Harian Detik Minggu 21.07.2013

Page 1

T OR OL S SP PO IPI ER G T LIV NAN ME HAL

21

21 JULI 2013 EDISI NO. 957/TAHUN KE-2

MUDIK DENGAN HATCHBACK DAN CITY CAR

WANITA MALAM DI BALIK KEMUDI KIPRAH HAL

GEMA RAMADAN

13

HAL

18

ARTURO CERULLI WALI KOTA MUSLIM DI ITALIA EMPAT MATA HAL

14

KALA NONMUSLIM BERTANYA SOAL ISLAM

TRANS PILIHAN HAL

20

GARDU LISTRIK

JADI BILIK ASMARA

HAL

6

Pemerintah hingga kini masih terus mengkaji kemungkinan menyediakan bilik asmara bagi para narapidana. Tapi sebagian oknum narapidana bisa menyalurkan hasrat dengan beragam cara, sesuai dengan isi kocek mereka. Yang kantongnya pas-pasan, menurut kesaksian seorang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Salemba, memanfaatkan gardu listrik sebagai bilik asmara. Tarifnya Rp 30 ribu.

Koleksi TAPAK JEJAK | tapakjejak.blogspot.com | koran-minggu.blogspot.com


topik

21 juli 2013

2

Bandung — Henry Mulyana, pemilik Soldatenkaffee, di Paskal Hyper­square A 46, Jalan Pasirkaliki Nomor 25-27, Bandung, akhirnya menutup kafe yang dikelolanya tersebut. Ia mengaku tertekan dan merasa terancam oleh pemberitaan yang telanjur meluas di luar negeri terkait dengan penggunaan simbol Nazi di kafenya. Dekorasi tentang sejarah Jerman dan Perang Dunia II sudah tak tampak lagi di kafe tersebut. Empat pegawai kafe pun untuk sementara telah dirumahkan. “Saya banyak dapat telepon yang isinya marah-marah. Saya stres. Bahkan dunia luar juga ikut menekan saya,” tutur Henry dalam jumpa pers kemarin. Dia mengaku mengalami trauma dan takut bepergian ke luar negeri. Rohman Hidayat, kuasa hukum Henry, menyatakan, untuk di Bandung dan sekitarnya, kliennya itu mungkin akan biasa-biasa saja. Tapi, di luar negeri, khususnya Eropa, nama Henry pasti masuk black list. “Klien saya ketakutan. Nama Henry pasti di-blacklist,” ujarnya. Kafe itu dibangun pada masa pendudukan Jerman di Prancis pada kurun 1939-1944 atau era Perang Dunia II. Kala itu tentara Jerman memiliki sejumlah fasilitas penunjang, mulai asrama, bioskop, hingga kafe. Berdasarkan dokumen berbahasa Jerman berjudul “Merkblatt fuer die Truppenbetreuung des Kommandanten von Gross-Paris” atau lembar petunjuk bagi pasukan Jerman yang bertugas di Paris itu, sedikitnya ada 5 asrama, 3 bioskop, 3 teater, dan 1 kafe bernama Soldatenkaffe di kawasan Madeleine, Paris. Dari foto dalam dokumen tersebut tampak kafe itu didekorasi sedemikian rupa oleh tentara Nazi. Logo elang Jerman atau biasa disebut elang besi atau iron eagle menghiasi bagian depan kafe. Plang “Soldatenkaffe” juga jelas terlihat dengan tulisan “der Kommandantur Gross-Paris” di bawahnya. Avitia Nurmatari | Rachmadin Ismail

Ikhwanul Khabibi / detikNews

Pemilik Stres, Kafe ‘Nazi’ di Bandung Ditutup

Gelandangan dan Pengemis Dibuatkan Rumah Susun “Pak, saya Asih, sudah 20 tahun jadi pemulung. Mari, Pak, mampir ke rumah saya.” Jakarta — Menteri Sosial Salim Segaf Aljufri berencana menampung para gelandangan dan pengemis yang memiliki kartu tanda penduduk Jakarta di rumah susun. Tapi, bila tak punya KTP Jakarta, pemerintah akan mengembalikan mereka ke daerah tempat asal masing-masing. “Mereka ini punya rumah dan keluarga di daerahnya. Ya, lebih baik kita pulangkan saja mereka,” kata Salim saat mengunjungi permukiman kumuh di Jalan Jatibundar, Kebon Melati, Tanah

Abang, Jakarta Pusat, kemarin. Kementerian dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, ia melanjutkan, akan memberi pelatihan agar para gelandangan itu bisa memperbaiki keadaan ekonomi mereka. Data Kementerian Sosial menunjukkan, lebih dari 6.000 gelandangan dan pengemis tinggal menyebar di Jakarta. Selain mengemis, rata-rata mata pencaharian mereka pemulung. Selama Ramadan, menurut Salim, jumlah mereka diperkirakan meningkat menjadi 10 ribu orang. Beberapa warga di permukiman Jatibundar langsung riuh dan berkerumun begitu tahu ada seorang menteri menyam-

bangi kampung mereka. Seorang perempuan separuh baya berbaju cokelat berusaha mendekat Salim. “Pak, saya Asih, sudah 20 tahun menjadi pemulung. Mari, Pak, mampir ke rumah saya,” ucapnya sambil menunjuk sebuah gubuk kecil dari papan kayu yang disusun seadanya. Salim memutuskan berbincang dengan sebagian warga yang tinggal di atas rel kereta api yang juga menjadi pekarangan rumah Asih. Sekitar 15 menit mereka terlibat dalam perbincangan. “Tadi mereka cerita tentang keadaan mereka. Ya, menurut saya, ini tidak layak. Nanti kita pikirkan jalan keluarnya,” ucap Salim Segaf sambil berjalan. Ikhwanul Khabibi

PEMIMPIN REDAKSI/Penanggung Jawab: Arifin Asydhad WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Andree Pri­ yanto Sidang Redak­si: Arif Arianto, Bagus Wijanarko, Basuki Rahmat Nugroho, Deddy Sinaga, Dimas Adityo, Erwin Dariyanto, Femi Diah, Hidayat Setiaji, Nur Khoiri, Oktamandjaya Wiguna, Rudy Prasetyo, Sapto Pradityo, Sudrajat, Suryani Ika Sari, Sutarto, Toto Sunandar, Utami Widowati, Biro Jakarta: Astrid Septriana, Budi Alimuddin, Firda Puri Agustine, Hardani Tri Yoga, Kustiah, Mercy Raya Simarmata, Pasti Liberti Mappapa, Raisya Maharani Latief, Ropesta Sitorus, Tia Agnes Astuti REDAKTUR BAHASA: Dewi Kartika Teguh W., Habib Rifa’i tim kreatif: Mahmud Yunus, Andhika Akbaryansyah, Erwin Santoso, Fuad Hasyim, Luthfy Syahban, Mindra Purnomo, Rusdi Saleh, Suteja, Talib Abdillah, Zaki Al Farabi ilustrator: Edi Wah­yono, tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo DIREKTUR UTAMA: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy MANAJEMEN produk: Rohalina Gunara, Sena Achari, Rizky Putra. ALAMAT REDAKSI & Iklan: Aldevco Octagon Building - Lt 2 Jl. Warung Buncit Raya No. 75 Jakarta Selatan 12740 Telepon: (021) 704 1177 (Hunting) Fax: (021) 704 4472 E-mail: harian@detik.com Online: www.hariandetik.com iklan: sales@detik.com Harian Detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp

Koleksi TAPAK JEJAK | tapakjejak.blogspot.com | koran-minggu.blogspot.com


3

Total perputaran uang bisa mencapai ratusan juta rupiah.

S

fokus

21 juli 2013

elarik pesan pendek (SMS) masuk ke telepon seluler Veronica, 42 tahun, pada sebuah petang di bulan September tahun lalu. Isinya permintaan kiriman uang Rp 500 ribu yang harus ditransfer secepat mungkin. Bila tidak, Imron, 27 tahun, adik bungsunya, yang baru dilimpahkan jaksa ke Rumah Tahanan Cipinang, tak akan mendapatkan ruang sel. “Secepatnya, ya, Mbak, please. Kalau enggak, aku akan kehujanan-kepanasan di luar sel selamanya,” begitu pesan yang dikirim Imron. Sang adik terjerat kasus narkoba dan menghadapi ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara. Veronica sempat menduga itu salah satu bentuk SMS penipuan, sehingga tak meresponsnya. Akal

sehatnya menyatakan tak mungkin adiknya bisa berkomunikasi karena di rutan atau penjara tak boleh membawa telepon. Eh, rupanya sang adik menggunakan telepon tahanan yang dipercaya petugas sebagai penguasa di salah satu blok. ”Akhirnya aku kirim secepatnya ke rekening BCA atas nama DR,” ucap warga Kayu Putih, Jakarta Timur, itu mengisahkan pengalamannya berurusan dengan Rutan Cipinang kepada Detik, Senin pagi lalu. Hingga pekan lalu, ia setiap pekan mengirimkan uang untuk sang adik via rekening tersebut. Si pemilik rekening akan memotong 5 persen sebagai biaya transaksi. Setiap kali transaksi minimal Rp 100 ribu. Sejak awal pekan ini, pemilik rekening berganti ke AY, kerabat mantan petinggi negeri yang terlibat kasus narkoba. “Kalau aku enggak kirim uang, jatah makan adikku selalu terlewat atau kehabisan,” ujarnya. Koleksi TAPAK JEJAK | tapakjejak.blogspot.com | koran-minggu.blogspot.com

Wartawan senior Arswendo Atmowiloto mengaku pernah dimintai sewa kamar sel saat baru masuk Lembaga Pemasyarakatan Cipinang. “Saya dulu bayar sekitar Rp 300 ribu waktu pertama masuk, terus ada iuran keamanan di dalam yang dikelola sipir,” ujarnya dalam sebuah diskusi beberapa waktu lalu. Bona Paputungan, mantan napi yang membuat lagu Andai Aku Gayus Tambunan, memberikan kesaksian senada. Ia, yang pernah mendekam di penjara Gorontalo pada 2010, menyatakan setiap tahanan atau narapidana berduit akan mendapatkan kamar yang lebih longgar dan luas. Bona mengaku menempati sel seluas 3 x 3 meter persegi yang dijejali 14 tahanan dari berbagai kasus. Sementara itu, yang punya duit untuk ukuran sel yang sama hanya diisi 4-6 orang saja. “Kami sampai tidur miring, saking sempitnya,” tuturnya.


