Studio Tugas Akhir Arsitektur Dosen Pembimbing :
I0216031
Ir. Widi Suroto, M.T.
Ir. Ana Hardiana, M.T
Kampung Kreatif
Sangkar Burung Bambu Ngampon, Mojosongo
Latar Belakang
Perkembangan industri kreatif di Indonesia memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian masyarakat. Industri kreatif adalah industri yang dihasilkan melalui penggunaan keterampilan, kreativitas, dan bakat secara berurutan dari satu atau sekelompok individu. Ciptakan manfaat dan kesempatan kerja. Industri kreatif berfokus pada peningkatan daya cipta maupun kreasi setiap orang (Kementerian PerdaganganRI:2008).
Kota Surakarta merupakan salah satu kota di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki 5 kabupaten dan terbagi menjadi 51 desa. Terdapat banyak sentra industri rumah kreatif di Surakarta. Menurut produk UMKM, ekonomi kreatif Surakarta terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu: industri makanan, minuman, industri pengolahan tembakau, industri tekstil, industri sandang, industri kulit, industri kayu, industri kertas, industri percetakan dan lain lain. Pemerintah Kota Surakarta sendiri memiliki kebijakannya menjadikan industri kreatif sebagai salah satu tumpuan pencapaian target RT RW Kota Surakarta hingga tahun 2032. Untuk itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surakarta telah menyusun rencana strategis pengembangan industrikecildanmenengah.(peraturan Walikota Surakarta No 15 Tahun 2017).
Kelurahan Mojosongo di kecamatan Jebres Kota Surakarta memiliki berbagai potensi industri seperti produksi tahu dan kerajinan sangkar burung di Kota Surakarta. Sangkar burung merupakan kerajinan skala keluarga yang menggunakan bahan bakunya dari kayu ataupun bambu dan berkembang menjadi agroindustri di Surakarta. Di antara sangkar burung yang diproduksi di Kelurahan Mojosongo, tidak semua sangkar burung terbuat dari kayu, bahkan ada yang memilih menggunakan Bambu, salah satunya terdapat di Kampung Ngampon Mojosongo yang membuat sangkar burung dari bahan dasar bambu. Oleh karena itu tujuan proyek ini adalah pengembangan kawasan di Kampung Ngampon RT 04 RW 04, Mojosongo., dengan memberikanwadahkegiatanKampungwisatakreatif
Urgensi dan Permasalahan
Analisis SWOT ini digunakan untuk mencari urgensi serta permasalahan yang terdapat pada lokasi perencanaan. Strength dan Weakness berasal dari dalam lokasi kemudianOppiorunitydanThreatberasaldariluar
Stregth
- Produksi Sangkar Burung Bambu
- Sudah berkembang di Kampung Ngampon
Weakness
- Tidak adanya ruang dalam berproduksi
- Memiliki permasalahan fisik kawasan : Ruang terbuka, Sirkulasi, parkiran, pedestrian, vegetasi, dll yang tidak tertata baik
- Masih berbasis Industri Rumahan dalam memproduksi sangkar burung berbahan bambu
Opportunity
- Berpotensi untuk dijadikan tempat wisata
- Berpotensi untuk menjadi Industri yang besar yang dapat mendukung perekonomian Kampung Ngampon
Threat
- Produksi sangkar burung bambu yang dapat kalah bersaing dengan sangkar burung bambu kayu
- Kurangnya branding terhadap masyarakat luas tentang sangkar burung
Kampung kreatif Sangkar Burung Bambu Ngampon, Mojosongo merupakan suatu kawasan kampung wisata kreatif yang akan mengembangkan industri kreatif yang berupa sangkar burung bambu beserta fasilitas yang mendukung perkembangankampungNgampon
Tujuan Proyek
Perencanaan dan perancangan Kampung Kreatif Sangkar Burung Bambu Ngampon, Mojosongo bertujuan sebagai destinasi wisata yang dapat menjadi wadah berkembang dari home industry sangkar burung bambu sekaligus dijadikan wadah rekreasi yang memiliki ciri khasKampungNgampon,sertadapatmenarikperhatianbagiwisatawan,danmasyarakatluas
Konsep Perencanaan
Konsep Industri Kreatif
- Memberikan wadah kegiatan, dan peningkatan fasilitas pada produksi home industry sangkar burung bambu
- Memberikan wadah kegiatan, dalam beraktivitas kreatif yang memiliki struktur yang jelas. Serta meningkatkan dan mewadahi dalam perkumpulan warga Pengembangan fisik kawasan di Kampung Ngampon. sehingga lebih tertata di kawasan/lokasi. (Desain Urban)
Konsep Wisata
- Memberikan wadah kegiatan, pada kegiatan Atraksi Wisata
- Memberikan wadah kegiatan, pada kegiatan Aksebilitas Wisata
- Memberikan wadah kegiatan, pada kegiatan Fasilitas Wisata
- Memberikan wadah kegiatan, pada kegiatan Pelayanan tambahan Wisata Konsep Industri Kreatif diangkat dikarenakan urgensi dalam memberikan wadah kegiatan dalam berproduksi sangkar burung beserta keterlibatan warga di Ngampon. sedangkan Konsep wisatadiangkatsupayabertujuanmemberikanbrandingkepadawisatawansertamasyarakatluas.
