X sma
Modul
Cakrawala Musik Belajar dan Berlatih Musik Vokal Sejarah dan Nilai Musik
Arjun Fatah Amitha 11105241023
X sma
Modul
Cakrawala Musik Belajar dan Berlatih Musik Vokal Sejarah dan Nilai Musik
KATA PENGANTAR Modul ini merupakan alat atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode batasan-batasan, dan cara mengavaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya. Pendekatan pembelajaran dengan sistem modul memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar secara mandiri sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing. Adapun peran modul dalam proses pembelajaran di SMA antara lain dimaksudkan : 1. Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbal, 2. Mengatasi keterbatasan waktu, ruang dan daya indera, baik siswa atau peserta didik maupun guru/instruktur, 3. Dapat digunakan secara tepat dan bervariasi, seperti : a. Meningkatkan motivasi dan gairah belajar bagi siswa atau peserta didik, b. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam berinteraksi langsung dengan lingkungan dan sumber belajar bagi siswa atau peserta didik, c. Memungkinkan siswa atau peserta didik belajar mandiri sesuai kemampuan dan minatnya, d. Memungkinkan siswa atau peserta didik dapat mengukur atau mengevaluasi sendiri hasil belajarnya. Dalam modul ini disajikan secara ringkas materi dan sola-soal Seni Musik untuk bahan latihan yang mengarah kepada pencapaian materi dari pendidikan kewarganegaraan. Penulis menyadari bahwa isi modul ini masih jauh dari sempurna,karena itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan. Yogyakarta, 2014 penulis
iii
DAFTAR ISI Halaman
Halaman Judul
i
Kata Pengantar
iii
Daftar Isi
v
Pendahuluan
vii
Peta Konsep
ix
Kegiatan Belajar 1
Abad 21 masihkah mengenal musik tradisional dan sejarah musik indonesia?
1
Pengertian seni
1
Nilai dan sifat seni
2
Pengertian musik
2
Macam-macam seni musik
4
Sejarah perkembangan musik di Indonesia
5
Mengenal komponis Indonesia
10
Pengayaan
11
Rangkuman
13
Evaluasi
14
glosarium
18
v
DAFTAR ISI Kegiatan belajar 2
Halaman
Belajar vokal itu mudah
23
Pengertian musik
23
Jenis jenis suara manusia
25
Pernapasan
25
Sikap tubuh
27
Membentuk suara
29
Menyambung sukukata dan aturan artikulasi dalam bernyanyi
34
Resonansi dan Intonasi
36
Phrasering
37
Ekspresi
39
Penampilan
42
Sifat dan gaya vokal
43
Pengayaan
50
Rangkuman
52
Evaluasi
53
Glosarium
57
Evaluasi Sumatif
59
Daftar Pustaka
vi
PENDAHULUAN Pengembangan media modul menjadi kebutuhan setiap pendidikan dalam menyampaikan materi kepada siswa. Modul merupakan bagian dari media pembelajaran yang bersifat self-instuctional. Lingkup pengembangan modul kali ini adalah mata pelajaran seni musik kelas X SMA. Modul dikembangkan berdasarkan kurikulum dan silabus yang ada sehingga isi modul siap digunakan untuk bahan ajar tambahan untuk guru dan bahan belajar mandiri untuk siswa. Modul ini memiliki manfaat sebagai bahan belajar tambahan untuk siswa. Memberikan pengetahuan yang lebih kontemporer yang sesuai dengan isi modul. Memberikan warna baru dalam proses pembelajaran. Siswa dapat memperluas materi secara madiri dan siswa mampu belajar sesuai dengan kecepatan belajarnnya. Materi yang ada dalam isi modul secara garis besar meliputi wawasan penampilan musik dan teknik penampilan musik vokal dan instrumen. Modul ini meyuguhkan beberapa gambar pendukung dan beberapa notasi musik untuk latihan vokal dan instrumen. Setelah menyelasaikan materi modul secara tuntas siswa dapat memahami keseluruhan materi dan mampu mengimplementasikannya dalam praktek mata pelajaran seni musik atau dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah. Penggunaan modul ini cukup mudah siswa dapat mempelajari materi secara acak sesuai minat baca yang dimiliki. Setelah mempelajari satu kegiatan belajar siswa bisa dapat mengisi pertanyaan dalam bentuk esai dan pilihan ganda. Pentunjuk istilah atau glosarium bisa digunakan untuk membantu memahami materi yang di dalam kegiatan belajar. Baiklah, semangat belajar dan selamat membaca. Semoga materi yang tersedia bisa membantu dalam proses belajar teman-teman disekolah.
vii
1
PETA KONSEP
Kegiatan Belajar
Masihkan Mengenal Musik Tradisional & Sejarah Musik Indonesia?
Musik
Pengertian
Menurut
Seni Menurut Aristoteles Ki Hajar Dewantara Akhdiat K. Mihardja Erich Kahler
KBBI
Macam-macam Seni Musik
Sejarah perkembangan musik
Musik klasik Musik rakyat/musik tradisional Musik keagamaan Musik Country Musik Rock Musik Dangdut Musik Koploan
Pada Era Sebelum 70-an Pada Era Tahun 70-an Pada Era Tahun 80-an Pada Era tahun 90-an Pada Era tahun 2000-an Pada Era tahun 2009-an Pada tahun 2011-2013
Mengenal Komponis Indonesia
Erwin Gutawa Elfa Secioria Hasbullah Addie MS Andi Rianto
Pengayaan Evaluasi
ix
KEGIATAN BELAJAR 1
Abad 21 Masihkan Mengenal Musik Tradisional dan Sejarah Musik Indonesia?
Tujuan
Dalam materi pembelajaran ini teman-teman akan : Mengerti sejarah musik tradisional Memahami nilai-nilai dari seni musik tradisional Mampu menumbuhkan rasa cinta tanah air Pendahuluan
Dalam pembahasan kali ini teman-teman akan belajar mengenai wawasan musik tradisional dan teman-teman juga akan memahami sejarah musik dunia. Siapa yang pernah menyaksikan pertunjukan angklung? Menarik bukan? Nah, materi berikut teman-teman akan belajar seputar sejarah seni musik dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.
A. Pengertian Seni
“Kak, Apa sih sebenarnya SENI itu?”
Secara etimologi (ilmu yang mempelajari asal usul kata) Konon kata seni berasal dari kata "sani" yang artinya "Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa". Dalam bahasa Inggris dengan istilah "ART" (artivisial) yang artinya adalah barang/atau karya dari sebuah kegiatan. Konsep seni terus berkembang sejalan dengan berkembangnya kebudayaan dan kehidupan masyarakat yang dinamis.
Adapun pengertian oleh beberapa tokoh seperti Ki Hadjar Dewanatara mengartikan seni yaitu “segala perbuatan manusia yang timbul dan hidup perasaannya dan bersifat indah hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia lainnya,...” Selain Ki Hadjar Dewantara ahli filsafat Aristoteles mengartikan seni merupakan adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan oleh gagasan tertentu.
1
1
B. Nilai dan Sifat Seni Nah, nilai-nilai yang terkandung dalam seni menurut The Liang Gie ada “Kalau nilai yang terkandung 3 nilai : nilai keindahan, nilai pengetahuan, dan nilai kehidupan. dalam seni apa saja kak?” Gie juga menjelaskan bahwa seni memiliki sifat antara lain : Sifat kreatif dari seni. Seni merupakan suatu rangkaian kegiatan manusia yang selalu mencipta karya baru. Sifat individualitas dari seni. Karya seni yang diciptakan oleh seorang seniman merupakan karya yang berciri personal, Subyektif dan individual. Nilai ekspresi atau perasaan. Dalam mengapresiasi dan menilai suatu karya seni harus memakai kriteria atau ukuran perasaan estetis. Seniman mengekspresikan perasaan estetisnya ke dalam karya seninya lalu penikmat seni (apresiator) menghayati, memahami dan mengapresiasi karya tersebut dengan perasaannya. Keabadian sebab seni dapat hidup sepanjang masa. Konsep karya seni yang dihasilkan oleh seorang seniman dan diapresiasi oleh masyarakat tidak dapat ditarik kembali atau terhapuskan oleh waktu. Semesta atau universal sebab seni berkembang di seluruh dunia dan di sepanjang waktu. Seni tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Sejak jaman pra sejarah hingga jaman modern ini orang terus membuat karya seni dengan beragam fungsi dan wujudnya sesuai dengan perkembangan masyarakatnya. “Teman-teman udah tau kan apa saja yang nilai dan sifat dalam seni, Selanjutnya kita akan belajar mengenai pengertian musik.”
C. Pengertian Musik Siapa yang sering mendengarkan musik? Apa pengertian musik? Bagi teman-teman yang belum tau secara mendalam pengertian musik, mari simak paragraf berikut. Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian, musik mencerminkan kebudayaan masyarakat pendukungnya. Di dalam musik terkandung nilai dan norma-norma yang menjadi bagian dari proses enkulturasi budaya, baik dalam bentuk formal maupun informal. Musik itu sendiri memiliki bentuk yang khas, baik dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Demikian juga yang terjadi pada musik dalam kebudayaan masyarakat melayu.
2
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia(1990:602) Musik adalah: ilmu atau seni menyusun nada atau suara diutarakan, kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai keseimbangan dan kesatuan. Nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan (terutama yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu) Sehingga Seni musik adalah cetusan ekspresi perasaan atau pikiran yang dikeluarkan secara teratur dalam bentuk bunyi. Bisa dikatakan, bunyi (suara) adalah elemen musik paling dasar. Suara musik yang baik adalah hasil interaksi dari tiga elemen, yaitu: irama, melodi, dan harmoni. Irama adalah pengaturan suara dalam suatu waktu, panjang, pendek dan temponya, dan ini memberikan karakter tersendiri pada setiap musik. Kombinasi beberapa tinggi nada dan irama akan menghasilkan melodi tertentu. Selanjutnya, kombinasi yang baik antara irama dan melodi melahirkan bunyi yang harmoni. Musik termasuk seni manusia yang paling tua. Bahkan bisa dikatakan, tidak ada sejarah peradaban manusia dilalui tanpa musik, termasuk sejarah peradaban Melayu. Dalam masyarakat Melayu, seni musik ini terbagi menjadi musik vokal, instrument dan gabungan keduanya. Dalam musik gabungan, suara alat musik berfungsi sebagai pengiring suara vokal atau tarian. Alat-alat musik yang berkembang di kalangan masyarakat Melayu di antaranya: canang, tetawak, nobat, naďŹ ri, lengkara, kompang, gambus, marwas, gendang, rebana, serunai, rebab, beduk, gong, seruling, kecapi, biola dan akordeon. Alat-alat musik di atas menghasilkan irama dan melodi tersendiri yang berbeda dengan alat musik lainnya
“musik yang baik adalah hasil interaksi dari tiga elemen, yaitu: irama, melodi, dan harmoni �
Tahukah kamu? Jose Angel Salazar adalah Komposer termuda, lulusan sebuah program musik paling sukses di Venezuela, El Sistema. Walaupun berusia 14 tahun, baru-baru ini Salazar dipilih untuk memimpin Venezuelan Youth Orchestra. Dirinya mungkin menjadi orang paling muda yang memimpin sebuah orkestra.
3
C. Macam-macam Seni Musik Mungkin teman-teman sering dengar musik jenis pop seperti yang ada di Indonesia yang terkenal “Ungu, Gigi, Noah�. Sebenarnya masik banyak sekali macam-macam musik yang hidup di Indonesia, termasuk musik tradisional. Apa saja macamnya berikut ulasannya. Berikut adalah daftar aliran/genre utama dalam musik. Masing-masing genre terbagi lagi menjadi beberapa sub-genre. Pengkategorian musik seperti ini, meskipun terkadang merupakan hal yang subjektif, namun merupakan salah satu ilmu yang dipelajari dan ditetapkan oleh para ahli musik dunia. Dalam beberapa dasawarsa terakhir, dunia musik mengalami banyak perkembangan. Banyak jenis musik baru yang lahir dan berkembang. Contohnya musik triphop yang merupakan perpaduan antara beat-beat elektronik dengan musik pop yang ringan dan enak didengar. Contoh musisi yang mengusung jenis musik ini adalah Frou Frou, Sneaker Pimps dan Lamb. Adajuga hip-hop rock yang diusung oleh Linkin Park. Belum lagi dance rock dan neo wave rock yang kini sedang in. banyak kelompok musik baru yang berkibar dengan jenis musik ini, antara lain Franz Ferdinand, Bloc Party, The Killers, The Bravery dan masih banyak lagi. Bahkan sekarang banyak pula grup musik yang mengusung lagu berbahasa daerah dengan irama musik rock, jazz dan blues. Grup musik yang membawa aliran baru ini di Indonesia sudah cukup banyak salah satunya adalah Funk de Java yang mengusung lagu berbahasaJawa dalam musik rock. Berikut macam-macam seni musik : Musik klasik Jenis musik ini hanya menggunakan peralatan musi saja tanpa adanya penambahan nada dari suara seseorang. Biasanya alunan musik ini sangat lembaut, samapi bias menyentuh jiwa pendengarnya. Musik rakyat/musik tradisional Musik ini musik tradisional yang tidak akan berkembang dengan berjalannya waktu. Karena dalam memainkan musik ini seorang pemusik harus mengikuti pakem yang sudah ada sejak nenek moyang mereka menciptakan musik ini, misalnya gending, angklung, jedor, dll Musik keagamaan Jenis musik ini merupakan jenis musik religius, yang mengandung syair – syair pujian kepada sang pencipta, atau menggambarkan hubungan antara manusia dengan Tuhan dan manusia dengan manusia, serta mengandung pendidikan yang sangat baik bagi perkembangan ssosial seseorang. Dalam musik ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa aliran musik, antara lain : Gambus, Kasidah, Nasyid, Blues dan Jazz. Musik yang dikatakan sebagai Jazz ini biasabya banyak disukai oleh kalangan menengah, karena musiknya yang lembuat tapi kadangkala menghentak dengan variasi melodi yang sangat bagus sekali
4
Country Jenis ini berasal dari Negara amerika, yang termasuk musik lama. Rock Jenis musik ini banyak disukai kalangan anak muda yang berjiwa muda, karena irama musiknya yang menggema, keras, cepat, dan sesuai dengan adrenalin anak muda Musik Dangdut Jenis musik ini akrab sekali di telinga masyarakat Indonesia, karena asal musik ini produksi dalam negri. Musik ini banyak sekali disukai dikalangan bawah, tetapi juga banyak kalangan atas yang sangat menyukai musik ini. Biasanya muncul untuk peringatan pada acara – acara dimasyarakat seperti temanten, selamatan dll. Musik Koploan Jenis musik ini perembangan dari musik dangdut berkolaborasi dengan musik rock, yang menjadikan musik ini adalah musik gaya baru yang muncul dimasyarakat.
D. Sejarah Perkembangan Musik di Indonesia Perlu teman-teman ketahui bahwa keberagaman musik Indonesia tersebut dipengaruhi dinamika sosial yang ada. Dinamika sosial yang ada bisa dicermati dalam tahapan- tahapan perkembangan musik Indonesia. Bagaimana tahapan-tahapan perkembangan musik di Indonesia? Berikut ini teman-teman akan mempelajarinya dikutip dari Mcneill (2008). 1. Masa sebelum masuknya pengaruh Hindu- Buddha Pada masa ini, musik dipakai sebagai bagian dari kegiatan ritual masyarakat. Dalam beberapa kelompok, bunyi- bunyian yang dihasilkan oleh anggota badan atau alat tertentu diyakini memiliki kekuatan magis. Instrumen atau alat musik yang digunakan umumnya berasal dari alam sekitarnya. 2. Masa setelah masuknya pengaruh Hindu- Buddha Pada masa ini, berkembanglah musik- musik istana Masa setelah masuknya pengaruh Islam Selain berdagang dan menyebarkan agama islam, para pedagang arab juga memperkenalkan musik mereka. Alat musik mereka berupa gambus & rebana. dari proses itulah muncul orkes- orkes gambus di nusantara. 3. Masa Kolonialisme Masuknya bangsa Barat ke Indonesia juga membawa pengaruh besar dalam perkembangan musik Indonesia. Para pendatang ini memperkenalkan berbagai alat musik dari negeri mereka, misalnya biola, selo 4. Masa Kini (kontemporer) Seiring dengan masuknya media elektronik ke Indonesia,masukpula berbagai jenis musik barat, seperti pop, jazz, blues, rock, dan R&B. demikian pula dengan musik- musik negeri India yang banyak dibawa melalui ďŹ lmďŹ lmnya.
