Architecture Portfolio 2022 | Ardhia Sekar

Page 1

ARCHITECTURE PORTFOLIO Selected Works 2020-2022 ARDHIA SEKAR ATHI Architecture Student

Currently pursuing an undergraduate degree in Architecture at the Department of Architecture and Planning, Universitas Gadjah Mada. Able to work in a team or individually, and have a strong intention to learn new things.

In the architectural field, I am interested in and focused on vernacular architecture, sustainable building, as well as sustainable tropical concepts in buildings. I like to collaborate with others to solve a problem and formulate the solution. Apart from the architectural field, I am also fond of dance, especially the Surakarta style.

ardhiasekar01@mail.ugm.ac.id Instagram: @ardhiasekar +62 822 1620 3669

Jl. Pajajaran II No. 17 Sumber, Surakarta Jawa Tengah 57138

Ardhia Sekar Athi

EDUCATION

Universitas Gadjah Mada 2020 – present Undergraduate Student of Architecture Current GPA: 3 62

SMA Negeri 3 Surakarta 2017 – 2020

ORGANIZATION

Gadjah Mada Building and Bridge (GMBB) 2020 – present Building Division

Keluarga Mahasiswa Teknik Arsitektur (KMTA) 2020 – present Public Relation Division

EXPERIENCES

2021 – 2022 Tugas dan Materi Division

Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru Kesatria Fakultas Teknik UGM 2021

Wiswakharman

ACHIEVEMENTS

2nd Place 2021 Baca Puisi – Teknisiade Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Participant 2022 Etalase Arsitektur Competition Universitas Negeri Semarang

Participant 2022 Light Nurtures Nature – Lighting Competition Himpunan Teknik Iluminasi Indonesia

1st Place 2022

Tari Tradisional – Teknisiade Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Top 25 2022

Sayembara Arsitektur Festival Arsitektur Parahyangan Universitas Parahyangan

1st Place 2022

Kompetisi Rancang Bangun Gedung Civil Explosion Universitas Negeri Yogyakarta

SKILLS

Wiswakharman

Expo 2021 2021 Architectural Competition Committee
Wiswakharman Expo 2022 2022 Co-Director of International Architectural Competition
Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia XIII 2022 Design and Docummentation Committee
Expo 2023 present Director of International Architectural Competition
SOFTWARE Autocad 3ds Max Enscape Revit Sketchup CorelDRAW Microsoft Office (Word and Powerpoint)
Public Speaking Architectural Sketch Rendering Layouting 3d Modelling Conceptual Design Time Management Teamwork Collaboration

ACADEMIC PROJECTS

01
02
03 04 05
COMPETITION PROJECTS

One of the tourist area management office project which located in Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta. Lied in a high density area while holding the primary function as the resemblance of tourism office, the TWC office concept is brought to you in a modern and cultural values in it. With the concept of “smart office” and flexibility in access for users and employees in it, this office can be used comfortably by both previously and new users.

OFFICE Architecture Design Studio 04 PROJECT 2022 YEAR Kadek Indira Diah Kardina, S.T., M.T. ADVISER Individual TEAM
TAMAN WISATA CANDI

SITE DATA

ISSUE AND BACKGROUND

Luas site : Lokasi :

± 2100 m

Jl. Ringroad Utara, Nayan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Rencana pembangunan untuk kantor pengelola kawasan wisata (kawasan Candi Prambanan, Candi Ratu Boko, dan Candi Borobudur)

SMART OFFICE

Kebutuhan kantor untuk karyawan dengan sistem fleksibel, universal design, keamanan, konektivitas, hingga adanya perencanaan secara digital maupun fisik.

OPEN SPACE OFFICE

SITE ANALYSIS

Infrastruktur sekitar site: permukiman warga, pabrik konstruksi, dan resort and spa

Jalan sekitar area utara, selatan, dan barat site berupa jalan kecil untuk warga dan sirkulasi kendaraan

Site aktif menghadap timur jalan raya besar, dengan kondisi jalan raya jalur cepat dan jalur lambat.

