Digitally signed by Dr.Ir. Agustinus Adib Abadi, M.Sc. Date: 2021.05.31 21:52:32 +07'00'
“Love does not count chromosomes”
DAFTAR ISI
01. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Proyek 2. Tujuan Proyek 3. Deskripsi Umum Proyek
02. KAJIAN FUNGSIONAL, ANALISIS TAPAK, STUDI PRESEDEN 1. Kajian Pengguna 2. Analisis Makro Tapak 3. Analisis Mikro Tapak 4. Studi Preseden
NATURE FOR NURTURE: PUSAT PENGEMBANGAN POTENSI ANAK DOWN SYNDROME DI BANDUNG
2 2 3 3
4 4 6 7 10
03. PEMROGRAMAN PROYEK
11 11 11 11 12
04. KONSEP DAN STRATEGI RANCANGAN
14 14 15 18 18 19 20 21 22
05. PRA RANCANGAN
23 23 44
1. Visi Proyek 2. Tujuan Perancangan 3. Rumusan Isu-isu Utama Perancangan 4. Program Ruang
1. Konsep Dasar Rancangan 2. Strategi Pengorganisasian Ruang 3. Strategi Komposisi Bentuk 2D dan 3D 4. Startegi Gubahan Spasial 5. Skema Utilitas Bangunan 6. Strategi Selubung Bangunan 7. Strategi Isu Konteks Tapak 8. Strategi Integrasi Struktur dalam Rancangan
1. Gambar-gambar proyeksi orthogonal 2. Gambar-gambar perspektif kawasan, eksterior dan interior
YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 1
01
PENDAHULUAN
NATURE FOR NURTURE: PUSAT PENGEMBANGAN POTENSI ANAK DOWN SYNDROME DI BANDUNG
SUASANA TAMAN SENSORI
1. LATAR BELAKANG Tidak semua anak dilahirkan dengan kondisi yang normal. Down syndrome merupakan salah satu keadaan sejak lahir yang terjadi karena kesalahan dalam pembelahan sel. Hal ini menyebabkan adanya kelainan kondisi secara fisik, psikologikal, dan respon sensorik (Kementrian Kesehatan RI, 2019). Kondisi kelainan ini juga berdampak pada kondisi kesehatan anak down syndrome seperti kelainan jantung, kepekaan mata, dan kelainan pada otak (Kementrian Kesehatan RI, 2019). Berdasarkan dokumen Riskesdas 2019, down syndrome merupakan jenis kelainan pada anak sejak lahir dengan persentase terbesar pada tahun 2018 sebesar 0.21%. Kasus down syndrome di Indonesia juga meningkat pada anak umur 24-59 bulan di Indonesia dari tahun 2010 dengan prevalensi sebesar 0.12 meningkat pada tahun 2018 dengan prevalensi sebesar 0.21. Sampai saat ini terdapat 300.000 anak yang menderita down syndrome di Indonesia. Dari data terakhir yang ditemukan, Jawa Barat merupakan daerah dengan anak down syndrome terbanyak dengan prevalensi sebesar 50.90% dari semua daerah (Dwinindita, 2018).
Gambar 1. Elaborasi Isu Permasalahan Anak Down Syndrome di Bandung
Keadaan anak down syndrome (ADS) di Jawa Barat, khususnya Kota Bandung menjadi hal yang perlu diperhatikan. Kebutuhan fisiologis anak down syndrome dalam pemenuhan hak kesehatan dan pendidikan masih belum terpenuhi secara baik. Belum ada fasilitas kesehatan khusus bagi anak down syndrome di Kota Bandung. Diperlukan juga sistem belajar yang lebih mendalam bagi anak down syndrome untuk mempelajari materi yang disampaikan (Namira, O.R. 2012). Kurangnya informasi dan pengetahuan terhadap down syndrome juga mengakibatkan perlakuan dan stigma yang negatif (Octaviani, 2017). Mangunsong (2014) menyebutkan bahwa anak down syndrome dapat mencapai aktualisasi diri yang optimal apabila terdapat dukungan positif yang berasal dari orang lain dan perlunya ruang untuk mengembangkan kemampuan atau bakatnya secara optimal. Aktualisasi diri merupakan fase seseorang yang memenuhi keberadaan diri dan memanfaatkan potensi yang dimilikinya. Hal ini menjadi permasalahan karena banyak sekolah inklusi di Indonesia yang tidak menyediakan fasilitas pengembangan bakat atau guru pendamping yang seharusnya dapat mengembangkan potensi anak down syndrome. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan upaya untuk mengembangkan potensi anak down syndrome dari berbagai sisi. Interferensi yang dapat dilakukan melalui arsitektur adalah penyediaan fasilitas terpadu yaitu integrasi fungsi edukasi, fungsi kesehatan, fungsi informasi dan penelitian, serta fungsi sosial bagi anak down syndrome. Pengadaan fasilitas ini diharapkan dapat membantu kebutuhan ADS. YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 2
01
PENDAHULUAN
NATURE FOR NURTURE: PUSAT PENGEMBANGAN POTENSI ANAK DOWN SYNDROME DI BANDUNG
2.TUJUAN PROYEK Fasilitas yang dirancang merupakan fasilitas dengan fungsi terpadu yaitu edukasi, kesehatan, informasi dan penelitian, dan sosial bagi anak down syndrome. Proyek ini bertujuan untuk memberikan fasilitas dan pelayanan yang memenuhi kebutuhan anak down syndrome dalam pendidikan khusus, pendidikan nonformal yang meliputi pengembangan bakat dan vokasional, dan terapi yang dibutuhkan oleh anak down syndrome sesuai dengan keterbatasan dan karakteristik yang dimiliki agar anak down syndrome dapat berkembang secara optimal dan diterima masyarakat.
3. DESKRIPSI UMUM PROYEK Sesuai dengan persebaran anak down syndrome terbesar di Wilayah Priangan, Jawa Barat fasilitas ini akan berada pada Kota Bandung. Proyek ini merupakan proyek fiktif yang diprakasai oleh Pemerintah Kota Bandung melalui kerja sama dengan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan juga Yayasan POTADS. Integrasi fungsi diharapkan dapat menjadi fasilitas yang terpadu agar anak down syndrome dapat memenuhi kebutuhannya untuk berkembang. Untuk menghilangkan stigma negatif masyarakat akan down syndrome, fasilitas ini juga terbuka untuk umum sehingga masyarakat umum dapat berinteraksi dengan anak down syndrome. Proyek ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan anak down syndrome yang berada di Kota Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya. Lingkup proyek yang diharapkan dapat dilihat pada Gambar 2.
VIEW DARI KORIDOR
Gambar 2. Lingkup Proyek
YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 3
02
KAJIAN FUNGSIONAL
NATURE FOR NURTURE: PUSAT PENGEMBANGAN POTENSI ANAK DOWN SYNDROME DI BANDUNG
1. KAJIAN PENGGUNA DAN KEGIATAN Alur kegiatan Anak Down Syndrome dapat dilihat pada skema di bawah ini. a) ANAK DOWN SYNDROME
Pembagian usia anak down syndrome adalah (DSACC, 2011): 1. Bayi (0 – 1 tahun) 2. Balita (1 – 5 tahun) 3. Kanak (5 – 13 tahun ) 4. Remaja (13 – 21 tahun) Anak down syndrome dapat memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Namun, rata-rata anak down syndrome termasuk dalam golongan retardasi mental sedang. Retardasi mental sedang dikategorikan sebagai retardasi mental yang dapat dilatih (Sularyo, 2000). Secara umum, anak down syndrome memiliki karakteristik sebagai berikut: 1. mengalami keterbelakangan perkembangan dan kelemahan kognitif; 2. perkembangan motorik halus yang lamban; 3. perkembangan motorik kasar yang lamban disebabkan oleh otot-otot yang lemah.
b) ORANG TUA ADS
Gambar 3. Skema Kegiatan Anak Down Syndrome
Alur kegiatan Orang Tua ADS dapat dilihat pada skema di bawah ini.
Gambar 4. Skema Kegiatan Anak Down Syndrome yang Menginap
Jenis Terapi untuk ADS:
Akan tetapi, anak down syndrome memiliki kekuatan dalam menjalankan sehari-harinya, yaitu: (1) pelajar visual; (2) dapat meniru dengan baik; (3) suka dipuji; (4) suka bersosialisasi walaupun memiliki kekurangan kemampuan bersosialisasi; dan (5) bisa bekerja secara mandiri. Beberapa karakteristik khusus anak down syndrome yang perlu diperhatikan adalah: 1. perlunya interferensi dini untuk kemampuan motorik, sensorik 2. memiliki kondisi kesehatan khusus 3. anak suka bermain dan bersosialisasi 4. berkegiatan diawasi oleh orangtua
Ibu dari anak down syndrome rata-rata berusia lebih dari 35 tahun. Dukungan orang tua sangat dibutuhkan anak down syndrome dalam proses pengembangan belajar anak sehingga memungkinkannya disediakan fasilitas bagi orang tua anak down syndrome.
Gambar 5. Skema Kegiatan Orang Tua ADS
c) PETUGAS MEDIS DAN EDUKASI
Tabel 1. Kebutuhan Anak Down Syndrome
Petugas medis adalah petugas yang bertanggung jawab akan kesehatan ADS melalui proses pemeriksaan atau terapi, sementara pengajar ADS adalah petugas yang terdiri dari guru-guru dan bertanggung jawab akan edukasi ADS. YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 4
02
KAJIAN FUNGSIONAL
NATURE FOR NURTURE: PUSAT PENGEMBANGAN POTENSI ANAK DOWN SYNDROME DI BANDUNG
KAJIAN KEGIATAN Alur kegiatan petugas medis dan edukasi dapat dilihat pada skema di bawah ini.
Terdapat beragam jenis kegiatan yang terdapat di fasilitas terpadu ini. Terdapat dua jenis kegiatan yaitu kegiatan harian yang dilakukan setiap hari dan kegiatan eventual yang dapat dilakukan pada waktu tertentu. Sesuai dengan studi preseden yang dilakukan, fasilitas mulai beroperasi jam 09.00 - 17.00 kecuali fasilitas guest house.
a) KEGIATAN HARIAN Diagnosis Pertama dan Tes Pengembangan
b) KEGIATAN EVENTUAL Seminar dan Kelas Keterampilan Umum Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan interaksi antara orang tua ADS, ADS, dan masyarakat umum. Seminar biasa diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat umum dan memberi pengetahuan untuk orang tua.
Gambar 6. Skema Kegiatan Petugas Medis dan Edukasi
Pameran dan Pertunjukan d) MASYARAKAT UMUM Pengunjung umum terdiri dari masyarakat umum yang ingin mengunjungi fasilitas ini dan/atau melihat pertunjukkan yang dibawakan oleh anak down syndrome. Pengunjung umum yang mungkin dapat berkunjung ke fasilitas ini adalah: •komunitas peduli down syndrome; •komunitas seni di Bandung; dan •anak yang bersekolah di sekitar tapak. Alur kegiatan pengunjung umum dapat dilihat pada skema di bawah ini.
Gambar 8. Ilustrasi Diagnosis Pertama dan Tes Pengembangan (sumber : Yayasan Suryakanti)
Kegiatan untuk para ADS menunjukkan perkembangannya dalam keterampilan seni.
