ABDUCENS EXTERNAL COMPETITION 2020/2021

Page 1

ABDUCENS ACADEMIC BUNDLE OF CREATIONS

EXTERNAL COMPETITIONS BY AMSA-UNHAS 2020/2021

OFFICIAL BOOKLET


EXIT 2021


PUBLIC POSTER EXIT 2021


3RD WINNER HIPERTENSI ITU DIAM, KITA HARUS WASPADA! Karen Kurnia, Akhmad Zani Tasir, A. Alya Fatinah Darmawan


DESKRIPSI POSTER Nama ketua : Karen Kurnia Nama anggota : Akhmad Zani Tasir, A. Alya Fatinah Darmawan Univeristas : Hasanuddin Judul Karya : HIPERTENSI ITU DIAM, KITA HARUS WASPADA!

HIPERTENSI ITU DIAM, KITA HARUS WASPADA! Karen Kurnia, Akhmad Zani Tasir, A. Alya Fatinah Darmawan Universitas Hasanuddin Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah keadaan dimana tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥90 mmHg. Menurut CDC, 1 dari 3 orang dewasa di dunia menderita hipertensi. Di Indonesia sendiri, prevalensi hipertensi mencapai 34.1% pada tahun 2018 (Kemenkes). Faktor risiko hipertensi terbagi menjadi faktor risiko yang dapat dicegah dan yang tidak dapat dicegah. Faktor risiko yang tidak dapat dicegah misalnya usia tua, sedangkan faktor risiko yang dapat dicegah adalah merokok, jarang berolahraga, menderita obesitas, dan asupan garam yang berlebih. Hipertensi disebut juga silentkillerataupembunuh yang DIAM karena tidak ada tanda dan gejala spesifik yang ditimbulkan saat seseorang menderita hipertensi. Oleh karena itu, sebagian besar penderita bahkan tidak sadar bahwa ia menderita hipertensi (Kemenkes). Padahal, hipertensi memiliki banyak komplikasi yang berbahaya seperti gagal ginjal, gagal jantung, aritmia, stroke, dan penyakit jantung koroner. Adapun gejala tidak spesifik hipertensi adalah DIAM, yaitu : -

D → Dada dan kepala yang sakit

-

I → Ingin mual dan muntah

-

A → Adanya jantung berdebar, tubuh lemas, dan rasa gelisah

-

M → mengalami masalah penglihatan dan mimisan

Karena hipertensi itu DIAM, oleh karena itu, kita harus tetap WASPADA dalam menghadapinya. Cara mencegah hipertensi adalah WASPADA, antara lain :


-

W → Wajib mengontrol konsumsi garam. Konsumsi garam berlebih dapat meningkatkan kadar Natrium dalam tubuh, sehingga volume darah bertambah dan tekanan darah meningkat.

-

A → Aktivitas fisik ditingkatkan. Berdasarkan penelitian, berolahraga selama 30 menit per hari dapat menurunkan tekanan darah sebesar 4-9 mmHg.

-

S → Selalu menjaga berat badan tetap ideal. Kelebihan berat badan dapat menambah beban kerja jantung sehingga dapat menyebabkan hipertensi.

-

P → Pantang merokok. Merokok dapat meningkatkan frekuensi denyut jantung dan meningkatkan tekanan darah.

-

A → Alkohol dan kafein patut dihindari. Alkohol dapat mempersempit pembuluh darah sehingga menyebabkan hipertensi.

-

D → Datang ke dokter untuk konsultasi. Periksa tekanan darah secara berkala di dokter untuk memantau kondisi kesehatan.

-

A → Atur jadwal minum obat rutin. Untuk mencegah komplikasi hipertensi, penderita hipertensi harus minum obat secara rutin.



FINALIST Yuk, Bersama Cegah Hipertensi Sebelum Terlambat Megan Janice Nawing Tiara Resky Anugrah Mahmud Irene Jessica Leonardy



FINALIST TEMBAKAU Menghunjam Jantungku, Atasi dengan NITRAT Vinson Evan Thenardy Venna Regita Cahyani Majesty Patu Buana


