8/9/2012
Diagnosa Pembangunan Sulawesi Memahami Tantangan Menuju Pertumbuhan Inklusif di Sulawesi
Cut Dian Agustina dan Ahmad Zaki Fahmi Bank Dunia Makassar, 5 Juni 2012
Kerangka presentasi Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Kemiskinan di Sulawesi Tantangan menuju pertumbuhan inklusif Langkah ke depan Tujuan studi Proses pelaksanaan Kerjasama dan konsultasi Policy note Jadwal pelaksanaan
1
8/9/2012
Pertumbuhan P t b h ekonomi, k i kemiskinan, k i ki d dan tantangan-tantangan
LATAR BELAKANG
Sejak tahun 2000, ekonomi Sulawesi tumbuh secara konsisten lebih tinggi daripada ekonomi Indonesia
15%
10%
5%
0%
-5%
-10%
-15%
Sulawesi
Indonesia
Sumber Perhitungan berdasarkan data BPS.Â
2
8/9/2012
Sulawesi juga muncul sebagai pulau dengan pertumbuhan tertinggi di Indonesia dalam satu dekade terakhir 10% 8% 6%
8.8% 7.2% 6.3%
7.7%
7.4%
7.4%
6 3% 6.3%
5.9%
5.4%
5.1%
5.0%
4.4% 3.7%
4%
3.2%
2.8% 1.6%
2%
5.0%
1.7% 1.8%
0% 1986-1996
1997-2000
2001-2010
2% -2% -2.8%
-3.3%
-4%
Sumatera
Java
Kalimantan
Sulawesi
Bali+Nusa Tenggara
Maluku+Papua
Indonesia
Sumber: Perhitungan berdasarkan data BPS.
Meskipun belum melampaui Jawa, PDB per kapita Sulawesi meningkat tiga kali lipat dalam beberapa dekade terakhir PDB per kapita 40 Rp juta
PDB per kapita Rp juta
10 0 9
Jawa Sulawesi
35
S Utara 1986
1996
8 7
2006
2010
S Tengah
30
S Selatan S Tenggara
25
S Barat
6 5
Gorontalo 20
4 3
15
2 1
10
0 5 0 Sumber: Perhitungan berdasarkan data BPS.
2010
2015
2020
2025
2030
2033
3
8/9/2012
Sektor pertanian memberikan sumbangan terbesar untuk ekonomi Sulawesi Pangsa sektoral dalam PDRB Sulawesi dan Indonesia, 2010 Gorontalo
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
Sulawesi
Indonesia
28,6 13,6 5,0 1,1 7,8 0,6 8,9 14,1 10,6 0,6 8,8 19,5
47,3 17,7 20,3 0,9 8,8 0,5 4,7 12,7 3,4 3, 6,9 14,8
27,0 13,2 5,7 8,8 13,4 1,0 5,7 17,0 9,0 7,3 10,8
40,4 12,5 15,4 3,4 6,4 0,7 6,9 13,1 7,6 ,6 4,9 16,6
31,0 5,8 9,4 5,8 8,8 0,8 9,1 17,4 8,8 6,0 12,4
20,1 5,9 7,7 5,0 7,7 0,8 15,4 16,3 13,1 3, 6,6 15,0
29,4 11,2 8,7 6,4 10,4 0,9 8,0 16,0 9,3 6,7 13,1
14,6 7,0 3,2 7,7 23,9 1,1 5,9 20,8 7,8 ,8 8,8 9,3
Pertanian Tanaman Pangan Tanaman Perkebunan Pertambangan dan Penggalian Industri pengolahan Listrik, gas dan Air Minum Konstruksi Perdagangan, Hotel, dan Restoran Transportasi a spo tas da dan Komunikasi o u as Jasa Keuangan Jasa-jasa Sumber: Perhitungan berdasarkan data BPS. Catatan: Angka dalam persen.