fokus

4

antara

ANTARA

21 juli 2013

Praktek semacam itu berlangsung pula di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta, Medan, yang rusuh pekan lalu. Seorang narapidana kasus narkoba, sebut saja Mountain, pertengahan April lalu pernah berkomunikasi dengan Detik via media sosial. Selain membayar untuk sewa sel, dia biasa merogoh kocek untuk menyewa telepon petugas Rp 8.000 per enam jam. Pulsanya dibeli dari kantin melalui jasa tahanan pendamping. “Semua ada di dalam sini, Bang. Makanan, cewek, juga narkoba bebas kok dijual,” tuturnya. Untuk mendapatkan jatah makan, Mountain mengaku harus membayar Rp 250 ribu tiap bulan kepada pegawai rutan. Sedangkan untuk menambah jatah lauk, agar terasa lebih manusiawi, tarifnya Rp 10 ribu per hari. Amran, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi

Manusia Sumatera Utara, menepis semua kesaksian sumber Detik di LP Tanjung Gusta. ”Narapidana banyak akal, dia bikin cerita ke sana-sini agar kami selalu disalahkan pihak luar,” ucapnya. Menurut Amran, sejumlah napi atau tahanan banyak yang berlagak dengan menuntut menu makanan sesuai dengan seleranya. Ia menegaskan semua napi dan tahanan mendapat jatah makanan yang disiapkan oleh negara. ✮✮✮ Di Rutan Salemba, Jakarta, kondisinya tak beda dengan kesaksian di atas. Mantan Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin, yang dijerat kasus korupsi, kerap menguasai ruangan 4 x 4 meter untuk menerima tetamunya di rutan tersebut. Ruangan itu dilengkapi dengan satu unit sofa Koleksi TAPAK JEJAK | tapakjejak.blogspot.com | koran-minggu.blogspot.com


5

fokus

21 juli 2013

berwarna cokelat, satu meja kerja dengan bukubuku menumpuk di atasnya, serta tiga narapidana berseragam serba biru tengah melukis, menjahit, dan membuat kerajinan wadah parsel. ”Ini ruangan kantor yang disewa Syamsul Arifin,” bisik petugas dengan tinggi badan 170 cm, sebut saja namanya Nanda. Dialah yang memberi akses kepada Detik dan seorang wartawan dari media lain untuk menemui Syamsul awal Juni lalu. Menurut si petugas, Syamsul tak cuma menyewa ruangan, tapi juga biasa ditemani ajudan sekaligus pengawal. “Dia tiap hari di sini, sore dia pulang. Dia sudah kayak pegawai kami,” bisik Nanda menunjuk seorang lelaki tegap berwajah sangar. Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana mengaku sudah lama mengetahui sepak terjang Syamsul di Salemba. Karena itu, pada pertengahan Juni lalu, ia memindahkannya ke Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, bersama para napi kasus korupsi lainnya. “Di sana agak susah dia berkreasi,” ucapnya. ✮✮✮

antara

Selain soal uang sewa kamar dan fasilitas lain, di lingkungan rutan dan penjara berlangsung bisnis dengan para narapidana sebagai target potensialnya. Mulai penyewaan telepon sampai penjualan pulsa, rokok, air minum mineral,

Koleksi TAPAK JEJAK | tapakjejak.blogspot.com | koran-minggu.blogspot.com

beras, lauk-pauk, mi instan, dan kebutuhan lainnya tersedia di rutan dan LP Cipinang. Mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rahardi Ramelan mengisahkannya lewat buku Cipinang Desa Tertinggal. Total perputaran uang dari bisnis semacam itu diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. “(Untuk pulsa) paling laku itu Simpati dan IM3. Masih banyak bisnis yang lain,” tulis Rahardi. Ia antara lain menyebut DJ, narapidana yang sudah lama menjadi kepala kamar, menguasai perdagangan minyak tanah dan air minum. Konon, omzet yang didapat sampai Rp 15 juta setiap hari. Selama dua tahun di LP Cipinang, selain menghidupi dua istri dengan lima anak. Ia dapat membantu membiayai pembuatan rumah keluarganya di desa. Diperkirakan seluruh omzet perdagangan di LP Cipinang bisa mencapai Rp 100 juta setiap hari. Bisnis terbesar adalah penjualan rokok karena bukan hanya melayani narapidana, tapi juga petugas dan pejabat. Praktek bisnis semacam itu rupanya masih terus berlangsung. Imron, misalnya, pernah meminta uang Rp 500 ribu kepada Veronica untuk berdagang air minum mineral galon yang difasilitasi petugas dengan sistem bagi hasil. “Biar Mbak enggak perlu lagi kirim uang tiap minggu,” tulis Imron dalam pesan yang dikirim akhir Juni lalu. Budi Alimuddin | Sudrajat


fokus

R

21 juli 2013

6

Bila Gardu Listrik Jadi Bilik Asmara

atusan pria-wanita dan sejumlah anak-anak duduk bergerombol di tikar plastik yang disediakan petugas Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu lalu. Sebagian lagi duduk bergerombol menghadap meja kecil ukuran 60 x 60 sentimeter dan di bangku panjang yang mengelilingi ruangan seluas 20 x 20 meter tersebut. Pandangan mereka hampir semua tertuju ke arah ke pintu jeruji besi yang dikawal dua petugas berseragam biru muda dan dua tahanan pendamping. “Mau membesuk siapa, Pak,� ucap

seorang tahanan pendamping di dekat pintu. Detik menyodorkan formulir putih berisi permohonan untuk membesuk Ridwan, seorang narapidana kasus narkoba. Tak lama berselang, satu per satu narapidana keluar menuju ruang pertemuan. Suasana pun riuh, melebihi kegaduhan pasar tradisional. Seorang wanita berkulit sawo matang tiba-tiba menghambur ke arah seorang narapidana berkulit gelap dan berperawakan pendek-kekar, yang baru muncul dari pintu jeruji. Tanpa risi, wanita berparas mirip penyanyi dangdut Dewi Perssik itu memeluk dan mencium si lelaki.

Koleksi TAPAK JEJAK | tapakjejak.blogspot.com | koran-minggu.blogspot.com

Sejumlah pasangan lain pun rupanya melakukan adegan serupa. Mereka tak segan berciuman, berpelukan, bahkan saling meraba di tengah kerumunan pengunjung. Setengah jam berlalu, Ridwan, yang hendak ditemui Detik, tak kunjung menunjukkan batang hidungnya. Padahal sebagian pembesuk ada yang sudah beranjak pulang. Saat itulah sekilas Detik melihat Dana Widyatmika, mantan pegawai pajak yang divonis 10 tahun penjara oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Ridwan, 30 tahun, akhirnya muncul 10 menit menjelang masa besuk berakhir. Ia, yang baru

ilustrasi: edi wahyono


7

fokus

21 juli 2013

menjalani sembilan bulan dari 8 tahun masa hukuman, hanya tersenyum saat Detik menceritakan adegan-adegan romantis di ruang kunjungan. Ia malah mengaku pernah mendengar soal gardu listrik yang biasa dijadikan “bilik asmara” oleh para napi dan pasangannya, entah resmi atau bukan pasangan resmi. “Ya, begitulah, Mas. Yang punya uang bisa mendapatkan segalanya, sementara yang seperti kami cuma bisa ngelus dada,” ujarnya. Sebelumnya, Dodo, mantan penghuni LP Salemba, mengungkapkan ihwal bilik asmara di gardu listrik seluas 2 x 3 meter. Lokasinya di sisi kanan gedung utama Rutan Salemba atau sekitar 20 meter ke arah kanan dari ruang besuk. Dengan ruang seukuran tersebut, peserta bisa terdiri atas tiga pasangan sekaligus. Gardu itu dikelola oleh

Hasan, yang terkait dengan kasus pembunuhan. Tarifnya? “Sejamnya Rp 30 ribu,” ucap Dodo. Tentang kemungkinan pengadaan bilik asmara resmi seperti diwacanakan sejak tiga tahun lalu, Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana menyatakan hal itu masih dalam kajian. Sebab, di sejumlah negara demokratis, seperti Amerika Serikat, Australia, Belanda, Singapura, dan Hong Kong, ruangan semacam itu tak disediakan. Dalam pandangan mereka, kata Denny, setiap tahanan atau napi memang dibatasi hak-hak dan kebutuhannya karena melakukan perbuatan salah. Bahkan, di Amerika, penjara didesain sedemikian rupa agar keluarga tak dapat bersentuhan langsung dengan si tahanan atau napi. “Di sini termasuk bebas, tahanan atau napi bisa berhadap-hadapan, bahkan bisa saling bersentuhKoleksi TAPAK JEJAK | tapakjejak.blogspot.com | koran-minggu.blogspot.com

an,” ucapnya. Di Belanda, Deny menambahkan, bilik asmara pernah disediakan, tapi sudah lama tak difungsikan lagi. Sebab, di ruangan yang dikenal de­ngan visit without control itu tidak boleh ada kamera atau alat perekam gambar lainnya. Dari studi komparasi ke sejumlah negara demokratis di dunia, menurut Denny, kehadiran bilik asmara memunculkan banyak persoalan. Pertama, sulit mengatur waktu yang fair mengingat jumlah tahanan atau napi amat banyak. Bila tidak diatur dengan ketat, hal itu amat berpotensi menjadi ajang komersialisasi. Ruangan yang terbatas dengan penghuni melampaui kapasitas, sangat mustahil mengalokasikan ruangan khusus untuk pemenuhan hasrat semacam itu. “Ruangan mana yang mau dipakai?” ucapnya. BUDI ALIMUDDIN


fokus

21 juli 2013

8

simbiosis sipir-napi simbiosis sipir-napi akibat lapas sesak simbiosis sipir-napi akibat lapas sesak akibat lapas sesak

