RADAR LAMPUNG | Senin, 23 Agustus 2010

Page 1

SENIN, 23 AGUSTUS 2010

32 HALAMAN/Rp3.000,-

Mengurai Benang Kusut Register 38 (1)

Dilarang, PBB Tetap Ditarik IMSAK

: 04:36

SUBUH : 04:46

DZUHUR : 12:04

ASHAR : 15:24

MAGRIB : 18:03

ISYA

Keinginan memindahkan masyarakat di Hutan Lindung Gunung Balak (Register 38), Lampung Timur, sudah muncul sejak 1994. Mulai saat itu terjadi pro-kontra yang terus berlangsung hingga sekarang. Mengapa persoalan ini tidak pernah selesai? Simak investigasi Radar Lampung berikut.

: 19:13

Memikirkan 1.000 Kematian Sebulan INI tidak ada hubungannya dengan kenaikan TDL. Baik yang lalu maupun yang konon akan naik lagi Januari tahun depan. Ini soal kebiasaan di PLN yang sudah lebih 30 tahun tidak kunjung berubah. Listrik mati dengan alasan sedang dilakukan peDAHLAN ISKAN meliharaan. PemelihaCEO PLN raan trafo maupun jaringan. Jaringan tegangan menengah maupun rendah. Padahal di Jakarta saja, setiap hari dilakukan 36 pemeliharaan jaringan di 36 lokasi. Ini berarti dalam sebulan terjadi hampir 1.000 kali pemeliharaan. Ini hanya di Jakarta. Artinya dalam sebulan hampir 1.000 kali pula listrik mati secara ’’sah’’ di Jakarta. Pelanggan tentu tidak lagi peduli kematian itu sah atau tidak. Toh akibatnya sama: daging di kulkas busuk, ikan koi di akuarium mati, dan apakah rambut yang tengah ’’disampo” di kamar mandi harus dibiarkan kering. Zaman sudah berubah. Tinggal PLN yang belum berubah di bidang ini. Dulu, 30 tahun lalu,

KONDISI hutan di Provinsi Lampung pada umumnya sudah berantakan alias rusak. Penyebabnya, mulai illegal logging (pembalakan liar) sampai penyalahgunaan fungsi hutan menjadi tempat bermukim dan perladangan. Kesemuanya menjadi salah satu faktor perubahan iklim di Sai Bumi Ruwa Jurai ini. Salah satu hutan penyangga di Lampung sejak zaman kolonial adalah Register 38. Secara geografis, kawasan hutan yang kini sebagian sudah gundul itu terletak pada posisi 105-106 derajat bujur timur dan 5060 derajat lintang selatan. Dahulu, daerah ini pernah menjadi wilayah administratif Kecamatan Gunung Balak yang ibu kotanya Sidorejo dan masuk Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng). Tetapi sejak

Catatan

Baca MEMIKIRKAN Hal. 9

FOTO LEE JAE-WON/REUTERS

WARNA-WARNI Dua model memeragakan pakaian tradisional dalam sebuah tangki air pada acara Underwater Hanbok Fashion Show di Seoul, Korea Selatan, kemarin (22/8). Even ini dilaksanakan dalam rangka launching sebuah pusat perbelanjaan.

HargaaElpiji Ak n Disesuaikan BOGOR – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan sinyal kenaikan harga gas elpiji bersubsidi. Hal itu dilakukan untuk menghindari pengoplosan akibat perbedaan harga dengan tabung 12 kilogram (kg). Meski ada penyesuaian, SBY menjamin rakyat kecil akan tetap diberikan kompensasi. ’’Kalau itu oplos-mengoplos, kita carikan solusinya. Tentu ada penyesuaian harga yang tepat nanti. Tapi tanpa membebani rakyat kecil yang harus kita berikan bantuan dengan perubahan policy ini,” kata SBY dalam buka puasa dengan pengurus dan kader Partai Demokrat di kediaman pribadinya di Puri Cikeas, Bogor, kemarin (22/8). Harga gas elpiji tiga kg di pasaran sekitar Rp14 ribu. Sementara harga gas tabung 12 kg berkisar Rp75 ribu–Rp76 ribu. Saat ini harga

keekonomian gas elpiji adalah Rp7.826 per kg. Pemerintah masih menghitung kenaikan harga yang tepat. Jika menggunakan harga keekonomian secara penuh, harga gas elpiji tiga kg bisa mencapai sekitar Rp24 ribu. Pengoplosan gas berakibat pada rusaknya tabung. SBY meminta masyarakat memahami permasalahan dari maraknya ledakan tabung gas yang menimbulkan banyak korban itu. Pemerintah juga berjanji menuntaskan permasalahan tersebut. Perbedaan harga gas, kata SBY, merupakan masalah yang ditemukan pemerintah. Selain persoalan pada regulator dan slang tabung. Masalah lain adalah bau gas yang kini tidak lagi menyengat seperti dulu. Baca HARGA Hal. 9

Baca Besok

Berdalih yang Ditarik Hanya Pajak Bumi pemekaran daerah, Register 38 masuk wilayah Kabupaten Lampung Timur (Lamtim). Di Register 38 terdapat beberapa desa seperti Sidorejo, Brawijaya, dan Baohgunungsari yang masuk Kecamatan Sekampungudik. Dan, Bandaragung yang masuk Kecamatan Sribawono. Dari ibu kota Provinsi Lampung, Bandarlampung, jarak Register 38 tidak terlalu jauh. Dengan sepeda motor dapat ditempuh dalam waktu sekitar dua jam perjalanan. Awalnya, Radar Lampung sempat mengira lokasi desa di register masih memprihatinkan. Tetapi, dugaan itu meleset jauh. Sebab, desa-desa tersebut sudah berkembang pesat, tidak terlihat seperti desa bekas kawasan yang dirambah. Baca DILARANG Hal. 9

Galang Sejuta Dukungan untuk Reformasi Polri JAKARTA - Citra Polri yang coreng-moreng membuat gabungan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan sejumlah tokoh menggalang petisi penyelamatan Polri di gedung Mahkamah Konstitusi kemarin (22/8). Dalam waktu lima hari hingga Kamis (26/8), mereka menargetkan sejuta orang mendukung petisi tersebut untuk kemudian diserahkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dalam petisinya, mereka meminta SBY mengambil tindakan luar biasa yang berani, tegas, dan menyentuh akar persoalan. Yaitu mencopot petinggi kepolisian yang terlibat praktik mafia peradilan rekayasa proses hukum, membersihkan tubuh Polri, serta membenahi struktur Polri agar Indonesia memiliki polisi jujur, profesional, dan bertanggung jawab. Petisi digalang sekitar 75 orang. Antara lain advokat Bibit-Chandra, Taufik Basari, Alexander Lay, eks pejabat pelaksana tugas (Plt.) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Erry Rijana Hardjapamekas, serta sejumlah aktivis dari Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras), Indonesia Corruption Watch (ICW), Konsorsium Reformasi Hukum Nasional (KRHN), dan Yayasan Lembaga Bantuan Baca GALANG Hal. 9

KASUS BELUM TUNTAS POLISI 1. Mafia Pajak Belum ada pejabat tinggi Polri yang jadi tersangka. Padahal, dua terdakwa dari polisi (Kompol Arafat Enanie dan AKP Sri Sumartini) menyebut keterlibatan jenderal Polri. Tim independen sudah dibubarkan. 2. Rekening Gendut Publik tak puas atas penyelidikan 23 rekening Polri. Sebanyak 17 di antaranya dinyatakan wajar. Penanganan sisanya tak jelas. 3. Pembacokan Aktivis ICW Tama S. Langkung dan Pelemparan Molotov Tempo Sejak kasus terjadi pada 6 Juli, tak ada perkembangan positif. Tak ada seorang pun yang dijadikan tersangka.

4. Polemik Rekaman Ade Raharja dan Ari Muladi Kapolri awalnya menyatakan bahwa polisi punya bukti rekaman antara Ade Raharja (pejabat KPK) dan Ari Muladi yang bisa menjadi dasar pemidanaan Bibit-Chandra. Namun, awal Agustus, hal itu diakui tak ada. Polisi hanya punya CDR atau rekap data rekaman tanpa isi percakapan sejumlah orang.

Puluhan Rumah Hangus MAKASSAR - Kebakaran hebat melanda kawasan permukiman padat penduduk di Jalan Lamadukelleng Buntu dan Jalan Rajawali Lorong 29, Kelurahan Kunjung Mae, Mariso, Makassar, kemarin (22/8). Selain menghanguskan sekitar 80 unit rumah yang ditempati lebih kurang 100 kepala keluarga (KK) di empat rukun tetangga (RT), kebakaran ini juga mengakibatkan Masjid Darul Istiqamah hangus terbakar. Data yang dihimpun di lokasi kejadian, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 13.30 Wita itu bermula dari rumah panggung semipermanen yang ditempati dua kepala keluarga, yakni Pudding Dg Gau dan Jepry Dg Gassing. Penyebab kebakaran diduga kuat karena arus pendek di rumah yang ditempati Pudding. Salah seorang warga, Syamsiar, mengungkapkan, saat kejadian dia sedang bersiap salat Duhur. ’’Tiba-tiba saya melihat api membesar dari atap rumah Pudding,’’ ujarnya. Pengakuan serupa dilontarkan Ketua RW III Edi Kaseng yang sesaat sebelum kejadian sedang membuat penganan buka puasa. ’’Api bersumber dari rumah Pudding. Kemungkinan besar disebabkan hubungan arus pendek listrik. Sebab, api berawal dari bagian plafon rumah dan langsung menjalar ke rumah warga lainnya,” terang dia. Baca PULUHAN Hal. 9

Firmanzah; Dari Dekan Termuda, Kini Guru Besar Termuda di UI

Pernah Menginap Tiga Hari di Perpustakaan Kampus Menjadi doktor termuda, lalu dekan termuda di Universitas Indonesia. Itulah prestasi akademik yang dicapai Firmanzah. Rabu lalu (18/8), dia dikukuhkan sebagai guru besar termuda di UI pada usia 34 tahun. Bagaimana semua itu bisa dia raih? Laporan Nungki Kartikasari, JAKARTA KETIKA ditemui di rumah salah seorang rekannya di kawasan Jalan Plaju, Jakarta Pusat, Fiz –panggilan akrab Firmanzah– sedang membaca buku. Bagi pria kelahiran Surabaya, 7 Juli 1976 itu, tak ada waktu luang

yang dilewatkan tanpa membaca buku. Ketika sedang menunggu Jawa Pos (grup Radar Lampung) untuk wawancara Jumat malam lalu (20/8), dia menggunakannya untuk membaca buku. Begitu Jawa Pos datang, buku yang dia baca ditutup. Malam itu, Fiz mengatakan baru saja merampungkan satu agenda rapat. ’’Ini saya mau lanjut untuk mengikuti rapat lainnya,” ucap suami Ratna Indrawari (27) itu. Sehari-hari Fiz memang sangat sibuk. Selain menjabat dekan di Fakultas Ekonomi UI, dia aktif berorganisasi dan menjadi pembicara di berbagai seminar. Selain itu, dia termasuk penulis yang produktif. Tulisan-tulisannya banyak dimuat di berbagai surat kabar nasional serta jurnal-jurnal

Firmanzah

ilmiah, baik di lingkup nasional maupun internasional. Banyaknya aktivitas yang dilakoni bukan hal baru bagi Fiz. Kebiasaan itu dia jalani sejak masa sekolah hingga kuliah. Agar semua kegiatannya bisa dijalani dengan baik, Fiz menjadikan disiplin, komitmen, dan kerja keras sebagai pegangan hidup. ’’Kuncinya cuma itu. Tetapi, harus benar-benar dilakukan. Jangan dijadikan motivasi saja,” ucapnya berapiapi. Dengan pegangan hidup itu, Fiz berhasil meraih apa yang sebelumnya dianggap sulit. Misalnya, meraih jabatan guru besar. Dia mampu menunjukkan bahwa guru besar tidak selalu dimiliki oleh akademisi berusia setengah abad. ’’Tapi, itu tidak mudah loh,” paparnya.

Sosok Fiz yang menonjol sudah terlihat ketika dia lulus sarjana dari Fakultas Ekonomi UI. Saat itu, dia meraih predikat cum laude dengan masa studi 3,5 tahun. Selama kuliah di FE UI, Fiz mengaku sering bolos. Sebab, dia menjadi aktivis yang sering ikut kegiatan organisasi. ’’Kadang, terpaksa membolos karena harus memimpin rapat organisasi. Tapi, kebanyakan bolos itu saya pakai untuk ikut demo,” cerita mantan ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) FE UI tersebut. Setelah lulus dan mengantongi status sarjana pada 1998, Fiz bekerja di salah satu perusahaan swasta di Jakarta sebagai marketing analyst selama 1 tahun 2 bulan. Baca PERNAH Hal. 9


METRO BISNIS

2

SENIN, 23 AGUSTUS 2010

Sarana Komunikasi Bisnis

Promo Menarik dari Toyota Flexi Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadan BANDARLAMPUNG - Menjelang hari raya Idul Fitri, permintaan kendaraan roda empat meningkat tajam. Banyak umat muslim yang membeli kendaraan baru untuk digunakan mudik ke kampung halaman. Guna memberikan layanan kepada konsumen, Auto 2000 Raden Intan pun menggelar promo menarik. Diler mobil Toyota di Jalan Raden Intan, Bandarlampung, ini memberikan promo yang dapat dinikmati konsumen. Mulai uang muka rendah, bunga ringan, dan tenor sedang dalam lima tahun. ’’Namun untuk saat ini, terdapat beberapa tipe yang harus inden untuk mendapatkannya, seperti Avanza berbagai tipe dan Innova, “ kata Sales Executive Auto 2000 Raden Intan Dede Maulana. Ia menjelaskan, persediaan Avanza dan Innova yang ada saat ini pun diperuntukkan bagi yang memesan sebulan sebelumnya. De-

FOTO EKA YULIANA

SAMBUT LEBARAN: Auto 2000 Raden Intan sukses menggelar weekend sales pada Sabtu (21/8) lalu dan yang diminati adalah Kijang Innova.

de menambahkan, beberapa tipe yang ready stock adalah Yaris dan Vios. ’’Jika menginginkan tipe-tipe

seperti Avanza dan Innova, setelah Lebaran baru tersedia,” ujarnya. Guna memfasilitasi para konsu-

men, kata dia, Auto 2000 Raden Intan juga menggelar weekend sales pada Sabtu (21/8) lalu. Berdasarkan catatan yang ada di hari tersebut hingga pukul 14.00 WIB, terdapat 18 unit mobil yang terjual. ’’Untuk total mobil yang terjual baru diketahui Senin pagi (23/8),” katanya. Ia menambahkan, selain melayani penjualan secara tunai dan kredit, Auto 2000 juga memberikan layanan tukar tambah. Untuk dokumen dijamin oleh PT Astra Internasional. Diler ini pun didukung berbagai fasilitas Astra World serta layanan after sales dengan mekanik yang terlatih dan berpengalaman untuk melayani berbagai keluhan kendaraan konsumen. Seperti perawatan berkala, Toyota Warranty Claim, perbaikan umum, booking service, spooring and balancing, serta body and paint. (eka/tru)

BANDARLAMPUNG - Berangkat dari kepedulian Flexi terhadap sesama, Sabtu (21/8) lalu, kantor Telkom Flexi Telukbetung berbagi kebaikan kepada para janda, kaum duafa, cleaning service, satpam, dan side BTS Telkom Flexi berupa pemberian santunan dan makanan. Selain itu, acara yang dirangkai dengan buka puasa bersama sebagai bagian dari program safari Ramadan itu juga diisi tausyiah oleh Ustad Drs. Casmadi, M.Ag. dari IAIN yang juga memberikan satu unit Flexi Home untuk kantor Kelurahan Kebonpisang, Telukbetung Selatan. Dengan subtema Sahabat Hati Menuju Kebaikan Murni di Bulan Ramadan dan Idul Fitri, General Manager Network Service Telkom Flexi Regional 1 Sumatera Zulkifri mengatakan, kegiatan itu merupakan safari Ramadan Regional Sumatera dan Lampung kali pertama yang

bertujuan meningkatkan silaturahmi sekaligus kepedulian kepada sesama. Sementara, Manager Network Service Telkom Flexi RO Bandarlampung Irsyad Rahim menjamin coverage dari Jakarta-Lampung atau sebaliknya selama Ramadan dan Idul Fitri tidak akan terputus. ’’Bahkan di tengah laut pun, pelanggan Telkom Flexi bisa merasakan sinyal kuat dari 154 BTS Flexi yang tersebar di Provinsi Lampung,” ujarnya pada kegiatan yang dihadiri Branch Manager Telkomsel Lampung Sutoto. Selanjutnya, menjelang musim mudik Lebaran, sudah sebanyak 3,5 juta nomor Combo se-Indonesia

LOWONGAN PEKERJAAN PT ARMADA FINANCE Perusahaan yang bergerak Pembiayaan membutuhkan :

dibidang

1. SURVEYOR (SVR) 2. ADMINISTRASI (ADM) Persyaratan : ❐ Pria, usia max. 27 tahun (1) ❐ Wanita, usia max. 25 tahun (2) ❐ Pendidikan min D3 (1,2) ❐ Memiliki SIM C (1) Pengalaman kerja di bidang yang sama min. 1 tahun lebih diutamakan (1,2) ❐ Memiliki kemampuan menjalin kerjasama dengan pihak ketiga & aparat terkait (1) ❐ Memiliki kemampuan analisa serta strategi yang kuat di bidang marketing (1) ❐ Sehat jasmani dan rohani (1,2) ❐ Ulet, cekatan, kreatif, dan memiliki motivasi yang tinggi (1,2) Kirimkan Lamaran CV dan pas foto terbaru selambat-lambatnya 2 minggu setelah iklan ini dimuat ke : PT ARMADA FINANCE Jl. Lintas Timur Ruko Simpang Lima No. 20 Banjar Agung Tulang Bawang- Lampung

Maag pergi, Kerja oke lagi BEKERJA sebagai ibu rumahtangga bukanlah pekerjaan ringan. Dengan jam kerja 24 jam sehari dan kesibukan yang padat terkadang membuat ibu rumahtangga mudah terganggu kesehatannya. Sebagaimana ibu rumah-tangga lainnya, Endang Kurniati (42 th) warga Bedeng, Desa Purwodadi, Kec Trimurjo, Lampung Tengah-Lampung, juga padat kesibukannya. Karena makan yang kurang teratur dan sering terlambat membuat Endang mengalami gejala Maag berupa perut kembung dan perih. “...saat maag datang, perut terasa diiris pisau dan kerja terpaksa terhenti..” keluh Endang. Tak hanya itu, dirinya juga acap terserang masuk angin. Endang sudah mencoba mengatasi gangguan tersebut denganpergi ke dokter dan minum obat-obatan yang dijual bebas, namun hasilnya kurang memuaskan. Suatu hari putranya membawakan suplemen kesehatan Gentong Mas untuknya. Empat minggu setelah rutin minum Gentong Mas, Endang langsung merasakan manfaatnya. Gejala maag berupa rasa perih dilambung perlahan mereda dan sekarang hilang. Begitu juga dengan masuk angin yang acap dialaminya tak pernah datang lagi. menimbulkan pening kepala juga berkurang Manfaat lain Gentong Mas yang dirasakan adalah bertambahnya gairah hubungan pasutri yang membuat keluarganya bertambah mesra. Setelah merasakan sendiri khasiatnya, kini Endang Kurniati

rutin minum Gentong Mas tiap pagi dan sore. “.....selain bermanfaat untuk kesehatan, rasa lezat Gentong Mas membuat saya tak pernah bosan meminumnya .. “ ucap Endang menutup pembicaraan. Gentong Mas dengan Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) sebagai bahan utamanya terbukti banyak manfaatnya. Menurut Dr Stanlet K dari USA, habbatussauda , yang dikandung Gentong Mas, mengandung Fiber yang berfungsi mencegah dan mengatasi Maag, selain itu kandungan lain dalam habbatussauda memperbaiki dan meningkatkan imunitas tubuh. Sementara Jeff Nugent dalam bukunya “ Permaculture Plants (2004) “ gula aren yang dikandung Gentong Mas mengandung Riboflavin dan Ascorbic Acid yang melancarkan metabolisme dan

meningkatkan imunitas. Gentong Mas juga mengandung banyak unsur bermanfaat lainnya seperti Kalsium yang bermanfaat memulihkan dan meningkatkan gairah seksual secara alami. Untuk mengoptimal kesehatan, pola hidup sehat yaitu olahraga teratur, mengurangi rokok dan banyak minum air putih juga perlu dilakukan. Gentong Mas dibuat dari bahan murni pilihan dan diproses alami tanpa campuran bahan kimia dan pengawet. Menurut Ridwan Alawi, Eksekutif Marketing PD Gentong Mas, semakin banyaknya masyarakat yang merasakan manfaat Gentong Mas membuat tingkat permintaan selalu meningkat secara signifikan. Untuk informasi lebih lanjut silahkan Kunjungi www.gentong mas.com.dan bagi anda yang membutuhkan silahkan hubungi : 0721 – 3625019 / 081210883349, Bagi anda yang ingin mendapatkannya sudah tersedia di Apotek / Toko Obat Terkemuka Di Kota Anda. Bandar Lampung : 081210883349, Pesawaran:081210883349, Pringsewu:081210883349, Metro:081272262280,Tanggamus: 08197990442,Lampung Barat:081379743471,Lampung Utara:081379675065, Tulang Bawang Barat:081369577099, Mesuji:081385858185,Lampung Tengah : 087899484499, Lampung Selatan : 087899484499,Tulang Bawang Unit 2 : 087899484499, Lampung Timur : 081369427011 Depkes:PIRT:812.3205.01.114

yang disiapkan. ’’Jumlah ini meningkat 125 persen dari tahun sebelumnya,” sebut dia. Di samping itu, lanjutnya, telah disiapkan Posko Nasional Telkom Peduli yang dilengkapi fasilitas tempat beristirahat bagi pemudik dan juga semua kebutuhan untuk kenyamanan pelanggan Telkom. ’’Berbagai promo menarik juga digulirkan selama bulan Ramadan. Seperti Flexi Ramadan, yakni dengan menekan *123#, maka akan mendapatkan berbagai fitur menarik seputar Ramadan,” sebutnya. Kemudian, ada Flexi Irit Mingguan dengan mengirim SMS 5000 ke 123, dapat nikmati bonus pulsa hingga Rp500 ribuan untuk gratis menelepon ke sesama pengguna Flexi, Telkomsel, telepon rumah, dan SMS. Ada juga Flexi Muslim dan Flexi Net, di mana hanya dengan Rp2.500 per hari bisa internetan sepuasnya seharian. (cia/tru)


METRO BISNIS SENIN, 23 AGUSTUS 2010

3

Sarana Komunikasi Bisnis

FOTO EKA YULIANA

BANYAK PILIHAN: Izah Jilbab di Pasar Bambu Kuning menyediakan aneka model dan warna jilbab.

Permintaan Jilbab Naik 100 Persen BANDARLAMPUNG - Tampil cantik dan lebih islami pada bulan Ramadan dan hari Raya Idul Fitri nanti menjadi idaman setiap muslim. Oleh sebab itu, di saat-saat tersebut, pedagang jilbab atau kerudung mendapatkan berkah. Permintaan akan busana tersebut pun meningkat tajam, mencapai 100 persen. Hal ini diakui Parno (30), owner Izah Jilbab di Pasar Bambu Kuning, Tanjungkarang. Menurutnya, permintaan jilbab atau kerudung berbagai jenis meningkat 100 persen. ’’Hal itu dapat diketahui dari omzet yang kami dapatkan, meningkat 100 persen,” katanya. Dia pun menjelaskan, peningkatan permintaan jilbab terjadi bertahap. Pada sepuluh hari pertama di bulan Ramadan, peningkatan mencapai 30 persen dibandingkan hari biasa. Kemudian di sepuluh hari selanjutnya permintaan jilbab akan meningkat 60 persen. Dan, peningkatan signifikan bakal terjadi di H-10 Lebaran.

’’Saat puasa pertama bahkan sangat sepi dibandingkan hari biasa,” ujarnya. Peningkatan permintaan bukan hanya buat jilbab. Tetapi juga untuk mukena. Ia menjelaskan, permintaan jilbab menjelang Lebaran sama rata. Untuk bahan paris berbagai warna yang hanya dijual Rp12 ribu, kata dia, paling banyak dicari. Sementara untuk para ibu, lebih banyak mencari yang bermotif dengan bahan paris original, yakni yang dibanderol Rp75 ribu. ’’Dan untuk mukena, kami menyediakan yang standar, harga Rp60 ribu,” terangnya. Jilbab langsungan yang dijual mulai Rp15 ribu hingga Rp70 ribu pun banyak dicari orang. Pernyataan serupa diungkapkan Tina, pedagang jilbab dan kerudung di pasar yang sama. Ia mengatakan, mulai beberapa hari yang lalu permintaan jilbab dan aksesorinya juga meningkat tajam. ’’Saat seperti ini, omzet yang saya dapat mencapai dua

kali lipat,” katanya. Namun, lanjut dia, tahun ini untuk waktu yang sama, permintaan untuk barang tersebut dapat dikatakan menurun. Tahun lalu, sebutnya, sejak awal bulan puasa, permintaan jilbab dan kerudung meningkat. ’’Saya harapkan sih mendekati Lebaran, permintaan jilbab lebih tinggi lagi,” ujarnya. Berkah Lebaran dan bulan puasa untuk pedagang jilbab juga dirasakan Rusmiyati. Pedagang jilbab di Pasar Bambu Kuning ini telah memiliki langganan tetap untuk barang-barangnya. ’’Banyak konsumen yang kini mencari model jilbab berbahan paris yang dihiasi bordiran warna-warni,” kata dia. Sebab, jilbab kini telah menjadi hal yang umum digunakan kaum wanita. Untuk omzet, kata Rus, juga meningkat tajam. Paling ramai, berdasarkan pengalamannya tahun lalu, akan terjadi mendekati hari raya Idul Fitri. (eka/tru)

BRI Ambil Alih Saham Bank Agro JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. tinggal selangkah lagi untuk merealisasikan akuisisi 88,65 persen saham PT Bank Agroniaga Tbk. (Agro) dari pengendalinya PT Dana Pensiun Perkebunan (Dapenbun). Semula, BRI berencana mengambil 76 persen saham Bank Agro. Berdasarkan keterangan Bank Agro, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, PPJB di antara ketiga pihak ini dilaksanakan pada Kamis (19/8)

lalu. Dalam perjanjian disepakati, BRI akan mengambil alih saham Bank Agro milik Dapenbun minimal 76 persen dari total saham ditempatkan dan disetor penuh. ’’Dengan demikian, proses pengambilalihan yang akan dilakukan merupakan pengambilalihan secara langsung oleh BRI dari Dana Pensiun Perkebunan yang merupakan pemegang saham pengendali perseroan,” ungkap pengumuman tersebut. Pengambilalihan dilakukan de-

Rotary Club Gelar Pengobatan Gratis

ngan mempertimbangkan masih adanya waran seri I yang dimiliki pemegang saham mayoritas terdahulu serta pemilik lain yang belum dilaksanakan. Pertimbangan juga mengacu kewajiban BRI untuk menjual kembali kepada publik sehubungan dengan peraturan Bapepam-LK No. IX. H.1. Namun dalam realisasinya, sebagai langkah awal BRI akan mengambil alih 3.030.239.023 lembar atau 88,65 persen. (jpnn/tru)

Changhong Targetkan Indonesia Basis Produksi JAKARTA - PT Changhong Electric Indonesia (CEI) mulai menunjukkan gairahnya meramaikan pasar elektronik Indonesia. Produsen asal Tiongkok itu menganggarkan sedikitnya Rp20 miliar untuk belanja iklan pada semester dua tahun ini dan menargetkan Indonesia menjadi basis produksi untuk Asia Tenggara dalam tiga tahun ini. Meski sudah 12 tahun berada di

Indonesia, Changhong baru berubah status menjadi penanam modal asing (PMA) sejak dua tahun lalu. ’’Dan baru sekarang kami akan menunjukkan keseriusan kami agar lebih dikenal lagi dan masyarakat mengetahui kualitas produk kami,’’ ujar GM Sales PT CEI Djonni Sofian. Dengan status tersebut, kata Djonni, memudahkan PT CEI untuk menentukan strategi pemasaran dan

distribusi dibandingkan status sebelumnya sebagai distributor. Menurut Djonni, baru kali ini PT CEI akan melakukan belanja iklan di TV dan media cetak serta media lainnya. Termasuk juga melakukan pameran. ’’Ada empat poin yang akan kami perkenalkan kepada masyarakat. Pertama penambahan line up produk. Kedua perbaika distribusi, ketiga peningkatan promosi, dan yang terpenting adalah peningkatan after sales services,” tuturnya. Selain AC yang sudah dikenal terlebih dahulu di Indonesia, akan digencarkan promosi kategori TV. (jpnn/tru)

FOTO MARIA ULFA

BAKTI SOSIAL: Warga ramai mengikuti pengobatan gratis yang diadakan Rotary Club Bandarlampung bekerja sama dengan Rumah Sakit Dr. Wardi Waluyo Metro di Kompleks Perumahan Permata Asri kemarin (22/8).