Kegiatan utama pada fasilitas ini adalah kegiatan terapi dan belajar. Sebelum melakukan kegiatan tersebut, perlu dilakukan diagnosis pertama untuk mengetahui program yang sesuai dengan anak. Kegiatan ini dilanjutkan dengan kegiatan konsultasi berkala dan tes pengembangan.
Belajar - Mengajar Kegiatan belajar yang terdiri dari kelas privat atau kelas grup (maximal 7 orang). Selain itu terdapat juga kegiatan untuk mengasah kemampuan seni.
Terapi Kegiatan terapi meliputi terapi sensorik, motorik, dan perilaku. Anak down syndrome akan melaksanakan terapi sesuai dengan anjuran yang diberikan.
Gambar 7. Skema Kegiatan Pengunjung Umum
Gambar 9. Ilustrasi Kegiatan Belajar dan Terapi (sumber : Yayasan Suryakanti)
Gambar 10. Ilustrasi Kegiatan Eventual (sumber : Yayasan Suryakanti)
YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 5
02
ANALISIS TAPAK
NATURE FOR NURTURE: PUSAT PENGEMBANGAN POTENSI ANAK DOWN SYNDROME DI BANDUNG
ANALISIS TAPAK MAKRO
REGULASI LAHAN
YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 6
02
ANALISIS TAPAK
NATURE FOR NURTURE: PUSAT PENGEMBANGAN POTENSI ANAK DOWN SYNDROME DI BANDUNG
ANALISIS TAPAK MAKRO AKSESIBILITAS
Gambar 11. Peta Menuju Tapak
STUDI KELAYAKAN TAPAK Dasar pemilihan lokasi yang digunakan mengacu pada kriteria pemilihan lokasi untuk proyek serupa (fasilitas kesehatan dan pengembangan potensi anak berkebutuhan khusus) oleh Coronado pada tahun 2017
Tapak dapat diakses melalui Jalan Ir. H. Juanda sebagai jalan kolektor sekunder. Apabila pengunjung dari luar kota, tapak dapat diakses melalui Tol Pasteur yang terletak 16.6 km
Lebar Jalan = 8 m
Gambar 12. Jl. Citra Green Dago
STUDI PROXIMITY
YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 7
02
ANALISIS TAPAK
NATURE FOR NURTURE: PUSAT PENGEMBANGAN POTENSI ANAK DOWN SYNDROME DI BANDUNG
ANALISIS TAPAK MIKRO: TAPAK
SIRKULASI DAN PARKIR
BENTUK MASSA DAN AKSES DALAM BANGUNAN
RUANG LUAR DAN PENGHIJAUAN
ASPEK SENSORI DAN LINGKUNGAN
YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 8
02
ANALISIS TAPAK
NATURE FOR NURTURE: PUSAT PENGEMBANGAN POTENSI ANAK DOWN SYNDROME DI BANDUNG
INVENTARISASI TAPAK PENGELOMPOKAN RUANG DAN SIRKULASI DALAM TAPAK
MASSA DAN SIRKULASI DALAM BANGUNAN
STRUKTUR
YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 9
02
STUDI PRESEDEN
NATURE FOR NURTURE: PUSAT PENGEMBANGAN POTENSI ANAK DOWN SYNDROME DI BANDUNG
ONE KIDS PLACE One Kids Place merupakan fasilitas perawatan anak di Kanada yang melayani kebutuhan pengembangan diri dan kesehatan anak dengan kebutuhan khusus dalam komunikasi, pengembangan dan fisik. Proyek ini memiliki luas area sebesar 3.836 m2. Lokasi fasilitas ini dekat dengan Rumah Sakit Umum North Bay. Namun, pada fasilitas ini terdapat berbagai layanan terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan kesehatan anak seperti terapi okupasi, rekreasi terapeutik, dan medis khusus. Hal yang dapat dipelajari dari preseden ini adalah: Sirkulasi linear pada koridor dan memusat ke lobi penerimaan agar anak tidak mengalami disorientasi arah Adanya taman yang tertutup untuk meningkatkan keamanan pengguna. Taman hanya dapat diakses setelah melewati lobi dan dapat diawasi dari lobi atau ruang-ruang lainnya.
FAMILY BOX Family Box merupakan tempat pengembangan diri dan bakat anak berusia hingga 12 tahun. Selain mengakomodasi bagi anakanak tempat ini juga mengakomodasi kebutuhan orang tua. Kegiatan pengembangan diri dan bakat yang dilakukan di tempat ini adalah berenang, bermain, kelas-kelas seni, dan kerajinan. Sementara area publik yang ada di sini adalah area membaca dan area kafe. Bangunan ini terletak di tengah alam untuk meningkatkan kualitas lingkungan yang baik dalam perkembangan anak. Fungsi preseden ini menyerupai fasilitas yang akan dirancang yaitu fasilitas pengembangan bakat bagi anak. Hal yang dapat dipelajari dari preseden ini adalah: Bangunan dapat terletak di tengah alam untuk menghadirkan unsur alam ke dalam bangunan. Menyediakan tempat bagi orang tua untuk bersosialisasi dengan orang tua lainnya. Hal ini diperlukan sebagai media penyebaran informasi informal bagi para orang tua agar orang tua dapat saling belajar satu dengan yang lainnya. Kegiatan dapat dilakukan secara paralel dengan konfigurasi ruang yang disusun dalam grid. Gambar 14. Family Box (sumber: Archdaily)
YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 10
03
PEMROGRAMAN PROYEK
NATURE FOR NURTURE: PUSAT PENGEMBANGAN POTENSI ANAK DOWN SYNDROME DI BANDUNG
VISI PROYEK
TUJUAN PERANCANGAN
Merancang fasilitas terpadu bagi anak down syndrome yang menggabungkan 1. fungsi yang mendukung perkembangan potensi anak down sydnrome. 2.
RUMUSAN ISU PERANCANGAN
Merancang fasilitas yang memperhatikan karakter anak dengan penghadiran alam, multi-sensory design, dan penciptaan ruang kolaborasi untuk interaksi.
Berdasarkan data analisis pengguna dan analisis tapak yang telah dijabarkan, dapat dirumuskan persoalan yang harus diperhatikan dalam perancangan proyek.
Implementasi lima isu utama diatas dapat mendukung tujuan perancangan fasilitas pengembangan potensi anak down syndrome. YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 11
03
PEMROGRAMAN PROYEK
NATURE FOR NURTURE: PUSAT PENGEMBANGAN POTENSI ANAK DOWN SYNDROME DI BANDUNG
PROGRAM RUANG Kebutuhan ruang pada fasilitas ini mempertimbangkan kemampuan anak down syndrome yang ingin diasah, yaitu kemampuan sensorik, motorik, sosial, dan kognitif. Kemampuan ini dapat diasah melalui fungsi edukasi, kesehatan, dan sosial yang berada pada fasilitas ini. Integrasi fungsi lainnya adalah fungsi penelitian dan penyuluhan , serta zona penerimaan dan servis untuk menunjang fasilitas.
Fungsi Pendidikan Fungsi Terapi Kelas IEP, Kelas Pengembangan Bakat, Terapi Sensorik, Terapi Motorik, Terapi Perpustakaan, UKS Perilaku, Terapi Wicara
Fasilitas Sosial RSG, Ruang Psikoedukasi, Workshop, Cafeteria, Galeri
Gambar 15. Ilustrasi Program Ruang
Fasilitas Informasi Ruang Informasi ADS, Ruang Konsultasi Pertama, Ruang Psikolog, Ruang Observasi
Fasilitas Tambahan Kamar Penginapan, Kantor Pengelola
Taman Sensori dan Utilitas YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 12
03
PEMROGRAMAN PROYEK
NATURE FOR NURTURE: PUSAT PENGEMBANGAN POTENSI ANAK DOWN SYNDROME DI BANDUNG
TABEL PROGRAM RUANG Pengguna
Uraian
B
L
K
R
O
PE PM PU
P
Jumlah Ruang
Kapasitas
Standar
Luas
Luas Total
Sumber
No. Kebutuhan Ruang
Pengguna
Uraian
B
L
K
R
O
PE PM PU
SEMUA USIA
Perpustakaan
1
Tempat Pengembalian Buku dan Administrasi
1
Rak Buku
Tempat penyimpanan buku anak kecil
L
K
Meja Diskusi
Tempat untuk diskusi dengan petugas edukasi. Belajar dalam kelompok 8-10 orang
2
Ruang Musik/Drama
Ruang untuk mengasah kemampuan ADS dalam musik dan pertunjukan.
L
K
3
Ruang Bermain
Ruang bermain bagi para ADS saat menunggu giliran kelas atau setelah kelas.
L
K
4
Ruang Isolasi
Ruang yang diperuntukan bagi siswa yang sedang mengalami kondisi emosional.
5
Ruang Istirahat dan Makan
Ruang bagi para ADS untuk beristirahat setelah melaksanakan aktivitas pembelajaran.
6
Dapur dan Tempat Penyimpanan
Ruang untuk mempersiapkan makanan.
L
L
R
PE
R
K
K
30 anak
2
1 workstation berisi 2 orang petugas, terdiri 2 workstation
1
20 rak buku untuk buku anak-anak dengan ukuran 2mx 0.3m
1.25 m2/ orang (termasuk area baca dan fasilitas loker)
37.5
5m2/ workstation
10
0.6 m2/ rak buku
12
37.5
THE METRIC HANDBOO K
20
NEUFERT ARCHITEC TS DATA
12
THE METRIC HANDBOO K
2
1 meja dan 10 kursi
20 m2/ 1 set meja diskusi
20
40
NEUFERT ARCHITEC TS DATA
PE
1
30 anak dan 2 petugas
2.6 m2/orang
83.2
83.2
Building Bulletin 102: SEN
PE
1
20 anak dan 2 petugas
2.3 m2/ orang
50.6
50.6
THE METRIC HANDBOO K
24
Building Bulletin 102: SEN
PE
R
2
PE
1
P
2 anak dan 2 guru
80 anak
1
3 m2/ orang
12
0.7 m2/orang
56
56
THE METRIC HANDBOO K
60% luas area makan
33.6
33.6
THE METRIC HANDBOO K
1
2
Ruang Konsultasi
Ruang bagi para ADS dan orang tua untuk mendapat hasil terapi dan diagnosis.
Klinik
Ruang bagi para ADS dan orang tua untuk konsultasi mengenai kesehatan
B
L
K
R
O
Ruang penyimpanan obat-obatan
B
L
K
R
O
Farmasi 3
Counter Apotek
2
Ruang Kelas Balita
Ruang Isolasi
Ruang belajar yang diperuntukan bagi ADS untuk menerima program pendidikan yang khusus (Individualized Education Program) sesuai dengan diagnosis yang diberikan.
L
Ruang yang diperuntukan bagi siswa yang sedang mengalami kondisi emosional.
