g
PORTFOLIO OF
APRILIA GITA SISWANTARI SELECTED WORKS 2016-2018
hello i am
APRILIA GITA SISWANTARI Student at Architecture Study Program, Universitas Gadjah Mada. apriliagitasiswantari@gmail.com +62 822 2715 0688 Ambarbinangun no 5A tirtonirmolo, kasihan, bantul : apriliagita : apriliagita
SKILLS
Autocad
Sketchup
Coreldraw Photoshop
Microsoft Ofď€ ce
Ecotect
3Ds Max
Lumion
Ecotect
Rhinoceros
LANGUAGE
Javanese
English
French
INTERESTS
Instrumental Music
Photography
Cook
Dialux
FORMAL EDUCATION SD Muhammadiyah Suronatan 2004 - 2010 SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta 2010 - 2013 SMA Negeri 3 Yogyakarta 2013 - 2016 Architecture Study Program 2016 - Present Universitas Gadjah Mada
WORKSHOP & SEMINAR Wiswakharman Expo 2017 Symposium: Writing and Framing Architecure Wiswakharman Expo Urban Sketch Workshop Seminar Arsitektur 2018 Roadshow Buku 15 Cerita Arsitektur Muda DORXLAB Parametric Architecture Summer Workshop th Civil In Action 7 Seminar Nasional
COMPETITION ENTRY Internasional Roof Truss Design 2017 Competition 2017 Universitas Gadjah Mada Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia IX Menristekdikti cooperate with Politeknik Negeri Malang Exporivm 2017 Universitas Kristen Duta Wacana PARADESC 2018 2018 Universitas Parahyangan ARSITEKTUR EXPO 2018 Universitas Pendidikan Indonesia Internasional Roof Truss Design Competition 2018 Universitas Gadjah Mada Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia X Menristekdikti cooperate with Politeknik Negeri Ujung Pandang Sayembara Rumah Tapak 2018 Kementrian PUPR
INFORMAL EDUCATION 2004 - 2010 English course at ELTI 2012 - 2016 English course at Alpha 2018
Classic guitar course at Zianturi
2018 - Present French course at IFI LIP
ORGANIZATION 2016 - 2017 BEM KMFT Sosmas Division 2016 - Present KMTA Wiswakharman Humas Division 2016 - 2017 Gadjah Mada Building and Bridge Community Building Design Division 2017 - Present Gadjah Mada Building and Bridge Community Secretary
EXPERIENCES 2016 Jamming Session DTAP und rising division Closing Cabinet BEM KMFT humas division Konser Teknik Satu publication division 2017 Wiswakharman expo 2017 event division TKI MAI 33 Jakarta workshop Archimony event division SKALA 55 (New Student Orientation) event division 2018 Wiswakharman expo 2018 chamberlain Lecturer Assistant of Building Physics 1
ACHIEVEMENT 2017 TOP 6 Studio Desain Arsitektur 3 : Gallery 2018 TOP 17 Studio Desain Arsitektur 4 : Pusat Pendidikan dan Pelatihan TOP 15 International Roof Truss Design Competition
CONTENTS
01 02 03 04
ACADEMIC PROJECTS
COMPETITION
OTHER PROJECTS
INTEREST
01
2017
2017
STUDIO 2 2017 G’ORE STUDIO 2 2017 FLO-LA
TOKO BUKU
STUDIO 3 2017 IT.AT
RESTAURANT
STUDIO 3 2017 PENTA TOP 6
GALLERY
VILLA
2018
STUDIO 4 PUSDIKLAT 2018 NGLARAS ECO TOP 17
2018
STUDIO 5 FOUR STAR HOTEL 2018 T.O.T HOTEL
Toko buku dengan konsep terbuka ini memiliki respon terhadap site dan lingkungan sekitar yang berupa taman sehingga p e n g u n j u n g d a p a t menikmati sentuhan alam sembari membaca. Kegiatan membaca yang juga membutukan refreshment semakin mendukung konsep toko buku tersebut. Toko Buku yang tidak permanen ini menggunakan material berbahan kayu dan kaca. Kayu sebagai material utama menjadi dominan pada toko buku G’ore. G’ore atau G store memiliki transformasi bentuk dari huruf G yang dipisah menjadi 2 lalu dibedakan orientasinya.
G’ORE
Urban Villa yang berkonsepkan communicative room dan walking on the water ini berada di tengah kawasan bisnis dan perkotaan. Ruang-ruang di dalam villa ini meminimalkan sekat sehingga intensitas komunikasi dalam keluarga dapat lebih berkualitas.
FLO-LA
Entrance ketika masuk ke dalam villa disambut dengan elemen air baik menuju halaman depan maupun halaman belakang. Elemen air ini secara psikologis akan memberikan ketenangan bagi penghuninya, secara ekologis air dapat menurunkan suhu lingkungan sekitar, dan secara estetika air dapat meningkatkan kualitas visual penghuni.