Sirkulasi angin aktif area barat daya site diikuti dengan akses pejalan kaki dan kendaraan = untuk sirkulasi angin pada bangunan

FLEXIBILITY IN ACCESS

Memberikan kenyamanan bagi para pengguna utama yaitu karyawan dan direktur agar tidak terlalu jenuh ataupun sesak dalam “situasi/kondisi” kantor. Kebutuhan akan area merokok, bersantai, serta kegiatan lainnya dari para karyawan.

Kebutuhan klien untuk menjadikan kantor dengan meja kerja dan loker yang “tidak bertuan” agar lebih fleksibel dalam mengenal partner karyawan lainnya serta dalam media diskusi bersama langsung

Bangunan kantor yang ikonik karena merupakan kantor pengelola kawasan wisata aktif yaitu Candi Prambanan, Candi Borobudur, dan Candi Ratu Boko.

ICONIC AND CULTURE BUILDING COVID19 RESPONSE

Adanya pandemi covid19 menjadi kriteria utama berikutnya dalam desain kantor TWC ini, seperti bukaan alami, area sterilisasi, dan area sanitasi yang privat

CONCEPT TRANSFORMATION DESIGN

SPLIT OFFICE

Konsep bangunan kantor yang merespon iklim dan kondisi tapak dengan membagi dua massa besar dan adanya void besar tengah untuk taman dan sirkulasi udara. Pembagian zonasi menjadi core – area tamu dengan area rapat – ruang direktur

Compact size dari massa awal bangunan

OPEN OFFICE

Sebagai perwujudan smart office adanya area workspace yang fleksibel, tambahan area teras untuk mereduksi panas dari elevasi bangunan dominan (barat – timur), serta penggunaan material local dan transformasi desain pada bangunan. Merespon dampak pandemic covid19 dengan adanya area terbuka (penghawaan alami).

ZONING

Pemisahan massa untuk konsep zonasi.

Elevasi maju – mundur dari massa bangunan.

Massa akhir bangunan dengan aksen lengkung.

Zonasi denah berawal dari konsep bangunan yaitu split office, bagian utara bangunan difokuskan untuk area rapat dan direktur (area privat), sedangan bagian selatan bangunan lebih menuju pada aktivitas fleksibel, seperti workspace, ruang tunggu tamu, dan area core. Penghubung area void tengah tidak menggunakan dinding utuh sehingga sirkulasi angin diusahakan dapat memasuki area kantor.

ELEVATION
NORTH ELEVATION
EAST ELEVATION WEST ELEVATION SOUTH ELEVATION

FLOORPLAN

SITEPLAN GROUND FLOOR

Area ground floor yang difokuskan dengan adanya void taman di tengah sebagai main entrance, terbagi menjadi dua area utama yaitu ruang display serta area lounge dan pantry. Area servis seperti toilet dan lift dikhususkan pada satu area barat belakang untuk tetap menjaga privasi dan dekat dengan area MEP.

FLOORPLAN

Memasuki pada area lantai basement untuk parkir motor dan area mushola, diikuti dengan gudang dan area servis di dalamnya. Lantai 1 dengan menghadirkan dynamic workspace serta ruang multimedia untuk menunjang kebutuhan aktivitas pekerjaan karyawan secara fleksibel. Area ruang tunggu tamu yang terpisah dihubungkan dengan jembatan kecil di tengahnya.