L
PE
2
PE
1
5 anak dan 2 guru
2 anak dan 2 guru
3 m2/ orang
3 m2/ orang
21
12
42
12
PERMENDI KNAS NO. 33 TAHUN 2008 BUILDING BULLETIN 102: SEN
KANAK
1
2
Ruang Kelas Kanak
Ruang Isolasi
Ruang Seni 3 Ruang Penyimpanan Seni
4
Ruang Tari
Ruang belajar yang diperuntukan bagi ADS untuk menerima program pendidikan yang khusus (Individualized Education Program) sesuai dengan diagnosis yang diberikan.
K
Ruang yang diperuntukan bagi siswa yang sedang mengalami kondisi emosional.
PE
K
Ruang untuk megasah kemampuan ADS dalam kesenian.
K
1
PE
PE
Ruang untuk mengasah motorik ADS dengan tari.
2
PE
Ruang untuk menyimpan karya anak yang sedang dalam proses pembuatan ataupun yang sudah selesai K
P
PE
5 anak dan 2 guru
2 anak dan 2 guru
4 m2/ orang
3 m2/ orang
21
12
42
12
1
7 anak dan 1 guru
2.7 m2/ orang
21.6
21.6
1
2 lemari
4m2/unit
4
4
1
7 anak dan 1 guru
2.5 m2/ orang
20
PERMENDI KNAS NO. 33 TAHUN 2008
20
Building Bulletin 102: SEN
STUDI PRESEDEN (INSPYRO MOVES)
REMAJA
1
2
Ruang Kelas Remaja
Ruang Isolasi
Ruang Seni 3 Ruang Penyimpanan Seni
4
6
Ruang Tari
Ruang Komputer
Ruang belajar yang diperuntukan bagi ADS untuk menerima program pendidikan yang khusus (Individualized Education Program) sesuai dengan diagnosis yang diberikan.
R
Ruang yang diperuntukan bagi siswa yang sedang mengalami kondisi emosional.
R
Ruang untuk megasah kemampuan ADS dalam kesenian.
R
PE
R
Ruang untuk mengasah kemampuan ADS dalam penggunaan komputer.
1
PE
PE
Ruang untuk mengasah motorik ADS dengan tari.
2
PE
Ruang untuk menyimpan karya anak yang sedang dalam proses pembuatan ataupun yang sudah selesai
1
P
PE
R
PE
1
5 anak dan 2 guru
2 anak dan 2 guru
7 anak dan 1 guru
2 lemari
4 m2/ orang
3 m2/ orang
2.7 m2/ orang
4m2/unit
1
7 anak dan 1 guru
1
7 anak dan 1 guru, 1 workstation 2.5m2/ workstation untuk 1 orang
2.5 m2/ orang
21
12
21.6
4
20
20
42
21.6
20
819.13
PERMENDI KNAS NO. 33 TAHUN 2008
Building Bulletin 102: SEN
Pengguna
Area Makan Pantry Area Komunal Tempat Penginapan Petugas Tempat Istirahat Petugas
Tempat untuk makan selama menginap di guest house Ruang untuk berkumpul atau melakukan terapi bersama
B
L
K
R
O
B
L
K
R
O
B
L
K
R
PE PM PU
Luas Total
Sumber
1
P
O
Jumlah Ruang
Kapasitas
Standar
Luas
Luas Total
7
1-2 orang
48m2/unit
48
336
0.9m2/orang
28.8
B
L
K
R
O
4
1 anak dan orang tua dan 1-2 petugas medis
15m2/ unit
PM
2
1 anak dan orang tua dan 1-2 petugas medis
14m2/unit
14
28
PM PU
1
4 workstation dan rak obat
20m2/unit
20
20
PM
1
2-3 petugas medis
19m2/unit
19
19
1
5 orang
6m/unit
6
6
PM
Tempat untuk memberikan obat sesuai dengan resep dokter
15
Ruang Medik
B
L
K
R
2
20 m2/ unit
20
40
5
Ruang Isolasi
Ruang yang diperuntukan bagi siswa yang sedang mengalami kondisi emosional.
B
L
K
R
PM
2
2 anak dan 2 pegawai kesehatan
3 m2/ orang
12
24
6
Ruang Hidroterapi
Ruang terapi untuk meningkatkan kemampuan motorik ADS melalui air.
B
L
K
R
PM
1
kolam renang sebesar 10 x 4 m dan ruang sirkulasi 2m
128 m2/ unit
128
128
Ruang untuk pipa dan pompa (20m2) + gudang (6m2)
26 m2/unit
Ruang Utilitas Kolam
Anak Staf
Ruang Loker dan Ganti Ruang Loker dan Ganti
7
8
PM
P
Ruang untuk pemeliharaan dan alat yang diperlukan untuk kebersihan kolam
P
Ruang ganti pakaian dan menyimpan barang pribadi anak down sydnrome
B
L
K
R
Ruang untuk bilas setelah melakukan terapi air
Ruang Terapi Snoezelen
Ruang yang diperuntukan untuk mempengaruhi Sistem Saraf Pusat melalui pemberian stimulus yang cukup pada sistem sensori primer dan sensori sekunder.
L
Ruang untuk melatih fungsi penerimaan indra pada anak down syndrome
L
B
L
K
1
O
Ruang ganti pakaian dan menyimpan barang pribadi staf
Ruang Bilas
Ruang Terapi Sensori Integrasi
O
R
O
26
26
2
10 orang
30m2/unit
30
60
PM
2
1 orang
5 m2/unit
5
10
PM
4
1 orang
6m2/unit
6
24
PM
1
4 anak dan 1 petugas
50 m2/unit
50
PE PM PU
P
Jumlah Ruang
Kapasitas
Standar
Luas
Luas Total
Sumber
B
L
K
R
O
PE PM PU
P
1
10 orang
0.9 m2/orang
9
9
The Metric Handbook
Lobby
Area penerima pada fasilitas yang dibatasi oleh 2 pintu untuk memasuki atau keluar dari fasilitas. Dapat difungsikan sebagai area tunggu kendaraan.
B
L
K
R
O
PE PM PU
P
1
50 orang
1.4m2/orang
70
70
Building Bulletin 102: SEN
Tempat orang tua dan anak down syndrome mendaftarkan diri untuk konsultasi dan diagnosis.
B
L
K
R
O
P
2
2 orang, meja dan 2 komputer
10m2/ unit
20
40
Australasian Health Facilities Guidelines
P
Building Bulletin 102: SEN
Australasian Health Facilities Guidelines
Area Pendaftaran
STUDI PRESEDEN (INSPYRO MOVES)
1
32 orang
B
L
K
R
O
1
4-5 orang, 1 kitchen island
6m2/unit
6
6
B
L
K
R
O
1
32 orang dan 4 petugas
1.1 m2/ orang
35.2
35.2
28.8
Tempat tinggal sementara bagi staf
PE PM PU
P
2
2 orang
12m2/unit
36
72
Tempat untuk makan bagi staf
PE PM PU
P
1
6 orang dan 1 kitchen island
12m2/unit
12
12
SIRKULASI (30%) - standar kenyamanan sirkulasi fisik
147
TOTAL
637
Sumber
Uraian
B
L
K
R
Kantor Admin
Studi Preseden
Building Bulletin 102: SEN
1
4 workspace
20m2/unit
20
20
2
Ruang Tunggu Pendaftaran
Area untuk duduk dan menunggu giliran mendaftar
B
L
K
R
O
1
10 orang
30m2/unit
30
30
3
Ruang Tunggu Konsultasi
Area untuk duduk dan menunggu giliran untuk konsultasi
B
L
K
R
O
1
10 orang
30m2/unit
30
30
4
Ruang Orang Tua
PE PM
1
8-10 orang
15m2/unit
15
15
5
Ruang Tes Pengembangan
Ruang untuk melakukan tes perkembangan anak ADS
B
L
K
R
PM
2
1 anak dan 1 petugas
14m2/unit
14
28
6
Ruang Psikologi
Pemeriksaan psikologi ADS
B
L
K
R
PM
2
1 anak dan 1 petugas
14m2/unit
14
28
Ruang Observasi
Ruang bagi para orang tua untuk melihat perkembangan anak down syndrome yang sedang dalam ruang tes pengembangan
2
2 -4 orang
10m2/unit
10
20
18m2/unit
18
36
7
8
9
50
Area bagi para orang tua untuk saling bersosialisasi atau mengadakan pertemuan dengan petugas fasilitas.
Ruang Arsip Data
Ruang penyimpanan data ADS
Ruang Informasi Down Syndrome
Ruang yang berisi informasi mengenai ADS yang bertujuan untuk memberikan wawasan terhadap yang membaca.
O
O
B
L
K
R
O
PE PM
P
2
8 lemari dan 1 workspace komputer
PE PM PU
P
1
20 orang
2.3m2/orang
46
46
P
1
1 orang
15m2/unit
15
15
1
30 orang
1.2m2/ workstation
1
30 orang
1.2m2/ workstation
36
36
1
4 orang
1.2m2/ workstation
4.8
4.8
Kantor
PM
1
4 anak dan 1 petugas
24 m2/unit
24
24
Kantor Petugas Administrasi
B
L
PM
1
1-2 anak dan 1 petugas
25m2/ unit
25
25
B
L
PM
1
1-2 anak dan 1 petugas
12m2/ unit
12
12
1
1-2 anak dan 1 petugas
1
1-2 anak dan 1 petugas
12m2/ unit
12
12
1
1-2 anak dan 1 petugas
12m2/ unit
12
12
1
Ruang Fisioterapi
2
Ruang Terapi Wicara
Ruang untuk melatih ADS dalam berkomunikasi.
Ruang Terapi Perilaku
Ruang untuk membentuk perilaku baik ADS.
4
Ruang Terapi Okupasi
Ruang Terapi untuk meningkatkan kemandirian fungsional ADS.
L
5
Ruang Terapi Bermain
Ruang terapi melalui bermain bagi ADS
L
1
Ruang Fisioterapi
Ruang untuk mengembangkan dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh ADS.
K
R
PM
1
1-2 anak dan 1 petugas
25m2/ unit
25
25
2
Ruang Terapi Wicara
Ruang untuk melatih ADS dalam berkomunikasi.
K
R
PM
1
1-2 anak dan 1 petugas
12m2/ unit
12
12
Ruang untuk membentuk perilaku baik ADS.
K
1-2 anak dan 1 petugas
12m2/ unit
1
1-2 anak dan 1 petugas
12m2/ unit
12
12
1
1-2 anak dan 1 petugas
12m2/ unit
12
12
L
PM
PE
Ruang Pengajar Edukasi
PM
Ruang Petugas Medik
Ruang untuk mengembangkan dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh ADS.
B
0
Kantor Pimpinan
Bayi dan Balita
3
O
Area penerima pada fasilitas.
60
4
Pengguna
Area Penerimaan
No. Kebutuhan Ruang
12m2/ unit
12
12
10
Building Bulletin 102: SEN
Ruang Rapat
P
Ruang Kerja bagi pengelola, petugas keseharan dan petugas medis yang bekerja pada fasilitas.
