Cerita Rakyat 33 Provinsi dari Aceh sampai Papua Oleh
Dea Rosa
INDONESIATERA
Cerita Rakyat 33 Provinsi dari Aceh sampai Papua
Penulis: Dea Rosa
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Penyunting: Andre Pendesain Sampul & Ilustrasi:
Katalog Dalam Terbitan (KDT)
lpunk Kristianto Dea Rosa Redaksi: IndonesiaTera
Cerita Rakyat 33 Propinsi dari Aceh
Jl. Gedong Kuning No. 117/118
sampai Papua; Dea Rosa
Yogyakarta 55171
Penyunting, Andre -Cet 1- Yogyakarta:
Telp./Faks.: 0274-382779
IndonesiaTera, 2007.
email: indonesiatera@gmail.com
viii + 192 hlm.; 13 x 2G cm.
website: www.indonesiatera.com ISBN: 979-775-oO6-X Pemasaran: TransMedia Pustaka
l. Cerita Rakyat 33 Propinsi dari Aceh
Jl. Muhammad Kaffi ll
sampai Papua l. Judul
No.12-A, RT.013 RW.09
Il. Andre
Cipedak-Clganjur, Jakarta Selatan
895
Telp: (021) 78881000 Fax: (021) 78882000 E-mail: Marketingtransmedia@gmail.com Cetakan Kedelapan, 2010
•
Jika menemukan kesalahan cetak atau informasi, mohon untuk menghubungi penerbit.
Daftar Isi
Aceh
1
Bali
10
Bengkulu
20
Kata pengantar Cerita Rakyat dari 33 provinsi
Cerita Rakyat adalah bagian dari
Beberapa propinsi yang lain
kekayaan budaya dan sejarah yang
sengaja tidak dipilih cerita rakyat
dimiliki setiap bangsa. Jika digali
yang terpopuler akan tetapi yang
dengan sungguh-sungguh, negeri
memberikan nuansa yang lebih unik
kita sebenarnya berlimpah ruah
dan pesan moral yang tidak klise.
cerita rakyat yang menarik. Bahkan
Selain itu, cerita rakyat yang tidak
sudah banyak yang menulis ulang
populer tetapi memiliki pesan yang
dengan cara mereka masing-masing.
unik pasti juga berpeluang untuk menjadi populer, bukan?
Buku ini menyajikan cerita rakyat dari 33 propinsi di Indonesia. Setiap propinsi hanya diwakili satu atau paling banyak dua cerita rakyat. Dasar pemilihannya tidak terlalu baku, akan tetapi sangat memperhatikan pesan moralnya dan gaya penyajiannya pun sederhana dan menarik. Beberapa propinsi ditampilkan cerita rakyat yang memang paling populer.
Ada persamaan dan perbedaan dalam
Akhirnya, mengenal cerita rakyat
banyak versi cerita rakyat, akan tetapi
adalah bagian dari mengenal
pada dasarnya bersumber pada akar
sejarah dan budaya suatu bangsa.
alur yang tidak berubah dari waktu
Untuk itu selamat menikmati cerita
ke waktu. Tentu penyusunan cerita
rakyat dari Aceh sampai Papua ini.
rakyat dalam buku ini tidak lepas
Selamat menelusuri perjalanan budaya
dari kekayaan kepustakaan dan
Indonesia dari suatu zaman yang tidak
karya lisan yang masih hidup.
tertulis di dalam sejarah.
Untuk itu ucapan terimakasih pantas kami sampaikan kepada semua pihak yang langsung atau tidak langsung telah memungkinkan cerita rakyat ini terkumpul hingga menjadi buku.