BASEMENT 1st FLOOR

FLOORPLAN

Dynamic workspace yang disediakan kembali pada lantai 2 dan 3 untuk menunjang kebutuhan para karyawan di dalamnya. Pembagian zonasi ruang antara informal dan formal yang berisikan kantor hingga ruang rapat terpisah dalam dua massa bangunan TWC ini. Lantai teratas difokuskan pada studio IT hingga perencanaan. Adanya area semi balkon untuk mereduksi panas serta area santai dekat dengan void mampu memberikan penghawaan alami

2nd FLOOR 3
rd FLOOR

EXPLODAMETRY DIAGRAM

POTONGAN A-A’

POTONGAN B-B’

Penggunaan double façade WPC (Wood Plastic Composite) yang compact pada elevasi timur dan barat bangunan untuk mengurangi intensitas panas cahaya yang masuk, tetapi tetap memanfaatkan sumber cahaya dari void atas pada bangunan. Pola vertical louvre yang tidak selalu menutupi kulit bangunan dan pola penutup void pada atas bangunan merespon konteks site yang berada pada iklim tropis tetapi juga dengan pengguna karyawan di dalamnya

SECTION

INTERIOR DESIGN FEATURES

Adanya innercourt sederhana di tengah sebagai void untuk area masuk karyawan dan konsep green – open office memberikan kesan entrance yang sejuk. Jembatan penghubung dengan sistem semi penutup grid WPC (Wood Plastic Composite) serta vegetasi memberikan kenyamanan dan penghawaan alami bagi penggunanya.

INTERIOR DESIGN FEATURES

PROJECT

Architecture Design Studio 05

2022 YEAR

ADVISER

Individual TEAM

LIGAYA HOTEL

A hotel that prioritizes the efficiency and comfort of its users tends to be considered as a profitable hotel because it is able to increase profits from lodging if the leisure segment is not available. This business hotel concept strategy is by providing a meeting room, near with the travel transportation system, and last but not least, close to the city center. This hotel is located near the Yogyakarta International Airport Area while simultaneously is also a settlement for the locals. It has the potential to become the newest landmark of the area, especially Kulonprogo while still following the contextual area around and the potential that exists in it.

SUN PATH DIAGRAM

Luas site : Lokasi : Ukuran :

± 4600 m Tepi jalan urama Yogyakarta –Purwokerto, dekat Simpang Tiga Toyan Lebar depan ± 57 m Panjang samping ± 82 m

07.00 AM 12.00 PM 05.00 PM

Karena elevasi site terbanyak terletak pada bagian utara dan selatan, serta sun path diagram yang menunjukkan bahwa intensitas cahaya matahari tetap terjaga baik pada pagi hingga sore, elevasi dominan bangunan diletakkan pada bagian utara dan selatan site.

SURROUNDING

Terletak di dekat Kawasan YIA, area rumah warga, ancaman utama pada alur lalu lintas ketika hendak masuk site.

Berpotensi sebagai landmark terbaru kawasan tersebut khususnya Kulonprogo. Dengan tetap mengikuti kontekstual kawasan sekitar dan potensi yang ada di dalamnya.

SITE DATA AND ANALYSIS

ISSUE AND BACKGROUND

SWOT ANALYSIS

SView menarik dari berbagai arah, pengembangan lokasi strategis sebagai landmark.

ODapat menjadi pengembangan hotel bisnis dan sebagai landmark dari lokasi tersebut

WPosisi site tidak terlalu strategis, dekat dengan persimpangan lampu merah = akses masuk kendaraan sulit. Area masih rural, bukan urban yang otomatis bangunan rendahnya masih banyak dan menutupi permukiman

TJika hotel terbangun maka sirkulasi matahari dan kendaraan akan menyulitkan warga sekitar.

PROBLEMS GOALS STRATEGIES USER SITE CULTURE LANDMARK EFFICIENT DYNAMIC DESIGN CONTEXTUAL LANDMARK
CONCEPT DEVELOPMENT

CONCEPT

Centered align – berfokus pada garis linear secara vertikal dalam penyusunan fasad dan material di dalamnya, mengikuti elevasi ketinggian yang ada pada total bangunan. Serta penambahan area void di tengah bangunan sebagai focal point serta sebagai area “centered” pada bangunan. Dynamic collaboration yang dihadirkan pada pola jendela, double façade hingga pola lantai tipikal secara berselingan untuk tetap memberikan konteks efisien tetapi tetap memberikan ciri khas bangunan hotel ini sebagai landmark.

