PIH Istilah PIH Lahir Pertama Kali Dan Dipergunakan Di Indonesia Pada UGM Pada Than 1924 Dan Pada Recht Hoge School Di Jakarta Istilah Ini Merupakan Terjemahan Dari Bahasa Belanda, Yaitu Inleiding Tot De Rechtwetenschaft, Yang Dipakai Pada Tahun 1920 Untuk Mengganti Istilah Encyclopaedie Der Rechtwetenschap, Yang Aslinya Einfuhrung In Die Rechtswessenchaft PIH Bersifat Dualism Yaitu : Normatif, Ilmu Hukum Obyeknya Norma Hidup Yang Berisi Larangan Dan Perintah Empiris, Ilmu Hukum Dilihat Dari Realita Hukum Sebagai Gejala Sosial Kaidah Hukum Yang Tepat Achmad Sanusi : Memberikan Jaminanmaximal Atas Tercapainya Keeadilan Dari Manfaat Bagi Masyarakat Gustav Radbruch : Adanya 3 Nilai Dasar Yuridis Kepastian Hukum Filosofis Keadilan Sosiologis Kemanfaatan Pembagian Masyarakat Faktor Yang Mendorong Orang Hidup Sebagai Makhluk Individu Dan Kelompok Menurut A.H.Maslow : Food, Shelter, Clothing Safety Or Sself Dan Property Self-Esteem Self-Actualization Love Proses Pembentukan Norma Manusia Sebagai Makhluk Sosial Mempunyai Berbagai Kepentingan Saling Menguntungkan Saling Merugikan Aspek
Hidup
Pribadi
Antar Pribadi
Kaidah : Agama Kesusilaan
Kaidah : Kesopanan Hukum
Norma : Pedoman Tingkah Laku Manusia Didalam Masyarakat, Mengenai Yang Dilarang Dan Yang Diperbolehkan Dan Yang Diperintahkan Tujuan Normna Norma Agama : Untuk Mencapai Kesusilaan Pribadi/Kehidupan Bersama Normna Kesusilaan : Untuk Kebaikan Hidup Pribadi/Kebersihan Hati Nurani Dan Akhlak Norma Kesopanan : Untuk Kesedapan Hidup Bersama Norma Hukum : Untuk Perdamaian Hidup Bersama Isi Kaidah Hukum Suruhan Larangan Kebolehan Sifat Kaidah Hukum Bersifat Imperative Bersifat Fakultatif Skema Disiplin Hukum
Disiplin Hukum
Ilmu hukum
Politik hukum
Ffilsafat hukum
Ilmu kaidah
Ilmu pengertian
Ilmu kenyataan
Sosiologi hukum
Antropologi hukum
Psikologi hukum
Perbuatan hukum
Sejarah
Pengertian Hukum Van Apeldoorn : Tidak Mungkin Memberi Suatu Peringatan Untuk Hukum Tujuan Hukum Van Apeldoorn : Untuk Mengatur Tata Tertib Masyarakat Secara Damai Dan Adil Hukum Obyektif Dan Hukum Subyektif Hukum Obyektif : Peraturan Hukum Yang Ditujukan Kepada Setiap Orang Yang Berkepentingan Dan Memberikan Hak Jaminan Perlindungan
Hukum Subyektif : Hak Yang Diberikan Karena Adanya Hukum Obyektif Hukum Obyektif Dibagi 5, Yaitu : Berdasarkan Sumbernya Historis Filosofis Sosiologis Formil Berdasarkan Kekuatan Berlakunya Imperative Fakultatif Berdasarkan Isinya Public Privat Berdasarkan Pemeliharaannya Materil Formil Berdasarkan Kekuasaan Hukumnya Nasional Internasional Hukum Subyektif Dibagi 2, Yaitu : Hak Absolut Hak Relatif Drukkers Arrest Tentang Perbuatan Melawan Hukum, Isinya : Melanggar Hak Sesame Bertentangan Dengan Kewajiban Si Pelaku Menentang Tata Kesopanan Menentang Tata Keharusan Dalam Masyarakat Baik Mengenai Pribadi Maupun Barang Sesamanya Peristiwa Hukum Peristiwa Sehari-Hari Yang Diberi Akibat Oleh Hukum Sifatnya : Sederhana Bersegi 1 Tidak Sederhana Bersegi 2 Macamnya : Perbuatan Manusia Bukan Perbuatan Manusia
