ALSA LC UNPAD PEDULI LAUT INDONESIA

Page 1

ALSA LOCAL CHAPTER UNIVERSITAS PADJADJARAN

ALSA NEWS ALSA LC UNPAD PEDULI LAUT INDONESIA

JUNE 2015


; Lorem Ipsum Dolor

Spring 2016

INDONESIA’S MARITIME FACTS

INDONESIA’S THE LARGEST ARCHIPELAGIC STATE Consists of 17.508 islands, about 6000 are inhabited. If you could stay a day in every island in Indonesia, you will have spent approximately 47 years to stay in all

2


1 2

;

-Lorem ARTICLE Ipsum Dolor

Spring 2016

SUSI PUDJIASTUTI - MINISTER OF MARINE AND FISHERIES OF INDONESIA

INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM MAMPUKAH KITA? Dilihat dari segi geografis Indonesia merupakan Negara kepulauan yang memiliki 13. 466 pulau yang terdaftar dan berkoordinat dengan zona laut yang luas diantara pulau-pulau tersebut. Letaknya yang strategis diantara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik dan diapit benua Asia dan Australia membuat Indonesia sebenarnya dapat menjadi poros maritim di dunia. Ditinjau dari sejarah yang pernah ada pada abad ke 17 mengenai kerajaan sriwijaya dan majapahit yang menguasai hampir seluruh perairan Asia Tenggara dan menguasai jalur perdagangan maritim di Asia Tenggara mereka merupakan pelautpelaut handal yang melakukan perdagangan melalui jalur laut dengan

kapal-kapal yang dibuat sendiri oleh kerajaan tersebut. Kemunduran pada kejayaan maritime Indonesia pada waktu itu dimulai pada akhir abad 17 dimana mulai masuknya bangsa Belanda dan Bangsa Portugis yang melakukan perdagangan di perairan Indonesia. Lebih lanjut lagi kemunduran ini semakin bertambah parah dengan dikuasainya pelabuhan-pelabuhan yang merupakan tempat sentral persinggahan bangsa lain untuk melakukan pedagangan oleh penjajah. Masa kolonialisme yang dilakukan oleh Belanda selama kurang lebih 3,5 abad telah menghancurkan pola pikir dan kejayaan bahari yang melekat dalam jiwa bangsa Indonesia. Continued‌

3


; Lorem Ipsum Dolor B agaimana Belanda mempekerjakan bangsa

Indonesia dengan sistem Tanam Paksa atau biasa disebut Cultuure Stelsel sehingga orientasi bangsa Indonesia hanya menanam dan menanam rempah-rempah yang saat itu merupakan komoditas mahal bagi Bangsa Eropa. Waktu yang lama untuk membuat Bangsa Indonesia lupa akan kemegahan perairanya dan sumber daya alam yang tidak terbatas yang dikandung dalam perairan Indonesia. Keadaan Indonesia pada masa penjajahan yang sangat memprihatinkan dimana bangsanya tidak dibiarkan untuk terdidik dan miskin sehingga berhentilah pembangunan kapal-kapal nusantara yang dulu sempat jaya. Tinjauan historis tidak semata-mata dapat kita lihat dari sisi ekonomi, namun dalam dunia militer pun cukup penting menjadi perhatian karena kaitanya pada perlindungan kegiatan di wilayah maritime Indonesia. Kembali kepada sejarah pembentukanya pada masa Indonesia merdeka tahun 1945 dibentuklah BKR (Badan Keamanan Rakyat) yang didalamnya terdapat divisi laut. Dibentuknya BKR ini menjadi tonggak awal dalam kehadiran angkatan laut di Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945. Faktor-faktor yang mendorong pembentukan angkatan laut ini karena adanya potensi untuk menjalankan fungsi angkatan laut seperti kapal-kapal dan pangkalan, walaupun pada masa itu angkatan bersenjatanya belum terbentuk. Perkembangan angkatan laut di Indonesia semakin terlihat jelas pada tahun 1959 pada saat itu Angkatan Laut Republik Indonesia mempunyai program menuju angkatan laut yang Berjaya.

Penegakkan hukum dalam bidang kelautan Spring 2016 juga harus menjadi perhatian karena sifatnya yang fungsional dan berhubungan kepada bidang-bidang lain seperti ekonomi dan keamanan laut Indonesia. Apabila penegakkanya tidak dilakukan maka akan terjadi kerugian besar misalnya baru-baru ini ditangkap 5 kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia hal ini dapat menyebabkan kerugian karena dilakukan secara terus-menerus dan harus ada tindakkan tegas karena menurut konvensi hukum laut internasional (UNCLOS) yang telah diratifikasi oleh Indonesia wilayah 12 mil dari pulau terluar atau biasa disebut dengan laut territorial merupakan kedaulatan Indonesia dan Indonesia berhak untuk menerapkan jurisdiksinya termasuk menangkap dan menenggelamkan kapalkapal asing tanpa izin yang mengancam kelestarian perairan Indonesia. Dari segi instrument hukum sendiri pemerintah telah membuat undang-undang tentang kelautan yakni UU No. 1 tahun 2014, yang semakin menegaskan bahwa Indonesia adalah Negara kepulauan yang bercita-cita menjadi Negara maritim. Perkembangan Indonesia dalam bidang maritim sebenarnya dapat terjadi secara pesat diiringi dengan semangat dan optimism serta pergeseran pola pikir bangsa menuju Negara bahari. Dengan program-program pemerintah sekarang yang mulai membangun lagi industri perkapalan sebagai penunjang kembalinya Indonesia menuju Negara maritim, maka bukanlah hal yang mustahil apabila 5 atau 10 tahun lagi kita bisa menjadi poros maritim dunia.

CONTRIBUTOR: ANDINI RAMADHANI Faculty of Law Universitas Padjadjaran // Batch 2012

A girl who loves to read and discover new thing, always happy to eat dessert, spend most of her times watching movies

4


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.