BANDARLAMPUNG – Rotary Club Bandarlampung menggelar pengobatan gratis di Kompleks Perumahan Permata Asri, Bandarlampung, kemarin (22/8). Kegiatan yang bekerja sama dengan Rumah Sakit

Dr. Wardi Waluyo Metro ini menghadirkan dokter-dokter spesialis dari Korea guna memberikan pengobatan kepada 700 masyarakat tidak mampu. ’’Ini merupakan kegiatan rutin tahunan Rotary Club Bandarlam-

pung, kali ini bekerja sama dengan dokter-dokter dari Korea,” ujar President Rotary Club Bandarlampung Lisa Silawati, S.E., M.M. Sehari sebelumnya, Rotary juga mengadakan pengobatan gratis di

Tulangbawang yang diikuti 450 warga tidak mampu. Tenaga media yang terlibat yakni empat orang dokter spesialis dari Korea, 13 tenaga medis dari Bandarlampung, dan 20 orang dari Rumah Sakit Wardi Waluyo. Sementara Asisten Gubernur Rotary Club se-Sumbangsel Herman Gani mengatakan, kegiatan kemanusiaan terus digulirkan pihaknya. ’’Kini kami sedang mendata masyarakat tidak mampu untuk operasi bibir sumbing yang ditargetkan sebanyak 70 orang. Namun jika jumlah peminat meningkat, akan diusahakan dan terus mencari donatur,” jelasnya. Rotary Club yang berada di 218 negara dengan 3.300 klub dan lebih dari 1,7 juta anggota di seluruh dunia, tambahnya, berusaha membantu masyarakat tidak mampu dengan berbagai kegiatan. ’’Di Indonesia, sudah ada 12 alat blood refrigerator centrifuge yang diperbantukan untuk rumah sakit seluruh Indonesa dari Rotary Club dunia seperti Taiwan dan Amerika,” tuturnya. Sementara, Direktur Graha Property Center Yuliana Gunawan mengatakan, pengobatan gratis digelar di Perumahan Permata Asri. Sebab, penduduknya berekonomi menengah ke bawah. (cia/tru)


BERITA UTAMA 4

Jawa Pos News Network

SENIN, 23 AGUSTUS 2010

Dianggap Alihkan Isu

PENGUMUMAN LELANG PENGADAAN BARANG DAN JASA NO : 600/001/PAN/TB/VIII/2010 Dalam rangka Pengadaan Barang / Jasa di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tulang Bawang melalui sumber dana APBD- Perubahan ( Dana Penguatan Infrastruktur dan Prasarana Daerah / DPIPD) tahun anggran 2010, dengan ini mengundang Penyedia Barang /Jasa untuk mengikuti Pelelangan Umum dengan ketentuan sebagai berikut : a. Jasa Pemborongan Kualifikasi Usaha Kecil Dan Non Kecil, Pengadaan Pasca Kualifikasi. b. Persyaratan 1. Menunjukan Akta Pendirian Perusahaan dan Perubahan asli, dan menyerahkan 1 (satu) ekemplar fotocopinya. 2. Menujukan Sertifikat Badan Usaha (SBU) asli yang masih berlaku, dan menyerahkan 1 (satu) ekemplar fotocopinya. 3. Menunjukan Izin Usaha Jasa Konstruksi ( IUJK) asli yang masih berlaku menyerahkan 1 (satu) ekemplar fotocopinya. 4. Pendaftar adalah Pemimpin / Direktur Utama / Direktur Perusahaan, bagi yang mendaftar bukan pemimpin perusahaan maka harus dibuat surat kuasa yang namanya tercantum dalam Akte Pendirian Atau Perubahan Perusahaan ( Menunjukan KTP Pimpimnan Perusahan dan KTP Yang mendapat kuasa, menyerahkan 1 (satu) ekemplar fotocopinya). c. Tempat pendaftaran Tempat : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tulang Bawang Jalan CemaraKomplekPerkantoranPemerintahanKabupatenTulangBawang Hari/Tanggal : 24 Agustus s.d 3 September 2010 ( Hari kerja) Waktu : 09.00 WIB s.d 14.00 WIB ( Senin s.d Kamis) 09.00 WIB s.d 11.00 WIB ( Hari Jumíat) Keterangan selanjutnya dapat dilihat pada papan pengumuman di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tulang Bawang. Menggala, 23 Agustus 2010 Panitian Pengadaan Barang/Jasa

PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM PASCAKUALIFIKASI SECARA ELEKTRONIK Nomor : 220 /PBJ-PNL/L/2010 Pejabat Pembuat Komitmen Politeknik Negeri Lampung melalui Panitia Pengadaan Barang dan Jasa akan mengadakan pelelangan umum pascakualifikasi secara elektronik dana APBN T.A. 2010 sebagai berikut : Pagu Kualifikasi Bidang (RP) subbidang 1 Pengadaan Alat Lab. 940,030,000,- Kecil/Bidang Pengadaan, Pengadaan Komputer dan Analisis Data perlengkapannya 2 Pengadaan Meubelair 611,366,000,- Kecil/ Bidang Pengadaan/ Pengadaan Meja Partisi/ Paket 1 Meubelair 3 Pengadaan Meubelair 411,546,000,- Kecil/ Bidang Pengadaan, Pengadaan Meubelair Paket 2 4 Pengadaan Perlengkapan 395,000,000,- Kecil/ Bidang Pengadaan, Pengadaan AC/Perlengkapan Kantor Paket 1 Kantor 5 Pengadaan Perlengkapan 258,570,000.- Kecil/ Bidang Pengadaan, Pengadaan Perlengkapan Kantor Paket 2 Kantor 6 Pengadaan Perlengkapan 85,935,000.- Kecil/ Bidang Pengadaan, Pengadaan Audio Visual/ Kantor Paket 3 Perlengkapan Kantor 7 Pengadaan Alat Lab. 309,900,000,- Kecil/ Bidang Pengadaan, Pengadaan Komputer dan Survey perlengkapannya 8 Pengadaan Alat Lab. 211,650,000,- Kecil/Bidang Pengadaan, Pengadaan Alat Laboratorium Analisis 9 Pengadaan Alat Produksi 165,000,000,- Kecil/ Bidang Pengadaan, Pengadaan Alat Laboratorium Perikanan 10 Pengadaan Alat Produksi 150,000,000,- Kecil/Bidang Pengadaan, Pengadaan Alat Laboratorium Tanaman Pangan 11 Pengadaan Alat Lab. 82,000.000,- Kecil/Bidang Pengadaan, Pengadaan Alat Laboratorium Hortikultura 12 Pengadaan Alat Lab. THP 69.700.000,- Kecil/Bidang Pengadaan, Pengadaan Alat Laboratorium Alat 215,937,000,- Kecil/Bidang Pengadaan, 13 Pengadaan Pengadaan Lab. Bahasa Perpustakaan 14 Pengadaan Peralatan UPT 325,866,000,- Kecil/Bidang Pengadaan, Pengadaan Jaringan LAN, Puskom Peralatan, Suku cadang, Komputer 15 Pengadaan Bahan Kimia 150,000,000,- Kecil/Bidang Pengadaan, Pengadaan Bahan Kimia/ Farmasi/Reagensia 16 Pengadaan Pupuk dan 100,000,000,- Kecil/Bidang Pengadaan, Pengadaan Bahan Saprodi/ Pestisida Sarana Pertanian/Perkebunan 1. Pendaftaran dan download dokumen tanggal 23 - 30 Agustus 2010 2. Penjelasan lelang tanggal 26 Agustus 2010. 3. Untuk informasi lebih lengkap dapat dilihat di http://www.lpse.polteklampung.ac.id Bandar Lampung, 23 Agustus 2010 Ttd Panitia Pengadaan Barang dan Jasa No

Jenis Pekerjaan

PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM PASCAKUALIFIKASI Nomor : B-02/PENG-PSPH/08/2010 Pejabat Pembuat Komitmen Kejaksaan Tinggi Lampung melalui Sumber DanaAPBN Tahun Anggaran 2010, dengan ini mengundang Penyedia Jasa Konstruksi untuk mengikuti Pelelangan Umum dengan cara Pascakualifikasi untuk Pekerjaan , yang berupa : Pekerjaan : Rehabilitasi Rumah Negara / Dinas Kejati Lampung Lokasi : Kejaksaan Tinggi - Lampung Nilai Pagu : Rp. 515.730.600 ,Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Prakualifikasi dilaksanakan di : Tempat : Kantor Kejaksaan Tinggi Lampung Alamat : Jl. Wolter Monginsidi No. 226 Teluk Betung Waktu : 09.00 s/d 12.00 WIB Hari / Tanggal : Senin s/d Jum’ at / 23 s/d 27 Agustus 2010 Syarat - syarat Pendaftaran : 1. Foto copy Surat Badan Usaha yang dileges 2. Foto copy Akte Pendirian Perusahaan ( perubahan bila ada ) 3. Foto copy IUJK 4. Penandatangan Fakta Integritas 5. Pendaftar adalah Direktur / Wakil Direktur atau Pemimpin Perusahaan yang terdapat dalam akte pendirian perusahaan, Surat Kuasa hanya diberikan kepada personil yang namanya terdapat dalam Akte Pendirian Perusahaan dan bermaterai cukup. 6. Sewaktu mendaftar harus menunjukan berkas asli perusahaan yang masih berlaku kepada Panitia Lelang. Segala sesuatu yang belum lengkap / tercantum dalam Pengumuman ini dapat ditanyakan langsung kepada Panitia Lelang. Demikian Pengumuman ini disampaikan, atas perhatian diucapkan terima kasih. Bandar Lampung, 23 Agustus 2010 Ttd Panitia PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM Nomor : PENG-164/WBC.05/KPP.04/PB-J/2010 Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A2 Bandar Lampung akan melaksanakan Pelelangan Umum untuk paket pekerjaan sebagai berikut : Paket Pekerjaan : Pengadaan Peralatan Kantor/ Meubelair Kantor TA 2010 Pagu : Rp. 1.583.876.000,Kualifikasi : Golongan Usaha Non Kecil Syarat - Syarat Peserta ● Penyedia yang mendaftar adalah Direktur / Wakil Direktur, atau pengurus lainnya yang namanya terdapat dalam Akte Pendirian Perusahaan dengan menunujukkan surat kuasa khusus bermaterai Rp.6.000,- dari pimpinan perusahaan. ● Menunjukkan asli serta menyerahkan fotocopy: Akte Pendirian Perusahaan beserta perubahannya, SIUP, TDP, Tanda Bukti Lunas Pajak 3 bulan terakhir, Surat Keterangan Fiskal (Tax Cleareance), KTP yang masih berlaku serta membawa Cap Perusahaan. ● Menandatangani Pakta Integritas. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pelelangan Tanggal : 24 Agustus s/d 1 September 2010 Waktu : 09.00 s/d 11.00 WIB ( Pada hari kerja ) Tempat : Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A2 B.Lampung Jl. Yos Sudarso, Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung Syarat dan Keterangan lain dapat dilihat di papan pengumuman pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A2 Bandar Lampung, Jl. Yos Sudarso Pelabuhan Panjang Bandar Lampung 35241. Bandar Lampung, 23 Agustus 2010 Panitia Pengadaan Barang dan Jasa

JAKARTA – Pemberian remisi, grasi, hingga pembebasan bersyarat (PB) bagi terpidana korupsi menuai protes berkepanjangan. Sejumlah pihak menilai, hal itu justru memperlemah upaya pemerintah dalam memberantas korupsi. Bahkan, Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai, pemberian grasi kepada terpidana koruptor mantan Bupati Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Syaukani Hassan Rais, merupakan strategi pengalihan isu dari pemerintah. Lewat pemberian grasi, pemerintah sengaja mengalihkan isu PB bagi terpidana koruptor yang tidak lain adalah besan SBY, Aulia Tantowi Pohan. ’’Kita khawatir pemberian grasi bagi Syaukani merupakan pengalihan isu yang didesain oleh pemerintah. Seakanakan kasus ini didesain, Syaukani diberikan grasi terlebih dahulu, baru kemudian remisi dan PB diberikan kepada Aulia (Pohan),” papar Peneliti Hukum ICW Donal Fariz kemarin (22/8). Lewat pemberian grasi terhadap Syaukani, lanjutnya, perhatian publik digiring pada kasus mantan bupati yang telah mengalami sakit permanen itu. Selain upaya pengalihan isu, pemberian ’’kado” bagi koruptor itu juga dilakukan tidak sesuai aturan. ’’Terdapat sejumlah kejanggalan dalam proses pemberian grasi maupun remisi. Salah satunya pemberian grasi kepada Syaukani. Koruptor yang mengakibatkan kerugian negara hingga Rp113 miliar itu telah mengajukan grasi sebanyak tiga kali. Padahal, lanjut dia, terpidana baru bisa mengajukan grasi kembali, setelah dua tahun pengajuan grasi sebelumnya. Tapi, pada kenyataanya Syaukani sudah mengajukan grasi yang ketiga pada tahun ini. Seharusnya untuk tahun ini, dia baru bisa mengajukan grasi yang kedua,” ujarnya. Sehingga, ia menambahkan, jika pengajuan grasi ketiga diterima, pemerintah telah melakukan pelanggaran hukum dalam proses pemberian grasi. Pemberian remisi dan PB bagi Aulia Pohan juga dinilai menyalahi aturan. Menurut perhitungan ICW, pada tahun 2009, terpidana tiga tahun penjara itu belum layak menerima remisi. Pasalnya, Aulia yang ditahan sejak 27 November 2008 belum menempuh sepertiga masa pidananya. ’’Dia belum layak menerima remisi yang pertama pada 2009. Itu sudah menyalahi aturan,” beber Donal. Kritikan serupa juga datang dari mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Erry Rijana Hardjapamekas. ’’Tidak masuk akal menurut saya. Kurang bijak memberikan remisi dan grasi kepada koruptor. Ada rasa kemanusiaan rakyat yang harus dipertimbangkan,” katanya. (jpnn/ewi)

Tak Perlu Tunggu MI BOGOR – Penentuan batas laut antara Indonesia dan Malaysia masih sulit dibawa ke meja perundingan. Sebab, Malaysia menyatakan belum siap. Karena masih menunggu putusan Mahkamah Internasional (MI) tentang batas laut dengan Singapura, yang bersinggungan juga dengan Indonesia. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memerintahkan Menlu Marty Natalegawa segera berunding tanpa menunggu putusan MI. ’’Saya instruksikan ke Menlu untuk tak perlu menunggu hasil ICJ (MI),” kata SBY dalam buka puasa dengan pengurus dan kader Partai Demokrat di kediaman pribadi di Puri Cikeas, Bogor, kemarin. Instruksi tersebut diberikan agar tidak terjadi kasus seperti insiden penangkapan tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri oleh otoritas Malaysia beberapa waktu lalu. Kasus-kasus lain seperti sengketa Ambalat, diharapkan juga bisa dituntaskan dengan perundingan tersebut. Terhadap tujuh nelayan pelanggar batas maritim asal Malaysia yang dibebaskan, kata SBY, itu sudah sesuai dengan kerja sama yang dilakukan di ASEAN. Presiden mengatakan, dengan diplomasi, 100 nelayan asal Indonesia juga pernah dipulangkan Vietnam dan beberapa negara lain. ’’Jadi, itu (deportasi nelayan Malaysia) bukan satu-satunya kasus,” ujarnya. Presiden mengatakan, pemerintah sedapat mungkin selalu mencari solusi damai. Jika tidak ada solusi damai, pemerintah tetap akan melakukan semua cara untuk mempertahankan kedaulatan. Presiden mengatakan, sebagai negara maritim, Indonesia memang berbatasan dengan banyak negara. Setidaknya ada tujuh negara yang berbatasan laut langsung dengan Indoenesia. (jpnn/ewi)


BERITA UTAMA

SENIN, 23 AGUSTUS 2010

Jawa Pos News Network

Dukung Evaluasi Menteri JAKARTA – Bukan tidak mungkin akan ada reshuffle kabinet. Partai koalisi pendukung pemerintahan SBY-Boediono sudah menyatakan dukungannya bila presiden mengevaluasi para menteri. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa yang juga Menko Perekonomian tidak mempersoalkan bila menteri harus dinilai setiap tahun. ’’Presiden memiliki hak untuk melakukan evaluasi. Kami setuju bahwa menteri harus dievaluasi dan presiden memiliki kewenangan akan hal itu. Namun, bukan atas desakan dari pihak luar,” kata Hatta di sela-sela acara buka puasa bersama kader PAN di kediamannya, kompleks perumahan menteri di Jl. Widia Chandra, Jakarta, tadi malam (22/8).

Menurut Hatta, evaluasi tahunan memang diperlukan untuk semakin memotivasi kerja menteri lebih baik lagi pada tahun berikutnya. Namun, jika terjadi reshuffle, Hatta pun menyatakan tak keberatan. Evaluasi maupun reshuffle, sekali lagi, itu adalah hak prerogatif presiden. Kami, sekali lagi, sebagai mitra tidak berkeberatan akan hal itu,” jelasnya. “ Di tempat berbeda, desakan adanya reshuffle juga ditanggapi Wakil Sekjen DPP PD Saan Mustopa. Dia mengakui bahwa evaluasi terhadap menteri dapat dilakukan sebagai pemicu untuk meningkatkan kinerja menteri yang rapornya jeblok. Karena itu, evaluasi atas kinerja menteri memang menjadi sangat penting dilakukan. ’’UKP4 telah melakukan evaluasi terhadap kinerja para men-

teri. Ada menteri-menteri yang kinerjanya kurang memuaskan. Tapi, apakah ada reshuffle atau tidak, itu biar presiden yang memutuskan. Hargailah hak prerogatif presiden,” kata Saan tadi malam. Menurut calon kuat sekretaris FPD DPR itu, jika memang ada reshuffle kabinet, jangan sampai dimaknai sebagai akomodasi politik kelompok tertentu. ’’Kalau ada reshuffle, itu bukan dalam rangka akomodasi politik, tetapi untuk memperbaiki kinerja kementerian,” paparnya. Anggota Komisi III DPR itu berharap, hasil evaluasi UKP4 bisa menjadi bahan introspeksi dan evaluasi bagi menteri yang bersangkutan. ’’Hasil evaluasi ini diharapkan bisa memicu mereka bekerja lebih keras lagi,” tegasnya. (jpnn/adi)

Solidaritas untuk Ridwan Salamun SOLIDARITAS Jurnalis Jakarta melakukan aksi di Bundaran HI mengecam pembunuhan Ridwan Salamun, salah seorang kontributor Sun TV, yang tewas saat meliput bentrokan warga di Tual, Maluku Tenggara. FOTO RAKA DENNY/JPNN

JAKARTA – Kematian kontributor Sun TV, Ridwan Salamun, saat meliput bentrok warga di Tual, Maluku Tenggara, mengundang empati kalangan pers. Sekitar 100 wartawan yang tergabung dalam Forum Jurnalis Indonesia (FJI) menggelar aksi damai. Mereka meminta agar polisi mengusut tuntas kasus ini. Para wartawan memadati Bundaran HI, Jakarta Pusat, kemarin (22/8). Mereka membawa spanduk dan poster yang menge-

cam kekerasan pada wartawan. Mereka juga membawa sebuah keranda yang ditulisi ’’Matinya Demokrasi”. Keranda itu terbuat dari bambu dan dibungkus kain kafan putih. Para wartawan juga menaburi bunga melati dan mawar pada keranda itu sebagai bentuk duka cita atas meninggalnya Ridwan. ’’Kami tidak ingin peristiwa ini terjadi lagi,” ujar seorang wartawan, Suparnie, dalam orasinya. Parni menegaskan, FJI memin-

ta Polri agar tidak melakukan pembiaran pada kekerasan terhadap wartawan. ’’Kami minta kasus ini diusut tuntas,” tegas wartawan radio ini. Diketahui, bentrokan yang terjadi antarwarga kompleks Fiditan Atas dan Fiditan Bawah, Kota Tual, Maluku Tenggara, Sabtu (21/8) pukul 08.30 WIT, menewaskan Ridwan Salamun. Korban tewas akibat ditikam tombak dan ditebas parang dari belakang oleh warga. (jpnn/adi)

5


SAMBUNGAN

SENIN, 23 AGUSTUS 2010

Dilarang... Misalnya di Desa Sidorejo. Aktivitas di sana masih terlihat meskipun waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Beberapa penjual makanan masih ada di sekitar Pasar Sidorejo yang menunjukkan perkembangan ekonomi di daerah ini. Salah satu pedagang mengaku sampai pukul sebelas malam masih saja ada warga yang membeli dagangannya. ’’Di sini cukup rame Mas. Sampai pagi juga masih ada yang beraktivitas kok,” ujarnya ramah. Namun, nada suaranya berubah saat ditanya mengenai masalah di Register 38. ’’Semuanya juga sudah tahu kalau soal itu. Tetapi ini kan untuk perut Mas. Kalau di sini lebih menjanjikan, tidak mungkin orang-orang mau dipindah,” ketusnya. Selain berdagang, mayoritas penduduk di kawasan Register 38 adalah petani. Di sela-sela itu, mereka berkebun secara musiman. Tak heran jika 99 persen lahan di sana sudah menjadi perladangan dan perkebunan. Status tanah yang belum jelas seolah tidak mereka hiraukan. Untuk menentukan tanah milik siapa, cukup dengan surat jual beli antarwarga. Nyoman Sariyasa, kepala Desa (Kades) Brawijaya yang ditemui Radar Lampung, menyatakan bahwa dirinya sudah lama tinggal di kawasan register. ’’Bahkan sejak lahir,” ujar lelaki yang sudah tinggal di Gunung Balak selama 36 tahun ini. Ia mengakui sampai saat ini penduduk yang berdiam di Register 38 terus menjadi masalah. Sosialisasi dari Dinas Kehutanan (Dishut) provinsi maupun kabupaten setempat sering dilakukan. Bahkan, pada 1994 pernah ada isu untuk memindahkan masyarakat di Gunung Balak. Tokoh-tokoh masyarakat pun menolak, dan sudah banyak yang dipenjara demi memperjuangkan hak untuk hidup. ’’Isunya saat itu kami akan dipindahkan ke Lampung Utara. Namun, lokasinya belum jelas dan kami juga tidak akan pindah dari sini. Kalau memang mau dipindahkan, lebih baik kami pilih mati di sini Mas,” lanjutnya. Desa Brawijaya memiliki luas 1.020 hektare (ha) dan semuanya berada di kawasan Register 38 dengan jumlah penduduk sekitar 7.000 jiwa. ’’Pada ’60an, ayah saya mulai membuka lahan di sini setelah pindah dari Rumbia, Lamteng, beserta rombongan dan sampai sekarang. Jadi, kami tidak mungkin dan tidak mau dipindahkan,” ujarnya. Nyoman mengharapkan kepastian terhadap tanah di Gunung Balak yang sudah berpenghuni. Pasalnya selain sudah tinggal lebih dari 40 tahun, secara administratif warga Desa Brawijaya dan desa lainnya di kawasan itu diakui pemerintah. ’’Desa kami terdaftar di Depdagri, juga memiliki pemerintahan desa dan kecamatan. Kami juga punya KTP dan tiap tahun kami dimintai pajak bumi bangunan (PBB). Tetapi, mengapa kami tidak memiliki hak terhadap tanah kami?!” tandas lelaki berkumis ini. Selain itu, desakan masyarakat untuk dapat memiliki kepastian terhadap tanah mereka dikarenakan bisa dijadikan modal untuk membuka usaha. Perekonomian di daerah ini termasuk pesat. Bahkan, saat ini harga tanah bisa mencapai Rp100 ribu per meter.

Puluhan... Api baru dapat dikendalikan sekitar pukul 15.00 Wita, setelah 30 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Kepala Polsekta Mariso AKP Anwar membenarkan jumlah rumah yang terbakar 80 unit dengan 100 KK. Wali Kota Makassar Ilham Arief Sira-

Harga... ’’Bau yang biasanya menyengat, saat terakhir ini agak kurang menyengat. Dengan demikian kurang awareness. Padahal kalau bau, berarti ada kebocoran. Hati-hati kita menyalakan, diatasi dulu,” kata SBY. Sosialisasi dan pengawasan di lapangan juga akan dioptimalkan. SBY

9

Jawa Pos News Network

Sambungan dari Hal. 1 Di Desa Bandaragung, Kecamatan Bandarsribawono, sebagian tanahnya malah sudah bersertifikat. Kades Bandaragung Tri Handayani, S.Pd. mengungkapkan hal itu. Dia mengatakan, sekitar 18.000 warganya adalah transmigran yang dahulu ingin mencari lokasi untuk bermukim dan membuka lahan. ’’Walaupun belum ada data yang valid mengenai luas Desa Bandaragung, saat ini sudah ada sekitar 2.000 ha tanah yang disertifikasi dari luas 3.081 ha desa ini. Sisanya belum ada sertifikat karena menurut BPN tanah tersebut masuk register,” ungkapnya. Kondisi warga di sini tidak jauh berbeda dengan desa lainnya di kawasan Register 38. Berdasar pantauan Radar, sebagian warga di desa ini dapat dikatakan mapan walaupun hanya bekerja sebagai petani tanaman musiman di ladang yang juga dibuka di dalam kawasan register. ’’Malah lebih mapan dibanding pegawai negeri,” canda wanita yang baru tiga tahun menjabat Kades ini. Rumahrumah sudah permanen. Dan, sebagian warga telah memiliki kendaraan roda dua, bahkan roda empat. Mengenai perambahan, Tri melihat kurangnya pemahaman warga terhadap peraturan menjadi salah satu penyebab. Selain itu, hutan yang ada saat ini memang sudah gundul oleh aktivitas illegal logging yang bukan dilakukan masyarakat. ’’Walaupun sudah ada sosialisasi yang dilakukan, sebagian warga tidak paham dengan hal tersebut. Tetapi pada dasarnya mereka termasuk masyarakat yang baik. Disuruh jangan buka lahan, mereka tidak akan membuka lahan baru,” bebernya. ’’Lahan yang saat ini digarap juga memang sudah gundul oleh illegal logging yang bukan dilakukan masyarakat. Meskipun ada juga sih warga yang ngeyel dengan tetap membuka lahan baru,” tambahnya. Tri melihat warganya terkesan cuek dan malas untuk membicarakan masalah tersebut. Selain tak kunjung selesai, juga menjadi momok yang menakutkan karena dapat mengganggu mata pencarian dan tempat tinggal yang sudah mereka tempati selama 40 tahun. Persoalan ini memang runyam sejak awal. Banyak tuan-tuan tanah yang mengklaim kepemilikan tanah yang sangat luas itu. Pada 1973, Pemkab Lamteng pun pernah menggugat beberapa pemilik tanah yang secara sepihak menetapkan kepemilikan tanah mereka di kawasan hutan lindung itu. Dan sejak 1974, gubernur Lampung telah menetapkan wilayah itu sebagai catchment area (daerah tangkapan air) untuk Way Jepara, Lamtim. Walaupun sudah berkali-kali berganti pemimpin, mulai orde baru sampai era reformasi, masalah ini tidak kunjung selesai. Berbagai cara telah banyak dilakukan untuk mengembalikan fungsi Gunung Balak sebagai kawasan hutan lindung. Mulai membubarkan daerah administrasi Kecamatan Gunung Balak dan memindah sebagian besar penduduknya ke beberapa wilayah di luar Lampung. Namun, secara perlahan sejak 1997, mereka kembali lagi ke kawasan tersebut. (gyp/ade)

Sambungan dari Hal. 1 juddin yang mengunjungi lokasi kejadian mengatakan, berdasarkan laporan masyarakat, kebakaran itu akibat arus pendek listrik. Karenanya, ia mengimbau warga tidak melakukan penyambungan listrik secara ilegal. (jpnn/fik)

Sambungan dari Hal. 1 menyesalkan PT Pertamina yang sebelum ini kurang optimal melakukan pengawasan. ’’Pihak Pertamina ternyata juga belum optimal untuk memberikan pengawasan. Setelah kejadian ini (banyaknya ledakan) sekarang, baru memberikan pengawasan habis-habisan,” urainya. (jpnn/ais)

Memikirkan... orang masih bisa menerima listrik mati, asal jangan malam hari. Maka pemeliharaan dilakukan siang hari. Antara pukul 08.00 sampai 16.00. Delapan jam. Dulu, belum ada kulkas dan ikan koi. Kalau listrik mati delapan jam bisa ditinggal ke sawah atau pasar. Dulu, ketika pelanggan masih sedikit, komunikasi masih mudah. Setiap dilakukan pemeliharaan, PLN masih sempat memberi tahu semua pelanggan lewat surat. Lalu diiklankan di koran setempat. Tetapi, pengumuman seperti itu kini tidak bisa lagi menjangkau seluruh pelanggan. Walhasil, pelanggan tidak tahu lagi apakah lampu di rumahnya mati karena pemeliharaan atau mati karena disantet. Inilah yang membuat citra biarpet belum bisa hilang. Tidak bisa segera berubah menjadi pet-biar. Padahal, pemadaman bergilir akibat kekurangan daya listrik sudah tidak terjadi lagi sejak 30 Juni 2010 lalu. Yang membuat pelanggan juga tidak bisa menerima lagi listrik mati adalah ini: TV swasta. Dulu, 30 tahun lalu, hanya ada TVRI. Itu pun pagi hari tidak siaran. Kini acara-acara TV bukan main serunya. Kalau dulu boleh mati lampu asal siang hari, kini tidak mungkin lagi. Ibu-ibu sudah banyak yang kecanduan sinetron atau Take Me In. Maka tidak ada jalan lain. PLN yang harus berubah. Bisakah kebiasaan selama lebih 30 tahun berubah cepat? Seorang anggota DPR asal Lombok bukan main marahnya. Listrik di rumahnya di Mataram, mati. Berkali-kali dia mengirim SMS yang

Sambungan dari Hal. 1 isinya menunjukkan kemarahannya itu. Dia mengira masih terjadi pemadaman bergilir seperti di masa lalu. Padahal, ini keteledoran yang memang tidak bisa diterima. Sekring trafo kecil di dekat rumahnya putus. Tidak kunjung diperbaiki. Begitu marahnya anggota DPR tersebut sehingga saya tidak cukup hanya minta maaf. Saya pun menulis jawaban begini. ’’Kalau bapak mengizinkan, karyawan yang tidak segera memperbaiki sekring itu akan saya pecat!” PLN, mau tidak mau, memang harus berubah. Kebiasaan panjang melakukan pemeliharaan sampai mematikan lampu selama delapan jam harus diakhiri. Itulah tekad baru seluruh jajaran PLN sekarang ini. Kini rapat-rapat di PLN diisi dengan agenda bagaimana mengubah kebiasaan yang sudah mendarah-mendaging ini. Itu tidak mudah, tapi harus berhasil. Di mana-mana saya mendiskusikan soal ini sekarang. Saat di Riau, misalnya, ada usul bagaimana kalau pemeliharaan dilakukan di hari Minggu. Usul ini kelihatannya masuk akal. Tapi, saya masih keberatan. Di hari Minggu pun kini listrik tidak boleh mati. Banyak orang kawin di hari minggu. Mereka akhirnya menyepakati pemeliharaan dilakukan malam hari, antara jam 23.00 sampai 04.00. Setelah para pengantin ditinggalkan para tamunya pulang. Di saat pengantin berangkat ke peraduan inilah petugas PLN mulai berangkat ke lapangan memanjat tiangtiang listrik. Lalu mematikannya. Gelap. Berarti, mereka akan bekerja malam. Tidak apa-apa. Toh masinis kereta api, pilot jurusan antarbenua, pegawai perce-

takan koran, karyawan pembangkit listrik sendiri, semuanya kerja malam. Apa salahnya kalau pegawai PLN bagian pemeliharaan juga bekerja malam. Tapi, ide seperti di Riau itu tidak akan bisa dijalankan di Jakata. Juga di seluruh Jawa. Orang Jakarta sudah terlalu biasa tidur dengan AC. Kalau listrik mati, biarpun jam 00.00, tidak bisa diterima. Mereka bukan lagi pengantin baru. Mereka mengatakan tidak bisa tidur. Ini akan mengganggu stabilitas ekonomi keesokan harinya. Pokoknya lampu tidak boleh mati. Hari apa pun, jam berapa pun. Inilah tantangan yang benar-benar tidak mudah. Tapi harus dilakukan. Kalaupun tidak bisa berubah mendadak, harus ada tahapan-tahapan yang jelas. Harus dicari sistem pemeliharaan yang cocok dengan zaman yang sudah berubah ini. Sebagai langkah awal, diputuskan pemeliharaan dilakukan seperti biasa. Tapi, lampu hanya boleh dimatikan maksimum tiga jam. Dua hari setelah keputusan itu, saya masih menerima laporan ini. Salah satu lokasi di Jakarta masih dilakukan pemeliharaan selama 6 jam. Memang sudah tidak 8 jam lagi, tapi masih belum bisa tiga jam. Inilah salah satu contoh tidak mudahnya perubahan itu. Tapi tidak boleh menyerah. Target harus dicapai. Sudah mulai banyak lokasi yang dipelihara dalam jangka waktu kurang dari tiga jam. Tanggal 30 November 2010 nanti, Jakarta dan seluruh Jawa harus bisa melaksanakan keputusan ini. Dengan segala konsekuensinya. Bahkan akan ada target berikutnya.

