Architecture Portfolio

Page 1

IE, ANITA ADELINE APRILIA SELECTED WORKS PORTFOLIO 2017-2019


ACADEMIC WORK | TABLE OF CONTENT

TABLE OF CONTENTS

PROFILE

FINAL PROJECT PASAR SENI DAN KULINER DI KOTA SEMARANG

03

05

INTERIOR DESIGN MUSEUM PERAK

PRODUCT DESIGN HEXACOMB MULTIFUNCTION LAMP

WORK PRACTICE KAWASAN SENTRA KERAJINAN KULIT MANDING

19

23

27

- 01 -


ACADEMIC WORK | TABLE OF CONTENT

LANDSCAPING KRIDOSONO PARK YOGYAKARTA

6th STUDIO PROJECT URBAN SOCIAL HOUSING

11

15

SKETCH 31

- 02 -


ACADEMIC WORK | PROFILE

IE, ANITA ADELINE APRILIA (ANITA) anitaadelinea@gmail.com +62 822 0823 0740 issue.com/anitaadelinea Jalan Bintoro Raya no. 13, Kec. Gayamsari, Kel. Pandean Lamper, Semarang

SKILLS

EDUCATIONAL BACKGROUND 2015-2019

Universitas Atma Jaya Yogyakarta Bachelor of Architecture Engineering GPA : 3.70

Computerized skills AutoCad CorelDraw

2012-2015

2009-2012

Sedes Sapientiae Senior High School, Semarang Science Course Pangudi Luhur Domenico Savio Junior High School, Semarang

Photoshop Lumion Ms Ofď€ ce SketchUp

Primary skills Sketching Painting Content Development

- 03 -


ACADEMIC WORK | PROFILE

EXPERIENCE 2018 2017 2016 2016

BAPPEDA Bantul | Work Practice Student Yogyakarta, Indonesia January - April 2018 Secretary of Initiates of Engineering Faculty at Universitas Atma Jaya Yogyakarta Head of First-aid division of Sepekan Arsitektur at Universitas Atma Jaya Yogyakarta Stage Coordinator of JOY Fellowship Event

ORGANIZATION EXPERIENCE 2015-2019 2017-2018 2015-2016 2018-2019

Member of Event Organizer Ministry in JOY Fellowship Secretary of JOY Fellowship in KKACM Universitas Atma Jaya Yogyakarta Member of JOY Fellowship Indonesia Leader of JOY Fellowship Indonesia

ADDITIONAL TRAINING 2018

2015

Participant in Training “Potential Leader” held by JOY Fellowship Participant in Training “How to be a Leader” held by JOY Fellowship Participant in “Latihan Dasar Pengembangan dan Kepribadian Mahasiswa” held by Universitas Atma Jaya Yogyakarta

COMPETITIONS 2019 2016

Contextual Restroom in Tourist Destination held by Universitas Gadjah Mada Design Internal Competition “Mezzanine Plaza” Sketch Internal Competition held by Universitas Atma Jaya Yogyakarta

- 04 -


FINAL PROJECT

PASAR SENI DAN KULINER DI KOTA SEMARANG FINAL PROJECT INDIVIDUAL WORK

- 05 -


Pasar Seni dan Kuliner adalah sebuah wadah yang menampung kegiatan jual-beli dalam bidang kesenian dan kuliner bagi masyarakat lokal maupun mancanegara. Kota Semarang merupakan salah satu kota yang memiliki jumlah komunitas seni yang bertambah disetiap tahunnya. Selain potensi dalam bidang seni, beranekaragamnya kuliner di Kota Semarang menjadi daya tarik rekreasi bagi pengunjung. Hal ini yang mendorong berdirinya Pasar Seni dan Kuliner di Kota Semarang untuk mendukung seniman dan pedagang melestarikan kesenian dan kuliner.

- 06 -


Pengelola Kuliner

Pengelola Kuliner Pasar Seni

Pasar Seni Area Pertunjukan

Area Pertunjukan

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Wilayah Kota Semarang berkembang pesat pada abad 18 dengan membangun banyak bangunan perkantoran dan fasilitas kota. Kota Lama Semarang dulunya merupakan kota benteng, daerah pemukiman khusus bangsa Belanda dan pusat kota lama pada saat ini dikenal sebagai Kawasan Kota Lama (Oude Staat) Semarang. Lokasi Kota Lama Semarang merupakan Best Preserved Colonial City. Site yang berada di sekitar Kawasan Kota Lama Semarang cocok untuk mewadahi kesenian dan kuliner karena merupakan kawasan wisata yang strategis dan memiliki ciri khas yang dapat menjadi daya tarik masyarakat.

