Analysis Site, Kerta Niaga, Kota Tua

Page 1

KELOMPOK 3 PROJECT 2/PERANCANGAN ARSITEKTUR INTERIOR 5

/DATA SURVEY //LOKASI SITE //FOTO SITE //KAWASAN KOTA TUA

KERTA NIAGA


KAWASAN


LOKASI BANGUNAN : KERTA NIAGA – KOTA TUA

A

Terletak di Jalan Kali Besar Timur No. 9, Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Kota Tua, Jakarta

A GEDUNG KERTA NIAGA

(BANGUNAN BEKAS PT.KERTA NIAGA)

A

GEDUNG KERTA NIAGA termasuk ke dalam lingkungan Golongan II. Bangungan yang berada di lingkungan Ini dilestarikan.

ANALISA SITE KERTA NIAGA (KAWASAN KOTA TUA)/PROJECT 2-PAI 5


Menurut Peraturan Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 9 Tahun 1999, bangunan cagar budaya yang bergolongan B, memiliki ketentuan sebagai berikut: 

Tidak boleh adanya pembongkaran secara sengaja dan kalaupun kondisi bangunan sudah buruk, roboh, terbakar, atau tidak layak tegak dapat dilakukan pembongkaran untuk dibangun kembali sesuai dengan keadaan aslinya

Pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan terhadap bangunan tersebut tidak boleh mengubah pola tampak depan, atap dan warna, serta dengan tetap mempertahankan onamen atau detail bangunan yang penting

Perubahan tata ruang dalam rangka revitalisasi ataupun rehabilitasi dapat dilakukan asalkan tidak mengubah struktur utama bangunan

Dimungkinkan adanya penambahan bangunan pada lahan bangunan asalkan memiliki kesatuan bangunan dengan bangunan utama

ANALISA SITE KERTA NIAGA (KAWASAN KOTA TUA)/PROJECT 2-PAI 5


BANGUNAN SEKITAR : Site terletak di daerah Kota Tua yang strategis dan dikelilingi bangunan-bangunan bersejarah DAN komersial.

Museum Kantor POS

Museum Seni Rupa &Keramik Virgin Pub

Museum Wayang Kafe Batavia Kedai seni

Museum Fatahilah

Kopi tiam

Historia cafe Stasiun Kota

ANALISA SITE KERTA NIAGA (KAWASAN KOTA TUA)/PROJECT 2-PAI 5


PEMETAAN KAWASAN

Isu berdasarkan wawancara:

Gedung Kerta Niaga nantinya akan dibangun untuk menampung PKL.

2

Analisis :

5

Menghidupkan kembali daerah sekitar gedung Kerta Niaga.

3

4

1

1

ZONA REST0 (KOMERSIAL)

2 3

ZONA BANGUNAN TUA

4 5

ZONA PERKANTORAN KERTA NIAGA ZONA MUSEUM

ANALISA SITE KERTA NIAGA (KAWASAN KOTA TUA)/PROJECT 2-PAI 5


PEMETAAN KAWASAN

ANALISA SITE KERTA NIAGA (KAWASAN KOTA TUA)/PROJECT 2-PAI 5


SEJARAH

DIBANGUN PADA TAHUN: 1912 Awalnya bernama P.N. KERTA NIAGA (PP 7/1966) bertugas mendistribusikan barang-barang terutama barang-barang sandang dan pangan dan kebutuhan-kebutuhan pokok bagi rakyat baik yang diimpor maupun yang dihasilkan di dalam negeri. Dengan PP 32/1970, P.N. KERTA NIAGA menjadi Perusahaan Perseroan (PT. KERTA NIAGA). Dalam rangka efesiensi BUMN, maka terbit PP 28/1998, mengenai pembubaran PT. KERTA NIAGA dan sisa hasil likuidasi ditetapkan sebagai penyertaan modal Negara ke dalam PT DHARMA NIAGA.

Sumber : http://masoye.multiply.com/photos/album/4/Menyusuri_de_Groote_Rivier#48

ANALISA SITE KERTA NIAGA (KAWASAN KOTA TUA)/PROJECT 2-PAI 5


TAMPAK DEPAN BANGUNAN BANGUNAN PT. KERTA NIAGA

( kondisi zaman dahulu)

( kondisi sekarang) ANALISA SITE KERTA NIAGA (KAWASAN KOTA TUA)/PROJECT 2-PAI 5


TIMELINE SEJARAH BANGUNAN PT. KERTA NIAGA

1912

Pembangunan gedung Kerta Niaga

1957

Menjadi kantor ASURANSI BELANDA

>1966

Menjadi kantor PT.KERTA NIAGA (kantor distribusi)

