCONIFER HOME+OFFICE
04
03
Angke Performance Art Theater
16
04
Politeknik Desain Bandung
28
05
Nata Lembur
44
06
Beside Architecture
54
01
Aldrianta Pribadi’s Design Portofolio
Aldrianta Adnan Pribadi
Vol.01
Jakarta 11 februari 2000 (+62)81808478009
Vorterus_ Aldrianta Pribadi Aldrianta Pribadi Aldrianta11@gmail.com
02
Edukasi
Prestasi
SMP Islam Al-Azhar 1 2012-2015 SMA Islam Al-Azhar 3 2015-2018 Universitas Katolik Parahyangan (Arsitektur) 2018-present
Juara 2 - Lomba Animasi Unjuk Kreasi Al-Azhar 2017 Juara Harapan 3 - Olimpiade Sains Nasional (tingkat kabupaten) - Biologi 2017 Partisipan - Sayembara Archevent 2020 Partisipan - Sayembara Nata Lembur 2021
Curriculum Vitae
Pengalaman Organisasi
Pengalaman Kerja Graphic Designer Studio Sabtu • 2021
Part Time Graphic Designer Afterhours coffeeshop • 2021
Kemampuan Drafting
Autocad
Editing
++++++++--
3D Modeling
Sketchup Revit
++++++++-++++------
3D Visualization
Enscape
++++++++--
Blender
++++------
Adobe Photoshop Adobe Indesign Adobe Illustrator Sony Vegas Pro
++++++++-++++++---++++-----+++++++---
Office
Word Powerpoint Excel
++++++++-++++++++-+++++++---
Bahasa
Minat & Hobi
B. Indonesia + + + + + + + + + ++++++++-English
Arsitektur Ilustrasi dan Sketsa Desain Grafis Animasi
Fotografi Video Editing Retrotech
03
Vol.01
Aldrianta Pribadi’s Design Portofolio
CCCONIFER (HOME+OFFICE) Tipologi Rumah dan Kantor Arsitektur
04
Lokasi Rancakendal, Bandung
Mentor F.X. Budi Widodo Pangarso, Ir., M.S.P.
Tahun 2019
CCCONIFEr HOME + OFFICE
Kebutuhan dari sebuah biro arsitektur lansekap berangkat dari dataran kota Bandung bagian utara yang relatif berbukit-bukit, untuk mengelolanya dibutuhkan sebuah tim yang ahli dalam bidang tersebut. Posisinya yang berada pada kawasan sub-urban menjadikannya cukup jauh dari kawasan tempat tinggal dan fasilitas lainnya, sementara itu profesi yang berhubungan dengan arsitektur lansekap cenderung memiliki jam kerja hingga larut malam. Oleh sebab itu, fungsi kantor biro tersebut diintegrasikan dengan fungsi rumah tinggal
05
Vol.01
Aldrianta Pribadi’s Design Portofolio
fig.01 - Blockplan
Isu Tapak Konteks lokasinya yang berada di kawasan Bandung bagian utara menjadikan tapak ini memiliki elevasi tanah yang cukup bervariasi dengan ketinggian kontur mencapai 5 meter.
06
(1) Hal tersebut menjadi sebuah isu dalam menyikapi tapak pada perancangan 2 massa bangunan dengan fungsi yang berbeda.
CCCONIFER HOME + OFFICE
Jl. Rancakendal - Jl. Gang Pesantren Tengah
Site 1. Parking Lot 2. Office 3. Walking Deck
4. House 5. Multifunction Deck 6. Retention Pond/Stream
07
Aldrianta Pribadi’s Design Portofolio
Concept Design
(2)
Vol.01
Dari isu tersebut, maka pendekatan desain lebih diarahkan ke pengintegrasian elemen natural dengan bangunan, agar keaslian dari tapak dapat dipertahankan serta meningkatkan signifikansi peran arsitek lansekap dalam mengharmoniskan topografi tapak dengan rancangan bangunan
Site 1. Parking Lot 2. Walking Deck 3. Office
08
4. House 5. Multifuctional Deck 6. Retention Pond
CCCONIFER HOME + OFFICE
01
Enclosed by Nature Tapak terlingkupi oleh pohon-pohon pinus dengan tujuan agar dapat memberikan kesan tertutup (barrier) serta dapat memberikan rasa aman bagi pengguna bangunannya.
