3 Jenis Bearing Beserta Kegunaannya!

Page 1

3 Jenis Bearing Beserta Kegunaannya! Salah satu bearing yang paling simpel, sederhana dan murah, bearing favorit dari Shimano. Bearing ini mempunyai cup (mangkok), dan cone (corong/penutup), mempunyai satu sisi yang miring untuk menahan bola-bola di dalamnya. Sistem yang sederhana ini memudahkan bearing cup and cone mudah untuk diservice dan dirawat, harga produksinya murah, dan tahan lama jika diservice teratur. Karena memiliki sisi yang miring dan melengkung, beban tidak akan terbeban hanya pada satu posisi, tetapi akan meyebar lebih merata, membuat distribusi tekanan lebih meyebar baik untuk tekanan radial (atasbawah) ataupun axial (samping). Perputaran bearing dan bola juga lebih lancar, dengan pelumas yang cukup. Kekurangannya adalah bearing ini lebih mudah dimasuki kotoran jika tidak tertutup atau diseal dengan baik, adanya kotoran di antara bola akan membuat bearing lebih kaku bergerak. Perawatan yang rutin harus dilakukan pada type bearing ini. Bearing cup and cone juga harus ditutup dengan baik, rapat, dan sejajar (terutama yang sering dibuka tutup), agar bola-bola bisa berputar dengan lancar. Loose ball bearing adalah bearing dengan bola-bola bearing yang tidak memiliki dudukan atau tidak ada pembatas diantara bol-bola bearing tersebut, Anda bisa mendapatkan bearing ini dari Anugerah Jaya Bearing karena antara bola bearing bisa saling bergesekan. Jenis cup and cone bearing bisa saja terdiri dari loose ball atau caged bearing. 

Caged bearing

Caged bearing mempunyai dudukan atau rumah untuk meletakkan bola atau roller di dalam bearing. Tujuannya agar bola atau roller tidak saling bergesekan dan selalu diam di posisinya. Tidak hanya itu, dudukan (retainer) ini juga berfungsi untuk menjaga bentuk bola. Tetapi penambahan dudukan ini membuat jumlah bola yang bisa diisi ke dalam bearing berkurang, sehingga beban yang bisa ditahan juga lebih kecil daripada bearing tanpa dudukan. Tetapi dengan adanya caged pada bearing bisa memberikan pengaturan posisi bola yang lebih baik. Bola bearing bisa diatur dalam dua lapisan atau lebih, dengan posisi yang berbeda-beda, dengan tujuan dan fungsi yang berbeda-beda pula. 

Cartridge bearing

Komponen modern cenderung memakai bearing jenis cartridge. Bearing cartridge adalah tipe bearing yang tertutup dengan sangat rapat dan memiliki seal karet tambahan, untuk menghindari pengotor masuk kedalam bearing, dan menjaga bola-bola bearing selalu tetap di posisi idealnya. Pada pemakaian dan kondisi normal, air , debu, pasir, dan kotoran lainnya tidak bisa masuk ke dalam bearing ini, sehingga aman dari karatan, dan keluarnya pelumas. Tetapi seal yang sangat rapat ini, membuat bearing ini tidak bisa lebih dan sangat susah untuk diservice, jika ada komponen yang rusak atau bearing macet, bearing tidak bisa diperbaiki dan lebih baik diganti dengan yang baru. Kecuali kita memiliki peralatan sepeda khusus untuk membuka bearing yang sangat rapat ini, biayanya lebih mahal ketika harus diservice. 

Needle bearing

Type bearing ini tidak memakai bola, tetapi memakai silinder yang berputar. Bentuk silindernya juga bisa bermacam-macam, ada yang tipis-tipis panjang seperti jarum (needle), atau yang mengerucut


(cone/tapered), posisi miring, posisi tegak dan lainnya. Kelebihannya adalah bisa menahan beban yang lebih besar dari bearing dengan bola, karena permukaan yang menahan beban lebih besar, dimana tekanan akan tersebar pada seluruh permukaan panjang silinder. Tetapi akibat lainnya, rolling resitance atau tingkat kelonceran bearing ini tidak selancar bearing bola, lebih banyak permukaan yang bergesek, perputaran bearing lebih pelan.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.