5
Dari perkembangan ini, terjadi perpaduan antara musik asing dengan musik Indonesia. Musik India mengalami perpaduan dengan musik melayu sehingga menghasilkan jenis musik dangdut. Maka, muncul pula berbagai musisi Indonesia yang beraliran pop, jazz, blues, rock, dan R&B. Berkembang pula jenis musik yang memadukan unsur kedaerahan Indonesia dengan unsur musik barat, terutama alat- alat musiknya. Jenis musik ini sering disebut musik etnis. Selain itu perkembangan musik dari zaman ke zaman Indonesia mulai ramai dengan pertumbuhan musik dari tahun ke tahun. Menurut matajiwaku.multiply.com perkembangan musik Indonesia memang sangat Kesuksesan Sheila on7 sebagai group band yang berasal dari indilabel membuka mata para produser, bahwa para penyanyi Indie ini gak bisa di anggap sebelah mata. sebelum itu para produser musik selalu mencari posisi aman dengan hanya bermainmain di wilayah musik pop dengan penyanyi yang itu-itu juga (ini seperti nasib perďŹ lman kita saat ini, yang selalu mencari wilayah aman dengan rame-rame meniru tema ďŹ lm yang sudah laris duluan, secara gak sadar mereka sebenarnya sedang menggali kuburan buat mereka sendiri!)Kembali ke Musik. Perkembangan musik indonesia terbagi dalam beherapa periode. Era sebelum 70-an. Era 70-an, era 80-an, era,90-an, era-2000, era 2009-an dan sekarang. 1. Pada Era Sebelum 70-an Pada era ini musik Indonesia lebih banyak mengambil tema perjuangan, keberanian, semangat dan kebangsaan. Tema-tema heroik macam ini tentu saja berkaitan dengan kondisi Indonesia saat itu yang sedang melakukan perjuangan melawan Belanda dan Jepang. Anda pasti masih hapal dengan lagu Maju tak gentar, Bandung lautan api, dll. Lagulagu pada era ini kebanyakan telah dijadikan sebagai lagu Nasional. 2. Pada Era Tahun 70-an Koes Bersaudara adalah rajanya pada masa ini. Lagu-lagunya banyak mencapai Hits dan Koes bersaudara mendapat julukan sebagai The Beatlles-nya Indonesia. Setelah Toni Koeswoyo memilih bersolo karir posisinya di ganti Murry, dan kemudian kata 'bersaudara' diganti menjadi 'Plus'. Ini di karenakan Murry bukan berasal dari keluarga Koeswoyo. Beberapa kali dicekal dan masuk penjara. Ini di karenakan Koes Plus membuat beberapa lagu dengan menggunakan lirik berbahasa asing. Menurut pemerintahan Soekarno ini tidak mencerminkan watak Nasionalisme dan bisa membahayakan. beberapa lagu koes Plus yang berbahasa asing sampai sekarang masih enak terdengar, diantaranya lagu yang berjudul ' Why do u love me'. Selain Koes Plus nama lain yang ikut meramaikan musik Indonesia juga lumayan banyak, tapi menurut saya Koes Plus-lah yang menjadi ikon di era ini. Secara tema, selain lagu dengan tema cinta modern milik Koes Plus lagu dengan tema percintaan dan kancah peperangan masih sering terdengar disini.
6
3. Pada Era Tahun 80-an Pada era ini jenis lagu yang mendominasi adalah lagu pop yang mendayu-dayu, bertempo lambat dan cenderung berkesan cengeng. Rinto Harahap, Pance pondaaq, Aryanto, dan Obbie Mesakh adalah nama-nama pencipta lagu yang cukup produktif di era ini.Yup inilah masanya lagu patah hati! Nama-nama seperti; Nia Daniaty, Betharia Sonata, Ratih Purwasih, Iis Sugianto, adalah beberapa nama yang merupakan spesialis lagu sedih. Lagu-lagu balada juga lumayan laku ini mungkin karena temponya lambat juga. Nama seperti Ebiet G Ade dan Franky and Jane sangat familiar juga waktu itu., Saya masih ingat betul betapa lagu-lagu mereka begitu melekat di hati pendengarnya, kakak saya yang waktu itu masih SMP, punya 4 buah buku tulis tebal yang khusus mencatat lirik lagu-lagu mereka. Bahkan boleh di bilang saya aja yang waktu itu masih kelas 2 SD sudah hafal hampir seluruh lagu yang hits di era itu! Biasanya sambil menunggu padi yang menguning agar tidak di serang burung pipit, kita nyanyi-nyanyi lagu itu secara koor (rame-rame) di atas ranggon (dangau di tengah sawah yang bertingkat!) kayaknya seru. Beberapa lagu sempat menjadi fenomenal. Diantaranya lagu 'gelas-gelas kaca' dan lagu 'hati yang luka' milik Betharia Sonata. Lagu yang berjudul " Aku masih seperti yang dulu', yang di nyanyikan Dian Piesesha bahkan sampai terjual 2 juta kopi. Angka yang sangat fenomenal waktu itu, dan rekord ini baru di kalahkan oleh Sheila on7 belasan tahun berikutnya lewat lagu 'Dan' serta 'Kita' ! Harmoko yang waktu itu menjabat sebagai mentri Penerangan, menyebut lagu mereka sebagai lagu 'ngak-ngik-ngok' dan melarang peredaran lagu-lagu jenis ini dengan alasan, membuat mental bangsa menjadi lemah, masyarakat jadi cengeng dan malas bekerja.Tapi apa ada korelasinya? Dan apa itu sudah sesuai dengan kapasitas dia sebagai mentri penerangan untuk melakukan pelarangan terhadap sebuah aliran musik?
www.last.fm
Pance Pondaag
www.katailmu.com
Obbie Mesakh
www.menit.tv
Rinto Harahap
“Pance Pondaag, Obbie Mesakh dan Rinto Harahap merupakan pencipta lagu yang produktif pada era 80-an�
7
Di tengah derasnya aliran cengeng sebenarnya ada beberapa musisi yang tetap konsisten dengan aliran mereka yang tidak terbawa arus untuk memainkan musik yang meratap-ratap. Diantaranya ada Fariz RM, Vina Panduwinata, Gombloh dll. Musik mereka sering disebut sebagai musik pop kreatif. Lagu Vina yang berjudul 'Burung Camar' bahkan jadi hits dimana-mana. DI era ini musik rock juga sempat berjaya meski hanya sebentar, beberapa nama seperti, Ikang Fauzy, Nicky Astria, Gito Rollies, dan beberapa group rock seperti Goodbles yang kemudian berubah menjadi GONG 2000 sempat berkibar. Nicky Astria bahkan manjadi ikon Rocker cewek Indonesia setelah era-nya Euis darliah.Group-group musik baru pun mulai bermunculan di akhir era ini (tepatnya di 90-an awal kali) seperti; Dewa 19, Slank, Boomerang, Vodoo, dan masih banyak lagi group-group musik rock lainnya yang hanya numpang lewat doang! 4. Pada Era tahun 90-an Setelah Mentri Harmoko melakukan pelarangan terhadap musik “ngak-ngik-ngok� akhirnya, aliran musik cengeng ini menjadi surut, dan musik pop Indonesia seperti kehilangan arah. Dampak positifnya musik dangdut menjadi lebih hidup dan meriah. Bahkan banyak dari para penyanyi yang tadinya beralirab pop dan rock beralih ke dangdut dan kemudian tercipta jenis musik baru yaitu pop dangdut! Obbie mesakh sukses menciptakan lagu 'mobil dan Bensin' yang dinyanyikan santa Hokki, dan kemudian jenis lagu ini seperti merajalela. Bom berikutnya lagu yang berjudul; 'Gantengnya Pacarku' yang dinyanyikan Nini karlina semakinmemperkuat eksistensi musik jenis ini yang akhirnya mengarah ke jenis musik rancak sedikit disco? Jefry Bule kemudian menjadi sangat terkenal sebagai pencipta lagu musik jenis ini. Karya-karyanya banyak yang menjadi Hirts. Doel sumbang pun yang biasanya menyanyikan lagu daerah dan protes sosial mencoba keberuntungan di jenis musik ini dan sukses dengan lagu 'Kamu' 'pun Ahmad albar yang notabene penyanyi beraliran rock akhirnya ikut terseret dan menyanyikan lagu ' Zakiyah'.
“Pada tahun 90-an terjadi pelarangan musik yang menjadikan aliran pop mulai surut dan kehilangan arah� Group-group musik baru sebenarnya juga ada beberapa yang potensial dan mencetak hits yang lumayan, tapi gaungnya tetap kalah. Ada Dewa 19 dengan lagu 'Kangen'nya, Slank dengan lagu 'Terlalu manis' dan Indra Lesmana dengan lagu 'Aku ingin bebas' ada beberapa lagi yang saya lupa sebutkan. Disaat yang bersamaan saat musik Pop Indonesia kehilangan Greget, masuklah Ami Search, musisi dari negeri jiran, Malaysia dengan lagunya ' Isabela' dan langsung menjadi Hits! Lagu Isabela inilah yang menjadi lokomotif bagi musisi dan lagu-lagu malaysia lainnya untuk membanjiri pasaran musik Indonesia.Beberapa nama yang menjadi terkenal kemudian adalah Salim Iklim, Ella, Nora, dll. Saat itu musik Malaysia benar-benar merajai musik Indonesia.
8
5.
Beberapa musisi Indonesia , meniru gaya mereka dan menciptakan trend musik baru " POP ROCK!" Nama seperti, Dedy Dores, Nike Ardilla, Inka Christy,Nafa urbach dan masih banyak lagi begitu seragamnya menyanyikan lagu ini. Nike Ardila membuat terobosan gaya dalam berpenampilan Rock. Musik Rock yang biasanya di nyanyikan dengan sangar tiba-tiba saja menjadi lembut dan mendayu-dayu dengan gaya seadanya, sekedar bergoyang dikit dan memainkan ekspresi muka ternyata ia di terima masyarakat luas! Jenis musik ini ternyata cepat membuat bosan terutama setelah kematian Nike Ardilla dan tak adanya inovasi dari musisi Malaysia. Beberapa nama baru muncul di dunia rekaman Indonesia, ada Kahitna, Java jive, Krisdayanti, Jingga. Di Akhir tahun 90-an, Sheila on7 membuat gebrakan baru, lagunya yang berjudul ' Dan' jadi Hits bahkan lagu lainnya yang berjudul 'kita' seakan jadi lagu wajib untuk acara kumpul-kumpul atau nongkrong. Waktu kemping aja lagu ini terus kita ulang-ulang. Secara musikalitas sebenarnya tak ada yang istimewa dari group musik asal Jogja ini. Suara Duta biasa-biasa saja, tampang mereka juga kampung banget tapi lagu mereka yang baru bener-bener berbeda, ada kesan indie dan liriknya remaja banget, lugas dan apa adanya. Album pertama mereka terjual lebih dari 2 juta keping. Bahkan album mereka juga laris manis di Malaysia dan Singapura!. Ini mengalahkan record yang sebelumnya di pegang oleh lagu ' Aku masih seperti yang dulu'. Tak berapa lama Group Band Dewa dengan formasi barunya kembali hadir setelah fakum selama 2 tahun dan kembali melahirkan beberapa Hits dan juga terjual lebih dari 2 juta kopi! Padi group band keluaran dari musik kompilasi juga tak mau kalah. Album baru mereka 'lain Dunia' laris dimana-mana dan juga terjual lebih dari 2 juta keping! Yang perlu dicatat adalah album mereka terjual disaat krismon melanda Indonesia ! Reza Artamivea juga boleh di bilang cukup berhasil, mengusung musik beraliran R&B, suara sexinya berhasil memukau pecinta musik Indo pada Era tahun 2000-an. Pada Era Tahun 2000-an Pada era ini selera masyarakat lebih ke group-group musik di bandingkan dengan penyanyi yang bersolo karir. Beberapa penyanyi solo yang sempat berjaya perlahan redup di masa ini. Nama-nama yang masih bertahan hanya beberap gelintir, semisal; Krisdayanti, Chrisye, Titi Dj, dan Glen. Selebihnya musik di dominasi oleh group-group musik yang makin ramai oleh para pendatang baru. Nama-nama seperti; Peterpen, Ungu, Dewa, Gigi,Ten 2 Five, Maliq d esential, Samson, Nidji, dan Radja seakan mendominasi ruang musik Indonesia. beberpa solois memang ada yang baru dan berhasil tapi tetep gaungnya masih kalah. nama-nama seperti; Tompi, Rio Febrian, Resa Herlambang, Bunga c Lestari, Shanty, Dewi sandra semoga masih tetap bisa bersaing di tahun-tahun berikutnya. Tapi yang pasti era ini adalah era emasnya musik Indonesia de tengah lesunya musik di dunia International musik Indonesia malah berjaya, bahkan sampai ke negeri tetangga. Jayalah terus Musik Indonesia!
9
7.
Pada tahun 2011 sampai 2013 Musik indonesia lebih menjamur lagi setelah beberapa program televisi berhasil membuat acara seperti Inbox, Dasyat. Acara musik dan konser sering diadakan di Indonesia. Kemeriahan musik ditampilkan lagi dengan gaya berbeda yang biasa kenal dengan “Boyband dab Girlband�. Invansi terus terjadi dari korea yang memunculkan banyak boyband dan girlband. Namun tidak kalah pentingnya seorang penyanyi Agnes Monica menjadi kebanggan Indonesia mewakili kancah international setelah Anggung. Agnes Monica memulai debutnya dan mendapat beberapa penghargaan internasional.
Demikan sejarah perkembangan musik Indonesia dari zaman sebelum Hindu-Budha sampai dengan akhir tahun 2013. Indonesia yang beragam menjadikan Indonesia penuh warna musik dan diakui oleh Internasional. Indonesia berharap pada masa yang akan datang musik Indonesia menjadi lebih baik, semakin berbudaya dan berbangsa satu bangsa Indonesia.
E. Mengenal Komponis Indonesia Komponis merupakan bagian yang penting dalam sebuah orchestra, komponis adalah orang yang menulis komposisi musik instrumental maupun vocal dalam format solo, duo trio quartet qwintet dst sampai dengan orchestra dan meneruskan kepada orang lain untuk memainkannya. Indonesia mempunyai komponis yang sangat dikenal. Siapa sajakah mereka? Komponis Indonesia sebagai berikut : 1. Slamet Abdul Sjukur Slamet Abdul Sjukur (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 30 Juni 1935; umur 78 tahun) adalah seorang komponis dari Indonesia. Ia disebut sebagai salah seorang pionir musik kontemporer Indonesia.Karyakaryanya lebih banyak dinikmati di mancanegara, khususnya negara-negara Eropa, daripada di Indonesia.
http://warisanindo
nesia.com/wimed
ia/2012/04/slam
et-abdul-sjukur.
jpg
Ialah yang mempunyai ide yang disebut minimaks, yaitu menciptakan musik dengan menggunakan bahan yang sederhana dan minim. Ia pernah menuntut ilmu di Perancis dengan Olivier Messiaen dan Henri Dutilleux. Beberapa karyanya ialah Ketut Candu, String Quartet I, Silence, Point Core, Parentheses I-II-III-IV-V-VI, Jakarta 450 Tahun, dan Daun Pulus
10
2. Elfa Secioria Hasbullah Elfa Secioria Hasbullah (lahir di Garut, Jawa Barat, 20 Februari 1959 – meninggal di Jakarta, 8 Januari 2011 pada umur 51 tahun) adalah komposer dan pencipta lagu Indonesia berdarah Sunda. Ia adalah pendiri grup musik Elfa's Singers. Elfa meninggal dunia di RS Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta pada pukul 17.00 WIB karena komplikasi penyakit ginjal
3. Addie MS Addie Muljadi Sumaatmadja atau lebih dikenal dengan Addie MS (lahir di Jakarta, 7 Oktober 1959; umur 54 tahun) adalah salah satu dari pendiri Twilite Orchestra dan sampai sekarang masih memegang tampuk konduktor orkestra. Selain seorang konduktor, Addie juga dikenal sebagai pianis, pencipta lagu, komposer, arranger, dan sekaligus produser musik. 4. Andi Rianto Andi Rianto lahir di Sorong, mulai belajar memainkan piano sejak usia 4 tahun. Sepertinya musik memang jadi panggilan hati, karena setelah menuntaskan pendidikan di Amerika Serikat, ia kembali ke Jakarta untuk mendirikan Magenta Orchestra. Salah satu program televisi yang walaupun tidak bertahan lama namun mampu mengubah anggapan masyarakat atas musik klasik yang katanya membosankan, HARMONI, merupakan cetusan ide dari pria yang 2 kali jadi nominator Festival Film Indonesia sebagai Penata Musik Terbaik. Salah satu program televisi yang walaupun tidak bertahan lama namun mampu mengubah anggapan masyarakat atas musik klasik yang katanya membosankan, HARMONI, merupakan cetusan ide dari pria yang 2 kali jadi nominator Festival Film Indonesia sebagai Penata Musik Terbaik.