Area seni lukis Sirkulasi Stand Batik Area seni lukis menjadi penghubung antara area pasar seni dan area kuliner yang menjadi daya tarik pengunjung di bidang seni lukisan. Sirkulasi yang dirancang searah membuat pengunjung dapat melihat produk seni yang ditawarkan secara keseluruhan. Penataan stand yang memiliki daya tarik lebih, diatur sehingga dapat menguntungkan pedagang.

- 07 -


PERSPEKTIF EKSTERIOR PASAR SENI DAN KULINER DI KOTA SEMARANG

Arsitektur Kolonial yang Interaktif dan Rekreatif 타 Penggunaan gevel pada massa bangunan memunculkan kesan megah, bagian tengah massa yang lebih

menonjol mengadaptasi dari arsitektur kolonial yang memiliki sentral kawasan 타 Elemen-elemen yang ada pada bangunan Pasar Seni dan Kuliner yaitu atap pelana dan perisai, deretan

kolom ekspos dengan selasar yang berada di tepian bangunan, serta jendela khas arsitektur kolonial. 타 Pada interior, area pasar seni memiliki sirkulasi yang searah, membuat pengunjung dapat melihat produk seni

yang ditawarkan secara keseluruhan. Plafond yang digunakan pada stand pasar seni dirancang lebih rendah untuk memperkuat suasana interaktif antara penjual dan pembeli. 타 Selain ruang indoor kuliner yang terhubung dengan ruang semi outdoor, suasana rekreatif yang ingin ditimbulkan, diwujudkan dengan pola plafon yang berbeda ketinggian

- 08 -


TAMPAK SELATAN KESELURUHAN

TAMPAK BARAT KESELURUHAN

TAMPAK TIMUR KESELURUHAN

TAMPAK UTARA KESELURUHAN

RANGKA BAJA PLAFON RANGKA HOLLOW DINDING BATA PLAT LANTAI +9.50

+5.50

+1.50 ±0.00 +0.50 -2.50 RAMP -6.50

PONDASI BATU KALI PONDASI FOOT PLAT 6.00 PASAR SENI PASAR SENI PARKIR PARKIR

6.00

6.00

24.00

PASAR SENI VOID PASAR SENI SEMI OUTDOOR PARKIR PARKIR PARKIR PARKIR

PARKIR PARKIR

POTONGAN A-A'

- 09 -


B

12 5.66

11

8 6.00

5.65

10

15.50

RG. CUCI +1.50

7 9

5.66

TOILET

AREA KULINER

+1.50

+1.50

6.00 6.90

6

GUDANG +1.50

6.00

RG. CCTV +1.50

FRONT OFFICE

5

+1.50

RG. ME +1.50

6.00

4

A

A

6.00

3

24.00 6.00 AREA PASAR SENI +1.50

+0.50

2 3.00

B

6.00 3.00

1

U 18.20 6.00

6.00

A

B

B

6.00

6.00

D

C

6.00

E

6.00

G

F

DENAH LANTAI 1

6.00

H

12 5.66

11

8 6.00

5.65

10

15.50

7 9

AREA KULINER

TOILET

5.66

+5.50

+5.50

6.00 6.90

6

turun

6.00

5 3.00

RG. ME +5.50

6.00

4

A

A

6.00 24.00

3

AREA PASAR SENI +5.50

6.00 3.00

2 6.00

B

6.00

U

1

DENAH LANTAI 2 6.00

A

6.00

B

6.00

C

6.00

D

6.00

E

- 10 -

6.00

F

6.00

G

H


LANDSCAPING

KRIDOSONO PARK LANDSCAPING December, 2017 in Collaboration with Verawati, Stevania, Rhaka, Adeline, and Zeshen - 11 -


