Sistematika Pembuatan Makalah yang Baik dan Benar SRI NUR LATIFAH
MAKALAH ? Tanjung dan Ardial mengartikan makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah atau topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan disertai analisis yang logis dan objektif.
KESALAHAN YANG SERING TERJADI PADA PENULISAN ILMIAH
PENJELASAN YANG MENGGANGU PEMBACA KESALAHAN STRUKTUR PENULISAN BAGIAN ABSTRAK PENULISAN BAGIAN KESIMPULAN
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
COVER ABSTRAK DAFTAR ISI KATA PENGANTAR PENDAHULUAN LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH 8. TUJUAN PEMBAHASAN 9. ISI 10.KESIMPULAN 11.SARAN 12.PENUTUP 13.DAFTAR PUSTAKA
SELESAI
TAPI BOHONG :p
FOOTNOTE
Catatan kaki berisi referensi yang terdiri atas unsur: Nama pengarang Judul referensi Tempat dan tahun terbit Nomor halaman yang dikutip
FOOTNOTE
Istilah-istilah dalam penulisan catatan kaki adalah sebagai berikut 1.ibid, singkatan dari ibidem yang berarti ’di tempat yang sama dan belum diselingi dengan kutipan lain’. 2.op.cit., singkatan dari opere citato, artinya ’dalam karangan yang telah disebut dan diselingi dengan sumber lain. 3.loc.cit, singkatan dari loco citato, artinya ’di tempat yang telah disebut dan diselingi oleh sumber lain’. Loc. cit digunakan untuk referensi yang berbentuk majalah, harian, atau ensiklopedia.
FOOTNOTE contoh penggunaan Ibid., Op. Cit., dan Loc. Cit. Arthur Asa Berger, Media Analysis Techniques,terj.SetioBudi (Yogyakarta: PenerbitanUniversitasAtmaJaya, 2000), hal. 45. 1
2
Ibid.
3
Ibid., hal. 55.
Dedy N. Hidayat, "Paradigma dan PerkembanganPenelitianKomunikasi," JurnalIkatanSarjanaKomunikasi Indonesia, No. 2 (Oktober, 1998), hal. 25-26. 4
5
Ibid.,hal. 28.
6
ArthurAsa Berger, Op.Cit., hal. 70.
Hubert L. Dreyfus, Paul Rabinow, Beyond Structuralism and Hermeneutics (Chicago: University of Chicago Press, 1982), hal. 72 - 76. 7
8
Francis Fukuyama, “Benturan Islam danModernitas,” Koran Tempo, 22 November, 2001, hal. 45.
FOOTNOTE
ibid digunakan untuk mengganti informasi yang sama,contohnya jika nama pengarang sama maka pada baris selanjutnya digunakan ibidÂ
opcit digunakan untuk menganti informasi yang telah ditulis misalnya sumber buku"paradigma dan perkembangan penelitian komunikasi"maka baris selanjutnya ditulis op.cit disertai halamannya
Contoh 1 : Novel berasal dari bahasa latin novellus yang berarti baru. Novel merupakan bentuk karya sastra yang lahirnya belakangan jika dibandingkan dengan bentuk karya sastra lainnya, seperti puisi, drama, dan sebagainya. Novel merupakan bentuk karya sastra yang menceritakan kehidupan tokoh-tokoh yang terdapat di dalamnya. H.B. Yassin tentang pengertian novel menyatakan bahwa 1) ”Novel merupakan karya sastra yang menceritakan suatu kejadian yang luar biasa dari kehidupan manusia, yang isinya lebih besar daripada cerita pendek dan lebih terbatas daripada roman.” 2) ”Cerpen adalah cerita fiksi yang habis dibaca dalam sekali duduk”.Jika dilihat dari wujudnya, isi cerita novel biasanya terkonsentrasi pada kehidupan dalam suatu saat, dalam suatu krisis yang menentukan. _______________________________
1) H.B. Yassin, Tifa Penyair dan Daerahnya, (Jakarta: Gunung Agung, 1985), hlm. 78. 2)
Ibid., hlm. 15. (berarti dikutip dari buku di atas)
Contoh 2 : Dari segi kandungan realitas kehidupan yang diceritakan, novel biasanya memiliki realitas yang jauh lebih mendalam, yang di dalamnya juga terdapat pemaparan aspek psikologi yang kuat. Rene Wellek dan waren Austin menyatakan bahwa 3) ”novel lebih mengacu kepada realitas kehidupan yang lebih tinggi dan unsur psikologi yang lebih mendalam.” Aspek-aspek kemanusiaan yang disajikan dalam karya novel bersifat mendalam dengan penyajian yang halus. Hal ini karena gaya penceritaan dalam novel lebih terkonsentrasi pada kehidupan sesaat dari tokoh yang diceritakan dalam kurun waktu tertentu. 4) ”Novel merupakan karya fiksi yang mengungkapkan aspek kemanusiaan yang mendalam dan disajikan secara halus yang memberikan konsentrasi kehidupan yang lebih tegas dan terpusat.” _______________________ 3) Rene Wellek dan waren Austin, Teori Kesusastraan, (Jakarta: Gunung Agung, 1980), hlm. 50 4) H.B. Yassin,op.cit. hlm. 32.