Galang.. Hukum Indonesia (YLBHI). Inisiator petisi Taufik Basari mengatakan, hingga kemarin dukungan terhadap petisi sudah mencapai 540 orang. Dukungan itu datang dari berbagai kalangan. Antara lain, mantan Ketua PP Muhammadiyah Syafi’i Maarif, penulis perempuan Djenar Maesa Ayu, eks Panglima TNI Endriartono Sutarto, ekonom Faisal Basri, sutradara Hanung Bramantyo, wartawan senior Goenawan Mohamad, dan Rais Syuriah PB NU Masdar F. Mas’udi. Menurutnya, para aktivis juga akan menggalang dukungan serupa di daerahdaerah. Sejumlah situs jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook juga bakal dimanfaatkan untuk menampung dukungan masyarakat. ’’Kami targetkan sejuta orang mendukung petisi ini. Itu karena kepedulian kita terhadap Polri,” kata lelaki yang akrab disapa Tobas

Sambungan dari Hal. 1 tersebut. Kamis (26/8), kata Tobas, pihaknya akan menghitung semua nama yang masuk. Petisi berikut nama para pendukung itu lantas akan disampaikan ke SBY agar tidak ragu mengambil tindakan. ’’Kita nanti lihat, apakah SBY akan bertindak selayaknya presiden melindungi rakyatnya. Jika tidak, ya kita lihat saja nanti. Kita tidak bisa membayangkan bagaimana rakyat akan memandang hukum,” lanjutnya. Tobas mengatakan, pembacaan petisi sejatinya hendak digelar di Istana Negara. Namun, karena tak mungkin menggelar aksi, mereka akhirnya mengalihkannya ke gedung MK. Sebelum membacakan petisi sekitar pukul 15.45, para aktivis meletakkan sebuah tanaman plastik kecil di dalam pot mungil. Di antara dahan dan ranting tanaman tersebut, sejumlah kertas

berisi pesan keprihatinan masyarakat ditempelkan. Pesan-pesan itu, antara lain, berbunyi Polisi Cegat di Rambu, Jangan Cegat di Belakang Rambu, Tugas Polisi untuk Menertibkan Bukan untuk Memeras, Polisi Manusia Setengah Tuyul, To Polisi: Maem yang Kenyang, Cincang Koruptor, dan Polisi Jangan Bikin Bete Masyarakat, Plis Dong Ah. Sekitar pukul 16.15, mereka lantas berbaris di tangga depan sembilan pilar gedung MK untuk berorasi secara bergantian. Anggota Dewan Etik ICW Dadang Trisasongko menyampaikan prihatin dengan performa Polri. Lembaga penegak hukum pimpinan Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri (BHD) itu tidak transparan dan kredibel. Itu terbukti dalam penyelesaian kasus rekening gendut yang terkesan ’’dipetieskan”. ’’Kita harus ambil bagian terhadap

penyelamatan Polri,” katanya. Hal senada diungkapkan pengajar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Bambang Widodo Umar dan Wakil Koordinator Kontras Haris Azhar. Dalam orasinya, mereka mengungkap kasus-kasus yang menjadi pekerjaan rumah Polri (lihat grafis, Red). Di lain pihak, Mabes Polri menerima kritik dan saran kalangan LSM dengan tangan terbuka. ’’Kritik adalah bagian dari perbaikan Polri. Tentu kita akan terima dengan senang hati,” ujar Kadivhumas Polri Brigjen Iskandar Hasan. Polri tidak akan bereaksi berlebihan terhadap petisi para tokoh yang mengatasnamakan masyarakat itu. ’’Prinsipnya, polisi adalah milik rakyat, jadi masukan dari warga atau LSM tentu akan direspons dengan baik oleh pimpinan,” kata mantan Kapolda Bangka Belitung itu. (jpnn/fik)

Marketing Association (IMA) itu. Pada 2001, berangkatlah Fiz ke Prancis untuk melanjutkan pendidikan program doktor. Sesampainya di sana, gelar ganda S-2 (MM dan CAAE) yang diraih Fiz di Indonesia tidak bisa menjadi syarat untuk melanjutkan program S-3 jurusan manajemen strategi di University of Pau et Pays de l’Adour, Prancis. ’’Menurut mereka, mata kuliah yang saya ambil di Indonesia tidak sama dengan jurusan yang saya pilih di Prancis,” ungkapnya. Beruntung, donatur yang memberinya beasiswa mengizinkan Fiz untuk mengambil kuliah pascasarjana lagi setingkat S-2 di Lille University of Science and Technology, Prancis. Dengan demikian, di Prancis, alumnus SMAN 2 Surabaya itu kembali menjalani dua kuliah dalam waktu bersamaan. Yang satu setingkat S-2 dan satunya lagi untuk program doktoral. ’’Saya bersyukur tetap diizinkan untuk menempuh S-3. Meski harus menyesuaikan kembali mata kuliah dengan belajar S-2 lagi,” ucap pria yang sejak menikah tiga tahun lalu belum dikaruniai anak tersebut. Tantangan yang dihadapi Fiz dari semester ke semester semakin berat. Fiz

mengatakan, biaya hidup dan beasiswa yang diberikan cenderung pas-pasan. ’’Tapi, saya harus punya target. Tidak boleh putus asa,” tegasnya. Fiz menjelaskan, upaya untuk mengejar ketinggalan dan memahami lebih jauh dua jenjang pendidikan yang dia tempuh sekaligus itu membuatnya stres. ’’Saya bingung. Bagaimana saya harus belajar. Dari mana saya mulai,” terang mantan kepala kantor Humas dan Protokol UI itu. Untuk mengatasi berbagai problem yang dihadapi selama kuliah di negeri orang itu, Fiz memutuskan untuk mencari jawabannya dengan banyak membaca. Maka, tempat yang dia pilih untuk sering didatangi adalah perpustakaan kampus. ’’Saya menjadikan perpustakaan sebagai rumah kedua saya. Saya belajar, makan, minum, dan tidur di sana,” imbuhnya. ’’Saya sering tidur di sofa perpustakaan setiap Jumat malam,” lanjutnya. Karena sering tidur dan tinggal di perpustakaan kampus, Fiz dikenal baik oleh si penjaga perpustakaan. Saking baiknya, Fiz sampai dipinjami kunci perpustakaan jika tak kunjung pulang. ’’Dia sudah tahu, kalau saya sudah sibuk membaca dan mengetik, itu berarti saya akan lama di sana (perpustakaan,

Red),” tuturnya. Di perpustakaan, Fiz sering membawa kasur gulung. “Kasur itu saya bawa kalau saya bosan tidur di sofa,” kisahnya. Menurut Fiz, ruangan perpustakaan di kampusnya berukuran sekitar 10 x 10 meter. Yang membuat Fiz merasa betah adalah perpustakaan di sana dilengkapi kamar mandi dan kafe di dalamnya. Di perpustakaan itu, pria yang hobi membaca tersebut pernah menginap hingga tiga hari. Hanya untuk membaca, mengetik, dan mengerjakan tugas kuliah. ’’Saya hanya keluar untuk mandi, makan, dan ibadah,” terangnya. Tidak heran, dengan segala perjuangan kerasnya itu, Fiz mampu menyelesaikan program S-2 dan S-3 sekaligus dalam waktu 3,5 tahun. Setahun sebelum kembali ke tanah air, Fiz mengajar S-3 di University of Pau et Pays de l’Adour, Prancis. Pria yang gemar menonton film tersebut mengatakan, kebiasaan membaca itu terbawa hingga sekarang. Selain membaca, Fiz gemar menulis artikel dan buku. Setelah tidak lagi disibukkan dengan kuliah, Fiz mulai menekuni hobinya. Yakni, menulis buku dan artikel. Sudah puluhan artikel yang termuat di media masa. (ais)

Pernah... Bagi alumnus SMPN 12 Surabaya tersebut, bekerja saja tidak cukup. Dia kemudian melanjutkan studi S-2 di Pascasarjana FE UI pada 1999. Ketika di pascasarjana itulah, Fiz menempuh program gelar ganda. Yakni, magister manajemen (MM) dan Certificat d’Aptitude a l’Administration des Entreprises (CAAE) di FE UI yang bekerja sama dengan pemerintah Prancis. Selama mengikuti kuliah S-2 dengan program gelar ganda tersebut, Fiz harus membagi waktu. Jadwal dua kuliah itu juga harus disesuaikan karena program tersebut saling bersinggungan. Berkat disiplin dan kerja keras, Fiz berhasil menyelesaikan program S-2 dengan gelar ganda itu dalam waktu 1 tahun 8 bulan. “Begitu lulus, keinginan saya untuk melanjutkan ke jenjang S-3 semakin kuat,” ujar anak kedelapan di antara sembilan bersaudara itu. Ternyata, Fiz tidak butuh waktu lama untuk dapat melanjutkan studi S-3. Dia akhirnya mendapatkan tawaran beasiswa untuk kuliah S-3 di Prancis. ’’Rasa senang dan rasa lainnya bercampur-campur. Semua bisa begitu lancar,” terang vice president Indonesia

Bagaimana PLN bisa melakukan pemeliharaan jaringan tanpa mematikan setrumnya sama sekali. Hanya, target yang satu ini tidak bisa dilakukan dalam hitungan minggu. Dengan kerja yang luar biasa keras pun mungkin perlu waktu sampai satu tahun. Konsepnya sudah ada. PDKB (pemeliharaan dalam keadaan bertegangan). Untuk bisa melaksanakan konsep ini memang harus disusun perencanaannya. Yang lebih sistematis dan rapi. Bahkan harus disiapkan orang-orang yang bukan hanya memiliki keterampilan istimewa, namun juga kejiawaan yang khusus. Inilah yang menyebabkan target yang satu ini tidak boleh dilakukan terburu-buru. Harus dicari dulu orangorang yang memiliki keterampilan dan kejiwaan tertentu itu, harus dididik dan dilatih, dan harus dilengkapi peralatan anti-setrumnya. Akan ada rekrutmen, pendidikan, latihan, dan penganggaran. Itulah sebabnya dalam anggaran tahun 2011, soal ini harus dimasukkan. Di Jakarta saja mungkin diperlukan 1.000 orang dengan kualifikasi seperti itu. Mereka akan dibagi dalam 200 kelompok/regu, masing-masing lima orang. Se-Jawa berarti perlu sekitar 5.000 orang. Alangkah rumit rekrutmennya, pendidikannya, pelatihannya, dan penyiapan alat-alatnya. Mereka inilah pasukan berani matinya PLN ke depan. Berani melakukan pekerjaan pemeliharaan jaringan ketika jaringan itu dalam keadaan sedang mengalir listriknya. Zaman sudah berubah. PLN jangan ditinggal! (*)

Sambungan dari Hal. 1


10

SENIN, 23 AGUSTUS 2010

Hari Ini, Bustami Dilantik

FOTO DOK. RADAR LAMPUNG

BERJALAN LANCAR: Pelaksanaan rekapitulasi perolehan suara masing-masing pasangan calon bupatiwakil bupati Lampung Tengah oleh KPU setempat, Rabu (18/8), berjalan lancar. Mudah-mudahan ini kembali terjadi di putaran kedua nanti.

Soal Anggaran, KPU Temui Bupati GUNUNGSUGIH – Setelah melakukan pertemuan dengan Badan Anggaran (Banang) DPRD Lampung Tengah, Jumat (20/8), KPU setempat ternyata belum mendapatkan hasil memuaskan mengenai dana anggaran pilkada putaran kedua. KPU Lamteng berencana menemui Bupati Lamteng Mudiyanto agar usulan dana Rp7,8 miliar terealisasi. Wakil Ketua DPRD Lamteng Raden Zugiri, S.H. mengatakan, anggaran Pilkada Lamteng putaran kedua telah ditetapkan Rp11 miliar. Dari jumlah itu, sebanyak Rp6,9 miliar diperuntukkan bagi KPU Lamteng serta sisanya untuk panwas dan penyelenggara pilkada lainnya. ’’Kami telah melakukan pembahasan bersama KPU. Untuk anggaran yang akan diterima KPU sebesar Rp6,9 miliar,” jelas Zugiri. Sementara, Ketua KPU Lam-

teng Hendra Fadillah, S.E. mengatakan, usulan dana anggaran pilkada putaran kedua yang dibutuhkan Rp7,8 miliar. Tapi pada pertemuan dengan legislatif hanya ditetapkan Rp6,9 miliar. ’’Kami akan tetap mengupayakan usulan dana itu terealisasi. Senin (hari ini), kami akan menemui bupati langsung dan panitia anggaran eksekutif,” ujar Hendra kemarin. Usulan yang diajukan, menurutnya, untuk membayar honor ketua dan anggota KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara) yang mengalami kenaikkan Rp50 ribu. Jika usulan dana yang diajukan KPU tetap tidak terealisasi 100 persen, honor KPPS tidak akan dinaikkan. Kini, pihaknya masih menunggu jika ada keberatan pasangan calon terhadap hasil perolehan suara yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Jika tidak ada permasalahan,

KPU akan melaksanakan pilkada putaran kedua pada 29 September 2010. Diketahui, ada dua pasangan calon yang akan maju pada putaran kedua nanti. Yakni pasangan PairinMustafa dan Musa-Suwidyo. Itu sesuai hasil perolehan suara terbanyak pertama dan kedua ketika rekapitulasi di KPU Lamteng, Rabu (18/8). Persiapan lainnya yang dilakukan KPU, yakni pencetakan surat suara dan pengadaan formulir untuk rekapitulasi di TPS, PPS, dan PPK. Untuk pengadaan surat suara, menurutnya, masih dilakukan pemenang tender sebelumnya. Sedangkan untuk pengadaan formulir, kemungkinan dilakukan melalui penunjukan langsung karena pertimbangan waktu. Tapi, pihaknya tetap berkonsultasi untuk pelaksanaannya apakah dapat dilakukan melalui penunjukan langsung atau tender. (rnn/een)

Imbau Warga tak Golput di Putaran Dua KOTAGAJAH – Persiapan pelaksanaan pilkada putaran dua di Lampung Tengah tak hanya dilakukan KPU. Penyelenggara di tingkat kecamatan, yakni panitia pemilihan kecamatan (PPK), juga telah mempersiapkan sejak dini pelaksanaan pilkada yang akan digelar pada 29 September 2010. Seperti disampaikan Ketua PPK Kotagajah Nursiwan, S.E. Ia dan seluruh anggota PPK ikut hadir pada pleno di KPU Lamteng, Rabu (18/ 8). Hasil yang disepakati adalah pilkada putaran kedua akan diikuti dua pasangan calon bupati-wakil bupati. Sebab dari delapan pasangan calon, tak ada yang memperoleh suara 30 persen atau lebih dari suara yang sah.

Pasangan calon yang akan bertarung di pilkada babak kedua adalah pasangan nomor urut enam Pairin-Mustafa. Mereka memperoleh 26,83 persen dari suara yang sah. Kemudian nomor urut tujuh MusaSuwidyo (21,85 persen). Sebagai ketua PPK, ia berharap dan mengimbau seluruh warga Kotagajah yang sudah terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) agar bersedia menggunakan hak pilihnya, jangan sampai tidak menentukan pilihan atau golput. Sikap golput sangat merugikan diri sendiri dan juga Lamteng. Ketika pilkada, warga diajak dan dilibatkan secara aktif dalam bidang politik serta pemerintahan. ’’Jika

tidak dalam momen seperti itu, kapan lagi masyarakat dapat berpartisipasi secara aktif dan praktis,” ujarya. Ia menambahkan, jumlah DPT di Kotagajah yang digunakan ketika Pilkada 12 Agustus adalah 24.201 jiwa. Dari jumlah DPT tersebut, Kecamatan Kotagajah memiliki 64 TPS yang tersebut di enam kampung. Setelah dilakukan rekapitulasi tingkat kecamatan, partisipasi warga di Kotagajah sebesar 62,11 persen dari jumlah DPT. Hal tersebut menggugah hati Nursiwan untuk membuka hati dan pikiran warga Kotagajah agar menggunakan hak pilihnya pada pilkada putaran kedua pada 29 September. (rnn/een)

Laporan JKL Cacat Hukum BANDARLAMPUNG - Rencana KPU untuk mulai melakukan pembahasan atas dugaan pelanggaran kode etik lima anggota KPU Bandarlampung gagal dilaksanakan. Batalnya tidak lanjut penelusuran KPU Lampung tersebut mentok. Sebab, laporan yang disampaikan Jaringan Kerakyatan Lampung (JKL) dinilai cacat oleh KPU. Ketua KPU Lampung Edwin Hanibal yang sebelumnya mendapat tudingan lamban dan tidak serius dalam menangani dugaan pelanggaran kode etik di institusinya, justru berbalik menuding niatan JKL dalam menyampaikan laporan dugaan gratifikasi lima komisioner KPU Bandarlampung tidak serius. ’’Kita telah buka berkas laporan mereka (JKL) bersama anggota KPU Lampung lain. Namun, kami menemukan adanya persyaratan yang tidak lengkap,” kata Edwin. Dikatakan, dalam laporan JKL tidak disertai bukti-bukti yang kuat untuk KPU membentuk DK. Di samping itu, adanya kesan ketidakseriusan JKL dalam penyampaian laporan yang tidak disertai bubuhan tanda tangan ketua. ’’Ini apa-apan, tadi telah kita cek laporan mereka. Di samping tidak ada bukti-bukti yang menguatkan, juga penandatanganan dalam laporan naskah mereka tidak disertai tanda tangan ketua,” terangnya. Dibuktikan Edwin dengan menunjukkan bukti bahwa dalam surat yang disampaikan JKL tersebut hanya sebatas dibubuhi tanda tangan sekretaris. ’’Kalau memang mereka menuntut KPU untuk dapat meneruskan pembentukan DK, surat ini harus disampaikan dengan benar. Saya tunggu surat ulang mereka ke KPU, dan laporan ini seharusnya bukan main-main” terangnya. Disampaikannya, KPU akan serius melakukan penelusuran pelanggaran kode etik, jika JKL memiliki bukti yang kuat dan serius dalam men-

cermati adanya ketidaknetralan anggota KPU Bandarlampung dari pemberian pinjaman kendaraan dari salah satu calon wali kota Bandarlampung.

’’Tapi kalau laporannya saja sudah tidak benar, apa yang bisa diteruskan dan dibuktikan KPU,” ujar Edwin dengan nada kesal. (ful/een)

BLAMBANGANUMPU – Hari ini, calon bupati-wakil bupati Waykanan Hi. Bustami Zainudin, S.Pd.-Hi. Raden Nasution Husien, S.E., M.M. akan dilantik sebagai bupati-wakil bupati periode 2010– 2015. Bustami menggantikan Drs. Hi. Tamanuri yang habis masa jabatannya sebagai bupati yang telah menjabat dua periode. Diketahui, pada Pilkada Waykanan 30 Juni 2010 diikuti lima pasangan calon bupati-wakil bupati. Kelimanya yakni pasangan Hi. Bustami Zainudin -Raden Nasution Husin diusung oleh PKS, PKB, dan PKPI. Selanjutnya, Agung Ilmu Mangku Negara-Surya Sumanteri diusung PDIP, Golkar, PAN, PNBK, PNI Marhaenisme, PBR , PPP, dan PBB; Hi. Raden KalbadiHi. Yozi Rizal, S.H. (Hanura dan Demokrat); Akhmad Suwandhy Natapraja-Adinata (Partai Gerindra, PKPB, PDK, PDP, PKNU, dan Partai Pakar Pangan); serta Ali

Subaedi-Sarjono dari jalur perseorangan. Dari lima pasangan calon tersebut, Bustami Zainudin-Raden Nasution Husien memperoleh suara terbanyak. Dari enam pilkada yang serentak digelar 30 Juni, hanya Pilkada Waykanan yang tak disengketakan oleh pasangan calon kalah ke Mahkamah Konstitusi (MK). Setelah dilantik hari ini, putra terbaik Kabupaten Waykanan tersebut akan dituntut merealisasikan semua program yang tercantum dalam visi dan misinya. Di antaranya merealisasikan malam terang benderang jalan tidak berlubang; penggratisan pembuatan kartu tanda penduduk (KTP), akta kelahiran, dan kartu keluarga (KK); serta pengobatan gratis. Terkait dengan program pengobatan gratis, Pemkab Waykanan juga diharuskan melakukan perbaikan pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Baik di puskesmas maupun Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin Pagar Alam. Baik perbaikan sumber daya manusia maupun sarana-prasarananya. Seperti di RSUD Waykanan. Meski telah memiliki empat dokter spesialis, yakni anak, bedah, kandungan, dan penyakit dalam, hingga kini belum ada kemajuan yang signifikan. Pelayanan di RSUD Waykanan berkali-kali dikeluhkan warga, tampaknya, harus menjadi salah satu program khusus oleh bupati terpilih. ’’Kami tidak mempermasalahkan siapa yang memimpin RSUD. Sebab selama dua atau tiga kali ganti pimpinan, tetap seperti itu. Dalam era kepemimpinan Waykanan yang baru, selaku putra daerah, dengan sangat kami meminta bupati yang baru untuk menata ulang manajemennya. Khususnya status para pegawainya. Untuk apa menggaji pegawai yang tidak bertanggung

jawab. Untuk apa mendatangkan tenaga ahli bila lebih banyak bertugas di luar rumah sakit,” kata Tahir Syahbandar dari LSM Gempar Waykanan. Di sekeliling RSUD Waykanan nampak kurang terurus dan bahkan ruangan rawat inap pasien penuh sarang laba-laba. Sehingga saat akan ada pasien yang hendak masuk, terlebih dahulu perawat meminta keluarga pasien melihat ruangan yang akan dihuni. Sebab kondisinya yang sangat parah. Di ruang VIP tidak pernah di rehab, karena ada yang bocor dan kamar mandinya tidak berguna. Sememntara itu, Direktur RSUD Waykanan Dr. Hi. Edwin Rusli, M.Kes. mengakui kekurangan yang dimiliki RSUD. Menurutnya, hal itu karena rumah sakit, khususnya ruangan VIP RSUD, belum pernah tersentuh rehab fisik sehingga kondisinya memprihatinkan. ’’Ya begitulah keadaannya, mau bagaimana


11

SENIN, 23 AGUSTUS 2010

Masih...

Sambungan dari Hal. 12

Jawaban SAUDARI Setia Listiana, Allah SWT Maha Pengampun. Bagi siapa pun yang berbuat dosa dan kembali ke jalanNya (tobat) akan diampuni dosa-dosanya. Termasuk dosa orang-orang musyrik/kafir sekalipun. Melakukan maksiat (berzina) seperti seorang pekerja seks komersial (PSK), pintu tobat dibuka oleh Allah SWT. Dengan syarat orang tersebut benar-benar tobat. Mengakui kesalahan dan tak mengulanginya lagi. (een/ary)

Semangat...

Sambungan dari Hal. 12

Teladan... yang besar itulah nafsu amarah yang ada pada setiap umatmu. Nafsu amarah yang menggelora, menguasai hati seseorang terasa begitu besar, semua risiko besar dianggap kecil, pikiran yang biasanya berjalan normal terjungkir-balik, ucapan yang biasanya santun berubah kejam, jorok, dan menyakitkan.’’ Tapi, nafsu amarah yang nampak besar bila engkau hadapi dengan sabar

dan tawakal, maka akan mengecil dengan sendirinya. Bila engkau bisa berbuat demikian, engkau akan memetik hasil yang manis pada akhirnya. Maka ajarkanlah kepada umatmu untuk mampu berlatih mengendalikan nafsu amarah. Maka akan bahagialah mereka dalam hidupnya. Manisnya kehidupan yang akan mereka rasakan.

2. Kejadian Hari Kedua Sang NABi meneruskan perjalanannya. Nabi bertemu dengan sebuah mangkuk emas. Dia teringat isi mimpinya supaya apa yang dihadapi pada tahap keduanya agar ’’disembunyikan’’. Sang Nabi pun menggali lubang, lalu ditanamlah mangkuk emas itu. Kemudian ditinggalkannya. Tapi, apa yang terjadi? Tiba-tiba mangkuk emas itu ke-

luar lagi. Sang Nabi pun menanamkannya lagi, sehingga tiga kali hal seperti itu terulang berturut-turut. Berkatalah Nabi, ’’YaAllah, aku telah melaksanakan perintah-Mu. Lalu, apa semua ini artinya? Ajarkan kepadaku tafsir dan takwil yang sebenarnya ya Allah.’’ Lalu, malaikat menyampaikan pesan-Nya, ’’Wahai Sang Nabi, ajarkan kepada umatmu bahwa amal kebajikan

itu ibarat emas berkilat, gemerlap saat terkena sinar. Orang pun akan mengetahuinya bahwa itu emas. Maka simpanlah, jangan dipamerkan. Allah akan melipatgandakan setiap amal kebajikan yang dilakukan umatmu yang dilakukan tanpa ria atau pamer. Ketahuilah bahwa ria adalah perbuatan syirik yang terselubung (syirkul khofiy). (Bagian pertama dari dua tulisan). (ary)

Sambungan dari Hal. 12

untuk selalu bersemangat sosial dengan banyak bersedekah. Salah satunya yang wajib adalah membayar zakat fitrah. ’’Allah melipatgandakan pahala pada bulan suci Ramadan ini. Tahun ini, saya juga menunggu malam yang sangat istimewa. Yakni lailatulkadar,’’ katanya. Ernita juga tetap melaksanakan rutinitasnya, meskipun berpuasa. Selain mengemban tanggung jawab sebagai wakil rakyat, dia juga tetap menjalankan kodratnya sebagai istri dan ibu dari dua putrinya. Bersama keluarga, Ernita selalu berbuka puasa bersama, salat tarawih, sahur, dan salat subuh berjamaah. Khusus untuk anak sulungnya, Nadira, yang telah berusia delapan tahun, Ernita selalu mengajarkan untuk berpuasa penuh. ’’Walaupun disibukkan dengan pekerjaan, ibadah tidak boleh ditinggalkan,’’ pungkasnya. (dna/ary)

Sambungan dari Hal. 12

Samsinah... ibu rumah tangga. Memasak, mencuci, bersih-bersih rumah, dan merawat anak-anaknya yang terbilang banyak. Sekitar pukul 16.00 WIB, istri Sudarsono itu kembali menggelar dagangannya di Terminal Ramayana. ’’Setiap hari, saya menjual 350–400 butir telur. Satu butir Rp500. Tapi, kalau lima butir saya jualnya Rp2.000. Penghasilannya bisa sampai Rp120 ribu per hari jika kondisinya ramai,’’

tuturnya ketika ditemui di pelataran parkir GOR Saburai kemarin. Sejak 2004, Sinah sudah melakoni pekerjaan ini. Sebelumnya, Sinah pernah juga menjadi penjahit dan membuka toko kelontong. Banyak suka duka selama bekerja menjadi penjual telur puyuh goreng ini. Banyak bertemu anak-anak adalah suatu hal yang menyenangkan. Barang dagangannya ini pun adalah makanan yang sangat bergizi ti-

nggi. Tahu sendiri kan, kandungan gizi telur puyuh lima kali kandungan gizi telur ayam. Sebenarnya, cita-cita ibu yang satu ini menjadi seorang guru. Tapi, jalan hidupnya berkata lain. Selama musim hujan, kadang pendapatannya berkurang. Namun, Sinah tak lantas surut berjualan. Meski pekerjaannya mendulang rezeki hampir tak berhenti, ibu kelahiran 13 Desember 1967 ini tetap punya waktu untuk anak-

anaknya. Setiap malam, dia mendampingi buah hatinya mengerjakan PR. Perempuan yang sehari-harinya tinggal di wilayah Kupangteba itu sebenarnya pernah ditawari bekerja di sebuah rumah makan. Namun, persoalan prinsip membuatnya memilih melakoni pekerjaan sebagai penjual telur puyuh goreng. Sinah lebih nikmat menjalani hidup berjualan keliling dengan berjalan kaki. Dengan keikhlasan yang luar biasa, ia

menyusuri jengkal demi jengkal bumi ini untuk meraih asa. Sekali lagi, itu bukti bahwa kasih ibu bakal terus diberikan sepanjang masa. Sedangkan balasan kasih dari sang anak tak lebih dari sepanjang galah. Sinah juga punya harapan, sama seperti kaum muslimah lainnya. ’’Saya ingin anak-anak saya tetap tegar hadapi hidup yang sulit ini. Saya pun berharap ingin menamatkan sekolah anak saya hingga lulus SMA,’’ tuturnya. (ary)


12

SENIN, 23 AGUSTUS 2010

Masih Adakah Ampunan?

Teladan Puasa Muslim

PEMBACA dan Relasi yang budiman. Jelang hingga selama Ramadan 1431 Hijriah ini, Radar Lampung bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung membuka dialog seputar Ramadan. Pertanyaan dapat dikirim via pos ke Graha Pena Lampung, Jl. Sultan Agung No. 18, Kedaton, Bandarlampung, atau melalui e-mail redaksi@radarlampung.co.id. Bisa dikirim via SMS ke nomor 081272506677.

Oleh K.H. Drs. Sobri Dinal Mustofa, M.Sc. Pengasuh Pondok Pesantren Yasmida, Ambarawa, Pringsewu

Pertanyaan PAK Ustad, saya mau bertanya. Apakah masih ada pintu ampunan untuk orang-orang yang melanggar perintah Allah? Misalnya, wanita malam atau berzina yang bukan suami/istri. (Setia Listiana 081278392xxx)

Ketua Fatwa MUI Lampung, Dr.Bunyana Sholihin, M.Ag.

Bersambung Masih...

Hal.11 FOTO GEDE P. KRISTIANTO

ROADSHOW KELIMA: Aksi peduli kaum duafa yang digelar Radar Lampung dan Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf cabang Lampung kemarin digelar di Masjid Assolihin, Kampung Gunungbatin, Terusannunyai, Lampung Tengah.

DPP Inkindo Berbagi MOMENTUM Ramadan tak disia-siakan Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Lampung menggelar buka puasa bersama 81 anak yatim piatu kemarin (22/8). Bertempat di sekretariatnya, Jl. Dr. Harun I No. 96, Tanjungkarang Timur, sebanyak 81 anak yatim terdiri atas 54 anak dari Yayasan Budi Nida Asih Tanjungsenang dan 27 anak dari warga sekitar juga mendengarkan tausiah dari Ustad Hi. Syaibi. ’’Ini kali pertamanya digelar buka puasa bersama Inkindo Lampung pada masa kepemimpinan saya. Ke depannya, kegiatan serupa akan terus kami tingkatkan. Karena melihat antusias dari anak-anak yatim piatu membuat saya begitu terharu. Marhaban Ya Ramadan’’ ujar Ir. Hi. Safrudin Indrajaya, ketua DPP Inkindo Lampung, pada kegiatan yang dilanjutkan dengan salat magrib bersama ini. Dengan even ini, dia berharap kekompakan dan kebersamaan anggota Inkindo DPP Lampung bertambah erat. ’’Saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puas. Mudah-mudahan pada bulan Ramadan ini, kita sama-sama mendapatkan pahala,’’ ungkapnya. (cia/ary)

Semangat Bersedekah MENGUNJUNGI panti asuhan menjadi agenda rutin bagi anggota DPRD Bandarlampung Ernita pada bulan suci Ramadan. Selain menyantuni anak-anak panti asuhan, Ernita juga selalu memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok terhadap orang-orang yang tidak mampu di sekitarnya. ’’Misalnya, kepada para tukang becak dan janda-janda tua,’’ujar politisi Partai Demokrat ini. Ernita mengatakan bahwa bulan ini meru-

pakan waktu bagi umat manusia untuk benarbenar melebur dalam menjalankan perintahNya. Menurut dia, semangat bersedekah ini merupakan hikmah yang diambilnya selama bulan yang agung dan penuh berkah ini. Hikmah lain yang dia dapat adalah tentang kesabaran dengan berpuasa untuk menahan nafsu dan godaan. Kemudian hikmah Bersambung Semangat...

Bersambung Teladan... Hal.11

Samsinah Berjuang Mengejar Asa, Meraih Rida Allah

Laporan M. Syaiful Amri, BANDARLAMPUNG

FOTO MARIA

ERNITA

1. Kejadian Hari Pertama Pada keesokan harinya, Nabi itu pun keluar dari rumahnya menuju ke arah barat dan kebetulan yang pertama dihadapinya ialah sebuah bukit besar. Nabi yang suci itu kebingungan sambil berkata, ’’Ya Allah, aku diperintahkan memakan apa yang kuhadapi. Tapi, sungguh aneh sesuatu yang mustahil yang tidak dapat dilaksanakan. Aku harus memakan bukit sebesar ini. Tunjukkanlah aku pada hidayah-Mu ya Allah.’’ Maka Sang Nabi itu pun terus berjalan menuju ke bukit tersebut dengan niat dan tekad menjalankan perintah Allah. Ketika dia menghampirinya, tiba-tiba bukit itu mengecilkan diri sehingga menjadi segumpal roti. Maka Nabi itu pun mengambilnya, lalu disuapkan ke mulutnya. Saat ditelan, terasa sangat manis bagaikan madu. Dia pun mengucapkan syukur dan pujian ’’alhamdulillah’’. Bertanyalah Sang Nabi, ’’Ya Allah, apa tafsir dan takwil yang sebenarnya dari peristiwa ini?’’ Jawab Allah melalui malaikatnya, ’’Bukit

Kaki Langit

Rentang waktu 24 jam, rasanya kurang bagi Samsinah (43). Pagi, siang, sore, hingga malam, wanita ini harus bekerja sepanjang waktu. Untuk apalagi kalau bukan untuk lima anaknya. Di tengah Ramadan ini, Samsinah hanya satu berharap puasanya lancar dan diterima Allah SWT.

