PETRUS HOUSE
Rumah Petrus ini merupakan rumah tinggal keluarga Bapak Petrus, yang lokasinya berada di Kota Bandung. Petrus House akan dibangun pada tahun 2023 dengan arsiteknya adalah anaknya sendiri.
Rumah ini dibangun dengan kondisi rumah yang hanya dibeli dengan luas bangunan 28.5 m2 dan luas tanah 144 m2. kenapa dimulai dengan rumah dengan luas bangunan hanya 28 5m2 ? ini dikarenakan dari pihak developer tidak menjual tanah saja. oleh karena keterbatasan dana, maka hanya dibangun rumah seluas 28.5 m2.
Petrus House memiliki konsep rumah bertumbuh yang dimana dari rumah kecil akan menjadi rumah 2 lantai didesain akhirnya. untuk tahap 1 rumah hanya memiliki 2 kamar dan 1 kamar mandi. Tahap 2 rumah memiliki 2 kamar, 1 kamar mandi, ditambah ruang keluarga, dapur dan ruang tamu. Tahap 3 rumah akan bertumbuh menjadi 2 lantai dan memiliki 4 kamar tidur, 2 kamar mandi, 1 toilet, ruangkeluarga,dapur,danruangcucijemur
Tahap1:
Rumah tahap pertama ini hanya dibuat dengan luasan 28.5 m2 rumah ini hanya terdapat 2 kamar dan satu kamar mandi dengan sisa tanah kosong, untuk dibangunketahapselanjutnya.
Tahap2: Rumah tahap kedua terdapat penambahan ruangan secara horizontal. Ruang keluarga, dapur, dan Ruang tamu ditambahkan untuk melengkapi kebutuhan rumah. tak lupajugataman,terassertacarpot.
Tahap3: R u m a h fi n a l t e rd a p a t penambahan secara vertikal penambahan kamar dan kamar mandi di lantai 2 serta perubahan tata letak ruangan menjadikan rumahtahapfinaldengan2lantai.
Denah Lantai 1 Tahap pertama Denah Lantai 1 Tahap ketiga Denah Lantai 1 Tahap Final Tampak atas Tahap pertama Tampak atas Tahap keduaBROTHERS HOUSE
Brothers House merupakan desain rumah mewah yang memiliki luas tanah 542m2 dan luas bangunan 527m2 dengan memiliki 3 lantai bangunan. rumah ini dinamakan brothers house, karena memiliki fasad yang seolah terdapat 2 massa bangunan, namun hanya memiliki 1 massa bangunan sehingga seperti sodara. fungsi dan zonanya pun berbeda tiap sisi, dimana sisi sebelah kiri lebih ke zona private sedangkan sisi sebelah kanan ke zona publik sampai semi private. untuk sisi sebelah kanan diberikan bukaanyanglebarsertaterdapatsecondaryskin,agar cahaya yang masuk dapat maksimal namun dapat mengurangipanassinarmatahariyangmasuk.
CAFÉ HOUSE
Café House merupakan desain rumah toko yang memiliki luas tanah dan luas 542m2 bangunan dengan memiliki 3 lantai 527m2 bangunan. seperti pada umumnya rumah toko, dimana di lantai dasar difungsikan sebagai toko atau café, kemudian di lantai atasnya dijadikan tempattinggal.untukcaféhouseini,lantai2akan dijadikan zona semi private karena terdapat ruang terbuka yang terdiri dari dapur, meja makan, dan living room. lantai 3 menjadi zona privateyangterdapat2buahkamartidur.
Café house memiliki total tiga lantai bangunan. Bangunan lantai 1 difungsikan sebagai toko/cafe, dimana sudah disediakan tempat makan pengunjung, kasir, dapur untuk café, serta service seperti WC dan gudang. Akses tangga ke lantai 2 berada disamping pintu toko yang berada disebelah kiri bangunan Bangunan lantai 2 difungsikan untuk living room keluargayangterbukamenyatudengandapursehingga terkesan luas, untuk service berada di belakang yaitu WC,ruangjemurdancuci.Bangunanlantai3dijadikan zona private, dimana terdapat 2 kamar tidur untuk istirahat para penghuni, tak lupa juga kamar mandi bersamayangberadadilantai3.