SELESAI
BELUM TERNYATA !
DAFTAR PUSTAKA Cara menulis daftar pustaka ( ditulis oleh satu orang) Nama pengarang (dibalik). Tahun terbit. Judul referensi (cetak miring/garis bawahi). Kota terbit: penerbit. Judul buku: Setiap awal kata menggunakan hurut kapital. Kata hubung (dan, di, ke, dari, yang, dan lain-lain menggunakan huruf kecil) jika daftar perlu ditulis dibaris selanjutnya,kata harus ditulis menjorok ke dalam Contoh: Nama asli : Rachmat Djoko Pradopo Penulisan: Pradopo, Rachmat Djoko. 1995. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. judul buku diatas menggunakan garis miring,garis bawah juga dapat digunakan dalam penulisan judul sastra
DAFTAR PUSTAKA
Buku disusun oleh lembaga Balai Pengembangan Fauna. 2005. Pemasaran Ikan Laut. Jakarta: Erlangga.
DAFTAR PUSTAKA
Buku yang tidak ada nama pengarangnya Bumi dan Laut Sahabat Bangsa.2005.Jakarta: Sinar Harapan.
DAFTAR PUSTAKA Buku yang disusun oleh dua orang atau tiga orang Contoh 2 orang Nama: 1) Bagas Pratama 2) T. Manurung Pratama, Bagas dan T. Manurung. 1998. Surat Menyurat Bisnis Modern. Bandung: Pustaka Setia. contoh 3 orang Nama: 1) Oliver 2) Robert T. 3) Rupert L. Cortright Oliver, Robert T. and Rupert L. Cortright. 1958. New Training for EffectiveSpeech. New York : Henry Holt and Company.
DAFTAR PUSTAKA
Buku yang ditulis oleh lebih dari tiga pengarang (dkk, et.al.) Suwandi, Slamet, dkk. 2000. Strategi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Sekolah. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
DAFTAR PUSTAKA
Sebuah buku kumpulan bunga rampai atau antologi, ditulis nama editor (ed) Gunawan, Thomas (ed). 2006. Kekayaan  Laut Jawa. Yogyakarta: Andi Offset.
DAFTAR PUSTAKA
Buku terjemahan, nama asli ditulis pertama, nama penerjemah ditulis di belakang judul. Lee, Honeycutt. 2002. Pengawetan Ikan.Terj. Ali Akbar. Semarang: Erlangga. Referensi dari internet Mariana, D. 2005. “Peningkatan Ekonomi”. http: \\www.pikiran-rakyat.com. 10 Mei 2012.
DAFTAR PUSTAKA
Contoh daftar pustaka Akhadiah, Sabarti. 1991. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga. Aminuddin. 1987. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru. BNSP (Badan Standar Nasional Pendidikan) 2006. Standar Kompetensi Bahasa Indonesia untuk SMA/MA. Jakarta. Keraf, Gorys. 1984. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.
SELESAI
BENERAN SELESAI