1970

Kantor PT.KERTA NIAGA

1998

Kantor tersebut diakuisisi PT. DHARMA NIAGA

2003

Kantor tersebut diakuisisi PT. PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA

Kawasan Kota Pelabuhan, dekat pelabuhan sunda kelapa. ANALISA SITE KERTA NIAGA (KAWASAN KOTA TUA)/PROJECT 2-PAI 5


GAYA BANGUNAN: DUTCH CLOSED

Kerta Niaga

Dutch Townhouse

Bentuk bangunan ini diadaptasi dari Dutch Townhouse, dimana bangunan bangunan berhimpitan

satu sama lain. Dan terlihat pada fasadnya yang tidak memiliki teras. Bangunan Kerta Niaga juga menghadap sungai yang pada saat itu masih dipergunakan sebagai jalur transportasi, sama seperti yang terjadi di Belanda.

ANALISA SITE KERTA NIAGA (KAWASAN KOTA TUA)/PROJECT 2-PAI 5


SEJARAH LINGKUNGAN SEKITAR KERTA NIAGA

POTENSI SUNGAI CILIWUNG S UN GAI

Bangunan berorientasi ke arah sungai. Kantor kerta niaga memiliki bukaan utama ke sungai, selaras dengan fungsinya

CILIW UN G

Ara

n u g n ba m e hp

ta o k an

sebagai gudang dan distribusi pangan. Karena saat itu masih menggunakan transportasi air yang melewati sungai dan tersambung ke pelabuhan sunda kelapa.

http://nusantara.rmol.co/read/2011/02/02/16860/Gedung-BersejarahKota-Tua-Jakarta-Kumuh-Tak-Terawat-

Menurut sejarahnya, se足kitar tahun 1527 kawasan tersebut me足rupakan kota pelabuhan

ANALISA SITE KERTA NIAGA (KAWASAN KOTA TUA)/PROJECT 2-PAI 5


BANGUNAN SEKITAR [KERTA NIAGA]

6

1

7 2 8 U

3

4 Merupakan gambaran kondisi di sekeliling kerta niaga

[KE ARAH UTARA]

10

5 11

DARI SELATAN MENUJU UTARA

DARI SELATAN MENUJU UTARA

9

ANALISA SITE KERTA NIAGA (KAWASAN KOTA TUA)/PROJECT 2-PAI 5


BANGUNAN SEKITAR [KERTA NIAGA]

12

5

11

4

10

U

U

6

3

1

BANGUNAN DI SEKELILING KERTA NIAGA

8

7

DARI SELATAN MENUJU UTARA

2

DARI SELATAN MENUJU UTARA

BANGUNAN DI SEKELILING KERTA NIAGA

9

ANALISA SITE KERTA NIAGA (KAWASAN KOTA TUA)/PROJECT 2-PAI 5


DIAGRAM POTONGAN KAWASAN (SEKITAR KERTANIAGA)

KALI CILIWUNG

TROTOAR

JALAN RAYA (MOBIL)

GEDUNG KERTA NIAGA

CAFE

JALAN (UNTUK PEJALAN KAKI)

MUSEUM FATAHILLAH

Gedung kerta niaga berorientasi ke arah sungai, namun apabila melihat potongan diatas maka sebenarnya gedung tersebut sangat dekat akses menuju kawasan rekreasi peataran fatahillah.

ANALISA SITE KERTA NIAGA (KAWASAN KOTA TUA)/PROJECT 2-PAI 5


AKTIVITAS REKREASI DI KAWASAN KOTA TUA (SEKITAR KERTA NIAGA)

INTENSITAS AKTIVITAS (SELASA – JUMAT)

Kawasan Kota Tua yang banyak terdapat bangunan peninggalan Belanda, Yang menjadi daya tarik bagi pengunjung.

Keterangan :

Foto­foto dan jalan jalan

GEDUNG KERTA NIAGA

Area yang tidak dikunjungi penggunjung

Pemetaan kegiatan pengunjung pada site selasa­jumat ANALISA SITE KERTA NIAGA (KAWASAN KOTA TUA)/PROJECT 2-PAI 5


AKTIVITAS REKREASI DI KAWASAN KOTA TUA (SEKITAR KERTA NIAGA)

INTENSITAS AKTIVITAS (SABTU足SENIN)

Keterangan : Foto-foto dan jalan jalan

GEDUNG KERTA NIAGA

Area yg tidak dikunjungi penggunjung Area ramai pengunjung dengan membawa kendaraan

Pemetaan kegiatan pengunjung pada site ANALISA SITE KERTA NIAGA (KAWASAN KOTA TUA)/PROJECT 2-PAI 5