Pertumbuhan yang tinggi telah berkontribusi pada penurunan kemiskinan Tingkat Kemiskinan di Sulawesi vs. Pulau Lainnya di Indonesia Suma Jawa/ Kalima tera Bali ntan
Pertumbuhan PDB dan kemiskinan, 2005-2009
Sula NT/Mal Pap Indon wesi uku ua esia
15,5
16,3
15,0
19,2
37,5 42,3
17,5
2,5
2,8
2,3
3,7
7,9 11,7
3,1
0,6
0,7
0,5
1,0
2,4
4,4
0,9
19,8
23,3
19,9
21,1
43,1 48,3
23,4
3,6
4,4
3,8
4,1
10,9 17,4
4,6
1,0
1,2
1,1
1,3
13,3
12,7
7,4
13,8
2,2
2,0
1,0
2,3
4,1
9,6
2,2
0,6
0,5
0,2
0,6
1,2
3,6
0,6
4,1
8,4
1,4
21,8 36,3
13,3
Perttumbuhan tingkat kemiskinan pertahun n (%)
Ukuran Kemiskinan 1996 Angka Kemiskinan Kesenjangan Kemiskinan Keparahan Kemiskinan 1999 Angka Kemiskinan Kesenjangan Kemiskinan Keparahan Kemiskinan 2010 Angka Kemiskinan Kesenjangan Kemiskinan Keparahan Kemiskinan
6 4 2 0 -2 -4 -6 -8 -10 -12 -14 0
2
4
6
8
10
12
Pertumbuhan Tahunan PDB (%)
Sumber: Perhitungan berdasarkan data BPS.
4
8/9/2012
Dan juga perbaikan pada indikator sosial di provinsi-provinsi Sulawesi
Indikator Sosial diberbagai Provinsi di Sulawesi
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara gg Gorontalo Sulawesi Barat Indonesia
Angka Indeks Rata-rata Tingkat Melanjutkan Pembangunan Lama Sekolah Melek Huruf (%) Sekolah ke SMP Manusia (%) 2002 2010 2002 2010 2002 2010 2002 2010 71,3 76,1 98,8 99,3 8,6 8,9 95,4 107,5 64,4 71,1 93,3 96,1 7,3 8,0 69,2 73,6 65,3 71,6 83,5 87,8 6,8 7,8 79,8 70,7 64,1, 70,0, 88,2, 91,9, 7,3, 8,1, 79,3, 72,7, 64,1 70,3 95,2 96,0 6,5 7,4 60,4 70,6 - 69,6 - 88,5 7,1 - 72,1 65,8 72,3 89,5 92,9 7,1 7,9 70,0 76,0
Angka g Kematian Balita (per 1000 kelahiran hidup)
Angka g Harapan Hiup
Balita yyangg Kekurangan Gizi (%)
2002 2007 2002 2009 2003 2010 33 43 70,9 72,1 15,7 6,8 71 69 63,3 66,4 22,0 18,6 72 53 68,6 69,8 21,0 18,6 92 62 65,1, 67,6, 16,8, 16,3, 97 69 64,2 66,5 24,6 15,3 96 - 67,6 - 12,9 46 44 66,2 69,1 19,6 13,0
Sumber: BPS, Laporan Pembangunan Manusia 2004 untuk Indonesia, Statistik Pendidikan, Profil Kesehatan – berbagai tahun.
Namun terlepas dari tingkat pertumbuhan dan pengurangan kemiskinan yang tinggi, Sulawesi masih menghadapi sejumlah tantangan menuju pertumbuhan yang inklusif
5
8/9/2012
Angka kemiskinan di sebagian besar provinsi masih di atas angka nasional Tren Kemiskinan di Provinsi-provinsi Sulawesi, 2001-11 35 30
Persen
25 20 15 10 5 0 2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara
Indonesia
2010
2011
Gorontalo
Sumber: BPS.