Konsep Pencapaian
Tapak terpilih terdapat 2 akses utama di Jalan Letjen Sutoyo dimana terdapat jalan masuk dan jalan keluar tapak Kemudian memiliki akses masuk samping di sisi timur, barat dan utara site, dimana digunakan untuk kebutuhanpengelola,servisataupunwarga.
Didalam tapak terdapat sirkulasi kendaraan baik satu arah ataupun dua arah, dimana untuk jalur dua arah, jalan akan diperlebar serta terdapat jalur gang yang hanyabisadilewatimotorataupunpejalankaki.
Jalur Kendaraan satu arah
Jalur Kendaraan dua arah
Main Entrace
Side Entrace
Jalur Motor / Pejalan kaki
Konsep Pedestrian dan Vegetasi
Jalur Pedestrian
Titik Vegetasi
Jalur pedestrian di tapak akan digunakan kepada pejalan kaki dengan lebar pedestrian 0 8-1 meter serta akan diberikan vagetasi atau pepohonan guna melengkapi serta memberi hawa sejuk di sepanjangpedestrian.
Analisis Pengguna dan aktivitas PELAKU KEGIATAN
1. Owner / Pengusaha
2. Pengrajin dan warga Ngampon
3. Pengelola / Karyawan
4. Pengunjung : Wisatawan, Masyarakat, Cendekiawan, dll
KELOMPOK KEGIATAN
A. Kegiatan Kreatif
- Home Industry
- Kumpul Warga
B. Kegiatan Service Kawasan
JL.LETJENSUTOYO
ZONA WISATA DAN PENDUKUNG WISATA
ZONA KREATIF
ZONA
Konsep Parkiran dan RTH
ZONA PARKIRAN
ZONA RUANG TERBUKA HIJAU
zona - zona parkiran akan diletakan di lokasi yang terdapat masa bangunan terdesain di Tapak dengan sistem off parking, maka tidak akan membuat kepadatanpadajalan
Zona-zona ruang hijau pun disediakan agar RTH di tapak tidak hilang meskipun muncul bangunan baru RTH yang tersedia dapat dijadikan ruang publik, bermain,bersantai,kumpul,dll
E. Kegiatan Penunjang Wisata
C. Kegiatan Pengelola - Penerima
- Pelaksana
- Pelayanan Teknis
D. Kegiatan Wisata
- Showroom
- Workshop Produksi Sangkar burung
- Kuliner
- Berbelanja - Beribadah
- Bermain, Berkumpul, Bersantai
MASSA PENERIMA
MASSA MASSA HOME INDUSTRY tipe 1 1 2 3
SHOWROOM WISATA 4 5 6 7 8 MASSA HOME INDUSTRY tipe 2 MASSA HOME INDUSTRY tipe 3
WORKSHOP EDUKASI WISATA
dalam Zona Penerima terdapat Massa Penerima yang berfungsi sebagai main lobby yang menerima tamu atau wisatawan yang ingin berkunjungkeKampungNgampon.
DidalamZonaKreatifterdapatMassaBalaidesa yangberfungsisebagaiwadahkegiatanwargaKampung Ngampon untuk berkumpul atau berdiskusi segala permasalahan atau persoalan Kampung Ngampon terdapat juga raung publik serta area bermain warga untukberkumpuldisekitarbalaidesa.
