Ruang Berbagi Ilmu Musi Rawas 18-19 November 2017 Materi : Disiplin Positif Disusun oleh : Rahmi Aulina
Febby Atridya Kontak
1. 2. 3. 4. 5. 6.
: aulina33@Gmail.com febbyatridya@gmail.com
Materi disusun secara spesifik menyesuaikan kebutuhan target peserta RuBI di daerah Perlu diingat bahwa setiap daerah memiliki kebutuhan yang berbeda satu sama lain Materi telah dibawakan sendiri oleh penyusun (atau diwakilkan dalam kondisi tertentu) Materi ini hanya boleh dipergunakan sebagai referensi penyusunan materi RuBI TIDAK untuk diduplikasi / disalin / disebarluaskan tanpa seizin penyusun materi Hak cipta dan pencantuman sumber pustaka sepenuhnya ada pada penyusun materi
1
Disiplin Positif RuBI Musi Rawas, 18 November 2017 Oleh: Rahmi Aulina & Febby Atridya
Kesepakatan Bersama :
Kegiatan #1 • Buat kelompok dengan jumlah 7-8 orang per kelompok • 1 orang notulen dipilih Nama
Nama Kelompok: …
Instansi/Sekolah
Harapan
Disiplin? Hukuman? Apa bedanya? Asal Kata:
Latin: Disciplinea (Instruksi/Ilmu Pengetahuan). Inggris: To Disciple…menjadi murid. disiplin/di·sip·lin/ n 1 tata tertib (di sekolah, kemiliteran, dan sebagainya); 2 ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan (tata tertib dan sebagainya) •
Disiplin adalah mentaati aturan atau ketentuan perilaku dalam jangka waktu pendek atau panjang.
•
Disiplin mengembangkan perilaku seseorang agar memiliki selfcontrol.
•
Hukuman Mengontrol perilaku seseorang.
(Dept. of Basic Education, Republic of South Africa)
Hukuman/Kekerasan Fisik? Corporal Punishment / Hukuman Fisik, yaitu: Bentuk hukuman yang bertujuan untuk memberikan rasa tidak nyaman, jera, atau menyakiti, walau pun sedikit. (UN Committee on the Rights of the Child)
Menendang
Memukul
Dsb.
Menampar
Apa saja?
Memaksa anak menelan sesuatu
Mencubit
Mencakar
Melempar
Menggigit
Hukuman/Kekerasan Verbal? Sarkasme/dipermainkan
• Non-fisik • Bertujuan merendahkan, menghina, mempermalukan • Menyebabkan efek negatif psikis (psychological pain)
Teriak/Memerintah dengan kasar
Verbal Punishment
Setrap; memakaikan tanda. Menakuti Dan lain-lain
Violences Against Children: Voices of Ugandan Children and Adults (D. Naker, 2005)
Bagaimana konsekuensinya? Efek hukuman fisik dan verbal Konsekuensi fisik Konsekuensi emosional dan psikologis Konsekuensi perilaku Konsekuensi perkembangan kognitif dan emosional
Kegiatan #2 • Dalam kelompok diskusikanlah….. • Lalu presentasikanlah di hadapan peserta yang lain
1. Menurut bapak/ibu guru, apa yang dimaksud dengan kekerasan/hukuman? 2. Sejauh/seluas apa hal tersebut terjadi di sekitar kita? 3. Kenapa hal ini terjadi? Apa yang menyebabkan hal ini dilakukan? 4. Apakah benar, hukuman dan kekerasan efektif?
Kegiatan #3 * Pemutaran video
Kegiatan #4 bermain peran
Apakah Disiplin Positif itu? “Metode pendekatan dalam pengajaran anak yang mengedepankan perkembangan dan pertumbuhan anak yang optimal.” Save the Children Australia
Menciptakan Suasana sekolah yang aman dan nyaman Pendekatan Disiplin Positif
Hak-hak anak +++ Harga diri anak +++ Pengajar sebagai mentor dan guide
Menolak kekerasan
Eliminasi rasa takut Mengajarkan self-discipline Kesenangan dalam belajar
Disiplin positif • Bertujuan mengajarkan anak agar memahami dan mengikuti aturan sosial di dalam dan luar kelas. • Menekankan pada mengajarkan anak melakukan hal yang benar, bukannya menghukum karena melakukan kesalahan. • Mendorong disiplin pribadi dan saling menghormati. • Bekerja bersama anak, bukan terhadap mereka. • Penekanan pada kelebihan dan keampuan anak, bukan mengkritik kekurangan/kelemahannya. • Melibatkan anak dalam pemecahan masalah. • Mendorong orang dewasa untuk menjadi role model (contoh).
