Bamboo Biennale Competition

Page 1

PRINGGUNG VASTENBURG, SOLO Sebuah INSTALASI SENI yang merupakan hasil transformasi dari explorasi bambu yang merupakan material alami dan serbaguna dengan unsur budaya Solo yang kuat dan identik sehingga menghasilkan sebuah instalasi seni yang memiliki makna “HARAPAN/HOPE� secara tersirat darinya. HARAPAN untuk melihat bambu tidak sebelah mata, melihat bambu sebagai bagian dari budaya yang juga perlu dilestarikan. Memunculkan kembali unsur-unsur budaya yg telah ada dengan interpretasi yang berbeda.

I N S T A L A S I

Tempat Bermain Bersantai

Seni dan Budaya

BAMBU

FUNGSI

BENTUK ORNAMEN BATIK

MATERIAL

Panggung Sangga Buwana

Motif Batik Parang

explorasi bambu unik & beda


tema ‘HOPE’

KONSEPfilosofi

Menara ini digunakan sebagai tempat meditasi Sri Sunan sekaligus untuk mengawasi Benteng Vastenburg milik Belanda yang berada tidak jauh dari istana. Bangunan yang memiliki lima lantai ini juga digunakan untuk melihat posisi bulan untuk menentukan awal suatu bulan.

Panggung pertunjukkan

Mengamati sekitar

Konsep yang diambil untuk instalasi PRINGGUNG ini baik secara makna maupun bentuk adalah Batik Parang Barong. Batik Parang merupakan hadiah bagi para bangsawan kepada anak-anaknya pada zaman Kerajaan Mataram Kartasura. Seperti, instalasi PRINGGUNG ini yang ditujukan untuk anak-anak, baik penggunaanya maupun harapan dibalik makna dari filosofi batik Parang Barong tersebut.

hadiah anak

garis diagonal

Anak melanjutkan perjuangan yang telah dirintis orang tua

Rasa hormat, keteladanan, serta kesetiaan pada nilai kebenaran

bentuk dinamis

parang barong

Kecepatan dan kecekatan terhadap pekerjaan satu dengan lainnya

Pe n g e n d a l i a n d i r i , kebijaksanaan, dan kehati-hatian dalam bertindak

TRANSformASI

motif “s’ pada batik parang barong

dipotong setengah

diperhalus dan dibuat melengkung

permainan leveling

garis diagonal pada batik

dibuat cerminannya

“INSTALASI INI MEMBERIKAN PERJALANAN DARI RENDAH KE TINGGI DAN BERAKHIR PADA BULATAN, SEPERTI SESEORANG NAIK KE ATAS PANGGUNG DAN BEHENTI PADA STAGE DAN MENUJUKKAN DIRINYA, SESUAI DENGAN NAMANYA pringgung”

MAKET STUDI

motif ‘s’ Semangat yang tak pernah padam

“ k u m p u l a n h a r a pa n ya n g t e r s i r a t ba g i pengguna yaitu anak-anak”


PERSPEKTIF

material

denah

ijuk

kawat

bambu

+ 7.00

Potongan 0

1.25 2.5

5m + 1.60

2.30 5.00

Tampak

+ 0.60

+ 0.30

+- 0.00

ijuk

detail konstruksi

bambu 5mm

Detail konstruksi bambu menggunakan bilah bambu berdiameter 30 mm kemudian disambung menggunakan bambu berdiameter 25 mm dan ditusuk bambu d = 5 mm diikat dengan ijuk maupun kawat.

A2 A1

ijuk

A5 A5

DETAIL

A3

A1

detail sambungan dengan ijuk dan tusuk bambu

A4

detail dengan setengah bilah bambu

A2

A3

A4

Struktur

sambungan bambu dengan bambu lebih kecil d=25mm. kemudian di tusuk dan dililit

kedua bambu digabung d e n g a n k a w a t

sambungan ke empat bambu dengan ijuk dan tusuk bambu 5mm

sambungan dengan ijuk m e n y i l a n g


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.