P

erilaku koruptif petugas lembaga pemasyarakatan atau rumah tahanan antara lain disebabkan minimnya kesejahteraan, beban tugas yang riskan, dan besarnya godaan dari narapidana sendiri. “Kesejahteraan para sipir itu masih di bawah rata-rata, sementara kondisi lembaga pemasyarakatan yang ada saat ini memunculkan peluang penyalahgunaan wewenang,” ujar Kepala lembaga pemasyarakatan di sebuah kota di Jawa Timur kepada Detik kemarin. Kondisi LP yang umumnya amat sesak, ditambah fasilitas pendukung, seperti kamar mandi dan jamban, yang minim, membuat para napi mencari peluang mencari kelonggaran. Hal itu ditempuh dengan membeli jasa lewat petugas, melalui perantara kerabat atau keluarganya. “Yang diawasi seorang sipir bisa ratusan. Tidak sedikit di antara mereka yang memiliki uang, sementara sipirnya kurang sejahtera,” kata si pejabat yang tak mau disebut jati dirinya itu. Pendapat sebaliknya diungkapkan mantan wartawan Tempo yang pernah mendekam di LP Salemba dan Cipinang, Ahmad Taufik. Menurut

dia, kekuasaan sipir yang besar ditambah buruknya kondisi penjaralah yang justru membuat mereka dengan mudah mempraktekkan tindakan tak elok di lingkungan kerjanya. Buruknya mental para pengelola rumah tahanan dan LP itu semakin menjadi karena didorong oleh sikap konsumtif mereka. Untuk menopang gaya hidup seperti itu, tak sedikit di antara mereka yang mengkomersialkan kewenangan. Bak gayung bersambut, tawaran mereka diterima dengan baik para narapidana dan tahanan. Oknum petugas yang bermental korup itu memperjualbelikan sel, remisi, pembebasan bersyarat, dan hak-hak narapidana lainnya. Padahal semua itu merupakan hak mutlak para narapidana dan tahanan tanpa harus menyetorkan sejumlah uang kepada mereka. Bahkan kondisi seperti itu melahirkan hubungan atau simbiosis yang bersifat saling menguntungkan antara tahanan dan oknum petugas. Munculnya raja-raja kecil di dalam blok-blok tahanan dengan pengendali petugas yang mendapat setoran pun tak terelakkan. Dalam kondisi seperti itu, Taufik melanjutkan, Koleksi TAPAK JEJAK | tapakjejak.blogspot.com | koran-minggu.blogspot.com

langkah Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana melakukan inspeksi mendadak perlu didukung. Hanya, ternyata langkah itu tak sepenuhnya mendapat dukungan, bahkan di lingkungan Kementerian sekalipun. Maklum, langkah Wakil Menteri itu tak dibarengi dengan pemberian penghargaan yang setimpal kepada pegawai atau oknum LP yang benarbenar memiliki dedikasi. Begitupun sebaliknya, tak ada sanksi yang tegas terhadap mereka yang melakukan pelanggaran. “Sehingga menimbulkan resistensi (penolakan) dari lapas-lapas,” ujarnya. Kelapa lembaga pemasyarakatan di Jawa Timur yang menjadi sumber Detik membenarkan pendapat Taufik. Dia mengaku tak berkeberatan diterapkan reward and punishment kepada semua oknum sipir. Pasalnya, kata dia, tidak semua sipir berperilaku buruk. Banyak di antara mereka yang memiliki dedikasi tinggi. “Tapi persoalan kesejahteraan bisa menjadi masalah yang rawan, apalagi di tengah godaan materi yang muncul setiap saat,” ucapnya. BUDI ALIMUDDIN | ARIF ARIANTO


21 JULI 2013

9

Tausiyah KH Abdullah Gymnastiar Pemimpin Pondok Pesantren Daarut Tauhiid

Menjaga Amanah Allah “Katakanlah, salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan semesta alam” ( QS: Al Anam 162). “Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam.” (QS At-Takwir 29).

Buka Bersama Muslim-Kristen Bulgaria

D

engan mengenal Allah SWT, kita bisa mengenal dan mengerti apa kehendak-Nya. Urusan rezeki, jodoh, berbagai masalah, dan lain-lain. Masya Allah…. Dialah yang mengurus kita. Kita harus banyak bersyukur atas nikmat-nikmat-Nya yang diberikan dengan adil dan penuh kasih sayang. Karena itu, kita wajib memelihara dan menjaganya dari perbuatan yang dimurkai Allah. Telinga, misalnya, pergunakanlah untuk mendengarkan yang bermanfaat, seperti ayat suci Al-Quran. Untuk menjaga amanah itu, kita jangan mencuri atau mengambil yang bukan milik atau hak kita. Begitu juga semua takdir Allah, harus dipahami dan disyukuri sebagai pilihan terbaik dari Allah untuk nasib kita, sehingga Allah pun akan suka kepada kita dan memberi kemudahan untuk mengingat dan memahami sesuatu. Menambah segala nikmat, termasuk kesehatan, rezeki, dan lainnya. Jadi Allah-lah yang mahabaik dan kita harus banyak bersyukur kepada-Nya. Allah juga yang telah menentukan segala kebaikan terhadap makhluk-Nya.

Jadwal Imsakiyah “Hai, orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa.” (QS Al-Baqarah: 183) Tgl. Imsak Subuh Magrib 11. 4.35 4.45 17.55 12. 4.35 4.45 17.55

Perbedaan keyakinan tak menghalangi warga muslim dan Kristen Bulgaria untuk merajut kebersamaan. Prinsip nilai hidup bermasyarakat khomsuluk atau hubungan bertetangga dipegang teguh masyarakat negara di wilayah Balkan itu. Selama Ramadan, hal itu mereka wujudkan dengan menggelar buka puasa bersama. Sementara itu, umat Islam, yang jumlahnya hanya 12 persen, memiliki sikap adaptasi dan demokratis yang tinggi. Dengan nilai-nilai ajarannya, Islam telah memberikan solusi bagi persoalan sosial yang dihadapi masyarakat. Walhasil, kehidupan beragama di negeri itu te­ rasa indah dan layak menjadi teladan. Koleksi TAPAK JEJAK | tapakjejak.blogspot.com | koran-minggu.blogspot.com

hal

12


21 JULI 2013

10

rona ramadan

Rental Mobil Mudik Mulai Diserbu Konsumen Sejumlah perusahaan penyewaan menyediakan cadangan armada.

Tarif Sewa Mobil Lebaran 2013 Mobil

JAKARTA — Prosesi mudik Lebaran baru akan dilakukan masyarakat dua pekan lagi, tapi gerai penyewaan mobil sudah banyak diserbu calon penyewa. Perusahaan penyewaan menawarkan paket 5-10 hari dengan tarif Rp 2,7-5,2 juta, selain paket harian. PT Serasi Auto Raya-Holding TRAC, salah satu, perusahaan rental mobil ternama di Tanah Air, misalnya, menawarkan rental mobil dalam beberapa paket utama, seperti program 5, 7, dan 9 hari dan harian untuk dalam kota. Namun perusahaan menyediakan diskon bagi pemesanan yang dilakukan jauhjauh hari sebelum masa mudik tiba. “Diskon semakin besar bila pemesanan dilakukan jauh-jauh hari. Rata-rata biaya sewanya Rp 1 juta per hari,” tutur direktur perusahaan itu, Jefri Sirait, kemarin. Hingga menginjak pekan pertama Ramadan, perusahaan ini sudah menerima ratusan pesanan dari konsumen, dan terbanyak di Jawa. Adapun jumlah armada yang disediakan sebanyak 2.500 unit, naik lebih dari 50 persen tahun lalu sebanyak

konsultasi

Avanza/Xenia 2013 Innova 2011 Suzuki APV/Luxio 2013 Suzuki APV 2010

Anggota Dewan pakar Pusat Studi Al-Quran

10 Hari

7 Hari

5 Hari

6 6,5 6,2 5,5

4,6 4,9 4,6 4,4

3,5 3,75 3,6 3,3

Sumber: Beberapa rental mobil di Jakarta dan Tangerang 2013

1.700 unit. Menurut Jefri, mobil yang paling banyak dipesan adalah jenis multipurpose vehicle, yakni mencapai 65 persen. Dari jumlah mobil itu, lebih dari setengah merupakan mobil merek Toyota, dan sisanya Daihatsu. “Untuk mobil Toyota, yang paling banyak disewa adalah Avanza dan Innova,” ujarnya. Perusahaan rental ini juga menye-

diakan armada cadangan sebanyak 500 unit, yang disebar di wilayah yang memiliki potensi pemudik terbanyak. Wilayah tersebut antara lain Jawa, Palembang, Medan, Makassar, Bali, dan Lombok khusus untuk H-7. Cadangan itu disiapkan karena, berdasarkan pengalaman tahuntahun lalu, ternyata masih banyak warga yang mencari mobil sewaan meski sudah H-7 atau bahkan beberapa hari menjelang Lebaran tiba. “Sehingga kami berusaha melayani masyarakat yang membutuhkan pada hari-hari menjelang masa puncak mudik,” kata Jefri. Khusus untuk mobil Toyota Avanza, perusahaan ini menawarkan empat paket, yakni paket 4 hari dengan tarif Rp 2,7 juta, paket 7 hari Rp 4,11 juta,

dan paket 10 hari bertarif Rp 5,2 juta. Selain itu, paket harian dengan tarif Rp 650 ribu per hari. Penyewaan Al Barkah milik Muhamad Safarrudin di kawasan Bintaro juga menerima pesanan melebihi jumlah mobil yang disediakan. “Kami hanya memiliki 10 kendaraan, tapi pesanan sudah mencapai 17 pesanan, bahkan insya Allah akan terus bertambah,” ujar Safar. Untuk memenuhi permintaan itu, dia akan meminjam mobil kepada sesama perusahaan rental atau pemilik mobil pribadi yang tidak digunakan untuk mudik. Menurut dia, banyak orang—terutama yang memiliki mobil lebih dari satu—yang siap menyewakan mobilnya. “Tahun kemarin juga begitu,” ucapnya. ARIF ARIANTO