LOKASI Jalan Yos Sudarso No.9, 001, Kotabaru, Gondokusuman, Daerah Istimewa Yogyakarta Stadion Kridosono biasa digunakan untuk pagelaran suatu acara atau konser dan untuk kegiatan olah raga oleh masyarakat Yogyakarta. Meskipun saat ini intensitas kegiatan olahraga sudah tidak banyak seperti dulu, namun stadion ini masih cukup diperhitungkan untuk melakukan aktivitas olahraga

- 12 -


to Jl. Suro

SITE

Issues Ÿ Sedikitnya ruang terbuka hijau pada Daerah Istimewa Yogyakarta,

khususnya di daerah Kotabaru Ÿ Kurang adanya fasilitas untuk mewadahi masyarakat yang berolahraga, bermain anak, lahan usaha kecil masyarakat yang lokasinya memadai Ÿ Kotabaru yang memiliki ciri Colonial Style

Impacts Ÿ Tidak adanya lter untuk udara kotor hasil dari kendaraan

bermotor Ÿ Masyarakat menggunakan lahan lain untuk kegiatannya (ilegal)

yang dapat mengganggu masyarakat lain Luas site = 22.515,94 m Diameter = 172 hingga 200 m

Ÿ Kridosono Park menyesuaikan dengan ciri Colonial Style di

Kotabaru

KONSEP DESAIN Green Concept. Selain peletakan vegetasi di beberapa titik, juga terdapat pedestrian green arc untuk pejalan kaki. Pada tepian jalan, terdapat taman bunga yang menambah estetika dari Kridosono Park, sehingga pengguna yang sedang duduk di tepi jalan, dapat menikmati keindahan taman. Sebagai peneduh juga terdapat gazebo yang menganut unsur kolonial. Radial Concept. Penataan ruang dan zona menggunakan konsep radial dengan air mancur sebagai pusatnya. Tujuan dari terdapat satu titik yang menjadi pusat taman yaitu sebagai penyatu dan untuk mendapatkan fokus para pengguna. Air mancur dapat menjadi daya tarik masyarakat untuk datang dan Kridosono Park dapat menjadi wadah bagi mereka untuk menghilangkan penat akibat aktivitas sehari-hari.

- 13 -


Jl Suroto sebagai akses utama Area Konser Lahan Usaha Sarana Rekreasi Sarana Olahraga

4 ZONA

Sport area - Skate park - Jogging Track - Lapangan Basket - Lapangan Futsal

Recreation

Food area

- Gazebo - Stand - Air Mancur - Food court - Taman Bunga - Tempat duduk - Taman bermain anak

- 14 -

Event/Concert area - Panggung - Area Penonton - Area Pameran


6th STUDIO PROJECT

URBAN SOCIAL HOUSING 6th STUDIO PROJECT INDIVIDUAL WORK

- 15 -


Genial Housing. Keinginan untuk membuat suatu tempat tinggal yang difasilitasi dengan ruang publik sebagai sarana interaksi antar penghuni dan farming area yang dapat dimanfaatkan hasilnya. Diharapkan penghuni dapat mengangkat kembali interaksi sosial antar individu yang mulai hilang karena pengaruh perkembangan teknologi. Adanya perkembangan teknologi, khususnya gadget, kehidupan masyarakat yang individualis makin tinggi

- 16 -


IDE DASAR EXCLUSIVE

membentuk ruang yang “Genial” atau ramah adalah membentuk susunan ruang yang interaktif antara manusia dengan alam. Bangunan ruang terbuka saling menyatu dan membuat penghuni merasa nyaman secara fisik dan psikologis.

FRIENDLY

USER

PELAJAR HUNIAN

ANAK-ANAK

LANSIA

KANTIN

DISABILITAS

SUAMI-ISTERI

KELUARGA

FARMING AREA

TRANSFORMASI BENTUK ZONE

EKSISTING

NATURE

Private Semi Publik

ar Ali

ubak

b JL. A

VIEW

Hunian

BUILDING

ACCESS

Ali

Hunian

Jl. A

bu b

ak

ar

ZONING RESIDENTIAL

Rusun

NATURE

Ruang terbuka, vertical garden

SUPPORT FUNCTION

Kantin, Ofce, Laundry

- 17 -


DETAIL ARSITEKTURAL VERTICAL GARDEN Pada rusun, terdapat vertical garden yang dapat dimanfaatkan sebagai little farming area. Di tepian massa bangunan bagian selatan, di sisi dinding timur, disusun wadah bermaterial beton untuk ditanami tanaman. Watering system/ drainage secara otomatis dengan menyalurkan pipa dari tangki menuju ke tempat tanaman.

