Audrey Maura Portofolio
Balemulya, Muntilan, Jawa Tengah audreymaura23@gmail.com
+62 813-2875-2000 https://issuu.com/audreymaura.com
Balemulya, Muntilan, Jawa Tengah audreymaura23@gmail.com
+62 813-2875-2000 https://issuu.com/audreymaura.com
2017-2020 2017-sekarang
SMA Pangudi Luhur Van Lith Universitas Atma Jaya Yogyarta, Fakultas Arsitektur
Organization Experience
Currently Studying Architecture degree on 6th semester in Atma Jaya Yogyakarta University. Architecture allowed me to develop my passsion for design especially cultural design with technicall skill for work in architectural practices, which is have been proposed on some of architectural concept as a part of the course. I have learnt to work creatively solving design problem on individuals or groups project and ilustrated it in my models, techincal drawing, and portofolio
Fasilitator on Sunday school and Faith in Sumber Parish, Berut Village
2019
Comitee of social event ; Building Water Distribution System in Giripurno Menoreh Village, 2019
2020-2022
Triçaka Students Association, Interest and Tallent Division 2020-2021
2020
2019 Achievement
Before After Pandemic Sketch Competition Comitee, Sepekan Arsitektur 2020
2021
Fasilitator/ head of division teams on Atma Jaya Yogyakarta University, Study Orientation and Campus Introduction 2021
Fundraising Comitee , Wanaprasta 2021 2021
2022
Head of Sketch Tutorial in colaboration of Minat Bakat division and PPBA Laboratory ; Intro to Architect Sketch for Beginners (sketch object ; Rumah Sao Keda NTT)
2022-now
Triçaka Students Association, Member of Design and Documentation Division 2022- Now
2020
Top 10 Architecture Studio Design Award Nomination
2022
4rd Place Architecture Studio Design Award Nomination 2022
2022
Top 25 Festival Arsitektur Parahyangan, Youth Collaboration Space
Sketchup Modelling 3D
AutoCAD technical drawing 2D
Manual and Digital Sketching (Procreate)
Enscape Rendering
Coreldraw, Adobe ilustrator ( Beginner )
Microsoft Office : Word, Excel, and Powerpoint ( Intermediate)
Maquette Crafting
Kantin kampus 2 UAJY SEMESTER 2 PROJECT
Kantin kampus merupakan tempat transisi para pengunjung sebelum melakukan berbagai macam aktvitas Oleh
itu kantin harus memiliki desain fleksible yang dapat mengakomodasi segala macam keglatan, Selain hal tersebut pandemi merupakan tantangan bagl kantin, dimana kantin harus dapat menyediakan perabot yang dibatasi oleh peraturan social distancing yang mengharuskan untuk mengubah tata letaknya yang mengurangi kapasitas pengunjung Belajar dari hal tersebut maka diperlukan desain yang adaptif, yang dapat mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi
Dosen Pengampu: Dr.Vincentia Reni Vita Surya, ST.,MT. karenaCreative Hub & Co-living SEMESTER 5 PROJECT
merupakan wadah dan fasilitas bagi masyarakat Timoho sebagai respon akan issue mengenai keterusiran warga setempat dan kurangnya ruang publik. Kayon memberikan fasilitas berupa hunian berbasis komunitas yang dapat dihuni bagi masyarakat Timoho serta menyediakan area retail dan kreatif sebagai sarana peningkatan kontribusi masyarakat dalam aspek ekonomi, sosial budaya dan ekologi
& Co
Dosen Pengampu: Dr. Rony Gunawan Sunaryo, S.T., M.T. Kayon Creative Hub LivingJl. Ipda Tut Harsono No.34, Muja Muju, Kec. Umbulharjo, Yogyakarta, 55165
ekologi sosial ekonomi
m nim pembangunan sarana Ruang HI au & kreatif terutama pasca pandemi
pusat pemerintahan Yogyakarta
prioritas pemerintah area tumbuh kembang cepat.