11
F. Pengayaan Jawablah pertanyaan berikut ini sesuai pengalaman yang anda dapatkan! 1. Musik sering kali kita dengarkan saat kita menunggu, santai dan dalam beberapa kegiatan lainnya. Sebanarnya apa musik itu sehingga kita bisa merasa nyaman dan menikmati suasan saat mendengarkan musik? 2. Pernahkah kita dengar orang bilang “Orang yang mau berhasil dalam hidup harus berdaya seni tinggi�. Apakah arti seni sesungguhnya? 3. Lihatlah pertunjukan orchestra yang dipimpin oleh Erwin Gutawa, apa peran Erwin Gutawa dalam pertunjukan itu? jelaskan? 4. Dewa 19 merupakan band yang tumbuh pada tahun 90-an. Semakin tahun semaik tumbuh pesat dan semakin akrab ditelinga masyarakat Indonesia. Bagaimanakah perkembangan musik pada tahun 90-an sehingga aliran musik seperti Dewa 19 bisa tumbuh pesat? 5. Armand Maulana vokalis band GIGI terkenal dengan gaya menyanyinya yang khas “gesture tangan, mimik dll� saat dipanggung. Bagaimana kalian menanggapi hal tersebut jika dipandang dari nilai ekspresi diri? Lembar Jawaban . ....................................................................................................................... ........................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... ..........................................................................................................................
12
G. Rangkuman
1. Seni adalah kegiatan manusia yang mereeksikan kenyataan dalam sesuatu karya, yang berkat bentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani sipenerimanya. 2.The Liang Gie jenis nilai yang melekat pada seni mencakup ; nilai keindahan, nilai pengetahuan, dan nilai kehidupan. 5 ciri yang merupakan sifat dasar seni (The Liang Gie, 1976) yang meliputi Sifat kreatif dari seni. Sifat individualitas dari seni. Nilai ekspresi atau perasaan. Keabadian sebab seni dapat hidup sepanjang masa. Semesta atau universal sebab seni berkembang di seluruh dunia dan di sepanjang waktu. 3. Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian, musik mencerminkan kebudayaan masyarakat pendukungnya. Di dalam musik terkandung nilai dan norma-norma yang menjadi bagian dari proses enkulturasi budaya, baik dalam bentuk formal maupun informal. Musik itu sendiri memiliki bentuk yang khas, baik dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. 4.Berikut berbagai macam musik, antara lain : Musik klasik, Musik rakyat/musik tradisional, Musik keagamaan (Gambus, Kasidah dan Nasyid), Blues, Jazz, Country, Rock, Musik Dangdut dan Musik Koploan. 5. Sejarah musik. Masa sebelum masuknya pengaruh Hindu-Buddha.Pada masa ini, musik dipakai sebagai bagian dari kegiatan ritual masyarakat. Dalam beberapa kelompok, bunyi- bunyian yang dihasilkan oleh anggota badan atau alat tertentu diyakini memiliki kekuatan magis. Masa setelah masuknya pengaruh Hindu- Buddha. Pada masa ini, berkembanglah musik- musik istana Masa setelah masuknya pengaruh Islam Selain berdagang dan menyebarkan agama islam, para pedagang arab juga memperkenalkan musik mereka. Masa Kolonialisme. Para pendatang ini memperkenalkan berbagai alat musik dari negeri mereka, misalnya biola, selo. Masa Kini (kontemporer) Dari perkembangan ini, terjadi perpaduan antara musik asing dengan musik Indonesia. Musik India mengalami perpaduan dengan musik melayu sehingga menghasilkan jenis musik dangdut. Selanjutnya perkembangan musik Indonesia berurutan mulai Pada Era Sebelum 70-an, pada Era Tahun 70-an, ada Era Tahun 80-an, pada Era tahun 90-an, pada Era tahun 2000-an, pada Era tahun 2009-an dan musik antara tahun 2011-2013.
13
H. Evaluasi Pilihlah jawaban yang menurut anda paling benar ! 1. Segala perbuatan manusia yang timbul dan hidup perasaannya dan bersifat indah hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia lainnya adalah pengertian seni dari . . . a. Ki Hadjar Dewantara b. Ensiklopedia Indonesia c. Aristoteles d. Akhdiat K. Mihardja e. Erich Kahler 2. Seni adalah suatu kegiatan manusia yang menjelajahi, menciptakan realitas itu dengan symbol atau kiasan tentang keutuhan "dunia kecil" yang mencerminkan "dunia besar� adalah pengertian seni dari . . . a. Ki Hadjar Dewantara b. Ensiklopedia Indonesia c. Aristoteles d. Akhdiat K. Mihardja e. Erich Kahler 3. Pernyataan 1) Sifat kreatif 2) Sifat individualitas 3) Nilai ekspresi 4) Kesungguhan 5) Semesta atau universal Pernyataan diatas ciri yang merupakan sifat dasar seni menurut The Liang Gie adalah . . . a. 1, 5, 4, 2 b. 5, 2, 3,1 c. 4, 5, 2, 3 d. 1, 2, 3, 4 e. 3, 2, 1, 4 4. Pernyataan “sebab seni berkembang di seluruh dunia dan di sepanjang waktu. Seni tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Sejak jaman pra sejarah hingga jaman modern ini orang terus membuat karya seni dengan beragam fungsi dan wujudnya sesuai dengan perkembangan masyarakatnya� merupakan makna dari sifat dasar seni . . . a. Sifat individualitas b. Semesta atau universal c. Nilai ekspresi d. \Sifat kreatif e. Kesungguhan
14
5. Menurut The Liang Gie jenis nilai yang melekat pada seni mencakup . . . a. Nilai keindahan, nilai pengetahuan dan nilai keagamaan b. Nilai pengetahuan, nilai kehormatan dan nilai keagamaan c. Nilai pengetahuan, nilai keindahan dan nilai kehidupan d. Nilai estetis, nilai keindahan dan nilai sosial e. Nilai pengetahuan, nilai keagamaan dan nilai sosial. 6. Suara musik yang baik adalah hasil interaksi dari tiga elemen yaitu . . . a. Irama, Melodi dan Harmoni b. Irama, Nada dan Artikulasi c. Harmoni, Nada dan Artikulasi d. Nada, Melodi dan Irama e. Harmoni, Melodi dan Artikulasi 7. Berikut ini yang termasuk jenis musik tradisional yaitu . . . a. Jazz b. Gambuh c. Angklung d. Rock e. Pop 8. Musik keagamaan terbagi menjadi beberapa jenis musik meliputi . . . a. Gambus, Kasidah dan Nasyid b. Gambus, Rock, dan Nasyid c. Koploan, Kasidah dan Gambus d. Koploan, Jazz dan Kasidah e. Jazz, Koploan dan Gambus 9. Pengambilan tema-tema heroik melakukan perjuangan melawan Belanda dan Jepang termasuk dalam perkembangan musik pada. . . a. Sesudah tahun 70an b. Sekitar tahun 90an c. Sekitar tahun 2000an d. Sebelum tahun 70an e. Sebelum Hindu-Budha 10. Berikut adalah beberapa nama yang merupakan spesialis lagu sedih pada tahun 80an adalah. . . a. Nia Daniaty, Betharia Sonata, Ratih Purwasih dan Iis Sugianto b. Ebiet G Ade, Nia Daniaty, Ratih Purwasih dan Iis Sugianto, b. Nia Daniaty, Betharia Sonata, Ratih Purwasih dan Obbie d. Vina Panduwinata, Betharia Sonata, Ratih Purwasih dan Iis Sugianto e. Nicky Astria Nia Daniaty, Betharia Sonata dan Iis Sugianto 11. Yang menjadi ikon perkembangan musik pada era tahun 70an memiliki ikon adalah. . . a. Ebiet G Ade b. Doel Soembang c. Koes Plus d. Gombloh e. Obbie
15
12. DI era tahun 80an musik rock juga sempat berjaya meski hanya sebentar, beberapa nama seperti . . . a. Ikang Fauzy, Nicky Astria dan Goodbless b. Ikang Fauzy, Vina Pandu Winata dan Gito Rollies c. Gombloh, Nicky Astria dan Gito Rollies d. Ikang Fauzy, Fariz Rm dan Gito Rollies e. Ikang Fauzy, Nicky Astria dan Gito Rollies 13. 1. Nia Daniaty 2. Ebiet G Ade 3. Betharia Sonata 4. Vina Panduwinata 5. Ratih Purwasih dan Iis Sugianto Diatas merupakan beberapa nama yang merupakan spesialis lagu sedih pada tahun 80an. . . a. 1, 2, 3 b. 1, 3, 5 c. 2, 3, 5 d. 2, 4, 5 e. 1, 2, 4 14. Rinto Harahap, Pance pondaaq, Aryanto, dan Obbie Mesakh adalah namanama pencipta lagu yang cukup produktif di tahun . . . a. Sesudah tahun 70an b. Sekitar tahun 90an c. Sekitar tahun 2000an d. Sebelum tahun 70an e. Sekitar tahun 80an 15. Beberapa penyanyi solo yang sempat berjaya perlahan redup di pada tahun 2000an adalah . . . a. Krisdayanti, Chrisye, Titi Dj dan Glen b. Krisdayanti, Chrisye, Titi Dj dan Afghan c. Agnes Monica, Krisdayanti, Chrisye dan Titi Dj d. Krisdayanti, Chrisye dan Vidi Aldiano e. Iwan Fals, Krisdayanti, Chrisye, Titi Dj dan Glen
16
Kunci Jawaban Evaluasi 6. A 1. A 7. C 2. E 8. A 3. B 9. D 4. B 5. C 10. A
11. C 12. E 13. B 14. E 15. A
Pengayaan 1. Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian, musik mencerminkan kebudayaan masyarakat pendukungnya. Di dalam musik terkandung nilai dan norma-norma yang menjadi bagian dari proses enkulturasi budaya, baik dalam bentuk formal maupun informal. Musik itu sendiri memiliki bentuk yang khas, baik dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. 2. Seni adalah sebuah kata yang semua orang di pastikan mengenalnya, walaupun dengan kadar pemahaman yang berbeda. Konon kata seni berasal dari kata "sani" yang artinya "Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa". Dalam bahasa Inggris dengan istilah "ART" (artivisial) yang artinya adalah barang/atau karya dari sebuah kegiatan. Konsep seni terus berkembang sejalan dengan berkembangnya kebudayaan dan kehidupan masyarakat yang dinamis. 3. Peran Erwin Gutawa adalah sebagai komponis. orang yang menciptakan hasil karya musik. Istilah komponis mengacu kepada orang yang menulis komposisi musik instrumental maupun vocal dalam format solo, duo trio quartet qwintet dst sampai dengan orchestra dan meneruskan kepada orang lain untuk memainkannya. 4. Setelah Mentri Harmoko melakukan pelarangan terhadap musik ,ngak-ngikngok' akhirnya, aliran musik cengeng ini menjadi surut, dan musik pop Indonesia seperti kehilangan arah. Dampak positifnya musik dangdut menjadi lebih hidup dan meriah 5. Dalam mengapresiasi dan menilai suatu karya seni harus memakai kriteria atau ukuran perasaan estetis. Seniman mengekspresikan perasaan estetisnya ke dalam karya seninya lalu penikmat seni (apresiator) menghayati, memahami dan mengapresiasi karya tersebut dengan perasaannya.
17
GLOSARIUM Dinamika Istilah yang digunakan untuk menyatakan keras dan lembutnya permainan sebuah karya musik. Dinamika Sosial Dalam sosiologi, dinamika sosial diartikan sebagai keseluruhan perubahan dari seluruh komponen masyarakat dari waktu ke waktu. Keterkaitan antara dinamika sosial dengan interaksi sosial adalah interaksi mendorong terbentuknya suatu gerak keseluruhan antara komponen masyarakat yang akhirnya menimbulkan perubahan-perubahan dalam masyarakat baik secara progresif ataupun retrogresif. Estetika satu cabang ďŹ lsafat. Secara sederhana, estetika adalah ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya. Pembahasan lebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah ďŹ losoďŹ yang mempelajari nilai-nilai sensoris, yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat dengan ďŹ losoďŹ seni. Harmoni Harmoni dalam musik Barat adalah salah satu teori musik yang mengajarkan bagaimana menyusun suatu rangkaian akord-akord agar musik tersebut dapat enak didengar dan selaras. Irama Irama ialah kelainan penekanan bunyi-bunyi atau peristiwa-peristiwa lain yang berkait dengan berlangsungnya masa. "Irama melibatkan pola-pola jangka masa yang wujud pada tahap yang luar biasa dalam muzik", dengan jangka masa dikesani melalui jarak waktu interonset (London 2004, m.s. 4). Apabila ditentukan oleh peraturan ini, irama dipanggil meter. Irama wujud dalam mana-mana satu perantara bersandar masa, tetapi ia paling berkait dengan muzik, tarian, dan kebanyakan puisi.
18
Kolaborasi Bentuk kerjasama, interaksi, kompromi beberapa elemen yang terkait baik individu, lembaga dan atau pihak-pihak yang terlibat secara langsung dan tidak langsung yang menerima akibat dan manfaat. Nilainilai yang mendasari sebuah kolaborasi adalah tujuan yang sama, kesamaan persepsi, kemauan untuk berproses, saling memberikan manfaat, kejujuran, kasih sayang serta berbasis masyarakat. Komponis orang yang menciptakan hasil karya musik. Istilah komponis mengacu kepada orang yang menulis komposisi musik instrumental maupun vocal dalam format solo, duo trio quartet qwintet dst sampai dengan orchestra dan meneruskan kepada orang lain untuk memainkannya. Melodi Melodi atau suara adalah suksesi linear nada musik yang dianggap sebagai satu kesatuan. Dalam arti yang paling harďŹ ah, melodi adalah urutan nada dan jangka waktu nada, sementara, dalam arti lain, istilah tersebut memasukkan suksesi unsur musik lain seperti warna nada. Tempo Ukuran kecepatan dalam birama lagu. Ukuran kecepatan bisa diukur dengan alat bernama metronome dan alat bernama keyboard. Di dalam keyboard terdapat digital metronome yang bisa berfungsi sebagai pengukur kecepatan dalam birama, misalnya 3/4 atau 4/4 .
