Disiplin Positif 4

Page 1

Ruang Berbagi Ilmu Musi Rawas 18-19 November 2017 Materi : Disiplin Positif Disusun oleh : Firlia Sandyta Kontak : firliasandyta@gmail.com 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Materi disusun secara spesifik menyesuaikan kebutuhan target peserta RuBI di daerah Perlu diingat bahwa setiap daerah memiliki kebutuhan yang berbeda satu sama lain Materi telah dibawakan sendiri oleh penyusun (atau diwakilkan dalam kondisi tertentu) Materi ini hanya boleh dipergunakan sebagai referensi penyusunan materi RuBI TIDAK untuk diduplikasi / disalin / disebarluaskan tanpa seizin penyusun materi Hak cipta dan pencantuman sumber pustaka sepenuhnya ada pada penyusun materi 1


Positive Discipline


Mari berkenalan 

Firlia Sandyta @firliadyta firliasandyta@gmail.com


Self Assessment ● Pernah Mendengar ●Tahu  Saya mengetahui definisi dari positive discipline tapi jarang atau tidak pernah melakukannya ●Tahu dan diterapkan  Saya mengetahui definisi dari positive discipline dan menerapkannya di sekolah


Outline ●Disiplin ●Positive Disciplin ●Hukuman dan Konsekuensi

●Posisi Kontrol ●Diskusi Kelompok


Discipline Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya merupakan tanggung jawabnya.


Pelanggaran yang sering terjadi?


Positive Discipline ●Sebuah bentuk penerapan disiplin tanpa kekerasan, ●Upaya mengomunikasikan perilaku yang efektif antara orangtua dan anak, ●Mengajarkan anak untuk memahami konsekuensi dari perilaku mereka, ●Mengajarkan anak tanggung jawab dan rasa hormat ketika berinteraksi dengan lingkungannya. http://www.keselamatankeluarga.com/2016/11/disiplin-positif-membangun-nilai-kedisiplinan-tanpa-kekerasan/


Disiplin Positif bukanlah…

Disiplin Positif adalah….

Membiarkan anak melakukan apapun yang mereka mau

Membantu anak mengembangkan kontrol diri sepanjang waktu

Tidak memiliki aturan

Mengomunikasikan dengan jelas

Bereaksi cepat terhadap situasi

Menghormati anak dan mendapatkan rasa hormat dari mereka

Menghukum daripada memukul atau membentak

Mengajari anak bagaimana membuat keputusan yang baik Membangun keterampilan dan kepercayaan diri anak

Mengajarkan sikap respek anak terhadap perasaan orang lain http://www.keselamatankeluarga.com/2016/11/disiplin-positif-membangun-nilai-kedisiplinan-tanpa-kekerasan/


Hukuman VS Konsekuensi


Konsekuensi VS Hukuman 1.

Berhubungan dengan kesalahan

2.

Masuk akal

3.

Memberikan pengalaman belajar

4.

Menjaga harga diri anak


“orangtua yang mencintai anak tanpa batas tidak akan marah-marah atau menggunakan teknik hukuman lain dalam rangka mengontrol dan memanipulasi anak dengan hukuman atau penghargaan”

- Ditulis dalam buku The Baby Book oleh Dr. William Sears -


Posisi Kontrol


5 Posisi Kontrol 1. Penghukum 2. Membuat orang lain bersalah 3. Teman

4. Pemantau 5. Manajer


Studi Kasus 1. Siswa berkelahi 2. Siswa tidak mengerjakan tugas

3. Siswa tidur di kelas 4. Siswa mengganggu teman lain

5. Siswa tidak memperhatikan penjelasan guru


Asumsi dulu

Positive Discipline

Hukuman secara fisik adalah yang sangat dibutuhkan untuk mengontrol siswa

Fokus pada kegiatan belajar mengajar. Mengajak anak untuk berperilaku baik

Jika tidak dengan hukuman fisik, anakanak akan semena-mena

Hukuman akan menimbulkan ketakutan. Menciptakan rasa menghargai dapat ditimbulkan dengan kedekatan

Tugas anak-anak untuk diam di kelas, mendengarkan penjelasan guru

Anak-anak adalah pembelajar yang aktif

Menghukum daripada memukul atau membentak

Mengajari anak bagaimana membuat keputusan yang baik

Anak-anak yang berbicara dan bertanya ketika sedang menjelaskan adalah anak yang tidak menghormati

Mereka memiliki keingintahuan tinggi

J. Durrant, 2010


Refleksi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.