AKTIVITAS RUTIN DI KAWASAN KOTA TUA (SEKITAR KERTA NIAGA)

USER DI KAWASAN KERTA NIAGA

pegawai kantor pegawai museum pedagang pengunjung

weekdays

Keterangan : Area yg tidak dikunjungi penggunjung Area kantor Area ramai pengunjung dengan membawa kendaraan Pemetaan berdasarkan pengunjung dan area sekitar bengunan ANALISA SITE KERTA NIAGA (KAWASAN KOTA TUA)/PROJECT 2-PAI 5


AKTIVITAS DI KAWASAN KOTA TUA (SEKITAR KERTA NIAGA)

AKTIVITAS

A

(SUASANA KAWASAN KOTA TUA)

(SUASANA KAWASAN KOTA TUA)

WEEKEND (09.00-10.00 WIB)

WEEKEND (09.00-10.00 WIB)

B

Berjualan (Banyak pedagang Rekreasi (Terdapat bangunan tua makanan/barang yang bersejarah yang menarik untuk memanfaatkan kawasan kota tua berfoto di bangunan tersebut maupun sebagai mata pencarian. untuk mengetahui sejarah bangunan足 bangunan tersebut

C Field Trip (Banyak tempat bersejarah yang bisa dijadikan penambahan ilmu untuk siswa, mahasiswa maupun masyarakat umum)

D Berkerja (Terdapat kantor di sekitar kawasan Kota Tua seperti kantor Pos Indonesia, Bank Mandiri, Bank BNI, BGR, UPK)

ANALISA SITE KERTA NIAGA (KAWASAN KOTA TUA)/PROJECT 2-PAI 5


FENOMENA DI KAWASAN (SEKITAR KERTA NIAGA)

AR EA

Daerah tersebut di dominasi oleh perkantoran (seperti Jasa Raharja, BGR, dll), dan pada bangunan tersebut bagian depannya menghadap ke arah sungai, yang saat siang hari akan berfungsi sebagai TEMPAT PARKIR. Lalu lintas yang terjadi juga tidak terlalu ramai dan mengakibatkan SAAT SIANG HARI ( JAM KANTOR) DAERAH TERSEBUT MENJADI SEPI.

PE DA GA

NG

Berbeda dengan daerah saat siang hari area parkir yang ada menjadi area pedagang,oleh sebab itu maka saat malam hari area tersebut menjadi ramai oleh pengunjung yang beraktivitas nongkrong dll. MALAM HARI KETIKA PEKERJA SUDAH KELUAR DAN DAERAH DEKAT FATAHILLAH LEBIH BANYAK KAFE; MAKA DAERAH INI RAMAI DENGAN PEDAGANG KAKI LIMA DAN PENGUNJUNG KELAS MENENGAH BAWAH ANALISA SITE KERTA NIAGA (KAWASAN KOTA TUA)/PROJECT 2-PAI 5


BANGUNAN


A

4300 43004300 4300 18000

B

B

U

DENAH LT.1

ANALISIS ORGANISASI RUANG BERDASARKAN FUNGSI HISTORIS

9800

4000 4000 4000 4000 4000 4000 4000 4000 4000 4000

9800

59600

U

DENAH LT.2

Lt. 2 Memiliki lebih banyak sekat ruang; Memungkinkan sebagai kantor

4300 43004300 4300 18000

B

Lt. 1 bersifat lebih terbuka, memungkinkan digunakan sebagai tmpt serbaguna; Penyimpanan barang.

B

9800

4000 4000 4000 4000 4000 4000 4000 4000 4000 4000

A

59600

9800

Lt. 1 & 2 tidak ada kolom di tengah ruangan ďƒ membuat ruang tengah sebagai ruang sirkulasi dengan kegiatan perkantoran atau perdagangan di kiri atau kanannya


Atap + 14.5

Plafon Lt.2 + 10.6 Lt.2 + 5.6

Lt.1 Âą0.0 4300

8600 18000

POTONGAN A

4300

Pada potongan , dapat dilihat bahwa tinggi dari lantai ke ceiling adalah 5 meter. Hal ini diduga dirancang dengan alasan: 1. Memperbesar skala ruang untuk kenyamanan aktivitas massal (kantor, perdagangan – orang sangat ramai) 2. Memberi rongga yang besar pada ruang yang dapat membuat udara panas/jenuh naik cukup tinggi sehingga aktivitas di daerah mendekati lantai tetap sejuk hawanya.