Kemiskinan non-pendapatan masih bermasalah di Sulawesi terutama bagi kuintil di bawah Air Bersih
Sanitasi 100%
100%
80%
80%
60%
60%
40%
40%
20%
20%
0%
2
Pribadi dengan septic tank Bersama/umum
0%
Pendapatan tertinggi
Poorest
Pribadi tanpa septik tank Lainnya/tidak ada
3
4
Richest
Rural 2001 Rural 2010 APM SMP
80 70 60 50 40 30 20 10 0
Miskin
Hampir miskin
Bukan miskin
Papua
NT/Maluku
Kalimantan
Sulawesi
Sumatera
Paramedis Terlatih/Profesional TTermiskin i ki 2 3 4 T k Terkaya 76,3 85.0 83,9 89,8 95,1 54,8 66,4 75,3 73,9 92,6 47,1 61,9 72,9 82.0 87,5 37,4 53,2 52,3 64,6 83,3 38,2 54,9 69,9 49,7 75.0 31.0 50.0 63,4 62,6 62,1 46,1 64,2 70,4 76,3 86,9 60,3 75,2 80,5 88,3 94,4
2
Urban 2001 Urban 2010
Jawa/Bali
Â
4
Indonesia
S Utara S Tengah S Selatan S Tenggara Gorontalo S Barat Sulawesi Indonesia
3
APM SMP (%)
Pendapatan terendah
6
8/9/2012
Adanya kesenjangan yang membesar antara tingkat pertumbuhan pengeluaran per kapita penduduk termiskin dengan non-miskin 8 7 6 5 Persen
4 3 2 1 0 1997 - 2000
2001 - 2010
-1 -2 Kuintil terendah
2
3
4
Kuintil tertinggi
Sebagian besar penduduk miskin bekerja di sektor pertanian, yang mana memiliki produktivitas dan rata-rata upah yang rendah 100% Nilai tambah per pekerja k j (Rp juta)
Rata-rata upah h tahunan t h (Rp juta)
90%
7.2
9.1
70%
Pertanian
Pertambangan
177.7
16.3
Pengolahan
22.6
10
60%
Pengolahan
Listrik, gas, dan air
53.9
15.5
50%
Konstruksi
21.8
12.4
40%
Perdagangan, es au a , hotel oe restauran,
12.2
13
30%
Transportasi dan komunikasi
15.3
12.8
Jasa keuangan
85.1
21.7
Jasa-jasa
13.2
17.7
Pertanian
80%
20% 10%
Pertambangan Utilitas Konstruksi Perdagangan Transportasi Keuangan Jasa Lain-lain
0%
7
8/9/2012
Sektor pertanian mempunyai pertumbuhan yang paling rendah dibandingkan sektor ekonomi lainnya Pertumbuhan PDB sektoral tahunan provinsi di Sulawesi, 2000-2010, % Sulawesi
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi g Tengah
Sulawesi Tenggara gg
Sulawesi Selatan
Sulawesi Barat
Pertanian
4,3
5,0
6,0
6,0
5,1
3,1
4,2
Pertambangan
5,1
1,6
10,8
12,2
10,9
4,6
12,2
Industri pengolahan
5,6
4,8
2,2
5,0
5,6
5,8
9,5
Listrtik, gas. dan air minum
7,5
6,5
6,8
7,3
10,8
7,2
12,2
Konstruksi
8,0
6,6
7,8
7,6
8,6
9,1
12,3
7,7
7,5
5,4
7,1
8,3
8,0
6,6
8,8
7,3
8,0
8,0
10,7
9,6
9,4
Jasa-jasa keuangan
9,3
3,2
9,7
7,5
11,9
12,0
13,4
Jasa-jasa
5,8
4,2
9,6
7,4
5,0
5,4
8,2
Perdagangan, P d H Hotel t l& Restoran Transportasi & Komunikasi
Sumber: Perhitungan berdasarkan data BPS.
Apa yang bisa dianalisa lebih lanjut bagi Sulawesi untuk mempertahankan pertumbuhannya sekaligus menuju pertumbuhan yang inklusif? Bagaimana meningkatkan produktivitas pertanian dan mendiversivikasi struktur ekonomi untuk mengurangi k t ketergantungan t pada d sektor kt pertanian? t i ? Bagaimana menarik investasi swasta dan mengembangkan infrastruktur di Sulawesi untuk mendukung diversifikasi ekonomi dan peningkatan produktifitas? Bagaimana meningkatkan akses ke pelayanan dasar terutama bagi penduduk miskin? Bagaimana meningkatkan investasi modal manusia untuk penduduk miskin? Bagaimana memanfaatkan penerimaan sumber daya alam sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat?
8
8/9/2012
Tujuan dan proses pelaksanaan
LANGKAH KE DEPAN
Tujuan dari Diagnosa Pembangunan Sulawesi Memahami lebih jauh faktorfaktor yang mendorong pola pertumbuhan dan pembangunan Sulawesi saat ini pada tingkatan i k makro. k Mengidentifikasi hambatanhambatan untuk menciptakan pembangunan yang lebih inklusif, didalamnya termasuk mengidentifikasi hambatan pertumbuhan pendapatan per kapita yang inklusif serta hambatan terhadap akses kepada kesempatan ekonomi, layanan kesehatan dan pendidikan. Mengidentifkasi hambatan sektoral yang spesifik serta peluang pembangunan di sektor ekonomi utama yaitu infrastruktur dan pembangunan perkotaan, pertanian, industri pengolahan, jasajasa dan pengolahan sumber daya alam.