prioritas area tumbuh kembang cepat, banyak sumber daya
Makro Keterusiran masyarakat Timoho ak bat pembangunan hotel Strategis UMKM Ekologi
Bagaimana menyed akan Fasilitas yang dapat menampung, mengembalikan citra masyarakat & men ngkatkan industri kreatif d kawasan Timoho, Yogyakarta dengan kontr busi komun tas setempat ?
pengembangan desain
bentrok antar warga yang menyebabkan citra masyarakat memudar
M nim fas litas publik untuk d ajakan dan kurangnya warga untuk amb l and l
menarik masyarakat kreatif ke sebuah komunitas guna peningkatan kual tas hidup
gambaran hidup alam semesta beserta isinya
adaptasi bentuk dan makna filosofi kayon
Memutar massa dengan acuan sudut hook
susunan ruang pembentuk koridor penghubung
Massa1
Streching & aditif massa Massa2
Setback Massa & kontekstual
Desain living area yang berdampingan dengan sektor ekonomi & sosial dengan batasan privasi
Selarasdenganlingkungansekitar tidaakterkesanekslusif
menggabungkan area yang sekiranya tergolong dalam aktivitas serupa
pendhopo living area
area d skusi & bersantai
area l v ng (kamar tidur
area diskusi & bersantai
area ahan h jau tengah area penyimpanan
area taman dan pedesrtrian
area taman dan pedesrtr an
area parkir mobil
area d splay & transaksi
area duduk
area hook
al Space inti
Creative Area
area duduk
Creative & Living area Retail area
Ruang publik hunian & area jemur area hun an ( belakang) creative space ( belakang)
area hunian ( belakang) creative space ( belakang)
kuda-kuda kayu ekspos struktur Atap antai 2 tai 1
outdoor space event venue
part si kayu / bambu rail ng besi deck kayu balok kayu penopang deck (lantai 2)
olom beton 20 x 20 alok besi hollow 5x10 ngga melingkar
glass block bata kiosk & retail
SEMESTER 4 PROJECT
Dosen Pengampu: Dr. Rony Gunawan Sunaryo, S.T.,
Sedanten memiliki arti “ semuanya ” dalam bahasa jawa Sedanten menghadirkan ruang kerja bersama yang bersifat terbuKa bagi semua kalanganmasyarakat. Didukung denganketersediaan ruang communal yangfleksible & area sirkulasi yang memadai sehingga meningkatkan interaksi antar pengguna.
M.T.KAMPUS ISI YOGYAKARTA
AREA SITEDETAILSITEAREA
Jl Parrangtritis
sosial ekologi
adanya users dengan latarbelakang yang berbeda
Konsep desain
Sedanten
ekonomi
penduduk dominan oleh para mahasiswa, yang membutuhkan tempat d skus terjangkau
Analysis Synthesis
zonng,orientation
peletakan dan hubungan ruang untuk meningkatkan kolaborasi kreatif
orentaton zoning srkulasi gathering Habbts Aksonometri
jalur sirkulas yang leluasa ,melingkup banyak orang
mengkombnasikankebutuhanyang bermacam-macamkedalam1ruangan yangtentunyaberdasarkanurgensi
pendekatan kebiasaan dan cirikhas masyarakat setempat sehingga mencapai produktivitas
Respon & solusi
desain
privasi prvasi bagi seluruh users saat bekerja / beraktivitas
fleksible communalarea
communal space ) yang dapat "welcom ng" berbaga user dengan kebiasaan setempat
penggabungan massa utama subtraktif bentuk massa penyesuaian sudut massa
open area (main area) pr vate area konektiv tas antar massa mendefin sikan area transis menyesuaikan dengan kondis s te untuk memperlebar space lahan
paneldataryangterdiridari berbagaibahan,seperti bahannonalumniumyang disatukandiantara lembarantersebut terdapatcatpelapis
Secondarysknini digunakan sebagaifasad penutupbangunan terutamapadabagan kolomyangberadapada sudut-sudutbangunan
DYNABOLT⌀8MM
PLATBES SIKU SEKRUP ⌀5MM
KERANGKABESIHOLLOW40X40
KETEBALAN14MM
SLLCONEACPSEALANT
ALUMUNUMCOMPOSITEPANEL LASERCUTTING
135CM 125CM
gentengmetalberpasir
gording,reng&usuk
kuda-kudatrussbaja canopy kaca laminated glass rangka struktur baja iwf
reng bes cnp 75 x 50 x 3 MM plat beton 15 cm ( dgunakan sebaga tempat utlitas torn water
atap pelana kampung canopy laminated glass melebar gunung- gunung
gording reng & usuk atap dak beton
pasangan bata yang d tompang oleh kolom
LINGKUNGAN
kebutuhan akses dan penggunan terhadap ruangan yang dapat mengakomodasi kebutuhan
inklusif dan terbuka pada l ngkungan sekitar
melihat adanya kem ripan karakter penghun walaupun berbeda usia dan serta sebagai bentuk respon dar issue yang telah ada maka konsep sekiranya yang dapat men awab issue yang ada adalah Age Friendly
untuk s apa saja ?