Kawasan Tirtodipuran terkenal akan kawasan yang sering menjadi destinasi para wisatawan asing dan kawasan dengan banyak restoran berjajaran. Maka dari itu sebuah restoran bebakaran yang mengikuti unsur kekinian dan ‘instagramable’ yang dapat menarik pengunjung menjadi latar belakang permasalahan utama. Restoran berkonsepkan exposed ini memberikan pengalaman ruang dengan material yang terkesan rustic sehingga membuatnya menjadi restoran instagramable.
m at e r i a l glass
burnt concrete brick wood
roster alumu- zincalum nium
i t. at RESTOBEBAKARAN
detail arsitektural
perspektif
Kurangnya daya tarik embung terhadap masyarakat sekitar menjadi latar belakang adanya Galeri Seni kontemporer yang berada di tepi Embung Tambakboyo. Adanya galeri diharapkan bisa menjadi daya tarik pengunjung sekaligus menjadi ruang untuk mewadahi seniman k o n t e m p o r e r d a l a m mengekspresikan karyanya. Galeri dengan konsep ‘connecting the landscape’ ini membentuk konď€ gurasi bangunan yang menghubungkan potensi-potensi view yang ada di lingkungan sekitar. Transisi antar ruang pada galeri ini memiliki perbedaan ketinggian yang merupakan respon terhadap tapak yang berkontur sehingga memberikan pengalaman ruang yang berbeda bagi pengunjung.
penta
siteplan
potongan a-a
potongan b-b
ta m pa k d e pa n
ta m pa k k i r i
ta m pa k b e l a k a n g
ta m pa k k a n a n
NGLARAS ECO
PUSDIKLAT ini merupakan sebuah tempat yang mewadahi kegiatan para calon PNS yang nantinya akan melewati masa training. Oleh karena itu, tempat yang nyaman dengan suasana mendukung harus diterapkan pada gedung PUSDIKLAT sehingga menciptakan produktivitas yang tinggi.
KONSEP, TRANSFORMASI DESAIN, KEUNGGULAN
konsep.
bioclimatic green design
closed extrovert space
cultural atmosphere budaya ada jika dirasakan. Memasukkan atmosfer budaya pada bangunan karena bangunan ini sendiri berada pada kawasan yang masih kental akan budaya nya.
tuntutan pelatihan yang mengharuskan peserta “dikurung� dalam waktu yang cukup lama membuat diantaranya merasakan kejenuhan. mengurung yang seharusnya tidak dikurung. oleh karena itu dibentuklah ruang agar peserta tetap merasakan dunia luar.
orientasi dan bukaan sangat memperhatikan hasil analisis dari site, sehingga pengaplikasian konsep hijau sangat diperhatikan. Begitu juga passive cooling, yang meliputi natural ventilation dan shades menjadi point of interest dalam bangunan.
transformasi desain.
massa bangunan ditarik
sirkulasi antar dua massa, baik
adanya pengurangan massa dikarenakan menyesuaikan arah angin didaerah sekitar. sehingga banyak bukaan untuk
zonasi.
plat lantai
PRIVAT
kolom
PUBLIK struktur lebih stabil
perbedaan ketinggian
DTPS
tampak. tampak depan
tampak samping kiri
tampak belakang
tampak samping kanan
potongan C-C’
potongan A-A’
potongan. potongan B-B’
13
14
FLOOR PLAN
oor plan. 9 10 5
1
2 3
7
6
4
13
14
12
11
8
13
14
12 9 10 5
1
2 3
7
6
4
11
8
15
16
18
13 17
5
2 3
6
8
7 10
9
11
12 14
4
1
3rd Floor : 4th Floor : 13. Kamar asrama 1. Tangga basement 2. WC 14. Koridor
E
3. WC difabel 4. Lift 5. R. Baca terbuka 6. Lobby 7. R. Audiovisual 8. R. Miniatur kerja 9. R. One way mirror 10. Gudang 11. Aula 12. Jembatan penghubung 13. Kamar asrama 14. Koridor
nd
2 Floor : 1. Tangga basement 2. WC 3. WC difabel 4. Lift 5. R. Baca terbuka 6. Lobby 7. R. Kelas 8. R. Konseling 9. R. Kelas 10. R. FGD 11. R. Kelas 12. Jembatan penghubung 13. Kamar asrama 14. Koridor
st
1 Floor : 1. Tangga basement 2. WC 3. WC difabel 4. Lift 5. Lobby 6. Perpustakaan 7. R. Gudang arsip 8. Mini cafe 9. R. Sekretariat 10. R. Meeting asessor 11. R. Kerja asessor 12. R. Rekam Data 13. Lobby asrama 14. Gudang dan janitor 15. Dapur 16. Musholla 17. Laundry 18. Ruang makan
free function.
mini cafe/r. transit.
ruang baca terbuka.
aerial view.
T.A.T HOTEL
HEALING FROM URBAN LIFE TO A NATURE CONCEPT RESIDENCE
SITE ANALYSIS
+
Jalan Urip Sumuharjo
..... ... .