Pembagian zonasi secara siteplan, area tepian dan depan dikhususkan untuk area hijau dan sirkulasi, sedangan area tengah untuk bangunan utamanya.

Elevasi dan bentuk bangunan L dengan ketinggian dominan tidak memunggungi jalan raya agar sirkulasi pemandangan dan keamanan tetap terjaga.

Elevasi dan bentuk bangunan L dengan ketinggian dominan tidak memunggungi jalan raya agar sirkulasi pemandangan dan keamanan tetap terjaga.

Massa bangunan final diikuti dengan kelengkapan elemen vegetasi, sirkulasi, dan fasad untuk mendukung konsep.

DESIGN TRANSFORMATION

EXTERIOR

Adanya area void pada bagian tengah bangunan hotel ini berbentuk seperti trapesium, memberikan kesan open space ketika pengunjung masuk melalu pintu entrance. Dengan pembagian alur menjadi tiga arah dominan ketika masuk, yaitu ke kanan menuju area retail serta resepsionis, kiri untuk area restoran, dan terakhir tengah depan menuju area taman dan restoran outdoor.

FLOORPLAN

SEMI BASEMENT GROUND FLOOR

FLOORPLAN

Area semi-basement memuat untuk kebutuhan sekitar 30 mobil, dengan beberapa bagian untuk MEP bangunan, seperti ruang genset, trafo, hingga ground tank. Adanya perluasan grid menuju area timur bangunan untuk memperluas akses sirkulasi serta lahan parkir bagi pengguna hotel.

FLOORPLAN

Pada lantai mezzanine difokuskan pada fungsi formal resmi yang terkait dengan ruang rapat hingga ruang manager. Dilengkapi dengan mushola serta view bagian utara bangunan serta vegetasi untuk penghawaan. Pada lantai 2 fungsi yang ditujukan lebih komersial, meliputi kolam renang dengan konsep overhang hingga ballroom serta bar sebagai penunjang kebutuhan komersial pengguna.

MEZZANINE FLOOR 2nd FLOOR

TYPICAL FLOOR TYPE 1

TYPICAL FLOOR TYPE 2

FLOORPLAN

Dengan tetap bertumpu pada konsep green building dan kontekstual terhadap site – iklim tropis, bangunan Ligaya Hotel ini dibuat dengan lantai tipikal sebanyak dua jenis untuk variasi bentuk balkonnya. Seperti overhang selebar 2 meter, serta pola yang tidak monoton – dinamis, berpola pada lantai tipikal ganjil (tipe 1) serta lantai tipikal genap (tipe 2).

ELEVATION SECTION
NORTH ELEVATION SOUTH ELEVATION WEST ELEVATION EAST ELEVATION SECTION B-B’ SECTION A-A’
EXPLODAMETRY DIAGRAM INTERIOR
Receptionist Desk Lounge Area

Dengan desain interior berkonsep tropis dengan adanya taman hingga elemen vertical fins baik di dalam maupun luar ruangan bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna di dalamnya.

INTERIOR
Restaurant Outdoor Restaurant

INTERIOR

Area dining room outdoor dengan elemen batu alam yang dilengkapi dengan taman serta atap yang void membawakan kesan sejuk dan terbuka bagi pengguna di dalamnya. Area void taman di tengah sebagai penyatu antara area lobby – resepsionis serta restoran dan entrance. Double façade dengan pola dinamis untuk tetap memberikan kenyamanan bagi pengguna ketika hendak bersantai pada area balkon kamar, dengan pola yang tidak seutuhnya menutupi.