Akibat Hukum Akibat Merupakan Suatu Tindakan, Maka Tindakan Hukum Ialah Tindakan Yang Dilakukan Untuk Memperoleh Suatu Akibat Yang Dikehendaki Dan Yang Diatur Oleh Hukum Berupa : Lahirnya Berubahnya Lenyapnya Keadaan Hukum Lahirnya Berubahnya Lenyapya Hubungan Hukum Sanksi Timbulnya Hak : Adanya Subyek Hkum Terjadinya Perjanjian Yang Telah Disepakati Para Pihak Terjadinya Kerugian Yang Diderita Oleh Seseorang Yang Diakibatkan Oleh Kesalahan Orang Lain Lenyapnya Hak : Pemegang Hak Meninggal, Atau Tidak Ada Ahli Waris Pengganti Masa Berlaku Hak Sudah Habis Telah Diterimanya Obyek Yang Menjadi Hak Hubungan Hukum : Hubungan Antara 2 Subyek Hukum / Lebih Yang Masing-Masing Hak Dan Kewajibannya Saling Berhadapan Sayaratnya : Dasar Hukum Perbuatan Hukum Subyek Hukum : Segala Sesuatu Yang Dapat Menjadi Pengemban Hak Dan Kewajiban Menurut Hukum Subyek Hukum Dibagi 2, Yaitu : Manusia Badan Hukum : Publik Dana Privat Teori Badan Hukum : Teori Fiksi : Badan Hukum Ialah Buatan Negara Selain Negara Adalah Fiksi Teori Kekayaan Tujuan : Badan Hukum Bukan Kekayaan Perorangan Tepi Kekayaan Yang Terikat Tujuan Teori Organ : Badan Hukum Ialah Sesuatu Yang Sunggunh-Sungguh Ada Dalam Pergaulan Hukum Yang Mewujudkan Kehendaknya Melalui Organ-Organ Teori Milik Kolektif : Badan Hukum Pda Hakikatnya Hak Dan Kewjiban Anggota BersamaSama, Badan Hukum Merupakan Konstruksi Yuridis Saja Macam-Macam Badan Hukum : Badan Hukum Publik Badan Hukum Privat
Obyek Hukum : Segala Sesuatu Yang Berguna Bagi : Subyek Hukum, Karena Dapat Menjadi Pokok Hubungan Hukum P. 499 BW Semua Barang/Benda Semua Hak P. 503 BW Benda Bberwujud Benda Tidak Berwujud P. 504 BW Benda Bergerak Benda Tidak Bergerak Mengapa Orang Taat Pada Hukum, Karena Adanya : Teori Teokrasi = Hukum Adalah Kemauan Tuhan Teori Perjanjian = Huukum Adalah Akal Dari Manusia Teori Kedaulatan Negara = Negara Memiliki Kekuasaan Absolut Teori Kedaulatan Hukum = Hukum Berasal Dari Perasaan Hukum Hukum Ditaati, Karena : Sungguh-Sungguh Dirasakan Sebagai Peraturan Hkum Sehingga Mereka Berkepentingan Akan Berlakunya Peraturan Itu Menerima Peraturan Itu Supaya Ada Ketentraman Dan Tata Tertib Dalam Masyarakat Adanya Sanksi Yang Memaksa Masyarakat Menaatinya Keadilan Menurut Aristoteles, Dibagi Menjadi 2, Yaitu : Keadilan Commulative, Memberikan Kepada Setiap Orang Sama Banyaknya Dengan Tidak Mengingat Jasa-Jasanya Keadilan Distributive, Memberikan Kepada Setiap Orang Dengan Mengingat/Sesuai JasaJasanya Prinsip Keadilan Terdapat 2 Prinsip, Yaitu : Setiap Orang Mempunyai Hak Yang Sama Atas Dasar Yang Paling Luas Seluasnya Kebebasan Yang Sama Bagi Setiap Orang Ketimpangan Sosial Dan Ekonomi Harus Diatur Sedemikian Rupa Sehingga Diharapkan Memberikan Keuntuungan Semua Orang, Posisi, Dan Jabatan Terbuka Bagi Smeua Orang Azas-Azas Hukum Menurut C.W.Paton Ialah Suatu Alam Pikiran Yang Melatarbelakangi Pembentukan Norma Hukum Unsurnya Ialah : Alam Pikiran Rumusan Luas Dasar Pembentukan Norma