Meninggal Saat Mencari Nafkah, Khusnul Khatimah? Tanya: Banyak yang bilang bekerja mencari nafkah buat keluarga itu termasuk jihad di jalan Allah. Kalau kita meninggal pada saat bekerja, apakah termasuk khusnul khatimah? Terima kasih. Adit Wrong Way, aditya_nugraha19@yahoo.co.id

Muhammad Arifin, MA

Tarif (Rp juta)

Jawab: Benar bahwa seseorang yang bekerja demi menghidupi anak dan istrinya itu berada di jalan Allah atau fi sabilillah. Nabi SAW seperti yang diriwayatkan oleh Ath-Thabarani ber-

sabda, bahwa seorang laki-laki berjalan melewati Rasulullah SAW dan beberapa orang sahabat. Para sahabat memandang orang itu dengan saksama, lalu berkata, “Wahai Rasulullah! Andai orang itu berjihad di jalan Allah?” Rasulullah SAW lalu menjawab, “Jika dia pergi bekerja untuk (menghidupi) anak-anaknya, dia berada di jalan Allah. Jika dia keluar bekerja demi (menafkahi) orang tuanya yang sudah tua, dia berada di jalan Allah. Jika dia keluar bekerja untuk menjaga kehormatan dirinya dari meminta-minta, dia berada di jalan Allah. Tapi jika dia pergi bekerja untuk riya, untuk berbangga-

Koleksi TAPAK JEJAK | tapakjejak.blogspot.com | koran-minggu.blogspot.com

bangga, maka dia berada di jalan setan.” Imam Ghazali dalam buku Ihya’ Ulum ad-Din-nya juga mengutip hadis ini. Itu artinya mencari nafkah dengan niat yang benar dan meninggal, insya Allah dia mati dalam keadaan khusnul khatimah. Tentu orang yang bersangkutan harus meyakini rukun iman dan melaksanakan rukun Islam secara baik dan benar. Sebab, sebaik apa pun amalan tanpa dilandasi keimanan tidak akan ada artinya di akhirat nanti. Jalan Allah terbuka begitu lebar, tidak hanya terbatas mengangkat senjata, tapi juga mencari ilmu dan bekerja. Demikian, wallahualam


21 JULI 2013

11

MUSAFIR

Ngabuburit di Negeri Konflik

Meski Mesir dilanda krisis, mahasiswa asing tetap mendapat bantuan finansial.

Puhan Syarifudin, Mahasiswa S2 Ushuluddin American Open University, Kairo

A

man tidak aman, itulah kondisi Mesir saat ini. Bentrokan kadang masih meletus di tengah bertebarannya bantuan finansial, bahan makanan pokok, dan paket berbuka puasa untuk mahasiswa asing serta masyarakat Mesir sendiri. Sudah menjadi tradisi masyarakat bahwa Ramadan adalah saat untuk berburu pahala, antara lain dengan memberi makanan kepada orang berpuasa, yang dikenal dengan maidaturrahman. Secara logika, di saat situasi negeri yang kacau seperti sekarang ini, masyarakat Mesir akan tidak peduli kepada tetangga, apalagi terhadap mahasiswa asing. Namun, pada saat negeri mengalami krisis, kami para mahasiswa tetap bisa mendapatkan bantuan makanan pokok. Yang beruntung bisa mendapatkan bantuan finansial senilai Rp 1 juta. Di kawasan Hay Tsamin, setiap hari kami bisa mendapatkan paket berbuka puasa berupa sepiring nasi, sekepal (setara dengan 1/8

kg) daging atau seperempat ayam, bahkan kadang setengah ayam, sebungkus kurma, sebuah kunafa (manisan khas Mesir), dan sebungkus jus buah. Kami cukup mendaftarkan diri di awal bulan puasa, dan menentukan jatah makanan sejumlah anggota keluarga. Fenomena maidaturrahman juga bisa dijumpai di masjid-masjid di seluruh kawasan Nasr City, Kairo, dan di tempat-tempat lain. Bah-

kan kawasan demonstran Rab’ah Adawiyah Nasr City menjadi tempat maidaturrahman terbesar di Mesir. Di beberapa tempat lain, menu berbuka kadang tidak bisa kita bawa pulang ke rumah, cukup makan sekenyangnya di tempat. Boleh nambah tapi tidak boleh dibawa pulang. Ngabuburit di Mesir akan selalu bisa berakhir dengan perut kenyang. Jika lewat di kawasan masjid dan

ul Tweet zaskia adya mecca @zaskiadyamecca Kalo Ramadan tidurnya abis subuh, bangunnya pas mau dzuhur *ala2 di arab :p

Agenda Bedazzling Ramadan,

20 Juli-11 Agustus di Puri Indah Mall. Menampilkan Hedi Yunus, Taj Mahal Musical Opera, dan lain-lain.

Ramadan Culinary Festival, Tasya Kamila @tasyakamila Markisolbuhrusbopejamlan!! (Mari kita solat subuh trus bobo sampe jam sembilan) Makan tercepat 2013! Jam 4.28 bangun, 4.33 slesai makan nasi pake sop dan ayam kecap, minum air putih 1,5 gelas. Skrg perut lg loading... :S

ada barisan orang duduk berhadapan, kita bisa bergabung dengan mereka. Cukup dengan sedikit berbasa-basi menanyakan kabar, kita sudah bisa ikut menikmati hidangan berbuka puasa. Bagi yang tidak ingin jalan-jalan sebelum berbuka, cukup mengikuti salat magrib di masjid, kemudian ikut berbuka di ruang yang telah disediakan. Menunya? Tentu lebih lengkap daripada yang dibawa pulang. Tak mau kalah, setelah salat tarawih, seluruh staf lokal di KBRI Kairo ikut berpartisipasi menyemarakkan suasana Ramadan dengan menyajikan menu-menu masakan khas Indonesia. Ada sate Padang, soto, bakso, somay, mi ayam, lontong laksa, dan lain-lain. Masyarakat Indonesia cukup datang ke masjid Indonesia di 63 Mossadak St Dokki, Giza. Tidak kalah seru, KBRI menyediakan sarana antar-jemput bagi masyarakat/mahasiswa yang berdomisili di Nasr City. ARIF ARIANTO

19-28 Juli. Pukul 16-22. Tribecca Park, Central Park

Festival Pernak-pernik Indonesia dan Batik Fair 25 Juli-25 Agustu

Koleksi TAPAK JEJAK | tapakjejak.blogspot.com | koran-minggu.blogspot.com


21 JULI 2013

12

Khazanah

Di Bulgaria, Muslim dan Kristen Buka Puasa Bersama Konsep khomsuluk atau hidup bertetangga melandasi kerukunan antarumat. SOFIA — Perbedaan keyakinan tak menghalangi warga muslim dan Kristen Bulgaria untuk merajut rasa kebersamaan. Pada Ramadan kali ini, mereka berkumpul dan melakukan buka puasa bersama. Wali Kota Provinsi Mestan—salah satu kota di Bulgaria—Mehmet Akif Akif, seperti dilansir laman On Islam, kemarin mengatakan selama ini tidak ada masalah dalam kehidupan bermasyarakat antara warga muslim dan Kristen. Meski dalam hal keyakinan mereka berbeda, hal itu tak menghalangi interaksi di antara mereka. Begitu pun ketika isu-isu tentang terorisme, yang kerap dikaitkan dengan umat Islam, mencuat di berbagai belahan dunia Barat. “Kami membawa muslim dan Kristen bersama-sama dan menciptakan suasana yang indah dalam menyediakan makanan lezat,” ujar Akif Akif. Kardzhali Beyhan Mehmed, seorang warga, menyebutkan, sejak Ramadan tiba, umat Islam tertarik membaca Al-Quran dan berduyun-

duyun ke masjid untuk memanjatkan doa pada malam hari. Saat itulah keindahan dan kenikmatan beribadah sangat terasa. Namun makanan berbuka yang disiapkan kedua umat dirasakan menambahkan rasa khusus untuk Ramadan tahun ini. Warga lainnya, Stanka Miteva, mengatakan hal serupa. “Kami hidup bersama dalam damai,” ujarnya. Miteva, yang beragam Kristen, mengatakan tak pernah memiliki pengalaman buruk dalam hidupnya dengan kawan atau tetangganya yang beragam Islam. “Kami merayakan perayaan keagamaan kami bersama-sama. Aku belum pernah melihat sisi jahat dari umat Islam,“ katanya.

Masyarakat kota itu memang dikenal memiliki konsep hubungan antarmasyarakat yang khas yang dikenal dengan istilah khomsuluk atau hubungan bertetangga. Konsep itu bahkan telah berjalan sejak beberapa abad yang lalu. Komunitas muslim di Bulgaria merupakan keturunan etnis Turki dari zaman Kekaisaran Ottoman di Eropa. Jumlah mereka diperkirakan 12 persen dari 7,8 juta penduduk Bulgaria. Bahkan tak sedikit yang menyebutkan lebih dari 15 persen. Populasi itu sekaligus tertinggi di negara Eropa. Seorang peneliti kelompok minoritas dari Universitas Sofia, Alexey Pamporov, mengatakan salah satu daya tarik Islam di masyarakat

negara yang berada di wilayah Balkan itu adalah sikap yang demokratis dan menghargai orang lain. “Di Bulgaria, Islam bersikap demokratis dan dapat beradaptasi dengan lingkungan Kristen,” ujarnya seperti dilansir Agence France-Presse dan On Islam beberapa waktu lalu. Bahkan tak hanya bagi masyarakat asli Bulgaria, tapi juga masyarakat imigran, seperti dari Rumania. Penelitian Pamporov juga menunjukkan tindak penculikan, muncikari, dan prostitusi telah berkurang seiring dengan meningkatnya jumlah orang yang kini memeluk Islam. Hal itu terjadi karena agama— baik Islam maupun Kristen—telah mengisi kekosongan peran negara dalam persoalan sosial yang dihadapi masyarakat. Dengan tingkat toleransi dan sikap saling menghargai itu, saat negara membuat kebijakan tidak memperbolehkan jilbab bagi muslimah di tempat-tempat resmi atau tempat kerja, hal itu tak menimbulkan kerusuhan. Padahal, sebelumnya, sejumlah kalangan meramalkan hal itu ketika Bulgaria pada 2007 mengesahkan aturan tersebut. Bulgaria adalah negara Eropa terakhir yang akan memberlakukan larangan pemakaian jilbab bagi wanita muslim. ARIF ARIANTO

inggan

Kering Udang Pedas

U

dang goreng? Makanan ini banyak disukai orang. Terlebih jika dinikmati dengan nasi hangat saat bersantap sahur. Kenikmatan semakin bertambah jika udang goreng itu diolah dengan bumbu kering. Gurih udang yang kaya protein bercampur sedap bumbu rempah dan harum daun jeruk membuat sajian ini semakin lezat.

