Architecture Portofolio of Muhammad Jabbir Avicenna

Page 1

a r c h i t e c t u r e

Portofolio 2015-2017

Muhammad Jabbir Avicenna B.D.Arch



In the name of Allah, the Entirely Merciful, the Especially Merciful


c u r r i c u l u m v i t a e

MUHAMMAD JABBIR AVICENNA B.D.ARCH Balikpapan, 14 November 1995 Jln. Pandanaran, Turen No. 201 RT 03 RW 01 Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, Indonesia +62 895358248337 sennavis@gmail.com

education

senior high 2010-2013 university 2013-2018

language

SMA Darul Ulum 1 Unggulan BPPT Ponpes Darul Ulum Peterongan Jombang National Accreditation: A

Universitas Islam Indonesia Bachelor of Design Studies in Architecture GPA 3,55 National Accreditation: A International Accreditation: Korea Architectural Accrediting Board

native language

Indonesian, Javanese

second language

English


software skills Windows User

experience

2014

Organizing Committee of Supersemarch Art exhibitions Dept. Architecture, Universitas Islam Indonesia

2014

Organizing Committee of Forum Komunikasi Arsitektur Dept. Architecture, Universitas Islam Indonesia

2015-2016

Knowledge Division Batch 2013, MIMAR Dept. Architecture, Universitas Islam Indonesia

hobbies & interest

2016

Seloprojo Tourism Village design development entrance gate & gazebo design

2017

Speaker at monthly seminar of Center For Transportation And Logistic Studies UGM

2017

Oral Presenter and Indonesian Delegation at UIA 2017, Seoul, South Korea


Contents

page

1 market + hostel mixed use building

2015


page

9

page islamic center

page

19

2015

29

page urban green corridor + 2016 edu park

bank + oďŹƒce mixed use building

2016

shopping mall + logistics hotel

2017

41


SWEET ROLLS

market+hostel Type Project Year/semester Instructor Location

1

: Mixed Use Building [market + hostel] : Architectural Design Studio 4 : 2nd/4th : Ir. Munichy B. Edrees, M.Arch, IAI , AA : Pasar Patuk, Jl. Bhayangkara No.6, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta


2


About

Sweet Rolls is a redesign building of Pasar Patuk which is located in Yogyakarta. This building serves as a market plus, which in addi on to the market also oers various facili es such as, lodging (hostel), food court, musholla, and facili es for the disabled (barrrier free design). This market raised the theme of Yogyakarta's special food bakpia, just like the theme of the previous market.

Location

Analisys

Site HOSTEL FOOD COURT MARKET 30.4°C 81.2%

0.06 Lux

0.9 m/s

User

JL. BHAYANGKARA

customer merchant

JL. beskalan

3

71.6 dB

visitor

Tourist

manager

The site is located on the west of malioboro area, which is located in the semicommercial area where many souvenirs shops can be found here especially bakpia cake, but the site is also located in the residen al area. So the choice of urbantropis architectural design is considered suitable for this market.


Elevation

West Elevation

North Elevation

south Elevation

4


Exploded Axonometric Isometric

Mezzanine Hostel to op mize the amount of beds for backpackers 2nd Floor Utility Area separated to op mize the grossing area

1st Floor

Food Court Loading Dock load & unloading access adjacent to the li Becak Park tradi onal public transport booth facili es

Ground Floor

5

Green Space Area as a rainwater catchment area and meet the green building area regula ons


Facade

Curtain Wall Roof Garden Railing

Shading

Ventilation

west elevation Secondary Skin

Glass

Exposed Brick

Concrete Column

Front elevation

Plestered Wall

axonometric

6


Exterior Perspective

7


Interior Perspective

FoodCourt

market

8


9


untermainkai islamic center

untermainkai islamisches zentrum Type Project Year/semester Instructor Location

: Islamic Center : Architectural Design Studio 5 : 3rd/5th : Ir. Priyo Pratikno M.T. : Untermainkai Str. 4, Frankfurt, Germany

axonometric & structural scheme

10


11


12


13


14


Rumah Panjang which is a symbol of prosperity and togetherness is also applied to this Islamic center by providing various facilities which are gathering space, food court, and education. Rumah Betang is a traditional house of Borneo that is found in various parts of Kalimantan and inhabited by the Dayak community, especially in the upper river area which usually becomes the center of Dayak settlement.

The talawang is a dayak shield, it has rectangular shape and pointed at the top and bottom. The shield has a philosophy as a form of reconciliation.