Azas Hukum Memiliki 2 Landasan, Yaitu : Azas Hukum Berakar Dalam Kenyataan Masyarakat Azas Hukum Berakar Pada Nilai-Nilai Yang Dipilih Sebagai Pedoman Oleh Kehidupan Bersama Menurut Klauderman, Azas Hukum Mempunyai Fungsi : Dalam Hukum Bersifat Mengesahkan Dan Mempunyai Pengaruh Yang Normative Dan Mengikat Para Pihak Dalam Ilmu Hukum Azas Hkum Mempermudah Dengan Memberi Ikhtisar Serta Hanya Bersifat Mengatur Dan Eksplikatif Azas Hukum Yang Bersifat Universal, Antara Lain : Azas Kepribadian Azas Persekutuan Azas Kesamaan Azas Kewibawaan Azas Pemisahan Baik Buruk Menurut Lon.L.Fuller Ada 8 Azas Atau Principles Of Legality : Sistem Hukum Harus Mengandung Peraturan-Peraturan Peraturan-Peraturan Yang Telah Dibuat Itu Harus Diumumkan Peraturan Tidak Boleh Berlaku Surut Peraturan-Eraturan Disusun Dalam Rumusan Yang Bisa Dimengerti Suatu Sistem Tidak Boleh Mengandung Peraturan-Peraturan Yang Bertentangan Satu Sama Lain Peraturan-Peraturan Tidak Boleh Mengandung Tuunntutan Yang Melebihi Apa Yang Dapat Dilakukan Peraturan Tidak Boleh Sering Dirubah-Rubah Harus Ada Kecocoan Antara Peraturan Yang Diundangkan Dengan Pelaksanaannya SehariHari Azas Hukum Penting Bagi : Pembentuk UU Hakim Ilmu Hukum Menurut Lawrence.M.Friedman, Ada 3 Komponen Hukum : Struktur Hukum, Kelembagaan Yang Diciptakan Oleh Sistem Hukum Itu Dengan Berbagai Macam Fungsi Dalam Rangka Mendukung Bekerjanya Sistem Tersebut Substansi Hukum, Sebagai Output Dari Sistem Hukum Berupa Peraturan-Peraturan, Keputusan-Keputusan Baik Yang Mengatur Maupun Yang Diatur Kultur , Terdiri Dari Nilai-Nilai Dan Sikap-Sikap Yang Mempengaruhi Bekerjannya Hukum
Menurut Marc Ancel, Legal Families Dibagi Atas 5 Kelompok, Antara Lain : Sistem Eropa Kontinental Dan Amerika Latin Sistem Anglo – American Sisten Timur – Tengah Sistem Timur – Jauh Sistem Negara 2 Sosialis Pengklasifikasian Menurut Zweigert Dan Kotz, Yaitu : Asal Dan Perkembangan Hsitoris Pemikiran Hukum Yang Spesifik Lembaga-Lembaga Huukum Yang Karakteristik Sumber-Sumber Hukum Dan Interpretasi Faktor-Faktor Ideologis Pengklasifikasian Menurut Marc Arcel, Yaitu : Asal Usulnya Sejarah Perkembangannya Metode Penerapannya Hukum Modern Bertumpu Pada Doktrin Dan Rule Of Law Faham Kapitalis, Falsafahnya : Liberalism Individualism Rasionalisme Menurut A.V.Dicey, Rule Of Law Terdiri Dari : Supremacy Of Law Equality Before The Law Constitution Base On Individual Right Karekteristik Hukum Modern Negara Menjadi Organisasi Kekuasaan Ynaag Serba Meliputi Dan Berdaulat Hukum Identik Dengan Orde Peraturan Peruuan Sistem Hukum Lebih Mengedepankan Prosedur Dari Pada Substansi Yaitu Memberikan Perlindungan, Keadilan Dan Kesejahterahan Hukum Modern Bersifat Represif, Yaitu Bertujuan Mempertahankan Status Quo Penguasa Dengan Dalih Untuk Ketertiban Hukum Modern Bersifat Responsif, Berbasis Sosial Dan Bersifat Disorder Mengandung 2 Aspek Yaitu Order Dan Disorder Multi Wajah Hukum Dapat Dilihat Dari 2 Sisi, Yaitu : Normologik, Dengan Tipologi : Wajah Yang Syarat Dengan Azas Moral Keadilan Wajah Yang Syarat Dengan Norma Yang Dipositifkan Melalui Peratran Peruuan
Wajah Yang Ditampilkan Judgemade Melalui Putusan Hakim Dipengadilan  Monologik, Dengan Tipologi : Wajah Hukm Yang Tampil Sebagai Instruksi Hukum Yang Riel Dan Fungsional Dalam System Kehidupan Masyarakat Wajah Hukum Regularistik Juga Dapat Tampil Sebagai Makna Simbolik Sebagaimana Yang Terlihat Nyata Dalam Aksi-Aksi Serta Interaksi Masyarakat