Redaksi
1
Aceh
2
3
Raja Burung Parkit
Hidup bergelimang harta beda dan
Namun sayang, kedamaian dan
makanan yang enak-enak, tak selalu
ketentraman itu harus terganggu
menyenangkan. Demikianlah yang
karena pada suatu hari ada
dialami Baginda Raja Burung Parkit.
pemburu masuk ke hutan itu. Dia menaruh sangkar besar
Pada jaman dahulu kala, Raja Burung
dan sangkar itu diberi perekat,
Parkit dan rakyatnya yang tinggal
sehingga burung-burung yang
di hutan Aceh hidup dengan tentram
sudah terperangkap disana tidak
dan damai setiap hari ia bisa hinggap
bisa terbang lagi.
pindah dari reranting satu pohon ke pohon lainnya. Mereka juga bisa
Hampir semua rakyat di kerajaan
makan biji-bijian dan buah-buahan
burung tertangkap. Mereka terjeblos
yang bermacam-macam di hutan.
masuk kedalam perangkap itu. Mereka sedih dan panik. Namun, Baginda Raja Burung Parkit berusaha menenangkan rakyatnya.
4
5
“Tenanglah kalian semua.
Hal ini sangat mengaggetkan
Sekarang kalian tak bisa bergerak
burung-burung lain. Lalu, serempak
karena ada perekat di tubuh kalian.
mereka semua terbang tinggi. Mereka
Jangan takut. Itu memang perekat
menyadari bahwa raja junjungannya
yang dipasang pemburu.
masih tertinggal. Ia pun ditangkap oleh sang pemburu.
Baginda selanjutkan memberitahu ke semua rakyat, “Nanti sang Pemburu
Sang pemburu semula berniat ingin
akan melepas perekat di tubuh kita
menyembelih burung itu, namun sang
semua. Jika ia mendapati kita sudah
Raja Burung memohon belas kasihan
mati, ia akan membuangnya. Karena itu,
sambil mengucapkan satu janji.
kalian semua wahai rakyatku, berpurapuralah mati ! ” seru baginda.
“Jika aku kau biarkan hidup, aku akan menghiburmu. Aku akan
“Tunggu sampai hitungan seratus,
bernyanyi setiap hari” ucapnya.
setelah itu kita semua akan terbang bersama-sama,” lanjut sang Raja
Sang pemburu rupanya tertarik
Burung.
akan tawaran burung itu. Maka ia mengurungkan niatnya. Seperti janjinya,
Benarlah, tak lama kemudian Sang
tiap hari sang Raja bernyanyi. Suaranya
Pemburu datang, lalu memeriksa
Indah sekali. Keindahan suara sang
sangkar. Satu-satu dibuangnya perekat
Raja Burung terdengar sampai ke
di tubuh burung-burung itu. Ia kecewa
istana. Maka, Raja Manusia
benar karena hampir semua burung
memanggil si Pemburu.
tangkapannya dalam keadaan mati. Malang, ketika hendak membersihkan
“Kudengar engkau memiliki burung
burung terakhir, yakni Sang Raja
yang kicauannya indah sekali.
Burung, ia jatuh terpeleset.
Benarkah demikian?” Tanya Raja.
6
“ Benar Tuanku.� Tak berapa lama,
Parkit diletakan di luar kandang karena
terdengarlah suara nyanyi sang Raja
dikira memang sudah benar-benar
Burung. Semua yang hadir terpesona.
mati. Tak menyia-nyiakan kesempatan,
Begitu pula sang Raja Manusia. Atas
saat itu terbanglah sang Raja Burung
persetujuan pemiliknya, Raja Manusia
setinggi-tingginya. Ia lalu menempuh
kemudian menukar burung itu dengan
perjalanan yang jauh untuk sampai
emas berlian yang banyak jumlahnya.
ke hutan tempat tinggal. Sesampainya disana, ia disambut rakyatnya dengan
Selanjutnya sang Raja Manusia
penuh suka cita. Mereka kini sudah
meletakan burung itu di sangkar
berkumpul semua dan bisa kembali
emas yang sangat indah dan besar.
menikmati kedamaian bersama.
Raja Parkit sangat disayang Raja Manusia. Ia diberi makanan yang enak-enak. Setiap hari sang Raja 7
Burung tetap bernyanyi untuk sang Raja Manusia, namun hatinya pilu. Ia rindu pada hutan yang lebat pohonnya. Ia juga ingin kembali berkumpul bersama rakyatnya.