02
Forest Walk Walking deck pada tapak berfungsi sebagai elemen yang menyatukan kedua masa tersebut dan juga sebagai sebuah sirkulasi yang memberikan kesan seperti berjalan dalam hutan (berhubungan konteks tapak berdekatan dengan hutan konifer)
03
Vegetation Vegetasi yang digunakan pada tapak ini memiliki peran sebagai penguat tanah agar tidak terjadi longsor. beberapa vegetasi diantaranya adalah Calliandra calothyrsus dan Pinus sylvestris
04
fig.02 - Isometri Tapak
Retention Pond Dikarenakan ketinggian tapak yang cukup curam, maka dibuatkan sebuah jalur kolam retensi yang berfungsi sebagai penampungan air hujan sementara.
09
Aldrianta Pribadi’s Design Portofolio
1
5 2 6
7
8
13
12
9
4 11
3
10
Fig.08
House 5. Master Bedroom 6. Service Bedroom 7. Garage 8. Bathroom 9. Living Room
10. Dining Area 11. Kitchen 12. Children’s Bedroom 13. Terrace
Vol.01
Site 1. Parking Lot 2. Walking Deck 3. Multifunction Deck 4. Retention Pond/Stream
1 9 5 2
7
6
8
3 4
Fig.07
Site 1. Parking Lot 2. Walking Deck 3. Multifunction Deck 4. Retention Pond/Stream
10
Office 5. Waiting Room 6. Restroom 7. Pantry 8. Workspace 9. Meeting Room
CCCONIFER HOME + OFFICE
2
1
2 1
4
1
3 3
2
5
3
5 4
6
6
Fig.01
Fig.02
Fig.03
1st Floor 1. Children’s Bedroom 2. Bathroom 3. Kitchen 4. Dining Area 5. Lounge Area
2nd Floor 1. Service Bedroom 2. Service Bathroom 3. Service Workspace 4. Garage 5. Bathroom 6. Living Room
3rd Floor 1. Master Bedroom 2. Walk-in Closet 3. Bathroom
1 2
1
1
3
2
4
Fig.04
1st Floor 1. Principal Architect Office 2. Terrace
Fig.05
2nd Floor 1. Waiting Room 2. Restroom 3. Pantry 4. Workspace
Fig.06
3rd Floor 1. Meeting Room & Maqueette Display
11
Aldrianta Pribadi’s Design Portofolio
Vol.01
fig. 03 - Walking deck
fig. 04 - Multifunctional deck
12
CCCONIFER HOME + OFFICE
fig. 05 - Communal workspace
fig. 06 - Living room
Dari segi penggunaan material lebih didominankan dengan penggunaan material berbasis kayu, hal ini diimplementasikan agar dapat blend-in atau menjadi kesatuan dengan konteks kawasan bandung utara yang cenderung terlingkupi oleh hutan konifer (Hutan I.r. Djuanda). furniture yang digunakan pada kedua massa ini cenderung lebih terarah ke fu gaya langgam midcentury modern, karena langgam tersebut dapat memberikan varietas bentuk dalam ruang tetapi tetap terkesan 1 datum dan modern.
13
Vol.01
Aldrianta Pribadi’s Design Portofolio
fig. 07 - Bird eye view tapak
14
CCCONIFEr HOME + OFFICE
15
Vol.01
Aldrianta Pribadi’s Design Portofolio
Angke Performance Art Theater Tipologi Gedung Pertunjukan Seni
16
Lokasi Pantai Indah Kapuk, Jakarta
Mentor Dr. Rahadhian Prajudi Herwindo, S.T., M.T.