Ruang Istirahat
PE PM PU
P
1
PE PM PU
P
1
Pantry
50-60 orang, dapat dipartisi
4-5 orang, 1 kitchen island
1
36
36
Australasian Health Facilities Guidelines
Building Bulletin 102: SEN
Australasian Health Facilities Guidelines
The Metric Handbook
The Metric Handbook
55m2/unit
55
55
Australasian Health Facilities Guidelines
12m2/unit
12
12
Building Bulletin 102: SEN
6m2/unit
6
6
The Metric Handbook
SIRKULASI (30%) - standar kenyamanan sirkulasi fisik
161.04
TOTAL
697.84
Kanak dan Remaja
3
Ruang Terapi Perilaku
4
Ruang Terapi Okupasi
Ruang Terapi untuk meningkatkan kemandirian fungsional ADS.
K
5
Ruang Terapi Bermain
Ruang terapi melalui bermain bagi ADS
K
6
Ruang Gym
7
Ruang Terapi Musik
Ruang untuk melatih motorik ADS. Ruang Terapi ADS dalam bentuk seni musik
R
1
R PM
K
R
PM
1
4-5 anak dan 1 petugas
K
R
PM
1
1-2 anak dan 1 petugas, 1 keyboard
12
12
FUNGSI SERVIS DAN UTILITAS BANGUNAN No. Kebutuhan Ruang
Building Bulletin 102: SEN
Pengguna
Uraian
B
L
K
R
B
L
K
R
O
Fungsi Edukasi dan Terapi Fungsi Sosial dan Umum
O
Fungsi Karyawan Toilet Pria
45m2/ unit
45
45
Australasian Health Facilities Guidelines
20m2/ unit
20
20
Building Bulletin 102: SEN
SIRKULASI (30%) - standar kenyamanan sirkulasi fisik
219
TOTAL
949
PE PM PU
L
K
R
O
PE PM PU
P
Jumlah Ruang
Kapasitas
Standar
Luas
Luas Total
B
L
K
R
B
L
K
R
Fungsi Sosial dan Umum
O
Fungsi Karyawan Toilet Difabel
O
Ruang bersosialisasi antara pengunjung umum dan komunitas.
B
L
K
R
O
PE PM PU
P
1
50 orang
2.3m2/ orang
115
115
Ruang Aula Serba Guna
Tempat mengadakan acara seperti pertemuan dan pertunjukan ADS.
B
L
K
R
O
PE PM PU
P
1
150 orang
1.1m2/orang
165
165
Ruang Galeri
Ruang pameran untuk menunjukkan karya ADS.
B
L
K
R
O
PE PM PU
P
1
100 orang
1.5m2/orang
150
150
Ruang untuk melakukan kegitan bersama komunitas
B
L
K
R
O
PE PM PU
P
2
15 orang
5.6m2/orang
84
168
Ruang untuk memberikan penyuluhan tentang ADS
B
L
K
R
O
PE PM PU
P
2
15 orang
2.3m2/orang
34.5
69
Menyajikan makanan ringan bagi para pengunjung
B
Ruang Workshop Komunitas Ruang Psikoedukasi Cafetaria Dapur Mushola Area Sholat Area Wudhu
K
R
O
PE PM PU
Tempat untuk melakukan kegiatan ibadah
P
1
P
1
25
2m2/orang
100
100
60% luas total area makan
60
60
B
L
K
R
O
PE PM PU
P
B
L
K
R
O
PE PM PU
P
2
25
1.2m2/ orang
30
60
B
L
K
R
O
PE PM PU
P
2
5
1m2/ orang
5
10
0
SIRKULASI (30%) - standar kenyamanan sirkulasi fisik
269.1
TOTAL
1166.1
1 orang
3
6
10
1 orang
3.75
37.5
3.75
7.5
Standar
Luas
Luas Total
3
30
3
6
PU
2
1 orang
P
2
1 orang
P
4
1 orang
3.75
7.5
6m2/unit
6
Sumber
24
P P
1
8m2/unit
8
P
1
6m2/unit
6
6
P
1
10m2/unit
10
10
P
1
10m2/unit
10
10
P
1
15m2/unit
15
15
P
1
5m2/unit
5
5
Area Berjaga
Ruang penyimpanan alat-alat
Ruang untuk menyimpan peralatan kebersihan
Ruang Trafo
8
P Ruangan untuk mengawasi keamanan dalam bangunan
Pantry
The Metric Handbook
3.75m2/unit
Peralatan Kelas
Ruang Janitor
Sumber
3m2/unit
Peralatan Drama/Musik
Ruang Genset
L
1 orang
2
PE PM PU
Gudang
Ruang CCTV
Ruang untuk mengolah makanan/ minuman yang akan disajikan
2
PE PM
Ruang Satpam dan CCTV
Lounge
1 orang
P
Peralatan Outdoor
B
Kapasitas
10 PU PE PM
Fungsi Edukasi dan Terapi
FUNGSI SOSIAL Pengguna
Uraian
Jumlah Ruang
Toilet untuk pengguna fasilitas
Umum
No. Kebutuhan Ruang
P
Toilet Wanita
Peralatan Terapi
FUNGSI TAMBAHAN Uraian
Luas
2 tempat tidur, 1 meja dan 1 kursi untuk 2 anak dan 2 petugas/ orang tua
20 189.03
Tempat tinggal sementara bagi para keluarga yang berasal dari luar maupun dalam Bandung
Standar
4
TOTAL
Guest House
Kapasitas
Ruang bagi para ADS untuk mendapatkan pertolongan pertama terhadap kecelakaan atau dalam keadaan darurat
12
SIRKULASI (30%) - standar kenyamanan sirkulasi fisik
No. Kebutuhan Ruang
Jumlah Ruang
Ruang Tunggu Apotek
BALITA
1
P
SEMUA USIA
Ruang baca untuk meningkatkan kemampuan kognitif ADS
Tempat administrasi buku yang akan dipinjam dan
FUNGSI PUSAT INFORMASI
FUNGSI KESEHATAN
FUNGSI EDUKASI No. Kebutuhan Ruang
Ruangan untuk sumber listrik cadangan
P
1
1m2/orang
3
3
P
1
10m2/unit
10
10
P
1
3 orang
6m2/unit
6
6
P
1
27m2/unit
27
27
Ruangan untuk sumber listrik utama
P
1
P
1
15m2/unit
15
15
Ground Water Tank dan R. Pompa
Tempat untuk sumber air utama
P
1
31.6 m2/ unit
31.6
31.6
Roof Water Tank dan R. Pompa
Tempat penyimpanan air bersih di atap
P
1
4m2/unit
4
4
Tempat pengolahan limbah cairan
P
1
3.6m2/unit
3.6
3.6
P
1
10m2/unit
10
Ruang MDP
Ruang IPAL (Biotech)
Tempat pembuangan sampah sementara
TPS
Studi Preseden
15m2/unit
1 kontainer sampah
15
The Metric Handbook dan Materi Kuliah Utilitas
15
10
SIRKULASI (20%) - standar kebutuhan keleluasaan sirkulasi
59.54
TOTAL
357.24
FUNGSI PARKIR
No. Kebutuhan Ruang 1
Uraian
YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 13 Pengguna
B
L
K
R
O
B
L
K
R
O
PE PM PU
P
PE PM
P
Parkir Mobil Pengguna Parkir Mobil Pegawai
Parkir mobil seluruh pengguna bangunan
Parkir Mobil Pengunjung 2
Jumlah Ruang
Kapasitas
30
1
5
1
15
1
Standar
Luas
Luas Total
Sumber
Parkir Mobil
PU
Parkir Motor Parkir Motor Pengguna Parkir Motor Pegawai
12.5 12.5 m2/ unit
375
12.5
62.5
12.5
187.5
1.5
90
1.5
45
1 Parkir motor seluruh pengguna bangunan
B
L
K
R
O PE PM
P
60
1
30
1
1.5 m2/ unit
The Metric Handbook dan Dirjen
04
KONSEP DAN STRATEGI PERANCANGAN
NATURE FOR NURTURE: PUSAT PENGEMBANGAN POTENSI ANAK DOWN SYNDROME DI BANDUNG
Gambar 16. Diagram Implementasi Konsep
YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 14
04
KONSEP DAN STRATEGI PERANCANGAN
KONSEP PERANCANGAN
NATURE FOR NURTURE: PUSAT PENGEMBANGAN POTENSI ANAK DOWN SYNDROME DI BANDUNG
STRATEGI PENGORGANISASIAN RUANG
Gambar 17. Diagram Konsep Tapak
Konsep ‘nature for nurture’ diimplementasikan pada tapak melalui 5 implementasi pada tapak yaitu (1) membagi ruang hijau, (2) zona publik sebagai barier, (3) membatasi area mobil, (4) taman sebagai transisi dan pusat interaksi, dan (5) koridor yang disertai pemandangan ke arah vegetasi. Kelima hal yang diimplementasikan dalam rancangan mendukung penciptaan lingkungan salutogenik dan lingkungan multi-sensory. Ruang hijau yang dibagi menjadi beberapa ruang bertujuan untuk memberikan pengalaman ruang yang menjadi satu dengan alam. Hal ini juga dapat dicapai dengan implementasi koridor yang disertai pemandangan ke arah vegetasi. Hal ini dapat merangsang indera pengelihatan anak down syndrome. Selain itu, ruang hijau ini dapat dimanfaatkan sebagai area transisi dan menjadi tempat untuk berinteraksi. Area transisi antarzona ini merupakan taman sensori yang menjadi sarana bagi anak down syndrome untuk terapi dan bersosialisasi dengan orang tua dan masyarakat. Selain itu, terdapat ruang hijau yang berada di perimeter tapak sebagai barrier dari lingkungan luar contohnya adalah taman belajar area pendidikan, area playground, dan backyard.
Gambar 16. Diagram Konsep
“Nature for Nurture” berarti mengintegerasikan lingkungan dan arsitektur sebagai medium perkembangan ADS untuk belajar, terapi dan bersosialisasi. Konsep ini dipilih sebagai benang merah dari isu lingkungan salutogenik, lingkungan multi-sensory, integrasi fungsi, dan keselamatan dan keamanan pengguna. Implementasi dari konsep ini dapat meningkatkan efektivitas dalam perhatian dan memori, serta meningkatkan daya tahan tubuh. YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 15
04
KONSEP DAN STRATEGI PERANCANGAN
NATURE FOR NURTURE: PUSAT PENGEMBANGAN POTENSI ANAK DOWN SYNDROME DI BANDUNG
STRATEGI PENGORGANISASIAN RUANG
Gambar 18. Diagram Zonasi Makro
Gambar 19. Diagram Sirkulasi
ZONASI MAKRO
ZONING MIKRO
SIRKULASI
Zonasi makro dibagi berdasarkan tingkat privasi yaitu zona privat, semi-publik, dan publik. Di antaranya terdapat ruang-ruang transisi berupa taman agar privasi antarzona dapat terjaga. Area yang berada di dekat dengan jalan utama menjadi area publik, sementara area yang berada di ketinggian lebih tinggi menjadi zona yang lebih privat. Penyusunan massa menggunakan massa majemuk karena adanya perbedaan elevasi yang cukup tinggi dan anjuran pemerintah kota Bandung.
Dalam zona publik terdapat fungsi yang dapat diakses oleh masyarakat umum seperti galeri, informasi anak down syndrome, RSG, serta ruang workshop. Fungsi ini dibagi menjadi 2 massa sosial. Zona semi-publik hanya dapat digunakan oleh orang tua anak down sydnrome, anak down syndrome dan beberapa orang yang terdaftar untuk mengikuti kegiatan bersama. Program ruang yang termasuk zona semi-publik adalah fungsi informasi dan penelitian. Sementara zona privat hanya dapat diakses oleh anak down syndrome, keluarga, dan pegawai, yaitu untuk fungsi edukasi dan terapi.
