5 kontrak kerja konstruksi m dd rev marbai

Page 1

KONTRAK KERJA KONSTRUKSI & KLAIM JASA KONSTRUKSI

Oleh Dr. Ir. Marba’I, S.E., S.H., M.H.

(DIVISI JASA KONSTRUKSI GANI DJEMAT & PARTNERS)


REGULASI JASA KONSTRUKSI 

 

Undang-Undang No. 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi (“UUJK”); PP No. 28/2000 Tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi; PP No. 29/2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi; PP No. 30/2000 Tentang Penyelenggaraan Pembinaan Jasa Konstruksi; PP No. 4/2010 Tentang Perubahan Atas PP No. 28/2000 Tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi; PP No. 59/2010 Tentang Perubahan Atas PP No. 29/2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi; PP No. 92/2010 Tentang Perubahan Kedua Atas PP No. 28/2000 Tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi


ASAS-ASAS PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI (Pasal 2 UUJK) a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m.

kejujuran dan keadilan; manfaat; kesetaraan; keserasian; keseimbangan; profesionalitas; kemandirian; keterbukaan; kemitraan; keamanan dan keselamatan; kebebasan; pembangunan berkelanjutan; dan wawasan lingkungan


PIHAK-PIHAK DALAM JASA KONSTRUKSI 

Pengguna Jasa adalah pemilik atau pemberi pekerjaan yang menggunakan layanan Jasa Konstruksi (Pasal 1 angka 5 UUJK).

Penyedia Jasa adalah pemberi layanan Jasa Konstruksi (Pasal 1 angka 6 UUJK).

Sub penyedia Jasa adalah pemberi layanan Jasa Konstruksi kepada Penyedia Jasa (Pasal 1 angka 7 UUJK).


JENIS USAHA JASA KONSTRUKSI (Pasal 12 UUJK) a.

b. c.

Usaha jasa Konsultansi Konstruksi; Usaha Pekerjaan Konstruksi; dan Usaha Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi.


JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI (Pasal 13 ayat (2) UUJK) UMUM a. Pengkajian; b. Perencanaan; c. Perancangan; d. Pengawasan; dan/atau e. Manajemen Penyelenggaraan Konstruksi. KHUSUS f. Survei; g. Pengujian Teknis; dan/atau h. Analisis.


PEKERJAAN KONSTRUKSI (Pasal 14 ayat (4) UUJK) a.

Pembangunan;

b.

Pemeliharaan;

c.

Pembongkaran; dan/atau

d.

Pembangunan Kembali.


PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI (Pasal 15 ayat (2) UUJK) a. b.

Rancang Bangun; dan Perekayasaan, Pengadaan, Dan Pelaksanaan (dalam praktek lazim disebut EPC, Engineering Procurement & Construction).


KONTRAK KERJA KONSTRUKSI Kontrak Kerja Konstruksi adalah keseluruhan dokumen kontrak yang mengatur hubungan hukum antara Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi. (Pasal 1 angka 8 UUJK)


UNSUR-UNSUR DALAM KONTRAK KERJA KONSTRUKSI (Pasal 47 ayat (1) UUJK) Unsur-unsur Dalam Kontrak Kerja Konstruksi, antara lain: a. para pihak; b. rumusan pekerjaan; c. masa pertanggungan; d. hak dan kewajiban yang setara; e. cara pembayaran; f. wanprestasi; g. penyelesaian perselisihan; h. pemutusan Kontrak Kerja Konstruksi; j. keadaan memaksa; k. Kegagalan Bangunan; l. pilihan penyelesaian sengketa konstruksi.


SISTEM PEMBAYARAN JASA KONSTRUKSI  Di

muka;

 Progress;  Milestone;  Turnkey

dan


SISTEM PERHITUNGAN HASIL PEKERJAAAN 

Lumpsum;

Harga satuan;

Gabungan harga lumpsum dan harga satuan;

Presentase nilai;

Cost reimbursable, dan;

Target cost.


KLAIM KONSTRUKSI Klaim Konstruksi adalah klaim waktu dan biaya serta ganti rugi dari salah satu Pihak kepada Pihak lain yang terikat dalam Kontrak Konstruksi karena:  salah satu Pihak gagal memulai dan menyelesaikan kontrak;  adanya pekerjaan tambahan;  adanya perintah dari salah satu Pihak (Employer) kepada Kontaktor untuk mengubah desain pekerjaan;  adanya perubahan lokasi pekerjaan;  adanya perubahan harga bahan bakar minyak;  adanya perbaikan karena force majeure;  adanya kontrak tambahan dengan tahun jamak;  adanya perubahan peraturan perundangan yang menyangkut upah pekerja;  dan perubahan lain yang disetujui oleh para pihak.


SEBAB-SEBAB TIMBULNYA KLAIM KONSTRUKSI DARI PENYEDIA JASA KEPADA PENGGUNA JASA 

Informasi tender yang tidak lengkap/ sempurna mengenai desain, bahan, spesifikasi;

Penyelidikan lapangan yang tidak sempurna/ perubahan keadaan lapangan;

Reaksi/ tanggapan pengguna jasa yang lambat;

Kelambatan pembayaran.


SEBAB-SEBAB TIMBULNYA KLAIM KONSTRUKSI DARI PENGGUNA JASA KEPADA PENYEDIA JASA 

Pekerjaan yang cacat / mutu pekerjaan buruk;

Kelambatan penyelesaian;

Pekerjaan tidak sesuai spesifikasi;

Bahan yang dipakai tidak memenuhi syarat.


VARIATION OF WORKS ď ˝

ď ˝

ď ˝

Klaim konstruksi yang paling sering terjadi adalah klaim mengenai biaya sebagai akibat perubahan pekerjaan (variation of works); Disamping mengajukan klaim untuk perubahan pekerjaan, kontraktor juga mengajukan klaim biaya-biaya lain sebagai dampak terhadap perubahan pekerjaan; Menghitung biaya sebagai dampak perubahan pekerjaan adalah tidak mudah.


TAMBAHAN BIAYA-BIAYA 

  

Tambahan biaya karena waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan bertambah; Kenaikan upah tenaga kerja/ tambahan; Tambahan material dan peralatan yang diperlukan; Tambahan biaya pengawasan dan admistrasi (overhead cost); Membuka / mengerjakan kembali pekerjaan yang sudah selesai; Tambahan biaya mobilisasi (baik orang maupun peralatan); Tambahan biaya-biaya lembur atau waktu kerja tambahan.


PENYELESAIAN SENGKETA ď ˝

Klaim tidak selalu dapat disepakati (dikabulkan) karena perbedaan pandangan;

ď ˝

Perbedaan pandangan yang ada merupakan sengketa yang perlu diselesaikan sesuai mekanisme kontrak;

ď ˝

Sebagian besar kontrak kerja konstruksi memilih arbitrase sebagai lembaga penyelesaian sengketa.


SEKIAN & TERIMA KASIH


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.