Suatu hari ia menggunakan siasat lamanya, yakni berpura-pura mati. Sang Raja Manusia sedih sekali ketika mendapati burung kesanyangannya itu tiba-tiba mati. Lalu ia memerintahkan untuk menguburkan burung kesayangannya itu dengan upacara. Ketika sedang menyiapkan upacara itu, sang Burung
8
9
10
Bali
Tanduk Si Anjing
11
Pada zaman dulu konon anjing memiliki tanduk, namun ekornya pendek Sebaliknya, kambing tak punya tanduk, namun ekornya panjang.
Demikianlah. Pada waktu itu, di daerah Batur, Kintamani, kedua binatang itu bersahabat karib. Kemana anjing pergi, kambing pun turut serta. Begitu pun sebaliknya. Mereka hidup berdua dengan rukun dan damai.
Namun sebenarnya, diam-diam ada perasaan iri dalam hati kambing. Ia iri akan keindahan tanduk anjing, sahabatnya itu. Sudah lama ia ingin memiliki tanduk seperti itu. Namun, apa daya, ia tak tahu bagaimana cara untuk memilikinya. 12
“Ah, kalau saja aku punya tanduk, aku pasti akan menjadi binatang yang gagah�, pikir kambing. Suatu hari keinginan kambing untuk memiliki tanduk sudah tak tahan lagi.
13
Hal ini karena ia mendapat undangan
mengembalikannya padaku setelah
untuk menghadiri suatu pesta. Maka,
pesta itu selesai”, kata Anjing.
ia pun merengek pada anjing untuk meminjamkan tanduk miliknya.
“Tentu saja, anjing. Cepat, lepaskanlah tanduk itu dari kepalamu. Aku sudah
“Anjing, sahabatku, aku hendak
tak sabar lagi ingin segera memakainya
menghadiri sebuah jamuan pesta
di kepalaku,” kata Kambing.
yang amat penting. Hanya engkaulah sahabatku satu-satunya. Aku ingin
“Tenang, sahabat. Aku bisa sakit
menghadiri pesta seperti ini
kalau engkau terburu-buru,” kata si
sebelumnya. Barangkali hanya
Anjing. Akhirnya meski dengan berat
sekali ini saja, aku mendapatkan
hati anjing melepas tanduknya itu
kesempatan menghadiri pesta besar
segera diberikannya kepada kambing.
seperti ini. Oleh karena itu. Aku akan
Kambing langsung mengenakannya
menjaganya baik-baik. Tak akan aku
di kepala. Tanduk itu bertengger di
sentuhkan dengan benda keras. Juga,
kepala kambing. Kambing nampak
akan segera aku kembalikan jika pesta
gembira sekali. “lihatlah aku, wahai
itu usai nanti”, kata Kambing.
anjing. Bagaimana penampilanku sekarang. Nampak gagah bukan?”.
“Kambing sahabatku, jika bukan
“Ya, ya,” jawab Anjing.
engkau yang meminjam tandukku ini, tak akan kuberikan. Namun, engkau
Akhirnya dengan hati yang
ini sahabatku. Sudah lama kita menjalin
berbunga-bunga, kambing mengikuti
persahabatan ini. Aku ingin menunjukan
pesta itu dengan tanduk pinjaman.
kesetiaan persahabatan ini dengan
Ia memang nampak istimewa.
meminjamkan tanduk kebanggaanku
Semua binatang lain memandang
ini kepadamu. Namun, berjanjilah
penuh kekaguman padanya.
kepadaku, kambing, engkau segera
14
Sang kambing merasa besar kepala.
“Kambing mana tandukku? Kamu sudah
Maka, ia ingin tanduk itu tetap berada
berjanji padaku akan mengembalikan,”
di atas kepalanya. Lalu, bagaimana?
kata anjing.
“Aku harus tetap memiliki tanduk ini!” begitu tekad jahat di hati kambing.
“Ya, tapi sebentar lagi ya aku pasti akan mengembalikannya kepadamu.”
Ketika pesta itu usai kambing tak
“Tentu,” sang kambing menyakinkan.
segera datang ke rumah sahabatnya
Keesokan harinya anjing datang lagi
itu. Ia malah berusaha menghindar
pada kambing. Kambing mencoba
jika berpapasan di jalan. Setiap kali
menghindar dengan berbagai cara.
anjing bertandang kerumahnya ia pun bersembunyi.
“Anjing, semalam aku sudah mencoba melepasnya sampai beberapa kali.