Sirkulasi kendaraan pribadi dibatasi di area depan tapak yang berhubungan langsung dengan Jalan Citra Green Dago, sementara kendaraan servis dan pemadam kebakaran dapat menuju ke tapak melalui Jalan Cikalapa. Untuk meningkatkan kemampuan motorik ADS, sirkulasi dalam tapak merupakan kombinasi antara ramp dan tangga karena terdapat perbedaan elevasi. Selain itu terdapat jembatan antar bangunan yang digunakan agar adanya integrasi fungsi.
YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 16
04
KONSEP DAN STRATEGI PERANCANGAN
NATURE FOR NURTURE: PUSAT PENGEMBANGAN POTENSI ANAK DOWN SYNDROME DI BANDUNG
STRATEGI PENGORGANISASIAN RUANG
Gambar 20. Ilustrasi Zonasi Vertikal
ZONASI VERTIKAL
Gambar 19. Denah Sirkulasi
ASPEK KESELAMATAN DAN AKSESIBILITAS
Gambar 20. Zonasi Vertikal
Untuk pengorganisasian ruang secara vetikal, ruang dibagi berdasarkan tingkat privasi dan pengguna. Karena anak down syndrome memiliki keterbatasan intelektual, dalam bersirkulasi dalam tapak akan diawasi oleh pegawai ataupun orang tua. Namun untuk fungsi ruang dengan anak down syndrome yang sudah remaja dan mungkin dapat mandiri dapat diletakkan di lantai 2 dan 3. Sementara untuk fungsi yang lebih privat seperti kantor dan kamar diletakkan pada lantai yang paling atas.
Untuk keselamatan dalam menghadapi kebakaran di setiap gedung terdapat tangga yang dapat digunakan untuk keadaan darurat yang terjangkau dalam radius 15 meter dari gang buntu. Mobil pemadam kebakaran dan mobil servis dapat menjangkau ke ujung-ujung tapak dan disediakan 2 parkir mobil pemadam kebakaran. Bagi penyandang disabilitas, sirkulasi di dalam tapak menggunakan ramp dan di dalam bangunan terdapat lift untuk sirkulasi vertikal. Sirkulasi dalam tapak menggunakan ramp atau tangga
YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 17
04
KONSEP DAN STRATEGI PERANCANGAN
NATURE FOR NURTURE: PUSAT PENGEMBANGAN POTENSI ANAK DOWN SYNDROME DI BANDUNG
GUBAHAN MASSA 2D DAN 3D
YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 18
04
KONSEP DAN STRATEGI PERANCANGAN
NATURE FOR NURTURE: PUSAT PENGEMBANGAN POTENSI ANAK DOWN SYNDROME DI BANDUNG
SISTEM UTILITAS
DETAIL
YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 19
04
KONSEP DAN STRATEGI PERANCANGAN
NATURE FOR NURTURE: PUSAT PENGEMBANGAN POTENSI ANAK DOWN SYNDROME DI BANDUNG
STRATEGI SELUBUNG BANGUNAN
YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 20
04
KONSEP DAN STRATEGI PERANCANGAN
NATURE FOR NURTURE: PUSAT PENGEMBANGAN POTENSI ANAK DOWN SYNDROME DI BANDUNG
STRATEGI ISU TAPAK
YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 21
04
KONSEP DAN STRATEGI PERANCANGAN
NATURE FOR NURTURE: PUSAT PENGEMBANGAN POTENSI ANAK DOWN SYNDROME DI BANDUNG
STRATEGI INTEGRASI STRUKTUR
YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 22
NATURE FOR NURTURE: PUSAT PENGEMBANGAN POTENSI ANAK DOWN SYNDROME DI BANDUNG
05
GAMBAR PRA-RANCANGAN
YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 23
845
852
RD KYA BAC 0 +9.0
846
NK
14
0 +9.0 844 Toilet
Ruang Seni Lukis
ggu R. Tun 0 +7.1
843
848
0 +7.1
Ruang Tari
0 +8.0 TR
pi tera Fisio 0 +7.1
842
0 +7.1
NK
pi tera Fisio+7.10
t Toile 5 +7.0
Ruang Seni Musik
n eptio Rec 0 +7.1
12
0 +7.1 ik R. Med
13
0 +7.1
0 +7.0
in dan p R. Adm Arsi 0 +7.1
841
844 an Tam 0 +5.0
k Ana Gym 0 +7.1
NK NK
NK
0 +7.1
Amphiteater
ain pi Berm Tera
0 +5.1
840
840
11 NK
an Tam 0 +6.0
0 +5.0
0 +6.0
839
Pengecekan
an Tam 0 +4.0
NK
Toilet
0 +4.1
an Tam 0 +4.0
UKS 0 +4.1
Kelas Balita 0 +4.1
0 +4.1
Kelas Khusus Pengguna Kursi Roda 0 +4.1
Kelas Balita 0 +4.1
838
0 +4.0
ain ng Berm Rua +4.10
836
837 an Tam 0 +3.0
ak s Mas ng Kela+4.10 Rua
Jalur Teduh +3.00
Food e Storag TR
9 ggu ng Tun 0 Rua +3.1
g selin ng Kon Rua +3.10
Teras Kafe + 1.05
8
836
NK
Dapur
Taman +2.00
Kafe
+ 1.10
+ 1.10 Food Storage
NK
TC
TR
al io Visu ng Aud Rua +3.10
NK
Tangga + 1.10
ng Guda
l una ng Kom 0 Rua +3.1
+ 0.10
TR
nd grou Play
NK
10
TR
Sirkulasi
835
+ 1.10 NK
et Gens
Taman
TR
+ 1.00
R. ry Batte
R. ator Oper
t Toile 5 +3.0
ang Gud 0 +3.1
MDP
TR
Ruang i Teknis ktor / Proye Sound
0 +0.0
R. Trafo
872
868
864
7
0 +1.0
Ruang Workshop + 0.10
TPS
0 +2.0
860
856
852
pa R. Pom
848
0 +3.0 Ruang Psikoedukasi
6
0 +2.0
+ 0.10
0 +0.0
834
+0.00 +0.00
0 +2.0 TR TR
832 +1.00
+1.00
TR Jani tor +1.10
Klinik +1.10
si Farma
Toilet
833
+1.05 k Apote
0 +1.0
+1.10
Ruang u Tungg
ng Guda i Galer +1.10
asi ADS Inform +1.10
0 +1.1
+1.10
876
Ruang ltasi Konsu i Terap
e Loung +1.10
+1.10 Ruang ltasi Konsudikan Pendi
Lobby i Galer
+1.10 +1.10
+1.10
e Loung
TR
NK
5
+1.10
NK
+1.10
Ruang Arsip +1.10 as Fasilit +1.05
TR
Toilet
Admin RuangTU
+1.10
Toilet wan Karya +1.05
as R. Petug atan Keseh
N RAI DEN GAR
dan CCTV m RuangSatpa
OFF
+1.10
DROP +1.10
4
TPS BIO DAN TIC SEP K TAN
0 +0.2
KIR PAR IL MOBVIS SER
832
0.00
++ 0.00
3
-1.000 -1.0
KETERANGAN U
1. IN KENDARAAN 2. OUT KENDARAAN 3. DROP OFF 4. RAIN GARDEN 5. MASSA RSG DAN INFORMASI 6. TAMAN SENSORI 7. MASSA SOSIAL, GUEST HOUSE, KANTOR A 8. JEMBATAN 9. MASSA SOSIAL, GUEST HOUSE, KANTOR B 10. PLAYGROUND 11. MASSA PENDIDIKAN 12. MASSA TERAPI 13. TAMAN BELAJAR 14. BACKYARD
1
2
JALAN CITRA GREEN DAGO
RENCANA TAPAK U
SKALA 1:400
0
KOORDINATOR
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEKOLAH ARSITEKTUR PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR SEM II - 2019/2020
NATURE FOR NURTURE : PUSAT PENGEMBANGAN POTENSI ANAK DOWN SYNDROME DI BANDUNG
IR. TRI YUWONO, M.T. PEMBIMBING
DR. IR. AGUSTINUS ADIB ABADI, M.SC.
GSPublisherVersion 0.0.100.50
10
NAMA
20
30
TANGGAL
YORANGGA CITRA ARUNDATI
YORANGGA CITRA ARUNDATIHALAMAN - 15217011 | 24 PEMBIMBING 15217011
TAMAN
MASSA TERAPI
SIRKULASI RAMP DAN TAMAN
MASSA TRANSISI
TAMAN
MASSA SOSIAL
PARKIR
YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 25
845
852
RD KYA BAC 0 +9.0
NK
846
0 +9.0 844 Toilet
Ruang Seni Lukis
ggu R. Tun 0 +7.1
843
848
0 +7.1
Ruang Tari
0 +8.0 TR
pi tera Fisio 0 +7.1
842
0 +7.1
NK
pi tera Fisio+7.10
t Toile 5 +7.0
Ruang Seni Musik
on epti Rec 0 +7.1
0 +7.1
0 +7.0
in dan p R. Adm Arsi 0 +7.1
0 +7.1 ik R. Med
841
844 an Tam 0 +5.0
k Ana Gym 0 +7.1
NK NK NK
0 +7.1 ain pi Berm Tera
Amphiteater
0 +5.1
840
840
NK
an Tam 0 +6.0
0 +5.0
0 +6.0
839
Pengecekan
an Tam 0 +4.0
NK
Toilet
0 +4.1
an Tam 0 +4.0
UKS 0 +4.1
Kelas Balita 0 +4.1
0 +4.1
Kelas Khusus Pengguna Kursi Roda 0 +4.1
Kelas Balita 0 +4.1
838
0 +4.0
ain ng Berm Rua +4.10
836
837 an Tam 0 +3.0
nd grou Play
ak
s Mas ng Kela+4.10 Rua
Teras Kafe + 1.05
Jalur Teduh +3.00
Foodge Stora TR
836 NK
ggu ng Tun 0 Rua +3.1
g selin ng Kon Rua +3.10
Dapur
Taman +2.00
Kafe
+ 1.10
+ 1.10 Food Storage
TR
+ 0.10
NK
Tangga + 1.10
ng Guda
NK
l una ng Kom 0 Rua +3.1
TR
NK
TC
al io Visu ng Aud Rua +3.10
TR
Sirkulasi
835
+ 1.10 NK
set Gen
Taman
TR
+ 1.00
R. ry Batte
R. rator Ope
t Toile 5 +3.0
ang Gud 0 +3.1
MDP
g Ruan si ktor Tekni / Proye Sound
TR
0 +0.0
R. Trafo
872
868
864
Ruang Workshop + 0.10
0 +1.0TR
TPS
0 +2.0
860
856
852
pa R. Pom
848
0 +3.0 Ruang Psikoedukasi
0 +2.0
+ 0.10
0 +0.0
834
+0.00 +0.00
0 +2.0 TR TR
832 +1.00
+1.00
TR Jani tor +1.10
Klinik +1.10
si Farma
Toilet
833
+1.05 k Apote
0 +1.0
+1.10
g Ruan u Tungg
ng Guda i Galer +1.10
asi ADS Inform +1.10
0 +1.1
+1.10
g
876
Ruanltasi Konsu i Terap
e Loung +1.10
+1.10
g Ruanltasi Konsudikan Pendi
Lobby i Galer
+1.10 +1.10 NK
+1.10
TR
e Loung g Ruan Arsip
+1.10
NK
+1.10
+1.10 as Fasilit +1.05
TR
Toilet
g Admin Ruan TU
+1.10
Toilet wan Karya +1.05
as R. Petug atan Keseh
TPS BIO DAN TIC SEP K TAN OFF DROP +1.10
KIR PAR BIL MO VIS SER
N RAI DEN GAR
dan g CCTV m Ruan Satpa
+1.10
0 +0.2
832
0.00
++0.00
-1.000 -1.0
U
JALAN CITRA GREEN DAGO
RENCANA LANTAI DASAR U
SKALA 1:400
0
KOORDINATOR
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEKOLAH ARSITEKTUR PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
GSPublisherVersion 0.0.100.50
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR SEM II - 2019/2020
NATURE FOR NURTURE : PUSAT PENGEMBANGAN POTENSI ANAK DOWN SYNDROME DI BANDUNG
IR. TRI YUWONO, M.T.