!
one way road lokasi strategis ditengah perkotaan kawasan perdagangan/ pariwisata fungsi jalan kolektor
. ..
.
.
. . ..
.
.
view
comercial area
.
fasilitas mall/pusat berbelanja fasilitas kesehatan destinasi liburan/tempat wisata fasilitas transportasi fasilitas pendidikan
.
noise
wind
sunpath
housing area
connector
empty ďŹ eld
CONCEPT
BACKGROUND ISSUE high stress level
.
garis sempadan bangunan 15 m KDB maksimal 80 % KLB maksimal 4 ketinggian maksimal 26 m
movement
vacation
healing
tingkat kejenuhan masyarakat Indonesia terutama masyarakat Yogyakarta yang meningkat mendorong terjadinya pergerakan dalam artian melakukan perpindahan dari suatu tempat menuju tempat lain dengan tujuan untuk berlibur. Healing, the natural process by which the body repairs itself, membutuhkan suasana alam/nature untuk menghilangkan kejenuhan seseorang. Sebuah hotel dengan konsep “urban village� menghadirkan kembali citra sebuah desa didalam perkotaan, dengan maksud salah satunya mengurangi kerinduan seseorang dengan kampung halamannya. Citra sebuah desa dihadirkan dalam unsur air, udara, dan tanaman. Tidak hanya untuk para wisatawan, pekerja kantoran yang memakai fasilitas hotel juga bisa menikmatinya.
TRANSOFMASI
massa berbentuk balok, lalu diextrude kedalam untuk membentuk sirkulasi d r o p o f f. Te r d a p a t pengurangan massa untuk dijadiin ruang terbuka hijau. dan ada penambahan massa diatasnya untuk area penginapan.
ZONING
URBAN VILLAGE
p r i va t publik/ RT H m e et i n g a re a a d m i n i st ra s i FO H dapur/ BOH re sta u ra n t
AREA DROP OFF PENGUNJUNG
LOBBY HOTEL
Pergola pada entrance menggunakan kayu sebagai salah satu material yang mencerminkan citra “desa”
Terdapat void tabung yang didalamnya terdapat tanaman sebagai “welcoming” icon
MEETING ROOM
KORIDOR
Konsep healing juga diperuntukkan untuk pengunjung bukan penginap. Kejenuhan ketika mengikuti meeting diatasi denganhadirnya suara air di depan ruangan meeting
Open koridor memberikan penghawaan alami dan view yang tidak terbatas. Dapat melihat ke semua arah dan dapat menikmati area hijau/farming di lantai 2
92.50 9.23
4.13
4.2
2.5
1.5
7.68
9.5
8.04
3.96
4.00
4.00
3.00
3.00
2.00
6.00
2
3.59
2.02
3.60
6.00 3.53
4.48 5.93
2.50
4.00
4.40
2.48
2.58
EQUIPMENT STORAGE
3.28
BOTTLE STORAGE
4.00 5.00
8.00
2.65 3.82
3.00 2.65
6.90
3.93 2.65
3.20
4.00
4.15 10.83
81.22
84.25
5.00 3.85
7.30
21.46
3.85 6.00 8.00
4.70 4.15 2.00
4.00
8.00
8.07
5.37 4.00
5.08
5.00
8.00
8.00
2.93
10.93
8.00
8.00
12.78
4.27
2.89
3.04
7.87
2.4 4.73
9.08 9.08
5.00
8.00
6.00
10.00
8.00
6.00
102.04
DENAH BASEMENT
SITEPLAN 4.00
14.00 8 1.5
4.1
2.3
6 2.080 3.3
2.13
2.80
3.60 5.00
2.93
3.00
3.60
2.30
2.58 4.00
2.55
4,00
5.50 4
1.5
1.5
2.5
4,00 2.5
4,00 1.5
1.5
2.5
4,00 2.5
4,00 1.5
1.5
2.5
4,00
4,00 2.5
4,00 1.5
1.5
2.5
6,00 4,00
2,00
2.55
2.20
5.00 3.30
5.10
2.57
17.54
7.96
4.00
8.00
6.00
1.50
4.10
3.23
9.28
5.93 5.20 2.30
2.00 1.38
5.93
1.80
2.40
6.00
8.00
8.00
8.00 7.96
2.4
2,50 4,00
5.70 4.20
1.50
3.28
1.50 4,00 2,50
2.50
2.65
1.20 2,50
8.00
4,00
2.65 5.50
1.50
1.50
2.65
4,00 2,50
4.00
4.20
8.00 3.80
4.00
8.00 4.00 22.00
8.00
DENAH MEZANINE
DENAH LANTAI 2
TAMPAK SAMPING KANAN TAMPAK SAMPING KIRI
TAMPAK DEPAN TAMPAK BELAKANG
POTONGAN A-A
TYPICAL FLOOR
SWIMMING POOL
PERSPEKTIF EKSTERIOR BANGUNAN
POOL BAR
PERSPEKTIF EKSTERIOR BANGUNAN
DELUXE ROOM
DELUXE ROOM WITH A VIEW
JUNIOR SUITE ROOM
SUITE ROOM
PERSPEKTIF EKSTERIOR KAMAR
PERSPEKTIF EKSTERIOR KAMAR
02
2017
EXPORIVM 2017 NDELO COMPETITION ENTRY
2018
PARADESC; UNIVERSITAS PARAHYANGAN 2018 MERDEKA HUB COMPETITION ENTRY
2018
ARSITEKTUR EXPO 2018; UPI 2018 IMAH NGEUNAH COMPETITION ENTRY
2018
SAYEMBARA RUMAH TAPAK 2018; KEMENTRIAN PUPR 2018 PONDOK CEKAPAN COMPETITION ENTRY
2018
IRTDC 2018 UNIVERSITAS GADJAH MADA 2018 HIMALAYA TRUSS COMPETITION ENTRY (TOP 15)
2018
KBGI 2018 MENRISTEKDIKTI 2018 OMAH SILIR COMPETITION ENTRY