Denah Lantai 3 Kamar Tidur Utama Kamar Tidur Kamar Mandi Denah Lantai 2 Cuci Jemur WC Dapur Living room Denah Lantai 1 WC Café GudangANGGA HOUSE
Angga House merupakan desain rumah mewah yang memiliki luas tanah dan luas bangunan 192 m2 95+122+45m2 dengan memiliki 2 lantai bangunan. rumahinimerupakanrumahrenovasidarirumahsatu lantai menjadi dua lantai. desain awal rumah hanya terdapat 2 kamar tidur, ruang keluarga sekaligus ruang tamu, dapur, serta kamar mandi. kemudian direnov menjadi 2 lantai sehingga memiliki 4 kamar tidur, 3 kamar mandi, ruang keluarga sekaligus dapur, ruangtamu,taman,gudang,danrooftop.
Potongan A Potongan BKITCHEN SET DESIGN
Interior Design Project
KITCHEN SET DESIGN
Interior Design Project
BEDROOM DESIGN
Interior Design Project
CO-GLO
Co-working Space
Merupakan tempat Co-working space inklusif yang berada di kota Surakarta, dengan membawa keistimewaan dari Rumah
Tradisional Joglo
KONSEP BANGUNAN
Konsep bangunan diambil dari konsep Neo Vernakular, yang dimana akan diambil dari keistimewaan Joglo Konsep bangunan dan gubahan yang pertama diambil dari konsep Joglo Joglo Merupakan rumah adat trasional yang berasal dari Jawa, terutama di Kota Surakarta yang masih merawat rumah-rumah, yang menerapkan prinsip Joglo bangunan joglo sendiri memiliki prinsip skema denah yang berurut secara horizontal, mulai dari Pendopo, Pringgitan, Ndalem, Sentong kanan, sentong kiri, Sentong tengen, halaman, Pawon, dll dimana makin kebelakang makin private Pada Bangunan Coworking ini akan menggunakan Patern dari Rumah Joglo secara Vertikal, dimana makin ke atas makin private Namun tidak menghilangkan prinsip bangunan yang inklusif
Keterangan
1. Pendhapa
2. Pringgitan
3. Ndalem
a. Senthong Kiwo
b. Senthong Tengah
c. Senthong Tengen
4. Gandhok Pawon
Disusun secara Horizontal
LOKASI
Jadi? Coworking atau Joglo? JL.
Surakarta
JL. Ponggowarsito, Kepabron, Kec Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah.
Site memiliki luasan 17m x 37.5m.
Ndalem
Pringgitan
Pendhapa
Senthong Disusun secara Vertikal
Motif dari batik Lurik khas Surakarta akan dijadikan fasad pada bangunan Coworking space ini dimana dengan adanya fasad ini dapat mengingatkan akan kebudayaan lokal yang ada di Surakarta salah satunya adalah batik yang memiliki motif yang indah
BENTUK BANGUNAN
Ponggowarsito
Analisis Site (Angin, Kebisingan, Akses Masuk, dan Matahari
Bentuk bangunan diambil dari rumah tradisional joglo, yang mengalami pemotongan pada gambar, menandakan bahwa tradisi dan adat di Indonesia telah terkikis. serta mengingatkan kembali bentuk asli dari joglo sebelumnya pada bangunan CoGlo ini.
Senthong Kiwo Senthong tengah Pawon
Skema Vertikal
Ramp untuk Disabilitas
PENDOPO dan PRINGGITAN
Pendopo merupakan Bagian rumah yang terbuka yang biasa digunakan sebagai tempat pertemuan, menerima tamu, kerabat dan saudara. Lalu, masyarakat Jawa dahulu biasa menggunakan Pringgitan untuk menghelat pagelaran wayang kulit dan para penonton menyaksikan dari pendhapa.
Sehingga ruangan ini difungsikan sebagai tempat Seminar atau workshop untuk mengadakan acara terbuka
NDALEM
Ruang ini adalah bangunan inti dari rumah joglo dan merupakan ruangan khusus para penghuni rumah untuk bercengkrama dan bersantai antar sesama keluarga.