NAMA
10
20
30
TANGGAL
YORANGGA CITRA ARUNDATI YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 26
PEMBIMBING
PEMBIMBING
DR. IR. AGUSTINUS ADIB ABADI, M.SC.
15217011
HALAMAN
838
TR
NK
Jalu r Te +3.0 duh 0
Genset NK
Gudang
R. Battery
Ruang Audio Visual +3.10 Tam an +2.0 0
R. Operator
R. Trafo
Tera s + 1. Kafe 05
837
MDP
Ruang Komunal +2.00
Gudang +3.10
TPS
+3.10 Toilet TR
+3.05
NK
TR
Tang + 1. ga 10
Ruang Teknisi Sound/ Proyektor
Kaf e + 1. 10
R. Pompa
Sirk ulas i + 1. 10
836
Dap ur + 1.
Tam an + 1. 00
+3.00
+2.00
10
TC
Fo Storaod ge
+ 0.
10
TR
NK
TR
+0.00
+1.00 TR
NK
+2.00
835
Rua ng W + 0. orksho 10 p
+0.00 Farmasi
+1.00 Klinik
Apotek
+1.10
+0.00
+1.10 +1.00
Rua ng
Psi ko + 0. eduk asi 10
+0.00
Ruang Tunggu +1.10
834 Ruang Konsultasi Terapi
Ruang Konsultasi Pendidikan
TR TR
+1.00 TR
+1.10
+1.10
+1.10
NK
Jani tor +1.10
TR
Lounge
Toilet
+1.10
Informasi ADS +1.05
Lobby
+1.10
+1.10 Toilet Fasilitas
Ruang Arsip
+1.05
Gudang Galeri
+1.10
+1.10 Toilet Karyawan
Ruang Admin TU
+1.05
+1.10
833
NK
+1.10 Lounge
R. Petugas Kesehatan
Galeri
+1.10
+1.10 +1.10
TR
Ruang CCTV dan Satpam
+1.10
DROP OFF
+0.20
0.00 ++0.00
RAIN GARDEN
U
TPS DAN BIO SEPTIC TANK
PARKIR MOBIL SERVIS
-1.00 -1.00
832
GROUND PLAN FUNGSI INFO DAN SOSIAL U
SKALA 1:200
0
KOORDINATOR
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEKOLAH ARSITEKTUR PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
GSPublisherVersion 0.0.100.50
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR SEM II - 2019/2020
NATURE FOR NURTURE : PUSAT PENGEMBANGAN POTENSI ANAK DOWN SYNDROME DI BANDUNG
2
4
6
8
10
NAMA
CITRA ARUNDATI YORANGGA CITRA YORANGGA ARUNDATI - 15217011 | 27
IR. TRI YUWONO, M.T. PEMBIMBING
PEMBIMBING
DR. IR. AGUSTINUS ADIB ABADI, M.SC.
15217011
TANGGAL
25 MAR
HALAMAN
YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 28
3
1
+0.00 Farmasi
4.00
+1.00 Klinik
Apotek
+1.10
+1.10 +1.00
2
+0.00
4.00
DENAH RENCANA KUNCI
B
Ruang Tunggu +1.10
3 Ruang Konsultasi Terapi
24.00
+1.10
Gudang Galeri +1.10
Ruang Admin TU
5
2 Ruang Tunggu +4.80
+1.10 NK
Ruang Psikolog +4.80
+1.10 Galeri
+1.10
B
6.00
Lounge
R. Petugas Kesehatan +1.10
Menuju Massa B
+1.10
3
6
Ruang Psikolog +4.80
Selasar +4.80
DROP OFF
24.00
Ruang Sharing Orang Tua +4.80
TR
+1.10
4.00
Ruang CCTV dan Satpam
Ruang Serba Guna +4.80
4
Toilet Umum
4
+ 0.00
+4.75
Pre Function Hall
Toilet Fasilitas +4.75
6.00
A
TR
A
2
Toilet Karyawan +1.05
1 Teras +4.80
4.00
Ruang Arsip +1.10
6.00
TR
4
Lobby +1.10 Toilet Fasilitas +1.05
4
A
Toilet +1.05
Informasi ADS +1.10
4.00
NK
Jani tor +1.10
Lounge +1.10
2
+1.10
A
3
TR 4.00
Ruang Konsultasi Pendidikan
B
+4.80 Teras +4.80
Ruang Tes Pengembangan +4.80 Ruang Tunggu
Gudang +4.80
5
Ruang Observasi
6.00
+4.80 +4.80
1
B
6.00
C
4.00
D
4.00 42.00
4.00
E
4.00
F
4.00
G
H
4.00
I
2.00
Ruang Persiapan +4.80
6
J
B
A
6.00
TR
Ruang Tes Pengembangan +4.80
-1.00
4.00
LANTAI DASAR S K A L A
1 :1 5 0
0
2
4
6
8
10 1
4.00
6.00
6.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
2.00
42.00
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
LANTAI 2
MASSA INFORMASI DAN RSG
S K A L A
1 :1 5 0
0
2
4
KOORDINATOR
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEKOLAH ARSITEKTUR PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
GSPublisherVersion 0.0.100.50
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR SEM II - 2019/2020
NATURE FOR NURTURE : PUSAT PENGEMBANGAN POTENSI ANAK DOWN SYNDROME DI BANDUNG
IR. TRI YUWONO, M.T.
6
8
10
NAMA
TANGGAL
YORANGGA CITRA ARUNDATI YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 29
PEMBIMBING
PEMBIMBING
DR. IR. AGUSTINUS ADIB ABADI, M.SC.
15217011
HALAMAN
MASSA INFORMASI DAN RSG
YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 30
B
1
2
3
4
22.70 6.00
4.00
2.00
6.00
6.00
L
Ruang Bermain +4.10
Playground
K
6.00
6.00
DENAH RENCANA KUNCI Ruang Kelas Masak +4.10 Food Storage
J
6
TR
28.00
8
6.00
6.00
28.00
7
Ruang Tunggu +3.10
Ruang Konseling +3.10
9 6.0 0
+3.1 0
10
NK
4.0 0
6.00
Ruang Audio Visual +3.10
11 Tam a +2.0 n 0
Tera s + 0 Kafe .05
6.0 0
E-03
Gudang
H
6.00
18.0 0
2.0 0
TR
4.00
4.00
NK
I
Ruang Komunal Gudang +3.10
+3.10 Toilet +3.05
G
NK
TR
Kafe +0 .10
TR
Ruang Teknisi Sound/ Proyektor
Sirku lasi +1 .10
Dap ur +0 .10 TC
Tam a +0 n .00
Fo Stor od ag
+0 e .10 TR
F 6.0 0
+0.00
NK
B
+1.00 TR
TR
+1.00
NK
P
4.0 0
A
P
E
Rua ng W + 0 orksh .10 op
6.0 0
28.0 0
D
+0.00 +0.00
Rua ng Psi koe d +0 .10 ukasi 6.0 0
C
A
TR +1.00
B 6.0 0
TR +1.10
LANTAI DASAR U
S K A L A
1 :1 5 0
MASSA SOSIAL, GUEST HOUSE, KANTOR PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEKOLAH ARSITEKTUR PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR SEM II - 2019/2020
0
NATURE FOR NURTURE : PUSAT PENGEMBANGAN POTENSI ANAK DOWN SYNDROME DI BANDUNG
2
4
6
8
10
KOORDINATOR
NAMA
IR. TRI YUWONO, M.T.
YORANGGA CITRA ARUNDATI
PEMBIMBING
DR. IR. AGUSTINUS ADIB ABADI, M.SC.
GSPublisherVersion 0.0.100.52
TANGGAL
YORANGGA CITRA ARUNDATI -HALAMAN 15217011 | 31 PEMBIMBING 15217011
B
1
2
3
4
22.70 4.00
2.00
6.00
6.00
6.00
Ruang Bermain +4.10
Playground
6.00
DENAH RENCANA KUNCI Ruang Kelas Masak +4.10 Food Storage
6
TR
7
28.00
6.00 6.00
8 Ruang Tunggu +3.10
Ruang Konseling +3.10
9
18.0 0
10
TR
4.00
NK
6.0 0
6.0 0 Gudang
Ruang Audio Visual +3.10
11
6.00
6.0 0
Ruang Komunal Gudang +3.10
+3.10
Kibla t
Toilet +3.05
TR
Mu sho lla +4.8 0
TR
Tem Wud pat hu
Ruang Teknisi Sound/ Proyektor
Kam a Pen r Petu ga gin +4.8 apan s 0
Tem Wud pat hu
P
E 4.0 0
A
6.0 0
NK
TR
Toile +4.7 t 5 Jan itor Lin dan en
P
Rua ng W +4.8 orksh op 0
28.0 0
6.0 0
D
Rua ng Psi ko +4.8 eduka si 0 6.0 0
C
Ke Ma ssa RS G
A
6.0 0
B
U
LANTAI 1 MASSA A S K A L A
1 :1 5 0
MASSA SOSIAL, GUEST HOUSE, KANTOR PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEKOLAH ARSITEKTUR PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR SEM II - 2019/2020
0
NATURE FOR NURTURE : PUSAT PENGEMBANGAN POTENSI ANAK DOWN SYNDROME DI BANDUNG
2
4
6
8
10
KOORDINATOR
NAMA
IR. TRI YUWONO, M.T.
YORANGGA CITRA ARUNDATI
PEMBIMBING
DR. IR. AGUSTINUS ADIB ABADI, M.SC.
