Abstrak
Ruang adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia selama masa hidupnya. Bahkan konsepsi ruang tersebut masih ada pada manusia yang telah meninggalkan dunia ini walaupun konsepsi ruang itu sendiri sudah berbeda pada masing-masing penganut agama dan kepercayaan. Dari berbagai macam bentuk dan kategori seluruh ruang maka ruang publik adalah ruang yang paling banyak digunakan oleh semua orang baik sendiri maupun secara bersamaan. Begitu banyaknya aktivitas dan berbagai lapisan golongan masyarakat yang menggunakan ruang publik membawa interpretasi masing-masing yang cukup berbeda. Dari interpretasi inilah timbul begitu banyak ragam penggunaannya baik yang sesuai dengan fungsi maupun berdasarkan intrpretasinya masing-masing. Untuk memberi gambaran mengenai apa itu ruang publik maka dibuatlah suatu kajian dengan menganalisa beberapa tulisan dari beberapa artikel jurnal baik dalam maupun luar negeri. Dari kajian inilah nantinya didapat beberapa temuan yang bisa menjelaskan keberadaan ruang publik di dalam persepsi ruang lingkupnya.
Background
Pavilion adalah suatu struktur ringan yang bersifat sementara atau semi permanen yang digunakan di ruang publik dan tempat rekreasi. Meski ada banyak variasinya, tipe dasarnya adalah ruangan yang ringan dan lapang. Awalnya didirikan, seperti tenda kanvas modern, untuk acara-acara khusus seperti jamuan makan di taman, dan kegiatan sosial lainnya, tetapi menjadi lebih permanen, dan pada akhir abad ke-17 kata paviliun sering digunakan untuk setiap bangunan taman yang dirancang untuk digunakan pada acara-acara khusus. Dalam perkembangannya pada masa sekarang ini, Pavilion berkembang kedalam ruang yang lebih fleksibel untuk mengundang orang untuk menggunakan dan menghabiskan waktu di dalamnya. Paviliun Ini bisa bersifat sementara atau permanen dan bahkan mungkin berubah bentuk dan fungsinya. Ruang ini dapat digunakan sebagai: tempat berlindung, tempat duduk, titik pertemuan, kafe, teater, atau untuk ceramah, acara, pameran, olahraga, bermain, relaksasi, bekerja, dan banyak lagi.
WiFi Publik adalah peluang besar bagi pemerintah untuk menghubungkan seluruh kota dan masyarakat. Sebagian kota – kota modern di dunia menggunakan WiFi gratis untuk meningkatkan dan memberdayakan komunitas warga secara efektif dengan layanan yang lebih baik.
Akses WiFi publik juga berdampak besar pada pariwisata. Ketika bepergian, orang ingin tetap berhubungan dengan keluarga dan teman-teman mereka, berbagi foto liburan di media sosial dan memeriksa informasi perjalanan. Akibatnya, wisatawan lebih termotivasi untuk melakukan perjalanan ke destinasi atau lokasi wisata yang menyediakan internet secara gratis. Apabila fasilitas publik di kota menyediakan Wi-Fi gratis, hal ini akan menguntungkan. Baik bagi wisatawan, maupun masyarakat sekitar yang mendapatkan manfaat dari peningkatan ekonomi dari sektor pariwisata.
Hal itu juga yang dilakukan oleh pemerintah kecamatan Juwana , mereka memberi fasilitas wifi gratis di beberapa titik alun-alun Juwana. Dengan adanya fasilitas tersebut banyak sekali pengunjung yang berdatangan, namun mereka merasa kurang nyaman karena tidak tersedianyatempat duduk dan meja yang memadai sehingga mereka harus duduk di pinggiran alun-alun.
Issue Global
Issue Domestik
Digital transformation yang berupa wifi dapat mengubah aktifitas di ruang publik.
Gagasan Pokok
Menyediakan ruang yang nyaman untuk kegiatan digital, berupa tempat duduk, working place serta meja khusus untuk makan.
Membangun pavillion sesuai nilai history untuk mendukung kegiatan digital.
Objective
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh disain arsitektural elemen-elemen ruang publik terhadap persepsi kenyamanan pengguna/pedagang di kawasan alun - alun Juwana.
CaseStud
Menurut hasil Pengamatan yang telah saya lakukan, Daerah alun-alun Juwana tidak memiliki fasilitas ruang publik yang mendukung seperti kursi maupun meja, padahal tempat ini sering dijadikan tempat untuk makan dan beraktivitas lainnya. sehingga perlu adanya ruang publik untuk menunjang kebutuhan pengunjung. Desain yang saya rancang memiliki sarana tempat duduk dan meja , selain itu bangunan berbahan dasar alami berupa bambu sehingga ramah lingkungan.
SiteProject
Tidak tersedia tempat duduk yang memadai sehingga para pengunjung hanya duduk di pinggir trotoar ataupun di lapak penjual.
Problem
Kurang adanya identitas yang mempresentasikan 3 atap / 3 tingkat
Alun - alun Juwana memiliki tempat kosong yang luas, sehingga berpotensi untuk dibangun pavillion.
Potensi
Kegiatan jual beli makanan yang sangat aktif sehingga terdapatnya tempat/meja makan akan sangat menunjang sarana pengunjung.
Site Analysis
Desain adalah proses yang susah untuk di sistematiskan maupun dituliskan. De merupakan hasil pendekatan yang berbeda, pengaruh dan percobaan dalam seb proses, terutama ketika siswa mengambil langkah pertama mereka didunia konsep desain. Setiap desain diawali dengan mencari ide sebagai pemahaman intuitif ten bagaimana tugas harus deselesaikan. Ide desain ini menjadi awal dari perjalanan pan di mana desainer lebih mendefinisikan idenya, tepatnya mengubahnya , dan menam detail pada desainnya tujuannya agar hasil dari desain ini menjadi lebih kreatif dan efektif.