faktor waktu
fleksbel &adaptif
anak-anak remaja dewasa lansia difabel menyesuaikan keadaan dan k b t h
kual tas penghawaan dan pencahayaan
faktor penentu kenyamanan
masa k n masa depan
tujuan : menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi penghuninya
faktor penentu keamanan
Pemugaran kembali agar dapat dimanfaatkan secara efisien untuk fungsi kek nian (cafe, self photo studio, toko buku) dengan perbaikan yang tetap men aga nilai kesejahteraan, arsitektur dan budaya setempat
Melakukan pengembangan dan menumbuhkan nilai-nilai penting bangunan dengan penyesuaian fungsi baru yang tidak bertentangan dengan prinsip pelestarian dan nilai budaya setempat.
Menambahkan rancangan fungs yang baru terhadap bangunan kosong
Toko Buku Manggalafill sign h suatu unit akai/tidak unit baru yang akan untuk beda
Alamat : Jl. Poncowinatan No.77, Cokrodiningratan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55233Konsep dasar perancangan mengacu pada bangunan fungsi campur yang menggabungkan antara cafe, self photo studio dan toko buku yang saling terintegrasi satu sama lain. Kilas balik akan se arah pemakaian bangunan yaitu : caffe dan toko buku, dimana kedua tipologi bangunan tersebut nantinya di gabungkan
caffe photo Studio book store Interior & eksteriorConnects through all the generations &provides all our cares and needs as we age eventualy
Penataanjalurpenyebranganyangsaling terkoneksikeseluruhruasjalan&zebracross sehinggamempermudahpejalankakiuntuk mengakses suatuplaces/tempat
pemanfaatan ruang bawah Janti sebagai tempat PKL Kurang memenuhi, mengingat jalur tersebut adalah Jalur Nasional yang memiliki mobilitas yang tingi. Sehingga area PKL nantinya akan membuat kemacetan, dan sebaiknya dimanfaatkan dengan fungsi pedestrian
1.