15


16


17


18


19


Skye Building

BII main branch + rental office Type

: Mixed Use Building (main branch bank + rental oďŹƒce) Project : Architectural Design Studio 6 Year/semester : 3rd/6th : Dr., Ir., Arif Wismadi M.Sc Instructor : Jln. Jend. Sudirman, Kota baru, Location Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

20


ABOUT SITE

BOUNDARY Location

: Jend. Sudirman Str, Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Total Area : 1988 sqm

71 m

Jalan Jendral Sudirman

U 28 m

Existing

Utara Barat Timur Selatan

: Bank Internasional Indonesia (BII).

: Jendral Sudirman Str. : House : Restaurant : Residents

MARKETING TARGET FINANCE

INSURANCE

HUMAN RESOURCES

BANKING

INFORMATION

FLOOR SPACE DIVISION 6TH FLOOR

RENTAL OFFICE

5TH FLOOR 4TH FLOOR

BANK, OTHER FACILITIES

3RD FLOOR 2ND FLOOR 1ST FLOOR GROUND FLOOR BASEMENT 1 BASEMENT 2

21

PARKING LOT


CONCEPT Display Waiting Area

BANK CONCEPT

CS Waiting Area

SAFE CATCH CONCEPT Konsep safe catch merupakan konsep yang dikembangkan oleh FBI dan rma arsitektur ternama di Amerika untuk mengatasi masalah perampokan di bank.

Teller

OFFICE CONCEPT

Greeter

OPEN FLOOR PLAN Konsep safe catch merupakan konsep yang dikembangkan oleh FBI dan rma arsitektur ternama di Amerika untuk mengatasi masalah perampokan di bank.

Vault Security

Display

BANK CONCEPT ROOM ORGANIZING PUBLIC

PRIVATE

PUBLIC AREA

FRONT OFFICE

MIDDLE OFFICE

BACK OFFICE

HALL MUSHOLLA FOODCOURT SMOKING ROOM

WAITING ROOM CUSTOMER SERVICE COUNTER TELLER SECURITY

TRANSFER ROOM VAULT PRINT AREA COPY AREA SUPERVISIOR ROOM STORAGE SPACE

TRANSFER ROOM VAULT PRINT AREA COPY AREA SUPERVISIOR ROOM STORAGE SPACE

OFFICE CONCEPT

OFFICE CONCEPT

MODUL FLEXIBILITY

OFFICE LAYOUT

rentable area

A

B

C

D

utilities area

Meminimalkan koridor pada rental ofce untuk memperoleh benet cost yang maksimal dengan layouting yang optimal.

ORIGINAL

CELLS

CUBICAL FARM

COMBINED

c o r r i d o r

utilities area

CASUAL

22


ELEVATION FACADE INDISCHE

MODERN

Indische, atau yang lazim disebut dengan klasisisme tropis merupakan salah satu bentuk bangunan dan tipe rumah baru di Hindia Belanda yang ketajaman unsur-unsur klasiknya sudah agak luntur. Beberapa ciri arsitektur kolonial Belanda yakni facade simetris, entrance mempunyai dua daun pintu, denah simetris, jendela besar. Wardani, (2009).

Menurut Rayner Banham pada bukunya yang berjudul “Age of The Master : A Personal View of Modern Architecture�, 1978, perkembanagan arsitektur modern menekankan pada kesederhanaan suatu desain. Bentukan platonic solid yang serba kotak, tak berdekorasi, perulangan yang monoton, merupakan ciri arsitektur modern.

SOUTH ELEVEATION

Sisi barat dan timur bangunan merupakan daerah yang terpapar matahari, shading pada bukaan sebagai respon bangunan terhadap matahari.

EAST ELEVATION

23


fasad simetris

Sebagai salah satu ciri dari arsitektur indische

logo bank

Diletakkan di kanan bangunan agar lebih terlihat oleh pengguna jalan yang datang dari arah barat

platonic solid

Tak berdekorasi, perulangan yang monoton, merupakan ciri arsitektur modern

shading

Sebagai respon dan ekspresi dari iklim tropis

jendela besar

Sebagai salah satu ekspresi indische

dinding masif

Sebagai satu ekspresi indische

kaca

Material yang bersifat ringan dan terbuka diletakkan pada lantai dasar agar memberikan kesan mengundang

NORTH ELEVATION

shading Sebagai respon dan ekspresi dari iklim tropis

Utilitas Ruang utilitas diletakkan disebelah barat bangunan sehingga jumlah bukaannya lebih sedikit daripada bagian timur bangunan