Dalam membuat desain anda harus mempertimbangkan apa efek desain a terhadap lingkungan sekitar .Terutama saat melakukan desain diarea perkotaan a harus melakukan analisis spasial untuk mendapatkan lingkungan yang cocok . analisi dapat berupa rencana , struktur pembangunan , hubungan antara jalan raya dan j setapak, area hijau, dan lainnya. Selain itu dengan menggunakan model lanskap kita d melihat semua sisi untuk menemukan koneksi yang seringkali tidak terlihat dari situs. Pemeriksaan lokasi sangatlah penting, agar anda dapat mengetahui keadaan terkini tempat yang akan anda desain, selain itu hal tersebut akan membantu anda untuk mengetahui akses properti, baik jalan atau jalur menuju kesana.
Desain arsitektur memiliki variasi bentuk, material,dan warna yang beragam. Setiap mate i l/ bahan yang digunakan memiliki fungsi yang berbeda, hal ini dikaitkan dengan kebutu maupun disesuaikan dengan kondisi internal lingkungan yang akan di bangun. Setiap bangu memiliki sistem struktur yang bervariasi mulai dari sistem struktur rangka, sistem struktur bid sistem struktur cangkang , sistem struktur tali/ kabel,sistem struktur tenda / membran dan sis struktur pneumatik, masing-masing memiliki bahan dan fungsi yang berbeda-beda.
Untuk mengembangkan sistem struktur arsitektur yang berkaitan dengan fenomena sp (misalnya ruang gerakcahaya,bayangan,celah, suara, dll) di lokasi konstruksi anda p melakukan pemetaan. Pemetaan ini dapat melibatkan pengambilan gambar dan video membuat sketsa/model. Data tersebut kemudian dievaluasi menggunakan logika dan pemik anda sendiri.
Arsitektur merupakan hasil interaksi dari setiap bagian ruangan, baik yang diluar( Ekste maupun yang didalam ( Interior) keduanya memiliki fungsi masing-masing dalam membe suatu bangunan kompleks yang memiliki nilai keindahan. Proses desain berkembang dar awal desain . Tujuannya adalah untuk mentransfer prinsip dan ide dasar yang mendasari de ke dalam rencana, untuk mengerjakan detailnya, dan untuk mengarahkan proyek ke ta konstruksi. konteks, fungsi, desain,material dan struktur harus berinteraksi erat selama pro mendesain agar tercapai kondisi yang kompleks. Desain bukanlah sesuatu yang dapat dipel secara pasif dari buku atau ceramah, kedua hal tersebut hanya memberikan ide dan mot bagi siswa.
Alun-alun Juwana merupakan salah satu ruang publik yang berada di daerah Pati, Jawa Tengah, daerah ini lumayan banyak pengunjung, namun tidak adanya fasilitas yang memadai menyebabkan para pengunjung tidak menghabiskan banyak waktunya disini. Dengan adanya studi ini diharapkan pengunjung lebih ramai dan betah beraktivitas di alun-alun ini.
DOROPAYUNG, KAUMAN, KEC. JUWANA, KABUPATEN PATI, JAWA TENGAHDesaignProcess
Awal mula desain dibuat sketsa sederhana pada kertas HVS.ProposedMaterial
Material yang digunakan berupa bambu, hal i ni karena : Menurut penelitian, bambu lebih kuat dari beton dalam struktur,Memiliki sifat fisis dan mekanik yang baik,Mudah dibelah, dipotong, dan dibentuk,Seratnya elastis, optimal menahan beban tarik, tekan, geser, dan tekuk,Rupanya artistik,Relatif murah,Tidak bersifat polutif,Ramah lingkungan karena memiliki siklus hidup kurang dari 6 tahun,Mampu mencegah longsor, erosi, serta banjir,Ringan
Atap yang digunakan berbahan daun ilalang hal ini karena daun merupakan bahan yang ramah lingkungan dan Daun rumbia atau ilalang ketika dijadikan atap rumah akan memberikan pengaruh suhu yang bersahabat didalam rumah. Hawa sejuk ketika suhu diluar panas, dan hangat ketika kondisi cuaca diluar sejuk atau dingin.
FinalDesign
Visualisasi 3D Tampak Depan
Denah Bangu Penempatan Bangunan
Maket
Tampak depan Tampak samping
Reflection
Hasil pembelajaran ini berupa pengenalan lebih dalam tentang ruang publik, desain ruang publik, pavilliun, dan lain sebagainya. Ruang publik adalah tempat dimana suatu masyarakat atau komunitas dapat berkumpul untuk meraih tujuan yang sama, sharing permasalah baik permasalah pribadi maupun kelompok. Areal ini dapat berupa ruang dalam dunia nyata (Real Space) ataupun dunia maya (Virtual Space). Sedangkan pavilliun adalah suatu struktur ringan yang bersifat sementara atau semi permanen yang digunakan di ruang publik dan tempat rekreasi. Meski ada banyak variasinya, tipe dasarnya adalah ruangan yang ringan dan lapang. Awalnya didirikan, seperti tenda kanvas modern, untuk acara-acara khusus seperti jamuan makan di taman, dan kegiatan sosial lainnya, tetapi menjadi lebih permanen, dan pada akhir abad ke-17 kata paviliun sering digunakan untuk setiap bangunan taman yang dirancang untuk digunakan pada acara-acara khusus.