memberikan kenyamanan,keamanan dan aksesbilitas pejalan kaki pada area dengan mobilitas yang tiggi
2 memberikan kontribusi terhadap aspek ekologi dengan pengolahan ruang hijau
3. mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas
4 menata lanskap menjadi area yang terarah dan terdefinisi
5. menjadikan area sebagai cirikhas dan indetitas kawasan
menarik garis dari titik sumbu tengah dan menyesuaikan jalur Zebra Cross untuk membuat arah jalur
memberikan olah desain pada pedestrian untuk mendefinisikan jalan / alur
penambahan vegetasi untuk mengurangi kesan gersang
Desain mikro
penambahan aksen dan warna khas Jogja untuk memberikan ciri kawasan /area
pejalankaki dapat mengakses keseluruhan bagian ruas jalan
penambahan arrow pada sisi jembatan untuk mempermudah informasi arah jalur
areapedestriansetelahZebracross yangtidakterdefinisidenganjelas
lahankecilyangterkesanterbuang/sisa karenatidakadapemanfaatanlain
sebelum sebelum sebelum
tidakadabatas-batassehingga seringkalidisalahgunakansebagai tempatmengemis
membentuk jalur dengan menarik 3 sumbu sesuai dengan letak zebracross , sehingga jalur lebih jelas dan mudah diakses
pemanfaatan dengan adanya canopy untuk berteduh sembari menuggu jalur sepi untuk menyebrang
sesudah sesudah sesudah
penempatan tiang bollard untuk mencegah penyalahgunaan , jarak antar tiang disesuaikan sehingga tetap dapat dilewati pejalan kaki
IN&OUT House menggambarkan Sustainable Tiny Urban House yang mampu merespon kondisi internal (in) dan eksternal (out), sehingga desain ini tidak hanya berkontribusi pada aspek internal (lahan terbatas dan kebutuhan penghuni), tetapi juga berpotensi untuk menghadapi kemungkinan dari luar (pandemi dan ketahanan pangan, dan kondisi lingkungan lainnya)
Eksterior : (Audrey Maura), Interior : (Salsabila Wicaksono, Grace Maria) Rendering; (Grace Maria)
Kebutuhan akan hunian dengan lahan terbatas menjadi issue utama dalam rancangan desain terkait juga adanya permintaan mengenai Food Security Sehingga goals yang ditetapkan adalah Hunian compact dengan fasilitas Mini Farming dengan desain yang dapat menunjang kebutuhan farming terkait aspek ekologi dan perawatannya/ maintanance.
Konsep IN & OUT menghadirkan hunian dengan mencoba untuk menggabungkan experience ruang luar pada bagian ruang dalam Diwujudkan pada susunan ruang dalam yang menyediakan sudut bertanam dimana mudah dijangkau dan terkoneksi sebagai respon dari Kebutuhan akan Food Security.
Youth Colaboration Space
SAYEMBARA FESTIVAL ARSITEKTUR PARAHYANGAN
Sebuah pondok kolaborasi bagi kaum muda, didesain dengan konsep hive / koloni yang bertujuan untuk mengkelompokan kegiatan kaum muda sesuai dengan klasifikasi kegiatannya .Terbuka dan fleksible bagi segala rentang umur
team (Audrey Maura , Clara Tesalonika, Grace Maria, Gisella Debbie)
pembagian zoning area , dimana area 1 merupakan area publik / outdoor sehingga diletakan pada bagian depan, sedangkan untuk area 2 merupakan area yang membutuhkan ketenangan
pembentukan gubahan massa menyesuaikan dengan bentuk hives serta penyesuaian modul struktur
pengapl kasian mudah dan dapat d terapkan pada kondisi site serupa
Menggabungkan respon desain sebagai jawaban ssue dalam suatu aring-jar ng wadah kolaboras seh ngga tercipta kesinambungan aktivitas antar kawula muda
kesinambungan d wu udkan dengan : desa n modular secara struktur dan fasad
subtraktif bentuk hexagon , pemotongan bentuk menjadi setengah bagian sebagai bentuk penyesuaian dengan bentuk / transformasi grounding
High Five sendiri merupakan istilah yang biasanya diungkapkan untuk mengajak teman "Tos" ketika berhasil melakukan sesuatu atau sebagai bentuk kolaborasi, solidaritas, dan kekompakan.
Hive merupakan bahasa Inggris dari "Sarang Lebah".
Setiapmassamewak aspekrespondesain yangsalingberhubun membentukcolony/
Segienamsarangleb yangdikenalefektifdan tidakmenyisakanruang.
levelling lantaii hingga lantai 2 dengan tinggi bangunan 10 meter , dengan tujuan untuk mengurangi maraknya bangunan massive
Penggunaan kayu CLT pada kolom dengan ukuran 285cm,dengansistempenyambunganbaut Penggunaanbentangbalokberukuran185cm ModulkayuCLTdisusunmembentukhexagonal dandapatmenyesuaikandengankebutuhan