Outdoor Restaurant Balcony

STANDARD ROOM DETAIL

Variasi standard room dengan single ataupun twin bed, dengan balkon yang dilengkapi dengan kotakan vegetasi sederhana

SUITE ROOM DETAIL

Suite room dengan pembagian area untuk dining room dan pantry sederhana, serta dua area kamar besar untuk tamu

PROJECT 2022 YEAR

ADVISER

LIVE INN HOTEL

Kompetisi Rancang Bangun Gedung – a competition as a result of collaboration with civil engineering colleagues in solving problem with Building Information Modelling using Revit. In the architectural section, I am contributing to the ideas regarding exploring floor plans, building modelling, and exploring the facades of the building. This competition contains architectural, structural, mechanical and electrical section in the process. With the concept of “Green Living for Livable Quality”, this hotel brings accommodation and supports the comfort of users in it.

Kompetisi Rancang Bangun Gedung Civil Explosion UNY – 1st Place Ir. Ashar Saputra, S.T., M.T., Ph.D.,IPM. Rama Mahesa Danu Sanjaya Zaidan Muhammad Farhan Shafira Khairunnisa Subchan TEAM

Luas site : Lokasi : ± 680 m Gatak, Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

Tipologi bangunan komersial hotel untuk keluarga dan warga, dilatarbelakangi dengan kondisi sekitar lokasi yang cukup padat berdekatan dengan area kost untuk mahasiswa, area kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, area komersial, serta lokasi yang masih cukup rimbun pada kawasan tersebut

CONCEPT

SCHEMATIC DESIGN

SITE DATA AND ANALYSIS

Konsep Green Living for Livable Quality didasarkan pada dua poin besar yaitu secara sustainability design dengan menerapkan green living pada bangunannya, serta meningkatkan ataupun memberikan kenyamanan bagi para penggunanya dalam konsep livable quality untuk kualitas hidup yang lebih baik.

Zonasi ruangan terbagi menjadi area publik warna biru dengan area privat khusus kamar tamu warna merah. Permodelan Live Inn Hotel ini menggunakan 3D untuk modelling hingga 5D untuk analisis harga, serta LOD 300 yang berperan secara grafis dalam mendukung dimensi-dimensi tersebut.

Hasil render skematik zonasi ruangan yang diikuti dengan zonasi siteplan secara menyeluruh, area vegetasi dan sirkulasi kendaraan pada bangunan. Bentuk bangunan letter U untuk memaksimalkan potensi view yang ditujukan pada lokasi sekitar site. Hasil skematik zonasi pada Live Inn Hotel

1 2 3

SITEPLAN

TYPICAL FLOOR

FLOORPLAN

Mengacu pada konsep besar Green Living for Livable Quality, LIVE INN Hotel mengimplementasikan konsep tersebut dengan berfokus pada penerapan layout denah, fasad, hingga material arsitektural di dalamnya. Layout denah letter U untuk optimalisasi ruang bagi pengguna, sirkulasi udara dan pencahayaan untuk bangunan.

WEST ELEVATION EAST ELEVATION

SOUTH ELEVATION NORTH ELEVATION

ELEVATION

SECTION A-A’ SECTION B-B’

SECTION DETAILS

Penggunaan balkon, vertical garden, serta horizontal louvre merespon dari elevasi bangunan yang aktif menghadap pada arah barat dan timur. Penggunaan horizontal louvre divariasikan pada masing-masing lantai agar tidak monoton serta menutupi seutuhnya dari bangunan Live Inn Hotel ini.

Konsep garden rooftop yang disediakan area duduk untuk bersantai serta dilengkapi dengan vegetasi sederhana untuk penghawaan dan penyejuk. Area tempat duduk yang variatif serta cukup untuk Sebagian besar penghuni hotel untuk bersantai.

A co-working space that aims to accommodate the context of "expressions" and "impressions" from users in it. By targeting the majority of users in the form of students, this community center aims to accommodate gen Z’s creativity that couldn’t be distributed followed by the concept of semi-open space spatial planning as a form of response to the covid-19 pandemic. 17000 Islands of Inspiration is able to accommodate all creativity for users in it from various fields, both academic and artistic.

