PENGANTAR ATAS PRINSIP-PRINSIP UMUM DI PASAR MODAL TERKAIT DENGAN PENAWARAN UMUM EFEK BERSIFAT EKUITAS DAN PERUSAHAAN PUBLIK oleh Sampurno Budisetianto
Pasar Modal Suatu kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek. (pasal 1 ayat 13 UUPM)
Prinsip Syariah Pasar Modal Prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal adalah Prinsip-prinsip hukum Islam dalam kegiatan di bidang Pasar Modal berdasarkan fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSNMUI), baik fatwa DSN-MUI yang ditetapkan dalam peraturan Bapepam dan LK maupun fatwa DSNMUI yang telah diterbitkan sebelum ditetapkannya peraturan ini, sepanjang fatwa dimaksud tidak bertentangan dengan peraturan ini dan atau Peraturan Bapepam dan LK lain yang didasarkan pada fatwa DSN-MUI.
Pelaku Pasar Modal • • • • • • • • • • • •
Bursa Efek Lembaga Kliring dan Penjaminan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian Profesi Penunjang Pasar Modal Lembaga Penunjang Pasar Modal Perusahaan Efek Emiten Perusahaan Publik Investor Reksa Dana Efek Beragunan Aset Dana Investasi Real Estat
Profesi Penunjang Pasar Modal a.Akuntan b.Konsultan Hukum c.Penilai d.Notaris e.Profesi Lain yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah
Emiten Pihak yang melakukan Penawaran Umum. (pasal 1 ayat 6 UUPM)
Perusahaan Publik : • Perseroan yang sahamnya telah dimiliki sekurang-kurangnya oleh 300 (tiga ratus) pemegang saham dan memiliki modal disetor sekurang-kurangnya Rp. 3.000.000.000,00 (tiga miliar Rupiah) atau suatu jumlah pemegang saham dan modal disetor yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah. (pasal 1 ayat 22 UUPM)
Investor • Pihak yang melakukan investasi di Pasar Modal • Investor yang melakukan investasi melalui Bursa Efek merupakan nasabah dari Perusahaan Efek
Definisi Dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas • Perseroan Terbuka adalah Perseroan Publik atau Perseroan yang melakukan penawaran umum saham, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan di bidang pasar modal. • Perseroan Publik adalah Perseroan yang memenuhi kriteria jumlah pemegang saham dan modal disetor sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan di bidang pasar modal.
Pihak Yang Dapat Melakukan Penawaran Umum (Emiten) 1. Perusahaan/Badan Hukum 2. Reksa Dana/Efek Beragunan Aset/Dana Investasi Real Estat 3. Pemegang Saham Perusahaan a. Perorangan b. Badan Hukum
Penawaran Umum • Kegiatan penawaran Efek yang dilakukan oleh Emiten untuk menjual Efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam UUPM dan peraturan pelaksananya. • Dalam penjelasan UUPM ditegaskan bahwa penawaran tersebut dilakukan di wilayah Negara Republik Indonesia dengan menggunakan media masa, atau ditawarkan kepada lebih dari 100 pihak atau telah dijual kepada lebih dari 50 (lima puluh) pihak dalam batas nilai serta batas waktu tertentu. (pasal 1 ayat 15 UUPM)
Manfaat Penawaran Umum Mempertemukan pihak yang membutuhkan modal (Emiten) dengan pihak yang mempunyai modal (Investor)
Tujuan Penawaran Umum 1. Emiten : a. Alternatif sumber pendanaan b. Meningkatkan citra/prestise 2. Investor : a. Investasi jangka panjang b. Investasi jangka pendek
Penawaran Yang Bukan Penawaran Umum : 1.
Penawaran Efek dengan nilai kurang dari satu milyar rupiah
2.
Penawaran Efek bersifat utang yang jatuh temponya tidak lebih dari 1 tahun
3.
Penerbitan sertifikat deposito
4.
Penerbitan polis asuransi
5.
Penawaran Efek yang diterbitkan dan dijamin Pemerintah Indonesia
6.
Penawaran Efek lain yang ditetapkan oleh BAPEPAMLK
Instrumen Yang Ditawarkan Pada Penawaran Umum Setiap surat berharga yang masuk dalam kategori Efek berdasarkan pasal 1 (5) UUPM
Instrumen Pasar Modal • Efek : • Surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, Saham, Obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan Kontrak Investasi Kolektif, kontrak berjangka atas Efek, dan setiap derivatif dari Efek.
• Efek Syariah : • Efek Syariah adalah Efek sebagaimana dimaksud dalam Undangundang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya yang akad maupun cara penerbitannya memenuhi Prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal.
Penggolongan Efek • Efek bersifat ekuitas (Efek yang memberikan hak kepemilikan) • Efek bersifat utang (Efek yang memberikan hak tagih) • Efek bersifat penyertaan (Efek yang memberikan bukti penyertaan)
Jenis Efek Yang Telah Diperdagangkan Di Indonesia • Saham • Obligasi • Sukuk • Sertifikat Bukti Right • Waran • Unit Penyertaan Reksa Dana • Surat Kolektif Efek Beragunan Aset • Opsi (Option) • Kontrak Berjangka (Indeks Futures)
Saham • Efek (surat berharga) bersifat ekuitas • Dalam pembukuan dicatat sebagai ekuitas • Pemegang Saham berkedudukan sebagai pemilik Emiten
Obligasi • Efek (surat berharga) bersifat utang • Dalam pembukuan biasa dicatat sebagai utang jangka panjang • Pemegang Obligasi berkedudukan sebagai Kreditur Emiten
Jenis-Jenis Obligasi • Obligasi (Straight Bond) • Obligasi Konversi dengan hak opsi (Convertible Bond) • Obligasi Konversi Wajib (Mandatory Convertible Bond) • Obligasi Tukar (Exchangeable Bond) • Obligasi Daerah (Municipal Bond)
Sukuk Adalah Efek Syariah berupa sertifikat atau bukti kepemilikan yang bernilai sama dan mewakili bagian penyertaan yang tidak terpisahkan atau tidak terbagi atas: 1)
kepemilikan aset berwujud tertentu;
2) nilai manfaat dan jasa atas aset proyek tertentu atau aktivitas investasi tertentu; atau 3) kepemilikan atas aset proyek tertentu atau aktivitas investasi tertentu.