Ruangan ini akan menjadi tempat bercengkrama, sekaligus juga sebagai ruang untuk membaca penghuni coworking space
SHENTONG Tengah
Senthong Tengah merupakan kamar yang berada di bagian tengah, posisinya paling dalam dan merupakan bagian paling disucikan dan disakralkan oleh pemilik Rumah Joglo.
Ruangan ini akan menjadi ruang yang sifatnya sangat private untuk dijadikan Private room , ruang meeting, ruang grup. dimana hanya digunakan oleh sekelompok orang saja
SHENTONG Kiwo
Dalam rumah Joglo Senthong Kiwo merupakan kamar yang berada di bagian kiri omah ndalem, sesuai dengan namanya “Kiwo” yang berarti kiri dalam bahasa Jawa.
Pada Ruangan ini digunakan sebagai area bekerja Grup/Sharing Table pada Coworking Area
SHENTONG Kanan
Dalam rumah joglo Umumnya kamar ini dimanfaatkan sebagai ruang tidur khusus pemilik rumah sehingga sifatnya sangat pribadi dan tertutup untuk dimasuki orang luar.
Ruangan ini akan dimamfaatkan untuk pengguna coworking area yang bersifat pribadi atau couple ya n g i n g i n b e ke r j a n a m u n t i d a k d a l a m berkelompok/Grup
PAWON(dapur) & Gudang Pendhapa Pringgitan Ndalem Senthong kananCoworking Area untuk c o u p l e a t a u p u n
Individu
Kursi yang dapat d i l i p a t u n t u k pemenuhan kursi roda disabilitas
Pembatas Working a r e a b e r s i f a t
eksibel untuk disusun ataupun diletakan. s e r t a d a p a t diletakan vas, buku, printer dll.
Pembatas Working a r e a b e r s i f a t eksibel untuk disusun ataupun diletakan. serta dapat berfunsi sebagai laci untuk diletakan vas, buku, printer dll.
M e j a d a n k u r s i Coworking, dengan ukuran meja dapat d i g u n a k a n o l e h pengguna kursi Roda.
Meja yang eksibel d a p a t d i l i p a t kemudian ditempel di t e m b o k s eb a ga i hiasan
Meja dan kursi Coworking, dengan ukuran meja dapat digunakan oleh pengguna kursi Roda. Biasa digunakan untuk individu
Laci yang muktifungsi d a p a t u n t u k menyimpan barang. atapun meletakan barang diatasnya.
s e r t a d a p a t difungsikan sebagai tempat duduk
Tampak Samping Kiri
Tampak Belakang
Tampak Samping Kanan
Coworking Area untuk
c o u p l e a t a u p u n
Individu
Kursi yang dapat
d i l i p a t u n t u k
pemenuhan kursi roda disabilitas
Pembatas Working a r e a b e r s i f a t
eksibel untuk disusun ataupun diletakan. s e r t a d a p a t diletakan vas, buku, printer dll.
Pembatas Working a r e a b e r s i f a t eksibel untuk disusun ataupun diletakan. serta dapat berfunsi sebagai laci untuk diletakan vas, buku, printer dll.
M e j a d a n k u r s i Coworking, dengan ukuran meja dapat d i g u n a k a n o l e h
pengguna kursi Roda.
Meja yang eksibel d a p a t d i l i p a t kemudian ditempel di t e m b o k s eb a ga i hiasan
Meja dan kursi Coworking, dengan ukuran meja dapat digunakan oleh pengguna kursi Roda. Biasa digunakan untuk individu
Laci yang muktifungsi d a p a t u n t u k menyimpan barang. atapun meletakan barang diatasnya. s e r t a d a p a t difungsikan sebagai tempat duduk
Tampak Samping Kiri
Tampak Belakang
Tampak Samping Kanan
MICROHOUSE : JAGALAN LIVING HOUSE
Pameran arsitektur di Kampung Jagalan Surakarta
Typology : House
Site Dimention : 4.5x6 m2 Location : Jagalan, Surakarta, Indonesian.