15
Suatu kali, kambing bertemu anjing
Tapi sulit. Kulit kepalaku terasa sakit
tanpa terduga. Anjing segera menagih
sekali. Barangkali tanduk ini sudah
benda miliknya itu.
terlanjur melekat dikepalaku. Sabarlah sedikit. Kalau sudah lepas, aku akan mengantarkannya ke tempatmu,” kata kambing.
Tapi sudah beberapa hari ini janji kambing tak pernah dipenuhi. Sang anjing mulai kesal. Ia datang lagi, tapi kambing tidak ada di tempat. Ia lalu mencari ke teman-temannya. Tidak juga ada, anjing terus mencari. Sampai akhirnya, ditemukannya kambing itu sedang santai merumput di tempat yang cukup jauh dari wilayah mereka.
“Kambing aku ingin menagih janjimu!� kata Anjing dari kejauhan.
Melihat anjing ingin meminta tanduknya, kambing berlari jauh. Anjing pun mengejar.
16
Terjadi kejar-mengejar yang cukup
“Auuuuukhhh!!!!�
jauh. Kambing masuk kesemak-semak.
si kambing merintih kesakitan.
Anjing terus mengejar, kambing
Ekornya putus. Karena ketakutan,
menyebrangi sungai.
ia berlari sekencang-kencangnya. Akhirnya, ia malah dapat meloloskan
Anjing terus mengejar. Sampai akhirnya,
diri dari kejaran anjing.
kaki kambing mulai terasa lelah. Namun sang anjing masih gigih terus berlari,
Sejak saat itu, tanduk milik anjing
ingin mendapatkan tanduknya kembali.
itu terus melekat pada kambing.
Lalu, tahu-tahu anjing sudah berada
Dan kambing pun tak pernah punya
di belakang kambing, karena geram,
ekor panjang. Sebaliknya, anjing tak
si anjing langsung mengigit ekor
punya tanduk, namun ekornya panjang.
si kambing dengan seluruh kekuatan tenaganya. 17
18
19
Bengkulu
20
Si Raja Tidur Keinginan sang putri raja emang suka aneh-aneh. Demikian pula putri raja dalam kisah ini. Namun sebenarnya keinginan itu tidak bias disebut aneh. Ia mempunyai alasan tertentu sebelum mengajukan keinginannya itu. 21
Tersebutlah Raja Jungur yang arif dan bijaksana dari tanah Rejang.
Ia mempunyai seorang putri yang
pangeran yang datang
cantik jelita bernama Putri Serindu.
keistana kerajaan.
Sudah lama sang Raja ingin punya menantu. Namun sang Putri
Suatu hari, Permaisuri
belum mau menikah.
kembali membujuk Putri Serindu. “Cobalah katakan pada Ibunda,
Tiap hari sang Raja dan Permaisuri
pemuda yang bagaimanakah
membujuk anaknya itu agar mau
yang engkau dambakan?�
menerima lamaran salah satu
22
Putri Serindu memeluk Ibunda
sang putri berkata, “Bunda, sebelumnya
Permaisuri sambil berlinang airmata.
ananda mohon maaf apabila laki-laki
Ia bisa merasakan, betapa Ibundanya
pilihan Ananda nanti tidak berkenan
sangat berharap pada dirinya. Maka,
dihati Ayahnda dan Ibunda.”
dengan hati-hati, serta rasa khawatir, “Katakan saja, Anakku. Katakan apa yang ada di dalam hatimu,” kata Permaisuri dengan penuh kesabaran. “Ibunda akan 23
mengikuti apa saja keinginanmu. Katakan sekarang,” Katanya.
Agaknya Permaisuri ingin meneguhkan
Esok harinya, pagi-pagi benar, para
hati Puterinya itu. “Bunda, Ananda
prajurit kerajaan sudah menyebarkan
ingin menikah dengan Raja Tidur!”
pengumuman tentang sayembara itu
kata Puteri Serindu. Suaranya begitu
di berbagai tempat.
lembut, namun nadanya terdengar
pengumuman itu :
Begini bunyi
mantap dan penuh keyakinan.