KEBERSAMAAN: Pengurus Inkindo DPP Lampung santuni anak yatim.

Hal.11

ALLAH SWT berfirman bahwasannya kisah-kisah yang ditampilkan dalam Alquran adalah ibroh (pelajaran) bagi orang-orang yang memiliki mata hati. Ini sumber pelajaran yang Allah gunakan sebagai pendekatan untuk pendidikan serta pembelajaran lewat kisah atau sejarah. Kisah-kisah berikut ini semua terfokus pada pengekangan nafsu yang pada ujungnya membutuhkan manajemen kalbu. Sementara, puasa adalah salah satu sistem pengendalian nafsu sekaligus sebagai metode me-manage kalbu. Maka kisah ini sangat relevan untuk diapresiasikan oleh orang-orang yang menjalankan puasa. Al-kisah, Abu Laits as-Samarqandi adalah seorang ahli fikih yang masyhur. Suatu ketika, dia berpetuah pada murid-muridnya. ’’Wahai santri-santriku, ketahuilah bahwa di antara para nabi-nabi ada yang menerima wahyu dalam bentuk mimpi dan ada yang hanya mendengar suara.” Pada suatu malam, manusia suci, yakni seorang nabi yang namanya tidak diabadikan dalam Alquran, bermimpi mendapatkan empat perintah dalam sebuah perintah sebagai berikut. ’’Esok, engkau keluarlah dari rumah pada waktu pagi meng-

hadaplah ke arah barat. Ingatlah empat hal: (1) Apa yang engkau hadapi, maka makanlah; (2) Apa yang engkau hadapi, sembunyikanlah; (3) Apa yang engkau hadapi, jangan engkau putuskan harapan; dan (4) Apa yang engkau hadapi, larilah engkau daripadanya.”

BUKTI kasih ibu sepanjang zaman tergambar jelas pada perjuangan Samsinah, penjaja telur puyuh. Kerasnya kehidupan dan tantangan di depan dihadapi dengan lapang dada tanpa keluh kesah. ’’Yang penting, semua anak sekolah dan

bisa makan rutin. Ini yang membuat saya semangat. Prinsipnya, kalau berjuang dengan ikhlas pasti berhasil. Selalu ada kekuatan untuk melanjutkan hidup,” ujar perempuan asal Purwosari, Surakarta, Jawa Tengah, itu. Meski terlihat tegar, Sinah –sapaan

akrab Samsinah– beberapa kali menghela napas panjang untuk mencegah buliran air mata menetes. Betapa tidak, mulai pukul 06.30 WIB, Sinah harus sudah beraktivitas. Lokasi jualannya di sebuah TK tak jauh dari rumahnya, Kupangteba, Telukbetung Utara, Bandarlampung. Tepat pukul 11.00 WIB, Sinah harus pindah lagi ke SD di daerah yang juga tak jauh dari tempatnya tinggal. Ketika matahari tengah berada tepat di atas kepala, ia harus segera kembali ke rumah. Dia melakukan tugasnya sebagai Bersambung Samsinah... Hal.11

Samsinah


SENIN, 23 AGUSTUS 2010

13

MANCHESTER – Skuad mahal Manchester City kembali diuji. Klub dengan belanja pemain terbesar musim ini tersebut akan ditantang Liverpool dalam matchday kedua Premier League di Stadion City of Manchester dini hari nanti (siaran langsung TPI pukul 02.00 WIB). Kebetulan, kedua kubu sama-sama gagal menang di laga pertama. City bermain imbang tanpa gol di kandang Tottenham Hotspur, sedangkan Liverpool berbagi skor 1-1 dengan Arsenal. Wajar keduanya sangat ingin menang di laga ini. ’’Kami sangat menginginkan kemenangan bukan karena lawan kami adalah Liverpool. Tetapi, kami ingin menang di laga kandang pertama kami musim ini,” kata David Silva, winger City, seperti dilansir Sky Sports. Silva merupakan satu di antara enam penggawa baru The Citizen –julukan City– musim ini. Dia bahkan berstatus paling mahal. Pemain 24 tahun itu didaratkan dari Valencia dengan fee 25,875 juta pounds (Rp360,98 miliar). ’’Para pemain baru kami, tak terkecuali Silva, belum sepenuhnya fit setelah membela negaranya di Piala Dunia. Mereka masih butuh beberapa laga lagi untuk mencapai kondisi ideal. Kalaupun bisa tampil impresif menghadapi Liverpool, itu sudah saya anggap sebagai bonus,” papar pelatih City Roberto Mancini di Daily Telegraph. Kedua tim mengantongi modal positif dari Eropa. City dan Liverpool menang atas lawan masing-masing pada first leg play-off Europa League (19/8). City unggul 1-0 atas FC Timisoara (Rumania), sedangkan Liverpool meraih kemenangan dengan skor serupa atas Trabzons-

por (Turki). Kedua tim juga menunggu kondisi terakhir penyerang andalannya. City mengharap Mario Balotelli bakal menjalani debut Premier League. Penentu kemenangan City atas Timisoara itu mengeluh sakit di tulang rawan kaki kanannya. Sementara Liverpool menunggu apakah Fernando Torres bisa diturunkan setelah terbebas dari cedera paha. Di sisi lain, beberapa pemain kedua tim bakal absen. Dari City, dua full back gres mereka tidak bisa main karena cedera. Yakni Aleksandar Kolarov (engkel) dan Jerome Boateng (robek kulit lutut). Boateng bahkan bisa absen sampai sebulan ke depan. Wayne Bridge ikut bermasalah dengan jempol kakinya. Dari Liverpool, Joe Cole hanya akan menjadi penonton karena menjalani skors akibat kartu merah saat melawan Arsenal. Defender Denmark Daniel Agger juga terancam diistirahatkan karena mengalami gegar otak ringan. (jpnn/ewi)

Zabaleta

Johnson Kuyt

Silva Kompany

Semudah Main PLAYSTATION

Barry Mascherano Carragher

Reina

Hart Balotelli Kolo Toure

4-3-3 PELATIH: ROBERTO MANCINI

Yaya Toure

Torres

Gerrard

Skrtel Poulsen

Richards

De Jong

Tevez

Man City

Jovanovic

Aurelio

4-2-3-1 PELATIH: ROY HODGSON

V Liverpool

Naik Pangkat, Naik Gaji

JOE HART

JOE Hart kini dipercaya sebagai kiper nomor satu Manchester City. Dengan posisi itu, Hart pun menuai apresiasi secara materi. City telah menyodorkan kontrak baru plus kenaikan gaji. Hart sesungguhnya masih punya sisa kontrak tiga tahun Tetapi, melihat potensi yang dimiliki, City berniat memperpanjang kontrak kiper 23 tahun itu untuk lima tahun ke depan. Nilai kontraknya mencapai 20 juta pounds atau sekitar Rp278,8 miliar. Gaji Hart, yang diklaim terendah di skuad City saat ini, akan naik lipat dua. Dari 28 ribu pounds (Rp390 juta) menjadi 70 ribu pounds (Rp975 juta) per pekan. Namun, kontrak baru Hart kemungkinan tidak diteken dalam waktu dekat. Paling cepat City merampung-

kannya setelah bursa transfer awal musim ini berakhir pada 31 Agustus nanti. Hal itu agar Hart tetap bisa fokus membela City. ’’Saya berharap Joe Hart menjadi kiper masa depan tidak hanya bagi City, juga untuk timnas Inggris,” tutur pelatih City Roberto Mancini seperti dilansir News of the World. ’’Dalam satu dekade terakhir, Inggris tidak memiliki kiper muda yang menjadi pilihan utama di klubnya,” sambungnya. Selain menjadi kiper utama di City, Hart kini juga tercatat sebagai kiper nomor satu di timnas Inggris. Itu tecermin saat dia dipercaya mengawal gawang Three Lions –julukan timnas Inggris– saat uji coba melawan Hungaria di Wembley pada 11 Agustus lalu. (jpnn/ewi)

David SILVA

WIGAN - Chelsea tampil trengginas di awal musim. Mereka mengemas 12 gol dalam dua laga Premier League. Setelah menang 60 atas West Bromwich Albion (15/8), The Blues –sebutan Chelsea– kembali mencatat skor serupa ke gawang Wigan Athletic di Stadion DW kemarin dini hari (22/8). Chelsea, yang mengalahkan Wigan 8-0 di laga terakhir musim lalu, sempat kesulitan di babak pertama. Hal itu seiring perlawanan sengit yang dilancarkana kubu Wigan. Alhasil, juara bertahan Premier League itu hanya mampu mengemas sebiji gol via Florent Malouda pada menit ke-34. Tetapi, semuanya berubah di babak kedua. Wigan seperti kehabisan bensin. Sebaliknya, Chelsea menggila melalui counter attack. Hasilnya, Nicolas Anelka menyarangkan dua gol pada menit ke-48 dan 52. Salomon Kalou juga mencetak dua gol pada menit ke-78 dan 90. Di masa injury time, Yossi Benayoun mencetak gol pertamanya bagi Chelsea setelah dipinang dari Liverpool. ’’Lawan memforsir energi di babak pertama sehingga memudahkan kami di babak kedua. Serangan balik kami sangat berbahaya dan kami mencetak gol seperti bermain PlayStation,” kata pelatih Chelsea Carlo Ancelotti seperti dilansir Sky Sports. ’’Kami ingin menang dan bermain bagus agar selalu berada di trek juara. Itulah fokus kami. Tetapi, mustahil bagi kami untuk selalu mencetak enam gol di setiap pertandingan,” tambah pria 51 tahun itu. Sementara, Didier Drogba yang mencetak hat-trick saat pesta gol ke gawang West Bromwich, kali ini mandul. Meski begitu, penyerang asal Pantai Gading itu berjasa dengan mencatat tiga assist. ’’Kami mencetak enam gol lagi. Itu sudah cukup menyenangkan. Fans kami mungkin lebih peduli Chelsea menang dengan banyak gol dibandingkan siapa yang harus mencetak gol,” terang Drogba kepada Daily Telegraph. Di pihak lain, kekalahan Wigan semakin menyudutkan pelatih Roberto Martinez. Dua kekalahan dengan agregat 0-10 membenamkan Wigan di dasar klasemen. The Latics – sebutan Wigan– akan menghadapi klub kasta ketiga Hartlepool United pada putaran kedua Piala Carling besok (24/8). Apabila kembali gagal memberikan hasil positif, Martinez terancam menjadi pelatih pertama yang dipecat musim ini. ’’Kami sangat sedih. Tetapi, kami tidak akan meratapinya. Kami harus bangkit dan bekerja keras setiap harinya,” tandas Martinez. (jpnn/ewi)


14

SENIN, 23 AGUSTUS 2010

Langsung Menatap Piala Super Eropa

JU ARA PIALA SUPER IT ALIA JUARA ITALIA (Sepuluh Musim Terakhir) Musim

Juara

2010

Inter Milan

Runner-up Roma

2009

Inter Milan

Lazio

2008

Inter Milan

Roma

2007

Inter Milan

Roma

2006

Inter Milan

Roma

2005

Juventus

Inter Milan

2004

Milan

Lazio

2003

Juventus

Milan

2002

Juventus

Parma

2001

Roma

Fiorentina

KLUB TERSUKSES DI PIALA SUPER ITALIA Klub

Juara

Runner-up

Inter Milan

5 kali

3 kali

AC Milan

5

3

Juventus

4

3

Lazio

3

1

Roma

2

4 FOTO OLIVIER MORIN/AFP

JUARA: Para pemain Inter Milan merayakan keberhasilannya merebut gelar Piala Super Italia kemarin dini hari (22/10).

Nerazzurri Lanjutkan Dominasi MILAN - Rafael Benitez mampu melanjutkan estafet kejayaan Inter Milan dari tangan Jose Mourinho. Itu menyusul sukses Inter Milan menaklukkan AS Roma 3-1 sekaligus merebut gelar di ajang Piala Super Italia kemarin dini hari WIB (22/8). Dengan raihan tersebut, Nerazzurri –julukan Inter Milan– masih menjaga

dominasinya di kancah Italia. Sebab sebelumnya, mereka merebut dua gelar domestik, yakni trofi Serie A dan Coppa Italia. AS Roma tampil di final Piala Super Italia karena musim lalu meraih double runner-up di ajang Serie A dan Coppa Italia. Bermain di San Siro, Milan, Benitez tidak mengubah formasi the winning team

yang ditinggalkan Mourinho. Skema 42-3-1 yang diusung Mourinho masih diperagakan Benitez di lapangan. Roma pun demikian. Allenatore Claudio Ranieri tetap memainkan pola 4-3-1-2 dengan menempatkan duet striker Francesco Totti-Mirko Vucinic di lini depan. Giallorossi (julukan Roma) unggul melalui gol bek kiri John Arne-Riise

pada menit ke-21. Namun, sebelum jeda turun minum, Inter berhasil menyamakan skor melalui Goran Pandev pada menit ke-41. Pada babak kedua, kendali permainan mulai dikuasai Inter. Mereka lebih dominan sejak Benitez memasukkan Dejan Stankovic yang menggantikan Javier Zanetti. Akhirnya, Samuel Eto’o

membuat Roma merana dengan golnya pada menit ke-70 dan 80. ’’Saya senang karena kami sempat tertinggal dan kemudian kami menunjukkan karakter kami. Itu memang pertandingan resmi pertama saya di sini dan rasanya sangat panas. Jelas itu tidak mudah bagi saya,” papar Benitez sebagaimana dilansir AFP. (jpnn/niz)

STATUS penguasa sejati di ranah Italia telah direngkuh Inter Milan. Nah, kini skuad besutan Rafael Benitez itu mengincar ambisi yang lebih tinggi. Presiden Inter Massimo Moratti meminta Javier Zanetti dkk mampu merebut trofi Piala Super Eropa di Stade Louis II, Monaco, pada 27 Agustus nanti. Di ajang itu, Inter yang merupa kan jawara Liga Champions akan menghadapi Atletico Madrid, juara Europa League musim lalu. “Inter tak boleh cepat puas. Kemenangan ini adalah hasil usaha luar biasa. Piala Super Eropa akan menjadi tujuan berikutnya,” kata Moratti se bagaimana dikutip Football Italia. Jika mampu menaklukkan Atletico, Inter telah merengkuh lima trofi pada tahun ini. Empat trofi sebelumnya adalah Piala Super Italia, Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions. Moratti menyebut, Inter masih lapar gelar. Inter ingin menyapu bersih semua peluang selama 2010. “Memang tak akan mudah melawan Atletico, tapi kami ingin menang dan punya mental pemenang,” paparnya. Raja minyak Italia berusia 65 tahun tersebut menilai, mental juara membantu para pemain Inter menaklukkan AS Roma kemarin (22/8). Senada dengan Moratti, Javier Zanetti selaku kapten tim merasa dirinya dan rekan-rekannya masih lapar gelar. “Kami tidak akan berhenti. Kami ingin terus merasakan ke me nangan demi kemenang an. Pergantian pelatih tidak berpengaruh pada tim,” ucap Zanetti. (jpnn/niz)


SENIN, 23 AGUSTUS 2010

15


IKLAN

SENIN, 23 AGUSTUS 2010


SENIN, 23 AGUSTUS 2010


18

SENIN, 23 AGUSTUS 2010

Ribery Bergaji Tertinggi BERLIN –Prestasi di timnas tidak selalu memengaruhi nilai kontrak dan gaji pemain di level klub. Ya, meski gagal membawa Prancis lolos ke babak knockout Piala Dunia 2010 plus kena cekal di laga internasional, Franck Ribery tetap mendapat apresiasi tinggi di Bayern Munchen. Gelandang 27 tahun itu menjadi pemain dengan nilai kontrak dan gaji tertinggi di Bundesliga musim ini. Berdasar laporan harian Bild, Ribery memperoleh pema sukan kasar sekitar EUR 833 ribu per bulan (setara dengan Rp 9,5 miliar). Itu sudah termasuk gaji per pekan dan bonus performa. Pemasukan tersebut bahkan lebih tinggi dari pendapatan Raul Gonzales, bintang Schalke yang baru direkrut dari Real Madrid. Eks pangeran Madrid itu berada di tempat kedua pemain bergaji tertinggi dengan EUR 600 ribu per bulan atau sekitar Rp 6,8 miliar. Di sisi lain, Philipp Lahm dan Michael Ballack ternyata mendapatkan gaji yang sama. Dua pemain yang tengah berebut ban kapten timnas Jerman tersebut mengumpulkan EUR 583 ribu atau setara dengan Rp 6,6 miliar. Besarnya gaji yang diterima Ribery sedikit paradoks dengan

FOTO MICHAEL DALDER/ REUTERS

DIBAYANGI: Franck Ribery (kanan), pemain Bayern Munich, dibayangi Josue (Wolfsburg) dalam laga pembuka Bundesliga, 20 Agustus lalu.

penampilan sepanjang musim lalu yang tidak konsisten karena

cedera. �Musim lalu memang sangat menyedihkan,� ungkap

Ribery dalam wawancara dengan televisi SPORT1. (jpnn/niz)


SENIN, 23 AGUSTUS 2010

19

Kuncinya di Eksekutif Realisasi Renovasi Stadion Pahoman BANDARLAMPUNG – Ketua Komite Pembangunan Sintetic Track Stadion Pahoman Bandarlampung Hannibal, S.H. mengajak seluruh stakeholder yang ingin memajukan olahraga di Lampung menunjukkan dukungannya. Apalagi, program renovasi Stadion Pahoman ini telah mendapatkan perhatian dari Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan diberikannya dana Rp6 miliar. Hal itu sesuai Surat Keputusan Sekretaris Umum Kemenegpora No. 0118.I/2010. ’’Dana bantuan ini sifatnya hanya rangsangan untuk peningkatan sarana dan prasarana di Bandarlampung. Selain itu, dimaksudkan agar Pemkot Bandarlampung bisa mencairkan dana sharing Rp2,05 miliar. Makanya, untuk kini kami hanya bisa menunggu. Sebab, sekarang ketersediaan dana sharing masih digodok anggota dewan,” ujarnya. Ia meminta kepada Budiman A.S., ketua DPRD Kota Bandarlampung, mau memperjuangkan alokasi dana sharing di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2010. ’’Sebab, kita hanya diberi waktu sampai akhir tahun ini untuk menyelesaikan proyek pembangunan lintasan sintetis atletik ini. Kalau saja kita lambat, dana bantuan dari Kemenegpora akan ditarik kembali dengan konsekuensi Bandarlampung tidak akan pernah mendapatkannya kembali,” urai Hannibal. ’’Apalagi Wali Kota Eddy Sutrisno dan Budiman telah membubuhkan tanda tangan sebagai tanda persetujuannya meloloskan dana sharing,” timpal Ketua KONI Bandarlampung Margono Tarmudji kemarin. Terpisah, Budiman menyambut baik rencana pembangunan lintasan atletik bertaraf nasional di Stadion Pahoman ini. Ia berjanji berusaha semaksimal mungkin untuk dapat ’’menggolkan’’ kesempatan emas dari pusat itu. (jar/ade)

Pertahankan Emas, Tryout ke Bandung BANDARLAMPUNG – Pengurus Kota (Pengkot) Perbasi Bandarlampung melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan prestasi pada ajang pekan olahraga provinsi (porprov). Tak terkecuali Porprov VI di Tulangbawang pada Desember 2010. Sebagai langkah awal, Pengkot Perbasi mengirimkan tim porprov putra dan putri untuk uji coba (tryout) ke kota kembang, Bandung, setelah Lebaran. Ini dimaksudkan untuk melatih mental bertanding pemain agar tampil maksimal di porprov mendatang. ’’Tim basket kita menyandang gelar peraih medali emas pada Porprov V di Metro. Makanya, kita harus berupaya semaksimal untuk mempertahankannya di ajang porprov tahun ini,” beber Budiman A.S., ketua umum Pengkot Perbasi Bandarlampung, kemarin. Ketua DPRD Kota Bandarlampung ini menuturkan, kini tim basket putra dan putri Bandarlampung sedang mengikuti pelatihan daerah (pelatda) berjalan di Lapangan Dino’s Sport Pahoman. Ini dilakukan untuk memperbaiki dan menyempurnakan skill individu dan team work pemain dari berbagai klub lokal di Bandarlampung. ’’Sudah dua bulan ini mereka berlatih intensif untuk terus mengasah kemampuan. Baik dari sisi teknik maupun fisik. Sebab bagaimanapun mempertahankan emas bukanlah sesuatu yang mudah. kini, tim-tim dari daerah lain juga bagus-bagus,” tuturnya. Ia mengatakan, dari 20 pemain lapis pertama Bandarlampung akan diciutkan hingga 12 pemain (putra/ putri) yang akan dikirim ke Tulangbawang. Penciutan ini berdasarkan grafik permainan pebasket saat mengikuti pelatda. ’’Untuk itu, tim pelatih kami beri kekuasaan untuk mengevaluasi para pemain dan secara berkala pelatih menyerahkan laporan ke pengurus perbasi terkait permainan pebasket binaannya,” ungkap lelaki yang menjadi wasit kedua pada perhelatan final basket di Pra PON 1983 Kalimantan Barat ini. Budiman juga menyatakan, pada proses penentuan 12 nama pebasket yang akan diberangkatkan ke ajang porprov, ini dilakukan secara profesional. (jar/ade)


21

SENIN, 23 AGUSTUS 2010

Tahun Ini Belum Siap BANDARLAMPUNG – Lebaran tahun ini, gedung baru di Terminal Induk Rajabasa belum bisa dioperasikan. Tahap pembangunan dan rehabilitasi masih dilakukan. Sebab, tendernya di pusat baru dimulai. Sementara, tender di Bandarlampung harus diulang. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung Eman Hendrawan mengatakan, masih ada bagian-bagian pembangunan yang belum selesai. Namun, ia mengaku Dishub Lampung tidak kebagian tugas. Sebab, pembangunan tersebut merupakan proyek Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub dan Dishub Bandarlampung. Eman menjelaskan, ada dua tahapan anggaran untuk pembangunan gedung dan rehabilitasi terminal.

Anggaran pertama pada tahun ini senilai Rp7,5 miliar dan baru dimulai tendernya. Sedangkan tahapan kedua dianggarkan tahun depan. ’’Pimpro (pimpinan proyek)-nya ada di Jakarta. Sedangkan tender di kota harus ditender ulang. Jadi tahun ini belum bisa dipakai,” urai Eman. Untuk tahap pertama senilai Rp7,5 miliar, dia menjelaskan bahwa pekerjaan yang dilakukan adalah peningkatan jalan, lahan parkir, dan pagar keliling. Rinciannya, peningkatan jalan atau pengaspalan parkir bus antarkota antarprovinsi (AKAP), peningkatan jalan atau pengaspalan parkir an-

tarkota dalam provinsi (AKDP), dan peningkatan jalan atau pengaspalan parkir lapangan merah. ’’Kemudian pembuatan pagar keliling untuk angkutan AKAP, AKDP, dan lapangan merah,” ujar Eman.

BELUM SELESAI Pembangunan dan rehabilitasi Terminal Induk Rajabasa belum selesai tahun ini.

Baca TAHUN Hal. 22

FOTO DINA PUSPASARI

Rubrik Coffee Morning berisi tanggapan pihak terkait untuk merespons SMS-SMS yang masuk ke Radar Lampung. Jawaban kali ini disampaikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bandarlampung Cik Raden.

Tertibkan Pasar Tugu KAMI merasa terganggu dengan adanya pedagang yang memakai badan jalan di sekitar Pasar Tugu. Apalagi bila siang hari, lapak-lapak dibiarkan berjajar di badan jalan sehingga mengganggu lalu lintas kendaraan. Mohon agar hal ini diperhatikan dan ditindaklanjuti. Terima kasih. (08127214467) Jawaban: SATPOL PP telah menggeser lapak pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Tugu, Tanjungkarang Timur, ke atas trotoar. Ini dilakukan untuk memperlancar arus lalu lintas di jalan tersebut. Selain itu, pemindahan ini dilakukan agar pejalan kaki dapat melintasi jalan dengan mudah dan aman. Kami pun ikut membantu para PKL memindahkan dagangannya ke atas trotoar. Mereka tidak boleh berjualan di bahu jalan karena akan menyebabkan kemacetan dan mengganggu pejalan kaki. (dna/ais)

Pengamanan Khusus di Terminal

Anggaran Pembangunan dan Rehabilitasi Terminal Induk Rajabasa

BANDARLAMPUNG – Pengamanan khusus di Terminal Induk Rajabasa harus diprioritaskan. Hal ini untuk menjamin keamanan pemudik selama arus Lebaran. Terlebih, kesan bahwa Terminal Rajabasa rawan kejahatan belum hilang. Demikian diungkapkan Ketua DPRD Lampung Marwan Cik Asan. ’’Bukan hanya memberikan jaminan keamanan, tetapi tindakan pengamanan khusus harus dilakukan polda,” kata Marwan kemarin (22/8). Politisi asal Partai Demokrat ini menambahkan, pengamanan khusus artinya tidak hanya dengan menempatkan anggota berseragam di terminal itu. Namun juga dengan razia rutin setiap harinya sejak H-7 sampai H+7. ’’Kalau saat ini kan razia sepertinya hanya fokus pada penyakit masyarakat (pekat). Tetapi sejak H-7 sampai H+7, razia harus diinten-

APBN Tahap pertama 2010 = Rp7,5 miliar Rinciannya : Peningkatan jalan atau pengaspalan parkir angkutan AKAP. Peningkatan jalan atau pengaspalan parkir angkutan AKDP. Peningkatan jalan atau pengaspalan parkir lapangan merah. Pembuatan pagar keliling untuk angkutan AKAP, AKDP, dan lapangan merah.

sifkan dengan menambah sasaran kepada orang-orang yang tidak memiliki identitas,” harapnya. Marwan mengungkapkan, kepolisian diharapkan tiMarwan Cik Asan dak hanya mengamankan dengan sistem terbuka. Hal itu juga harus dilakukan dengan sistem tertutup. Dengan sistem keamanan demikian, diharapkan pemudik benarbenar bisa merasakan kehadiran polisi. ’’Sehingga tidak ada lagi pemudik yang lebih memilih menginap di Pelabuhan Bakauheni karena takut bermalam di Terminal Rajabasa,” tukasnya.

Kerahkan 2/3 Personel Pengamanan di titik-titik rawan terus dilakukan Polresta Bandarlampung dalam menghadapi arus Lebaran tahun ini. Kapolresta AKBP Guntor F. Gaffar mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan instansi terkait guna mengamankan jalanya arus Lebaran. Selain itu, polresta juga mengikuti instruksi selanjutnya dari Polda Lampung. ’’Rencananya, polresta akan mengerahkan 2/3 kekuatan untuk pengamanan Lebaran,” kata Guntor. Ditambahkan, pengamanan di Terminal Induk Rajabasa juga akan dilakukan. ’’Untuk pengamanan busbus, nanti ditangani langsung Polda Lampung,” ujarnya. Mengenai titik-titik yang menjadi prioritas pengamanan, Guntor mengatakan akan diputuskan pada hari ini. (whk/kyd)

Mahasiswa Penjual Takjil

Keuntungan untuk Disumbangkan Banyak jalan untuk beramal. Inilah yang mendasari para mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Malahayati berjualan takjil. Harapannya, keuntungannya kelak dapat disumbangkan. Laporan Yona Yumariko, Bandarlampung

JALAN Z.A. Pagaralam, Gedongmeneng, Rajabasa, terlihat ramai kemarin sore (22/8). Meski cuaca cukup panas, tidak membuat warga Bandarlampung menyurutkan rencana mereka menghabiskan waktu seraya menunggu saat berbuka puasa atau yang biasa dikenal dengan istilah ngabuburit. Di depan Museum Provinsi Lampung terlihat tiga mahasiswa duduk menunggu pembeli. Di atas meja yang berada di depan mereka terhampar aneka penganan khas ber-

FOTO YONA YUMARIKO

PARA DERMAWAN: Lukman, Septiana, dan Dian (kiri-kanan) saat berjualan makanan untuk berbuka puasa di Jalan Z.A. Pagaralam, Gedongmeneng, Rajabasa, kemarin (22/8).

buka seperti kolak, es buah, bubur, dan aneka gorengan. Ketiganya Septiana, Lukman, dan Dian. Mereka adalah mahasiswa Fa-

kultas Farmasi Universitas Malahayati. Baca KEUNTUNGAN Hal. 22

Sumber: Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub

Tahap kedua 2011 = Belum diketahui anggarannya Rinciannya Pembuatan menara, gedung administrasi, dan selasar. APBD Bandarlampung 2006 = Rp1,9 miliar 2007 = Rp2,1 miliar

2008 2009

= Rp6,4 miliar = Rp9 miliar Sumber: Dinas PU Bandarlampung

Banyak yang Rusak BANDARLAMPUG – Pemba- pah-sampah juga berserakan. Bebengunan dua gedung baru di Terminal rapa kaca pecah dan serpihannya Induk Rajabasa belum selesai. Na- berserakan di lantai. mun, sejumlah titik di dua Sementara pintu hanya gedung itu sudah rusak. diganjal papan yang dipaku Dari kejauhan, dua geagar tidak terlepas. Seperti dung beratap hijau itu berdi gedung sebelah kiri, landiri kokoh. Tetapi saat ditai di bagian dalam juga sadekati, banyak bagian gengat kotor. dung yang rusak dan tidak Terkait pembangunan terawat. gedung terminal itu, KoPada bagian gedung semisi C DPRD Bandarlambelah kiri, cat warna biru pung akan memonitor konyang melapisi dinding badisinya hari ini. gian bawah terlihat sudah Benson Wertha ’’Gedung itu belum juga pudar. Sebagian dinding siap. Dinas Pekerjaan juga dicoret-coret. Umum harus bertanggung jawab atas Jendala terkunci dari dalam. Na- pembangunan gedung tersebut,” kata mun, sebagian jendela terlihat tidak anggota Komisi C Benson Wertha. terkunci. Sementara pintu utama diSelain memonitor pembangunan kunci dengan gembok berwarna ku- gedung, komisi C juga akan memperning. Kaca gedung juga terlihat ber- tanyakan alasan pembangunan itu bedebu. lum juga rampung. ’’Termasuk adanya Tidak hanya itu, sejumlah kaca proses tender yang diulang,” tegasnya. terlihat pecah seperti terkena lemBenson menambahkan, pihaknya paran benda keras. Pada bagian da- juga akan meminta tim BPKP untuk lam, lantai yang dilapisi susunan ke- turun memeriksa pembangunan terramik putih ukuran 30 x 30 cm ter- minal ini. ’’Sepertinya memang pemlihat sangat kotor. bangunan yang carut-marut tersebut Di antara dua gedung baru itu, ter- harus diaudit,” ujar politisi Partai lihat delapan bus berbaris. Seorang Golkar ini. sopir bus terlihat mengganti ban. SeDilanjutkan Benson, dia meminta lain itu, ada sekitar enam pekerja yang pemkot melalui satuan kerjanya melasedang mengerjakan tembok pemba- kukan pengawasan dalam pembanguntas terminal dengan wilayah luar. an tersebut. Menurut dia, belum seKondisi sama juga terlihat di ge- lesainya pembangunan dan rehabilitasi dung sebelah kanan. Bau tidak sedap terminal ini akan berpengaruh terhadap tercium dari pinggiran gedung. Sam- citra Lampung. (dna/kyd/hsb/ais)


METROPOLIS

22

SENIN, 23 AGUSTUS 2010

Bukan Sekadar Berita

Perusahaan Diimbau Akomodasi Mudik Bersama BANDARLAMPUNG – Perusahaan di Bandarlampung diimbau untuk mengakomodasi para pekerja dan buruh dengan menggelar mudik bersama. Itu dilakukan untuk meringankan para pekerja dalam mudik Lebaran tahun ini. ’’Kami mengimbau perusahaan untuk menggelar program ini. Selain mempermudah dan meringankan para pekerja, juga dapat memupuk kebersamaan,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bandarlampung Dhomiril Hakim Yohansyah kepada Radar Lampung kemarin (22/8). Dhomiril menjelaskan bahwa hal itu tertuang dalam surat edaran (SE) Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar yang ditandatangani Jumat (20/8). Dalam SE tersebut, pemerintah daerah se-Indonesia juga wajib memantau pencairan tunjangan hari raya (THR) secara komprehensif. Ada tiga poin utama dalam surat edaran tersebut. Yaitu tentang pemberian THR (tunjangan hari raya), imbauan mudik bersama, serta pembentukan satgas dan posko THR. Dhomiril menambahkan, Disnaker bersama DPRD Bandarlampung akan mengundang para pengusaha untuk membahas permasalahan THR. Saat ini, Disnaker dan DPRD tengah melakukan monitoring ke sejumlah perusahaan yang beroperasi di Bandarlampung terkait THR. ’’Kami sudah kunjungan ke Nestle dan kami jadwalkan kunjungan berikutnya ke Sinar Laut,” ujarnya.