Tahun 2020-2021
Angke Performance Art Theater
Pantai Indah Kapuk merupakan sebuah kawasan baru yang terbangun di atas lahan hutan kapuk dan bakau. Identitasnya sebagai kawasan baru menjadikannya sebagai sebuah zona netral bagi keragaman budaya untuk masuk kawasan tersebut. Gedung pertunjukan seni dipilih sebagai fungsi utama bangunan dengan tujuan agar dapat digunakan sebagai sebuah media untuk mengekspresikan keragaman kultur dan aspirasi budaya penduduk Pantai Indah Kapuk dan sekitarnya
17
Aldrianta Pribadi’s Design Portofolio
Analisa Tapak
Vol.01
Utilitas Tapak Pada kawasan Pantai Indah Kapuk terdapat sebuah kanal yang membentang hingga ke laut. kanal ini dapat difungsikan sebagai drainase air hujan
Fig.01 - Isometrik kawasan
18
(01)
Pencapaian Tapak Tapak dapat dicapai dengan kendaraan pribadi atau umum melalui Jl. Pantai Indah Kapuk (primer) dan Jl. Marina Raya (sekunder).
Zonasi Kawasan Tapak berada pada subzona perdagangan dan jasa, sehingga memungkinkan untuk dibuatkan fungsi penunjang seperti gedung pertunjukan seni
Angke Performance Art Theater
1. Archipelago
Estuary 2.
Basic Form
Konsep Bentuk
(02)
Konsep bentuk berangkat dari fungsi pertunjukan seni, yang secara umum jarang dijumpai dan memiliki ruang kegiatan yang berbeda dengan tipologi bangunan lain. fungsinya sebagai wadah memamerkan budaya menjadikan nilai signifikansi tipologi bangunan tersebut cukup tinggi. oleh sebab itu, pendekatan desain cenderung lebih terarah ke sifat monumental skulptural sebagai simbolisasi nilai kultur dan tipologi bangunan Kesan monumental tersebut mengambil inspirasi dari konteks kawasan yang berada dekat dengan muara angke. Berfungsi sebagai sebuah “pintu” masuk ke dalam pulau, muara tersebut memberikan kesan terbuka dan mengundang bagi siapapun yang ingin masuk ke dalamnya.
19
Vol.01
Aldrianta Pribadi’s Design Portofolio
20
Angke Performance Art Theater
21
Vol.01
Aldrianta Pribadi’s Design Portofolio
22
Angke Performance Art Theater
23
Vol.01
Aldrianta Pribadi’s Design Portofolio
Fig.02 - Lobby
24
Angke Performance Art Theater
Fig.03 - foyer
25
Vol.01
Aldrianta Pribadi’s Design Portofolio
Fig.04 - perspektif eksterior sore
26
Angke Performance Art Theater
27
Vol.01
Aldrianta Pribadi’s Design Portofolio
Politeknik Desain Bandung Tipologi Politeknik Desain
28
Lokasi Jl. Cihampelas Jl. Wastukencana
Mentor Adam Ramadhan, Ir.., MT.
Tahun 2021
Politeknik Desain Bandung
Di zaman sekarang kebutuhan tenaga kerja ahli dalam bidang desain dan rancangan sedang dibutuhkan dalam waktu yang lebih cepat. kebutuhan tersebut memicu terbentuknya Institusi pendidikan politeknik, yang lebih ditekankan pada lulusan vokasi karena memiliki sebuah keahlian spesifik dalam waktu yang cukup cepat. konteks tapak yang berada di tengah kota bandung cenderung sempit untuk kebutuhan ruang yang cukup banyak. oleh sebab itu, strategi pembangunan dan rancangan lebih terahkan ke pembangunan tingkat tinggi.
29
Aldrianta Pribadi’s Design Portofolio
Isu Makro
(1)
Tercatat bahwa ruang terbuka hijau pada kota bandung hanya sebesar 12.5% dari keseluruhan wilayah yang terbangun. Sementara populasi yang terus bertambah mengurangi jumlah ruang yang tersedia pada kota Bandung. Ruas jalan cihampelas tidak cukup menampungi kapasitas pengguna dari fungsi kawasan sub zona perdagangan, sehingga sering terjadi kemacetan.