Atap + 14.5 Plafon Lt.2 + 10.6 Lt.2 + 5.6 Lt.1 Âą0.0

9800

4000 4000 4000 4000 4000 4000 4000 4000 4000 4000

59600

POTONGAN B

9800


Atap + 14.5 Plafon Lt.2 + 10.6 Lt.2 + 5.6 Lt.1 Âą0.0

9800

4000 4000 4000 4000 4000 4000 4000 4000 4000 4000

9800

59600

Beban atap

Sisi kolom berukuran 60x60cm Kolom-kolom besar ini berjarak tiap empat meter berfungsi untuk menopang jarak melintang antar kolom 10 m. Panjang bangunan 59,6 meter serta beban atap. Menurut kami memerlukan banyak balok untuk menopangnya.

Beban atap

Panjang bangunan


STRUKTUR Berdasarkan pengamatan, struktur yang digunakan pada bangunan Kerta Negara adalah struktur kolom-balok dengan jarak antar kolom 4 meter. Kolom-balok yang digunakan juga berukuran cukup besar, yakni 60x60cm. Asumsinya, besar kolom dengan jarak antar kolom yang demikian dibuat untuk menstabilkan bangunan dengan panjang nyaris 60 m dan bentangan 18m

PENCAHAYAAN Arah pergerakan ALAMI

PENGHAWAAN ALAMI Keberadaan void pada lantai 2 memungkinkan pertukaran udara aktif, sehingga suhu cenderung stabil dan berangin. Udara pada lantai 2 juga tidak lembab. Berbeda dengan pada lantai 1, dimana pertukaran udara secara silang tidak terjadi, sehingga udara pada area ini dingin, lembab, dan sedikit pengap.

matahari (sunpath) memungkinkan Massa bangunan (terutama Bangunan lantai 2) untuk mendapat pencahayaan yang cukup melalui skylight Sunpath kecuali pada pagi dan menjelang malam karena pada saat ini, cahaya terhalang massa bangunan


4. LANTAI 2

Karena bagian kiri dan kanan bangunan berbatasan dengan bangunan lain, satuPosisi bangunan yang satunya bagian yang mendapat view ke memanjang ke belakang luar gedung adalah jendela di bagian (apabila dilihat dari arah fasad. Dengan view jalan raya dan depan) memberikan kesan sungai. massa bangunan yang kecil.

SEQUENTIAL SPATIAL EXPERIENCE

1. FASADE

2. ENTRANCE CORIDOR Antara jalanan dan pintu masuk bangunan, terdapat koridor yang memanjang dari bangunan-bangunan sebelahnya. Repetisi kolom-kolom memberikan kesan yang kuat akan pengarahan pada titik-titik pandang di ujung.

Cahaya matahari pada lantai 2 masuk melalui bukaan-bukaan pada kiri kanan bangunan, sehingga view pada ruang baik secara menyeluruh. Kondisi temperatur ruang hangat dan berangin akibat adanya ventilasi silang. Sebagian besar bidang bangunan telah mengeropos, lapuk, dan berlumut. Hal ini membuat orang yang berjalan menjadi lebih waspada saat melewati ruang.

3. LANTAI 1 Pada lantai 1, cahaya matahari yang didapat sangat kurang. Hal ini menyebabkan timbul persepsi sedikit menyeramkan karena skala yang besar dan kondisi ruangan yang gelap menimbulkan perasaan “hilang”/”lost”. Selain itu, tidak adanya cahaya matahari membuat ruang ini terasa lembab dan dingin.


ANALISIS GEDUNG KOTA TUA SEBAGAI LATAR BELAKANG SETTING FILM Film “THE RAID 2: BERANDAL� menggunakan gedung Kerta Niaga sebagai lokasi syutingnya ketika adegan transaksi gelap dan pembunuhan orang. Gedung ini diduga dipilih karena gedungnya serta kawasannya memiliki banyak gedung mati yang sudah lapuk (memberikan kesan tersembunyi, privat, muram, mencekam)


Lantai 1 Lantai 2 Lantai 1 Lantai 2

KESIMPULAN

Gedung ini memiliki kualitas ruang yang kontras antara lantai 1 dan 2; Melihat juga dari fungsi awal bangunan yang sangat kontras; lantai 1 sebagai gudang dan lantai 2 sebagai perkantoran.

Gedung Kerta niaga menyimpan potensi yang begitu besar yang masih terpendam. Pemahaman mengenai ruang dan keterkaitan dengan kawasan sekitar yang mendalam dibutuhkan untuk dapat menghidupkan kembali gedung ini serta perannya dalam revitalisasi kawasan kota tua, tanpa melupakan karakter dan nilai sejarah bangunan.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.