Diteruskan, THR harus diberikan paling lambat H-7 Lebaran. Selain itu, Disnaker juga telah membuka posko pengaduan THR, yang biasanya banyak menerima laporan pada H-10 hingga H-7 lebaran. ’’Tetapi dari pengalaman selama ini, biasanya perusahaan patuh dalam membayarkan THR,” kata dia. Dia menjelaskan bahwa dalam SE Menakertrans, wali kota juga diminta mengingatkan pengusaha agar pembayaran THR dilaksanakan tepat waktu. Untuk mengantisipasi timbulnya keluhan pembayaran THR, pemkot wajib membentuk Satuan Tugas dan Posko Ketenagakerjaan Peduli Lebaran 2010. Dhomiril mengatakan, kepastian pembayaran tepat waktu akan membuat pekerja dan buruh dapat melaksanakan tugasnya dengan lebih baik. Sehingga diharapkan memacu peningkatan produktivitas perusahaan. ’’Biasanya menjelang dan selama pelaksanaan hari raya, pekerja dan buruh dihadapkan pada tuntutan pengeluaran tambahan. Karena itu, THR sebagai sumber pendapatan di luar upah untuk memenuhi kebutuhan tambahan tersebut,” kata Dhomiril. Dia mengatakan, selama ini masyarakat sudah menganggap pembayaran THR keagamaan sebagai kebutuhan dan kewajaran. THR keagamaan merupakan hak pekerja yang harus dibayarkan oleh pengusaha kepada para pekerjanya. Dhomiril menjelaskan, THR Keagamaan bagi pekerja atau bu-

Keuntungan... Awalnya, mereka terlihat bingung saat didatangi wartawan koran ini. Namun setelah dijelaskan maksud kedatangan Radar Lampung, maka meluncurlah penjelasan panjang lebar dari mulut mereka. Septiana mengaku mulai berjualan takjil sejak awal puasa. Wanita berjilbab itu mengatakan, modal berjualan diperoleh dari hasil patungan bersama sembilan rekannya. ’’Kami patungan Rp10 ribu tiap anak. Jadi modalnya cuma Rp100 ribu,” katanya bersemangat. Dari modal inilah, mereka berbagi tugas. Setiap anak sudah mendapatkan tugas masing-masing. Untuk yang perempuan biasanya mendapat jatah memasak makanan. Sedangkan yang lelaki bertugas mengangkat meja, menyiapkan-

ruh di perusahaan diatur dengan Permenakertrans No.PER.04/ MEN/1994 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan Bagi Pekerja di Perusahaan. Peraturan itu mewajibkan pengusaha memberikan THR kepada pekerja/buruh yang mempunyai masa kerja tiga bulan atau lebih secara terus-menerus. Berdasarkan peraturan, besarnya THR keagamaan tersebut yakni pekerja atau buruh yang bermasa kerja 12 bulan secara terus-menerus atau lebih akan mendapat THR minimal satu bulan gaji. Sedangkan pekerja/buruh yang bermasa kerja tiga bulan secara terus-menerus tetapi kurang dari 12 bulan, mendapat secara proporsional, yaitu dengan menghitung masa kerja yang sedang berjalan dibagi dua belas bulan dikali satu bulan upah. THR keagamaan bagi pekerja/ buruh tersebut di atas diberikan satu kali dalam setahun oleh pengusaha dan pembayarannya disesuaikan hari raya keagamaan masing-masing. Terpisah, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lampung pekan ini membuka posko pengaduan pembayaran THR. Posko pengaduan itu dibuat untuk menampung semua keluhan atau pengaduan karyawan-karyawan yang tidak diberi THR oleh perusahaan tempatnya bekerja. Kepala Disnakertrans Lampung Setiato mengatakan, pihaknya siap memediasi pengaduan atau keluhan karyawan terhadap perusahaannya terkait pembayaran THR. (whk/red/ais)

Sambungan dari halaman 21

nya, hingga menjaga jualan. Biasanya sejak pukul 13.00 WIB, mereka sudah mulai menyiapkan dagangan. ’’Kami masak bersama-sama di dapur tempat kos,” ujarnya. Baru sekitar pukul 16.00 WIB, dagangan yang disiapkan mulai dipajang di atas meja yang mereka bawa. Mereka sengaja memilih trotoar di depan Museum Lampung sebagai lokasi jualan karena tempat itu dianggap cukup strategis. Septiana menyatakan bahwa latar belakang mereka berjualan bukan sekedar mencari keuntungan pribadi. Namun lebih didasari rasa peduli dan perhatian mereka terhadap sesama muslim yang membutuhkan. ’’Dari awal, kami memang sudah berniat menyumbangkan keuntungan jualan untuk penghuni

panti asuhan,” tambahnya. Dengan berjualan ini, ia berharap modal patungan yang semula hanya Rp100 ribu bisa berlipat ganda sehingga uang yang disumbangkan nanti dapat lebih besar. ’’Selain untuk menyumbang, dengan berjualan ini kami juga bisa mendapat pengalaman positif lainnya. Seperti metode jualan dan interaksi dengan orang lain,” timpal Dian. Selama berjualan, Dian mengaku keuntungan yang mereka dapatkan cukup banyak. ’’Yang jelas sekarang kami sudah balik modal. Sehari biasanya kami dapat Rp100-120 ribu,” ujarnya. Baik Dian maupun Septiana sepakat terus berjualan hingga menjelang Lebaran. ’’Saya juga berharap ada mahasiswa lain yang meniru langkah kami,” ujarnya. (fik)

FOTO KESUMA YUDA

MEMBANDEL: Para pedagang Pasar Tugu mendirikan lapaknya setelah sebelumnya sempat ditertibkan oleh Satpol PP Kota Bandarlampung.

Reses, Anggota Dewan Hanya Dapat Rp50 Ribu BANDARLAMPUNG – Reses anggota DPRD Bandarlampung selama lima hari tidak memakan biaya besar. Setiap anggota dewan dianggarkan Rp50 ribu per audiensi dengan rincian Rp25 ribu untuk honor transportasi dan Rp25 ribu buat uang makan. ’’Itu yang mereka terima. Sisanya untuk sewa tarup yang digunakan buat audiensi dengan masyarakat, dan sekretariat yang mengaturnya,” kata Sekretaris DPRD Bandarlampung Netilia Syukrie

kepada Radar Lampung kemarin. Dia menjelaskan bahwa reses dimulai hari ini hingga Jumat (2327/8). Reses dibagi per daerah pemilihan (dapil) dalam satu harinya. Hari ini (23/8), anggota dewan dari dapil satu yang akan memulai reses. Sebanyak sembilan anggota dewan akan menyerap aspirasi masyarakat Rajabasa, Kedaton, dan Tanjungsenang. ’’Kemudian berturutturut anggota dewan dari dapil dua hingga lima akan menyerap aspirasi hingga hari Jumat,” ujarnya.

tah. Target yang ingin dicapai melalui reses tersebut adalah sosialisasi perkembangan Pemerintah Kota Bandarlampung terutama terkait tugas anggota legislatif sebagai wakil rakyat, menyerap aspirasi, masukan, kritik, saran, dan kemajuan kinerja DPRD untuk pembangunan ke depan. ’’Selama masa reses ini, menjadi tanggung jawab masing-masing anggota legislatif untuk menemui dan menjaring aspirasi dari konstituennya,” pungkas Budiman. (dna/ais)

Masih Ada yang Beroperasi BANDARLAMPUNG – Hingga kemarin, sejumlah rumah biliar masih beroperasi. Di antaranya rumah biliar yang ada di Jl. Katamso dan Jalan Pemuda, Tanjungkarang Pusat. Berdasar pantauan Radar Lampung sekitar pukul 13.00 WIB kemarin, kedua tempat itu masih buka. Rumah biliar di Jalan Katamso terlihat cukup ramai. Tampak sejumlah pengunjung masuk dari sebuah pintu yang terbuka sedikit. Ketika di dalam gedung, sebagian besar pengunjung terlihat ber-

main. Sesekali mereka mengisap rokok. Pemandangan sama terlihat di rumah biliar yang ada di Jalan Pemuda. Sebelumnya, Pemkot Bandarlampung ternyata masih memberikan toleransi kepada rumah biliar yang beroperasi pada Ramadan. Jika dalam beberapa hari ke depan rumah biliar masih membandel, baru diambil langkah tegas. Kepala Satpol PP Bandarlampung Cik Raden mengatakan, pihaknya terus melakukan monitoring ke seluruh tempat hiburan dan biliar. Bila pada faktanya masih

Tahun... Sedangkan untuk tahapan kedua, anggaran dilakukan untuk pembuatan menara. Di mana, menara itu terdiri gedung administrasi dan selasar. Eman menambahkan, Kemenhub menaruh perhatian khusus terhadap Terminal Induk Rajabasa. Yakni dengan menganggarkan

Ketua DPRD Bandarlampung Budiman A.S. menjelaskan, setiap anggota dewan diharuskan melakukan pertemuan dengan konstituennya selama masa reses. Sudah menjadi tradisi, untuk mengisi masa reses, setiap anggota dewan harus turun ke masyarakat menemui konstituennya guna menjaring aspirasi terkait kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Aspirasi-aspirasi itulah nantinya yang menjadi bahan masukan untuk berbagai program pemerin-

banyak yang beroperasi, keputusan diserahkan kepada wali kota Bandarlampung. Menurut Cik Raden, apa yang kini terjadi merupakan bukti bahwa kesadaran para pengusaha di kota ini lemah. Mereka tidak mematuhi peraturan yang telah ditentukan. ’’Kita sudah baik-baik. Melakukan tindakan persuasif dan pendekatan ke tempat-tempat tersebut. Namun diabaikan mereka,” katanya. Oleh sebab itu, terus Cik Raden, Satpol PP pada minggu ini akan memberikan rekomendasi kepada

wali kota untuk mengambil keputusan. ’’Kami akan sertakan bukti bahwa memang benar tempat-tempat tersebut membandel. Yakni berupa foto-foto,” sambungnya. Kini, dirinya secara pribadi pun terus melakukan pantauan. Selain itu, sudah seminggu ini Satpol PP Bandarlampung menerjunkan 10 personel berpakaian preman untuk melakukan pantauan. ’’Tugas mereka hanya melakukan pantauan untuk dilaporkan ke kami. Bukan untuk melakukan pemeriksaan atau semacamnya,” ujar dia. (yna/ais)

Sambungan dari halaman 21 dana renovasi sehingga menghilangkan kesan seram dan stigma yang telah menempel sebagai terminal rawan kejahatan. Menurut dia, Terminal Induk Rajabasa akan dibuat serepresentatif mungkin. Ke depan, terminal ini akan menjadi terminal kelas A dengan konsep terminal simpul

transportasi. Yaitu terminal trans Lampung ke beberapa arah. Antara lain ke bandara. Bahkan, bus pariwisata dapat masuk terminal ini. Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandarlampung Bambang Priatmoko mengatakan bahwa Terminal Induk Rajabasa belum dapat digunakan pada

Lebaran tahun ini. Pasalnya, pembangunan belum selesai dan baru kembali dikerjakan karena saat ini tengah dalam proses tender. Pembangunan gedung AKDP Terminal Induk Rajabasa termasuk dalam proses tender yang diulang. Menurut Bambang, saat ini proses

tender tengah dilakukan dan memasuki tahapan pemasukan dokumen penawaran. Terkait pembangunan gedung baru Terminal Induk Rajabasa tersebut, beberapa waktu lalu Kasi Survey dan Perencanaan DPU Bambang Yustiawan mengatakan, lanjutan finishing gedung AKAP

dan AKDP masuk daftar proyek tahun ini. Untuk gedung AKAP menelan dana Rp1,75 miliar dan gedung AKDP Rp950 juta. Pembangunan Terminal Induk Rajabasa sudah menelan dana sebesar Rp10,4 miliar. Anggaran itu merupakan alokasi APBD Bandarlampung sejak 2006 hingga 2008.

Rinciannya, tahun 2006 sebesar Rp1,9 miliar, tahun 2007 (Rp2,1 miliar), tahun 2008 (Rp6,4 miliar), dan tahun 2009 (Rp9 miliar). Pemkot Bandarlampung memperkirakan dana yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan tersebut mencapai Rp20 miliar. (dna/ais)


Smart Oto METROPOLIS

SENIN, 23 AGUSTUS 2010

23

New MegaPro yang Berotot Berat Kosong

: 136 kg

SPESIFIKASI

Tipe Rangka

: Pola berlian (diamond steel)

Tipe Suspensi Depan

: Teleskopik

Tipe Suspensi Belakang

: Tunggal (monoshock) dapat disetel keras dan lembut

Ukuran Ban Depan

: 80/100-17 M/C 46P-Tubeless

Ukuran Ban Belakang

: 100/80-17 M/C 55P-Tubeless

Rem Depan

: Cakram hidrolik, dengan piston ganda

Rem Belakang

: Cakram hidrolik dengan piston tunggal

Kapasitas Tangki Bahan Bakar

: 12,0 liter

Tipe Mesin

: 4 langkah, OHC, pendinginan udara

Daya Maksimum

: 10,1 kW/8.500 rpm

Torsi Maksimum

: 12,8 Nm/6.500 rpm

Kopling Otomatis

: Manual, Multiplate Wet Clutch

Gigi Transmisi

: 5 kecepatan

Pola Pengoperan Gigi

: 1-N-2-3-4-5

Starter

: Pedal & starter elektrik

PT Astra Honda Motor (AHM) kembali merilis sebuah sepeda motor baru untuk memperkuat penetrasinya di pasar motor nasional. Kali ini, perusahaan tersebut meluncurkan model sport terbaru, New MegaPro. Yakni dengan perubahan total yang signifikan, dalam hal desain, mesin, rangka, dan fitur baru yang canggih. Menurut Spv. Promotion PT Tunas Dwipa Matra (TDM) – Main Dealer– Honda Lampung Yullian de Haan, motor ini mengusung desain baru berkonsep street fighter dengan karakter yang berotot, padat (massive), aerodinamis, dan modern. Desain bodinya tampil lebih gagah dan sporty. Desain baru lampu depan New MegaPro kini dilengkapi cowl, clear lens, multirelfector, dan visor yang modern serta garis desain yang menyatu dengan lampu depan. ’’Sehingga membuatnya terlihat lebih gagah, kompak, modern, dan memberi kesan layaknya sebuah motor besar dengan garis bodi yang aerodinamis,” katanya. Posisi setang pun didesain

lebih ergonomis, sehingga membuat motor ini nyaman dikendarai. Baik jarak jauh maupun dekat. Panel meter New MegaPro mengombinasikan sistem analog tachometer dan digital speedometer yang membuatnya lebih lengkap, akurat, informatif, dan mu-

dah dilihat. Tangki bensin, katanya, didesain baru bergaya hi-mount tank yang tampil lebih gagah dan berotot serta bentuk garis yang me-

nyatu dengan advanced shroud. Tempat duduk ganda (double seat) model hip up menawarkan kenyamanan, baik untuk pengendara maupun yang dibonceng. ’’Motor sport terbaru Honda ini mengaplikasikan fitur adjustable monoshock berperforma tinggi dengan sistem dua pegas, atas dan bawah,” ungkapnya. Di mana, pegas bagian bawah dapat disetel keras atau lembut sesuai kebutuhan atau selera pemakai. Kehadiran fitur monoshock ini juga, dia menyatakan, menambah tampilan lebih sporty pada New MegaPro serta menjanjikan sensasi berkendara sebuah motor sport. Mesin baru motor ini juga dilengkapi dengan throttle position sensor + CDI with 12 ignition mapping yang dapat meningkatkan ketepatan respons mesin terhadap putaran throttle dan membuat pembakaran lebih sempurna. Sehingga, tenaga dan konsumsi bahan bakarnya akan lebih optimal. Terutama untuk kondisi stop and go dalam kepadatan lalu lintas. (eka/tru)


METROPOLIS

24

SENIN, 23 AGUSTUS 2010

Bukan Sekadar Berita

LAKALANTAS

Yulita-Mami Ditetapkan Tersangka BANDARLAMPUNG – Polda Lampung meningkatkan status Yulita dan Mami Kustini menjadi tersangka dalam kasus dugaan pemakaian ijazah palsu. Menurut Kanit I Sat. I Kriminal Umum Polda Lampung Kompol Joenshoen, penetapan keduanya sebagai tersangka berdasarkan hasil gelar perkara, Jumat (20/8). ’’Dari gelar perkara, disetujui bersama keduanya ditetapkan sebagai tersangka,” kata Joenshoen. Peningkatan status Yulita dan Mami ini juga tidak lepas dari keterangan delapan saksi yang sebelumnya sempat diperiksa. Yakni dari pihak Unit Program Belajar Jarak jauh (UPBJJ) Universitas Terbuka (UT) Bandarlampung Dr. Sutan Djasmi, M.Pd. dan Agus Iskandar, S.H., M.H. Kemudian, pihak Inspektorat Kota Bandarlampung Suprihatin R.A., S.H., Drs. Papi Rustami, dan Diki Darmawan, S.Sos.; Kepala SDN 3 Rajabasa Kurnaini Ismail; dan Kepala SMPN 3 Lampung Barat Drs. Sungkowo. Joenshoen menambahkan, dengan penetapan keduanya sebagai tersangka, pihaknya akan melanjutkan pe-

BERMAKSUD menghindari razia, Ani (14), seorang pelajar SMP Perintis Bandarlampung, malah tewas tergilas truk di depan SPBU Jalan Yos Sudarso, Garuntang, Telukbetung Selatan (TbS), sekitar pukul 15.30 WIB kemarin (22/8). Saat kecelakaan terjadi, korban dibonceng teman sekelasnya Indah (15). Mereka mengendarai motor Honda Supra Fit nomor polisi BE 6749 CF. ’’Tadinya kami mau ngabuburit ke Bukit Kunyit. Tiba-tiba di depan ada razia polisi sehingga saya jadi grogi dan langsung belok kanan,” kata Indah seraya mengaku belum memiliki SIM (surat izin mengemudi) kemarin. Ditambahkan, saat berbelok, ia tidak melihat ada sebuah truk dari arah yang sama tengah meluncur. Kerena begitu mendadak, truk langsung menyenggol setang sepeda motor yang mereka kendarai. Ketika motor oleng, korban yang sedang dibonceng langsung meloncat sehingga tubuhnya tergilas truk tersebut. Karena mengalami cedera kepala berat (CKB), Ani tewas seketika. Korban langsung dievakuasi polisi ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM). Sementara truk yang menabrak diamankan di Polsekta TbS. ’’Saya benar-benar tidak menyangka peristiwa ini akan terjadi. Saya benar-benar menyesal dan takut,’’ kata Indah. (nui/fik)

meriksaan dengan pemanggilan mereka. ’’Rencananya minggu ini kami melayangkan surat panggilan kepada Yulita dan Mami Kustini untuk dimintai keterangannya,” kata mantan Kapolsekta Telukbetung Utara ini. Disinggung satu nama lain yang diduga kuat terlibat kasus ijazah palsu, yaitu Wanto, warga Pasirmanggis, Jakarta Selatan, Joenshoen mengatakan sudah melacak kediamannya. ’’Meski berhasil menemukan kediamannya, kepolisian belum bisa mengambil tindakan. Kecuali bila nanti hasil pemeriksaan dalam kasus ini menyebutkan bahwa keterlibatannya terbukti kuat,’’ ujarnya. Diketahui, sebelumnya kasus ijazah palsu Yulita dan Mami terungkap dari hasil investigasi Radar Lampung. Kabiro Administrasi Akademik Perencanaan dan Monitoring UT Pusat Razad, M.Pd. menyatakan bahwa kedua ijazah itu terbukti palsu. Yulita terdaftar sebagai mahasiswi di kampus itu, namun masa studinya masih menyisakan satu tahun lagi. Sedangkan Mami tidak terdaftar sama sekali sebagai mahasiswi di UPBJJ UT Bandarlampung. (kyd/fik)

Pengacara Syahidan Dimintai Keterangan BANDARLAMPUNG - Kasus pencemaran nama baik Ketua DPD I Partai Golkar Lampung M. Alzier Dianis Thabrani yang diduga dilakukan Syahidan berlanjut. Sejumlah pengacara bakal dimintai keterangan terkait kasus ini oleh Polda Lampung. Mereka yang dipanggil yakni Suttan Syahrir Oelangan, Jusuf Sujadmiko, dan Martin Johan Latuputi. Ketiganya merupakan pengacara Syahidan. Proses klarifikasi akan dilakukan hari ini (23/8) pukul 09.00 WIB di ruang kerja Subbid Paminal Bidpropam Polda Lampung. Syahidan mengatakan hal itu sebagai tindak lanjut rujukan Kawat Sandi Kapolri Nomor KS/Litpers198/VIII/2010/Puspaminal tanggal 13 Agustus 2010 tentang Laporan Pengaduan atas Nama Sutan Syahrir atas Dugaan Mafia Hukum. Sebelumnya, Syahidan beserta tiga

Pelajar Tewas Tergilas Truk

pengacaranya menyampaikan surat kepada Mabes Polri untuk menyikapi adanya ketidaknetralan penyidik Polda Lampung. ’’Ya setelah kami laporkan kasus ini ke mabes, tiga pengacara saya pun dipanggil,” terangnya. Laporan ke mabes, kata Syahidan, menyangkut dugaan adanya rekayasa mafia hukum terhadap pencemaran nama baik yang dilaporkan Alzier. ’’Karena berdasarkan fakta-fakta yang ada, kami melihat adanya suatu rekayasa,” ujar Syahidan lewat ponselnya. Terpisah, kuasa hukum Alzier Dianis Thabrani, Wiliyus Prayietno, mengatakan ke mana pun Syahidan melapor, itu merupakan haknya. ’’Silakan saja. Tetapi dalam persoalan ini, kami kan yang lebih dahulu melapor terkait fitnah yang dilakukan Syahidan. Dan tidak ada bukti yang kuat dari fitnah yang disampaikan itu,” kata dia. (ful/fik)

PERJUDIAN

Jadi Calo Togel, Kakek Dibekuk

FOTO ALAM ISLAM

NEKAT: Meski berbahaya, masih banyak pengguna jalan yang mengoperasikan ponselnya saat berkendara. Foto dibidik di Jalan Kartini, Tanjungkarang Pusat, kemarin (22/8).

Pansus Panggil Direksi PT LJU BANDARLAMPUNG – Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pembahasan Revisi Perda Nomor 2 Tahun 2010 tentang PT Lampung Jasa Utama (LJU) Mega Putri Tarmidji memastikan pekan ini memanggil dewan direksi badan usaha milik daerah tersebut. Pemanggilan itu dalam rangka mendengarkan rencana kerja tiga dewan direksi PT LJU yang baru saja dilantik Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P., Kamis (19/8) lalu. Masing-masing Suryansyah di posisi direktur utama, Masroni (direktur keuangan), dan Budi Mulyono (direktur bisnis). ’’Rencananya, pansus juga akan membahas besaran penyertaan modal

awal PT LJU dalam rapat kerja nanti,” ujarnya kepada Radar Lampung kemarin (22/8). Politisi perempuan asal Partai Golkar itu memaparkan, setelah pembahasan di tataran pansus rampung, akan dilanjutkan pada forum rapat paripurna DPRD Lampung. ’’Dalam rapat paripurna itu juga akan ditetapkan Perda LJU (Perda Nomor 2 Tahun 2010 tentang PT LJU, Red),” lanjutnya. Terpisah, Ketua DPRD Lampung Marwan Cik Asan mengatakan, DPRD segera menuntaskan revisi Perda tentang PT LJU. Hal itu dimaksudkan agar dewan direksi PT LJU bisa langsung bekerja. Politisi asal Partai Demokrat ini

menegaskan, DPRD juga dipastikan fokus memberikan penyertaan modal awal kepada PT LJU sebesar Rp3,2 miliar, bukan Rp10,2 miliar seperti yang sudah dianggarkan di APBD 2010. Salah satu alasannya, Marwan menilai PT LJU belum membutuhkan dana yang banyak di tahun ini. Apalagi ditambah waktu kerja pada tahun ini yang tinggal 2,5 bulan. ’’Khawatirnya jika diberikan Rp10,2 miliar, malah tidak terpakai lagi. Kan sayang nantinya. Jadi lebih baik sisanya kita alihkan ke perbaikan infrastruktur di Provinsi Lampung ini. Saya pikir pemprov akan menyetujui usulan itu,” katanya singkat. (whk/fik)

MUHAMMAD Yus’i (56) sepertinya harus merayakan Idul Fitri di balik sel tahanan. Warga Jalan Agus Salim, Kaliawi, Tanjungkarang Pusat (TkP), itu ditangkap petugas kepolisian sekitar pukul 13.00 WIB Sabtu (21/8) karena terlibat tindak pidana perjudian jenis togel. ’’Saya hanya jadi perantara. Yang pasang juga teman-teman nongkrong dan tetangga saja,” kata kakek tiga cucu itu kemarin (22/8). Cak Yus –demikian tersangka biasa disapa– ditangkap di kediamannya saat tengah tiduran menunggu SMS dari pemasang atau bandar togel. Lelaki yang berprofesi sebagai tukang las ini mengaku baru sekitar 20 hari menjadi calo togel. Dari bisnis sampingannya ini, ia mengaku bisa mendapatkan penghasilan tambahan hingga Rp200 ribu/hari. Uang itu berasal dari pemberian pemasang yang mendapat togel. ’’Kalau dari bandarnya, saya nggak dikasih. Tetapi biasanya yang dapet ngasih saya uang rokok Rp20 ribu,” kata Cak Yus. Saat dikonfirmasi, Kanitreskrim Polsekta Persiapan TkP Ipda I Putu Suryawan menyatakan pihaknya masih memburu HB yang diduga bertindak sebagai bandar. ’’Kami juga menyita barang bukti berupa dua unit ponsel yang digunakan untuk bertransaksi dan kertas rekapan judi togel dari tangan tersangka,” ujarnya. Diketahui, tersangka dijerat pasal 303 KUHP. Bila terbukti, tersangka dapat dikenai ancaman penjara selama 5 tahun. (hsb/fik)

RAZIA

Polresta Akan Perangi Miras POLRESTA Bandarlampung menyatakan perang terhadap minuman keras (miras). Demikian diungkapkan Kapolresta AKBP Guntor F. Gaffar kemarin (22/8). Untuk itu, pihaknya akan melakukan operasi rutin dengan sasaran penyakit masyarakat (pekat). Operasi seperti ini akan dilaksanakan secara bergantian dan berkelanjutan. ’’Sasaran utamanya miras. Karena yang namanya miras selalu menjadi sumber atau awal dari tindak pidana,” kata Guntor. Langkah ini, lanjut dia, akan terus dilakukan guna menekan angka kriminal di wilayah hukum polresta. Sebab, angka kriminal di wilayah Bandarlampung tergolong cukup tinggi. Dari catatan kepolisian, selama periode Januari sampai Juni 2010 tercatat ada 1.793 kasus tindak pidana. Dari jumlah tersebut, baru 1.042 atau 58 persennya yang sudah selesai ditangani. (kyd/fik)


PENDIDIKAN

SENIN, 23 AGUSTUS 2010

INFO KAMPUS

Unimal Ospek Mahasiswa UNTUK memperkenalkan sistem pendidikan akademik di kampusnya, Universitas Malahayati (Unimal) Lampung mulai hari ini (23/8) hingga Kamis (26/8) menyelenggarakan ospek bagi 967 mahasiswa barunya tahun pelajaran 2010/2011. Menurut Ketua Panitia Kusnadi, ospek meliputi pengenalan sistem perkuliahan, penyusunan kartu rencana studi, dan sistem kredit semester. Lalu, kegiatan laboratorium, sistem administrasi pembayaran, dan organisasi kemahasiswaan. ’’Melalui Ospek ini, peserta (mahasiswa baru, Red) dituntut segera beradaptasi menghadapi perubahan dari sistem pendidikan SMU ke sistem pendidikan perguruan tinggi yang relatif lebih kompleks,” terang Kusnadi kemarin. Lebih lanjut Kusnadi memaparkan, harapan bagi para peserta usai mengikuti rangkaian kegiatan tersebut. Antara lain dapat meningkatkan kemampuannya (knowing much), kreatif dan banyak berbuat (doing much), mengaktualisasikan segala potensi yang dimilikinya sehingga memiliki keunggulan (being excellent), mampu bekerja sama dan hidup bersama dengan sesamanya (being sociable), serta bermoral kuat (being morally). (rim)

25

Menuju Masyarakat Cerdas Berkualitas

Bantuan Kuliah tak Tepat Sasaran

KKN

Rektor Tinjau Mahasiswa REKTOR Unila Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto kemarin meninjau mahasiswanya yang tengah melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di Kebuntebu, Sumberjaya, Lambar. Tidak lain untuk melihat langsung aktivitas mereka di daerah yang terkenal dengan tanaman kopinya tersebut. Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Unila ini juga memanfaatkan bersilaturahmi dengan para guru setempat. Kemudian ikut buka puasa bersama dan tarawih berjamaah dengan masyarakat Tribudisyukur, Kebuntebu. Sugeng mengatakan, tahun ajaran 2010, Unila melepas 400 mahasiswanya mengikuti KKN. Mereka tersebar pada semua kabupaten di Lampung. Fokusnya menggarap potensi masyarakat dan pemerintah daerah setempat sesuai jurusan atau bidang keilmuan masing-masing. (tar/rim)

KBM

Lesson Study Berbasis Sekolah SMPN 1 Gisting merupakan percontohan bagi sekolah lainnya di Tanggamus. Kini dalam upaya meningkatkan kualitas gurunya dilakukan melalui program lesson study berbasis sekolah. Yaitu sebuah proses pengembangan kompetensi profesional para guru yang dikembangkan secara sistematik dalam sistem pendidikan. ’’Tujuan utamanya menjadikan pembelajaran menjadi lebih baik dan efektif,” terang Kepala SMPN 1 Gisting Fatqul Hajar Aswad, M.Pd. kemarin (22/8). Tahapan lesson study yang dalam pelaksanaan di sekolahnya dengan didampingi Dra. Usaharwati dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Lampung tersebut, menurutnya, diawali perencanaan pembelajaran yang dilakukan tim mata pelajaran sejenis atau disebut plan. Lalu, guru model bersangkutan melaksanakan pembelajaran kepada muridnya mengacu pada rencana pembelajaran dan alat-alat yang disediakan. Tidak hanya itu. Guru tersebut juga mengundang guru-guru lainnya untuk mengamati proses pembelajarannya. (dik/rim)

KARYA TULIS Radar Lampung bekerja sama dengan Telkomsel memberikan kesempatan kepada pelajar dan mahasiswa untuk berlatih kreativitas menulis. Yaitu melalui lomba penulisan artikel dengan tema Pengalaman Ramadan dengan SimPATI Freedom. Kemudian sambil menunggu limit pengiriman dan penetapan para pemenang, sebagai bentuk penghargaan, Radar Lampung menerbitkan beberapa karya tulis yang lebih awal masuk ke redaksi secara bertahap.