Latar Belakang
Indonesia memiliki kependudukan yang besar, sehingga beberapa kota-kota di Indonesia memiliki kepadatan penduduk yang tinggi. sehingga membuat sempitnya lahan untuk bangunan. terutama lahan untuk hunian tempat tinggal warga. salah satu kepadatan yang tinggi berada di kampung jagalan. banyak rumah berdepetan tumbuh di lokasi ini, namun banyak pula rumah yang masih belum layak dan dihuni. oleh karena ini disini peran arsitek dapat memberikan solusi design rumah yang dapat dibangun di lokasi sempit sekalipun. rumah ini dinamakan Microhouse
Denah
Zona Semi Private
Ruang ini digunakan untuk bersantai, R. Keluarga dan dapat dijadikan tempat “Jemuran”
Zona Private
Ruang ini digunakan untuk tempat istirahat/tidur tempatnya lebih luas dari LT. 2
Zona Private
Ruang ini digunakan untuk tempat istirahat/tidur, dan Terdapat kamar mandi / WC
Zona Publik & Servis
Ruang ini digunakan untuk memasak/dapur, serta dapat digunakan untuk berjualan atau akrab disebut “WARUNG“
MANGEMENT RUANG DAN UANG KAMPUNG
SANGKAR BURUNG NGAMPoN
Sayembara Lintas Disipliner Ruang Hidup Kampung Kota 2019 Kotakita
Perguruan Tinggi
Warung Rumah Kost
Secara makro, lokasi proyek berada di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah. Lebih tepatnya, lokasi proyek ini berada di Kelurahan Mojosongo, dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan berada di wilayah urban fringe. Lokasi proyek merupakan sebuah kampung kreatif Pembuatan Sangkar Burung dari Bambu Lokasi terpilih memiliki cukup banyak lahan hijau serta dilewati oleh sungai yang sekaligus menjadi salah satu batasan wilayah kawasan ini.
Balai Warga Kampung Ngampon
Masjid
HBE Sangkar Burung Bambu WC Umum
Permasalhan yang diangkat merupakan :
1. Ruang berkumpul bersama
2. Tempat penyimpanan Bambu tidak layak
3 Ruang publik untuk warga dewasa ataupun anak-anak
Balai warga digunakan untuk mewadahi kegiatan perkumpulan Warga seperti PKK, Karang Taruna, Arisan, dsb. Dengan adanya balai warga ini dapat mengaktifkan kembali kegiatan bersama. dengan adanya balai warga, paguyuban juga dapat dihiupkan kembali dengan menggunakan sistem menabung untuk menyelesaikan masalah pada modal
Proses pengerjaan balai warga menggunakan bahan dbambu karena dengan bahan bambu, akan mempercepat proses pegerjaan
Ruang Penyimpanan Bambu, Kampung Ngampon
Ruang penyimpanan bambu menggunakan material besi yang tidak memakan waktu banyak dalam pembuatannya dan dapat bertahan lama. terdapat alternatif material lain yang bisa digunakan seperti kayu atau bambu.
dampak dari ruang penyimpanan bambu ini adalah memfasilitasi tempat-tempat penyimpanan bambu pengrajin yang terdapat di gang-gang atau pinggir jalan Ruang penyimpanan ini dapat menyimpan bahan industri seperti bambu, sangkar burung setengah jadi dan hasil sangkar burung
Public Space, Kampung Ngampon
Desain public space dibuat untuk menghidupkan kembali lahan hibah dari Ketua RW, serta daerah pinggi sungai yang jarang digunakan untuk kegiatan warga. Dengan adanya rekomendasi desain public space ini, tercipta suatu titik kumpul baru yang inklusif. Tempat bermain anak-anak yang biasanya berada di koridor jalan kampung dipindahkan ke public space sebagai tempat bermain anak-anak yang aman. Public space ini juga dapat digunakan sebagai titik kumpul para orang tua sekaligus dapat mengawasi anak-anak yang sedang bermain. Public space ini dapat juga dimanfaatkan sebagai tempat untuk membuat sangkar burung.
Public space inklusif ini meliputi beberapa fungsi yaitu tempat bermain anak, gudang penyimpanan inventaris warga, tempat duduk, pergola, dan ruang publik di atas sungai.
Ruang Bermain Anak
Tempat duduk & Pameran sangkar burung yang digantung
Lesehan Space Ruang Bermain Anak