WEST ELEVATION

24


TABULATION AREA EXPLODED

lantai 5&6 1012

Area Servis 191.3m2 Area Sirkulasi 82.6m2 Rentable Area 695.7m2 Area Publik 40.2m2

lantai 3&4 1012

Area Servis 191.3m2 Area Sirkulasi 82.6m2 Rentable Area 695.7m2 2 Area Publik 40.2m

lantai 2 1012

Area Servis 191.3m2 Area Sirkulasi 82.6m2 Rentable Area 695.7m2 Area Publik 40.2m2

25


lantai 1 1144 2

Area Servis 248.4m Area Sirkulasi 163.3m2 Area Bank 104.1m2 Area Publik 408m2 2 Area Meeting 263.6m

lantai dasar 1144 2

Area Servis 281.4m Area Sirkulasi 104.9m2 Area Bank 580.8m2 Area Publik 173.7m2

basement 1 1386

Area Parkir 470m2 Area Sirkulasi 728m2 Area Servis 192.7m2

basement 2 1386

Area Parkir 440m2 Area Sirkulasi 192.3m2 Area Servis 796m2

26


UTILITY SCHEME

27


PERSPECTIVE INTERIOR PERSPECTIVE

EKSTERIOR PERSPECTIVE

28


29


Code+

Science Park Type Project Year/semester Instructor Location

: Urban Design, Public Space : Architectural Design Studio 6 : 4th/7th : Dr., Ir., Arif Wismadi M.Sc : Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

30


ABOUT kALI cODE Sungai Code merupakan sungai yang mempunyai sumber mata air di kaki Gunung Merapi. Dikarenakan sungai ini berasal dari gunung berapi yang sangat aktif, maka sungai ini seringkali mengalami banjir lahar. Untuk mengantisipasi datangnya banjir lahar, pemerintah kota telah membuat talud di sepanjang pinggiran Sungai Code dan melakukan pengerukan sungai secara berkala.

Romo Mangun

OLD APPROACH goals

menata pemukiman approaching

kelompok belajar method

kontrol sampah feedback

mencegah banjir

URBAN ELEMENTKEVIN LYNCH

31


concept connect路learn路discover

Coscience DE

+

park

connect路learn路discover

augmented reality themed park

public facilities

open space

composting

gardening

32


merupakan kawasan pendidikan dan komersil memiliki potensi sungai untuk pengembangan desain pemukiman yang sangat padat, sedikit open space

JL. A. M. SANGAJI

GG. JETISHARJO

Kawasan Institusi, Pemerintahan, dan Pendidikan Kawasan Perdagangan dan Pertokoan Kawasan Permukiman Sungai Code Vegetasi

URBAN SPATIAL FIGURE GROUND ANALISYS

VEGETASI EXISTING

SD JETIS HARJO II SD JETIS HARJO I

SUNGAI CODE SMAN 11 YOGYAKARTA

SD TUMBUH

BAPEL JAMKESOS JL. PROF. DR. SARDJITO

33


high

power

power

high

Urban actor keep satisfied

low

high

manage closely

low

high

interest

Actor/Defender - have li leinterest but high power, somee meseen as “unguided missiles” because they can uninten onallycause considerable damage

Players/Promoters - have high interest and high power, are the “mover and shakers” of things to happen

government, investor

mayor, developer

Stakeholder yang memiliki kaitan kepen ngan secara langsung dengan suatu kebijakan, program, dan proyek. Mereka harus ditempatkan sebagai penentu utama dalam proses pengambilan keputusan. Dapat menjadi strong supporter jika keinginannya terpenuhi.

Stakeholder ini dapat menjadi Strong Blocker terhadap desain yang akan dilaksanakan jika dakterjaga hubungan kerja yang baik, dimana ia perlu diperlakukan secara ha -ha dan seksama untuk menjamin terjadinya dukungan yang efek f.

power

power

high

high

interest

Monitor

keep informed

low

high

low

high

interest

interest

Bystanders/Apatheics - have low interest and low power, hold li leinfluance not really involved

Subjects/Latents - have high interest but low power, depend on the influence and support from key player

inn owner, anD its kind

observer, residents, tourist

Stakeholder pendukung (sekunder) yang tdak memiliki kaitan keppenngan secara langsung terhadap suatu kebijakan, program, dan proyek. Sebagai pihak beneficial Stakeholder ini memiliki ngkat kepen ngan dan pengaruh yang rendah, stakeholder ini dapat menjadi sebuah Weak Supporter dan dak akan menyebabkan sebuah resiko meski diberikan pengawasan dan evaluasi dengan ngkat prioritas yang rendah.