9
8/9/2012
Proses pelaksanaan Analisa inti dari studi ini akan dilakukan secara partisipatif bersama dengan pemerintah daerah dan lembaga penelitian lokal. Tim Bank Dunia dan tim peneliti lokal dan internasional berkoordinasi dengan aktor ekonomi, universitas, dan pihak swasta untuk berdiskusi dan mendapat masukan lebih jauh mengenai isu-isu di sektor-sektor tertentu. Pelaksanaan studi ini akan menggunakan kombinasi antara data sekunder dengan hasil konsultasi.
Output dari kegiatan 6 Policy Note (Nota Kajian Kebijakan):
1.
Memahami pola pertumbuhan ekonomi Sulawesi dan faktor faktor penyebabnya (Sept 2012)
2.
Membuat pembangunan Sulawesi menjadi lebih inklusif. (Sept 2012)
3.
Memperkuat peran infrastruktur dan pembangunan perkotaan ( 2012)
4.
Memperkuat pembangunan pertanian (Feb 2013)
5.
Menumbuhkan sektor industri pengolahan dan jasa (May 2013)
6.
Mengelola sumber daya alam (Agustus 2013)
1 Laporan Akhir yang mensintesiskan temuan terdahulu dengan lampiran matriks rekomendasi bagi pemerintah daerah (Oktober 2013)
10
8/9/2012
Jadwal pelaksanaan
Jan-June 2012
Juli- Sept 2012
Okt-Nov 2012
Nov 2012- Feb 2013
Mar- Jun 2013
Mei-Agus 2013
Tahap Persiapan
Finalisasi concept note termasuk review atas concept note Konsultasi awal dengan pemangku kepentingan pemerintah daerah dan pusat Penyusunan TOR untuk lembaga riset partner di daerah Persiapan master tabel data
Agus-Dec 2013
Pelaksanaan penelitian pendahuluan & penyusunan PN 1 & 2
Persiapan dan penyusunan Policy Note No 3
Persiapan dan penyusunan Policy Note No 4
Persiapan dan penyusunan Policy Note No 5
Persiapan dan penyusunan Policy Note No 6
Penyusunan dan diseminasi laporan akhir
Seleksi dan penunjukkan lembaga riset partner di daerah Kick off workshop dan peluncuran PN 1 & 2 (Juli ( 2012)) Pelaksanaan penelitian mengenai infrastruktur, pertanian dan sektor industri manufaktur dan jasa, dan managemen sumber daya alam
Finalisasi laporan penelitian tentang sektor infrastruktur Penyusunan Policy Note No 3: Memperkuat peran infrastruktur dan pembangunan perkotaan dalam mencapai pertumbuhan yang inklusif dan berkesinambungan di Sulawesi Konsultasi dan diseminasi PN 3
Finalisasi laporan pendahuluan tentang managemen sumber daya alam di Sulawesi Penyusunan Policy Note No 6: Mengelola pertumbuhan sektor - sektor terkait sumber daya alam untuk Pembangunan yang lebih inklusif Konsultasi dan penyerahan PN 6
Penyusunan laporan synthesis (keseluruhan) mengenai Diagnosa Pembangunana di Sulawesi Penyerahan laporan untuk t k memperoleh l h tinjauan dan masukan Konsultasi akhir dengan pemangku kepentingan Presentasi dan diseminasi laporan di tingkat daerah Presentasi dan diseminasi laporan di pemerintah pusat
Kegiatan Utama Penelitian Finalisasi laporan pendahuluan tentang pembangunan sektor Pertanian Penyusunan Policy Note No 4: Identifikasi hambatan pembangunan pertanianan di Sulawesi yang inklusif dan berkesinambungan Konsultasi dan penyerahan PN 4
Finalisasi laporan pendahuluan tentang sektor industri manufaktur dan jasa di Sulawesi Penyusunan Policy Note No 5: Identifikasi hambatan pembangunanan industri manufaktur dan jasa di Sulawesi yang inklusif dan berkesinambungan Konsultasi dan penyerahan PN 5
TERIMA KASIH! Kontak informasi: cagustina@worldbank.org dan afahmi@worldbank.org
11