GSPublisherVersion 0.0.100.52
TANGGAL
PEMBIMBING YORANGGA CITRA ARUNDATIHALAMAN - 15217011 | 32
15217011
B
1
2
3
4
5
22.70 6.00
6.00
6.00
4.70
6.00
Kamar Tipe A +8.50
Kamar Tipe A
+8.50
Kamar Tipe A +8.50
6.00
DENAH RENCANA KUNCI Kamar Tipe A +8.50
6 Kamar Tipe A +8.50
7
28.00
6.00 6.00
8
9 Kamar Tipe A +8.50 NK
6.0 0
TR
4.00
TR
Jalur Teduh ke Ba ngunan lain
18.0 0
10
6.0 0
11 6.0 0
+8.35
6.00
Kamar Tipe B Pantry dan Ruang Makan
Area Komunal
Are aK om +8.4 unal 5
+8.45
+8.50 Kamar Tipe B +8.50
Pan try dan Rua ng Ma kan +8.5 0
Rua ng Pen da daftara n Lou n +8.5 nge 0 6.0 0
TR
+8.35
NK
B
TR
F
4.0 0
Kam ar T ipe C
+8.5 0
P
E
6.0 0
A
28.0 0
P
6.0 0
Kam ar T +8.5ipe C 0
D
C Kam ar T ipe C
6.0 0
A
B
LANTAI 2 U
S K A L A
1 :1 5 0
MASSA SOSIAL, GUEST HOUSE, KANTOR PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEKOLAH ARSITEKTUR PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR SEM II - 2019/2020
0
NATURE FOR NURTURE : PUSAT PENGEMBANGAN POTENSI ANAK DOWN SYNDROME DI BANDUNG
2
4
6
8
10
KOORDINATOR
NAMA
IR. TRI YUWONO, M.T.
YORANGGA CITRA ARUNDATI
PEMBIMBING
DR. IR. AGUSTINUS ADIB ABADI, M.SC.
GSPublisherVersion 0.0.100.52
TANGGAL
YORANGGA CITRA ARUNDATI -HALAMAN 15217011 | 33 PEMBIMBING 15217011
YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 34
YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 35
YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 36
B
1
2
3
4
22.70 6.00
4.00
2.00
6.00
6.00
L
Ruang Bermain +4.10
Playground
6.00
6.00
K
Ruang Kelas Masak +4.10 Food Storage
J
6
TR
28.00 6.00
6.00
28.00
7 8 Ruang Tunggu +3.10
Ruang Konseling +3.10
9 6.00
+3.1 0 NK
NK
I
18.0 0 4.00
Gudang
Ruang Audio Visual +3.10
6.00
H
6.00
10
TR
4.00
4.00
2.00 NK
11 Tam an +2.0 0
Tera s Kafe + 0.05
6.00
Ruang Komunal Gudang +3.10
+3.10 Toilet
NK
TR
+3.05
G
Kafe + 0.10
TR
Ruang Teknisi Sound/ Proyektor
Sirku lasi + 1.10
Dap ur + 0.10 TC
Tam an + 0.00
Food Storag
+ 0.10e TR
F 6.00
+0.00
NK
B
+1.00 TR
TR
+1.00
NK
P
4.00
A
P
E
Rua ng Wor + 0.10 ksho p
6.00
28.0 0
D
+0.00 +0.00
Rua ng
Psik oedu + 0.10 kasi 6.00
C
A
TR +1.00
B 6.00
TR +1.10
DENAH RENCANA KUNCI
+18.70
+15.00
RUANG UTILITAS
KANTOR PEGAWAI MEDIS
KORIDOR
RUANG ISTIRAHAT PEGAWAI
KAMAR TIPE C
KANTOR PEGAWAI EDUKASI
KESEKRETARIATAN
+8.50
+12.20 KAMAR TIPE A
KORIDOR
KAMAR TIPE A
KAMAR TIPE A
KAMAR TIPE A
KAMAR TIPE A
KAMAR TIPE A
KORIDOR KAMAR B
RUANG WORKSHOP
+4.80
+8.50 KELAS MASAK
RUANG BERMAIN
RUANG KONSULTASI KORIDOR
KORIDOR
RUANG WORKSHOP
6.00
+1.10
+4.10
+0.10
+3.10
+0.00
+3.00
6.00
6.00
4.00
6.00
12.00
9
10
Potongan A S K A L A
11
G
2
4
6
6.00
H
I
J
K
L
Potongan B
1 :1 0 0
S K A L A
0
6.00 28.00
8
10
0
2
1 :1 0 0
4
6
8
10
MASSA SOSIAL, GUEST HOUSE, KANTOR PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEKOLAH ARSITEKTUR PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR SEM II - 2019/2020
NATURE FOR NURTURE : PUSAT PENGEMBANGAN POTENSI ANAK DOWN SYNDROME DI BANDUNG
KOORDINATOR
NAMA
IR. TRI YUWONO, M.T.
YORANGGA CITRA ARUNDATI
PEMBIMBING
DR. IR. AGUSTINUS ADIB ABADI, M.SC.
GSPublisherVersion 0.0.100.52
TANGGAL
YORANGGA CITRA ARUNDATI -HALAMAN 15217011 | 37 PEMBIMBING 15217011
6.00
B
18.00
B
B
DENAH RENCANA KUNCI
4.00
4.00
4.00
18.00 6.00
18.00 6.00
4.00
2
3
4.00
4
4.00
5
1
2
3
4
5
4.00
1
2
6.00
F
F
A
A
6.00
6.00
+7.10 A
A
A
A
KE MASSA TERAPI
+7.10
E
E
Kelas Privat +8.10
B +4.10
+4.10
Kelas Balita +4.10
Perpustakaan +8.10
Kelas Kanak +8.10
Kelas Kanak +8.10
2
6.00 6.00 Kelas Privat +12.20 Kelas Remaja +12.20
Kelas Privat +8.10
A
S K A L A
10
0
2
1 :1 5 0
4
6
DENAH LANTAI 3 PENDIDIKAN S K A L A
8
10
0
2
1 :1 5 0
4
6
8
10
KOORDINATOR
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEKOLAH ARSITEKTUR PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG GSPublisherVersion 0.0.100.52
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR SEM II - 2019/2020
Kelas Privat +12.20
1'
U
U
U
DENAH LANTAI 2 PENDIDIKAN
1 :1 5 0
NATURE FOR NURTURE : PUSAT PENGEMBANGAN POTENSI ANAK DOWN SYNDROME DI BANDUNG
B
A
1'
DENAH LANTAI 1 PENDIDIKAN
Kelas Remaja +12.20
A
1'
8
Area Komunal +12.20
B
4.00
Kelas Balita +4.10
4.00
Kelas Khusus Pengguna Kursi Roda
UKS +4.10
4.00
C
TR
4.00
NK
4.00
TR
Toilet
Pengecekan
6
Area Komunal
C
4.00
NK
D
6.00
C
NK
32.00
D
6.00
Amphiteater +5.10
4
32.00
32.00
D
NK
NK
Kelas Vokasi +12.20
6.00
6.00
4
E 2
4
4
Ruang Seni Musik
4
6.00
Lab Komputer +12.20
Ruang Tari
2
G
Toilet +12.15
Kelas Sains +12.20
F
0
5
6.00
6.00
G
Ruang Seni Lukis +7.10
S K A L A
4.00
4
TR
TR
G
Toilet +7.05
NK
4.00
3
NK
NK
1
IR. TRI YUWONO, M.T.
NAMA YORANGGA CITRA ARUNDATI -TANGGAL 15217011 | 38 YORANGGA CITRA ARUNDATI
PEMBIMBING
PEMBIMBING
DR. IR. AGUSTINUS ADIB ABADI, M.SC.
15217011
HALAMAN
YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 39
MASSA INFORMASI DAN RSG
3
+0.00 Farmasi
4.00
+1.00 Klinik
Apotek
+1.10
+1.10 +1.00
4.00
+0.00
B
Ruang Tunggu +1.10
Ruang Konsultasi Terapi
TR 4.00
Ruang Konsultasi Pendidikan
+1.10
+1.10
NK
Jani tor +1.10
4
Lobby +1.10 Toilet Fasilitas +1.05
Ruang Arsip +1.10
Toilet Karyawan +1.05
A
Toilet +1.05
Informasi ADS +1.10
6.00
Lounge +1.10
TR
A
Gudang Galeri +1.10
Ruang Admin TU
+1.10 NK
A
+1.10 6.00
Lounge
R. Petugas Kesehatan +1.10
Galeri
+1.10
B
C
D
E
F
G
H
I
4
J
5
6
+1.10
TR
Ruang CCTV dan Satpam +1.10
DROP OFF
B
+ 0.00
14.00 ATAP ATAP
1
12.40
-1.00
4.00
6.00
A
6.00
B
4.00
C
D
4.00 42.00
4.00
E
F
4.00
G
4.00
H
4.00
I
2.00
J
Ruang Serba Guna
DENAH RENCANA KUNCI
RUANG SERBA GUNA KORIDOR
LANTAI 2
TERAS
KORIDOR
TOILET
TOILET
PRE FUNCTION HALL
4.80 4.80 LANTAI 2 KORIDOR
LANTAI 1
1.10
JALAN
0.00
INFORMASI ANAK DOWN SYNDROME
LOBBY
TOILET
TOILET
Informasi ADS
Galeri
1.10 LANTAI 1 0.00 4.00
6.00
6.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
6.00
40.00
A
B
C
D
12.00
E
F
G
H
I
J 4
Potongan A S K A L A
5
6
Potongan B
1 :1 5 0
S K A L A 0
2
4
6
8
1 :1 5 0
10
0
B
4.00
4
6
8
10
3
4.00
4
4.00
5
NK
2
2
MASSA PENDIDIKAN
18.00 6.00
1
JALAN
6.00
G
6.00
Toilet +7.05
Ruang Seni Lukis +7.10
F Ruang Tari 6.00
+7.10 A
A
+7.10
E
4
Ruang Seni Musik
1
6.00
4
G
32.00 NK
E
D
C
B
2
3
A
6.00
Amphiteater +5.10
C
NK
+19.00
4.00
NK
Pengecekan
F
D
NK
NK
Atap
+19.00
Lantai 3
+12.20
Lantai 1
+7.10
Toilet
B +4.10
Kelas Khusus Pengguna Kursi Roda Kelas Balita +4.10
+4.10
Kelas Balita +4.10
4.00
UKS +4.10
A
1'
TOILET KELAS SAINS
DENAH RENCANA KUNCI
KELAS KOMPUT ER
KELAS VOKASI
Ruang Komunal LAB KOMPUTER
Sirkulasi Tangga
+12.20
TOILET KELAS SENI
KELAS TARI
KELAS MUSIK
RUANG TARI
PERPUSTAKAAAN D-01 Detail 1
AMPHITE ATER MINI
+8.10 +7.10
UKS +4.10 +3.10 +3.00
6.00
6.00
6.00
6.01
4.00
6.00
4.00
G
F
E
D
C
B
4.00 10.00
32.00
A 1
Potongan B PENDIDIKAN S K A L A
1 :1 5 0
S K A L A 0
2
4
6
8
SEKOLAH ARSITEKTUR PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR SEM II - 2019/2020
3
1 :1 5 0
0
10
KOORDINATOR
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
2
Potongan A PENDIDIKAN
NATURE FOR NURTURE : PUSAT PENGEMBANGAN POTENSI ANAK DOWN SYNDROME DI BANDUNG
IR. TRI YUWONO, M.T.