DESKRIPSI POSTER Nama ketua kelompok

: Vinson Evan Thenardy

Nama anggota kelompok 1

: Venna Regita Cahyani

Nama anggota kelompok 2

: Majesty Patu Buana

Universitas

: Universitas Hasanuddin

Judul karya

: TEMBAKAU Menghunjam Jantungku, Atasi dengan NITRAT

Penyakit Jantung Koroner atau sering disingkat PJK adalah salah satu penyakit kardiovaskular yang mengganggu fungsi jantung akibat kurangnya suplai darah pada otot jantung. Hal ini disebabkan oleh adanya penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah jantung (arteri koroner). Penyakit jantung koroner menyebabkan kematian terbanyak, baik dalam skala global maupun lokal, dengan angka kematian sebesar 36% dari seluruh kematian di dunia. Di Indonesia, angka kematian mencapai 26,4%, di mana satu dari empat orang meninggal dunia akibat penyakit jantung koroner. Salah satu faktor risiko penyakit jantung koroner adalah merokok. Berdasarkan data dari WHO, 1,62 juta dari 9,4 juta kematian akibat penyakit ini disebabkan oleh kebiasaan merokok. Pemilihan faktor risiko akibat rokok juga didasari karena konsumsi rokok di dunia mencapai 6,5 triliun per tahunnya. Oleh karena itu, topik yang diangkat adalah edukasi pencegahan penyakit jantung koroner terkait kebiasaan merokok dalam kehidupan sehari-hari dengan judul karya “TEMBAKAU Menghunjam Jantungku, Atasi dengan NITRAT”. Salah satu bahan dasar rokok yang berbahaya adalah tembakau. Di samping itu, kata “TEMBAKAU” dalam karya ini dipilih untuk menggambarkan gabungan faktor lainnya yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner, yaitu: •

T = Tekanan darah tinggi >140/90 mmHg

E = Edukasi diet dan gizi seimbang yang kurang

M = Mengonsumsi alkohol secara berlebihan

B = Berat badan berlebih (Obesitas)

A = Aktivitas fisik yang rendah

K = Kolesterol LDL tinggi, HDL rendah

A = Adanya riwayat keluarga dengan penyakit jantung

U = Usia >40 tahun berisiko lebih tinggi

Untuk mengatasi penyakit jantung koroner, salah satu pengobatan farmakologis yang dapat dilakukan adalah pemberian nitrogliserin atau nitrat yang berfungsi melebarkan


pembuluh darah. Dalam karya ini, pemilihan kata “NITRAT” juga menggambarkan penanganan non-farmakologis untuk mengatasi penyakit ini, yaitu: •

N = Naikkan aktivitas fisik dengan berolahraga. Peningkatan aktivitas fisik dapat dilakukan dengan berolahraga secara rutin sehingga akan mengendalikan risiko terjadinya PJK akibat faktor risiko lain, seperti obesitas dan tekanan darah tinggi.

I = Istirahat yang cukup. Salah satu manfaat yang dirasakan apabila memiliki waktu istirahat yang cukup adalah memudahkan penurunan berat badan dan tekanan darah sehingga menurunkan risiko terjadinya PJK.

T = Tidak merokok. Kebiasaan merokok juga berkaitan dengan peningkatan risiko PJK akibat zat yang terkandung dalam rokok, seperti zat oksidan. Zat oksidan mengandung beberapa bahan kimia yang akan menurunkan zat antioksidan yang ada di dalam tubuh sehingga produksi kolesterol LDL akan meningkat.

R = Rajin mengecek kesehatan secara berkala. Pemeriksaan kesehatan dilakukan secara berkala untuk mengontrol tekanan darah sehingga dapat membantu mengendalikan faktor risiko PJK lainnya.

A = Atasi stres dengan baik. Kondisi stres dapat menyebabkan meningkatnya tekanan darah dan pelepasan adrenalin sehingga menambah beban kerja jantung yang berujung pada nyeri dada.

T = Tingkatkan konsumsi buah dan sayur. Buah dan sayur memiliki kadar zat antioksidan yang tinggi sehingga dapat mencegah radikal bebas mengoksidasi molekul lain dan menurunkan risiko terjadinya PJK. Melalui karya ini, diharapkan dapat menjadi media edukasi yang baik untuk mengubah

gaya hidup masyarakat dan penderita sehingga pada akhirnya mampu menekan angka kematian akibat penyakit jantung koroner.

Referensi: -

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Mengenali Tanda dan Gejala Serangan Dini Penyakit Jantung Koroner. 2018.

-

World Health Organization.Tobacco and Coronary Heart Disease. 2020.

-

PERKI. Hari Jantung Sedunia: Your Heart is Our Heart Too. 2019.

-

Stout KK, Daniels CJ, Aboulhosn JA, Bozkurt B, Broberg CS, Colman JM, et al. 2018 AHA/ACC Guideline for the Management of Adults With Congenital Heart Disease: A Report of the American College of Cardiology/American Heart Association Task Force on Clinical Practice Guidelines. Circulation. 2019.



ISMC 2021


PUBLIC POSTER ISMC 2021


Kenali COVID-19 Dengan Pandai, Lawan dengan Imunitas Venna Regita Cahyani Vinson Evan Thenardy Irene Jessica Leonardy



MASJESTYNAS

2021


PUBLIC POSTER AESCULAPIUS 2021


FINALIST Ingat Polusi Ingat PPOK, Antisipasi dengan Strategi Vinson Evan Thenardy Venna Regita Cahyani Irene Jessica Leonardy



GO CAM

2021


PHOTOGRAPHY GO CAM 2021


1st Winner & 1st Most Favorite Winner "Triumph Over Death" Megan Janice Nawing


Triumph over death

triumph over death /ˈtrīəmfˈōvər deTH/ Life and death are one thread, the same line viewed from different sides. – Lao Tzu

Photograph of the Fénykövi Elephant (also affectionately known as Henry) a magnificent taxidermy diorama African Bush Elephant in the Smithsonian National Museum of Natural History lived as the symbol for the museum itself. Henry with impressive, imposing, and triumphant posture looking over everything showing us the natural world in all its glory reinforcing the significance of natural history collections.