FOTO ABDUL KARIM

JANGAN NYONTEK!: Murid salah satu SD di Bandarlampung tengah mengerjakan soal latihan mata pelajaran akhir pekan lalu.

SMK Butuh 16.338 Guru Ahli JAKARTA – Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) berupaya meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan menengah melampaui 85 persen. Salah satunya dengan meningkatkannya melalui SMK. Direktur Pembinaan SMK Kemendiknas Joko Sutrisno mengatakan, APK itu diraih dengan membuat rencana strategis (renstra) selama lima tahun. Renstra telah dibuat untuk target 2009–2014. ’’Selama itu, kami punya

target terhadap peningkatan sekolah, guru, dan siswanya,” jelas Joko. Dia mengungkapkan, dilihat dari renstra 2009 dan 2010 yang cenderung mengalami peningkatan. Joko mengaku, akan terus melakukan perbaikan dan pengembangan. ’’Secara kualitas dan kuantitas, akan kami perbaiki untuk mencapai target renstra,” paparnya. Tahun ini, Kemendiknas baru memiliki 8.593 SMK dengan jumlah 4.197.888 siswa. Hal itu, lanjutnya,

didukung 139.930 guru ahli. Sementara itu, Joko memperkirakan, kebutuhan ketiga bagian itu perlu ditingkatkan tahun depan. Maka, pada 2011 Joko mengaku akan meningkatkan jumlah SMK menjadi 8.748 sekolah. Dengan target 4.688.051 siswa dan diajar 156. 268 guru. Dari kebutuhan itu, menurutnya, tentu Kemendiknas akan membutuhkan sedikitnya 16.338 guru ahli. (jpnn/rim)

BUKITKEMUNING – Bantuan kuliah dari pemerintah untuk para guru ternyata tidak tepat sasaran. Salah satunya seperti dana bantuan diterima Kiagus Ahmad Ramses (30), untuk menyelesaikan studinya pada 2005 hingga 2009. Padahal, guru SMA PGRI Bukitkemuning tersebut tidak pernah kuliah. Demikian disampaikan Yunetti, dosen Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan (STIP) Ibnu Rusyid Kelas Bukitkemuning, Lampung Utara, kemarin (22/8). Menurutnya, memang Ramses pernah mendaftar sebagai mahasiswa di STIP Bukitkemuning untuk mengambil gelar S.Pd.I. ’’Namun sejak mendaftar itu, yang bersangkutan tidak pernah masuk. Sesuai aturan yang ada, wajar jika ia dikatakan tidak pernah kuliah,” tandasnya. Dikonfirmasi, Kepala SMA PGRI Bukitkemuning Ike Maria Sari, S.Pd, M.M. mengatakan benar Ramses pernah mengajukan bantuan biaya kuliah. Itu saat masih aktif mengajar di sekolahnya hingga 2009. ’’Yaitu dengan mengandalkan surat keterangan kuliah dari kampus STIP Bukitkemuning, kemudian meminta surat keterangan mengajar dari pihak sekolah,” terangnya. Bahkan, menurutnya, Jumat (20/8), Ramses juga mencairkan bantuan kuliah tersebut senilai Rp2 juta di Kantor Pos Kotabumi. ’’Padahal bantuan itu diperuntukan para dewan guru yang hendak melanjutkan studinya. Sedangkan, dia (Ramses, Red) tidak kuliah. Terlebih lagi yang bersangkutan juga sudah tidak lagi mengajar di sekolah kami,” ujarnya. Maria juga mengatakan, dirinya telah meng-cross check ke Kantor Pos Kotabumi untuk

mencari kebenaran terkait bantuan biaya kuliah yang telah diambil Ramses. Ternyata, menurutnya, benar, Ramses telah mencairkan uang itu dengan melampirkan fotokopi keterangan mengajar dari SMAN Bukitkemuning tertanggal 17 Januari 2009 yang ditandatangani Kepala SMAN yang saat itu dijabat Drs. M. Syarip Kadir, M.M. ’’Namun, Pak Syarif tidak lagi menjabat sebagai kepala sekolah dan sudah menjadi kepala cabang Dinas Pendidikan Bukitkemuning,” ujarnya. Maria mengatakan, tentu saja yang dilakukan Ramses ada indikasi penipuan. Untuk itu, dia mengharapkan kepada Disdik dan aparat terkait dapat melakukan cross check serta peninjauan ulang terhadap bantuan yang diberikan Rames yang mengaku sebagai salah satu pengajar di SMA PGRI Bukitkemuning kemudian dibuktikan dengan surat ketarangan pengajar yang digunakannya. ’’Lebih baik uang itu dikembalikan ke kas negara saja,” tandasnya. Dihubungi via ponsel kemarin, Ramses mengakui, dirinya setahun lalu mengajukan program biaya kuliah yang dimotori Ike Maria Sari, S.Pd, M.M. (Kepala SMA PGRI) yang saat itu masih menjadi staf pengajar di SMA PGRI Bukitkemuning. Namun belum sempat keluar bantuan kuliah tersebut, dirinya dipecat mengajar dari SMA itu. Kemudian, Ramses mengatakan, beberapa hari lalu dirinya dihubungi salah seorang staf di Disdik bagian Dikmen bernama Sarnubi yang menangani permasalahan bantuan kuliah tersebut. Menurutnya, Syarnubi mengatakan pengajuan dana bantuan kuliah sudah dapat dicairkan di Kantor Pos Kotabumi. (uan/rim)

My Experience with SimPATI Freedom in Ramadan 1431 Hijriah MUNGKIN dahulu kita pernah menzhalimi orang lain, melawan orang tua, membohongi guru, teman, dan lain sebagainya. Maka mudah-mudahan dengan Ramadan yang kita jalani ini dapat diampuni semua kesalahan tersebut. Hingga dengan demikian, kita akan menjadi seorang bayi yang baru dilahirkan. Insya Allah, dengan praktik dan proses Ramadan yang dilakukan dengan khusyuk dan benar, maka akan terjadi perubahan perilaku kearah yang lebih baik. Karena melalui proses Ramadan, kita digembleng secara fisik dan mental kearah yang lebih baik, hingga terjadi perubahan. Perubahan itu misalnya dari berkata yang bohong kepada orang tua, kini setelah puasa akan berubah menjadi seorang yang jujur dan patuh kepada ayah dan ibu. Dahulu saya agak malas malasan ke dapur, namun kini telah menjadi remaja yang rajin ke dapur, bangun sahur dan

peduli dengan kegiatan serta membantu orang tua dirumah. Itulah perubahan. Namun, ditengah aktivitas itu ada yang menjadi kendala selama saya melakukan ibadah Ramdahan yaitu soal komunikasi dan ngobrol chatting dengan teman- teman sesama di bulan Ramadan. Selama ini, saya pernah menggunakan kartu SimPATI Haloo serta bokap dan Mentari punya Nyokap via ponsel. Selain itu, saya juga menggunakan kartu IM3 dan lain lain. Namun setelah saya memperoleh informasi dari Radar Lampung mengenai SimPATI Freedom, maka saya mencoba untuk membeli kartu tersebut. Untuk kemudian melakukan komunikasi dengan teman-teman di SMA dulu dan mahasiswa di Universitas Lampung. Karena apa? Karena belum semua teman teman mengetahui tentang produk terbarunya Telkomsel, khususnya SimPATI Freedom. Selanjutnya, saya

ingin menyampaikan sebuah pengalaman dalam menggunakan SimPATI Freedom di bulan Ramadan –My Experience with SimPATI Freedom in Ramadan 1431 H. Permasalahan yang saya temukan dengan SimPATI Freedom, belum semua produk terbaru Telkomsel khususnya SimPATI Freedom dikenal mahasiswa dan belum semua mahasiswa memahami keunggulan dan kemudahan dalam mengakses kartu SimPATI Freedom. Itulah dua permasalahan yang saya temukan dan rasakan dalam mengoperasikan kartu SimPATI Freedom. Dari permasalahan tersebut, maka penulis ingin memberikan beberapa alternatif solusi antara lain melakukan sosialisasi produk SimPATI Freedom. Dan jujur, saya memuji dan salut kepada Telkomsel yang telah melakukan hal tersebut kepada masyarakat, khususnya di kalangan teman teman mahasiswa.

Apalagi dengan melakukan sosialisasi ini, mudah-mudahan upaya ini dapat lebih cepat diadopsi dan booming. Selain itu, Telkomsel sangat memahami kondisi kebutuhan masyarakat pengguna, terutama dikalangan mahasiswa, dimana memberi pilihan (choice) kartu tanpa batas. Menururt saya SimPATI Freedom lebih praktis untuk digunakan, lebih nyaman dan aman. Kalau kita ingin mencek bonus dapat dilakukan dengan *889#. Demikian juga untuk menikmati internet dan chatting antar sesama teman. Dari sisi harga, SimPATI Freedom cukup terjangkau oleh mahasiswa, karena hanya dengan lima ribu rupiah kita sudah dapat memiliki kartu SimPATI Freedom. Adapun keunggulan dan kemudahan yang bisa didapat dari SimPATI Freedom antara lain tampilan kartu perdana yang cukup menarik dipandang mata, harga beli yang terjangkau. nggak

sampai dengan harga sebatang rokok, ada bonus nelpon TM, bonus internetan 1 MB, black berry ready, ada bonus paket opera mini dan bonus NSP, ada fituri dan layanan yang inovatif. Demikian pengalaman yang bisa saya sampaikan, mudahan upaya sosialisasi SimPATI Freedom via media ini dapat terus dilakukan, sehingga SimPATI Freedom benar benar dapat memenuhi harapannya. (*) Penulis : Hastiari Zahara TTL : Bogor, 29 April 1992 Alamat : Perumahan Griya Tampan Sejahtera (GTS) Blok A No. 4 Hajimena, Lampung Selatan Kampus : FE Unila HP : 08978945552


LAMPUNGRAYA

26

SENIN, 23 AGUSTUS 2010

Lamsel-Tanggamus-Pesawaran-Pringsewu

PETERNAKAN

Warga Pesawaran 50 Persen Miskin GEDONGTATAAN – Jumlah rumah tangga miskin (RTM) di Padangcermin terbanyak dibanding kecamatan lain di Pesawaran. RTM di kecamatan ini 11.039 kepala keluarga (KK) dari total RTM di Pesawaran 50.389 KK. Hal ini berdasarkan data dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dissosnakertrans) Pesawaran. Untuk kecamatan lainnya, jumlah RTM di Punduhpidada 4.147 KK, Kedondong 8.572 KK, Waylima 5.213 KK, Gedongtataan 8.271 KK, Negerikaton 7.176 KK, dan Tegineneng 5.971 KK. Menurut Pj. Bupati Pesawaran Untung Subroto, 50 persen warga Pesawaran termasuk dalam kategori miskin. Karena itu, berdasarkan data tersebut, Kabupaten Pesawaran termasuk ke dalam salah satu kriteria daerah miskin se-Indonesia. ’’Tercatat sebanyak 50.389 KK di wilayah ini masuk dalam kategori RTM,” katanya. Sebanyak 50.389 KK itu termasuk dalam kategori miskin dengan jumlah jiwa mencapai 201.566 orang. Hanya, jumlah keluarga miskin di Pesawaran setiap tahunnya terus mengalami penurunan yang cukup signifikan. Mengingat di kabupaten ini tersimpan berbagai potensi kerawanan sosial, seperti rendahnya kualitas kesehatan, pendidikan, keamanan lingkungan, dan lain-lain. Sebagai gambaran, pada 2009 berdasarkan data Diskes Provinsi Lampung terdapat 27 kasus gizi buruk (busung lapar) di Kabupaten Pesawaran dan jumlah kasus ini terbanyak di Provinsi Lampung. Fakta-fakta ini sengaja diungkap secara terbuka untuk memacu masyarakat sendiri dalam melakukan upaya perbaikan serta diharapkan dapat menuai dukungan lebih intensif dari Pemprov Lampung dan pemerintah pusat. (rnn/een)

Harapkan Mirza Segera Ditangkap BANDARLAMPUNG – Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan melalui Kabag Humas Pemkab Tanggamus Drs. A. Zainuddin, M.A.P. berharap agar Mirza segera ditangkap. Ini agar yang bersangkutan bisa memberikan keterangan kepada penyidik atas dugaan pencemaran nama baik terhadap bupati Tanggamus. ’’Bila yang bersangkutan tertangkap dan memberikan keterangan kepada aparat kepolisian, maka terungkap motif dan latar belakang munculnya pernyataan yang disampaikan kepada media massa,” kata A. Zainuddin melalui press release yang diterima Radar Lampung kemarin. Diketahui, warga Gunungsugih, Kecamatan Kedondong, Pesawaran, Selasa (15/6), melakukan konferensi pers di sekretariat wartawan Kabupaten Pesawaran. Ketika itu, anggota Satpol PP Pesawaran ini menuding bupati Tanggamus melecehkan istrinya, Hapipah. Atas hal itu, bupati Tanggamus merasa nama baiknya dicemarkan. Baik secara pribadi maupun institusi. Maka, ia melaporkan Mirza dan Hapipah ke Polsek Gedongtataan. Pihak Polsek juga telah memanggil Mirza melalui surat nopol SPgil/58/VII/2010 tanggal 15 Juli. Namun, yang bersangkutan tak memenuhi panggilan penyidik. Pihak kepolisian juga telah menerbitkan surat perintah penangkapan nopol SP-kap/34/ VII/2010.Reskrim tanggal 17 Juli 2010. Namun, yang bersangkutan tidak ada di kediamannya. Baik di Gunungsugih, Kedondong, Pesawaran, maupun di Garuntang, Telukbetung Selatan, Bandarlampung. ’’Dalam waktu dekat ini yang bersangkutan akan ditetapkan statusnya dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh pihak kepolisian,” terang Zainuddin. Terkait hal ini, bupati Tanggamus juga mengadukan sebuah media massa harian di Lampung ke Dewan Kehormatan Daerah PWI Cabang Lampung dan Dewan Pers di Jakarta. Bupati menilai, pemberitaan yang dilakukan media itu tak berimbang dan tak melakukan cek dan ricek. (een)

Lakukan Pengawasan Daging DINAS Peternakan (Disnak) Lampung Selatan terus meningkatkan pengawasan terhadap peredaran daging dan hewan ternak pada Ramadan dan jelang Idul Fitri 1431 Hijriah. Ini dilakukan untuk mengantisipasi beredarnya daging gelonggongan dan hewan ternak yang tidak laik konsumsi. Pengawasan ini dilakukan di pasarpasar tradisional di kabupaten itu. Termasuk hewan ternak yang ada di peternakan. ’’Karena itu, kami terus berkoordinasi dengan petugas di masing-masing kecamatan sehingga pengawasan bisa dilakukan optimal,” terang Kadisnak Lamsel drh. A. Khandri belum lama ini. Jika menemukan daging ataupun hewan ternak yang tidak laik konsumsi, Disnak akan menariknya. Namun, satuan kerja ini mengaku sejauh ini belum menemukan hewan ternak ataupun daging yang tidak laik konsumsi. (dur/een)

ROLLING

Rombak Eselon III

FOTO NYOMAN SUBAGIO/RNN

RAKOR MUDIK: Wakil Bupati Lampung Selatan Hi. Eki Setyanto, S.E. bersama Kapolres Lamsel AKBP Drs. Bahagia Dachi dan Pimpinan Cabang PT IF Bakauheni Adam Dedi Indrajit saat menggelar rapat koordinasi persiapan angkutan Lebaran di ruang rapat PT IF, Jumat (20/8).

PDAM Way Agung Terancam Bangkrut Anggaran Solar dan Gaji Pegawai Disetop PRINGSEWU – PDAM Way Agung cabang Pringsewu terancam bangkrut. Indikasi itu terlihat dari dua minggu ini perusahan milik pemerintah daerah tersebut tak lagi dapat beroperasi. Penyebabnya, Pemkab Tanggamus selaku pemilik perusahaan tak lagi memberikan anggaran solar untuk operasional. Tak hanya itu. Sebanyak 28 pegawai PDAM sudah dua bulan ini tak lagi mendapat gaji. Akibat sudah tak beroperasi selama dua minggu membuat para pelanggannya mengeluh. Terlebih memasuki Ramadan, kebutuhan air bersih kurang terpenuhi. Tak hanya itu. Akibat sering macet, pelanggan PDAM makin berkurang dan terus menyusut. Macetnya PDAM yang sumber-

nya berada di Pekon Bumiarum, Kecamatan Pringsewu, dibenarkan kepala pekon setempat, Mukharil. Padahal keberadaan PDAM sangat membantu, khususnya memenuhi kebutuhan air bersih rumah tangga. Menurutnya, macetnya PDAM lebih dari sepuluh hari lalu tidak diketahui apa permasalahannya. Sebelumnya, menurut Mukharil, dari penuturan warga, air PDAM memang sempat macet tapi tidak lama dan kemudian mengalir lagi. ’’PDAM sering macet, tapi tidak lama seperti sekarang ini,” tandasnya. Dari pantauan wartawan koran ini, akibat macetnya PDAM, warga Pringsewu dan sekitarnya terpaksa kembali menggunakan air sumur. Sementara yang tak memiliki sumur terpaksa menumpang. Bahkan, kata Mukharil, PDAM sudah tidak melayani pelanggan baru alias macet. Menurut infor-

masi yang ia terima, PDAM Way Agung masih dikelola Pemkab Tanggamus, meski lokasi bangunannya kini telah masuk wilayah Pemkab Pringsewu. ’’Diduga, Pemkab Tanggamus belum mau menyerahkan aset PDAM itu ke Pemkab Pringsewu,’’ pungkasnya. Dari informasi yang berhasil dihimpun, macetnya PDAM Way Agung karena solar subsidi yang selama ini diberikan PDAM Tanggamus disetop. Sementara untuk menyedot air dari Way Sekampung membutuhkan solar untuk menghidupkan mesin. Meski telah menjadi kabupaten tersendiri, hingga kini aset PDAM itu masih milik Tanggamus. Tak hanya itu. Buntut dari tak dikucurkan dana untuk operasional juga berimbas pada karyawannya. Di mana karyawan PDAM Way Agung yang ada di Pringsewu sudah hampir dua bulan tak menerima gaji.

Kepala Cabang PDAM Tanggamus di Pringsewu Yulizar saat dikonfirmasi membenarkan sudah hampir setengan bulan macet. Hal ini disebabkan biaya operasional solar tak lagi diberikan oleh PDAM Tanggamus. Termasuk gaji karyawan sudah dua bulan ini tak terbayarkan. ’’Kami sudah menghadap, namun tak ada kelanjutannya. Termasuk persoalan ini sudah kami sampaikan ke Pemkab Pringsewu, tapi tak berani mengambil langkah. Mengingat aset belum diserahkan,” ujar Yulizar. Ketika disinggung PDAM Way Agung kerap macet, Yulizar tak menampiknya. Dia mengakui bahwa akibat sering macet, pelanggan yang sebelumnya mencapai ribuan kini tinggal 600. ’’Tersendatnya perusahaan daerah ini, dugaan kami akibat biaya operasional yang kurang terpenuhi,” pungkasnya. (sag/een)

Tak Ada Sanksi, Perda Walet Direvisi KALIANDA – Dinas Kehutanan (Dishut) Lampung Selatan akan mengoptimalisasikan kembali Perda No. 6/2006 tentang Usaha dan Retribusi Walet. Itu dilakukan untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor ini. ’’Dalam perda itu akan dikenakan retribusi terhadap usaha walet,” ungkap Kadishut Lamsel Ir. Asnil Noer kemarin. Besarnya retribusi bergantung hasil dari usaha walet itu. Untuk mengoptimalisasikan perda itu, Dishut Lamsel akan mengoordi-

nasikannya dengan para camat. Ini agar penerapannya dapat berjalan maksimal. Seperti diketahui, Dishut Lamsel juga rencananya merevisi perda tentang usaha dan retribusi walet ini. Sebab, dalam perda itu tidak menjelaskan sanksi yang dikenakan pada pengusaha walet jika tidak membayar retribusi. Di Lamsel, setidaknya terdapat enam kecamatan yang terdapat usaha walet. Yakni Palas, Sragi, Ketapang, Kalianda, Sidomulyo, dan Natar. Selain itu, Dishut Lamsel

juga akan menginventarisasi jumlah usaha walet di kabupaten ini. Ini agar diketahui secara pasti jumlah riil usaha itu. Baik yang telah mengantongi izin ataupun yang belum. Wakil Bupati Lamsel Hi. Eki Setyanto beberapa waktu lalu juga telah meminta Dishut mengoptimalisasikan retribusi walet. Eki menilai, usaha walet di Lamsel memiliki potensi menjadi salah satu sektor pendongkrak PAD. Terpisah, anggota DPRD Lamsel Hipni meminta agar Dishut menyosialisasikan kembali perda itu.

Sebab, tidak menutup kemungkinan masyarakat masih banyak yang belum mengetahui perda itu. Selain itu, dalam menerapkan perda tersebut, Dishut diminta melibatkan pihak kecamatan atau aparatur desa setempat. Ini agar penarikan retribusi berjalan optimal. ’’Sebab, ketika perda itu diberlakukan beberapa waktu lalu sempat terjadi kesalahpahaman antara pengusaha dan petugas Dishut. Sehingga penerapan perda itu belum berjalan optimal,” pungkas politisi PDIP ini. (dur/een)

RODA Pemkab Lampung Selatan kembali bergerak. Setelah merombak pejabat eselon II dan III pada Jumat (13/8) serta mengganti Sekkab Lamsel dari Ir. Hi. Achmad Basri kepada Ir. Sutono, M.M. pada Senin (16/8), Bupati Lamsel Hi. Rycko Menoza S.Z.P. kembali akan merombak kabinet pemerintahannya. Informasi yang himpun Radar Lamsel (grup Radar Lampung), hari ini bupati muda itu akan kembali melantik pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Lamsel. Rencananya, rolling pejabat itu akan dilaksanakan pada pukul 15.00 WIB di aula PKK Lamsel. Kepala BKD Lamsel Drs. Hi. Edyar Saleh membenarkan hal itu kemarin (22/8). ’’Iya benar, besok (harin ini) ada rolling pejabat eselon III dan IV,” terang Edyar melalui telepon genggamnya kemarin. Meski begitu, ia belum mengetahui berapa jumlah pejabat eselon III dan IV yang akan dilantik hari ini. Sebab, Baperjakat Lamsel belum melakukan pembahasan mengenai rolling itu. (rnn/een)

BUNUH DIRI

Tergantung di Pohon Kakao MAYAT laki-laki tanpa identitas ditemukan tergantung di pohon kakao, Pekon Batukeramat, Kecamatan Kotaagung Timur, Tanggamus, pukul 07.30 WIB kemarin (22/8). Kali pertama mayat ditemukan Jumirah (32) dan suaminya, Tukiram (40), warga pekon setempat, ketika sedang mencari kayu bakar. Jumirah kepada Radar Tanggamus (grup Radar Lampung) di lokasi penemuan mayat mengatakan, dirinya bersama suaminya berniat mencari kayu bakar di kebunnya. Namun, setelah sampai di lokasi, dilihatnya seorang laki-laki sedang berdiri di batang kakao. Sebelumnya, ia menyangka lakilaki itu hanya buang air kecil. Setelah ditunggu 5 menit, laki-laki itu tak kunjung pergi. ’’Setelah saya dekati, betapa kagetnya. Lakilaki itu tidak bernyawa lagi. Dalam posisi leher terikat oleh karet ban. Setelah itu, saya berteriak kepada suami saya dan langsung melapor ke pos polisi di Pekon Batukeramat,” katanya Kapolsek Kotaagung AKP Purwanto, S.H. mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Shobarmen, S.I.K., M.H. membenarkan penemuan mayat itu. Menurutnya, dari hasil visum dokter pada mayat, kematiannya dinyatakan murni bunuh diri. (rnn/een)

KOPERASI

Dikeluhkan Anggota KEBERADAAN Koperasi Harapan, Kecamatan Pringsewu, yang dianggap tidur, dikeluhkan sejumlah guru yang menjadi anggotanya. Pengurus Koperasi Harapan selama lima tahun terakhir dinilai tidak menjalankan peran dan fungsinya sebagai koperasi. Seorang guru yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, Koperasi Harapan selama lima tahun tidak pernah menyelenggarakan rapat akhir tahunan (RAT) dan pembagian sisa hasil usaha (SHU) sebegaimana koperasi seharusnya. Sementara, lanjut guru itu, tiap bulannya setiap anggota diwajibkan memberikan setoran wajib Rp15.000 per bulan. Terpisah, Ketua Koperasi Harapan Hj. Maryati melalui bendaharanya, Mursidi, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa laporan SHU masih terkendala perpindahan laporan Januari–Juni 2006, di mana data periode itu hilang. Selain itu, pihaknya juga sedang melakukan perapian data atas meninggalnya bendahara sebelumnya. (rnn/een)


SENIN, 23 AGUSTUS 2010

PENDIDIKAN

Ketua STKIP Diganti MAJELIS Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr. Eko Suprianto malantik Dra. Hj. Masitoh, M.Pd. sebagai Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kotabumi periode 2010–2014 menggantikan Drs. Badawi, S.H., M.Pd., yang dilantik April 2010. Saat itu, Badawi menggantikan Drs. Hi. Irawan Suprapto, M.Pd. yang habis masa jabatannya pada 2009. Pergantian Badawi ke Masitoh ini dikarenakan Badawi kini menempuh pendidikan strata tiga (S-3)nya di Universitas Pendidikan Indonesia di Bandung. acara serah-terima jabatan yang juga digelar buka bersama ini dihadiri Wakil Bupati Lampura Drs. Hi. Rohimat Aslan, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung Hi. Nurvaif S. Chaniago, Badan Pelaksana Harian STKIP Muhammadiyah Kotabumi Drs. Hi. Sukimanudin A.B., S.Ag., pimpinan cabang Muhammadiyah, civitas akademi STKIP Muhammadiyah Kotabumi, dan keluarga besar pimpinan daerah Muhammadiyah Lampura. Dalam sambutan, wabup mengatakan, Pemkab Lampura berteri makasih ke civitas akademika STKIP Muhammadiyah yang selama ini telah bekerja sama dengan pemerintah dalam hal pengembangan pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan di Lampura. (rnn/een)

LAMPUNG RAYA

27

Lampung Barat-Waykanan-Lampung Utara

Garap Potensi Pembangkit Listrik BALIKBUKIT – Dua perusahaan terus mematangkan penggarapan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro (PLTA-PLTM) di Lampung Barat. Kedua perusahaan ini, yakni PT Bukaka Teknis Utama (BTU) dan PT Makmur Energi Perdana (MEP), telah merampungkan survei di sejumlah sungai. Pada Mei 2010, PT BTU asal Jakarta melakukan survei tahap I untuk 17 titik sungai. Survei dilanjutkan tahap II, Juli. Hasil survei tahap II, dari tujuh sungai di Lambar ternyata hanya dua yang dipilih untuk dikelola oleh perusahaan tersebut. Yakni sungai Melesom 2 di Pekon Talangbinjai dengan kapasitas daya teoritis 1.90 megawatt (MW) dan sungai Melesom 3 Pekon Bambang, Kecamatan Lemong, dengan kapasitas daya teoritis 2.30 MW. Kabid Pertambangan dan Energi Alzaziri Sabki mendampingi Kepala Dinas Kehutanan dan Sumber Daya Alam (Dishut-SDA) Pauzi mengatakan, selain PT BTU, investor lainnya, yakni PT MEP, juga sudah melakukan survei di sejumlah sungai yang ada di daerah ini. Bahkan, pihak perusahaan itu telah melakukan ekspose di pemkab, Kamis (19/8). ’’PT MEP memilih sungai Pintau, Pekon Tanjungrejo (5 MW), Kecamatan Bengkunatbelimbing, serta Way Simpangkanan hulu Waylaay, tepatnya Pekon Labuhanmandi, Kecamatan Waykrui (lokasi DAM), dan Pekon Penegahan, Kecamatan Karyapenggawa (lokasi power house), dengan daya 2 x 2,28 MW untuk dikelola,” kata Alzaziri. Dilanjutkan, pihak PT MEP rencananya pada akhir 2011 sudah mengelola potensi tersebut. Kemudian, tenaga energinya akan dijual ke pihak PT PLN. ’’Mudah-mudahan potensi itu dapat dikelola dan dimanfaatkan untuk penerangan listrik di Lambar dan menambah pendapatan asli daerah (PAD),” pungkasnya. (rnn/adi)

HAJI

CJH Di-deadline Lunasi BPIH HINGGA Jumat (20/8), jumlah calon jamaah haji (CJH) Lampung Utara yang telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) 2010 sebanyak 461 dari jumlah kuota 477 orang. ’’Ada 16 CJH belum melunasi BPIH,” ungkap Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Lampura Drs. Makmur. S.Ag. mendampingi Kepala Kantor Kemenag Drs. Hi. Samhuri Razak, Jumat (20/8). Kantor Kemenag Lampura memberikan batas waktu maksimal untuk pelunasan BPIH kepada 16 CJH yang belum melunasai BPIH-nya untuk melunasinya paling lama 30 Agustus 2010. Selain itu, ujar Makmur, untuk keberangkatan CJH 2010, jumlah BPIH lebih rendah/murah dibandingkan 2009. Yakni USD3.364. Sedangkan BPIH tahun tahun lalu USD3.444. (rnn/een)

TNBBS

1.500 Ha Direhabilitasi KONDISI Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) di Lampung Barat yang rusak akibat ulah perambah, segera direhabilitasi. Tahun ini, Balai TNBBS memprogramkan rehabilitasi hutan di areal bekas rambahan seluas 1.500 hektare. Kini, rehabilitasi hutan tersebut masih dalam proses tender. Rencananya, September 2010 kegiatan itu baru dilaksanakan. ’’Kegiatan itu bertujuan mengembalikan kondisi areal bekas rambahan ke keadaan semula. Sehingga memiliki keanekaragaman tinggi dan berfungsi sebagai sistem pendukung kehidupan. Terlebih, kini kawasan TNBBS sudah banyak yang rusak,” ujar Kepala Balai TNBBS Ir. Kurnia Rauf. Menurut Kurnia, program rehabilitasi hutan seluas 1.500 ha itu rinciannya 600 ha di Waynipah, Kecamatan Bengkunatbelimbing, tepatnya diregister 22-B dan 900 ha diregister 49-B Rataagung, Kecamatan Lemong. (rnn/adi)

LALU LINTAS

Macet ketika Pagi ARUS lalu lintas jalan menuju Pasar Pagi Kotabumi terus mengalami kemacetan. Selain jalurnya sempit, juga badan jalan yang dapat dilalui hanya dua meter. Sebab, di pinggir jalan terdapat puluhan lapak pedagang kaki lima (PKL). Dari pantauan wartawan koran ini, di pasar Kotabumi kemarin (22/8) terlihat tiga barisan puluhan kendaraan sedang pakir dipinggir jalan depan toko. Serta, lapak PKL yang sembarangan berjualan di jalan. Sehingga, menyebabkan arus lalu lintas menjadi macet dan susah dilintasi kendaraan. Akibat kemacetan ini, banyak warga yang akan menuju dan pergi dari pasar mengantre untuk melewati jalur transportasi masyarakat tersebut. ’’Memang di jalan ini (Triodeso, Red) sering macet tiap pagi dan siang hari. Mungkin di bulan Ramadan. Tapi kalau hari-hari biasa, jarang terjadi,” kata Hermanto (34), pejalan kaki yang hendak ke Pasar Pagi Kotabumi, kemarin.(rnn/een)

FOTO DEDY KURNIAWAN/RNN

PELANTIKAN: Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr. Eko Suprianto, S.H., M.H. malantik Dra. Hj. Masitoh, M.Pd. sebagai Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kotabumi periode 2010–2014 di gedung serbaguna STKIP Muhammadiyah.