Bahan:

1. 250 g udang kecil 2. minyak goreng 3. 2 buah cabai merah besar, buang bijinya, iris serong tipis, goreng kering 4. 1 lembar daun jeruk purut, iris halus 5. 1 sdm ebi, rendam air panas, tiriskan, tumbuk halus 6. 1 sdm air jeruk nipis

Bumbu, haluskan: 1. 5 buah cabai merah 2. 5 buah cabai rawit merah 3. 5 butir bawang merah 4. 3 siung bawang putih 5. 1 sdt gula pasir 6. 1 sdt garam Cara Membuat: 1. Potong sungut udang, cuci hingga bersih. Tiriskan. 2. Goreng udang hingga kering. Tiriskan.

Koleksi TAPAK JEJAK | tapakjejak.blogspot.com | koran-minggu.blogspot.com

anaskan 3 sdm minyak, 3. P tumis bumbu halus hingga harum. 4. Masukkan ebi, cabai goreng, dan daun jeruk, aduk rata. 5. Masukkan udang goreng, aduk hingga tercampur rata. 6. Beri air jeruk nipis, aduk. 7. Biarkan hingga agak dingin.


13

kiprah

21 juli 2013

dok pribadi

Wanita Malam di Balik Kemudi

Pernah menjelajah hingga ke Sumatera.

"Y

a, siapa ini?” ucap Suyanti ramah. Dari seberang telepon, suara gemericik minyak goreng dan denting penggorengan beradu dengan pengaduk jelas terdengar. “Maaf, ya, Mas, saya terima telepon sambil masak,” ucap wanita paruh baya itu diiringi derai tawa saat berbincang dengan Detik, Jumat lalu. Memasak adalah salah satu rutinitas Yanti—begitu ia disapa—sebelum berangkat bekerja sebagai sopir bus malam antarkota antarprovinsi. Kebetulan, pada sepekan pertama Ramadan, sopir di perusahaan otobus Gajah Mungkur rute Jakarta-Wonogiri itu mendapat giliran libur. Pekerjaan itu telah dia jalani lebih dari 20 tahun. Saat itu dia berpisah dengan suami dan terusir dari rumahnya di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada 1990. Hampir setahun lamanya dia harus bolak-balik Jakarta-Wono-

giri untuk mengurus perceraiannya. Suatu kali, bus Timbul Jaya yang ditumpanginya ngadat. Karena dinamo rusak, nyala lampu bus tersebut tak maksimal. Sang sopir tak berani melanjutkan perjalanan. Saat itulah Yanti menawarkan diri untuk mengemudikan bus malam tersebut sampai kota terdekat. “Sopir busnya enggak berani bawa jalan karena enggak ada lampu,” ucapnya. Dari situlah sang sopir, yang kemudian menjadi sahabatnya, merekomendasikan Yanti bekerja di Timbul Jaya. Karena tak punya ijazah sekolah, ia menerima peluang tersebut. Toh, secara penghasilan, sopir bus masih lebih besar ketimbang jadi buruh pabrik atau pembantu rumah tangga. Semula dia cuma menjadi sopir cadangan ketiga. Setelah beberapa waktu, baru manajemen memberi kepercayaan penuh kepada Yanti untuk menjadi sopir tetap. Bah-

kan, pada 1992-1996, rute jelajahnya hingga Bengkulu, Jambi, dan Pekanbaru. “Bahkan saya pernah bawa rombongan sampai ke Padang dan Medan,” ucapnya. Dengan alasan ingin lebih dekat dengan keluarganya di Wonogiri, pada 1996 ia hijrah ke PO Gajah Mungkur hingga saat ini. Untuk satu kali perjalanan Wonogiri-Jakarta, ia diberi upah Rp 55 ribu plus bonus. Jika kursi terisi penuh penumpang, Suyanti mendapat bonus dua tiket. Bila bus tidak penuh, bonus cuma satu tiket. Selain itu, masih ada uang selisih kelebihan solar. “Jadi total, dalam dua hari perjalanan, bayaran bisa Rp 200 ribu,” ujar wanita kelahiran 17 Agustus 1961 tersebut. Penghasilan itu tentu saja tidak setara dengan energi yang dikeluarkan serta risiko membawa penumpang tepat waktu dalam kondisi jalanan yang sempit, padat,

Koleksi TAPAK JEJAK | tapakjejak.blogspot.com | koran-minggu.blogspot.com

Terjangkit Tumor Rahim

S

ekitar tiga tahun lalu, Suyanti terpaksa rehat mengendalikan kemudi. Dokter mendeteksi dia terjangkit tumor rahim. Setelah enam bulan menjalani kemoterapi, ia kembali menyetir malam hari. Meski begitu, Yanti sadar benar dengan kondisi fisik dan stamina yang menurun seiring dengan bertambahnya usia. Andai Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) mencatat dirinya sebagai sopir perempuan tertua dan terlama menjalani profesi ini, dia rela pensiun secepatnya. “Saya mau buka warung saja,” ucapnya. Menurut Asep Nuruddin, pegawai di PO Gajah Mungkur, sebelum menjadi sopir, kehidupan ekonomi Yanti cukup mapan saat masih bersama suaminya karena sang suami memiliki beberapa angkutan kota. “Tapi, setelah mereka bercerai, dia mulai mencari nafkah sendiri, dan beberapa tahun lalu kesehatannya terganggu,” ujarnya. Lebih sebagai profesi, Asep menilai, perempuan itu juga menjadikan menyetir bus malam sebagai hobi. Indikasinya, begitu dinyatakan sehat, dia langsung kembali berada di balik kemudi. Selama bekerja, Yanti nyaris tidak pernah cuti. “Ini dia lagi kebetulan kena giliran libur, jadi enggak ke Jakarta,” ucapnya. Budi Alimuddin

dan rusak. Kemacetan pun menjadi musibah tersendiri, karena konsumsi solar otomatis bertambah, sehingga selisih dari kelebihan solar nyaris tak ada. Toh, Yanti mengaku masih happy bila berhasil mengantarkan penumpang selamat sampai kota tujuan dan tepat waktu. Sebab, ada kalanya bus mogok atau terjadi kemacetan berjam-jam sehingga penumpang terlambat tiba di tempat tujuan. Budi Alimuddin


empat mata

14

21 juni juli 2013 16

Arturo Cerulli

Wali Kota

S

Muslim di Negeri Katolik

ementara Jakarta punya Jokowi, Italia punya Arturo Cerulli. Keduanya samasama pejabat yang bersahaja dan dekat dengan rakyatnya. Saat menghadiri peluncuran buku Scappa per Amore karya Dini Fitria di pusat belanja Blok M, Jakarta Selatan, Kamis sore lalu, Wali Kota Monte Argentario cuma ditemani istri dan anak keduanya. Tak ada pengawal, ajudan, atau sekretaris pribadi. Tapi yang paling menarik dari sosok Arturo adalah soal keislamannya. Sebagai muslim, dia baru dua bulan lalu terpilih kembali untuk lima tahun berikutnya sebagai wali kota di negeri mayoritas Katolik tersebut. Dia mengaku agama Islam yang dianutnya pernah menjadi bulan-bulanan lawan-lawan politiknya saat berkampanye. Tapi Arturo berhasil meyakinkan bahwa dia semata ingin mengabdi pada kota kelahiran dan warganya. “Saat itu orang-orang menganggap saya ingin menghancurkan bangun-

an gereja, juga ingin membangun masjid. Kini mereka tak mengatakan hal itu lagi. Sekarang (kampanye negatif) sudah selesai,� ujarnya saat berbincang dengan Astrid Septriana dan Arif Arianto dari Detik. Berikut ini petikan selengkapnya. Italia identik dengan Katolik, tapi Anda yang muslim bisa menjadi wali kota‌. Saat saya mencalonkan diri pada 2008, orang-orang juga menganggap saya gila. Tapi saya pikir, sebagai wali kota yang baik, Anda tidak seharusnya membicarakan agamanya, tapi lihat bahwa ia benar-benar mencoba melakukan perubahan baik, seperti membersihkan jalanan dan mencoba membuat orang lebih bahagia. Lambat laun orang mulai menerima saya, dan mereka paham bahwa tidak ada pertimbangan agama untuk menjadikan seseorang sebagai wali kota. Saya hanya mencoba melakukan hal yang bisa membuat kota lebih baik. Jadi tidak akan membawa hal

Sebagai wali kota yang baik, Anda tidak seharusnya membicarakan agamanya.

Koleksi TAPAK JEJAK | tapakjejak.blogspot.com | koran-minggu.blogspot.com

yang menyentuh wilayah keagamaan. Ternyata ini bisa berjalan bersama antara wali kota muslim dengan kota Katolik. Anak saya juga pergi ke sekolah Katolik. Dia tentunya harus memahami agama Katolik, tapi ia tidak harus mengikuti peraturannya. Saat itu juga sedang terjadi krisis di Italia, jadi wali kota sebelumnya tidak dipilih kembali oleh rakyat, hanya sedikit yang akhirnya terpilih kembali. Saat itu saya senang karena mendapatkan 58 persen suara. Waktu itu keislaman Anda tidak menjadi bahan kampanye negatif, dikaitkan dengan isu terorisme, misalnya? Ya, lima tahun lalu tentu saja demikian. Semua surat kabar Italia menuliskan bahwa ada seorang muslim yang ingin menjadi wali kota di sebuah kota. Kabar ini juga menjadi breaking news di televisi. Saat itu orang-orang menganggap keberadaan saya ingin menghancurkan bangunan gereja, juga ingin membangun masjid. Kini mereka tak mengatakan hal itu lagi. Sekarang (kampanye negatif) sudah selesai. Apa yang membuat Anda kembali terpilih? Ya, dua bulan lalu saya kembali ter-


15

empat mata

16 21 juni juli 2013

www harianterbit com

pilih menjadi wali kota. Saat yang pertama dulu, tentunya rakyat tidak mengenalku. Jadi aku coba meyakinkan mereka dengan program yang aku rancang. Pada periode kedua, saya tidak menggambarkan kepada rakyat tentang program, tapi mengenai hal yang telah saya lakukan selama lima tahun terakhir. Jadi, jika mereka ingin mengikuti langkahku berikutnya, berikanlah kepercayaan kepadaku lagi. Saya juga sangat menyukai pekerjaan ini. Bisa saya katakan, menjadi wali kota, gaji saya lebih rendah empat kali lipat dibanding sebagai insinyur. Tapi saya tidak peduli pada uang. Menjadi kaya bukanlah tujuan hidup saya. Tujuan hidup saya adalah menikmati hidup.