19
Manfaat mendengarkan musik klasik atau instrumental music untuk kesehatan : Mengurangi tekanan darah Membuat suasana hati lebih rileks Daya tahan tubuh meningkat Pikiran lebih fokus Kemampuan otak meningkat Membantu penderita imsomnia Meningkatkan kemampuan motorik
2
PETA KONSEP
Kegiatan Belajar
Belajar Musik Vokal itu “MUDAH� Pengertian Musik Vokal
Jenis-jenis Suara Manusia
Jenis pernapasan Pernafasan diafragma Pernafasan dada Pernafasan bahu
Memfungsikan Diafragma
Membentuk Suara Artikulasi dan diksi Artikulasi huruf hidup Artikulasi huruf mati
Sikap Tubuh
Menyambung suku kata dan aturan artikulasi dalam bernyanyi
Resonansi Ruang Resonansi
Intonasi
Phrasering Phrasering Kalimat Bahasa Phrasering Kalimat Musik
Ekspresi
Teknik Penjiwaan Menjiwai Ornamen vokal, Ornamen lagu, Dinamik Pengucapan
Sifat dan Gaya Vokal
Penampilan
Pengayaan Evaluasi
21
KEGIATAN BELAJAR 2
Belajar musik vocal itu “MUDAH” Tujuan
Dalam materi pembelajaran ini teman-teman akan : Mengerti apa itu musik vokal Mengetahui jenis-jenis vokal Memahami bagaimana menyanyi yang baik Memahami penampilan musik vokal yang baik
Pendahuluan
Siapa yang tahu penyanyi Indonesia yang sudah terkenal dikancah internasional? Beberapa penyanyi Indonesia sudah cukup terkenal oleh dunia, contohnya Agnes Monica dan Anggun. Mereka sudah memulai debutnya sebagai penyanyi dari beberapa tahun silam. Siapa yang tidak ingin menjadi terkenal seperti mereka? Nah, Pada pembahasan kedua kali ini teman-teman akan belajar mengenai musik vokal dan beberapa pengetahuan lainnya seputar musik vokal.
A. Pengertian Vokal
Vokal menurut wikipedia.com dapat diartikan sebagai suara manusia. Dalam ilmu bahasa, huruf hidup disebut huruf vokal, hal ter-sebut karena huruf hidup merupakan unsur utama dalam menghidupkan bunyi bahasa itu sendiri. Dapat dipastikan bahwa rangkaian huruf yang tanpa disertai huruf hidup, tidak akan melahirkan bunyi yang berarti bagi telinga. Oleh karena itu kemudian vokal digunakan dalam menyebut huruf hidup, sekaligus sebutan bagi suara manusia. Tetapi, untuk huruf mati dalam menyanyi tetap memiliki makna dan diperhatikan secara khusus dalam bahasan artikulasi huruf hidup ataupun artikulasi huruf mati.
“apa sih
vokal
itu?”
23
2
Musik vokal, artinya karya musik yang dilantunkan dengan vokal. Musik vokal lazim disebut seni menyanyi. Sebenarnya, seni vokal dapat berlaku bagi yang mendalami seluk beluk vokal seperti presenter, drama dan MC (master of ceremony). Perbedaan seni vokal dalam menyanyi dengan seni vokal drama sangat jelas, yang satu musikal, yang satu lagi tidak musikal. Bagi yang memiliki keinginan menjadi penyanyi amatir, apalagi profesional, tidak cukup hanya bermodalkan warna suara yang bagus, tetapi perlu memiliki wawasan praktis tentang musik, dan penge-tahuan tentang teori musik.
“Musik vokal bagian karya musik yang dilantunkan dengan vokal. Musik vokal lazim disebut seni menyanyi“
Menyanyi dengan baik dapat dipelajari oleh setiap manusia termasuk bagi mereka yang merasa “belum bisa� menyanyi. Meskipun ada sekelompok orang yang dikatakan “tidak bisa� menyanyi yang disebabkan oleh beberapa hal diantaranya adalah: kekurangan dalam pendengaran, takut, cacat indra pendengaran (bisu-tuli), pita suara mengalami kerusakan dan sebagainya. Tetapi kelompok orang tersebut hanya sedikit, selebihnya adalah kelompok orang yang dapat meningkatkan mutu suaranya dengan berbagai macam latihan. Metode dalam buku ini dimaksudkan sebagai pelajaran yang dapat memberikan pengetahuan tentang bagaimana seharusnya memulai menyanyi dengan baik, yang tentunya perlu disertai dengan Banyak latihan. Metode latihan ini akan mengulas secara sederhana teknik yang dibutuhkan dalam latihan/praktik. Siswa dianjurkan untuk mempelajari beberapa buku yang ditunjuk untuk memperbanyak latihan terutama untuk teknik-teknik, etude dan buah musik atau lagu. Disamping mempelajari teknik vokal atau menyanyi, harus diperhatikan pula cara mengucapkan kata-kata, latihan pernafasan, pemenggalan kalimat, ekspresi dan beberapa teori musik lainnya.
24
B. Jenis-jenis Suara Manusia Wilayah atau ambitus suara manusia untuk menyanyikan suatu lagu terbatas pada tinggi atau rendah nada. Ada yang mampu menyanyikan dengan suara tinggi, ada yang sedang dan ada pula yang rendah. Oleh karena itu perlu sekali untuk mengetahui batas wilayah nada suara manu-sia, agar dalam memilih suatu lagu dapat disesuaikan dengan kemam-puan. Adapun jenis dan wilayah suara manusia tersebut dapat dibagi menjadi : a. Suara wanita, terdiri dari 3 suara : sopran, mezzo sopran, alto b. Suara pria, terdiri dari 3 suara : tenor, baritone, bass c. Suara anak-anak, terdiri dari 2 suara : tinggi, rendah C. Pernapasan Organ-organ penting yang menyalurkan udara ke suara adalah paruparu. Akan tetapi tidak banyak orang yang menggunakan paruparunya dengan eďŹ sien. Dipandang dari segi kepentingan penyaluran dan pemeliharaan udara bagi tubuh manusia, belajar menyanyi itu patut diper-hatikan dan dipraktikkan. Sebelum dapat menyanyi dengan baik, harus lebih dahulu belajar menggunakan udara di bawah tenggorokan. Untuk itu dalam beberapa waktu yang lama harus melakukan latihan-latihan bernafas secara khusus. Sebagai langkah awal, seseorang yang akan menyanyi dapat berdiri dengan tegak didepan sebuah cermin, dimana ia dapat melihat seluruh tubuhnya sendiri. Setelah itu mengeluarkan nafas sebanyakbanyaknya, kemudian menarik nafas dalam-dalam melalui hidung sehingga terasa betul-betul penuh. Setelah itu nafas ditahan selama beberapa detik, secara pelan-pelan semua udara dikeluarkan melalui mulut dengan meniupkan keluar. Dibawah ini akan dijelaskan tentang beberapa cara pernafasan yang perlu diketahui dalam menyanyi menurut Hanum (2009). 1. Jenis Pernapasan
Dalam bernyanyi, pernapasan tidak hanya memegang peranan dalam menciptakan suara, tetapi juga suara yang dikehendaki dari suatu nyanyian. Pernafasan yang teratur akan menciptakan irama yang teratur pula, karena bernafas merupakan irama yang sangat alamiah dalam kehidupan manusia. Jenis pernapasan yang digunakan dalam bernyanyi adalah : a. Pernapasan diafragma pernafasan yang dilakukan dengan cara mengambil nafas kemudian dimasukkan kedalam paru-paru sehingga terisi penuh tanpa terjepit. Ruangan akan leluasa dengan menegangnya sekat rongga badan atau diafragma yang bergerak kebawah. b. Pernapasan dada Pernafasan yang dilakukan dengan cara mengambil nafas sepenuhnya kemudian dimasukkan kedalam paru-paru sehingga rongga dada membusung ke depan. Kelemahan pernafasan ini adalah paru-paru cepat lelah dalam menahan udara, maka yang dihasilkan tidak stabil karena udara yang dikeluarkan kurang dapat diatur.
25
c. Pernafasan bahu Pernafasan yang dilakukan dengan cara mengambil nafas dengan mengembangkan bagian atas paruparu, sehingga mendesak bahu menjadi terangkat keatas. Kelemahan pernafasan ini adalah tidak dapat tahan lama dan sikap Tubuh kurang enak untuk dilihat. Dari ketiga jenis pernafasan diatas, pernafasan diafragmalah yang paling baik digunakan pada waktu bernyanyi. Tetapi tidak semua orang dapat melakukannya dengan mudah, harus melalui tahaptahap latihan yang teratur. Biasanya, yang sering dilakukan dalam bernyanyi adalah diafragma tidak bergerak, paru-paru tidak diisi sepenuhnya dan nafasnya pendek-pendek. Oleh karena itu diafragma dan semua pergerakan otot-otot perut dan sisi badan harus dilatih untuk mengadakan ketegangan serta pengenduran yang sengaja dan disadari. Harus diperhatikan juga bahwa dasar untuk bernafas dengan baik adalah keseimbangan antara sikap bertegang dan sikap kendur. Untuk itu badan bersikap relaks, agar dapat menghirup udara dengan baik, seperti proses pernafasan diafragma di bawah ini :
Sumber : http://lakisspar.blogspot.com/2012/03/biology-mekanisme-pernafasan.html
1. Fase Inspirasi. Pada fase ini otot diafragma berkontraksi sehingga diafragma mendatar, akibatnya rongga dada membesar dan tekanan menjadi kecil sehingga udara luar masuk. 2. Fase Ekspirasi. Fase ekspirasi merupakan fase berelaksasinya otot diafragma (kembali ke posisi semula, mengembang) sehingga rongga dada mengecil dan tekanan menjadi lebih besar, akibatnya udara keluar dari paru-paru.
26
2. Memfungsikan Diafragma
Sebuah teknik sangat mendasar yang penting diperhatikan untuk bernyanyi secara rileks tetapi powerful, adalah dengan memfungsikan diafragma sebagai pusat produksi tenaga, yang sangat diperlukan dalam olah vokal. Cara menekan leher sebagai pusat suara akan tidak efektif, mengingat teknik itu dapat menghambat getaran pita suara serta pe-mantul suara. Cara tersebut dapat membuat seperti tercekik dan cepat lelah, juga dapat menimbulkan rasa pusing yang menyebabkan keru-sakan pada warna suara. Dengan memfungsikan diafragma, maka ins-trumen vokal akan lebih lentur pada waktu memproduksi suara. Adapun cara sederhana untuk memfungsikan diafragma adalah dengan menyalakan sebuah lilin, kemudian duduk dalam jarak paling dekat, ambil nafas dalam-dalam, setelah itu tiuplah lilin dengan tekanan tenaga rongga perut atau diafragma. Latihan ini sangat efektif apabila disertai dengan tarik nafas; tahan nafas; mengeluarkan nafas selama 10 – 15 detik. 3. Latihan Pernapasan
Pengambilan dan pengeluaran nafas dilaksanakan dengan ringan tanpa beban ketegangan dan tanpa mengangkat bahu. Nafas ditarik jangan sampai penuh dan tidak dikeluarkan sampai habis, karena hanya akan mengganggu ketenangan dalam bernyanyi. Mengambil dan mengeluarkan nafas secara biasa tanpa ketegangan. Tunggu sebentar sampai ada kehausan untuk bernafas. Perhatikan saat itu perut akan mengerut dan sisi badan kurus, kemudian dengan mulut tertutup ambil nafas melalui hidung dengan cara mendengkus seperti orang memeriksa bau yang ada diudara. Pada saat itu perut mengembang dan sisi badan menjadi lebar. Tahan sebentar, kemudian keluarkan dengan relaks. Kedua tangan menekan perut, ambil nafas dengan memperhatikan desakan dari diafragma sehingga perut bergerak mengikuti nafas, tahan sebentar kemudian dikeluarkan pelan-pelan. Dalam latihan ini desakan nafas yang menggerakkan diafragma dan otot-otot perut. Jadi bukan gerakan otot perut yang mengembang dan mengerut. D. Sikap Tubuh Untuk dapat tampil menyanyi dengan baik, diperlukan sikap tubuh yang rileks namun penuh tenaga. Tubuh yang rileks adalah sikap yang baik dan benar. Secara ďŹ sik, sikap bernyanyi adalah seluruh bagian tubuh harus selalu dalam keadaan tidak kaku. Menggerakkan kani, tangan, kepala dan badan seperlunya. Secara psikispun, dalam menyanyi perlu jiwa yang lentur atau tidak tegang. Pikiran harus positif dan jiwa perlu dilarutkan pada gerak musik. Apabila ďŹ sik dan jiwa sudah lentur, harus disiapkan mental yang akan mendukung vokal yang enak. Cara menum-buhkan sikap mental yang relax dan powerpul, selain memper-hatikan faktor di atas juga meningkatkan jam terbang seefektif mungkin.
27
Sikap tubuh waktu menyanyi merupakan hal yang penting. Untuk menjaga agar tidak menimbulkan ketegangan, maka berlatih untuk tidak selalu mengangkat bahu dan tidak menggerakkan dada keatas harus dikuasai oleh seorang penyanyi. Biasanya, ketegangan yang terjadi diakibatkan oleh keadaan jasmaniah maupun rohaniah (psikis). Keadaan jasmaniah yang sakit atau lelah mempengaruhi pernafasan. Nafas menjadi pendek dan gelisah. Keadaan rohaniah yang dapat menimbulkan ketegangan yaitu ketakutan, cemas, demam panggung dan sebagainya. Dalam ketegangan yang tidak wajar, semua nyanyian yang sudah dilatih dengan baik dapat hilang seketika atau gagal. Untuk itu sikap menyanyi yang baik adalah dengan sikap bebas dari semua ketegangan, konsentrasi untuk menyanyi dan harus pandai menguasai diri. Sikap tubuh yang lain adalah tidak kaku, tidak membungkuk tetapi jangan terlalu menengadah keatas. Posisi kaki kanan agak maju, supaya berat badan dapat berpindah-pindah dengan relaks. Perhatikan gambar berikut untuk mengetahui sikap tubuh yang baik !
http://www.fanshive.com/extimages/agnes-monica-5.jpg
http://www.kapanlagi.com/extimages/tompi.jpg
Agnes dan Tompi yang merupakan pelantun vokal memiliki sikap tubuh yang sempurna untuk menghindari ketegangan saat bernyanyi. Ketagangan tereduksi karena sikap tubuh yang benar.
28
E. Membentuk Suara Menurut Linggono (2008) Cara membentuk suara adalah dengan mendengarkan secara seksama nada-nada yang dikeluarkan, kemudian menelungkupkan tangan pada daun telinga ke depan. Mula-mula calon penyanyi akan banyak terganggu oleh apa yang dinamakan Hauch, yakni udara palsu dan liar yang terhempas bersama-sama dengan nada nyanyian, yang meng-akibatkan suara sampingan berdesis-desis. Selama menyanyi sekalikali hidung ditutup, sambil memperhatikan apa ada muncul suara-suara hidung. Dalam hal ini, tentu ada bagian-bagian tenggorokan yang di-sempitkan. Untuk dapat membentuk suara yang baik, perlu mengetahui hal-hal seperti berikut : 1. Mengenal Organ Suara Suara yang dimiliki oleh seorang penyanyi, bersumber dari selaput suara yang terdapat pada pangkal tenggorok serta didukung oleh organorgan lain yang ada disekitarnya. Untuk itu, suara sebagai modal utama dalam menyanyi harus benar-benar diperhatikan dan dijaga kesehatannya agar tidak mengalami kecelakaan sewaktu benar-benar menyanyi atau pentas.