Syarat tak Lengkap, Honorer Akan Didiskualifikasi KOTABUMI – Tim Validasi Lampung Utara terus berupaya menyelesaikan pendataan tenaga honorer pada masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan pemkab setempat. Sekretaris Tim Validasi yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampura Fahrizal Ismail menyatakan, hingga kemarin pihaknya belum mengetahui jumlah pasti tenaga honorer yang masuk kriteria untuk dikirim ke Badan Kepegawaian Negara (BKN). ’’Kini, kita masih melakukan validasi data para tenaga honorer. Setelah validasi ini, baru kita ketahui jumlah seluruh tenaga honorer yang masuk dalam kriteria. Kita tunggu saja hasilnya Senin

besok (hari ini),” kata Fahrizal di sela-sela pelaksanaan validasi tenaga honorer di ruang rapat BKD, Sabtu (21/8). Menurutnya, kini tim validasi, cukup kerepotan dengan banyaknya tenaga honorer yang lolos dari verifikasi di masing-masing SKPD. Sehingga saat dilakukan validasi oleh tim, ternyata masih banyak yang belum melengkapi berkas. Seperti, surat pertanggungjawaban (SPj.), bukti penerimaan gaji, dan sebagainya. Padahal, ketidaklengkapan ini dapat membuat tenaga honorer bersangkutan didiskualifikasi. ’’Seharusnya berkas itu diverifikasi di masingmasing SKPD. Baru, dikirimkan ke kami untuk divalidasi,” tambah Inspektur Kabupaten Lam-

pung Utara Aristoni, S.E. yang juga menjabat sebagai wakil ketua tim validasi. Padahal, lanjutnya, jika mekanisme itu dilakukan di masing-masing SKPD, data tenaga honorer yang tak dilengkapi dengan data pendukung itu tidak perlu dikirimkan ke tingkat kabupaten. ’’Di tingkat SKPD sudah dibentuk tim verifikasi dan telah mengikuti pelatihan dan pembinaan terkait pelaksanaan verifikasi. Namun masih saja berkas yang tak dilengkapi dokumen itu dikirimkan,” sesal Aristoni. Dia menambahkan, petunjuk pelaksanaan verifikasi terhadap tenaga honorer itu sesuai dengan Surat Bupati Lampung Utara No. 800/419/I/31LU/2010. (rnn/een)

Desak Periksa Pengelola Anggaran Paskibra BALIKBUKIT – Sejumlah LSM mendesak dilakukannya pemeriksaan terhadap indikasi penyimpangan anggaran pengadaan pakaian anggota Paskibra Lampung Barat. Pengadaan pakaian ini dikelola bidang pemuda dan olahraga di Dinas Perhubungan Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga setempat. Ketua LSM Lumbung Informasi Tepat Akurat (LITA) Lambar Dwi Karyanto berharap bupati segera memerintahkan inspektorat melakukan pemeriksaan terhadap pengelola anggaran paskibra tersebut. ’’Di sinilah kita bisa melihat sejauh mana tanggung jawab seorang pejabat dalam mengemban tugas yang dipercayakan pimpinanya. Baru dikasih jabatan sedikit, sudah korupsi. Bagaimana daerah kita ini mau maju, kalau pejabatnya banyak selalu memanfaatkan jabatannya untuk mencari keuntungan pribadi,” katanya kemarin. Dikatakan, bupati bersama tim badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan segera mengevaluasi pejabat-pejabat yang ditempatkan sejumlah satuan kerja (satker) pasca rolling jabatan lalu. Terlebih pejabat yang memiliki kewenangan untuk

menentukan kebijakan di setiap unit kerja di lingkungan pemkab setempat. ’’Sudah tidak mungkin seorang kepala dinas tidak tahu apa yang dilakukan stafnya. Apalagi ini Kabid. Jelas koordinasi setiap pekerjaan itu langsung dari Kabid ke Kadis. Jadi, penyimpangan itu terjadi kemungkinan atas perintah Kadis,” tegasnya. Sementara itu, Ketua LSM Geshindo Lambar Ali Arda meminta aparat penegak hukum segera menindaklanjuti laporan yang disampaikan FKPPI Lambar terkait dugaan penyimpangan dana anggaran pengadaan pakaian dan honorarium pelatih anggota Paskibra Lambar 2010. ’’Bukti-bukti kalau dalam pengadaan pakaian itu terjadi penyimpangan sudah jelas, bahkan bisa dikatakan mengarah pada upaya perbuatan korupsi anggaran,” bebernya. Karena itu, Ali menambahkan, pihaknya berharap inspektorat melakukan pemeriksaan terhadap pejabat pengelola kegiatan yang menangani anggaran paskibra tahun ini. Bahkan, ia mendesak hasil pemeriksaan inspektorat itu dilimpahkan ke aparat kepolisian jika ditemukan bukti-bukti penyimpangan anggaran. (rnn/adi)

FOTO EDI SAPUTRA/RNN

AMBROL: Jembatan yang menghubungkan Pekon Turgak–Bumiagung, Kabupaten Lampung Barat, ambrol lagi.

● ●

CJH Tinggal Lakukan Tes Kesehatan BLAMBANGANUMPU – Seluruh calon jamaah haji (CJH) Waykanan sebanyak 220 orang dinyatakan siap melaksanakan ibadah ke tanah suci Makkah pada 2010 oleh Kantor Kementerian Agama kabupaten setempat. ’’Formasi CJH Waykanan ada 220 orang. Semuanya telah menyelesaikan berbagai persyaratan administrasi dan tinggal menunggu pelaksanaan tes kesehatan terakhir (pemberian vaksin meningitis, Red). Pelaksanaannya dilaksanakan bersamaan manasik haji dan penentuan kelompok terbang,” ujar Kasi Urais Kantor Kemenag Waykanan Rizky Widodo melalui stafnya, Yulizar, S.Ag., kemarin (22/8). Pada haji tahun ini terjadi peningkatan jumlah CJH dari 2009. Tetapi, tahun mendatang kemungkinan jumlah CJH Waykanan kembali menurun. ’’Pada 2009, jamaah haji Wayknan sebanyak 126 orang dan tahun ini 220 orang. Dari kabar yang kami terima, pada 2011 jumlah CJH Waykanan kembali turun,” terangnya Menurut Rizky, mulai 2010 CJH Waykanan menggunakan embarkasi antara Bandara Radin Inten, Natar, Lampung Selatan. ’’Jadi kalau tahuntahun sebelumnya, jamaah haji kita menuju emabrkasi Jakarta melalui jalur darat. Sejak tahun ini kalau tidak ada kendala, dari kabupaten akan menuju Islamic Center Tanjungkarang kemudian ke Jakarta melalui Bandara Radin Inten. Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, berganti pesawat dan langsung menuju Makkah,” terangnya. Sementara, Kepala Kantor Kemenag Waykanan Drs. H.M. Yusuf Yassin, M.M.Pd. menerangkan, pelaksanaan manasik haji 2010 akan dibagi dalam dua tahapan. Yakni di KUA setempat dan Kantor Kemenag Waykanan. ’’Manasik haji akan dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri,” tambahnya. (sah/een)

Unit Pelayanan Cepat (UPC) pada Kantor Samsat Rajabasa dan Kantor Samsat Gunung Sugih SAMSAT CORNER pada Samsat Mall/Swalayan Chandra Tanjung Karang Bandar Lampung, Samsat Mall Swalayan Kartini Tanjung Karang Bandar Lampung, dan Samsat Mall Swalayan Millenium Natar Lampung Selatan SAMSAT CONTAINER di Yos Sudarso Panjang

Jenis Kendaraan yang dilayani : Sedan, Jeep, Mikrobus, Pick Up, Minibus, St.Wagon, Sepeda Motor Roda Dua dan roda Tiga. Syarat Administrasi : 1. KTP Asli 2. BPKB Asli

3. STNK Asli 4. Kendaraan dibawa pada saat pembayaran pajak

Dinas Pendapatan Provinsi Lampung Jl. Hasanuddin No. 45 Teluk Betung - Bandar Lampung

Telp. 481126/486261, Fax. 480772


LAMPUNG RAYA

28

SENIN, 23 AGUSTUS 2010

Lamteng-Lamtim-Metro

PERTANIAN

Harap Pengesahan Bulan Ini GUNUNGSUGIH – Eksekutif telah merampungkan rencana kerja anggaran (RKA). Dengan begitu, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2010 tinggal menunggu pengesahan. ’’Kami berharap pengesahan dapat dilakukan bulan ini. Setidaknya akhir Agustus 2010 sudah bisa disahkan,” ujar Wakil Ketua I

DPRD Lampung Tengah Raden Zugiri, S.H. kemarin. Zugiri mengakui, pembahasan APBDP sempat mengalami kendala pada penyampaian RKA dari masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD). ’’Penyampaian RKA dari masing-masing SKPD sempat terlambat. Namun, kemudian

SKPD melakukan kerja secara maraton hingga akhirnya rampung,” bebernya. Zugiri mengungkapkan, APBDP 2010 memprioritaskan kegiatan fisik berupa perbaikan sarana infrastruktur, seperti beberapa jalan kabupaten yang kini kondisinya memprihatinkan. ’’Pengelolaan dana APBDP sebesar Rp90

miliar menitikberatkan pada kegiatan fisik di bidang infrastruktur,” pungkas politisi PDIP itu. Terpisah, anggota Badan Anggaran DPRD Lamteng Syaifulloh Ali K.M., S.E. juga berharap APBDP 2010 segera disahkan. ’’Mudah-mudahan nantinya APBDP 2010 bisa segera disahkan, sehingga pembangunan dapat se-

gera dilaksanakan,” ujarnya. Pada bagian lain, dia berharap pengusaha yang menjadi pemborong proyek pembangunan di Lamteng bekerja profesional. ’’Jika bersikap profesional, kami yakin pelaksanaan pembangunan dapat selesai tepat waktu dan kualitasnya tak perlu diragukan,” tegasnya. (rnn/ewi)

Paling Lambat Awal September 2010 Batas Akhir Tenaga Honorer Kategori II Melengkapi Berkas SUKADANA – Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Lampung Timur Sudarsono melalui Kasubbid Pengadaan Pegawai Sisdwiyanto menyatakan, pihaknya telah menyikapi Surat Edaran (SE) Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan) No. 05/ 2010. SE yang ditetapkan di Jakarta pada 28 Juni 2010 itu tentang pendataan tenaga honorer yang bekerja di lingkungan instansi pemerintah. Sisdwiyanto menjelaskan, tenaga honorer dibagi dua. Yaitu kategori I dan II. ’’Tenaga honerer kategori I adalah tenaga honorer yang penghasilannya dibiayai APBN atau APBD. Sementara tenaga honerer kategori II adalah tenaga honorer yang penghasilannya tak dibiayai APBN atau APBD,” terangnya kemarin. Seiring keluarnya SE itu, lanjut Sisdwiyanto, tenaga honorer berpeluang diusulkan sebagai calon pegawai negeri

sipil daerah (CPNSD) tahun ini. ’’Untuk tenaga honorer kategori I, berdasarkan hasil pendataan tercatat ada 34 orang. Mereka segera diusulkan untuk dimasukkan dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN),” ungkapnya. Lalu, tenaga honorer kategori II masih harus melengkapi berkas persyaratan. Antara lain, salinan surat keputusan (SK) pengangkatan, ijazah, daftar hadir sejak 2005 sampai sekarang, dan bukti pembayaran atau tanda terima penerimaan honorer. Berkas itu harus diserahkan ke BKD Lamtim paling lambat awal September 2010. Selanjutnya, rekapitulasi hasil pendataan tenaga honorer kategori II yang memenuhi syarat akan digunakan sebagai bahan penentuan alokasi dan jumlah formasi CPNSD yang ditetapkan pemerintah. ’’Setelah jumlah formasi ditetapkan, kepada tenaga honorer non-APBD atau APBN yang memenuhi syarat dan formasinya ada, maka mendapat kesempatan mengikuti ujian seleksi penerimaan CPNS khusus sesama tenaga honorer non-APBD atau APBN,” beber Sisdwiyanto. (wid/ewi)

’’Perubahan dari 777 CJH menjadi 759 CJH karena beberapa hal. Seperti CJH yang sudah mendaftar meninggal dunia, terkendala masalah keuangan, dan sakit,” sambung Ahmad. Jika ada CJH yang telah melunasi BPIH tetapi meninggal dunia, menurut Ahmad, posisi tidak bisa digantikan dengan anggota keluarganya. ’’Jadi BPIH yang sudah dibayarkan akan dikembalikan kepada keluarga sebagai ahli waris,” jelasnya. Ditanya CJH asal Lamteng bergabung di kloter berapa, Ahmad belum bisa memastikan. ”Seperti diketahui, jumlah kelompok terbang (kloter) CJH untuk Lampung sebanyak 14. Setiap kloter terdiri atas 450 CJH. Namun, kami belum mengetahui CJH asal Lamteng masuk dalam kloter berapa. Hanya, kami memperoleh kabar pemberangkatan kloter pertama dilakukan pada 12 Oktober 2010,” papar Ahmad. (rnn/ewi)

PARA petani di Kampung Poncowarno, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah, telah menerapkan budi daya padi model system rice intencification (SRI). Salah satunya Wahidin. Menurutnya, SRI lebih menguntungkan ketimbang pola tanam padi lainnya. Misalnya, dalam satu rumpun bisa tumbuh 30–40 batang. Namun, karena para petani baru kali pertama mengembangkan SRI, pertumbuhan tanaman kurang maksimal. Ditambah lagi curah hujan yang tinggi. ’’Dalam satu rumpun, dari 30–40 batang terdapat satu hingga lima batang atau 1 persen yang tidak bisa berbuah,” beber Wahidin. Tapi, lanjutnya, itu bukan masalah besar. ’’Kami tinggal menunggu panen. Buah padi mulai menguning. Kira-kira beberapa hari menjelang Lebaran sudah bisa dipanen,” jelasnya. Sementara Suryanto, petugas pengamat organisme pengganggu tanaman (OPT) UPTD Pertanian Kecamatan Kalirejo, mengingatkan petani untuk waspada terhadap orseolia orizae atau biasa disebut petani pentil. Yaitu hama ganjur yang menyerang pangkal batang padi dan mengakibatkan batang daun menggulung. ’’Hama itu bisa diatasi dengan pestisida sistemik,” terangnya. (den/afs/rnn/ewi)

Jadi Sarang Tikus PETANI tiga kampung di Kecamatan Seputihraman, Lampung Tengah, yakni Rejoasri, Rejobasuki, dan Ratnachaton, mengeluhkan beronjong batu yang membatasi tanah milik Perusahaan Gas Negara (PGN) dengan areal persawahan. Deretan tumpukan batu yang dibungkus anyaman kawat itu melewati sawah. Sumiran (45) dan Tikno (43), petani asal Rejobasuki, mengungkapkan, beronjong batu itu kini menjadi sarang tikus. ’’Selain itu, sejak adanya beronjong batu, kami kerepotan saat membajak. Karena beronjong batu membuat lahan kami terbelah menjadi dua. Akibatnya, boros dalam hal waktu, tenaga, dan biaya untuk bahan bakar alat bajak, “ beber Tikno. Sebenarnya pihak PGN telah melakukan pendekatan dengan petani. Kedua belah pihak duduk satu meja untuk berunding. Pihak PGN sepakat memberikan ganti rugi kepada petani yang lahannya dilewati jalur pipa gas. ’’Ganti rugi memang telah beres. Namun, permasalahan baru muncul setelah pemasangan beronjong batu,” tambah Tikno. (cw12/afs/rnn/ewi)

724 CJH Lunasi BPIH GUNUNGSUGIH – Hingga Jumat (20/8), calon jamaah haji (CJH) asal Lampung Tengah yang telah melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) sebanyak 724 orang. Demikian keterangan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lamteng Drs. Hi. Ahmad Syaubari kemarin. ’’Data pelunasan BPIH diperoleh setelah CJH bersangkutan memberikan bukti pelunasan kepada kami. BPIH yang harus dibayar tiap CJH, yakni USD3.364,” jelas Ahmad kemarin. Pada kesempatan itu, Ahmad mengumumkan perubahan kuota untuk Lamteng. ’’Sebelumnya, kuota untuk Lamteng sebanyak 815 CJH yang akan berangkat pada musim haji tahun ini. Namun, jumlah yang masuk dalam daftar baru untuk berangkat sebanyak 777 CJH. Kemudian setelah mendapat informasi dari Siskohaj (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu), jumlahnya menyusut menjadi 759 CJH,” bebernya.

Penerapan SRI Belum Maksimal

HUT KE-65 RI

Gelar Lomba Mancing Lele WARGA RT 12/RW 03, Kelurahan 29 Banjarsari, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, ikut memeriahkan HUT Ke-65 RI yang jatuh pada Selasa (17/8). Mereka menggelar lomba memancing ikan lele dumbo di sebuah drainase depan rumah seorang warga yang disulap menjadi kolam pancing kemarin. Peserta dari segala usia. ’’Sebelum drainase diisi air dan ikan lele, kami lebih dahulu memasang plastik,” kata ketua panitia lomba Kusnudin (50) yang juga ketua RT setempat. ’’Sekitar 200 warga berusia tua, muda, dan anak-anak menjadi peserta,” tambahnya. Warga yang mendaftar sebagai peserta dikenai biaya administrasi Rp2 ribu. ’’Uang administrasi kami gunakan untuk membeli senar, mata kail, dan bambu untuk joran pancing. Jadi peserta tinggal membawa umpan, tidak perlu membawa alat pancing,” ujarnya. Dia melanjutkan, lomba ini terselenggara berkat bantuan Pemkot Metro. ’’Setelah mendapat bantuan, tokoh-tokoh masyarakat dan warga mengadakan pertemuan dan memutuskan untuk menggelar lomba mancing,’’ tuturnya. Seorang warga, Agus (33), mengatakan, dia mengikuti lomba mancing untuk menyalurkan hobi sekaligus hiburan. ’’Selama ini belum ada lomba mancing di drainase. Umumnya, mancing itu di kolam, sungai, atau laut. Ini menarik,” ujar Agus saat dimintai komentarnya tentang lomba ini. (ign/rnn/ewi)

SARANG TIKUS: Beronjong batu yang dibangun PGN menjadi sarang tikus. Kondisi ini merugikan petani tiga kampung di Kecamatan Seputihraman.

FOTO CW7/RNN

Imbau Kepala Desa Ambil Raskin Dua Bulan Sekaligus

FOTO RNN

MINIM RAMBU: Jalur lintas tengah minim rambu lalu lintas. Ini membahayakan pengguna jalan.

SUKADANA – Pemkab Lampung Timur mengimbau para kepala desa untuk segera mengambil jatah raskin (beras bagi rakyat miskin) selama dua bulan sekaligus, September dan Oktober 2010. Pertimbangannya, untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu seiring melonjaknya harga kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri. ’’Pemkab telah mengajukan usul ke Subdivre Dolog Lampung Tengah agar jatah raskin periode September dan Oktober dapat

didistribusikan sekaligus pada September,” kata Kabag Perekonomian Sekretariat Kabupaten Lamtim Untung Sugiarto melalui Kasubbag Produksi Nyadiran kemarin. Dia melanjutkan, berdasarkan laporan Subdivre Dolog Lamteng dari Januari hingga April 2010 realisasi raskin mencapai 99,58 persen. Mei (98,07 persen), Juni (90,30 persen), Juli (89,42 persen), dan Agustus (90,43 persen). ’’Untuk wilayah Lamtim, jatah raskin sebanyak 1.407.930 kg per bulan yang diper-

untukkan 93.862 RTSPM (rumah tangga sasaran penerima manfaat),” beber Nyadiran. Lebih jauh dia mengemukakan, dalam mendukung program raskin, Pemkab Lamtim telah mengalokasikan anggaran transportasi bagi pengelola raskin setiap desa. Dengan begitu, diharapkan pengelola raskin segera mendistribusikan raskin ke RTSPM tanpa memungut biaya transportasi Pada 2010, pagu raskin untuk Lamtim mengalami penurunan sebanyak 2.747.238

kg. Pada 2009, alokasi raskin sebanyak 17.289.800 kg yang disalurkan selama 12 bulan untuk 96.660 RTSPM yang tersebar di 257 desa pada 24 kecamatan. Tahun ini berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Lampung Nomor 500/0040/2010 tertanggal 11 Januari, alokasi raskin untuk Lamtim sebanyak 14.642.472 kg. Mengingat jumlah RTSPM mencapai 93.682 kepala keluarga (KK) atau mengalami penurunan 2.798 KK ketimbang pada 2009. (wid/ewi)

PERUMAHAN

BERINGIN RAYA LANGKAPURA Hunian Nyaman di Alam Bebas Banjir TERSEDIA TYPE RUMAH MULAI DARI

KAMI HADIR JUGA DI PERUMAHAN

“SUKARAJA INDAH” Kec. Gd.Tataan Lampung Selatan

FASILITAS Lokasi terjangkau angkutan umum Sarana dan Prasarana lengkap. Sarana Pendidikan TK-SD-SLTP-SLTA Lokasi Pasar Sarana pemakaman umum Dll.

DP. RINGAN DAPAT DIANGSUR SELAMA MASA PEMBANGUNAN TANPA BUNGA

PT. SINAR WALUYO Perwakilan Lampung Jl. Jend. Sudirman No. 94 Telp. 253800 - 261 371 Rawa Laut Bandar Lampung


SENIN, 23 AGUSTUS 2010

LAMPUNG RAYA

29

Tuba-Tuba Barat-Mesuji

INFRASTRUKTUR

Sembilan Penjudi Diringkus

Jembatan Nyaris Putus HUJAN deras beberapa hari terakhir di wilayah Kampung Karta, Kecamatan Tulangbawang Udik (TbU), Tuba Barat, mengakibatkan jembatan RK VII kampung setempat nyaris putus karena terjangan air sungai dan timbunan longsor. Akibatnya, puluhan kendaraan roda empat tidak dapat melintasi jalan tersebut. Menurut Kepala Kampung (Kakam) Karta Turunan Mega, untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas di jembatan setempat, dirinya dan beberapa warga sudah memasang kayu sebagai penghalang pada sebagian jembatan. ’’Kalau kendaraan roda dua masih bisa dipaksakan melintas di jembatan ini. Namun harus lebih berhati-hati karena kondisi jembatan yang nyaris putus. Tetapi untuk kendaraan roda empat harus melintas di jembatan lain,” ujarnya kemarin. Lebih lanjut Turunan Mega mengatakan, putusnya jembatan itu dikarenakan guyuran hujan deras yang menyebabkan volume air meningkat hingga beberapa meter dan menerjang jembatan ini. ’’Akibatnya, sisi sebelah kiri jembatan sebagian longsor dan lainnya retak-retak,” paparnya. Dikatakan, jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan jembatan itu terputus total. Apalagi mengingat kondisi jembatan yang sudah mulai retak di beberapa sisinya. ’’Saya sudah mengusulkan perbaikan jembatan tersebut kepada pemerintah. Besar harapan saya jembatan ini segera diperbaiki. Karena rusaknya jembatan itu memutus jalur perekonomian ratusan masyarakat yang ada di RK VII Kampung Karta ini,” tambah Kakam. (rnn/fei/adi)

PERTANIAN

Sosialisasi Atasi Hama Blast DINAS Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan (DP2K) Tulangbawang Barat terus berupaya meningkatkan hasil komoditas tiga sektor itu di kabupaten tersebut.Salah satunya dengan menyosialisasikan kepada petani cara mengatasi hama blast. ’’Tuba Barat memiliki lahan yang subur. Tetapi bila petani juga dapat menggunakan bibit terbaik, maka akan tahan terhadap hama dan penyakit. Ini mengingat Tuba Barat merupakan endemis dari hama jenis blast,” ungkap Kepala DP2K Ir. Abdul Sani, M.M. melalui sekretarisnya Abduranni, S.P., M.M. belum lama ini. Dikatakannya, salah satu cara pencegahan hama tersebut yakni dengan menggunakan bibit unggul. Agar tanaman dapat tahan dari serangan berbagai hama. Tak hanya itu, petani juga harus memberi pupuk maupun obat pembasmi hama. ’’Beberapa jenis varietas unggul yang resisten terhadap hama dan penyakit yakni mikongga, cilembes, dan batang riaman. Tanaman ini dipastikan tahan terhadap hama dan penyakit. Bila petani menggunakan bibit tersebut, hasilnya dapat maksimal dan menguntungkan,” ujarnya. Berdasarkan catatan, hama blast dan sejenisnya telah menyerang sejak tahun 1980. Karenanya, meskipun Tuba Barat merupakan sentral pertanian tanaman pangan, areal pertaniannya menjadi endemis bagi hama blast. (rnn/fei/adi)

KONVERSI

Pungli Elpiji Meluas PUNGUTAN liar (pungli) terhadap pembagian elpiji 3 kg meluas. Setelah di Kecamatan Banjaragung dan Meraksaaji, kini warga Menggala juga ditarik pungli jika ingin mendapat tabung dan kompor gas. Pungli sebesar Rp5 ribu itu terasa memberatkan. Warga menilai ada oknum yang mengondisikan terjadinya pungli. ’’Kami harus membayar Rp5 ribu untuk membawa gas elpiji. Padahal yang kami ketahui, tidak ada biaya untuk mendapatkan gas ini,” kata warga Ujung Gunung Ilir, Kecamatan Menggala, yang minta namanya tak disebutkan. Ditambahkan, oknum yang memanfaatkan situasi ini demi keuntungan pribadinya harus ditindak. Sebab, walau hanya Rp5 ribu, sangat menambah beban warga. Dikatakan, pengambilan gas bersubsidi ini dilakukan di salah satu rumah rukun tetangga (RT) di Desa Bujukgunung. Bila warga tak membawa uang Rp5 ribu, tidak boleh mendapatkan gas ini. ’’Gimana kami tidak bingung, setahu saya dalam pengambilan gas elpiji ini tidak harus mengeluarkan biaya. Ini malah dimanfaatkan untuk kantong mereka. Kami sudah susah, jangan dibuat susah dengan apa yang dilakukan. Saya berharap pihakpihak terkait menindaknya dan agar tidak ada lagi pungli seperti itu,” ujarnya. (rnn/fei/adi)

FOTO YUSUF A.S.

HARUS DIPERKETAT: Pemkab Tulangbawang harus memperketat pengawasan peredaran pupuk bersubsidi. Sebab, ditengarai tak sedikit alokasi pupuk yang disalahgunakan oknum tertentu.

Plasma Dukung Sikap Bupati Tuba RAWAJITU TIMUR - Petambak plasma PT Aruna Wijaya Sakti (AWS) mendukung sikap Bupati Tulangbawang Dr. Hi. Abdurachman Sarbini yang ditunjukkan melalui Surat Nomor: 590/209.i/ l.03/TB2010 tertanggal 30 Juni 2010 perihal Kondisi Plasma CPP Group. Surat ini ditujukan ke menteri kelautan dan perikanan serta menteri keuangan RI. Ketua Perhimpunan Petambak Plasma Udang Windu (P3UW) Nafian Faiz mengatakan, seluruh plasma sangat mendukung langkah tegas bupati terhadap berlarut-larutnya penyelesaian revitalisasi pertambakan Bumi Dipasena. ’’Plasma sangat menghargai upaya yang telah dilakukan Pemkab Tuba sebagai kepedulian terhadap masa depan ribuan masyarakat Bumi Dipasena,” ujar Nafian. Karena itu, Nafian berharap pemerintah segera membentuk tim independen untuk mengambil langkah hukum

terhadap pelanggaran perjanjian yang dilakukan oleh Konsorsium Neptune (PT CP Prima), baik kepada pemerintah sebagai komitmen pemenang lelang tender maupun terhadap plasma sebagaimana yang tertuang dalam kesepakatan awal. Pihaknya juga mendesak menteri kelautan dan perikanan RI serta pemerintahan pusat bekerja sama dengan Pemkab Tuba agar segera mengambil alih kembali aset negera eks DCD dan seluruh pertambakan plasma Bumi Dipasena. Ia yakin dengan cara itu kesejahteraan meningkat seiring majunya DCD. Nafian juga minta dilakukan investigasi konkret terhadap oknum-oknum Perusahaan Pemegang Aset (PT PPA) yang telah menjual aset negara PT DCD Group yang diduga salah menentukan investor tahun 2007 lalu. Dampaknya dalam kurun waktu hampir 5 tahun ini, perusahaan tersebut belum dapat menyelesaikan program revitalisasi dan sarana pertambakan.

Mantan anggota DPRD Tuba ini pun menyatakan, persoalan yang dihadapi oleh plasma Bumi Dipasena bukan soal virus. Fakta ini dapat dibuktikan di lapangan. Di mana, masalah timbul lantaran lambatnya penanganan perbaikan tambak dan pengadaan sarana tambak yang menjadi kewajiban pihak perusahaan. ’’Sudah hampir 5 tahun sejak diambilalihnya perusahaan ini oleh PT CP Prima, hanya 30% yang sudah bisa dioperasikan, dan itu belum maksimal. Seharusnya dalam 1 tahun, kita bisa sedikitnya 2 siklus. Tetapi ini hanya 1 siklus per tahun,” terangnya. Dijelaskan kader PKS Tuba ini, bersedianya plasma bekeja secara sukarela dan bergotong royong, berbudi daya sistem polikultur, dan memperbaiki tambaknya, hal itu dikarenakan tidak ada pilihan lain. ’’Jadi inti persoalan yang dialami perusahaan ini adalah masalah keuangan, bukan virus,’’ tegasnya. (fei/adi)

RAWAJITU – Sembilan orang pelaku perjudian ditangkap petugas Polsek Rawajitu. Kini mereka mendekam di hotel prodeo mapolsek setempat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kesembilan orang tersebut ditangkap dalam dua kelompok perjudian yang berbeda. Yakni 3 orang judi toto gelap (togel) dan 6 lainnya berjudi koprok. Kapolsek Rawajitu AKP Drs. Sulpandi R.I. mengatakan, keenam orang yang diduga berjudi koprok tersebut adalah Firdaus (57), warga TR-34 SP-5 Kampung Sidang Waysuji, Kecamatan Rawajitu Utara, Mesuji; Wagiman Sastro (57), warga TR-36 SP-5 Kampung Sidang Waysuji; Suanto (46), warga SK-29 SP5 Kampung Bumiagung, Kecamatan Rawajitu Utara. Kemudian Junaidi (37), warga SK-30 SP-4 Kampung Sidang Bumiagung, Kecamatan Rawajitu Utara; Simun (43), warga SK-30 SP-4 Kampung Sidang Waysuji; dan Sugianto (33), warga TR-36, Kampung Sidang Bumiagung. ’’Dari tangan para pelaku, kami berhasil menyita seperangkat koprok yang berisi 42 dadu, 1 tempurung koprok, uang Rp258 ribu, serta satu lembar gambar tempat pemasangan koprok. Berdasarkan hasil keterangan masyarakat, para pelaku ini memang telah meresahkan sehingga diadukan ke polsek untuk segera ditindaklanjuti,” terang Kapolsek melalui

Kanitreskrim Polsek Rawajitu Brigpol Jepri Syaifullah, S.H. Dijelaskan Jepri, yang cukup menarik, salah satu pelaku, Wagimun Sastro, adalah mantan kepala kampung di daerah setempat. Penangkapan dilakukan pada Sabtu (21/8) sekitar pukul 23.45 WIB. ’’Sekarang mereka sedang menjani pemeriksaan di unit reskrim. Saat ini tengah kami kembangkan terhadap penjudi lainnya. Karena berdasarkan informasi, masih ada beberapa warga yang juga sering melakukan hal sama,” katanya. Sedangkan 3 orang lainnya merupakan pelaku judi togel. Mereka adalah Tauhidin (41), Sarno (41), Eri Trisna (46). Ketiganya warga Kampung Gunungagung, Kecamatan Rawajitu Selatan, Tuba. Dari tangan ketiganya, polisi berhasil menyita 1 bendel hasil rekapan togel dan 1 lembar cek pasangan togel. ’’Semuanya akan kita jerat dengan pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman yang maksimal, karena masyarakat sudah tidak tahan dengan ulah mereka,” ujarnya. Proses penangkapan ketiga tersangka ini dilakukan dengan pola mata rantai. Awalnya, Tauhidin meminta agar dipasangkan nomor togel kepada Sarno. Kemudian, Sarno yang memasangkan nomor togel tersebut kepada Eri Trisna. ’’Sekarang, kami sedang mengembangkan kasus ini,” ungkapnya. (fei/adi)

FOTO SEGAN P.S.