Bagaimana awal Anda menjadi seorang muslim? Pada 1988, saya ke Indonesia untuk bekerja di Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) di Serpong. Suatu hari saya bertemu dengan Nunuk dan jatuh hati padanya, lalu kami menjalin hubungan dan merencanakan pernikahan. Tapi orang tuanya menentang karena saya bukan dari Jawa dan bukan muslim. Tentunya saya tidak bisa berubah menjadi Jawa, tapi saya bisa menjadi muslim. Jadi saya putuskan masuk Islam karena dalam satu keluarga sebaiknya hanya punya satu keyakinan, dan saya lebih nyaman untuk memeluk Islam. Kenapa merasa lebih nyaman menjadi muslim? Tidak terdapat banyak perbedaan dari peraturan di Islam dan di Kristen. Di kedua agama itu, hanya terdapat satu tuhan. Ketika Anda mampu menjadi seorang penganut Kristen yang baik, Anda juga mampu menjadi seorang muslim yang baik. Kecuali pada cara beribadahnya dan beberapa peraturan lainnya, ya.

DIISLAMKAN AMIEN RAIS

T

Seperti apa sih komunitas muslim di Italia? Tidak banyak orang muslim di Italia. Biasanya orang muslim itu bukan penduduk asli Italia, sebagian imigran dari Afrika Utara atau Eropa Timur. Tentunya mereka membawa kesan sebagai orang yang berkualitas rendah karena datang sebagai imigran gelap. Ini membuat banyak orang beranggapan salah dan buruk kepada muslim. Faktanya, 90 persen imigran gelap muslim tak punya pekerjaan dan paspor. Anda membuat masjid atau fasilitas untuk muslim? Tidak, komunitas muslim di kotaku sangat kecil. Jadi tidak ada cara untuk bisa menambahkan sesuatu. Jika ingin beribadah dengan komunitas muslim, yang terdekat berada sekitar 40 kilometer dari tempat saya. Di sini komunitas muslimnya lebih besar, dan untuk jarak tempuh 40 km bisa ditempuh dalam

foto-foto: hasan alhabsy detik foto

he Power of Love atau Love is Crazy merupakan ungkapan yang layak dialamatkan kepada Arturo. Karena cintanya kepada Sri Semiarti Sastropawiro, insinyur nuklir dari Universitas Pisa, Italia, itu rela disunat, mempelajari Islam, lalu mengucap dua kalimat syahadat. “Waktu itu (1989) yang mengislamkan saya Amien Rais di Masjid Sunda Kelapa,” ujar Sri, yang akrab disapa Nunuk, kepada Detik.

Respons keluarga saat memilih Islam? Ibuku mempersilakan saya memilih beralih agama dan memberi kebebasan memilih istri. Saya sempat bercerita kepada Ibu bahwa calon istri saya sangat hitam, tapi Ibu justru menukas, “Ini kamu yang akan menikah, bukan saya. Jadi jika kamu menyukainya, silakan saja.” Saat ibu bertemu dengan calon istri saya, ia bilang Nunuk tidak sehitam yang saya gambarkan.

Bagaimana multikulturisme di Italia? Mungkin saya belum menceritakan, di sana ada kecenderungan, bila seorang pria muslim melecehkan perempuan, koran akan menuliskan pria muslim melakukan hal buruk. Tapi, jika seorang pria Kristen melakukan hal yang sama, mereka akan mengatakan, “Pria dari Roma atau Milan melakukan hal buruk.” Mereka tidak menyebutkan identitas Kristennya. Jurnalis memberikan kesan tertentu. Tapi, di samping hal ini, kami bisa merasa sangat terintegrasi, dari hari ke hari nuansa multikultur semakin menjadi baik.

Koleksi TAPAK JEJAK | tapakjejak.blogspot.com | koran-minggu.blogspot.com


empat mata

TAK SUKA POLITIK

A

rturo tak berniat menjadikan jabatan wali kota sebagai batu loncatan untuk menggapai jabatan lebih tinggi. Ia tegas tak suka politik. Karena itu, jika masa bakti keduanya berakhir pada 2018, dia ingin menikmati masa pensiun dengan tinggal di Indonesia dan Italia. Atau kembali sebagai insinyur. “Bila uang pensiunnya cukup, saya ingin bisa tinggal enam bulan di Italia dan enam bulan di Indonesia. Karena istriku sangat menderita saat musim salju. Jadi Oktober-Maret bisa kami habiskan waktu di Indonesia dan April-September di Italia,” ungkap Arturo.

K

epada setiap orang yang bertanya tentang kisah cintanya, dia selalu mengaku jatuh cinta pada pandangan pertama pada saya. Jadi, ketika dia bekerja di Badan Tenaga Nuklir Nasional, dalam sebuah acara di Hotel Presiden, September 1988, saya yang masih kuliah di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dikenalkan seorang teman de­ ngan Arturo. Saya sih biasa saja karena waktu itu sudah punya pacar. Tapi kemudian kami jadi

sering berkomunikasi. Sikap dan pembawaannya yang tidak posesif, tak seperti pacar saya, membuat saya akhirnya jatuh hati. Tapi orang tua kami tidak merestui, bukan cuma karena dia nonmuslim, tapi yang terutama karena bukan Jawa. Ayah saya ingin sekali punya menantu orang Jawa. Ketika Arturo bilang akan masuk Islam demi menunjukkan keseriusan dan tanggung jawabnya terhadap tali kasih kami, ayah tetap menolak. “Kamu bisa masuk Islam, tapi kamu tetap tak bisa menjadi Jawa,” begitu kata Ayah. Arturo tentu sangat terpukul dan nyaris kehilangan akal untuk membujuknya. Akhirnya dia pulang ke Italia, dan kami tetap menjalin hubungan lewat surat.

Seberapa sering Anda mengunjungi Indonesia? Setelah kedatangan saya ke Jakarta pada 1988, saya kembali lagi ke sini pada 1990-an. Setelah itu, saya rutin ke sini setiap satu atau dua tahun karena istri saya memiliki keluarga di sini. Selain karena istri, apa yang membuat Indonesia menarik untuk Anda? Indonesia adalah negara yang benar-benar masih berkembang. Saya melihat seberapa mudahnya menjadi seorang politikus di Indonesia. Pertama karena Indonesia

masih baru dalam urusan demokrasi. Sebagai wali kota, telepon saya aktif selama 24 jam. Jadi warga bisa menelepon saya kapan pun untuk mengeluhkan apa saja. Saya tidak tahu apa hal seperti ini mungkin dilakukan di Indonesia. Jujur, saya datang ke Indonesia tidak dalam frame bekerja, tapi berlibur, dan saya lebih memilih Bali dan Lombok dibanding Jakarta. Jakarta is very good for shopping centre, and I don’t really like shopping centre. Saya juga menyukai Yogyakarta. Di sana lebih tampak keindonesiaannya. Atau ke Bandung dan Bogor.

sudrajat

waktu sekitar 25 menit dengan mobil. Sedangkan di Indonesia bisa memakan waktu satu sampai dua jam, ya, ha-ha-ha….

Sejak Dia Jadi Wali Kota, Saya Jadi Istri Kedua

16

21 juni juli 2013 16

Waktu itu kan belum ada Internet. Tiap minggu dia mengirimkan surat. Semua masih tersimpan dengan baik. Kalau dikumpulkan, surat itu bisa jadi satu buku. Dia juga pernah mengirimi saya bunga dengan kertas kosong. Kenapa? “Karena cintaku padamu tak bisa kulukiskan dengan kata-kata,” ujarnya. Wah, klepek-klepek deh pokoknya saya, he-he-he…. Kami meni-

Koleksi TAPAK JEJAK | tapakjejak.blogspot.com | koran-minggu.blogspot.com

kah pada September 1989. Tapi, setelah menjadi wali kota, dia mengabdikan semua waktunya untuk masyarakat. Jam berapa pun warga bebas menelepon, dan dia wajib secepatnya merespons setiap keluhan. Saya sudah seperti istri kedua atau tepatnya saya dan keluarga dinomorduakan. Dia akhirnya mengambil cuti dua pekan karena ibu saya meninggal di sini. Sudrajat


17

empat mata twiter

16 2013 21 juni juli 2013

dok pribadi

www flickr com

TESTIMONI

BIODATA Nama: Arturo Cerulli Tempat/Tanggal Lahir: Porto Santo Stefano, 20 November 1954 Pendidikan: Sarjana Nuklir dr UniversitĂ Degli Studi di Pisa Istri: Sri Semiarti Sastropawiro (Nunuk) Anak: Alessia Cerulli, 23 tahun Andrea Cerulli, 17 tahun

PEKERJAAN:

Dini Fitria, Penulis Novel Scappa per Amore

Wali Kota yang Bekerja dengan Cinta

1984-2001 bekerja dengan Ansaldo (perusahaan Italia di bidang plant construction) di Indonesia, Rumania, Amerika Serikat, Arab Saudi, dan Kuwait 2001-2008 bekerja sebagai konsultan untuk Ansaldo

S

2008-2013 Wali Kota Monte Argentario

aya pertama kenal Pak Arturo pada 2012 di Monte Argentario, Italia, tepatnya di Porto Santo Stefano, dalam rangka liputan untuk program Jazirah Islam Trans 7. Waktu itu kami mendapat informasi bahwa di Italia ada seorang wali kota muslim. Orangnya benarbenar welcome. Waktu itu saya langsung menghubungi istrinya, Mba Nunuk. Semula agak khawatir karena beliau tidak terlalu suka diekspos tentang keislamannya. Tapi, setelah saya datang dan kami berbagi banyak cerita, ia menjadi seperti keluarga dan sahabat. Arturo itu low profile, sangat ramah, dan tidak seperti pejabat yang biasa kita temui di sini. Sebab, dia mengabdikan diri sepenuhnya untuk rakyatnya. Saya tahu persis karena sempat datang ke kan-

2013-2018 Wali Kota Monte Argentario (periode II)

HOBI: Fare sindaco atau melakukan pekerjaan sebagai wali kota Makan menu apa saja asalkan tidak pedas dan tak terlalu manis

KARYA: I have done nothing special. Aku menjadi suami, ayah bagi dua anak, dan melakukan yang terbaik yang aku bisa berikan untuk masyarakat Monte Argentario. Aku tidak menghasilkan karya besar sekelas Nobel.