2. Artikulasi dan diksi Bentuk atau sikap mulut sewaktu menyanyi sangat mempengaruhi pembentukan nada yang dihasilkan. Kesalahan umum yang terjadi pada awal pelajaran menyanyi adalah bahwa mereka tidak bisa membuka mulutnya, sehingga suara yang dihasilkan kurang jelas. Banyak yang dihinggapi rasa rendah diri, malu jika ditertawakan apabila membuka mulutnya terlalu lebar. Padahal dalam menyanyi tidak usah terlalu memikirkan bagaimana bentuk wajah atau mulut, asalkan bernyanyi dengan sewajarnya dan tidak dibuat-buat. Diksi dan artikulasi yang baik tergan-tung dari cara membuka mulut masing-masing penyanyi. Kadang-kadang sebelum belajar menyanyi terlebih dahulu harus belajar berbi-cara. Untuk pembentukan huruf hidup, huruf mati, huruf rangkap akan diuraikan berikut ini :
29
a. Artikulasi huruf hidup Pembentukan huruf hidup tergantung dari sikap rongga mulut terutama lidah. Huruf ‘a’: tidak semua orang dapat mengucapkan huruf ‘a’ dengan jelas, sering diucapkan ‘ou’ atau ‘eu’. Hal ini disebabkan posisi mulut yang kurang terbuka, rahang bawah tidak bergerak kebawah, lidah tertarik melengkung ke belakang. Oleh sebab itu waktu menyanyikan ‘a’ sebaiknya bibir membentuk seperti corong yang bundar dan rahang bawah dirturunkan cukup jauh. Gigi atas dan bawah tidak tertutup oleh bibir, lidah terletak pada permukaan yang rata ujungnya menyentuh gigi bawah. Hal ini akan menghasilkan bunyi ‘a’ yang lebih baik. Latihan Huruf “A”
Mulailah dengan nafas yang tidak terlalu banyak, kemudian nyanyikan ‘a’ dengan permulaan lembut ..... lambat laun keras dan berakhir dengan lembut. Perhatikan pada akhir kata, biasanya sering diikuti dengan ‘m’ yang tidak disengaja sewaktu mulut ditutup. Untuk mengatasinya dengan memperlembut ‘a’ pada saat penutup dan menutup mulut sesudah suara ‘a’ menghilang. Setelah melakukan latihan diatas, betapa sulitnya menyanyi dengan baik jika setiap saat harus mengingat semua hal tersebut satu demi satu. Karena itu diperlukan sekali latihan-latihan untuk mendukung artikulasi dengan cermat, bukan merupakan suatu beban yang harus dipikirkan, tetapi menjadi kebiasaan yang dimiliki untuk mempermudah pengung-kapan isi sebuah lagu. Latihan Huruf “I”
30
Pembentukan dan pengucapan huruf ‘i’, bagian tengah dari lidah naik keatas tetapi ujungnya tetap menyentuh gigi bawah. Waktu mengucapkan ‘i’ sudut bibir ditarik ke belakang, namun dalam menyanyikan ‘i’ bibir tetap membentuk corong, jadi bibir tetap membentuk lingkaran. Untuk melihat apakah posisi bibir sudah betul, sebaiknya latih-an didepan cermin dengan menyanyi ‘pagi’, ‘lagi’ dansebagainya. Latihan Huruf “U”
Huruf ‘u’: pengucapan ‘u’ dengan corong bibir yang dipersempit dan dimajukan kedepan. Tetapi sebaiknya celah bibir tetap membentuk sebuah corong yang bundar. Ujung lidah menyentuh gigi bawah dan sedikit membusung di bagian belakang. Posisi rahang bawah turun secukupnya, hal ini dapat diperiksa dengan memasukkan jari diantara gigi atas dan gigi bawah. Agar mendapat sikap bibir yang baik sebaiknya dilatih dengan mengucapkan ‘guru’, ‘satu’, ‘merdu’ dansebagainya. Latihan Huruf “E”
Untuk mendapatkan ‘e’ yang bulat, rahang bawah sedikit diturunkan sehingga tidak terlalu sempit, bibir juga tidak terlalu sempit tetapi seperti corong. Huruf ‘e’ dalam kata ‘tape’ hampir sama dengan huruf ‘i’, untuk mengatasinya dengan mewarnai ‘e’ sedikit kearah ‘i’. Huruf ‘e’ dapat dilatih dengan kata seperti ‘lele’, ‘rante’ dan sebagainya.
31
Latihan Huruf “O”
Huruf ‘o’ seperti pada kata ‘toko’ memerlukan bentuk corong bibir yang bundar, untuk posisi lidah hampir sama dengan pengucapan huruf ‘a’. Membentuk kata ‘pohon’ pengucapannya agak berbeda yaitu bentuk corong bibir diperlonjong dan sedikit dipersempit. Untuk mendapatkan sikap bibir yang baik dalam pengucapan huruf ‘o’ adalah dengan kata-kata seperti ‘bakso’, ‘sawo’, ‘mlinjo’ dan sebagainya. Semua huruf hidup diatas harus dilatih dengan sejelasjelasnya, sehingga menghasilkan bunyi yang jernih. Huruf-huruf tersebut akan banyak dipengaruhi oleh bahasa daerah setempat. Misalnya pengucapan di Jawa Timur, Sumatra dan daerah lainnya, tentu akan berbeda pengu-capannya dengan daerah Jawa Tengah. Untuk mendapatkan artikulasi bahasa Indonesia yang sempurna, hendaknya semua huruf dilatih dalam bermacam-macam penggunaannya. b. Artikulasi Huruf Mati Dalam menyanyikan huruf-huruf mati harus diucapkan sejelasjelasnya khususnya pada akhir perkataan, misalnya hand tidak Boleh menjadi hant, dan kand tidak menjadi kant. M, n dan ng tetap terdengar jelas. Huruf-huruf mati yang meletus seperti b, d, k, p, q, t harus betul-betul meletus. Pada l, d, t lidah difungsikan dengan baik. Pengucapanpengucapan huruf mati ini memerlukan latihan khusus dan seksama, agar dapat menguasai artikulasi dengan baik. Berbagai bunyi dalam bahasa asing sering menimbulkan kesulitan dalam pengucapannya, untuk itu sebelum menyanyi dengan bahasa asing misalnya lagu-lagu bahasa Inggris, Perancis, Jerman dan sebagai-nya perlu dikonsultasikan dengan guru atau ahli bahasanya. Huruf-huruf mati membawa ungkapan ekspresi yang khusus: - huruf ‘h’ membawa kesan megah misalnya : ‘hiduplah tanahku hiduplah negeriku’. ‘tanah tumpah darahku’
32
- huruf ‘r’ membuat kesan gembira misalnya: ‘sorak-sorak bergembira’, ‘bendera merah putih’ - huruf ‘ng’ memberi kesan suatu harapan dan keyakinan yang dinyatakan dengan lantang. misalnya: ‘kulihat terang, meski tak benderang’ Huruf-huruf mati dibeda-bedakan menjadi: huruf mati yang bisu dan huruf mati yang bersuara huruf mati merupakan ‘bunyi bantu’ untuk huruf hidup. Untuk huruf-huruf bisu perlu diperhatikan dengan baik, karena dalam nyanyian, huruf-huruf bisu mematikan bunyi huruf hidup. Agar ucapan huruf bisu pada akhir kata menjadi serentak., diperlukan latihan yang teliti. Adapun huruf-huruf mati yang bisu terdiri dari: b, c, d, f, g, h, j, k, p, s, t, kh, sy. Sedangkan huruf-huruf mati yang bersuara yaitu: l, m, n, r, v, y, z, ng. “Sebagai contoh huruf mati yang bisu, yaitu pembentukan ‘b’ dan ‘p’ pada awal kata dalam nyanyian ‘Merah Putih’ ciptaan Ibu Sud. Dan ‘Bagimu Negri’ ciptaan Kusbini” Huruf mati yang bersuara, bila diucapkan mempunyai gejala resonansi dan merupakan jembatan antara dua hiruf hidup. Maka Suasana lagu menjadi ringan dan melayang. Untuk membentuk huruf-huruf mati yang bersuara, harus memperhatikan bahasan tentang resonansi. Semua huruf hendaknya dibunyikan dengan cukup kuat tapi ringan, terutama jika dipakai setelah huruf tertutup yang singkat. “Sebagai contoh huruf mati yang bersuara, pembentukan huruf ‘m’, ‘n’, dan ‘ng’” Untuk membentuk’m’, bibir dikatupkan dengan ringan dan tidak ditekan. Gigi tidak dirapatkan, rongga mulut seluas mungkin. Untuk membentuk ‘n’, ujung lidah menyentuh ringan pada belakang gigi atas. Waktu mem -bentuk ‘ng’ ujung lidah diletakkan seperti ucapan ‘a’. Contoh: Emm .......... maa................ amm Enn............. naa.................ann Eng..............nga..................ang Pada ucapan ‘ng’ ada bahaya suara terjepit dalam leher. Kerap kali malah ada orang yang suaranya mengandung ‘ng’ tanpa disadari. Hal ini disebut dengan suara hidung (sengau). Cara untuk menyadarkannya adalah dengan menyadari bunyi ‘ng’ itu sendiri yang kemudian dialihkan ke bunyi huruf hidup.
33
c. Artikulasi Huruf Hidup Rangkap Penggunaan kata-kata dengan huruf rangkap banyak ditemukan dalam bahasa Indonesia, seperti: ‘au’ : anggauta, saudara, limau dan sebagainya ‘ai’ : selai, gulai, pantai dan sebagainya ‘oi’ : sepoi, amboina, lisoi dan sebagainya Huruf-huruf yang mendahului adalah huruf terbuka dan diikuti huruf tertutup. Untuk itu cara pengucapannya adalah huruf yang mendahului diucapkan lebih lama dan sedikit ditekan, kemudian beralih dengan luwes ke dalam bunyi yang mengikutinya. Dalam peralihan itu mudah terjadi bunyi yang lain misalnya pada ‘au’ menjadi ‘ow’ atau ‘ai’ menjadi ‘ey’. Agar nyanyian tetap indah maka pengucapannya jangan berubah pada satu bunyi saja, tetapi juga jangan kedua huruf tersebut ditekan satu-satu. F. Menyambung suku kata dan aturan artikulasi dalam bernyanyi
1. Menyanyikan semua suku kata secara bersambung, jika ada dua huruf mati berjajar, disambung dengan baik tanpa pemenggalan. Contoh: ‘potong padi’ ‘riuh rendah’2 ‘di tengah sawah’ ‘di pinggir kali’ ‘tanahtumpahdarahkuyangsucimulia’ Linggono (2008) menyatakan jika dahulu orang berpendapat bahwa artikulasi akan berkurang dengan bernyanyi secara bersambung. Sebagai cita-cita semua suku kata dipi-sahkan. Misalnya: ta-nah tum-pah da-rah-ku yang su-ci muli-a. Tetapi sekarang disadari bahwa rahasia dari ucapan yang jelas terletak dalam pengelompokkan kata yang mengungkapkan satu pengertian, dengan berpangkal pada kesatuan kelompok kata, masing-masing kata akan mendapat kedudukan yang wajar. Dengan demikian orang tidak hanya mendengar kata-kata saja, tetapi juga dapat menangkap artinya. 2. Apabila suatu suku kata ditutup dengan huruf bisu, maka hurufbisu itu baru boleh diucapkan pada saat menjelang nada yang berikutnya atau pada awal istirahat yang mengikuti nada terakhir kalimat.
34
3. Apabila dalam satu kalimat musik dua huruf mati diucapkan berturut-turut, maka ucapan huruf bisu yang pertama harus ditunda sampai sesaat sebelum huruf mati yang berikutnya. Huruf bisu selalu diucapka dengan jelas. 4. Huruf-huruf: m, n, l, r, w, ny dan ng yang mengikuti huruf hidup yang pendek hendaknya dibunyikan langsung. Kalau huruf yang pendek itu jatuh pada nada yang panjang maka pada pukulan terakhir dari nada itu, huruf hidup ditinggalkan dan digantikan dengan huruf mati. 5. Huruf rangkap yang dinyanyikan dengan nada panjang, hendaknya ditahan pada huruf hidup yang pertama, kemudian sedikit demi sedikit mengalir ke huruf hidup yang kedua. Perhatikan bahwa: Dua huruf tidak boleh dipisahkan Dua huruf yang pertama mendapat tekanan yang pokok. Contoh huruf rangkap lagu ‘Nyiur Hijau’ ciptaan Maladi.
35
3. Semua kata yang diawali dengan huruf hidup tidak dimulai dengan letusan dan tanpa terdengarnya huruf pembuka jalan (h, m atau n), hendaknya dimulai dengan lembut dan pasti. 4.Huruf hidup yang dinyanyikan selama beberapa nada yang berlainan, dinyanyikan secara bersambung tanpa dipisahkan dengan ‘h’ tanpa diayunkan, tetapi dengan membunyikan masing-masing nada secara legato. G. Resonansi dan Intonasi
Apa yang disebut
resonansi Intonasi ?
Resonansi adalah fenomena yang ada sangkut pautnya dengan banyaknya rongga dalam tubuh manusia. Setiap orang yang menyanyi, resonansi akan timbul dari suara yang dihasilkan. Oleh sebab itu resonansi membantu memperbesar luas suara dan memperkuat daya tahan suara. Ruang resonansi utama terdapat di dalam kepala, dengan banyak bilik udara yang besar atau kecil, dan berpengaruh terhadap pembentukan suara. Getaran-getaran pita suara menjalar ke dalam bilik-bilik yang meresonansi suara.
Ruang Resonansi Ruang resonansi terdiri dari semua rongga dalam tubuh manusia terutama rongga di atas pita suara. Ruang resonansi dapat dibagi menjadi 2 macam yaitu: (1) rongga resonansi yang bentuknya tak dapat diubah; dan (2) rongga resonansi yang bentuknya dapat diubah. Fungsi dari semua rongga terutama rongga yang dapat berubah adalah menimbulkan perbedaan warna suara dan huruf hidup. Semakin banyak udara terdapat dalam rongga resonansi, maka semakin bulat suara yang ditimbulkan, karena udara turut bergetar. “Resonansi merupakan fenomena yang ada sangkut pautnya dengan banyaknya rongga dalam tubuh manusia� Sedangkan Ruang resonansi terdiri dari semua rongga dalam tubuh manusia terutama rongga di atas pita suara
36
Intonasi atau menyanyikan nada dengan tepat merupakan dambaan setiap orang yang berprofesi sebagai penyanyi. Untuk itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam intonasi yaitu: relaks, tidak tegang dalam menyanyi, tidak takut dalam menca-pai nada tinggi, percaya diri; Konsentrasi, tidak ragu-ragu dalam mengambil nada sehingga tinggi nada tidak turun; Latihan nafas dengan diafragma agar mendapatkan nafas yang panjang; Pita suara dilaraskan kembali, terutama pada setiap ulangan nada dan nada yang ditahan, hal ini untuk menjaga agar suara tidak cepat lelah; Peka terhadap suara lain terutama iringan; Latihan interval untuk membidik lompatan-lompatan nada dengan tepat; Latihan nada-nada peralihan register suara, untuk menyanyikan lagu yang berpindah kunci; Latihan nada-nada pada batas wilayah suara, baik itu untuk suara tinggi maupun rendah; Pengucapan huruf-huruf hidup dengan jelas agar tinggi nada tidak berubah; Tidak terpengaruh dengan tangganada lain, apalagi dari daerah yang sudah terbiasa dinyanyikansehari-hari. Contoh Gelombang Intonasi yang sering dilatih
Penyebab intonasi yang kurang tepat adalah diakibatkan karena: kurang latihan, sehingga kurang menguasai lagu yang dinyanyikan; merasa takut jika tidak dapat mencapai nada tinggi; cara pernafasan kurang sempurna; tempat pengambilan nafas tidak jelas; kurang peka pada iringan; kesulitan membidik lompatan nada dengan tepat. G. Phrasering Phrasering adalah pemenggalan kalimat musik menjadi bagian-bagian yang lebih pendek, tetapi tetap mempunyai kesatuan arti. Tujuan phrasering adalah agar dapat memenggal kalimat musik lebih tepat sesuai dengan isi kalimat (www.wikipedia.com). Dengan demikian usaha untuk mengungkapkan suatu lagu dapat lebih mendekati kebenaran yang terkandung didalamnya sesuai dengan pesan lagu tersebut. Phrasering ada dua macam, yaitu: Phrasering Kalimat Bahasa Setelah mengucapkan masing-masing huruf dan bagaimana suku katanya yang harus disambung, pusat perhatian berikutnya adalah pada kesatuan kata-kata. Bernyanyi berarti membawakan suatu lagu, yaitu: dengan
37
menghayati isi dari kata-kata, sebagai ide atau pesan. Kemudian setiap nyanyian terdiri dari: satu atau beberapa kalimat bahasa, dan satu atau beberapa kalimat musik. Kedua-duanya meru-pakan suatu kesatuan. Untuk mengupas suatu nyanyian, harus membaca kalimatkalimat bahasa tanpa disertai lagu dan menyanyikan kalimat-kalimat lagu tanpa teks. Kalimat bahasa, untuk menghayati isi dari kata-kata, ada tiga bagian yang harus diketahui, yaitu: 1. Menyanyikan Kalimat Bahasa Kalimat bahasa, untuk menghayati isi dari kata-kata, ada tiga bagian yang harus diketahui yaitu : bagian-bagian dari kalimat, atau kelompok kata yang merupakan suatu kesatuan. Contoh : Maju tak gentar/ membela yang benar Maju tak gentar/ hak kita diserang Maju serentak /pengusir penyerang Maju serentak/tentu kita menang Bergerak bergerak/ serentak serentak Menerkam /menerjang terjang Tak gentar tak gentar/menyerang menyerang Majulah/majulah/menang Dalam pemenggalan kalimat atau phrasering, bukan irama melodi yang menentukan, melainkan arti kata. Jadi, tatabahasa yang menjadi titik pangkal. Kemudian baru phrasering melodi dan aksen-aksen irama disesuaikan. Dalam tatabahasa, pemenggalan kalimat ditandai dengan koma, jadi koma mempunyai peranan penting untuk menunjukkan dimana pemenggalan kalimat yang benar. 2. Kata pokok yang ditonjolkan Untuk menonjolkan suatu kata terdapat dua kemungkinan, yaitu: kata tersebut diucapkan dengan lebih keras; kata yang penting ditunda ucapannya. 3. Suku kata yang mendapat tekanan dan tidak mendapat tekanan. Dalam bahasa Indonesia aksen kata tidak begitu kuat, namun pada umumnya suku kata kedua dari belakang mendapat tekanan sedikit. Kalau d terdapat huruf ‘e’ pepet maka aksen bergeser ke suku kata yang terakhir. Misalnya ‘sekarang’, belum’ dan sebagainya.