ndelo
P E R P U S T A K A A N
KONSEP
ANALISIS TAPAK
TRANSFORMASI DESAIN
MELEBUR Perpustakaan menjadi sarana menggali ilmu tidak hanya melalui buku namun juga interaksi warga sekitar dalam bentuk pelatihan pemberdayaan dan srawung
Jalan Sonopakis Kidul, Kasihan, Bantul
BENTUK Terinspirasi dari gunung atau gunungan yang kerap diasosiakan dengan sumber kehidupan. Kehidupan yang baik diperoleh dengan ilmu salah satunya melalui membaca.
Bentuk geometri gunung yakni segitiga dibagi atas 2 bagian dan terdapat proses pengurangan sebagian untuk menciptakan cantilever di atasnya, dan di bawah berupa landscaping yang menyatu dengan pemandangan alam
ECO FRIENDLY x SUSTAINABLE Perpustakaan menyatu dengan alam dan lingkungan sekitar serta memanfaatkan secara optimal natural cooling and lighting system sehingga tercipta kenyamanan yang berkelanjutan
FUNGSI Zonasi area utama dan area untuk aktivitas warga selain membaca
Dikelilingi
Dekat dengan fasilitas
sawah
pendidikan (SD) dan pemukiman warga
Akses dan sirkulasi mudah Mengatur solid void agar tidak terlalu masif dan maximiizing surrounding
selasar
FUNGSI ndelo merupakan sebuah perpustakaan dengan konsep melebur dan eco friendly x sustainable yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup warga sekitar. Ndelo merupakan gabungan dari persamaan suatu susunan kata yakni jendelo (jendela) dan ndelok (melihat) yang dikaitkan bahwa ‘buku merupakan jendela dunia, dan membaca buku yaitu dengan melihatnya’. Dalam konsep yang diusung, maksud dari melebur adalah menyatunya keberagaman latar belakang warga sekitar baik dari aspek usia dan ekonomi serta menyatunya desain itu sendiri dengan kondisi eksternal tapak di sekelilingnya. Sehingga pada saat proses perancangan, perpustakaan didesain cenderung terbuka dan sekat hanya ditemui pada beberapa bagian agar interaksi social warga lebih sering terjadi dan memanfaatkan secara maksimal aliran udara sejuk untuk sirkulasi, pemandangan hijau, serta pencahayaan alami.
Untuk ak vitas srawung warga. Terdapat fasilitas lain seper toilet, wastafel, musholla, tempat wudhu,
ruang pengelola, dan ruang kendali. Pada malam hari selasar ini bisa dijadikan Membaca sambil duduk lesehan → lebih santai, menghasilkan ruang yang fleksibel (untuk diskusi dan sharing)
k untuk pos ronda .
Void pada bagian tengah atap → memasukkan cahaya
exterior
balkon
Orientasi
memaksimalkan view Bukaan pada sisi utara dan selatan → aliran udara
rak buku
Rak buku di tengah → mudah dijangkau dan sekelilingnya untuk area membaca yang lebih luas.
Rak buku dilapisi kaca → mencegah serangga masuk dan udara lembap merusak kertas buku.
Kolam sebagai elemen untuk menurunkan suhu dan memberikan ketenangan .
tampak depan
kolam
ndelo
P E R P U S T A K A A N
DENAH LT. 1
DENAH LT. 2
SITEPLAN 0
2m
4m
ndelo P E R P U S T A K A A N
TAMPAK DEPAN
TAMPAK BELAKANG
TAMPAK KANAN
TAMPAK KIRI
0
2m
4m
selasar
FUNGSI
ndelo ndelo ndelo
P E R P U S T A K A A N
merupakan sebuah perpustakaan dengan konsep melebur dan eco friendly x sustainable yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup warga sekitar. Ndelo merupakan gabungan dari persamaan suatu susunan kata yakni jendelo (jendela) dan ndelok (melihat) yang dikaitkan bahwa ‘buku merupakan jendela dunia, dan membaca buku yaitu dengan melihatnya’. Dalam konsep yang diusung, maksud dari melebur adalah menyatunya keberagaman latar belakang warga sekitar baik dari aspek usia dan ekonomi serta menyatunya desain itu sendiri dengan kondisi eksternal tapak di sekelilingnya. Sehingga pada saat proses perancangan, perpustakaan didesain cenderung terbuka dan sekat hanya ditemui pada beberapa bagian agar interaksi social warga lebih sering terjadi dan memanfaatkan secara maksimal aliran udara sejuk untuk sirkulasi, pemandangan hijau, serta pencahayaan alami.