Stakeholder kunci tetapi dakmemiliki kewanangan untuk mengambil keputusan secara langsung. Meskipun Stakeholder ini yang kepen ngan dak menjadi target dalam perencanaan, tetapi dapat menjadi Weak Blocker dan memberikan resiko yang cukup berar jika diabaikan begitu saja.

34


Swot analisys Ÿ memperhatikan peletakan

vegetasi sebagai green corridor Ÿ menyeleksi jenis vegetasi yang akan digunakan agar tidak terjadi kesalahan investasi

Ÿ tinggi bangunan yang

kontras Ÿ jarang vegetasi di jaringan jalan

Ÿ sungai merupakan area

menigkatkan visualitas koridor menuju akses pariwisata dan pusat kota Ÿ green corridor untuk mengembangkan fasilitas komersil, pariwisata, dan komersil

35

sebagai bentuk eksplorasi desain untuk meningkatka vitalitas kota

Ÿ eksplorasi desain koridor

pariwisata Ÿ mempunyai koridor pedestrian yang baik Ÿ jaringan jalan memiliki fasilitas komersil dan pendidikan

Ÿ green corridor untuk

Ÿ menjadikan green corridor

masih minim

Ÿ kurangnya gathering

space/open space

Ÿ dekat dengan kawasan

pariwisata dan pusat kota Ÿ dekat dengan kawasan edukasi

Ÿ eksplorasi desain green

c o r r i d o r u n t u k mengembangkan kawasan pariwisata Ÿ mendesain gathering space sebagai fasilitas kota


zoning bus & pedestrian access 2 way bus, 2 way pedestrian

entrance gate attractive design

commercial building AR themed park point green corridor resident flat house ground-1st floor for commersial use

souvenir shops using existing buildings

composting workshop for green corrindor use

river corridor more experience

Hasil analisa swot memberikan berbagai macam strategi dimana green corridor akan digunakan sebagai visualitas kawasan pariwisata dan pusat kota juga sebagai fasilitas penunjang area komersil dan pendidikan. Namun perlunya untuk memperhatikan peletakan dan jenis vegetasi yang akan digunakan sehingga akan mengurangi resiko kesalahan investasi untuk kawasan publik. Sebagai usulan desain kawasan akan dijadiakan sebagai sciencepark karena memilik potensi pendidikan, pariwisata, dan komersil.

36


urban design guidelines

37


URBAN DESIGN DEVELOPMENT

4 3

2

1 38


1

2 39


3

4 40


41


Skye Building

shopping mall + logistics hotel Type

: Mixed Use Building (shopping mall + freight terminal + truck hostel) Project : Bachelor Final Project Year/semester : 4rd/8th Instructor : Dr., Ir., Arif Wismadi M.Sc Location : Core Area of New Yogyakarta International Airport, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

42


43


Berperan dalam menentukan keberhasilan mobilitas kendaraan di lahan parkir dengan sirkulasi yang baik, serta sebagai penentu desain layout parkiran yang dapat digunakan oleh mobil dan motor pada siang hari, truk logis k pada malam hari. Modul Struktur Pendekatan Perencanaan Bangunan

un ng Ba Pe Pe ndek ren at can an aan

Mixed Activities

n Ban ata ek aan nd an Pe renc Pe

Hubungan Ruang

an

Berperan sebagai penentu eďŹ siensi pergerakan baik manusia maupun kendaraan sehingga dapat terwujudkan sirkulasi pergerakan yang cepat dan mengurangi resiko macet.

na

gu n

Berperan sebagai wadah dari ak ďŹ tas campuran antara mall dan hotel logis k sehingga akan terbentuk ruang-ruang yang memiliki lebih dari satu fungsi.

44


Generating Alternatives Bentuk Dasar Bangunan

45


Generating Alternatives orientasi Bangunan

46


pengembangan bentuk

47


mixed use area zoning

skematik tapak

selubung bangunan

48


skematik interior

49


layout flow sirkulasi

headroom clearance truck

flexible furniture design

50


axonometric

basement 1

basement 2

day

51


1st floor

upper floor

ground floor

52


axonometric

53

warehouse

mall

motel

mall


parkiran truk

eksterior terminal barang 54


shopping mall

freight terminal 55


thanks!



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.