RuBI Mandiri PPI Dunia Microteaching Materi Disusun oleh Contact 1. 2. 3. 4. 5. 6.
2017 : Positive Disipline : Yedija Winas Widiantara : winaswidiantara@gmail.com
Materi disusun secara spesifik menyesuaikan kebutuhan target peserta RuBI di daerah Perlu diingat bahwa setiap daerah memiliki kebutuhan yang berbeda satu sama lain Materi telah dibawakan sendiri oleh penyusun (atau diwakilkan dalam kondisi tertentu) Materi ini hanya boleh dipergunakan sebagai referensi penyusunan materi RuBI TIDAK untuk diduplikasi / disalin / disebarluaskan tanpa seizin penyusun materi Hak cipta dan pencantuman sumber pustaka sepenuhnya ada pada penyusun materi 1
Disiplin Positif By: Winas Widiantara
HALLO…!
WELCOME TEACHERS
“Orang tua dan guru tidak lagi bisa berperan sebagai bos, namun mereka harus menjadi
pemimpin yang demokratis bagi anak.” - Rudolf Dreikurs -
Isu Disiplin Positif
“Disiplin positif adalah upaya guru dan orang tua untuk memperkuat hubungan dengan anak, memahami perspektif anak, membangun empati, memperkenalkan self-regulation, mengurangi hukuman, memperkuat kepercayaan, dan memfasilitasi pemecahan masalah”
Definisi
Permisif/serba membolehkan Membiarkan anak melakukan apapun Tanpa aturan / batasan
Reaksi Jangka Pendek Menghukum anak dengan tidak semestinya
Membantu anak mengembangkan selfcontrol Mengkomunikasikan aturan dengan jelas dan konsisten Menghormati dan mendapat respek dari anak Mengedukasi cara membuat keputusan Membangun keterampilan dan kepercayaan diri anak Mengajarkan anak untuk sopan dan menghormati perasaan orang lain
Boleh atau tidak?
Penghukum
Teman
Pembuat Rasa Bersalah
Pemantau/Monitor
Manajer
Tipe-tipe Guru & Orang Tua
0-7 tahun Role Model
7-14 tahun Pemangku Otoritas
Peran Guru & Orangtua dalam Pertumbuhan Anak
14-21 tahun Teman Diskusi
model yang baik 2. Mencari pilihan kata yang positif 3. Menegaskan secara konsisten apa yang harus 1.
Menjadi role
dilakukan anak
4.
Mengenalkan batasan
5. Menerapkan konsekuensi sebagai pengganti hukuman
Cara menumbuhkan motivasi internal anak
F+A+S=T
Fear (Rasa Takut)
Anger (Rasa Marah)
Shy (Rasa Malu)
Konsekuensi dari Pemberian Hukuman
Trouble Maker (Pembuat Masalah)
1.
___________________________________________________
2.
___________________________________________________
3.
___________________________________________________
4.
___________________________________________________
5.
___________________________________________________
6.
___________________________________________________
7.
___________________________________________________
8.
___________________________________________________
Cara menyusun peraturan (tepat & positif)
1.
KETERLIBATAN semua pihak sangat penting
2.
Fokus pada hal yang PENTING
3.
SEDIKIT aturan agar mudah diingat dan diterapkan
4.
Menyebutkan NILAI yang dijunjung sekolah sebagai dasar aturan
5.
Dinyatakan dengan POSITIF (apa yang harus dilakukan anak)
6.
Menjelaskan KONSEKUENSI jika ada pelanggaran
7.
Dibuat TERTULIS agar mudah diingat dan dilihat
8.
TINJAU ULANG jika ada masalah yang muncul
Cara menyusun peraturan (tepat & positif)
Apresiasi
Konsekuensi
1.
_____________________
1.
_____________________
2.
_____________________
2.
_____________________
3.
_____________________
3.
_____________________
4.
_____________________
4.
_____________________
5.
_____________________
5.
_____________________
Apresiasi dan Konsekuensi
Kesimpulan
Winas Widiantara ( @winasww )
Mobile: (+62) 81-999-008018 Email : winaswidiantara@gmail.com
Terimakasih