TAMPAK DEPAN
Void pada bagian tengah atap → memasukkan cahaya
Untuk ak vitas srawung warga. Terdapat fasilitas lain seper toilet, wastafel, musholla, tempat wudhu,
ruang pengelola, dan ruang kendali. Pada malam hari selasar ini bisa dijadikan Membaca sambil duduk lesehan → lebih santai, menghasilkan ruang yang fleksibel (untuk diskusi dan sharing)
k untuk pos ronda .
exterior
balkon
POTONGAN A-A’ DENAH LT. 1
DENAH LT. 2 TAMPAK BELAKANG
Orientasi
memaksimalkan view
KONSEP
ANALISIS TAPAK
TRANSFORMASI DESAIN Bukaan pada sisi utara dan selatan → aliran udara
rak buku
Rak buku di tengah → mudah dijangkau dan sekelilingnya untuk area membaca yang lebih luas. MELEBUR Perpustakaan menjadi sarana menggali ilmu tidak hanya melalui buku namun juga interaksi warga sekitar dalam bentuk pelatihan pemberdayaan dan srawung
FUNGSI
BENTUK
Zonasi area utama dan area untuk aktivitas war-
Terinspirasi dari gunung atau gunungan yang
Rak buku dilapisi kaca → mencegah serangga masukkerap dan udaradiasosiakan lembap ga selain membaca
TAMPAK KANANmerusak kertas buku.
dengan sumber kehidupan. Kehidupan yang baik diperoleh dengan ilmu salah satunya melalui membaca.
Jalan Sonopakis Kidul, Kasihan, Bantul
Kolam sebagai elemen untuk menurunkan suhu dan memberikan ketenangan .
POTONGAN B-B’
tampak depan
kolam 0
x SUSTAINABLE Perpustakaan menyatu dengan alam dan lingkungan sekitar serta memanfaatkan secara optimal natural cooling and lighting system sehingga tercipta kenyamanan yang berkelanjutan
2m
4m
Bentuk geometri gunung yakni segitiga dibagi atas 2 bagian dan terdapat proses pengurangan sebagian untuk menciptakan cantilever di atasnya, dan di bawah berupa landscaping yang menyatu dengan pemandangan alam
ECO FRIENDLY
SITEPLAN Dikelilingi
Dekat dengan fasilitas TAMPAK KIRI
sawah
pendidikan (SD) dan pemukiman warga
Akses dan sirkulasi mudah
0
2m
4m 0
2m
4m
Mengatur solid void agar tidak terlalu masif dan maximiizing surrounding
SITE SITE
SITE
SITE
SITE
SITE
SITE
SITE
M E R D E K A H U B I n t e g ra t i n g E n t i r e Ba n d u n g
MASALAH surrounded by heritage building
traffic
mobilitas
low embodied energy
central city
KONSEP landmark
MOBILITAS Stasiun LRT dirancang sebagai fasilitas untuk menjangkau tempattempat lain dalam satu rangkaian moda transportasi berbasis kereta. Sehingga dalam rancangannya, stasiun LRT harus mempermudah para pengguna untuk menggunakan transportasi LRT di waktu yang tepat sesuai jadwal keberangkatan. Pengguna LRT pada jumlah yang banyak berpotensi menghambat mobilitas satu dan yang lainnya sehingga dalam keadaan dinamis stasiun mengedepankan aspek akses yang cepat dan jelas (quick and clear). Hal ini terdapat pada peletakkan Sirkulasi pengguna massa yang berorientasi ke arah trotoar agar terintegrasi dengan kendaraan umum dan lalu lalang masyarakat. Pada penataan program CIRCULATION ruang, alur sirkulasi pengguna juga diarahkan terhadap transportasi vertikal bangunan.
LOW EMBODIED ENERGY
SEMI PRIVAT SEMI PUBLIK PUBLIK
ZONING
TRANSFORMASI DESAIN
Lokasi site yang terletak di Bandung, dimana merupakan daerah yang dilingkupi dengan pegunungan, dengan suhu rata-rata 26 °C, kecepatan angin 10 km/h, dan kelembapan 82% menjadikan potensi alamiah dalam mengelola penghawaan stasiun LRT. Sehingga pada proses perancangan, bentuk, orientasi dan pelingkup difokuskan pada bangunan yang semi terbuka sebagai upaya menerapkan sistem Massa merupakan suatu penghawaan passive cooling untuk menyuplai udara sejuk pada stasiun kesatuan fungsi stasiun yang memungkinkan ke depannya akan ramai pengguna. Selain itu stasiun juga menggunakan photovoltaic cell untuk menyediakan sebagian kebutuhan listrik pada bangunannya sendiri yang bisa digunakan untuk mechanical electrical equipment pada kantor, escalator, atau ticket gate.