KURANG TERAWAT: Jembatan beton di Kecamatan Rawajitu Utara mengalami rusak berat karena tidak adanya pemeliharaan dari satuan kerja terkait.

Aktifkan Kembali FKPM Komisi A Rapat MESUJI – Belum sepekan menjabat Kapolsek Simpangpematang, Mesuji, AKP Nelson F. Manik sudah bertekad memulihkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah kerjanya. Bersama seluruh jajarannya, mantan Kapolsek Rebangtangkas, Waykanan, ini akan mengaktifkan kembali keberadaan Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM). ’’Eksistensi FKPM di kecamatan ini sangat penting karena secara tidak langsung dapat membantu kinerja polisi. Apalagi, jumlah personel di polsek dengan masyarakat belum seimbang,” kata Nelson kepada wartawan saat ditemui kemarin. Menurutnya, peranan anggota FKPM yang terdiri unsur masyarakat di masingmasing kelurahan harus optimal. Sehingga, setiap permasalahan yang ada di lingkungan setempat bisa diselesaikan secara musyawarah mufakat. ’’Tidak semua permasalahan harus dibawa ke polisi. Itulah tujuan FKPM dibentuk,” ujar mantan kepala Pos Pengamanan Terminal Induk Rajabasa ini.

Nelson menyatakan bahwa FKPM merupakan sebuah wadah yang dibentuk Mabes Polri untuk menciptakan suasana aman dan tertib di lingkungan maNelson F. Manik syarakat. ’’Karenanya, saya ingin mengumpulkan seluruh anggota FKPM yang ada di wilayah kerja Polsek Simpangpematang. Setidaknya, saya akan konsolidasi pada tahap awal ini. Sehingga bisa mengetahui permasalahan yang ada di masyarakat kampung,” terangnya. Upaya AKP Nelson F. Manik untuk mengaktifkan kembali FKPM memang cukup beralasan. Pasalnya, orang nomor satu di Polsek Simpangpematang ini harus kerja ekstrakeras dalam mengamankan dua kecamatan, Simpangpematang dan Pancajaya, yang menjadi wilayah kerjanya.

Pengamanan dua kecamatan itu tidak sesuai kondisi personel di mapolsek. ’’Anggota Polsek Simpangpematang tidak sampai 30 orang. Jumlah personel ini harus mengamankan dua kecamatan. Untuk itu, kami sangat membutuhkan peranan anggota FKPM. Jika forum ini aktif, maka tugas polisi bisa lebih fokus menyelesaikan kasus pidana lainnya,” jelas dia. Keberadaan FKPM di wilayah kerja Polsek Simpangpematang selama ini memang terkesan mati suri. Bahkan, organisasi tersebut belum memiliki progres positif dalam menyelesaikan sekelumit permasalahan yang terjadi di masyarakat. Laporan penanganan masalah juga tidak pernah terekspose setiap tahunnya. Kevakuman FKPM ini identik dengan kepemimpinan di polsek setempat. Jika Kapolseknya peduli, maka FKPM yang berada di kelurahan harus membuat laporan masalah. ’’Kami akan melakukan evaluasi. Kalau saat ini, saya belum tahu secara rinci berapa masalah yang diselesaikan masingmasing FKPM,” tutur Nelson. (gan/adi)

Pembentukan Timsel TUBA BARAT - Komisi A DPRD Tulangbawang Barat hari ini (23/8) mengadakan rapat internal pembahasan pembentukan tim seleksi Komisi Pemilihan Umum (timsel KPU). Setelah mendapat persetujuan ketua DPRD, dilanjutkan pembukaan pendaftaran bagi calon anggota timsel. Ketua Komisi A S. Joko Kuncoro berharap timsel yang terbentuk nantinya benar-benar independen. Sehingga mampu melahirkan anggota KPU yang juga independen. ’’Terbentuknya timsel dan KPU merupakan tahapan awal dalam pemilihan bupati dan wakil bupati definitif. Bila timselnya salah menentukan anggota KPU, tentunya KPU juga akan salah dalam menyelenggarakan pemilihan bupati dan wakil bupati,’’ ujar Joko yang diamini wakilnya, Paisol.

Dalam rapat, lanjut Joko, akan dibahas mengenai timsel yang independen. Termasuk, syarat bagi mereka yang ingin mendaftar sebagai anggota timsel. ’’Bila hasil rapat internal ini disetujui ketua, maka saat itu juga pendaftaran calon anggota timsel KPU dibuka. Dan ini yang kita harapkan, timsel dapat benarbenar bersikap independen dalam menentukan KPU,’’ imbuhnya. Dikatakan, bila timselnya saja tidak bersikap independen, tentunya KPU juga tidak akan bersikap independen. Karena itu, maju dan mundurnya roda pemerintahan dalam membangun Tuba Barat ini berawal dari timsel dan KPU. ’’Untuk itu, timsel harus bersikap profesional dan independen sehingga Tuba Barat memiliki bupati yang benar-benar membangun daerah ini,” tambah Joko. (fei/adi)


SOCIETY

30

SENIN, 23 AGUSTUS 2010

Manajer Unit Usaha PTPN VII Waylima Hi. M. Arifin, S.P. saat menyerahkan bantuan kepada pengurus masjid-masjid.

PTPN VII Unit Usaha Waylima Bantu Masjid dan Yatim Piatu

Tarif Edan Tri di Mata Pengusaha Celuller : Bapak Tubagus Yudistira : Hai Cell (owner) : Jl. Hi. Agus Salim No. 7 : Dengan hadirnya tarif edan Rp99/menit dan gratis 100 ribu SMS setiap harinya memberikan dampak positif bagi usaha saya .

Nama Counter Alamat Tentang Tarif Edan

Nama Counter Alamat Tentang Tarif Edan

: Ibu Chandra Gunawan : Chandra Cell : Jl. Agus Salim No. 70 : Pendapatan pada usaha saya semakin meningkat. Tentunya, ini sangat menguntungkan. Tri semakin membuat usaha saya lancar.

Nama Counter Alamat Tentang Tarif Edan

: Ibu Yanto : Hidayah Cell : Jl. Teuku Umar No. 10 : Pengguna Tri dan penjual kartu perdana sama-sama diuntungkan. Omzet saya pun meningkat.

Nama Counter Alamat Tentang Tarif Edan

: Ibu Dila : Black Cell : Jl. Agus Salim No. 60 : Usaha saya semakin lancar karena semakin banyak konsumen yang membeli produk Tri.

Nama Counter Alamat Tentang Tarif Edan

: Bapak Peetter : G 2 Cell : Jl. Teuku Umar No. 62 : Benar-benar edan tarif edannya bagi usaha saya dan yang beli kartu perdana Tri makin banyak. Keuntungan pun makin besar.

Nama Counter Alamat Tentang Tarif Edan

: Ibu Paye : Poye Cell : Jl. Agus Salim No. 56 : Tarif edan memang bikin edan. Komunikasi lancar, pemasukan pun meningkat.

Nama Counter Alamat Tentang Tarif Edan

: Bapak Koko : Koko Cell : Jl. Wayhalim : Tarif ini sangat positif terhadap usaha yang sedang saya rintis. (adv)

Nama Counter Alamat Tentang Tarif Edan

: Ibu Lina : DD Cell : Jl. Teuku Umar No. 10 : Usaha saya mendapatkan keuntungan yang sangat luar biasa. Konsumen banyak yang membeli perdana Tri.

PTPN VII Unit Usaha Waylima menggelar Safari Ramadan dengan memberikan bantuan kepada anak yatim piatu, masjid, dan panti asuhan. Kegiatan yang digelar pada Sabtu (21/8) di Kantor Induk Unit Usaha Waylima itu diisi berbuka puasa bersama. Pemberian santunan uang kepada 100 anak yatim piatu dan lima masjid serta satu panti asuhan berupa bahan bantuan dan peralatan sekolah di sekitar desa penyangga PTPN VII Unit Usaha Waylima dilakukan Manajer Unit Usaha PTPN VII Waylima Hi. M. Arifin, S.P. Pada kesempatan itu, Hi. M. Arifin, S.P. mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu agenda rutin dari Program PTPN VII Peduli. ’’Dengan tujuannya tak lain ingin menyejahterakan masyarakat setempat dan tentunya memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat,” ujarnya. Dia juga berharap dengan pemberian bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang membutuhkan sekaligus berbagi kebahagian pada bulan yang penuh berkah ini. (adv)

Manajer Unit Usaha PTPN VII Waylima Hi. M. Arifin, S.P. memberikan santunan kepada 100 anak yatim piatu pada Sabtu (21/8).


OPINI 31

SENIN , 23 AGUSTUS 2010

Deputy General Manager: Suprapto, Ibnu Khalid Presidium Redaksi: Ardiansyah, Suprapto, Taswin Hasbullah, Abdurrahman, Ade Yunarso, Nizwar, Ismail Komar, Purna Wirawan, Eko Nugroho, Adi Pranoto, E. Sajjah, Alam Islam, Hendarto, Irwansa, Abdul Karim, Senen, Ary Mistanto, Trufi Murdiani Staf Redaksi: Segan P.S., Widisandika, Nurlaila Yanti, Dina Puspasari, Syaiful Amri, Indah Sumaputri Wirahadikusumah, Taufik Wijaya, Eka Yuliana, Maria Ulfa. (Bandarlampung), Muhammad Ma’ruf (Metro), Dwi Prihantono, Zulkarnaen (Lamtim), Kohar Mega (Lampura), Edy Herliansyah, Agus Suwignyo (Tanggamus), Yusuf A,S. (Tulangbawang), Gede Putu Kristanto (Lamteng), Abdurahman (Lamsel), Hermansyah (Waykanan) Copy Editor: Rudy Saputra, Syaiful Mahrum Sekretaris Redaksi: Masriani Pracetak: Riswadi (Kabag), Ripto Piss, Helmi Jaya, Nopriyadi, Farabi Lincoln, Hendrawan Poerbantara Email: redaksi@radarlampung.co.id Homepage: www.radarlampung.co.id

Wakil Pemimpin Umum: Abdurrahman Pemimpin Perusahaan: Taswin Hasbullah Wakil Pemimpin Perusahaan: Purna Wirawan Pemasaran: Marlinda (Pj. Kabag), Hery, Agus, Supriyadi, Roby Junasari, Adi Irawan Iklan: Desti Mulyati (Kabag), Leny, Sochib, Adi, Nopy, Aspandar Nasution, dan Falma (Perwakilan Jakarta) Event Organizer (EO): Liris Vawina (Kabag) Keuangan: Sarri Octarini (Kabag), Anna Susanti (Kasir), Ipang (Akunting) Personalia dan Umum: Faradiba (Kabag), Aris, Didik S, Hary, Munadi BNI Cabang Tanjungkarang No. Rek. 007.149.0467 BCA Cabang Telukbetung No Rek 0200.721.799 Bank atas nama PT Wahana Semesta Lampung Penerbit: PT Wahana Semesta Lampung Komisaris Utama: Alwi Hamu Komisaris: Lukman Setiawan, H Mahtum Direktur Utama: Suparno Wonokromo Direktur: Ardiansyah Percetakan: PT Lampung Intermedia Pencetak: Budi S. (Kabag), Suparman, Z. Arifin, Pujianto, Jenianto, Alim, Joko Alamat: Jalan Sultan Agung No. 18 Kedaton, Bandarlampung, Telp. (0721) 789750-782306, Faks. (0721) 789752, 773930

ISI DI LUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN

TAJUK Reformasi Perkeretaan LEBARAN masih 19 hari lagi. Namun, tiket kereta api (KA) di semua stasiun untuk H-7 dan H+7 sudah habis terjual. Sama dengan biasanya, masyarakat sangat antusias menggunakan transportasi KA karena memang dirasa efektif, relatif aman, nyaman, murah, dan cepat. Tidak heran, jika KA pun menjadi perhatian utama negara-negara maju karena alasan tersebut. Anehnya, hal itu tidak berlaku di tanah air yang justru padat penduduknya di satu sisi dan tinggi mobilitasnya pada sisi yang lain. Negeri ini boleh bangga mampu memberantas teroris kelas berat, namun selalu KO jika bermusuhan dengan calo tiket KA. Sudah lama Michael Replogle dari Institute for Transportation and Development Policy meramalkan akan terjadi krisis transportasi di negara-negara berkembang. Logikanya sederhana saja, pertambahan jumlah penduduk di negaranegara berkembang sangat cepat. Termasuk di Indonesia. Di ujungnya, kebutuhan kendaraan juga bertambah banyak. Sialnya, kesemuanya itu tidak diimbangi mutu dan lebar jalan serta manajemen transportasi yang baik. Orang barangkali akan geleng-geleng menyaksikan ratusan truk di jalan-jalan lintas dengan membawa beban puluhan ton dan berjalan bagai siput. Pertanyaannya, mengapa mereka memilih angkutan kontainer dan bukan KA? Saya hanya membayangkan, jika muatan kontainer puluhan ton yang memacetkan jalan tersebut diangkut dengan ratusan gerbong KA, arus lalu lintas akan nyaman. Saya membayangkan, bagaimana jika pemerintah mulai serius membangun rel ganda dari Surabaya–Jakarta, jalur selatan dari Jogjakarta–Bandung–Jakarta, serta Lampung– Sumatera Selatan. Selanjutnya, silakan swasta berlomba membangun rangkaian gerbong secara kompetitif. Dengan kata lain, dibutuhkan keseriusan untuk menata struktur yang mengarah pada kompetisi dan keikutsetaan swasta (misalnya) melalui kebijakan yang terbuka dan penyertaan modal. Itu berarti pemerintah dituntut agar mengubah paradigma dari sifat monolitik ke arah core competence, dari public service ke aspek komersial, dari BUMN ke privatisasi swasta, dan dari monopoli ke arah kompetisi. Dari reformasi tersebut diharapkan PT KA akan mampu mencari masinis, kondektur, penjaga lintasan pintu KA yang profesional dengan gaji tinggi dan juga menata manajemen yang andal. Tujuannya, mengurangi kecelakaan dan menambah kenyamanan. Kelemahan KA di Indonesia memang banyak. Pada masa lalu, transfortasi itu dikelola pemerintah, natural monopoli, namun tidak didukung kebijakan finansial, subsidi, teknologi, dan mutu SDM yang mengelolanya. Karena itu, perlu adanya semacam restrukturisasi. Misalnya pertama, memisahkan tegas antara fungsi ownership, regulator, dan operator. Ownership menyangkut misi, publik atau komersial, return komersial, lalu ada kompensasi publik, dan investasi. Sedangkan regulator menyangkut safety, tarif, dan kompetisi. Kemudian terakhir operator untuk mencapai misi yang ditetapkan, yakni melaksanakan regulasi dan profesionalisme; menata kembali sistem bisnis KA; menetapkan dengan tegas arah dan sasaran reformasi perkeretaapian; serta menata kembali struktur industri perkeretaapian dengan mengarah kepada kompetisi dan keikutsertaan swasta melalui kebijakan open access juga penyertaan modal. (*)

Membangun Pendidikan di Metro Hampir semua orang, khususnya di Provinsi Lampung, sudah tahu bahwa Metro adalah kota pendidikan. Itu karena sudah banyaknya prestasi di bidang pendidikan yang diukir kota ini. Baik pada jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK maupun perguruan tinggi. Seperti olimpiade sains nasional, olimpiade olahraga nasional, festival lomba seni siswa nasional, dan lainnya. SELAIN dikenal dengan prestasinya, banyak juga tokoh maupun warga Lampung yang berkiprah di tingkat nasional berasal dari Kota Metro. Selaras itu pula pada pelantikan wali kota-wakil wali kota Metro minggu lalu, Bapak Gubernur Sjachroedin Z.P. mengatakan, Metro adalah kota pendidikan dan mempunyai potensi besar di bidang pendidikan. Kota Metro dengan luas wilayah 68,74 km2 atau 6.874 hektare serta penduduk berjumlah 151.284 jiwa yang tersebar di lima kecamatan dan 22 kelurahan memiliki 189 sekolah/madrasah negeri dan swasta. Terdiri atas TK/RA 54, PLB 2, SD 55, MI 9, SMP 23, SMP Terbuka 2, MTs 6, SMA 17, MA 6, SMK 15, serta 13 Perguruan Tinggi. Kemudian ada 4.248 guru dan 47.242 siswa. Kondisi ini cukup menunjang untuk menjadikan Metro sebagai kota pendidikan. Namun demikian, wali kota Metro tetap mempunyai visi Metro sebagai Kota Pendidikan Unggul dengan Masyarakatnya yang Sejahtera. Di mana dalam misi pertamanya ditegaskan, ’’Melanjutkan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas, unggul, dan berakhlak mulia melalui peningkatan iklim dan budaya belajar masyarakat, serta pemerataan fasilitas serta pelayanan pendidikan yang lebih memadai’’. Tentu dalam mewujudkan visi dan misi ini, Pemkot Metro ha-

rus membuat pro-gam pendidikan yang mengacu kepada RPJM Nasional, Renstra Kementerian Pendidikan Nasional, dan RPJMD Provinsi Lampung untuk menyelaraskan dan menyinergikan program tersebut sehingga ada benang merahnya dengan program nasional dan program Provinsi Lampung. Di samping itu, juga harus memperhatikan Inpres No. 1/2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional dan Inpres No. 3/2010 tentang Pembangunan yang Berkeadilan. Dalam Renstra Kemendiknas terdapat lima pilar strategi pembangunan pendidikan. Pertama, meningkatkan ketersediaan layanan pendidikan. Kedua, meningkatkan keterjangkauan layanan pendidikan. Ketiga, meningkatkan kualitas/mutu dan relevansi layanan pendidikan. Keempat, meningkatkan kesetaraan memperoleh layanan pendidikan. Terakhir, meningkatkan kepastian/keterjaminan memperoleh layanan pendidikan. Agaknya strategi ini sangat adaptif dengan visi-misi yang dicanangkan wali kota Metro, di mana stressing pembangunan pendidikan di Kota Metro pada intinya adalah memperluas akses, peningkatan mutu, dan peningkatan sarana prasarana pendidikan. Sehingga, sekolah sabagai satuan pendidikan dapat memberikan layanan pendidikan yang baik dan memadai sesuai standar pendidikan yang telah ditetapkan dalam PP No. 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Melihat potensi pendidikan yang ada di Metro, kita optimistis, Metro sebagai kota pendidikan dapat diwujudkan. Hanya, perlu ada kriteria dan indikator yang jelas dan terukur untuk dapat menilai berhasil atau tidaknya Pemerintah Kota Metro mewujudkan visi dan misinya itu. Untuk itu, program dan kegiatan pembangunan bidang pendidikan harus dilakukan secara holistik dan terpadu serta melibatkan seluruh

Oleh Dr. Khaidarmansyah, S.H., M.Pd. Kepala Dinas Pendidikan Kota Metro stakeholder pendidikan dan komitmen yang kuat dari Pemerintah Kota Metro sendiri. Dari sisi anggaran, dukungan untuk pembangunan pendidikan di Metro masih mengandalkan dana pusat dan provinsi. Sedikit sekali kontribusi APBD Kota Metro dalam menunjang program pendidikan. Belanja pendidikan yang dikelola Dinas Pendidikan Kota Metro sebesar Rp110.833.626.309 atau sebesar 27,25% dari total APBD Kota Metro Tahun 2010 (telah memenuhi ketentuan undangundang tentang belanja pendidikan), namun dana tersebut sebesar 91,94% diserap untuk belanja tidak langsung (gaji pegawai/guru), sehingga praktis 8,36% yang digunakan untuk membiayai program pembangunan bidang pendidikan, baik pendidikan formal maupun nonformal di semua jenjang dan jenisnya. Akibatnya banyak program dan kegiatan yang seharusnya dilaksanakan karena ada kaitannya dengan program pemerintah provinsi dan pusat, tidak mendapat alokasi anggaran, seperti kegiatan Lomba Kompetensi Siswa (LKS), Olimpiande Sain Nasional, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional, Festival Lomba Seni Siswa Nasional, Jambore PTK PNF. Selama ini kegiatan tersebut dibiayai secara urunan oleh MKKS, dan tetap berjalan dengan baik. Gambaran seperti ini perlu diketahui semua pihak bahwa pembangunan pendidikan di daerah, khususnya di Kota Metro, belumlah ditopang dana APBD yang memadai, walaupun sudah melebihi 20 % dari total APBD. Karena sebagian besar dana tersebut habis terserap untuk belanja pegawai alias ’’upah tukang’’. Untuk itu menjadi tugas berat bagi Disdik

Kota Metro mengupayakan dana lain di luar APBD untuk menyokong pembiayaan program pembangunan dalam rangka lebih menyukseskan visi Kota Metro sebagai kota pendidikan. Selama ini, untuk membiayai program pendidikan masih berharap banyak dengan kucuran dana blockgrant pusat maupun dekonsentrasi dan APBD Provinsi Lampung. Baik itu berupa dana BOS, bantuan operasional manajemen (BOM), bantuan imbal swadaya (BIS), bantuan rehabilitasi gedung sekolah, bantuan anak usia sekolah kurang mampu (BAUSKM), maupun bantuan pendidikan nonformal dan sebagainya. Sekolah pun tak kalah gesitnya mencari dana penunjang pendidikan melalui dana komite maupun dana bantuan pihak ketiga. Walaupun kondisi anggaran masih belum memadai, tidak mematahkan semangat semua insan pendidikan di Kota Metro untuk tetap berkarya. Para stakeholder pendidikan seperti Dewan Pendidikan, komite sekolah, fungsional pengawas, PGRI, Pers dan LSM pemerhati pendidikan, serta dukungan penuh dari DPRD Kota Metro menjadi motivator bagi Disdik untuk bekerja lebih optimal menjalankan program dan kegiatannya. Apalagi, wali kota Metro telah mencanangkan program Jam Belajar Masyarakat yang diharapkan menjadi gerakan bagi semua lapisan masyarakat di Metro. Di mana antara pukul 19.00–WIB, semua masyarakat terutama pelajar dan mahasiswa memanfaatkan waktu itu untuk belajar secara efektif. Tantangan terbesar program ini adalah kebiasaan masyarakat kita menonton televisi pada prime time tersebut. Sehingga harus ada kerelaan dari orang tua untuk mematikan televisi pada jam tersebut. Pada jam ini akan dilaksanakan tutorial melalui radio yang disiarkan para guru dan dosen serta adanya kuis interaktif. Kemudian bagi siswa

yang menjawab dengan benar diberikan reward berupa voucher pulsa, buku bacaan, dan hadiah menarik lainnya. Program ini merupakan salah satu program unggulan yang akan menjadi icon Kota Metro. Program lainnya adalah melaksanakan pendidikan berbasis information communication technology (ICT). Di mana, sekolah sudah harus membiasakan guru dan siswa belajar dengan menggunakan media internet dan televisi pendidikan. Banyak sekali sumber belajar yang bisa diperoleh melalui jardiknas, schoolnet, dan penyedia jasa materi pendidikan lainnya di internet. Guru diharuskan membuat blog dan memberi PR kepada siswa melalui blog tersebut, serta siswa menyerahkan jawaban melalui e-mail kepada guru. Dapat juga situs jejaring sosial Facebook digunakan untuk berinteraksi guru dan siswa. Program ini dapat berjalan manakala para guru sudah ’’melek’’ teknologi semuanya, karena masih banyak guru yang tidak bisa mengoperasikan komputer dan lebih cenderung kredit motor ketimbang laptop. Tekad Disdik Kota Metro adalah menjadikan kota ini sebagai barometer pendidikan di Lampung. Di mana muncul keinginan dari anak-anak di Lampung untuk melanjutkan pendidikan ke Kota Metro dan keinginan guru-guru studi banding ke kota ini. Prestasi di bidang akademik maupun nonakademik terus diukir siswa dari Kota Metro. Gurunya pun tidak kalah dengan prestasi siswa, menjadi guru teladan, guru berprestasi, kepala sekolah berprestasi, kepala sekolah berwawasan lingkungan, dan sebagainya. Mudah-mudahan dengan kerja keras dan dukungan semua masyarakat, hal ini dapat tercapai. Pada akhir masa jabatannya, wali kota dengan bangga menyatakan, ’’Saya berhasil membangun pendidikan di Kota Metro,”. Insya Allah…(*)

RUANG ini khusus bagi Anda yang berjiwa merdeka. Kirimkan apa pun pendapat Anda tentang apa saja. Baik berupa komentar, kritik, atau saran. Setiap pendapat yang masuk sedapat mungkin tidak akan diedit. Pendapat bisa dikirim lewat surat ke alamat redaksi, fax. di nomor (0721) 789752, e-mail: redaksi@ radarlampung.co.id atau radarlpg@indo.net.id. Sertakan identitas yang masih berlaku. Atau kirimkan Podium Rakyat Anda melalui SMS. Caranya, ketik: POD (Isi Podium). Contoh: POD Mohon pembangunan jalan. Lalu kirim ke No. Matrix: 08154056789. Podium melalui SMS diutamakan yang menyangkut persoalan-persoalan pelayanan publik.

Tindak Penganiaya PRT BAPAK Kapolda Lampung Yth. Tolong tindak tegas dan hukum seberat-beratnya tersangka penganiaya pembantu rumah tangga (PRT) yang tidak lain anggota Polri beserta istrinya. Jangan hanya karena tersangkanya anggota Polri, proses hukumnya bisa dipermainkan. Terima kasih. (085768126799)

Sally Seperti Dipetieskan

sudah sejak 15 Mei 2009 sampai kini belum ada kejelasannya. (081540048099)

Bangun Terminal Angkot YTH. wali kota Bandarlampung. Kami mohon agar Bapak menata atau membangun terminal khusus angkot agar tidak ngetem di sembarang tempat. Terima kasih. (07217542081)

Cairkan Rapel Gaji

KEPADA pihak Kejaksaan Negeri Bandarlampung Yth. Saya mau bertanya kenapa kasus pemalsuan ijazah dengan tersangka Sally Budi Utami tidak jelas lagi proses dan sidangnya? Sepertinya dipetieskan. Harap dilanjutkan dan tegakkan supremasi hukum. (081927901315)

YTH. Bapak Bupati Tulangbawang Barat. Mengapa rapel gaji CPNS belum juga dibayarkan? Mengingat, waktu pembekalan sudah dijanjikan. Mohon penjelasannya. Kami sangat membutuhkannya. (085769402338)

Kecewa Panitia Lampung Fair

Tindak Pemuda Balapan Liar

KAMI warga Lampung Tengah sangat kecewa kepada panitia Lampung Fair 2010 beberapa hari lalu yang diselenggarakan di Bandarlampung. Masak, setiap baca koran dan nonton televisi lokal tidak ada satu pun berita tentang Lamteng. Padahal banyak hal menarik. (081379146634)

BAPAK Kapolres Tanggamus Yth. Kami satpam RSUD Kotaagung meminta tolong dengan sangat supaya Bapak dapat menindak tegas pemuda yang melakukan balapan liar di lingkung Islamic Center. (085269375634)

Kontrol Pengangkatan Pol. PP

Kecewa Pengprov PBVSI Lampung

KEPADA pihak KPK, pers, dan LSM tolong dapat memeriksa atau mengontrol rencana penerimaan ratusan Pol. PP Kota Bandarlampung dari tenaga kerja sukarela yang orang-orangnya sudah dipersiapkan. Ini jelas menyalahi PP No. 48. Terima kasih. (089631369456)

BAPAK Gubernur dan Kapolda Lampung selaku ketua Pengprov PBVSI Lampung Yth. Kami selaku pencinta bola voli merasa kecewa terhadap kinerja pengurus beberapa tahun ini. Contohnya ketika sedang ada kejurnas junior di Sentul, tujuh atlet Lampung ternyata dari Jawa Barat. Ini jelas pembunuhan karakter, bukan pembinaan. (085768420188)

Tanya Asuransi Kematian

Mohon Perhatian Kapolresta

YTH. Pengelola PT Asuransi Jiwa Bakrie, saya minta penjelasan terkait ansuransi kematian atas nama almarhum Fajrul Fallah. Kapan dana itu cair? Sebab

KAMI masyarakat Kemiling yang kini sedang resah karena banyaknya maling. Warung saya saja kebobolan dan sudah tiga kali lapor ke polsek, namun tidak ada tindak

lanjutnya. Kami mohon perhatiannya dari Kapolresta Bandarlampung atau Kapolda Lampung. Terima kasih. (07217542081)

Selesaikan Masalah Penjaga Sekolah YTH. Bapak Kadisdik Kota Bandarlampung. Mohon kiranya dapat menyelesaikan permasalahan di SDN 2 Kupangkota atas adanya perebutan dua penjaga sekolah. Padahal, Bapak kan sudah memberikan SK kepada anak penjaga sekolah yang lama. Sedangkan, penjaga baru tidak ada SK dari Bapak. Cuma SK kepala sekolah setempat. Tolong selesaikan masalah ini secepatnya. Karena, sekolah seperti hutan. Terima kasih. (085279684860)

Ubah Pelayanan PT Askes KEPADA PT Askes Yth. Mengapa jika berobat di Kedaton Medical Center (KMC) menggunakan Askes PNS pada Sabtu atau Minggu tidak dilayani. Padahal, orang sakit tidak tentu hari dan waktunya. Saya sebagai pesertanya mengusulkan agar pelayanan menggunakan Askes PNS bisa dilayani dari Senin sampai Minggu. Terima kasih. (087798733949)

Sanksi Anggota Pungut Upeti HARAP Bapak Kapolda Lampung dapat memberikan sanksi kepada anggotanya yang memungut upeti. Terutama yang terjadi di Tulangbawang Barat. Sebab dapat mencoreng nama baik Polri. (087899576565)

PLN Biarpet KEPALA PLN Ranting Liwa, Lampung Barat, Yth. Apakah pegawai Bapak tidak ada yang berpuasa? Kok kalau pas buka atau sahur, pasti mati lampu. Apa ini yang dimaksud tidak biarpet. (085840326642)



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.