FRAUD DALAM PRAKTIK BISNIS
HANDITYO BASWORO
Apakah yang dimaksud dengan Fraud ? 

Fraud adalah penipuan yang sengaja dilakukan dalam rangka untuk mendapatkan keuntungan dengan cara yang tidak dibenarkan oleh hukum. Henry campbell Black memberikan deďŹ nisi terhadap Fraud yaitu Semua sarana dan aneka kecerdikan manusia yang dirancang, dan yang dipaksakan oleh individu untuk mendapatkan keuntungan lebih dari yang lain dengan saran-saran palsu atau penghilangan terhadap kebenaran.
‘Any illegal acts charterized by deceit, concealment, or violation of trust. These are not dependent upon the application of threat of violence or of phsical force. Frauds are perpetradted by individuals and organizations to obtain money, property, or services; to avoid payment or loss of services; or tosecure personal or business advantage.� (Association Of Fraud Examiners)
“Fraud refers to an intentional act by one or more individuals among management, those charged with governance, employees, or third parties, involving the use of deception to obtain an unjust or illegal advantage.â€? (The International Standards on Auditing 240-the Auditors resposibility to consider fraud in the audit of ďŹ nancial statement)
Dari sudut pandang pemeriksaan hukum atas Fraud, ada empat karakteristik utama Fraud :
Tindakan yang bersifat materiil dan keliru.  Adanya kesepakatan atau sepengetahuan bahwa tindakan tersebut keliru ketika dilakukan.  Adanya keyakinan atau pengakuan dari pelaku akan tindakan yang salah tersebut.  Adanya kerugian yang diderita oleh pihak lain. 
Faktor-Faktor Penyebab Orang Melakukan Fraud 
Cressey Fraud Triangle Kesempatan
Tekanan
Rasionalisasi
Dasar Timbulnya masalah Keuangan
Kegagalan memenuhi harapan yang diwajibkan (Perbuatan Tercela) Kebiasaan Pribadi yang tidak baik ( Harga Diri ) Kegagalan Bisnis Diisolasi secara Fisik (orang yang Tidak memiliki Teman ) Gaya Hidup di luar Kebiasaan Hubungan antara pegawai dan Bos yang Tidak baik
Faktor penunjang dalam melakukan Fraud 
Informasi Umum

Kemampuan teknis
Faktor penyebab orang melakukan Fraud menurut Dr. Steve Albert 1. Hidup diluar tujuan hidup 2. Keinginan besar untuk mendapat keuntungan Pribadi 3. Hutang pribadi yang sangat besar 4. Hubungan Yang terlalu dekat dengan konsumen 5. Gaji yang tidak sepadan dengan beban kerja 6. Wheeler dealer mentality (Mental Dagang) 7. Tantangan besar untuk mengalahkan sistem 8. Kebiasaan Judi 9. Tekanan Keluarga 10. Tidak mendapat Apresiasi atas kinerja dalam pekerjaan
Teori French dan Raven partisipasi dalam Fraud Power
Reward Power
Coercive Power
Expert Power
Ability to give reward
Ability to punish
Having Superior Knowledge
Legitimate power
Role or position
Referent Power
Perceived as caring
The Whistleblower
Respons Negatif terhadap Whistle Blower
Penundaan Bonus
Penundaan Promosi
Pemberhentian Pekerjaan
Pengurangan tugas dan tanggung jawab
Dipermalukan
Penilaian kerja yang tidak jelas
Pemindahan kerja
Isolasi Sosial dari rekan kerja
Penggolongan pelaku Fraud Occupational Fraud
White-Collar Crime Blue Collar Crime
Pelaku Fraud Tax Fraud Organizationa l fraud
Financial Statement Fraud Creative Accounting
Tipe Korban dan Skema Fraud Korban
Jenis Fraud
Konsumen
Penipuan Iklan Timbangan yg di rubah Alat Pengukur yang dirubah Substitusi Kualitas Produk cacat Label Palsu
Pemegang Saham
Pemalsuan Laporan Keuangan Prediksi Laporan Keuangan yang Salah
Kreditor
Pemalsuan Laporan Keuangan Prediksi Laporan Keuangan yang Salah
Kompetitor
Perusahaan atau pemberi kerja
Menjual Dibawah Harga Pembajakan Informasi Mencuri Rahasia Perusahaan Pelanggaran Hak Cipta Overstating Revenue, Aset, ProďŹ t Understating Expenses Pencurian Aset
Kasus Fraud dalam Praktik PT. Jaya Makmur : Supply Bahan dan Kualitas Produk yang menurun. PT. Handala Makmur Setia : Pembelian yang dilakukan oleh pelanggan dalam kuantitas besar. PT. MNC : Pengiriman produk dengan ekspedisi yang terus menerus. PT. Xyz, Karyawan yang Selalu Lembur.
IMD si Sexy Masih Sendiri, Senior Relationship Manager Sebuah Bank. PT. ABC, Biaya Marketing tas Prada dan Klinik Biotherm.
Insurance Fraud, Rolex dan Patah Tulang
Insurance Fraud, Pak Guru Hidup Kembali
Kedutaan negara P******, Pegawai Pinjam uang