Pembagian zonasi massa untuk fungsi stasiun
LANDMARK
Massa dibagi 2 untuk Kedua massa dihubungkan menyesuaikan kondisi jalan dengan jembatan untuk Keberadaannya di pusat kota dari salah satu kota berpenduduk paling dan akses dari tiap sisi jalan sirkulasi antar sisi jalan banyak di Indonesia dan kawasan yang strategis memunculkan gagasan untuk menjadikan stasiun LRT di Jalan Merdeka ini sebagai salah satu landmark kota Bandung. Hal ini tidak menutup kemungkinan mengingat Jembatan Pasupati sebagai fasilitas dalam konteks infrastuktur transportasi yang mampu menjadi ikon kota Bandung. Untuk menjadi landmark kota, maka dalam proses perancangan pengolahan bentuk mengambil ide simbolis julukan Kota Kembang Pengurangan massa di sisi Utara yang disematkan pada kota Bandung pada atap yang merupakan sebagai bentuk ruang transisi, metafora bunga dan juga pemilihan material yang masih jarang welcoming, dan arahan sirkulasi digunakan sehingga menjadi remarkable bagi masyarakat.
selatan
timur
utara
barat
site plan
lantai 3
lantai 2
lantai 1
POTONGAN
utara-selatan
timur-barat
potongansiteplan
perforated metal
glassfibre reinforced polyester
concrete
wood composite panel
cat propan
tempered glass
IMAH NGEUNAH APARTMENT STUDIO TYPE
ECO FRIENDLY DESIGN
rumah dengan tipe apartment studio ini eďŹ sien untuk penghuni yang hanya sendiri
pengutamaan dalam aspek penghawaan diterapkan pada bangunan dengan banyaknya bukaan sehingga udara masuk secara optimal
DENAH
POTONGAN 1
TAMPAK DEPAN
POTONGAN 2
TAMPAK SAMPING
SITUASI
DENAH LANTAI 1
DENAH LANTAI 2
TAMPAK DEPAN
POTONGAN 1
POTONGAN 1
TAMPAK SAMPING
POTONGAN 2
SITUASI
LATAR BELAKANG
KESEHATAN & KESELAMATAN
jalur evakuasi/ sirkulasi
Rumah menjadi kebutuhan primer manusia dalam menjalani hidup di era modern ini. Tetapi, sebagian orang menganggapnya sebatas impian. Harga tanah dan bahan bangunan yang terus melambung tinggi membuat KONSEP & GAGASAN
Memaksimalkan cahaya alami
Cross ventilasi dengan plafond yang ditinggikan
Ideal untuk keluarga kecil/ pasangan yang baru menikah
Tanggap bencana dengan struktur tahan gempa
Jalur evakuasi dari depan dan samping rumah
hemat energi
Dengan rumah tipe 21/60 maka harga beli menjadi terjangkau. Hemat energi dikarenakan terdapat bukaan genting kaca di atap sehingga tidak dibutuhkan pencahayaan ketika siang dan double
layouting yang meminimalisir api cepat merambat ketika kebakaran
pemilihan material
Pemilihan material dan konstruksi yang terbuat dari struktur beton bertulang, dinding ringan dari bata styrofoam, rangka atap baja ringan, genting metal berperedam, dan plafon ringan dari PVC.
S
Ÿ
Ÿ
T
LAHAN DATAR SITE JAUH DARI
Ÿ
SITE BUKAN
W
DEKAT SPBU Ÿ AKSES KE Ÿ
O
Perumahan Pondok Cekapan (Cekap dalam bahasa jawa berarti cukup) ditujukan bagi masyarakat yang memiliki penghasilan rendah yang terletak di Pajangan, Bantul.
SISTEM STRUKTUR DAN SPESIFIKASI MATERIAL BANGUNAN 1
2
1
Genteng Metal Berpasir. Digunakan genteng metal berpasir agar dapat meredam air hujan
2
Reng. Jarak antar reng 385 mm Usuk. Menggunakan rangka baja ringan dengan proď€ l C dan jarak antar usuk 1 m Plafon PVC. Menggunkanan plavon PVC agar mudah dalam pemasangannya Talang seng Gording. Menggunakan kayu jati berukuran 8/12 untuk memudahkan dalam konstruksi Batako ringan. Bata yang memiliki massa jenis 800 kg/mÂł dengan ukuran 60x20x10 Plester Menggunakan campuran semen : pasir sebesar 1 : 4 untuk plesteran.