Perbandingan Antara Obligasi dan Sukuk Persamaan • Metoda pembiayaan Perbedaan • Obligasi didasarkan pada transaksi hutang piutang dengan memberikan keuntungan bunga kepada pemodal • Sukuk didasarkan pada transaksi berbasis Syariah, yaitu Mudharabah, Musyarakah, Murabahah, Salam, Istishna dan Ijarah, dengan memberikan keuntungan kepada pemodal berdasarkan pola bagi hasil, margin atau upah (fee)
Sertifikat Bukti Right Adalah Efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham baru, sebelum saham baru tersebut ditawarkan kepada pihak lainnya
Transaksi Efek Efek ditransaksikan/diperdagangkan di dalam atau luar Bursa pada - Pasar Perdana - Pasar Sekunder
Sistem Perdagangan Efek di Bursa • Sistem perdagangan dengan warkat • Sistem perdagangan tanpa warkat (scriptless)
• Prinsip Keterbukaan • Adalah pedoman umum yang mensyaratkan Emiten, Perusahaan Publik, dan pihak lain yang tunduk pada UUPM untuk menginformasikan kepada masyarakat dalam waktu yang tepat seluruh informasi material mengenai usahanya atau Efeknya yang dapat berpengaruh terhadap keputusan pemodal terhadap Efek dimaksud dan atau harga dari Efek tersebut. (pasal 1 butir 25 UUPM) • Fakta Material • Adalah informasi atau fakta penting dan relevan mengenai peristiwa, kejadian, atau fakta yang dapat mempengaruhi harga Efek pada Bursa Efek dan atau keputusan pemodal, calon pemodal, atau Pihak lain yang berkepentingan atas informasi atau fakta tersebut. (pasal 1 butir 7 UUPM)
Prospektus Adalah setiap informasi tertulis sehubungan dengan Penawaran Umum dengan tujuan agar Pihak lain membeli Efek
Penjamin Emisi Efek Adalah Perusahaan Efek yang telah mempunyai ijin sebagai Penjamin Emisi Efek yang membuat kontrak dengan Emiten untuk melakukan Penawaran Umum bagi kepentingan Emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa Efek yang tidak terjual
Wali Amanat • Adalah Pihak yang mewakili kepentingan pemegang Efek yang bersifat utang • Efek bersifat utang adalah merupakan surat pengakuan utang yang sifatnya sepihak dan para pemegangnya tersebar luas, maka untuk mengurus dan mewakili mereka selaku kreditur, perlu dibentuk lembaga perwaliamanatan. • Bank Umum atau Pihak lain yang ditetapkan Peraturan Pemerintah yang telah terdaftar di BAPEPAM-LK sebagai Wali Amanat dapat ditunjuk sebagai Wali Amanat. • Sejak ditandatangani kontrak perwaliamanatan antara Emiten dan Wali Amanat, Wali Amanat telah sepakat dan mengikatkan diri untuk mewakili pemegang Efek bersifat utang, tetapi perwakilan tersebut akan berlaku efektif pada saat Efek bersifat utang telah dialokasikan kepada para pemodal. • Wali Amanat diberi kuasa berdasarkan Undang-undang untuk mewakili pemegang Efek bersifat utang dalam melakukan tindakan hukum yang berkaitan dengan kepentingan pemegang Efek bersifat utang tersebut, termasuk melakukan penuntutan hak-hak pemegang Efek bersifat utang, baik di dalam maupun di luar pengadilan tanpa memerlukan surat kuasa khusus dari pemegang Efek bersifat utang dimaksud.
Manajer Investasi • Perusahaan Efek yang telah memperoleh ijin sebagai Manajer Investasi dari BAPEPAM. • Bertugas mengelola dana yang telah dihimpun Reksa Dana atau EBA dari masyarakat untuk diinvestasikan pada Efek yang diperdagangkan di Pasar Modal dan Pasar Uang pada Reksa Dana atau diinvestasikan dengan cara pembelian Efek Utang atau piutang pada EBA
Bank Kustodian • Bank Umum yang telah memperoleh ijin sebagai Bank Kustodian dari BAPEPAM- LK. • Bertugas menyimpan seluruh kekayaan dari Reksa Dana atau EBA
Tahap Persiapan Sebelum Pernyataan Pendaftaran A. Due Diligence : 1. Akuntan (Laporan Keuangan Emiten 3 tahun terakhir) 2. Advokat (Aspek hukum Emiten sejak pendirian) 3. Penilai (Aset-aset yang dimiliki emiten) B. Pembuatan Perjanjian : Notaris C. Penyusunan Prospektus : 1. Emiten 2. Penjamin Emisi 3. Profesi Penunjang 4. Lembaga Penunjang D. Pelaksanaan RUPS : Emiten
Terima Kasih