Disiplin Positif bukanlah:
Disiplin Positif adalah:
• Permisif
•
Membantu anak mengembangkan kontrol diri sepanjang waktu (jangka panjang)
• Membiarkan anak melakukan apa pun yang mereka mau
•
Komunikasi yang jelas dan konsisten
• Tanpa aturan atau batasan
•
Penguatan yang konsisten terhadap aturan dan batasan
• Reaksi cepat atau jangka pendek terhadap sesuatu
•
Berdasar pada memahami anak dan bersikap adil
• Hukuman alternatif dari memukul, menampar, atau membentak
•
Bertujuan membangun hubungan saling menghormati dengan anak
•
Mengajarkan anak kemampuan untuk mencintai proses belajar
•
Mengajarkan anak untuk memiliki empati, rasa hormat pada orang lain/sesama dan diri sendiri
•
Meningkatkan kompetensi dan kepercayadirian anak dalam meng-handle tantangan akademik dan situasi sulit.
Durrant, J. 2010. Positive Discipline in Everyday Teaching: a Guide for Educators. Save the Children: Sweden
Prinsip – prinsip Disiplin Positif Holistik
•Memahami perkembangan sosial anak, proses belajarm perilaku, pencapaian akademis, hubungan keluarga dan kesehatan anak. Strength-based
•Semua anak punya talenta •Kesalahan bukan kegagalan, tapi kesempatan untuk belajar Konstruktif
•Peran guru dalam membangun kepercayadirian dan kemandirian anak. Bukan menghukum tapi memberi contoh. Inklusif
•Menghormati dan menghargai anak Proaktif
•Mencari jalan keluar dari permasalahan Partisipatif
•Anak menjadi bagian dalam proses belajar, membuat keputisan •Melibatkan anak dalam menciptakan lingkungan kelas yang baik.
Kegiatan #5
Menerapkan Disiplin Positif di Kelas • Fokus pada hal positif • Memberikan contoh yang baik • Mendengarkan sebelum menilai/menghakimi • Konsisten • Membedakan perilaku yang dilakukan anak dengan anaknya sendiri • Saling menghormati hak
DASAR-DASAR MENERAPKAN DISIPLIN : 1. Tentukan perilaku khusus yang ingin diubah. 2. Katakan dengan tepat apa yang diinginkan. 3. Puji anak jika ia telah melakukan perintah ibu-bapak. 4. Tetaplah memuji bila perilaku yang baru memerlukan dukungan pujian.
5. Hindari adu kekuatan dengan anak-anak. 6. Lakukan pengawasan.
7. Jangan mengingatkan anak pada perbuatannya terdahulu.
5 LANGKAH MENDISIPLINKAN ANAK 1. Tenang 2. Percaya pada intuisi
3. Pemilihan waktu yang tepat 4. Percaya pada kemampuan ibu-bapak 5. Percaya pada kemampuan anak Sumber: Disiplin pada anak, Dirjen PAUD Nonformal dan Informal, Kemendiknas, 2011
Kegiatan 6#
MITOS ATAU FAKTA
1. Murid harus takut pada guru agar mereka hormat dan patuh 2. Anak harus menderita supaya ga cengeng/tahan banting 3. Anak kalau dibaikin bisa ngelunjak 4. Guru tidak boleh salah supaya tidak kehilangan muka
5. Hukuman fisik adalah metode pendisiplinan yang paling baik 6. Hukuman fisik ialah satu-satunya cara kami (guru) untuk mengontrol
murid di kelas. Karena saya memiliki terlalu banyak murid
5 POSISI KONTROL Diane Gossen: • Punisher
• Guilt Maker • Buddy
• Monitor • Manager
Sumber gambar: Disiplin Positif (Temu Pendidik Nusantara) OLEH MIA SAVITRI & ELISABET INDAH SUSANTI