3
3 4
4
5 6 12
7
11
5 6
7 10 8 9
8
9
TAMPAK DEPAN
10
11 TAMPAK BELAKANG
TAMPAK SAMPING KIRI
TAMPAK SAMPING KANAN
12
Fondasi. Menggunakan campuran semen : pasir sebesar 1 : 4 dan pasangan batu kali Sloof. Berukuran 15x20 cm. Menggunakan struktur beton bertulang dengan jumlah tulangan utama 4 buah diameter 10 mm dan sengkang berdiameter 8 mm dengan jarak antar sengkang 150 mm. Penambahan zat aditif untuk mempercepat pekerjaan. Conblock. Jenis conblock yang digunakan adalah jenis grassblock karenamasih terdpat tanaman, rumput, dan air dapat meresap kedalam tanah. Kolom. Berukuran 15x15 cm. Menggunakan struktur beton bertulang dengan jumlah tulangan utama 4 buah diameter 10 mm dan sengkang berdiameter 8 mm dengan jarak antar sengkang 150 mm. Untuk mutu beton yang dipakai adalah K225. Penambahan zat aditif untuk mempercepat pekerjaan. Balok ring. Berukuran 15x12 cm. Menggunakan struktur beton bertulang dengan jumlah tulangan utama 4 buah diameter 10 mm dan sengkang berdiameter 8 mm dengan jarak antar sengkang 150 mm. Untuk mutu beton yang dipakai adalah K225. Penambahan zat aditif untuk mempercepat pekerjaan.
SPESIFIKASI MATERIAL
SISTEM UTILITAS BANGUNAN sistem pemipaan air bersih water tank air hujan
kran belakang
kran/shower kamar mandi
1
PDAM
2 sistem pemipaan air kotor
taman belakang : selokan kecil
sumur resapan
3 septictank
saluran pembuangan air
wc drain kamar mandi
4 SISTEM KELISTRIKAN tipe jaringan single line
5
6 7
8
9
10 11
12 13 14
Beton Beton yang digunakan memakai standar campuran pada Permen PUPR Nomor 05/PRT/M/2016 tentang Izin Mendirikan Bangunan yaitu dengan perbandingan semen : pasir : agregat sebesar 1 : 2 : 3. Untuk pengerjaan kolom dan balok digunakan beton mutu K225. Zat Aditif beton Pada proyek pembangunan ini digunakan zat aditif beton yang mempercepat kerja dan perkerasan beton agar dapat mempercepat waktu konstruksi. Besi tulangan Spesiď€ kasi besi tulangan yang digunakan mengacu pada Permen PUPR Nomor 05/PRT/M/2016 tentang Izin Mendirikan Bangunan, yaitu berdiameter 10 mm untuk tulangan utama dan 8 mm untuk tulangan begel. Terkait dengan jarak antara tulangan sendiri yaitu sekitar 15 cm dengan selimut beton 15 mm. Selain itu begel yang digunakan membentuk persegi dengan kuncian di salah satu sudutnya sebesar 135 derajat. Semen Semen yang digunakan adalah semen tipe I yang sesuai dengan SNI 15-2049-1994. Agregat Agregat yang digunakan mengikuti syarat dalam SKSNI T-15-199103.Terdiri dari agregat halus dengan kadar kurang dari 4%. Agregat kasar memiliki susunan gradasi yang baik, cukup syarat dan kekerasannya dan padat (tidak porous) dengan dimensi maksimum 20 mm dan tidak lebih dari seperempat dimensi beton yang terkecil dari bagian konstruksi yang bersangkutan. Bekisting dan Perancah Bekisting dibuat dari papan kayu meranti atau multipleks dengan rangka kayu yang kuat dan tidak berubah bentuk. Batu kali Batu kali yang digunakan harus dari jenis yang tajam, keras, kuat, tidak mudah pecah, dan permukaannya halus tidak berlubang – lubang (porous). Bata Styrofoam Bata yang digunakan dalam konstruksi ini menggunakan bata Styrofoam yang berukuran 60x20x20 cm. Alasan memilih bata ini karena dari segi kekuatan bata Styrofoam ini setara dengan bata lainnya. Selain itu, bata Styrofoam ini menggunakan limbah dari Styrofoam yang susah terurai di alam yang mana berarti berperan dalam kegiatan daur ulang sampah dan pelestarian lingkungan. Bahan untuk adukan, plesteran, dan acian Bahan yang digunakan untuk adukan, plesteran, dan acian menggunakan bahan yang memenuhi ketentuan dalam Permen PUPR Nomor 05/PRT/M/ 2016 tentang Izin Mendirikan Bangunan. Lantai Keramik digunakan di kamar mandi, sedangkan vinyl bermotif kayu untuk ruang lainnya Perlengkapan Sanitair Perlengkapan sanitair yang terdapat dalam rumah tapak ini antara lain: Kloset duduk (1), Kran dan shower (2) : satu di kamar mandi dan satu untuk di bagian taman belakang, Lubang drain (2) Kabel Listrik Menggunakan kabel listrik yang sesuai dengan standar-astandar yang berlaku. Cat Cat dinding luar dipakai jenis Weathershield dan dalam digunakan cat sekualitas Mowilex. Kusen Pintu dan Jendela Alumunium Kusen pintu dan jendela alumunium menggunakan bahan – bahan yang memenuhi standar ASTM dan SII.