Permaisuri dan Baginda Raja bingung hatinya. Siapakah si Raja Tidur itu? Baginda Raja berpikir sejenak.
Lalu, ia berkata bijak, “Baiklah aku akan mengadakan sayembara. Siapa saja yang bisa tidur paling lama, dialah yang akan kunobatkan sebagai Raja Tidur. Dialah yang akan menjadi suami anakku,” katanya.
24
SAYEMBARA : BARANG SIAPA PALING LAMA TIDUR AKAN DIJADIKAN SUAMI PUTERI SERINDU
25
Un
n da
ga
n!
Banyak orang berbondong –
Hasilnya untuk makan sehari-hari.
bondong mengikuti sayembara itu
Sebetulnya Anak Lumang bingung
karena mereka anggap itu adalah
untuk mengikuti sayembara itu.
perlombaan yang mudah.
Sebab, jika ia ikut, ia tak bisa membuat bubu dan tak bisa
Diantara calon peserta, ada seorang
makan hari itu.
pemuda desa yang tampan bernama Anak Lumang. Ia pemuda yatim piatu.
Namun ia punya sekali akal!
Setiap hari ia membuat bubu, yakni
Ia akan membuat bubu dulu
tempat menangkap ikan dari bamboo,
sebelum mengikuti sayembara itu.
kemudian dijual dipasar.
26
Maka sebelum berangkat ke istana raja, ia menyiapkan segala sesuatunya. Yakni bambu yang sudah dirajut seperti lidi dan diikat dengan tali rotan. Juga, beronang berisi rotan, parang, pisau, tempurung dan alat-alat pelengkap membuat bubu lainnya. Beronang ini adalah sejenis keranjang yang dibawa dengan cara digendong dibelakang dan talinya dikaitkan di kepala.
Saat lomba diadakan, dan jam perlombaan dimulai, semua peserta mulai memejamkan matanya. Namun, 27
Anak Lumang malahan menyelesaikan pekerjaannya membuat bubu. Kali ini ia membuat bubu yang besar, indah, dan rapi. Ketika semua peserta sudah benar-benar tidur dengan pulas, bubunya belum selesai juga. Baru ketika hari menjelang subuh, dan ayam jantan berkokok, selesailah pekerjaan Anak Lumang.
Lalu, digantungkannya bubu itu di dinding bagaikan hiasan. indah sekali hasilnya. Ia merasa lega. Namun waktu tugasnya sudah selesai
dan sudah merasa ngantuk, namun ia tak langsung tidur. Dengan rajin ia membereskan dulu semua sisa sisa pekerjaannya itu. Ia bersihkan sampah bekas membuat bubu, dan ia memasukan semua perlengkapan ke dalam beronang. Setelah semua bersih, kantuknya sudah tak tertahankan lagi. Maka, tertidurlah ia dengan amat pulas.
Pagi-pagi sekali Puteri Serindu berkeliling untuk menilai peserta satu-satu didampingi Baginda Raja, hulubalang dan para menteri. Ia melihat ada satu orang masih nyenyak tidur.
Lalu Puteri Serindu mengamati bubu yang digantung di dinding. Ia terpesona akan keindahannya. Ia juga sempat melihat beronang, hasil pekerjaan Anak Lumang yang berisi perlengkapan membuat bubu dulu sebelum tidur. Tentu saja ia menjadi kelelahan dan bisa tidur nyenyak. Puteri Serindu tersenyum dan merasa lega hatinya. Ia sudah menemukan tambatan hatinya.
28
29
Akhirnya Puteri Serindu mengumumkan
Lalu nama Anak Lumang disebut
siapakah yang akan menjadi pemenang
sebagai pemenang sayembara itu.
sayembara itu. “Ketahuilah, “Raja Tidur”
Baginda Raja Jugur gembira, begitu
yang kucari bukan pemuda yang benar-
pula sang Ibunda Permaisuri. Lalu
benar suka tidur, melainkan yang suka
pesta pernikahan yang meriah
bekerja, ulet, rajin sehingga ketika
dilangsungkan selama tujuh hari
waktu tidur, ia bisa tidur dengan
tujuh malam. Kedua mempelai
nyenyak sekali.”
hidup rukun dan bahagia.
30