Vol.01
Ban Banyaknya kendaraan bermotor dan bertambahnya jumlah populasi tiap tahunnya mengakumulasi meningkatnya zat CO2 pada kawasan tersebut. Berpotensi terjadi peningkatan suhu ruang wilayah kota bandung di masa yang akan datang
30
Isu Mikro
(2)
Mahasiswa desain secara global cenderung sering mengalami stress yang disebabkan oleh workload dan time management yang kurang baik. memicu Creative block, yang disebabkan oleh pemaksaan dorongan energi kreatif mencapai lebih dari batas pemulihan. Hal-hal tersebut dapat berdampak buruk terhadap performa dan kinerja mahasiswa secara keseluruhan serta motivasi pencapaian akademis dari mahasiswa tersebut.
Politeknik Desain Bandung
Sintesa Desain
(3)
pendekatan desain biofilik merupakan sa;ah satu solusi yang dapat menangani kedua isu tersebut, sebab pengintegrasian elemen biotik dapat meningkatkan wellbeing mahasiswa dan mereduksi pengaruh buruk dari populasi dan poluso Stress depression
Design Burnout
Suhu ++
Isu Mikro
Akumulasi CO2
Isu Makro
Pertumbuhan populasi
Desain Biofilik
Dimensi dan ukuran massa diarahkan ke bentuk linear mengikuti bentuk eksisting dari tapak
Meninggikan bagian utara bangunan dan merendahkan tinggi massa dekat node untuk menghormati galeri wastu .
Membuat elevasi yang bervariasi untuk memperluas membuat variasi prospek ruang hijau pada bangunan
Memangkas sudut-sudut pada bagunan barat bangunan sebagai bentuk respon terhadap keberadaan axis node
31
Aldrianta Pribadi’s Design Portofolio
Vol.01
fig.02
fig.04
32
Politeknik Desain Bandung
fig.03
fig.05
33
Aldrianta Pribadi’s Design Portofolio
Vol.01
fig.10
fig.11
34
Politeknik Desain Bandung
fig.12
35
Aldrianta Pribadi’s Design Portofolio
Vol.01
fig.13
fig.14
36
Politeknik Desain Bandung
fig.15
fig.16
37
Aldrianta Pribadi’s Design Portofolio
Vol.01
fig.17
fig.19
38
Politeknik Desain Bandung
fig.18
fig.20
39
Vol.01
Aldrianta Pribadi’s Design Portofolio
fig.21 - Interior ruang kelas
40
Politeknik Desain Bandung
fig.22 - Interior ruang lobby
41
Vol.01
Aldrianta Pribadi’s Design Portofolio
fig.23 - Persspektif Eksterior
42
Politeknik Desain Bandung
fig.24 - perspektif eksterior arah Jl.Wastukencana
fig.25 - Interior ruang lobby
43
Vol.01
Aldrianta Pribadi’s Design Portofolio
Nata Lembur Tipologi Balai Warga dan Masjid
44
Lokasi Kampung Ancol Garut
Tim Jaggro Jingga Ravi Kukuh
Tahun 2021
Nata Lembur
Pembangunan Masjid dan Bale Warga Kampung Ancol dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sosial dan budaya dari masyarakat sekitar. kedua fungsi tersebut dirancang berlandaskan akulturasi kultur budaya setempat dengan unsur kebaruan di dalamnya. Pembangunan Kampung Ancol mempertimbangkan aspek gotong royong dan kekeluargaan yang diharapkan dapat menjadi bibit perubahan citra kampung dan masyarakatnya.
45
Aldrianta Pribadi’s Design Portofolio
Komponen Tapak
Zonasi Tapak Area masjid diletakan pada elevasi yang lebih tinggi karena kesakralannya sedangkan balai yang digunakan sebagai wadah berkumpul diposisikan pada elevasi yang lebih rendah.