2
4
6
8
10
NAMA YORANGGA CITRA ARUNDATI - TANGGAL 15217011 | 40
YORANGGA CITRA ARUNDATI
PEMBIMBING
PEMBIMBING
DR. IR. AGUSTINUS ADIB ABADI, M.SC.
15217011
HALAMAN
3
5
6
6
5
5
5
4
4
R. Tunggu +7.10
Fisioterapi +7.10
+7.10
4
+15.85
3
NK
Terapi Perilaku +15.90
Terapi Okupasi +15.90
Toilet
Terapi Perilaku +15.90
4.00
Sensory Room
4.00
4 Toilet +7.05
3
TR
3
TR
2
4.00
Teras +15.90
12.00
2
12.00
4
2
4.00
4
3
2
Reception +7.10
R. Admin dan Arsip +7.10
Gym Anak +7.10
2 Terapi Seni +15.90
4.00
+7.10 Terapi Bermain
1
+15.90
+15.90
Terapi Wicara
Terapi Wicara
4.00
2
+7.10 R. Medik
A
1 1
4
4
1
6.00
A
30.00 6.00
6.00
B
6.00
C
D
6.00
E
6.00
28.20 6.00
6.00
4.20
6.00
E B
C
D
E
E
A
A
A
1 1
DENAH LANTAI 1 TERAPI
0
2
4
6
8
10
U
U
S K A L A
DENAH LANTAI 3 TERAPI
1 :1 5 0
S K A L A
0
2
4
6
8
10
1 :1 5 0
3
6
6 Ruang Ganti Anak
Ruang Ganti Anak
5 Ruang Bilas Anak
5
Hidroterapi
+12.20
6
5
4
3
2
D-02 Detail 1
Ruang Bilas Anak
4
1 +23.00
4
Terapi Snoezelen +12.20
Ruang Ganti dan Bilas Pegawai +12.20
3
TR
4.00
2
NK
4
3
2
TERAPI OKUPASI
12.00
+10.45
4.00
Toilet
AREA TUNGGU +15.90
2 Terapi Sensori Integrasi
HIDROTERAPI
1
AREA TUNGGU
RUANG BILAS PEGAWAI
4.00
Koridor dan Ruang Tunggu +12.20
+12.20
KORIDOR JEMBATAN +12.20
1 Koridor Jembatan +12.20
SENSORY ROOM
KORIDOR DAN AREA TUNGGU
GYM ANAK
KORIDOR LUAR
+7.10
6.00
30.00 6.00
6.00
B
C
4.00 6.00
D
4.00
4.00 20.00
6.00
E
4.00
4.00
E
A
A
1
DENAH LANTAI 2 TERAPI U
S K A L A
Potongan A
DENAH RENCANA KUNCI
1 :1 5 0
S K A L A 0
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEKOLAH ARSITEKTUR PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR SEM II - 2019/2020
2
4
6
8
1 :1 5 0
10
NATURE FOR NURTURE : PUSAT PENGEMBANGAN POTENSI ANAK DOWN SYNDROME DI BANDUNG
0
KOORDINATOR
NAMA
IR. TRI YUWONO, M.T.
YORANGGA CITRA ARUNDATI
PEMBIMBING
DR. IR. AGUSTINUS ADIB ABADI, M.SC. GSPublisherVersion 0.0.100.52
2
4
6
8
10
TANGGAL
YORANGGA CITRA ARUNDATI -HALAMAN 15217011 | 41 PEMBIMBING 15217011
MASSA TERAPI
YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 42
Nok Onduline Atap Bitumen Multipleks Reng Taso R.40.45
Gording C 75
Railing Kayu Rangka Atap Baja WF 10/20 CM
Atap
+14.00
Rangka Plafon
Planter Box
Jendela Kisi Ventilasi Besi
70 cm
90 cm
Media Tanam
Tanaman Rambat
Plafon Kayu
PERPUSTAKAAN Jendela Kisi Ventilasi Besi
Baja WF 10/20 CM Plat Baja 1 CM Ring Balk 25/50 CM
Kisi Kayu
Balok Praktis 20/40 CM
Cor Beton Sterofoam Pengisi Lisplang Talang Air
Dinding Bata 1/2 Batu
DETAIL FASAD KORIDOR
DETAIL FASAD PENDIDIKAN
Rangka Cladding Kayu
Cladding Kayu
Background
Background
Jendela Kaca Mati Tinggi 30 CM
Lantai Dua
4.80
Lantai Dasar
+1.10
Grill Ventilasi Udara
Jendela Kaca Mati Rangka Plafon Gantung
Rangka Plafon Baja Hollow Finishing Lantai Keramik dan Adukan Plafon GRC Beton 10 CM Pasir Urug 10 CM Dinding Penahan Tanah
Balok Sloof 25/50 CM
Tanah Urug
+1.00
Gravel
Saluran Drainase
Pondasi Tiang Pancang
Area Parkir
-2.00
POTONGAN PRINSIP S K A L A
1 :5 0
KOORDINATOR
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEKOLAH ARSITEKTUR PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
GSPublisherVersion 0.0.100.52
AR 4099 STUDIO TUGAS AKHIR SEM II - 2019/2020
NATURE FOR NURTURE : PUSAT PENGEMBANGAN POTENSI ANAK DOWN SYNDROME DI BANDUNG
NAMA
TANGGAL
PEMBIMBING
PEMBIMBING
HALAMAN
DR. IR. AGUSTINUS ADIB ABADI, M.SC.
15217011
IR. TRI YUWONO, M.T.
YORANGGACITRA CITRA ARUNDATI YORANGGA ARUNDATI - 15217011 | 43
05
GAMBAR PERSPEKTIF
YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 44
YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 45
YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 46
YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 47
YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 48
YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 49
Dwinindita, Lizsa Y., Ivone, July., Supantini, Dedeh. (2018): Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Pola Pengasuhan Orang Tua dengan Anak Down Syndrome di SLB-C Tunas Harapan Kerawang. Hussein, H. (2010): Using the sensory garden as a tool to enhance the educational development and social interaction of children with special needs, Support for NATURE FOR NURTURE: PUSAT PENGEMBANGAN Learning, 25, 25-31. POTENSI ANAK DOWN SYNDROME DI BANDUNG Izdihar, J. K. (2019): Desain Taman Sekolah untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Alam Bogor, Jurnal Lanskap Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA Australasian Health Infrastructure Alliance. (2020): Health Planning Units. Diakses melalui situs internet: https://healthfacilityguidelines.com.au/health-planningunits diakses pada tanggal 17 Desember 2020. ArchDaily. (2016): Enabling Village / WOHA. Diperoleh melalui situs internet: https://www.archdaily.com/801850/enabling-village-woha diakses pada tanggal 4 November 2020. ArchDaily. (2019): Family Box / Crossboundaries. Diperoleh melalui situs internet: https://www.archdaily.com/408150/family-box-crossboundaries-architects diakses pada tanggal 4 November 2020. ArchDaily. (2010): One Kids Place / Mitchell Architects. Diperoleh melalui situs internet: https://www.archdaily.com/82958/one-kids-place-mitchell-architects diakses pada tanggal 4 November 2020. Badan Pusat Statistik. (2020): Kecamatan Cibeunying Kaler dalam Angka. Browning, W., Ryan, C., dan Clancy, J. (2014): 14 Patterns of Biophilic Design: Improving Health & Well-Being in the Built Environment. New York: Terrapin Bright Green, LLC.Carless, S. (2011). The Study of Sensory Stimulation as an Architectural Design Tool. Clementine, S. (2017): Inclusion of Down Syndrome in Architectural Design: Towards a Methodology. Proceedings of the second international conference on Universal Accessibility in the Internet of Things and Smart Environments, 20-25. Coronado, Paula Fuenzalida. (2017): Adaptive Play: A Place for Healing and Learning. University of Maryland: Master Thesis. DSACC. (2011): Down Syndrome Growth and Development. Diperoleh melalui situs internet: https://www.dsacc.org/health/growth-development/ diakses pada tanggal 3 November 2020. Dwinindita, Lizsa Y., Ivone, July., Supantini, Dedeh. (2018): Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Pola Pengasuhan Orang Tua dengan Anak Down Syndrome di SLB-C Tunas Harapan Kerawang. Hussein, H. (2010): Using the sensory garden as a tool to enhance the educational development and social interaction of children with special needs, Support for Learning, 25, 25-31.
Layton, T. (n.d.). Developmental Scale for Children with Down Syndrome. NAC Architecture. (2019). Designing for Special Education. Namira, O. R. (2012). Komunikasi Instruksional Guru dengan Anak Down Syndrome di Sekolah Inklusi, Jurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran. Neufert, E., Neufert, P., & Kister, J. (2012): Architects' data. Chichester, West Sussex, UK: Wiley-Blackwell. Nurwahidah, S. (2017): Prevalensi Sindroma Down di Wilayah Priangan Tahun 2015, Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran. P., Arum Sesty. (2018): Betapa Naif Kita Perihal Down-syndrome, Autis dan Idiot. Diperoleh melalui situs internet https://www.bulaksumurugm.com/2018/03/21/betapa-naif-kita-perihalsyndrome-autis-dan-idiot/ diakses pada tanggal 1 November 2020. Pemerintah Kota Bandung. (2012): RTRW Kota Bandung tahun 2011-2031. Pierce, M. (2018): Designing Spaces that Support Health fot The Whole Person: A Sensory Perspective of Healthcare Design in Community-Based Settings. POTADS. (2019). QnA Potads 13. Diperoleh melalui situs internet: https://potads.or.id/qna-potads-part-13/ diakses pada tanggal 7 Desember 2020. Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan. (2019): Antara Fakta dan Harapan Sindrom Down. Sularyo Tini, S. (2000): Retardasi Mental. Sari Pediatri, 170-177. The Stable Company. (n.d). Sen Classrooms: How to Design a Classroom For Children with Special Educational Needs and Disabilities. Diperoleh melalui situs internet: https://www.thestablecompany.com/education/special-educational-needsclassroom diakses pada tanggal 17 Desember 2020. Trumble, S. (2002). People with Down’s Syndrome at All Ages: Some Tips for Family Physicians. Diperoleh melalui situs internet: http://www.intellectualdisability.info/life-stages/articles/people-with-downssyndrome-at-all-ages-some-tips-for-family-physicians diakses pada tanggal 3 November 2020. Tucket, P. (2004): Cognitive Impairment, Access, and The Built Environment. Watson, D. (2012): Bioclimatic Design, Encyclopedia of Sustainability Science and Technology, 893-920. Winurini, S. (2018): Tantangan Pemerintah dalam Mendukung Penyandang Down Syndrome di Indonesia.
Izdihar, J. K. (2019): Desain Taman Sekolah untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Alam Bogor, Jurnal Lanskap Indonesia. Layton, T. (n.d.). Developmental Scale for Children with Down Syndrome. NAC Architecture. (2019). Designing for Special Education. Namira, O. R. (2012). Komunikasi Instruksional Guru dengan Anak Down Syndrome di Sekolah Inklusi, Jurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran. Neufert, E., Neufert, P., & Kister, J. (2012): Architects' data. Chichester, West Sussex, UK: Wiley-Blackwell.
YORANGGA CITRA ARUNDATI - 15217011 | 50