PENGHARGAAN: Medali emas dari Presiden Republik Italia (Giorgio Napolitano) atas bantuan sosial dari masyarakat Monte Argentario dalam proses penyelamatan para penumpang dan awak kapal (sekitar 4.000 orang) dalam tragedi tenggelamnya kapal pesiar Costa Concordia di dekat Pulau Giglio, pertengahan Februari 2012 Medali perak dari pemerintahan Region Toscana atas hal yang sama

Koleksi TAPAK JEJAK | tapakjejak.blogspot.com | koran-minggu.blogspot.com

tornya, melihat langsung interaksi dengan rakyatnya. Dia sosok yang bertanggung jawab, supel tanpa memandang latar belakang kita siapa. Dia sangat terbuka. Beliau sangat appreciate atas apa yang saya lakukan. Beliau pernah datang ke Jakarta untuk melayat mertuanya. Ketika tahu saya membuat buku dan hendak meluncurkannya, dia mendukung dan menawarkan diri untuk berpartisipasi. Saya mengambil kisahnya untuk menjadi bagian dari buku saya. Saya menamwan pilkan sosok negara­ yang ikhlas melakukan segala sesuatu dengan cinta. Kalau mau, dia bisa kaya, bisa jadi apa pun yang dia mau. Tapi, karena cinta, dia balik ke kotanya guna melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk kotanya. ASTRID SEPTRIANA


OTOMOTIF

21 JULI 2013

18

NYAMAN MUDIK DENGAN HATCHBACK DAN CITY CAR Kondisi jalan dan kemacetan wajib diperhitungkan.

M

eski mudik Lebaran masih dua pekan lagi, tak ada salahnya Anda yang berniat pulang kampung dengan mobil pribadi melakukan persiapan sejak dini. Membenahi mobil dan mempelajari kondisi jalur mudik dengan perkembangan terbaru serta mengantisipasi kondisi kemacetan bisa dilakukan saat ini. Seperti diperkirakan Kementerian Perhubungan, tahun ini tak kurang dari 22-24 juta orang akan pulang kampung. Dari jumlah itu, 1,7 juta unit mobil pribadi dan 2 juta unit sepeda motor bakal berdesakan di jalur mudik. Karena itu, kondisi mobil, juga fisik dan psikis pengendara harus diperhitungkan. “Karena mudik bertujuan bersilaturahmi

dengan handai taulan. Kalau fisik dan psikis tidak fit, akan terasa tidak nyaman,” tutur instruktur safety driving salah satu perusahaan ban, Muhamad Reza. Idealnya, Reza melanjutkan, perjalanan jarak jauh saat mudik menggunakan mobil yang memiliki ruang yang lega, tenaga besar, dan mampu melibas berbagai lintasan medan. “Dalam kondisi ideal, yakni jalanan tidak penuh sesak, mobil MPV (multipurpose vehicle) dan SUV (sport utility vehicle) menjadi pilihan yang pas,” kata Reza. Dengan ruang bagi penumpang dan bagasi yang lebih besar serta ruang untuk selonjoran kaki dan tempat duduk yang lapang, penumpang lebih nyaman. Sedangkan ground clearance yang tinggi serta kaki-kaki yang dirancang untuk melahap segala medan menjadikan kendaraan itu cocok untuk menempuh perjalanan ke daerah dengan kondisi jalan jelek sekalipun. Namun, fakta membuktikan, kendaraan yang melewati jalur mudik jumlahnya jauh melebihi daya tampung jalan, bahkan melampaui kapasitas maksimal yang semestinya. Dalam kondisi ini, jalur alternatif bisa menjadi pilihan sebagai

rute untuk menempuh tempat tujuan. “Pada kondisi seperti itu, mobil kecil, baik hatchback maupun city car lain bisa menjadi pilihan. Karena kondisi yang tidak ideal, kita juga tidak bisa bertindak ideal,” ucapnya. Memilih city car untuk mudik dinilai Direktur Pemasaran dan Pengembangan Jaringan PT Suzuki Indomobil Endro Nugroho bukan tindakan yang keliru. Terlebih teknologi mesin dan fitur pendukung mobil kecil saat ini juga dirancang dengan mengutamakan perjalanan jarak jauh. Beberapa hatchback dan city car, menurut Endro, memiliki mesin yang tak berbeda dengan mobil low MPV, yakni berkapasitas 1.300-1.500 cc. Selain itu, posturnya yang kecil cocok untuk melibas jalan sempit

Koleksi TAPAK JEJAK | tapakjejak.blogspot.com | koran-minggu.blogspot.com

dan lincah bermanuver di tengah padatnya kemacetan. “Ada keunggulan lain mobil ini jika melihat fakta jalur mudik yang macet parah, yaitu keunggulan bermanuver dan irit bahan bakar,” kata Endro. Pengamat otomotif Joko Witono sependapat dengan Endro. Menurut dia, kondisi jalanan yang macet parah dan sulit diprediksi saat mudik menjadikan pola perilaku mengemudi juga tak ideal. Padahal sekitar 30 persen borosnya bahan bakar mobil terjadi akibat gaya mengemudi yang salah dan 20 persen lantaran kemacetan. “Banyak mengerem dan menginjak gas serta memindah gigi gir adalah cara mengemudi yang salah,” ujarnya. ARIF ARIANTO


19

OTOMOTIF

21 JULI 2013

CARA MUDAH MENGIRIT BBM

K

emacetan di sepanjang jalur mudik pada tahun ini diperkirakan meningkat dibanding tahun lalu. Akibatnya, konsumsi bahan bakar kendaraan bermotor pun semakin boros. Salah satu solusinya, pengemudi harus mengendalikan kendaraan dengan baik dan benar. Muhamad Reza, instruktur safety driving salah satu perusahaan ban, memberikan sejumlah tip berikut ini.

3. Mengemudi seperti elang terbang Elang yang terbang hanya sesekali menggerakkan sayap dan lebih banyak mengepakkan sayap kala laju terbangnya telah tinggi. Dalam mengemudi sebaiknya juga seperti itu, lepas pedal gas kala jalanan menurun. Cara ini terbukti membantu mengurangi konsumsi BBM. Namun tetaplah waspada dengan rem.

1. Sesuaikan posisi gigi dengan putaran mesin Anda yang menggunakan mobil manual lebih mudah untuk menyesuaikannya. Intinya, jangan memposisikan gigi di tingkat atas pada saat putaran mesin rendah. Pasalnya, itu sama halnya memaksa mesin mendorong beban yang lebih berat.

4. Jangan membawa beban yang tak perlu Beban yang melebihi kapasitas standar dari mobil turut memberi kontribusi terhadap tingkat konsumsi bahan bakar.

2. Jangan sering mengentak pedal gas Bila ingin menambah kecepatan mobil, tekan pedal gas secara perlahan. Hindari aksi sering mengerem dan menginjak pedal gas. Saat Anda mengentak pedal gas, saat itulah bahan bakar yang diisap dan masuk ruang bakar semakin banyak.

5. Pastikan tekanan angin sesuai dengan rekomendasi Ban kempis bisa menyumbang 6-8 persen tingkat keborosan bahan bakar. Sebab, ban kempis membuat gesekan ban dengan permukaan jalan semakin besar. Akibatnya, beban bagi mesin pun semakin berat dan tenaga yang dibutuhkan menggerakkan roda semakin banyak. ARIF ARIANTO

AGAR BERKENDARA AMAN DAN NYAMAN

A

gar mudik Anda nanti aman dan nyaman, sebaiknya pastikan beberapa bagian dari mobil dalam kondisi prima. Bila terdapat gejala kurang bagus, sebaiknya segera diperbaiki, bahkan ganti spare part bila perlu. Nanang Supriyatna, Kepala Mekanik Jaya Sakti Motor, Pinang, Tangerang, menyarankan beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti berikut ini.