Taxidermy in a sense is an art to archive life that is with us and life that is also under threat as it immortalized death as just a part of life not as an end but as a new opportunity of new beginning in life. People look at it with mixed feeling in the sense that it’s so beautiful but it’s a shame that this species is actually on the verge of extinction or has gone extinct and make people reflect about the ephemeral nature of life and the vulnerability of even great creatures.

#extinction #nationalmuseumofnationalhistory #naturalhistorymuseum #taxidermy



3rd Most Favorite Winner "Overthinking Bench" Irene Jessica Leonardy


“Overthinking Bench” Irene Jessica Leonardy The poetry in this very chair is written in French, meaning “I think about it and then I forget and sometimes I even forget before thinking about how it is done”. A complex mixed feelings of confusion in interpreting the process to reach the future. In a fall season, where all the leaves are dry and sad, there’s the mood of loneliness. Someone would use this bench to take a long thinking time, while daydreaming, thinking too much about the future.

This bench with the poetry written on it is an irony. Although the bench can give you a platform to overthink in your daydreams, the art in the poetry wakes you up, reminds you that it is all in your mind and the process of thinking is very complex. Sometimes we overthink, but that is the beauty of the mind, that we can forget and just go straight in to the present and will absolutely reach the future without worry.



"Beauty" Megan Janice Nawing


Beauty

beau·ty ͞ /ˈbyoodē/

Photography of Chinese classical roof construction in Forbidden City, Beijing mainly highlight through the beauty implication of decorative component and the symbolic meaning of form itself.

The decorations adheres to the concept of "fire prevention" in its design that uses Mythical Animals for example dragon, Phoenix, etc. There is also a Xiezhi that represents moral and justice. The decorative component stands as a symbol of the role for a deeper extension, also contained "personification" characteristics. To seek shelter, security, wealth, good luck, justice, and goodness. The curve shape also expresses the philosophy that Chinese people pursue Rebirth, shaped just as a Phoenix wings to express the rebirth of immortality.

The goal of the whole thing are beautiful, vivid and elegant. It has the dual attributes of "beauty of shape" and "beauty of meaning". Not only it is simple but with profound meaning, it is the perfect combination of function and form in the design of "form" and "meaning” that can only be achieved with deep sense of beauty.

#ancientchina #china #ancientarchitecture #forbiddencity #culturalheritage



"Excellence" Megan Janice Nawing


Excellence

/Excellence/ “And here you are living despite it all”-Rupi Kaur

Arete (Greek: ἀρετή) is a concept in ancient Greek thought that, in its most basic sense, refers to "excellence" of any kind. In its earliest appearance in Greek, this notion of excellence was ultimately bound up with the notion of the fulfillment of purpose or function: the act of living up to one's full potential.

Statue of the female personifications of virtues Arete (excellence) in the audiculae/shrine of Celsus Library, Ephesus out of three others personifications: Sophia (wisdom), Episteme (knowledge), Ennoia (Intelligence). The presence of the statues both implies that the man for whom it was built exemplified these four virtues, and that the visitor may cultivate these virtues in him or herself by taking advantage of the library's holdings.

This particular statue of Arete in Celsus Library, Ephesus that still survived till this day even after thousands of years it still survives even though other parts of Ephesus doesn’t. I found this particular statue to be one of the statues that still in their best state even if others found it broken in pieces but it still shows its presence holding up to its name excellence.

#ephesus #ephesuslibrary #turkey #ruins



MAJESTYNAS

2021


PUBLIC POSTER MAJESTYNAS 2021


"Hindari Komplikasi Kehamilan, Mari Rencanakan Kehamilan!" Andrea Melynda Panggalo, Revina Raissa Gunawan



Preeklampsia? Hati-Hati MOMS! Harus Lebih WASPADA! Karen Kurnia Akhmad Zani T. Alya Fatinah D.



MEDJONSON

2021


PUBLIC POSTER MEDJONSON 2021


3rd Winner "Waspada Depresi Pada Orang Terdekat, Rangkul Yuk!" Revina Raissa Gunawan Irene Jessica Leonardy



FINALIST "Hadapi PTSD dengan SABAR" Megan Janice Nawing Ahmad Abizart



SINACOMP

2021


PUBLIC POSTER SINACOMP 2021


1st Winner "Diare Pada Balita? Yuk, Cegah Dengan Hidup 'Bersih'!" Revina Raissa Gunawan Irene Jessica Leonardy



OFFICIAL BOOKLET


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.