38
Phrasering Kalimat Musik Kalimat musik terdiri dari rangkaian nada dalam bentuk motif atau tema lagu. Tema lagu mengungkapkan suatu ide musik. 1. Kelompok nada (motif) Motif adalah penggalan dari kalimat musik dalam dua birama, empat birama atau paling banyak delapan birama. Sering dijumpai penggalan kalimat musik yang muncul berulang-ulang dengan gerakan yang sama. 2. Puncak dari lagu/kalimat Seringkali puncak dari lagu terdapat pada nada yang tertinggi dalam sebuah kalimat atau lagu. puncak ini disiapkan misalnya dengan lagu yang naik (arsis), dan dikembalikan misalnya dengan lagu yang turun (tesis). 3. Tekanan nada Dalam musik tekanan nada ditentukan oleh irama. Nada yang terdapat pada hitungan pertama dari masing-masing birama mendapat tekanan. 4. Kalimat yang dinyanyikan Kalimat yang dinyanyikan dalam lagu ada dua bentuk, yaitu: nyanyian resitatif; nyanyian melismatis. Nyanyian resitatif adalah: kata-kata lebih penting daripada lagu. lagu mengabdi total kepada teksnya. Untuk perlu menerapkan aturan-aturan dari kalimat bahasa. Nyanyian melismatis adalah: satu huruf hidup dipakai untuk serangkaian nada. Teks memberi ruangan penuh kepada lagu, untuk itu dipakai aturanaturan dari kalimat musik. H. Ekspresi Seorang penyanyi harus dapat membawakan lagu dengan baik dari suatu ciptaan sesuai dengan jiwa lagu tersebut, misalnya sedih, gembira, semangat dan sebagainya. Sebuah lagu yang gembira harus pula disertai dengan mimik atau gerakan yang gembira pula. Bernyanyi dengan ‘perasaan’ berarti bernyanyi dengan ‘hati’. Sebelum menyanyikan lagu, alangkah baiknya jika sudah menghayati apa yang akan dinyanyikan. Karena selama bernyanyi harus menghayati isi nyanyian dengan pera-saan/hati. Banyak penyanyi memusatkan perhatian pada dirinya sendiri, bukan pada nyanyian yang sedang dibawakan. Tidak ada nyanyian ekspresif yang dilakukan sambil mengingatingat lagu yang dibawakan, apalagi bila sambil membaca syairnya. Oleh sebab itu sebe-lum tampil, hafalkan lirik lagu yang akan dibawakan. Setelah hafal lirik lagunya, pahami betul apa makna pesan yang ada pada lagu tersebut, kemudian pahami makna dan pesannya, pastikan apakah jiwa dasar lagu itu sedih, marah, semangat, gembira dansebagainya.
39
Setelah berhasil menjiwai syair lagu, nyanyikan melodi tersebut tanpa syair dengan tetap berin-tegrasi pada jiwa dasar penafsiran tentang syair. Setelah syair lagu dikuasai, masih ada satu lagi yang harus dilalui yaitu factor musik pengi-ring yang berguna fungsinya untuk membawa pada perasaan yang lebih mendalam. Saat menyanyi dengan iringan musik, satukan perasaan lagu dengan suasana musik pengiring. Kiat sederhana dalam menjiwai irama musik pengiring, yaitu berinteraksilah, terutama dengan salah satu instrument (apabila diiringi lebih dari satu instrument), karena instrument memiliki perasaan yang lebih menonjol terhadap irama. Ekspresi adalah penguasaan syair, lagu, sambil menjiwai atau menghayati secara keseluruhan. Untuk itu diper-lukan beberapa teknik bernyanyi sebagai berikut: Teknik Penjiwaan
www.kapalagi.com
Teknik penjiwaan adalah cara untuk menguasai teknik-teknik bernyanyi, yaitu: Merubah dinamika atau volume suara. Teknik penjiwaan yang biasa dilakukan adalah dinamika atau perubahan keras lembutnya suara sesuai dengan tanda-tanda atau perasaan. Tanda dinamik terletak dalam struktur kalimat musik yang pada umumnya terdiri dari dua bagian, yaitu bagian sebelum puncak yang disertai dengan crescendo dan bagian sesudah puncak yang disertai dengan decres-cendo.
40
Menghidupkan tempo Memilih tempo yang tepat untuk sebuah nyanyian, penting sekali dalam penjiwaan. Karena semua istilah seperti allegro (cepat), moderato (sedang), lambat (andante danserusnya sangat relatif, maka penyanyi harus mencoba tempo mana yang sesuai dengan nyanyian. Pengungkapan Nyanyian. Dalam mengungkapkan nyanyian terlebih dahulu mempelajari penjiwaan. Mula–mula dengan memilih nyanyian yang memancing gerak-gerik; Kemudian menyanyikan lagu-lagu yang lebih serius. Tidak bernyanyi terlalu keras, dan jangan bernyanyi hanya dengan suara tetapi dengan wajah. Suara selalu dijiwai oleh penghayatan akanisi dan maksud nyanyian, dan oleh hati yang tidak pernah meninggalkan suara. Perlu juga membaca teks tidak hanya dengan mata tetapi dengan suara seolah-olah seperti baca puisi. Menjiwai Ornamen vokal Ornamen artinya hiasan atau variasi. Khusus dalam vocal yang lazim dikatagorikan sebagai ornamen, yaitu improvisasi atau hiasan yang dilakukan secara mendadak dan impromptu atau hiasan yang direncanakan. Ornamentasi pada dasarnya bertujuan membuat lagu menjadi lebih hangat dan lebih kaya nuansa. Ornamentasi tidak akan bermakna apapun apabila dilakukan tidak dengan sepenuh jiwa. Menjiwai Ornamen lagu Bagi yang belum memahami banyak tentang harmoni, sebaiknya tidak menyajikan ornamentasi secara revolusional. Karena dapat terjebak pada ornamen yang tidak proporsional. Ornamentasi bukan kewajiban utama bagi seorang penyanyi, kewajiban utama adalah menyanyi dengan penuh perasaan. Dalam dunia nyanyi populer, penjiwaan diperlukan untuk menyajikan ornamentasi. Tidak ada ukuran yang jelas tentang ornamentasi selama dibawakan dengan hati. Menjiwai tentang Dinamik Dinamik adalah bahasa musik yang mengandung makna keras lembutnya suara. Penyanyi seperti Dorce,Titik Puspa, Celine Dion, Barbra Streisand pandai menghanyutkan perasaan pendengarnya. Musik populer tergolong corak musik yang menuntut permainan dinamik yang variatif. Oleh sebab itu para penyanyi musik populer profesional pandai mengombang-ambingkan perasaan pendengarnya. Menjiwai tentang Pengucapan Komunikasi vokal yang tidak musikal adalah berbicara atau berkata-kata, sedangkan menyanyi adalah komunikasi vokal secara melodis. Seorang penyanyi dituntut selalu bisa menjiwai berbagai aspek perilakunya di panggung. Gerak tangannya, langkah kakinya, termasuk saat mengucapkan kata-katapun perlu dijiwai.
41
I. Penampilan Setelah berhasil menjiwai syair lagu, nyanyikan melodi tersebut tanpa syair dengan tetap berin-tegrasi pada jiwa dasar penafsiran tentang syair. Setelah syair lagu dikuasai, masih ada satu lagi yang harus dilalui yaitu factor musik pengi-ring yang berguna fungsinya untuk membawa pada perasaan yang lebih mendalam. Saat menyanyi dengan iringan musik, satukan perasaan lagu dengan suasana musik pengiring. Kiat sederhana dalam menjiwai irama musik pengiring, yaitu berinteraksilah, terutama dengan salah satu instrument (apabila diiringi lebih dari satu instrument), karena instrument memiliki perasaan yang lebih menonjol terhadap irama. Ekspresi adalah penguasaan syair, lagu, sambil menjiwai atau menghayati secara keseluruhan. Untuk itu diper-lukan beberapa teknik bernyanyi sebagai berikut: Menyanyi dengan mikropon Sebuah mikropon selain memperkuat suara juga akan memperkeras suara. Untuk itu seorang penyanyi harus berhati-hati jika akan memindahkan tempatnya, baik itu tingginya, rendahnya apalagi jika akan memegang dengan tangan. Hasil suara yang diperoleh tergantung dari posisi mikropon terhadap mulut penyanyi. Jarak yang baik adalah 20 cm, membuat sudut 45 derajat keatas, sedikit dibawah mulut. Jarak antara mikropon dan mulut penyanyi sedapat-dapatnya selalu sama. Memang hal ini dapat diatur oleh ampliďŹ er, namun tidak hanya suara yang diper-keras tetapi juga gemanya dan bunyibunyi disekitarnya. Alat teknis seperti mikropon dapat mengubah sampai terjadi suara yang tidak diinginkan. Sebagai penyanyi yang baik, tidak boleh puas dengan bunyi yang keras, tetapi harus selalu memperhatikan keindahan pula. Denga mikropon di tangan belum menjamin bahwa suara yang dihasilkan menjadi indah. Tidak hanya operator yang harus menjaga agar hasil suara menjadi sebaik mungkin, tetapi orang yang bernyanyi dimuka mikroponlah yang berperan utama. Oleh karena itu penyanyi harus bersikap kritis terhadap bunyi yang dihasilkan oleh mikropon.
Cara Memegang Microphone
42
J. Sifat dan Gaya Vokal 1. Sifat vokal Berdasarkan sifatnya, suara manusia dapat digolongkan menjadi empat sifat dengan kelebihan masing-masing. (1) dramatic; (2) lirih; (3) coloratura (4) perpaduan dramatic dan lirih. Sifat pertama ‘dramatik’ yaitu suara bawaan yang lebih mantap, bahkan banyak pula yang ngebas. Kelebihan yang dapat diperoleh dari sifat suara ini adalah lebih mudah merangsang imajinasi pendengarnya. Penyanyi yang mempunyai suara ini seperti Elvis Presley, Emilia Contessa, Tom Jones, Kris Biantoro dan lainnya yang bersuara dramatik, kebanyakan akan lebih mampu me-nyampaikan berbagai gambaran pesan atau cerita yang termuat pada lagu. Sifat kedua adalah ‘lirih’ yaitu sifat suara yang lebih menonjolkan perasaan daripada menonjolkan akan kesan kemantapan suaranya. Kelebihan penyanyi lirih yaitu lebih mudah menyentuh perasaan penikmatnya contoh penyanyi yang mempunyai sifat lirih adalah Chrisye, Siti Nur Haliza, Krisdayanti, Celine Dion, Rossa, Ebiet G. Ade dan semua penyanyi bersuara lirih lainnya. Dalam dunia industri sifat ‘lirih’ ini sangat mendominasi deretan penyanyi yang berskala nasional maupun inter-nasional. Sifat ketiga adalah ‘coloratura’ yaitu sifat vokal yang memili kelenturan atau kelincahan yang menonjol dalam memproduksi suara. Saat menyanyi terasa ringan, seolah-olah tanpa beban dalam memproduksi suaranya. Penyanyi-penyanyi coloratura seperti Louis Armstrong, Sal Jearreau, Norma Sanger, Syaharani, Inul Daratista. Benyamin. Kele-bihannya adalah dapat menjadi penyanyi multisifat, memiliki bawaan se-bagai penyanyi serba bisa, yang tidak dapat dimiliki oleh semua pe-nyanyi. Sifat yang keempat adalah perpaduan antara ‘dramatik’ dan ‘lirih’ , misalnya suara Stevie Wonder, George Benson, Hetty Koes Endang, Rita Efendi. Kelebihan dari suara ini adalah selain lebih mudah dalam mem-bawa penikmatnya ke dalam suasana lagu, juga lebih menyentuh perasaan. 2. Gaya Vokal Gaya vokal masih terbagi beberapa jenis dan biasanya menurut genre musik atau lagunya. Beberapa gaya vokal mulai dari jazz sampai dangdut memiliki gaya vokal tersendiri. Gaya vokal menurut irama pop Untuk dapat menyanyi dengan baik, diperlukan penguasaan gaya atau style lagu yang akan dibawakan. Sebuah gaya dalam musik keroncong, tentunya akan berbeda sekali dengan gaya pop atau dangdut.
43
Untuk itu, latihan menguasai irama lagu harus diperhatikan oleh seorang penyanyi. Biasanya dalam menyanyi akan diiringi oleh keyboard tunggal, grup band, orkestra atau pengiring lainnya. Pengiring yang baik dapat menantang penyanyi untuk menguasai irama. Pengucapan dengan cara alami dan ekspresif menjadi ciri atau gaya penyanyi pop, selain lebih aman bagi timbre penyanyi, juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dan kewajaran artikulasi. Penyanyi pop lebih mengutamakan hasil akhir ucapan yang jelas dan benar daripada terlalu mematok teknik pembentukan mulut. Musik pop berarti musik popular, musik ringan yang menyenangkan dan disukai banyak peminat dengan menekannya pada sifat hiburan. Lagu pop Indonesia merupakan pengembangan dari lagu-lagu yang dikenal sebagai lagu hiburan. Lagu-lagu pop atau hiburan dikenal sebagai kata ganti entertain-ment. Entertainment dalam ruang terbatas dikenal pula sebagai musik dansa, penggunaan yang luas hingga ke panggung terbuka dikenal sebagai musik pop. Jenis musik lagu pop masih dibedakan seperti lagu pop Barat. Baik pop Indonesia maupun Barat, dalam perkembangannya setiap periode akan muncul hit-hit baru. Musik pop amat didukung oleh media-media sejak awal, dibandingkan dengan musik seni, baik yang tradisional maupun yang kontemporer. Pada tahun ‘60an, musisi pop terkena dampak politis dan larangan pengaruh musik Barat. Pada umumnya sulit untuk menentukan gaya musik pop, karena genre ini setiap saat berubah mengikuti arus perkembangan jaman. Namun yang terpenting dalam gaya vokal pop adalah sangat bebas dalam meng-ungkapkan suatu nyanyian. Contoh lagu pop seperti Kisah Seorang Pramuria (The Mercys), Crazy (Julio Iglesias), Careless Whisper (George M), When I Need You (Julio Iglesias), Something Stupid (Frank Sinatra) dan sebagainya. Gaya vokal menurut irama keroncong Gaya vokal dalam sajian kroncong, banyak cengkok dan cenderung melambat dari ketukan yang asli. Keterlambatan dalam ketukan memang sengaja dilakukan karena untuk memperindah cengkok itu sendiri. Improvisasi dan ornamentasi dapat dilakukan dengan sangat bebas, asal masih dalam harmonisasi kroncong. Gaya vokal kroncong dapat mempengaruhi durasi berbagai frase, tergantung cara ‘ekspresi berlebihan’ atau vibrato.
