22 November 2016
Bayu A Wicaksono Faculty of Law ,Universitas Jenderal Soedirman
Adalah sebuah status yang disematkan kepada seseorang yang secara hukum merupakan warga negara sah di beberapa negara. Kewarganegaraan ganda ada karena sejumlah negara memiliki persyaratan kewarganegaraan yang berbeda dan tidak eksklusif.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 mengakomodasi dwikewarganegaraan terbatas sebagai perlindungan atas kepentingan anak, terutama bagi anak-anak hasil perkawinan campuran yang salah satu orang tuanya adalah WNI. Dwikewarganegaraan terbatas hingga usia 18 tahun, dan diberikan toleransi paling lambat tiga tahun atau sudah kawin
Henley & Partners Holdings Ltd.
U.S. Department of State regulation on dual citizenship (7 FAM 1162), Mahkamah
Agung Amerika Serikat telah menyatakan bahwa dwi kewarganegaraan adalah “status yang sejak lama telah diakui dalam hukum� dan bahwa “seseorang bisa memiliki dan menggunakan hak dari kebangsaan di kedua negara dan tunduk pada tanggung jawab keduanya. Mereka menegaskan bahwa hak-hak kewarganegaraan sebagai warga AS tidak akan hilang jika orang tersebut mengambil sumpah untuk mejadi warga negara lain. (Kawakita v AS, 343 US 717) (1952). Dalam Schneider v Rusk 377 US 163 (1964)
• WNI masih memegang paspor Indonesia secara sah; • warga Indonesia yang telah menjadi warga negara asing karena proses naturalisasi dan tidak lagi memiliki paspor Indonesia
• WNI masih memegang paspor Indonesia secara sah; • Warga Indonesia yang telah menjadi warga negara asing karena proses naturalisasi dan tidak lagi memiliki paspor Indonesia • Warga negara asing yang memiliki orang tua atau leluhur yang berasal dari Indonesia • Warga negara asing yang tidak memiliki pertalian leluhur dengan Indonesia sama sekali namun memiliki kecintaan yang luar biasa terhadap Indonesia
http://assets.kompasiana.com/statics/files/2014/02/1393563012506594284.jpg?t=o&v=700
Dwikewarganegaraan tidak secara utuh, melainkan selektif dan terbatas
selektif