Rooftop Ruang Publik
Rooftop Ruang Publik Struktur Dak Beton Toilet
ZonaPenunjangWisata
DidalamZonapenunjangwisata terdapat Massa Restoran dan Toko Souvenir yang berfungsi untuk mewadahi kegiatan yang menunjang wisata di Kampung Ngampon kegiatan tersebut dapat berupa makan dan beberbelanjasouvenirdariKampungNgampon.
RuangPublik
Pedestrian
TamanPublik Parkiran
Dapur
Gudang
Ruang Penjualan Souvenir
Ruang Makan Restoran
Zona Wisata
Rooftop Ruang Publik
Struktur DakBeton
Lobby Entrance
Rooftop Ruang Publik Toilet
Plafon Bambu
PedestriandanRuangPublik
Showroom
Di dalam Zona wisata terdapat Massa Showroom yang berfungsi untuk mewadahi kegiatan wisata di Kampung Ngampon. kegiatan tersebut adalah berupa pusat pameran untuk hasil dari sangkar burung dari berbagai daerah di Surakarta, tak hanya sangkar burung yang dipamerkan melainkan berbagai karya seni yang diciptakandiKampungNgampondansekitarnya. kemudian dipamerkan dan dapat dijual kepada parawisatawanyangberkunjung.
Fasade Bambu
Site Plan Wisata
Ruang Pameran
SHOWROOM
Entrance
LoadingDock
TamanPublik
Showroom
Di dalam Zona wisata terdapat Massa Workshop yang berfungsi untuk mewadahi kegiatan wisatadiKampungNgampon.kegiatantersebutadalah berupa workshop edukasi dimana para wisatawan diwadahi untuk belajar langsung membuat sangkar burungdaripengrajinNgamponsecaralangsung.
Struktur Atap Miring
Ruang Perakitan
Fasade Bambu
Ruang Pengecatan
Ruang
Pengadaan Bambu
Ruang Pemotongan, Pembengkokan Bambu Gudang Toilet
Fasade Bambu Fasade Bambu
Zona Pengelola
Struktur AtapMiring
ZonaPengelola
DidalamZonapengelola terdapatMassaKantor Pengelolayangberfungsiuntukmewadahikegiatanyang mendukung pengelolaan untuk para karyawan, owner, pengurusKampungKreatif Ngampon.
Ruang Kumpul
Ruang Serbaguna
RTH R.Publik Aksesmasuk menujuZ.Service Parkiran
Ruang Pengurus Pengelola
Toilet Mushola
Zona Kreatif
Ruang
Istirahat/ Bersantai
Ruang Penyimpanan Bambu
Ruang
Pemotongan Bambu
Fasad Bambu
Zona Kreatif
HomeIndustry
DidalamZonaservice terdapatberbagairumah yang berbasis Home Industry terkhusus pada rumah pengrajin sangkar burung bambu di Kampung Ngampon.makadariitudiberikamoduledidepanrumah untuk dijadikan wadah untuk melakukan produksi sangkarburungdirumahmerekamasing-masing
Struktur AtapMiring
Ruang Perakitan Sangkar
Ruang Pengecatan/ Finishing
Ruang Pembengkokan Bambu
Teras
ProsesPerakitanBambu
ZonaKreatif Di dalam Zona Kreatif terdapatMassaWorkshopSangkar burung yang berfungsi sebagai wadah kegiatan untuk merakit sangkar burung bambu terkhusus untukwargaNgampon yangtidak memiliki tempat untuk membuat sangkarburungbambu.
Pengadaan Bambu
Pemotongan Bambu Penghalusan Bambu Pembengkokan Bambu
Site1 Site2 Parkiran LoadingDock
LoadingDock
Pengeboran lubangjeruji Penghalusan Bambu(2)
Perakitan Sangkar
Pengecatan Sangkar
Finishing
Eksisting RumahPengrajin SangkarBurung Bambu Working Space Module RumahPengrajin
+-4m
Strukturatap datar,dengan’ RangkaBambu
Module1 Module2 Module
+-6m
3
+-8m
Ruang Kerja Sangkar Burung 3
ZonaService Di dalam Zona service terdapat Massa Bangunan service yang berfungsi untuk menampung berbagai macam kebutuhan service kawasan berupa, listrik,air,gudang,pengelolaanlimbahdll.namunjuga terdapatruangterbukahijau,sebagairuangpublik,agar RTHkampungtidakterkurangi.