44
Lagu kroncong khas Indonesia (kroncong, langgam, stambul, langgam Jawa). Istilah kroncong dibawa orang Portugis ke Asia Tenggara sekitar abad 16, kemudian terdapat berbagai teori bahwa istilah tersebut dari unsur onomatopoetic, yaitu musik berbunyi seperti ‘crong-crong’ dan sampai sekarang dikenal sebagai musik kroncong. Struktur harmoni dan melodi keroncong kelihatan berasal dari musik Barat, bahkan musik rakyat Portugis paling berperan. Musik dengan kesan melankolis biasanya dipentaskan dengan dua jenis gitar (viola) dari Spanyol dan guitara dari Portugis. Jika viola memainkan melodinya, maka guitar memainkan akor-akor tonika-dominan-tonikadominan ….. secara terus menerus, subdominant dibunyikan hanya pada saat tertentu. Prinsip demikian menonjol pada kroncong, selain itu, gaya vokal diwarnai dengan vibrato yang keras (dianggap sebagai kuatnya ekspresi emosi). Standar alat musik kroncong antara lain: ukulele, banjo, gitar melodi, cello (dimainkan seperti gendang), kontra bas, biola serta flute. Secara formal kroncong asli berdasarkan suatu kerangka dengan 28 birama, dibagi masingmasing frase empat birama. Langgam kroncong kebanyakan dibagi empat frase, masingmasing dengan 8 birama (biasanya tanda birama 4/4) sesuai dengan prinsip langgam. Tokoh musik kroncong antara lain: Gesang, Kusbini, Anjarany dan lain-lain. Cara permainan ukulele dan banjo disebut onomatopoetic ‘cuk’ dan ‘cak’. Teknik permainan kurang lebih mirip ‘beat’ – ‘offbeat’. Lagu keroncong yang terkenal antara lain: Kr. Tanah Airku (Kelly Puspita), Lg. Bengawan Solo (Gesang), Stb. Baju Biru (Hardiman). Berikut contoh cara menyanyikan cengkok keroncong:
Gaya vokal menurut irama dangdut Gaya vokal dalam sajian dangdut sangat bebas, menuruti irama kendang, dapat vibrasi sesuai dengan ciri khas dangdut, yaitu melayu atau India. Orkes melayu dengan gaya Hindustan yang mengikut sertakan suara tabla (gendang India) dengan cara membunyikan tertentu hingga terdengar suara ‘dangduut’. Orkes melayu gaya baru guna membedakan dengan orkes melayu asli dari pantai timur Sumatra (Deli, Riau) dan Malaysia. Pengganti tabla dipergunakan bongo atau kendang tradisional.
45
Genre dangdut nampaknya berhubungan erat dengan irama melayu. Namun secara spesiďŹ k istilah dangdut diciptakan oleh seorang penyanyi, gitaris dan kritikus, yaitu Billy Chung (Billy Silabumi dari Bandung yang melihat corak alat perkusi tabla India terutama dalam lagu Ellya Khadam. Secara melodis ciri khas dangdut adalah suatu campuran antara laras diatonis dan pentatonic yang dikaitkan dengan kerangka harmoni tonal sederhana. Musik ini semakin popular di Indonesia dan juga selalu terdapat nuansa lokal (dangdut Bali). Dangdut pernah diangkat menjadi suatu komoditi musik hiburan yang lebih mandiri dan individual, terutama melalui upaya Rhoma Irama yang dapat memasukkan aspek agama Islam ke dalam musiknya. Lagu-lagu dangdut misalnya Terlena (Ikke Nurjanah), Wakuncar (Reynold Panggabean) dan lagu dangdut lain yang tidak terhitung jumlahnya. Di bawah ini contoh menyanyikan lagu dangdut.
Irama jazz Penyanyi yang mendalami musik jazz, sudah akrab dengan berbagai improvisasi, karena improvisasi menjadi ciri khas musik jazz. Perubahanperubahan aksen juga harus dikuasai karena keindahan irama jazz ada pada aksen ini. Ragam irama musik yang mulai dikenal sekitar tahun 1914 bagi jenis musik popular di Amerika yang berasal dari kalangan kaum Negro di New Orleans. Karakter musik jazz penuh perubahan aksen (sinkop) dan kelebihannya untuk berimprovisasi. Jazz gaya lama termasuk old jazz adalah swing, foxtrot, sedangkan jazz modern seperti boogie-woogie. Jazz rock merupakan ragam irama musik pop yang berakar pada rock’nroll dengan kemudahan-kemudahan sentuhan atas simbal dengan menghilangkan kombinasi pecahan nilai nada. Ciri rock terdapat pada hentakan bas drum. Jenis jazz waltz, berirama 3 dengan kombinasi sentuhan gaya rock. Sebagai contoh lagu jazz adalah Putri (Baskara Band), dan Pastel Sea (Casiopea).
46
Irama rock Ciri gaya dalam musik rock adalah sesuai dengan artinya, yaitu keras seperti padu padas. Suara yang melengking tinggi dan menghentakhentak menjadi khas musik yang mempunyai rocker seperti Nicky Astrea, Ahmad Albar dansebagainya. Suatu corak musik hiburan yang kemudian menjadi serius tahun 1950, berangkat dari pola Boogie-woogie. Penemunya adalah Fats Domino. Vibrasi nampak jika penyanyi sedang menyanyikan nada-nada bawah, pada nada-nada tinggi akan kelihatan kepiawaian seorang penyanyi rock. Jenis musiknya juga berkarakter. Band Rock di Indonesia seperti God Bless, Bumerang dan hampir seluruh band Rock menggunakan nama berbau keras. Jenis lagu popular sebagai pengembangan rock’nroll, berasal dari Amerika Serikat dan berkembang di dunia Barat sekitar tahun 1950. basis rock adalah pada solo vocal dengan iringan gitar. Musik rock berkembang dengan ragam peralatan alat musik yang bervariasi sebagai combo-band. Musik rock sebenarnya masuk dalam kategori pop, sehingga dikenal dengan poprock. Lagu yang mempunyai irama rock seperti Cinta di Kota Tua (Nicky Astrea), Final count Down (Europe), Tom Sawyer (Rush) dan sebagainya.
“Penyanyi Rock Indonesia” Achmad Albar dan Nicky Astria
“Musik rock sebenarnya masuk dalam kategori pop, sehingga dikenal dengan pop-rock.” 47
Irama rock’roll Gaya vokal rock’roll hampir sama dengan gaya dalam musik rock, karena musik rock merupakan pengembangan dari rock’roll yang berasal dari Amerika Serikat. Sebagai musik yang diharapkan memberikan gerak yang berkaitan dengan dansa. Ciri dan gaya musik rock’roll pembawaan lagunya disertai dengan gerakan-gerakan badan mulai dari meliuk-liuk hingga ke lompatanlompatan atraktif. Gerak pentas rock’n roll biasanya merangsang penonton turut bergerak dengan berjingkrak-jingkrak. Rock’roll dapat diartikan rock and roll, namun ada yang menerjemahkan rock’roll. Genre musik ini biasa untuk mengiringi tarian bebas maupun tari modern. Penyanyi rock’roll seperti Elvis Presley dengan lagunya Hound Dog, Rock and Roll Music (D’Loyd), Rock Around The Clock. Irama latin Ragam irama latin seperti samba, chacha, beguin, mambo, rumba, calypso dan irama latin lainnya berasal dari Amerika Latin, tepatnya adalah Amerika Selatan yang banyak dipengaruhi kebudayaan Latin. Sampai sekarang, musik baru dari Amerika Selatan yang lain hampir tidak diketahui, kecuali musik dari Argentina dan Urugay dengan komposer Aharonian, yang berjuang keras untuk suatu musik Latin yang mandiri. Lagu-lagu Latin dalam beberapa contoh: Malaguena (Ernesto), Jarabe Tapatio (deter Mourice), Jambalaya (H. Wiiliam), Sway (Julie London), Quondo-quondo (Pat Boone), Kasih (Ermy Kulit). Irama blues Musik dengan vokal khas Amerika, berangkat dari orang-orang kulit hitam. Blues dipandang sebagai bagian musik hiburan dengan mengusung penuh sifat-sifat emosional Negro sebagai bagian bisnis. Gaya vokal dalam irama blues, bebas melakukan improvisasi dengan nada-nada yang tersusun secara harmonis. Lompatan-lompatan pada register bawah maupun atas memperlihatkan kepiawaian penyanyi. Jenis lagu sedih dari kalangan kaum Negro Amerika, dirancang dalam tempo yang tidak terlalu cepat, mulai dikenal pada tahun 1911. lagu blues yang asli biasanya terdiri atas 12 birama yang tersusun menjadi 3 baris, masing-masing atas 4 birama dalam sukat 4. irama blues seperti dalam lagu I’ve Got a Blues (Rolling Stones), Dealova (Dewa). Irama waltz Gaya vokal untuk irama waltz terkesan gembira, riang dan penuhwarna. Irama waltz diilhami oleh suatu bentuk tarian tradisional Jerman. Gaya khusus yang agak berbeda dari irama-irama lagu lain adalah pada ketukannya yang ¾, menjadikan irama waltz digemari di seluruh dunia sebagai iringan tarian. Ragam irama tari bersukat 3, tari tradisional Eropa (Jerman) yang mulai digemari sejak abad ke 19. dikenal adanya English waltz dan Viennese waltz, wals gaya Inggris dan waltz gaya Wina. Irama waltz dapat ditemukan pada lagu The Last Waltz (Engelbert H), Tennese Waltz (Patty Page), True Love (Elton John), Delilah (Tom Jones)
48
Irama country Suatu corak musik dengan vocal dari Amerika, mula-mula berkembang di kampong, dinyanyikan oleh para musafir, pengembala dan pekerja-pekerja. Musik country popular sejak tahun 1940. Pengaruhnya di Indonesia pada tahun 1953, Mien Soundakh mengeluarkan “Penjaga Sapi’. Tahun 1950-an country Amerika pada Elvis Presley dengan tema lagu sekitar cinta dan patih hati. Bangkitnya country tahun 1970-an, yang berpengaruh pada Rahmat Kartolo dengan ‘Patah Hati”. Ragam irama pedesaan tradisi perkembangannya dimulai dari Amerika wilayah Barat saat ini mulai banyak dimunculkan kembali. Gaya vokalnya yang lincah dan gembira menjadi ciri khas musik country. Dengan busana yang bergaris-garis, penyanyi country dengan diiringi alat musik seperti gitar, banyo, biola akan saling bersahut-sahutan. Sebagai contoh lagu-lagu country adalah Take Me Home Country Road (John Denver), Gembala Sapi dan sebagainya.
Irama reggae Irama popular dari Jamaika dengan menggunakan elemen folk dan rock dan disajikan melalui hentakan drum disertai dengan gaya vokal yang banyak memainkan ornamen atau improvisasi bebas sesuai karakter reggae. Rekaman reggae telah muncul sejak 1960-an melalui Millie Small dan Desmond Dekker. Tahun 1970 melalui rekaman Led Zeepelin terdengar nomor reggae pada album Houses of The Holy , dan juga lagu Paul Simon yang terkenal There Goes Rhymin Simon atau lagu Jimmy Cliff tahun 1973. di Indonesia irama ini dimanfaatkan oleh Melky Goeslaw yang dinyanyikan oleh Nola Tilaar, ‘Dansa Reggae’, yang merupakan lagu terlaris tahun 1983. Irama reggae misalnya pada lagu Tragedi Buah Apel (Anita Sarawak), Don’t Worry Bought The Thing (Bob Marley) dan lagu-lagu reggae lainnya. Contoh penyanyi reggae di Indonesia “Mbah Surip”
49
K. Pengayaan Setelah belajar mengenai musik vocal, baiknya teman-teman bisa berlatih vokal dengan menyanyikan lagu-lagu pop yang sering didengar. Nyanyikanlah lagu ini didepan teman-teman!
Lagu “Separuh Aku� NOAH
50
Catatan : - Seteleah berlatih lagu ini dan dapat menyanyikan dengan benar, segera belajar lagu lain untuk melatih vokal.
51
L. Rangkuman
1. Musik vokal, artinya karya musik yang dilantunkan dengan vokal. Musik vokal lazim disebut seni menyanyi. Sebenarnya, seni vokal dapat berlaku bagi yang mendalami seluk beluk vokal seperti presenter, drama dan MC (master of ceremony). 2. Jenis-jenis Suara Manusia Suara wanita, terdiri dari 3 suara : sopran, mezzo sopran, alto Suara pria, terdiri dari 3 suara : tenor, baritone, bass Suara anak-anak, terdiri dari 2 suara : tinggi, rendah 3. Jenis pernapasan Pernafasan diafragma; yaitu pernafasan yang dilakukan dengan cara mengambil nafas Pernafasan dada; yaitu pernafasan yang dilakukan dengan cara mengambil nafas Pernafasan bahu; yaitu pernafasan yang dilakukan dengan cara mengambil nafas 4. Sikap Tubuh Untuk dapat tampil menyanyi dengan baik, diperlukan sikap tubuh yang rileks namun penuh tenaga. Tubuh yang rileks adalah sikap yang baik dan benar. Secara ďŹ sik, sikap bernyanyi adalah seluruh bagian tubuh harus selalu dalam keadaan tidak kaku. 5. Resonansi Resonansi adalah fenomena yang ada sangkut pautnya dengan banyaknya rongga dalam tubuh manusia. 6. Intonasi Intonasi atau menyanyikan nada dengan tepat merupakan dambaan setiap orang yang berprofesi sebagai penyanyi. 7. Phrasering Phrasering adalah pemenggalan kalimat musik menjadi bagian-bagian yang lebih pendek, tetapi tetap mempunyai kesatuan arti. 8. Penampilan Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penampilan, diantaranya yaitu make up dan kostum. 9. Sifat dan gaya vokal Berdasarkan sifatnya, suara manusia dapat digolongkan menjadi empat sifat dengan kelebihan masing-masing. (1) dramatic; (2) lirih; (3) coloratura (4) perpaduan dramatic dan lirih. Gaya vokal menurut irama pop,keroncong, dangdut, jazz, rock, rock’roll, Latin, bluesa waltz, country dan reggae
52
M. Evaluasi
A. Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!
1. Jenis-jenis suara manusi dibagi tiga yaitu suara wanita, suara pria dan suara anak-anak. Berikut salah satu suara wanita . . . a. Sopran b. Bass c. Tinggi d. Rendah e. Tenor 2. Suara pria terdiri dari . . . a. Sopran, Mezzo dan bass b. Tenor, baritone dan bass c. Tinggi, rendah dan tenor d. Baritone, alto dan Sopran e. Rendah, alto dan tenor 3. Pernapasan yang dilakukan dengan cara mengambil nafas kemudian dimasukkan kedalam paru-paru sehingga terisi penuh tanpa terjepit adalah . .. a. Pernapasan diafragma b. Pernapasan dada c. Pernapasan bahu d. Pernapasan Punggung e. Pernapasan Pinggang 4. Pernapasan yang dilakukan dengan cara mengambil nafas sepenuhnya kemudian dimasukkan kedalam paru-paru sehingga rongga dada membusung ke depan adalah . . . a. Pernapasan diafragma b. Pernapasan dada c. Pernapasan bahu d. Pernapasan Punggung e. Pernapasan Pinggang 5. Pernafasan yang dilakukan dengan cara mengambil nafas dengan mengembangkan bagian atas paruparu, sehingga mendesak bahu menjadi terangkat keatas. a. Pernapasan diafragma b. Pernapasan dada c. Pernapasan bahu d. Pernapasan Punggung e. Pernapasan Pinggang
53
6. Untuk dapat membentuk suara yang baik, perlu mengetahui hal-hal seperti berikut, kecuali . . . a. Mengenal Organ Suara b. Artikulasi dan diksi c. Artikulasi huruf hidup d. Artikulasi huruf mati e. Artikulasi huruf hidup rangkap dan mati 7. Fenomena yang ada sangkut pautnya dengan banyaknya rongga dalam tubuh manusia disebut . . . a. Resonansi b. Artikulasi c. Phrasering d. Intonasi e. Ekspresi 8. Penyebab intonasi yang kurang tepat adalah diakibatkan karena, kecuali . . . a. Kurang latihan b. Merasa takut c. Cara pernafasan kurang sempurna d. Tempat pengambilan nafas tidak jelas e. Kurang rutin berolahraga 9. Pemenggalan kalimat musik menjadi bagian-bagian yang lebih pendek, tetapi tetap mempunyai kesatuan arti. Pernyataan tersebut pengertian dari. . . a. Resonansi b. Artikulasi c. Phrasering d. Intonasi e. Ekspresi 10. Berikut ini yang termasuk dalam teknik-teknik penjiwaan adalah. . . a. Merubah dinamika atau volume suara. b. Menghidupkan tempo. c. Pengungkapan Nyanyian. d. Menjiwai Ornamen vokal. e. Menjiwai tentang penampilan
54
B. Essay
1. Seorang penyanyi tentunya sudah mahir dengan pengaturan perpapasan. Bagaimana untuk melatih pernapasan supaya dapat bernyanyi dengan lancar? 2. Sebuah teknik sangat mendasar yang penting diperhatikan untuk bernyanyi secara rileks tetapi powerful merupakan memfungsikan diafragma. Jelaskan teknik memfungsikan diafragma dengan baik ! 3. Panggung merupakan stage untuk bernyanyi dan kebanyakan orang masih belum biasa menguasai ketegangan diatas panggung, seperti penyanyi di acara X-Factor Indonesia “Fatin� lupa lirik lagunya. Bagaimana tanggapan anda jika dipandang dari intonasi yang dapat menyebabkan lupa lirik? 4. Phrasering kalimat musik terdiri dari rangkaian nada dalam bentuk motif atau tema lagu. Tema lagu mengungkapkan suatu ide musik. Sebutkan dan jelaskan phrasering kalimat musik tersebut! 5. Lagu seakan memiliki perasaan yang mewakili penciptanya, lagu sedih merupakan sebagai ungkapan sedih dari penciptanya. Hal apa yang perlu dipersiapkan dalam penampilan lagu mengenai ekspresi? Lembar Jawaban . ....................................................................................................................... ........................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... ..........................................................................................................................