(1)
Sirkulasi Tapak Sir Sirkulasi tapak tidak menggunakan tangga, melainkan ramp yang terbuat dari paving block untuk menunjukan kesatuan ruang masjid dan balai meskipun memiliki elevasi yang berbeda
Isometri Tapak
Utilitas Tapak Rumah tandon pada tapak dirancang dengan memikirkan intergasi sistem MEP, yang juga berfungsi sebagai rumah pompa, meteran PDAM, serta PLN, sehingga dapat mempermudah pengecekan
Vol.01
(2)
7
5 3 4
6
2
1 Fig.01 - Isometri Tapak
46
Keterangan Tapak 1. Entrance 2. Parkiran 3. Rumah Tandon 4. Balai Warga
5. Playground 6. Lapangan 7. Masjid
Nata Lembur
Fig.02 - View balai dan playground
Fig.03 - Interior Balai Warga
47
Aldrianta Pribadi’s Design Portofolio
Bale desa digunakan sebai tempat musawarah dan berkumpulnya warga, kadang juga digunakan untuk moyan atau berjemur disaat pagi.
Fasad Bale menggunakan bekas potongan bambu. yang dapat diputar agar ruangan didalam menjadi privat. dan dapat dibuka sebagai sirkulasi udara.
Tatami yang digunakan untuk lantai Bale dapat dengan mudah dilepas pasang untuk memudahkan proses pembersihan.
Vol.01
Struktur bale menggunakan material bambu karena ringan, murah, dan sumberdayanya mudah ditemukan.
48
Nata Lembur
Fig.04 Fig.05 Fig.06 Fig.07
Fig.04
Fig.05
Fig.06
Fig.07
Denah Balai Warga Potongan Balai Warga Tampak Memanjang Balai Warga Tampak Memendek Balai Warga
49
Aldrianta Pribadi’s Design Portofolio
Rangka atap menggunakan struktur dari bambu dan penutup atap dari ijuk, yang secara struktural cukup kokoh dan lebih bersifat “breathable”
Bangunan menggunakan struktur panggung dengan tujuan meneruskan aliran udara pada bawah bangunan serta mereduksi kelembapan pada bangunan
Elemen penyusun bangunan dibuat terbuka untuk memanfaatkan view kiblat yang menghadap ladang jagung yang membentang di garis cakrawala
Vol.01
Ruang wudhu disekati oleh dinding bata berongga agar dapat memberikan privasi saat berwudhu dan dapat tetap menuruskan aliran udara ke dalam bangunan
50
Nata Lembur
Fig.08 Fig.09 Fig.10 Fig.11
Fig.08
Fig.09
Fig.10
Fig.11
Potongan Masjid Denah Masjid Tampak Memanjang Masjid Tampak Memendek Masjid
51
Vol.01
Aldrianta Pribadi’s Design Portofolio
52
Nata Lembur
53
Vol.01
Aldrianta Pribadi’s Design Portofolio
” e r u t c e t i h c r “ Beside A tion Graphic Design Publica
54
l Art Digital Art Experimenta
Beside Architecture
55
Aldrianta Pribadi’s Design Portofolio
Vol.01
Fig.01 - Minikomm vol.07 (available on issuu)
Fig.02 - Minikomm vol.09 (available on behance)
56
Beside Architecture
57
Vol.01
Aldrianta Pribadi’s Design Portofolio
Fig.03 - Kommunars Infographic
58
Beside Architecture
Sudut Padang
59
Vol.01
Aldrianta Pribadi’s Design Portofolio
Fig.04 - Playing cards design for kommunmerch
60
Beside Architecture
Fig.05 - Mockup of the playing cards
61
Vol.01
Aldrianta Pribadi’s Design Portofolio
Fig.06 - a boat by the shore (digital art)
62
Beside Architecture
Fig.07 - “a scene by the campus i’ postcard illustration
Fig.08 - “a scene by the campus ii’ postcard illustration
63
Vol.01
Aldrianta Pribadi’s Design Portofolio
Fig.09 - “alter ego destruction (animated version on behance)
64
Beside Architecture
Fig.10 - Reperitive downfall (animated version on behance)
65
Vol.01
Aldrianta Pribadi’s Design Portofolio
Fig.11 - experimental scan art
66
Beside Architecture
67