RUANG TERBUKA Kanopi pada ruang terbuka digunakan sebagai peneduh saat bersosialisaasi untuk kenyamanan pengguna

SECONDARY SKIN Pada massa bangunan rusun di bagian utara, terdapat secondary skin berupa kayu untuk menghasilkan shading dan mengurangi cahaya matahari yang berlebihan, yamsng masuk ke dalam ruangan

- 18 -


INTERIOR DESIGN

MUSEUM PERAK INTERIOR DESIGN INDIVIDUAL WORK

- 19 -


- 20 -


MASALAH, KONSEP, DAN STRATEGI MASALAH Ÿ Kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengangkat

kerajinan tembaga Ÿ Masyarakat yang kurang tertarik berkunjung ke museum Ÿ Menjadikan Cepogo sebagai ikon sentra kerajinan tembaga

PELESTARIAN BUDAYA

KONSEP INTERAKSI SOSIAL

Selain untuk melestarikan kerajinan tembaga, tujuan museum yakni untuk menarik masyarakat. Agar museum dapat menjadi daya tarik, konsep penyajian museum adalah dengan gaya modern namun diisi dengan material tradisional (tembaga)

MODERN STYLE REKREASI

MASALAH Dengan disatukan oleh style yang modern, museum termbaga dapat berfungsi untuk pelestarian budaya kerajinan tembaga yang sudah turun temurun dari nenek moyang, dengan interior yang menarik sehingga dapat menjadikannya sarana rekreasi dan interaksi masyarakat/wisatawan yang berkunjung

EKSISTING

Ruang-ruang dipisahkan oleh sekat-sekat sehingga menciptakan ruang yang mengalir. Aliran sirkulasi yang demikian mencerminkan perkembangan tembaga terus berlanjut tanpa henti seiring berjalannya waktu. Dengan sirkulasi demikian harapannya museum tidak membosankan

Boyolali

POTENSI SITE Lokasi di Tumang Kupo RT 01/RW 03, Dukuh Kupo, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah. Masyarakat pada wilayah tersebut sudah tur un tem ur un dalam beraktivitas pembuatan kerajinan tembaga. Keuntungannya, Museum akan lebih menyatu dengan wilayah sekitar yang merupakan tempat asal dari munculnya industri tembaga Lokasi site juga sudah terkenal dengan identitasnya sebagai Sentra Kerajinan Tembaga, sehingga pengunjung tidak sulit untuk menemukan daerah ini untuk berkunjung ke Museum kelak. Lebar jalan yang tidak terlalu luas masih dapat dilalui mobil dan kualitas jalannya cukup baik karena sudah diaspal.

Cepogo

Dokumentasi google maps. 2018.

3D RUANG PAMER

TAMPAK RUANG PAMER

- 21 -


PRINSIP DASAR PRINSIP YANG MENGUNGGULI A. Unity dan Harmony Sebuah museum memiliki komposisi yang menyau antar elemennya (kesatuan proporsi dengan furniture ruang, kesatuan warna dengan tipologi museum)

4m

B. Keseimbangan Keseimbangan diperlukan untuk lebih meningkatkan suasana dalam museum sesuai dengan tipologi m u s e m ya i t u M u s e u m Tembaga. Suasana yang ingin dimunculkan adalah suasana yang dinamis, membuat nyaman para pengunjung dengan warnawarna yang tidak mencolok n a m u n t e t a p m e nya t u dengan lingkup kerajinan tembaga.

1.70 m

SECTION A-A'

A

B’ B

A’

N out

in

KEYPLAN SITEPLAN

SECTION B-B'

- 22 -


PRODUCT DESIGN

HEXACOMB MULTIFUNCTION LAMP PRODUCT DESIGN in Collaboration with Matthew, Stevania, and Monica

- 23 -


- 24 -


Keindahan ruang merupakan aspek yang diinginkan oleh semua orang. Selain memiliki fungsi dekorasi, produk juga harus memiliki manfaat. Sasaran home decor ditujukan kepada kalangan yang berpenghasilan baik anak muda hingga orang dewasa. Bentuknya yang menarik akan mampu menghadapi persaingan dengan produk lainnya. Material kayu yang dipadukan dengan kain membuat produk ini terlihat dekoratif. Dengan berbagai fungsinya, cocok diletakkan di area tempat tinggal seperti kamar tidur, ruang tamu, hingga area café dan ruang kantor.