17000 ISLANDS OF INSPIRATION Festival Arsitektur Parahyangan Competition 2022 – Top 25 PROJECT
2022 YEARADVISER Muhammad
Iqbal Patricia Vianny Diego TEAM

Creative Youth Space ini memposisikan co-working space di tempat yang relatif lebih tenang dan meletakkan pusat pengembangan seni serta amphiteather di bagian depan yang relatif lebih ramai. Selain itu juga terdapat area vegetasi yang berfungsi sebagai buffer space untuk menjaga ketenangan co-working space.

Space yang kita tawarkan ini juga mencakup ruang seni seperti studio tari, musik, lukis, dan bahkan ruang podcast sebagai wadah anak generasi Z mendalami minatnya yang tidak dapat didapatkan ataupun disalkurkan secara akademis.

Pada desain ini, lantai satu bangunan diangkat untuk membentuk ruang publik yang bebas digunakan oleh pejalan kaki dan pengunjung. Selain itu, penambahan node dan linkage baru juga diharapkan dapat menghidupkan kembali jalan yang sudah ada sebelumnya.

Melihat generasi Z yang open minded dan menghargai keberagaman budaya dan ilmu di Indonesia kami mengangkat 17.000 Islands of Inspiration sebagai tema karya.

Pembagian zonasi pada creative youth space ini terbagi menjadi dua bangunan utama, yaitu untuk studio seni yang diikuti dengan panggung pertunjukan dan galeri seni serta perpustakaan dan co-working space. Pembagian dua area yang berseberangan untuk memberikan privasi dan kenyamanan bagi pengguna, diikuti dengan area foodcourt sebagai buffer pada siteplan.

FLOORPLAN

Dua bangunan utama yang difungsikan sebagai area studio – panggung dan perpustakaan dibentuk dari grid dasar 50x50 yang membentuk modular Seperti gambar di samping.

Area studio – panggung yang terbagi dalam media kreasi penggunanya, meliputi podcast, digital, kriya, musik, serta lukis Diikuti dengan area panggung bebas kolom di bawahnya untuk pertunjukan hasil karya

Area perpustakaan dan co-working space yang disediakan ruang publik serta ruang diskusi/privat dengan tetap menjaga ketenangan dari pengguna di dalamnya Bersamaan dengan fungsi galeri seni pada area lantai 1 di bawah bangunan ini.

WEST ELEVATION

SOUTH ELEVATION

ELEVATION
SECTION
SECTION A-A’ SECTION B-B’

Dengan pola kode biner yang dikombinasikan dengan material batu luminesens dan kaca frosted, mengikuti bentuk pola yang bertuliskan “Unity in Diversity” mengembangkan konsep awal bangunan yang merupakan hasil kolaborasi antar berbagai disiplin ilmu dan karya.

This competition intends to provide the needs of co-working spaces for students, employees, or other users. With the selection of sites in the center of UGM, near Graha Sabha Permana, it aims to be able to meet the needs of related space users to collaborate (to discuss and collaborate), to concentrate (for individual independent learning), and to inspire (containing space communal as well as refreshing the area to utilize the view on site)

LOKI CO-WORKING SPACE ETALASE Competition Universitas Negeri Semarang PROJECT 2022 YEARADVISER Nadira Athaya Putri Marsella Puspita TEAM

BACKGROUND

Peran suatu co-working space yang dibutuhkan sebagai media untuk menunjang produktivitas dalam lingkungan kerja baik pelaku industri kreatif ataupun non-kreatif Dalam perkembangan globalisasi, ekonomi serta industri digital yang ada, konsep work 4.0 diimplementasikan dalam tiap-tiap elemen dari co-working space serta pengguna di dalamnya Ruang kerja yang tidak monoton, area kolaborasi serta diskusi bersama dengan area sederhana untuk refreshing pun sebagai area kunci pada perancangan co-working space.