1. Mesin Cek kebocoran di sekitar sil noken as, kruk as, tangki penampung oli, serta oli mesin dan gearbox. Periksa pula kondisi vbelt alternator dan kompresor air conditioner. 2. Rem Penggantian beberapa komponen di bagian ini tidak bisa ditawar jika komponen itu telah aus. 3. Shock Breaker Perangkat ini bukan hanya untuk menunjang kenyamanan, tapi juga keamanan mobil karena berkaitan dengan stabilitas laju mobil. Karena itu, segera Koleksi TAPAK JEJAK | tapakjejak.blogspot.com | koran-minggu.blogspot.com

ganti bila ada yang aus. 4. Kaki-kaki Peranti ini sangat berkaitan dengan kenyamanan dan keamanan. Periksa tie rod, ball joint, bearing, steering rack, dan lain-lain. 5. Lampu Selain sebagai sarana penerangan Anda, lampu menjadi tanda bagi pengguna jalan lain. 6. Wiper Musim hujan yang berlangsung saat ini tentu akan menjadi persoalan tersendiri bagi Anda saat menyetir. Pastikan wiper berfungsi dengan baik. 7. Ban Pastikan ukiran ban masih layak untuk jalan, minimal 65 persen. 8. Oli Minyak pelumas atau oli ibaratnya darah dalam tubuh manusia. Bila oli telah kedaluwarsa atau volumenya kurang, segera tambah atau sebaiknya ganti. ARIF ARIANTO


trans pilihan

21 juli 2013

T Ingin a memupuk ras am toleransi dal beragama.

inggal di lingkungan mayoritas muslim, mau tak mau Indah Fajar Wati mengenal banyak istilah keislaman dalam percakapan seharihari. Sebut saja muhrim, haram, dan poligami. Bagi penganut Katolik ini, semua istilah seperti itu memang familiar di telinga, tapi tidak dari segi makna. Tak seperti nonmuslim lainnya, ia termasuk yang terusik dan ingin mengetahui lebih jauh soal makna kata-kata tersebut. Bahkan ia juga tergelitik untuk mengenal kehidupan pribadi para penceramah yang biasa tampil di televisi, seperti Ustad Muhammad Nur Maulana. Ia pun terbang ke Makassar untuk bersua dengan Maulana dan keluarga. Ia antara lain bertanya kenapa, saat diajak bersalaman, Maulana tak mau bersentuhan tangan. “Itu karena Anda bukan muhrim atau wanita yang haram dinikahi,” ujar ustad yang popular dengan jargon “Jamaaah… oh, jamaah…” itu. Tentang poligami atau beristri lebih dari satu, Maulana menyebut hal itu antara lain sebagai obat bagi yang membutuhkannya. Poligami, dia memaparkan, merupakan bentuk alternatif atau solusi bagi seorang laki-laki muslim yang istrinya menderita sakit parah sehingga tak mampu melayani suaminya dari segala aspek, baik jasmani maupun rohani. “Bagi yang sehat kan tidak perlu makan obat,” ucap Maulana seraya menegaskan dirinya tak pernah terpikir untuk berpoligami. Dialog dan interaksi Indah dengan Maulana itu terangkum dalam prog­

Koleksi TAPAK JEJAK | tapakjejak.blogspot.com | koran-minggu.blogspot.com

20

ram Cahaya Timur. Program yang ditayangkan setiap Senin dan Selasa pada pukul 05.15 WIB ini juga akan menjelaskan adanya toleransi beragama di Indonesia, khususnya pergaulan antara Islam dan agama lain. Abdul Aziz, Produser Cahaya Timur, menyebutkan tayangan tersebut pada dasarnya ingin memberikan pelajaran kecil tentang hukum-hukum Islam, adab, dan syariat dalam kehidupan sehari-hari. Tayangan ini tak hanya menampilkan Ustad Maulana. Sejumlah nama dai beken, seperti Ustad Felix Siaw, Yusuf Mansur, Guntur Bumi, dan Harry Mukti, juga akan tampil. “Hanya, Ustad Harry Mukti memang berterus terang kepada kami tak mau diikuti sampai ke rumahnya oleh talent nonmuslim,” ucap Aziz. Ia berharap tayangan ini tak hanya muncul saat Ramadan karena materinya termasuk orisinal dan memberikan tuntunan yang menghibur. “Semoga berlanjut dan rating-nya terus meninggi,” ucapnya. Indah mengaku mengikuti program itu bukan berarti ingin masuk Islam. Ia semata hanya ingin tahu tentang beberapa hal tentang Islam yang dianut mayoritas masyarakat negeri ini. “Saya juga ingin memupuk rasa toleransi dalam beragama,” ucap ibu muda beranak satu ini. Indah mengaku sangat terkesan oleh gaya hidup keluarga Maulana yang bersahaja. Meski banyak yang menilai gaya dakwah sang ustad lebay, Indah justru menilainya sebagai upaya menarik perhatian audiens agar mau menyimak materi ceramah dengan hati gembira. Budi Alimuddin dok. trans tv


SPORT

21 JULI 2013

INDONESIA 0-2 LIVERPOOL

KALAH, TAPI TIPIS

ANTARA

21

JAKARTA — Tim nasional Indonesia kembali menelan kekalahan dalam pertandingan uji coba ketiga di kandang sendiri. Steven Gerrard dan kawan-kawan berhasil mengandaskan perlawanan tim yang diberi label tim Indonesia XI itu dengan skor 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, kemarin. Dua gol itu dicetak Philippe Coutinho dan Raheem Sterling. Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, memberikan komentar tentang permainan Indonesia. "Saya pikir tadi pemain Indonesia sudah bermain cukup bagus," katanya ketika ditemui seusai pertandingan. Secara teknik, menurut dia, permainan timnas Indonesia juga sangat baik. "Mereka melakukan itu dengan kerja keras." Lebih dari itu, pelatih asal Irlandia Utara tersebut meyakini Indonesia bisa menjadi tim yang hebat pada masa mendatang. Namun, tuturnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Salah satunya pembinaan pemain sejak usia muda. "Tim Indonesia sudah bermain bagus, tapi saya punya sedikit saran agar pemain sepak bola di negara

REUTERS

“Indonesia harus membina pemainnya pada usia 17 sampai 19 tahun.”

ini bisa hebat. Mereka harus melakukan pembinaan, khususnya sejak usia muda," kata Rodgers. "Setidaknya Indonesia harus membina pemainnya pada usia 17 sampai 19 tahun. Saya yakin, jika itu dilakukan, Indonesia bakal menjadi tim yang hebat." Ya, penampilan Sergio van Dijk dan kawan-kawan memang lebih baik ketimbang ketika melawan Arsenal. Dalam pertandingan yang berlangsung 90 menit itu, tim asuhan

Jacksen F. Thiago tersebut banyak menekan pertahanan pemain Liverpool. Para pemain juga tampil lebih percaya diri dan lepas. Berbeda de­ngan ketika melawan Arsenal, mereka banyak melakukan salah umpan dan terlihat kebingungan ketika memegang bola. Sergio van Dijk melakukan tendangan istimewa pada babak pertama. Sayang, sepakan kerasnya melambung. Dia belum berhasil

Koleksi TAPAK JEJAK | tapakjejak.blogspot.com | koran-minggu.blogspot.com

mencetak gol untuk timnas Indonesia. Beberapa peluang juga diciptakan Titus Bonai dan Van Dijk untuk menciptakan gol, tapi pertahanan Liverpool masih kuat. Pelatih tim Indonesia XI, Jacksen F. Tiago, memiliki catatan tersendiri atas para pemainnya. "Dari segi mental dan permainan, tim sudah ada perubahan," tuturnya. Dia mengungkapkan sejak awal berkomunikasi dengan para pemain. Apa pun hasil yang diperoleh dalam pertandingan menghadapi Liverpool, menurut dia, tidaklah penting. "Itu pulalah yang membuat anakanak bisa bermain menyerang dan memiliki keyakinan tinggi," katanya. Ia juga tak menyalahi persiapan latihan yang sedikit. Waktu latihan empat sampai lima hari, ujarnya, sudah lebih dari cukup. "Memang ada baiknya persiapan lebih lama agar pemain bisa jauh lebih baik. Meski beberapa hari ini mereka berpuasa, saya tetap memberikan materi latihan yang keras selama empat jam dan mereka tidak mengeluh," ujarnya. "Itu juga yang akhirnya memberi hasil positif buat tim." MERCY RAYA


OFFSIDE

21 JULI 2013

NORAK

T

ur pramusim tak hanya dijadikan klubklub Eropa untuk memantapkan persiapan sebelum melakoni kompetisi reguler. Pemanasan itu tak bisa dimungkiri sekaligus menjadi ajang pelesiran.

SAAT PELESIR

22

Faktanya, para pemain tak hanya harus melakoni pertandingan dengan klub setempat, tapi juga menjajal atraksi khas setempat. Meski hanya mencoba pakaian atau melakukan atraksi ekstrem.

SOUTHAMPTON FC

JALAN DI ATAS

BARA API S

ementara sebagian besar klub Liga Primer memilih Asia sebagai negara tujuan pramusim, Southampton FC menunjuk Spanyol sebagai destinasi. Uniknya, mereka didampingi motivator dan

mantan pelatih tim handball Xesco Aspar, Mauricio Pochettino. Salah satu acara spesial sudah disiapkan Pochettino untuk para punggawa The Saint. Mereka harus menjajal berjalan di atas arang

membara. Pochettino cukup tenang saat mendapatkan giliran. Tapi Rickie Lambert dan pemain baru Victor Wanyama terlihat waswas bakal celaka. Selain berjalan di atas bara panas,

ARSENAL

MANDI AIR ES

A

rsene Wenger bernostalgia di Nagoya. Pelatih berjulukan The Professor itu menginjakkan kaki di sana pada 1996. Nagoya menjadi kota persinggahan ketiga Arsenal pada tur Asia. Mereka berduel dengan Nagoya Grampus. Sebelumnya, mereka tampil di Indonesia dan Vietnam. The Gunners sukses mengantongi dua kemenangan di dua negara Asia Tenggara itu. Sebelum terbang ke Jakarta, beberapa pemain belajar bermain gamelan dan sepak takraw. Tepat saat hendak memasuki pesawat, mereka mendapatkan batik. Eh, saat di Vietnam, para pemain mendapatkan caping. Nah, saat di Jepang, mereka juga menjajal aksi yang tak biasa. Setelah berlatih, Serge Gnabry, Jack Wilshere, Thomas Eisfeld, dan Gibbs mandi air es. Meski kedinginan, mereka tetap asyik-asyik saja nyemplung ke bak mandi di tepi lapangan.

“Setiap kali saya ke Jepang, saya selalu mendapatkan pengalaman mencicipi bermacam budaya tradisional negara ini. Yang mengasyikkan, saya kembali kemari selalu untuk dua hal. Pertama, pengalaman mencoba tradisi Jepang itu, kedua me-manage sepak bola,” kata Wenger kepada Daily Mail. FEMI DIAH

Koleksi TAPAK JEJAK | tapakjejak.blogspot.com | koran-minggu.blogspot.com

skuad Southampton wajib mematahkan anak panah dengan tulang selangka mereka. Mayoritas pemain ketakutan kulit leher bakal cedera lebih dulu. “Ketakutan sudah pasti,” kata Jose Fronte. FD


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.