ISSUE

SOLUTION DEKORATIF Dapat dijadikan sebagai dekorasi ruangan

MULTIFUNGSI Ÿ Vas : Berfungsi untuk tanaman kecil

(contoh: kaktus) Ÿ Lampu hias Ÿ Tempat meletakkan HP dan kabel lampu

PRAKTIS Ukurannya yang kecil sehingga mudah dipindahkan

Hexagon Combination

Keunikan

Memiliki bentuk dasar segienam, tetapi pada bagian yang paling atas bentuk segienam dimodikasi menjadi sebuah bentuk geometric sehingga tidak terkesan monoton

Kebaruan

Hexagon Combination adalah suatu produk yang dapat menggabungkan beberapa manfaat tetapi tetap praktis

Manfaat

Selain memiliki fungsi dekorasi (pot tanaman hias dan lampu), Hexagon Combination juga memiliki fungsi lain sebagai tempat meletakkan handphone (mengingat hp menjadi kebutuhan manusia yang cukup penting di zaman sekarang)

Bentuk Dasar

- 25 -


LIVING ROOM

BED ROOM

CAFE

STUDY DESK

Harga Jual : Rp250.000,-

WARNA GRADASI COKLAT Ÿ Seperti warna dasar pada kayu Ÿ Memiliki sifat netral, cocok di

ruangan mana saja

- 26 -


WORK PRACTICE

- 27 -


KAWASAN SENTRA KERAJINAN KULIT MANDING WORK PRACTICE INDIVIDUAL WORK

- 28 -


Kawasan Manding yang merupakan kawasan sentra industri kerajinan kulit, berdiri sejak tahun 1957, terletak di Jalan Parangtritis Km. 11,5 tepatnya di Kelurahan Sabdodadi, Kecamatan Bantul. Kawasan Manding yang terkenal sebagai sentra industri kerajinan kulit di Yogyakarta, khususnya di Kabupaten Bantul sejak era tahun 70-an hingga era tahun 90-an, berjaya sebagai produsen kerajinan dan handycraft yang telah memiliki konsumen tidak hanya di dalam negeri saja tetapi juga hingga ke mancanegara seperti Amerika, Jepang, Korea dan sejumlah negara lain di Kawasan Eropa.

POTENSI PERTOKOAN DI SEPANJANG JALAN DR. WAHIDIN SUDIRO HUSODO

Pentingnya penataan pedestrian bagi kenyamanan para wisatawan maupun masyarakat khususnya pejalan kaki

HOME INDUSTRY, WORKSHOP, DAN BENGKEL PADA SELATAN JALAN DR. WAHIDIN SUDIRO HUSODO

Perlunya pengadaan ikon yang menonjolkan kawasan Setra Kerajinan Kulit Manding

TRANSFORMASI BENTUK CIPTA Daya cipta yang terdapat pada Kawasan Sentra Kerajinan Kulit Manding Sabdodadi yaitu di bagian selatan kawasan terdapat Home Industry pada rumah penduduk.

CIPTA

RASA

LINGKUNGAN

RASA Diharapkan kawasan Manding dapat menciptakan rasa nyaman dan rasa memiliki saat mengunjungi Kawasan Manding Sabdodadi

LINGKUNGAN Tidak hanya berinteraksi dengan orang sekitar. Masyarakat melihat dari sisi kelayakan sebuah Kawasan Desa Wisata dan diharapkan dapat melestarikannya dengan baik

- 29 -


keyplan

B

DESAIN GAPURA A

DARK BROWN BROWN

TEKSTUR KULIT BATU ALAM

A tampak barat

tampak selatan

B tampak barat

PEDESTRIAN

before

Penataan pedestrian pada area ini bermanfaat bagi pejalan kaki. Area ini cukup padat karena dekat dengan tempat kelompok bermain Pembina Tunas Bangsa.

after - 30 -

tampak selatan


September, 2015

December, 2016

December, 2015

- 31 -




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.