CONCEPT

ISSUE

Penyusunan suatu tatanan ruang yang saling terhubung antara satu fungsi dengan lainnya, adanya satu area pengunci/penghubung menuju masing-masing fungsi ruang dengan masing-masing konsep. Konsep keterhubungan diimplementasikan pada terhubungnya antara area refreshing, bekerja, bersantai, hingga akses sirkulasi. Penataan didasarkan pada tiga pendekatan, space to collaborate, space to concentrate, serta space to inspire.

Area untuk berkolaborasi bersama, berdiskusi, pada area kerja sama baik space umum ataupun space besar, serta area komunal.

Area untuk konsentrasi pengguna, kebutuhan privasi pada area kerja individu dengan partisi

Area untuk melepas kepenatan, bersantai, serta mengobrol santai difokuskan pada area potensi view site serta area rooftop garden.

ISSUE AND BACKGROUND

SPACE
CONCEPT FLEXIBILITY
WORK
AI
STRATEGY
FLOORPLAN LAYOUT CONNECTED ROOM MULTIMEDIA ROOM OPEN SPACE
SPACE TO COLLABORATE SPACE TO CONCENTRATE SPACE TO INSPIRE

SITE DATA AND ANALYSIS

LOCATION

Jl Persatuan No 3a, Senolowo, Caturtunggal, Kec Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

Angin saat siang hingga sore hari banyak berhembus dari barat daya hingga selatan, sehingga dapat dimanfaatkan untuk area open space

WIND

SUNPATH

Sirkulasi matahari dimanfaatkan sebagai pencahayaan alami baik pada refresh area, area komunal serta rooftop

SOCIAL

Data pekerja baik pegawai maupun buruh, serta mahasiswa atau lainnya pada area sekitar site yang cukup mendominasi mendukung konsep coworking space LOKI ini.

MASS

Alas massa utama lingkaran = potensi view maksimal dari semua sisi.

DIVIDE

Pembagian dua area utama = privasi dan publik.

1 2 3 4 5

SUBSTRACTION

Pengurangan massa pada bagian area agar simetris

ZONING CONCEPT

LOCKING

Area coklat tua = area rooftop dengan peneduh semi void berpola. Sebagai pengunci pola lantai.

FINAL MASS

Massa akhir bangunan dengan mempertimbangkan elevasi dan view dari site

Pembagian zonasi didasarkan pada kebutuhan pengguna ruang serta potensi site yang ada.

Area kuning = area publik, refreshing area

Area jingga = area semi publik, area belajar santai

Area merah = area privat, area rapat dsb

Area coklat = area peneduh, penutup area rooftop

DESIGN TRANSFORMATION

FLOORPLAN

SITEPLAN 1st FLOOR

Konsep space for collaborate dihadirkan pada lantai ground dengan area komunal serta ruang multimedia, diikuti dengan lantai 1 dengan adanya ruang kerja sama. Bentuk dasar layout denah berupa lingkaran yang kemudian dieksposkan keluar untuk ruang yang lebih besar serta variatif. Refresh area pada lantai 1 ditujukan untuk para pengguna diikuti dengan void dibawahnya.

2nd FLOOR

Refresh area yang dibuat untuk area informal ramai ada pada lantai 2, diikuti dengan individual section pada bagian seberangnya Rooftop garden disediakan untuk area komunal bersantai serta atap kaca untuk bangunan di bawahnya.

FLOORPLAN
ROOFTOP

WEST ELEVATION

SOUTH ELEVATION

EAST ELEVATION

ELEVATION

NORTH ELEVATION

SECTION A-A’

Konsep interlocking space, pengunci dari berbagai area berupa tangga spiral hingga menuju rooftop. Elemen vegetasi dan variasi material seperti roster pada lantai dasar untuk penghawaan, elemen kayu untuk perkuatan atap kaca pada rooftop, hingga perkerasan dalam area bangunan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi penggunanya.

SECTION B-B’

SECTION

Refresh Area

Individual Section

INTERIOR

Space for Collaborate

INTERIOR
Exterior Details
THANK YOU!

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.