B A C K G R O U N D Traditional building or traditional house is one form of concrete cultural heritage. Every part and space of traditional house has values and norms applicable to the owner of the cultural community. So also with traditional Javanese house, or often called Joglo House. Joglo House is a symbol of human relationships with the universe that became the view of the Javanese people. In Addition, the Joglo House has a symbolic meaning from the mountain which is believed to be a holy place and a place of the gods. Therefore, by making the innovation of roof truss with the theme of Joglo House (Polynesian truss) is one way to preserve Javanese culture while still obtaining the optimal value of strength, stiffness, endurance, aesthetic value and economic value. With the design concept of roof truss like mountain shape, it has meaning that the truss made will be as strength as earthdowel.
HIMALAYA TRUSS
omah silir background Indonesia negara indah sekaligus negara rawan bencana alam. Letak geologis Indonesia, dengan kondisi pegunungan, daratan serta lautan pada suatu daerah menjadi penyebab terjadinya suatu peristiwa alam terutama bencana gempa bumi. Gempa bumi yang terus menerus terjadi dalam kurun waktu tertentu dapat menimbulkan kerusakan infrastruktur secara struktural. Maka dari itu pembangunan hunian juga harus memperhatikan aspek-aspek bencana sehingga memberikan keselamatan bagi penghuninya.
konsep O m a h s i l i r i n i mengadaptasi rumah adat tradisional Omo Hada, N i a s S e l a t a n . Pengadaptasian konsep Omo Hada pada bangunan Omah Silir dikarenakan rumah tradisional ini mempunyai ketahanan terhadap gempa bumi berskala cukup besar. Omo Hada tidak rubuh karena kayu-kayu yang digunakan bersifat elastis. Jadi saat gempa terjadi, rumah ikut bergerak sesuai guncangan.
bioclimatic green design orientasi dan bukaan sangat memperhatikan hasil analisis dari site, sehingga pengaplikasian konsep hijau sangat diperhatikan. Begitu juga passive cooling, yang meliputi natural ventilation dan shades menjadi point of interest dalam bangunan.
03
2017
ACADEMIC ASSIGNMENT 2017 WAVE PARAMETRIC DESIGN FOR INTERIOR SCULPTURE ACADEMIC ASSIGNMENT 2017 MODIFIKASI RANGKA IKOSAHEDRON TKI MAI 33 JAKARTA UMN 2017 NUNUT LEREN BAMBOO INSTALATION
2018
ACADEMIC ASSIGNMENT 2018 EKSTERIOR & INTERIOR LIGHTING WITH SOFTWARE DIALUX WORKSHOP: DORXLAB 2018 WAFFFFFFFFLE GOLENG PARAMETRIC DESIGN ACADEMIC ASSIGNMENT 2018 RENDERING EKSTERIOR & INTERIOR
WAVE
MODIFIKASI RANGKA
IKOSAHEDRON
NUNUT LEREN Teknik pemasangan aksen di atap dengan menggunakan paku lalu diikat dengan tali ijuk
Teknik pemasangan antar atap yang sekaligus menjadi dinding menggunakan pasak yang nan nya bisa membentuk engsel
Teknik pemasangan antar atap yang sekaligus menjadi dinding menggunakan pasak yang nan nya bisa membentuk engsel
Teknik pemasangan pengunci atap dengan di paku lalu di ikat dengan tali ijuk Teknik pemasangan kursi dengan di paku lalu di ikat dengan tali ijuk
TEKTONIKA–DIAGRAM STRUKTUR
DOCUMENTATION WORKSHOP
interior lighting
eksterior lighting
eksterior lighting
1 1) Buat sphere 2) F10 3) Lekukkan bentuk dengan mengontrol titik 4) Command contour 5) Input ke Grasshopper sebagai bentuk geometri
2 1) Masukkan command sesuai guidebook 2) Bagi menjadi 7 segmen X + 7 segmen Y 3) Unfold dan beri label 4) Bake 5) Export ke AutoCAD, save as DXF
3 1) Siapkan bahan MDF 3 mm 2) Buka ď€ le DXF, potong dengan mesin 3) Rangkai tiap segmen 4) Rekatkan dengan lem jika perlu
proses pembuatan
eksplodametri dokumentasi
instalasi 7
F
D
A
B C E
Urutan instalasi: 1) A, B, C 2) 1, 2, 3, 4
1
2
3
4
material
5 6
G
MDF 3
04
PHOTOGRAPHY PRAMBANAN JAZZ MAKKAH MADINAH BALI TCDC, BANGKOK BECC, BANGKOK PANTAI SEPANJANG CANDI IJO
g APRILIA GITA SISWANTARI apriliagitasiswantari@gmail.com 082227150688