Dan perhatikan firman-Nya dalam Surah An-Nahl ayat 128 :
َّ َ ُ ُ َّ َ َّ َ َّ إ َّن الل َم َع ال ِذ ي نَ� اتق ْوا َوال ِذ ي نَ� ْه ْم ِس ُنون ِ
“Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.” (Q.S An-Nahl[16]:128)
Jama’ah Jum’at Rahimakumullah Dari kedua ayat tadi, kita dapat memahami, bahwa Allah SWT memerintahkan kepada kita agar kita menjadi orang-orang yang bertaqwa dan berbuat kebaikan. Sebaliknya Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan, sebagaimana tersebut dalam Alquran Surah Al-Qashash ayat 77 :
ََ َ ْ َ ف ْ أ ْ ُ ْ ُّ ُ َ َ َّ َّ َ �َالف ِس ِد ي ن …ول ت ْب ِغ الف َس َاد ِ ي� ال ْر ِض ۖ ِإن الل ل ي ِ�ب.
“….Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.“(Q.S Al-Qashash[28]:77
Jama’ah Jum’at Rahimakumullah Alam adalah sebuah entitas dan realitas yang tidak berdiri sendiri. Alam diciptakan oleh Allah tidak dengan ketidaksengajaan, kebetulan atau main-main, tetapi dengan nilai dan tujuan tertentu. Alam mempunyai eksistensi riil, objektif serta bekerja sesuai dengan hukum-hukum yang berlaku tetap (qadar) bagi alam. Sebagaimana firman Allah dalam surat shod ayat 27 menyebutkan:
َ ْ ۤ َّ َ ْ َ َ َ َ َ َ َّ َ َ ٰ ً الس َما َء َوال ْر َض َو َما َب ْي نَ ُ� َما َ ب� ِطل ۗذ ِلك ظ ُّن ال ِذ ْي نَ� كف ُر ْوا وما خلقنا َ َ َّ َف َو ْي ٌل ّل َّلذ ْ نَ� كف ُر ْوا م َن الن ِۗار ِ ِ ِي “Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dengan sia-sia. Itu anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang yang kafir itu karena mereka akan masuk neraka.” (Q.S Shod[38]:27)
106