55
Kunci Jawaban A. Pilihan Ganda 1. A 6. E 2. B 7. A 3. A 8. E 4. B 9. C 5. C 10. E B. Essay 1. Mengambil dan mengeluarkan nafas secara biasa tanpa ketegangan. Tunggu sebentar sampai ada kehausan untuk bernafas. Tahan sebentar, kemudian keluarkan dengan relaks. Kedua tangan menekan perut, ambil nafas tahan sebentar kemudian dikeluarkan pelan-pelan. 2. Menyalakan sebuah lilin, kemudian duduk dalam jarak paling dekat, ambil nafas dalam-dalam, setelah itu tiuplah lilin dengan tekanan tenaga rongga perut atau diafragma. Latihan ini sangat efektif apabila disertai dengan tarik nafas; tahan nafas; mengeluarkan nafas selama 10 – 15 detik. 3. Beberapa hal yang diperhatikan dalam intonasi yaitu: relaks, tidak tegang dalam menyanyi, tidak takut dalam menca-pai nada tinggi, percaya diri; Konsentrasi, tidak ragu-ragu dalam mengambil nada sehingga tinggi nada tidak turun; Latihan nafas dengan diafragma agar mendapatkan nafas yang panjang. 4. - Kelompok nada (motif) - Puncak dari lagu/kalimat - Tekanan nada - Kalimat yang dinyanyikan 5. sebe-lum tampil, hafalkan lirik lagu yang akan dibawakan. Setelah hafal lirik lagunya, pahami betul apa makna pesan yang ada pada lagu tersebut, kemudian pahami makna dan pesannya, pastikan apakah jiwa dasar lagu itu sedih, marah, semangat, gembira dansebagainya. Setelah berhasil menjiwai syair lagu, nyanyikan melodi tersebut tanpa syair dengan tetap berin-tegrasi pada jiwa dasar penafsiran tentang syair.
56
GLOSARIUM
Bariton Jenis suara yang umum bagi pria dewasa antara suara bass dan tenor. Kata ini berasal dari bahasa Yunani βαρυτονος, yang berarti "suara dalam". Dalam musik suara ini biasanya ditulis dalam nada A kedua di bawah nada C tengah (A2) hingga ke nada F di atas nada C tengah(F4), tergantung pada keadaan. Bass atau Bas Jenis suara terendah penyanyi pria, biasanya mempunyai jangkauan dari nada E2 sampai E4. [1] Walaupun demikian, beberapa penyanyi yang nada rendahnya bisa sangat ekstrim, bisa mencapai nada C2. Ekspresi Penguasaan syair, lagu, sambil menjiwai atau menghayati secara keseluruhan. Intonasi Tinggi rendahnya nada dalam pelafalan kalimat.Intonasi adalah tinggi rendahnya nada dalam pelafalan kalimat. Mezzo-sopran Suara wanita yang lebih rendah dari sopran namun lebih tinggi dari kontralto. Secara umum suara mezzo-sopran masuk di antara nada A3 (di bawah C natural) sampai A5. Namun ada juga suara mezzo-soprano yang jangkauannya cukup ekstrim dari (G3) sampai (C6). Ornamen Not-not yang ditambahkan pada melodi, tidak termasuk nilai not melodi dan tentu tidak termasuk birama. Phrasering Pemenggalan kalimat musik menjadi bagian-bagian yang lebih pendek, tetapi tetap mempunyai kesatuan arti.
57
Resonansi Fenomena yang ada sangkut pautnya dengan banyaknya rongga dalam tubuh manusia. Sopran Penyanyi suara tertinggi dalam klasiďŹ kasi vokal di dalam budaya musik klasik barat. Istilah ini berasal dari bahasa Italia 'sopra' yang berarti melampaui dan juga bahasa Latin 'supra' yang berarti super. Dalam masa kini, istilah sopran hanya digunakan untuk penyanyi wanita yang memiliki jarak suara sopran. Dalam paduan suara, standar jarak suara sopran adalah yaitu dari C4 hingga satu setengah oktaf keatas mencapai G5/A5. Tenor Jenis suara tinggi pada penyanyi pria. Secara umum, suara tenor masuk di antara nada C3 (nada C satu oktaf di atas nada C natural) sampai nada A4 (nada A di atas nada C tengah) dalam paduan suara dan sampai C5 untuk penyanyi solo. Ada beberapa penyanyi tenor yang memiliki rentang suara lebih ekstim yakni dari Bâ™2 (dua Bâ™ di bawah C natural) sampai ke nada F5 (dua F di atas C tengah).
58
Evaluasi Sumatif Pilihlah jawaban yang paling benar ! 1. Seni sebagai perbuatan manusia yang timbul dari perasaannya dan bersifat indah sehingga menggerak jiwanya pengertian tersebut … a. Ki Hajar Dewantara b. Kamus Besar Bahasa Indonesia c. Ensiklopedia Encarta Seni d. Eric Kahler e. Eugene Vernon 2. Seni sebagai aktivitas manusia yang mengeksplorasi dan karenanya ,enciptakan realities atau kenyataan baru yang melampaui akal dan menyajikan secara simbolis dan metafora dan sebagai dunia kecil yang mencerminkan keseluruhan alam semesta. Pengertian tersebut bersumber dari … a. Ensiklopedia Encarta Seni b. Kamus Besar Bahasa Indonesia. c. Eugene Vernon d. Ki Hajar Dewantara e. Eric Kahler 3. Fungsi Seni Terdiri dari… a. Sarana Ekspresi Jiwa, sarana ritual, sarana pelajaran b. Sarana pendidikan , sarana kominikasi, sarana permainan c. Sarana ritual, sarana ekonomi ,sarana transportasi d. Sarana pendidikan , sarana ritual , sarana ekonomi e. Sarana ekspresi diri , sarana ritual ,sarana permainan 4. Seni adalah ungkapan atau ekspresi emosi atau perasaan atau perasaan sang seniman ,merupakan pengertian seni menurut teori ….. a. Teori Cita Rasa b. Teori Minesis c. Teori seni tradisional d. Teori ekspresi seni modern e. Teori hiburan 5. Musik yang lahir dan berkembang di suatu daerah tertentu dan diwariskan secara turun menurun dari satu generasi ke generasi berikutnya merupakan pengertian dari… a. Musik modern b. Musik tradisional c. Musik populer d. Musik jazz e. Musik gambus 6. Fungsi seni sebagai sarana ekspresi jiwa kecuali……….. a. Ritual b. Komunikasi c. Hiburan d. Upacara adapt e. Ekonomi
59
7. Dibawah ini cirri – cirri musik tradisional kecuali……… a. Ide musik disampaikan oleh komponis b. Syair lagunya berbahasa daerah c. Diwariskan turun temurun d. Syair lagunya berbahasa Indonesia e. Melibatkan alat – alat musik daerah 8. Tokoh filsafat dari Yunani yang menyampaikan teori mimesis adalah … a. David hume b. Berkeley c. Susanne K. Langer d. Aristoteles e. Shaftesbury 9. Fungsi musik tradisional adalah sebagai berikut. . . a. Hiburan b. Melestarikan c. Mengembangkan d. Menghargai e. Mempertahankan 10. Dari manakah asal musik Sasando ? a. Bali b. Nusa Tenggara Barat c. Nusa Tenggara Tinur d. Kalimantan Selatan e. Kalimantan Tengah 11. Ciri-ciri umum musik tradisional sebagai berikut , kecuali a. Ide musik disampaikan oleh komponis b. Diwariskan turun temurun c. Alat musik yang digunakan alat musik modern d. Syair berbahasa daerah e. Menggunakan alat musik daerah 12. Cara-cara melestarikan karya seni musik tradisional , kecuali a. Melestarikan b. Mengembangkan c. Menghargai d. Mewariskan e. Mengikuti budaya modern 13. Seni merupakan perbuatan manusia yg ungul dr perasaan dn bersifat indah sehinga dpt menggerakkan jiwanya.Definisi seni tersebut terdpt dari sumber…. a. Kamus besar b.indo b. Erick kahler c. Eugene Vernon d. Ki Hajar Dewantara e. Ensiclopedia Encart
60
14. Seni adalah ungkapan/ekspresi emosi, pernyataan tersebut merupakan teori menurut.. a. David Hume b. Plato c. Shattesburg d. Susane K.Langer e. Ki Hajar Dewantara 15. Seni terwujud memalui ketrampilan / daya kreatifitas manusia dlm bentuk karyakarya yg bersifat… a. Elegant b. Indah c. Menarik d. Mendidik e. Menghibur 16. Berikut ini yg bukan termasuk fungsi seni adalah… a. Sarana ekspresi jiwa b. Sarana pendidikan c. Sarana hiburan d. Sarana pengendalian diri e. Sarana ekonomi 17. Seni secara umum adalah symbol dari…. a. Perasaan b. Penglihatan c. Pendengaran d. Kejiwaan e. Moral 18. Definisi seni menurut sumber kamus besar yg benar adalah… a. Perbuatan manusuia yang timbul dari mengeksplorasi b. Sebagai aktifitas manusia yang timbul dr perasaan c. Ungkapan perasaan sang seniman d. Keahlian membuat karya yang bermutu e. Tiruan alam 19. Yang dimaksud dengan interval adalah………… a. Jarak nada ke nada b. Jarak nada ke not c. Jarak nada ke borama d. Jarak birama ke nada e. Jarak setiap not 20. Berikut ini yang termasuk ciri chord / harmony adalah……….. a. Banyak nada b. Dibunyikan secara bergantian c. Harmonica d. Dibunyikan secara bersamaan e. Melodis
61
21. Menurut The Liang Gie jenis nilai yang melekat pada seni mencakup . . . a. Nilai keindahan, nilai pengetahuan dan nilai keagamaan b. Nilai pengetahuan, nilai kehormatan dan nilai keagamaan c. Nilai pengetahuan, nilai keindahan dan nilai kehidupan d. Nilai estetis, nilai keindahan dan nilai sosial e. Nilai pengetahuan, nilai keagamaan dan nilai sosial. 22. Suara musik yang baik adalah hasil interaksi dari tiga elemen yaitu . . . a. Irama, Melodi dan Harmoni b. Irama, Nada dan Artikulasi c. Harmoni, Nada dan Artikulasi d. Nada, Melodi dan Irama e. Harmoni, Melodi dan Artikulasi 23. Berikut ini yang termasuk jenis musik tradisional yaitu . . . a. Jazz b. Gambuh c. Angklung d. Rock e. Pop 24. Musik keagamaan terbagi menjadi beberapa jenis musik meliputi . . . a. Gambus, Kasidah dan Nasyid b. Gambus, Rock, dan Nasyid c. Koploan, Kasidah dan Gambus d. Koploan, Jazz dan Kasidah e. Jazz, Koploan dan Gambus 25. Pengambilan tema-tema heroik melakukan perjuangan melawan Belanda dan Jepang termasuk dalam perkembangan musik pada. . . a. Sesudah tahun 70an b. Sekitar tahun 90an c. Sekitar tahun 2000an d. Sebelum tahun 70an e. Sebelum Hindu-Budha 26. Berikut adalah beberapa nama yang merupakan spesialis lagu sedih pada tahun 80an adalah. . . a. Nia Daniaty, Betharia Sonata, Ratih Purwasih dan Iis Sugianto b. Ebiet G Ade, Nia Daniaty, Ratih Purwasih dan Iis Sugianto, b. Nia Daniaty, Betharia Sonata, Ratih Purwasih dan Obbie d. Vina Panduwinata, Betharia Sonata, Ratih Purwasih dan Iis Sugianto e. Nicky Astria Nia Daniaty, Betharia Sonata dan Iis Sugianto
62
27. DI era tahun 80an musik rock juga sempat berjaya meski hanya sebentar, beberapa nama seperti . . . a. Ikang Fauzy, Nicky Astria dan Goodbless b. Ikang Fauzy, Vina Pandu Winata dan Gito Rollies c. Gombloh, Nicky Astria dan Gito Rollies d. Ikang Fauzy, Fariz Rm dan Gito Rollies e. Ikang Fauzy, Nicky Astria dan Gito Rollies 28. 1. Nia Daniaty 2. Ebiet G Ade 3. Betharia Sonata 4. Vina Panduwinata 5. Ratih Purwasih dan Iis Sugianto Diatas merupakan beberapa nama yang merupakan spesialis lagu sedih pada tahun 80an. . . a. 1, 2, 3 b. 1, 3, 5 c. 2, 3, 5 d. 2, 4, 5 e. 1, 2, 4 29. Rinto Harahap, Pance pondaaq, Aryanto, dan Obbie Mesakh adalah namanama pencipta lagu yang cukup produktif di tahun . . . a. Sesudah tahun 70an b. Sekitar tahun 90an c. Sekitar tahun 2000an d. Sebelum tahun 70an e. Sekitar tahun 80an 30. Beberapa penyanyi solo yang sempat berjaya perlahan redup di pada tahun 2000an adalah . . . a. Krisdayanti, Chrisye, Titi Dj dan Glen b. Krisdayanti, Chrisye, Titi Dj dan Afghan c. Agnes Monica, Krisdayanti, Chrisye dan Titi Dj d. Krisdayanti, Chrisye dan Vidi Aldiano e. Iwan Fals, Krisdayanti, Chrisye, Titi Dj dan Glen
Kunci Jawaban
1. A 2. E 3. A 4. B 5. B 6. E 7. A 8. D 9. B 10. C
11. C 12. E 13. D 14. B 15. B 16. E 17. A 18. D 19. A 20. D
21. A 22. C 23. A 24. D 25. A 26. C 27. E 28. B 29. E 30. A
63
Daftar Pustaka
A h i r a , A n n e . 2 0 11 . M e m a h a m i M u s i k v o k a l . D i a k s e s d a r i http://www.anneahira.com/musik-vokal.htm pada tanggal 11 November 2013 Anonim. 2010. Perkembangan Musik Indonesia. Diakses dari matajiwaku.multiply.com/journal/item/12/perkemb angan_musik _indonesia pada tanggal 20 Desember 2013. Anonim. 2011. Postur Penyanyi. Diakses dari http://vokalplus.com/2011 /12/24/postur-penyanyi pada tanggal 5 Januari 2014. Anonim. 2013. Vokal. Diakses dari http://id.wikipedia.org/wiki/Vokal pada tanggal 20 Desember 2013 Hanum, Latifah Eva, dkk. 2009. Biologi Kelas XI SMA dan MA. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Linggono, I BUdi. 2008. Seni Musik Non Klasik. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Mcneill, Rhoderick J. 2008. Sejarah musik 1760 sampai dengan akhir abad ke-20. Jakarta : Gunung Mulia Muttaqin Moh dan Kustap. 2008.Seni Musik Klasik. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan