AZIZ ROSYADI ARCHITECTURE PORTOFOLIO 2019-2021
CURICULUM VITAE Personal Info Muhammad Aziz Rosyadi, S.Ars.
Soft Skills
Design Skills
Working Effective
Concept
Address Karangkajen MG III/815, RT 38/RW 10 Brontokusuman, Mergangsan, YK
Date of Birth Yogyakarta, September 3 1998 Contact Phone +62 877 3676 1615 Email azizrosyadi86@gmail.com
Working Under Pressure Public Speaking
Indonesia
Drafting Visualization
Software Skill Corel Draw
Photoshop
Educational Background
3DS Max
2006-2012 Elementary School at SD Muhammadiyah Karangkajen Yogyakarta 2012-2014 Junior HS at SMP Negeri 2 Yogyakarta 2014-2017 Senior HS at SMA Negeri 5 Yogyakarta 2017-2021 Bachelor Degree in Architecture Universitas Gadjah Mada
Sketchup
Competition 2019 Build Academy 2019 Pekan Arsitektur IMA’B 2019 Sepekan Arsitektur 2019 Redesain Kantin Teknik 2021 Archfest Petra
Development
Lumion
Nationality
“Heart over height” I'm self motivated person and like to challenge myself in architecture because It is like a new way to learn about architecture and the whole life. My hobbies are sports like basketball, futsal and badminton. Whatever it takes, I can be a part of team or individual to work and I'm adaptive person.
Time Management
Rhino Grasshopper AutoCAD
Event and Organization Partisipant Top 15 Top 15 Partisipant Top 25
2017 Wiswakharman Expo 2018 SKALA 57 2018 Wiswakharman Expo 2019 SKALA 58 2019 TELESKOP XII 2019 Digital Architecture 2019 Pasca KKA
Decoration Division Design Division Decoration Division Design Division Steering Committee Teaching Assistant Chairman
CONTENTS
ACADEMIC
COMPETITION
REAL PROJECT
PRIMA
TERAS LOR-NGIDUL
PERKANTORAN TERPADU
PUSKESMAS PEMBANTU MERGANGSAN
PUSKESMAS PEMBANTU MERGANGSAN
PUSKESMAS PEMBANTU MERGANGSAN
Y.A.R.T
TAMAN AKSARA
YOGYAKARTA ACUTION, RESTO, AND ART
TAMAN EDUKASI AKSARA JAWA
KAFETARIA BAJO PLANETARIUM
REDESAIN KANTIN FAKULTAS TEKNIK UGM
PLANETARIUM KOMUNITAS STAR TELLING BAJO
TROPICAL GEOMETRY HOUSE HUNIAN PRIVAT BERNUANSA MODERN TROPIS DENGAN PERMAINAN BENTUK GEOMETRIS
MUSEUM GARAM
POLYMER
STACK HOUSE
MUSEUM GARAM DI SUMENEP DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HYBRID
FLOATING MARINE WASTE PROCESSING AND CO-HOUSING
HUNIAN PRIVAT MODERN TROPIS DENGAN MEMAKSIMALKAN FUNGSI RUANG VISIONER
PRIMA PUSKESMAS PEMBANTU MERGANGSAN
PROYEK STUDIO DESAIN ARSITEKTUR 4 TAHUN 2019 SITE KARANGKAJEN, YOGYAKARTA, INDONESIA STATUS JUARA 1 SAYEMBARA INTERNAL
Prima merupakan fasilitas kesehatan di tingkat menengah ke bawah namun tetap memiliki standar kualitas pelayanan internasional. Hal ini sebagai respon letak site yang berada di kawasan turis “Prawirotaman” Dalam prosesnya, desain puskesmas ini mengalami banyak perubahan. Perubahanperubahan ini didasari atas hubungan kontekstual antara bangunan, site, dan kawasan. Pada desain ini perancang tertantang dalam mencari citra bangunan yang akan disajikan nantinya. Apakah nantinya memiliki citra modern, clean, vernakular, kolonial, dsb.
1
ACADEMIC
ANALISIS TAPAK ALIRAN AIR HUJAN
JARINGAN LISTRIK
ZONASI DAN EVAKUASI
BANGUNAN SEKITAR
Site Hotel Guest house Masjid/Mushola Lapangan Milas Sawah, lahan hijau Kos Bank BNI
LANTAI 3
HEALING THE PAST FOR FUTURE
SEMI OUTDOOR SPACE
Seseorang selalu ingin kembali di masa muda, dimana setiap aktivitas dapat dilakukan tanpa hambatan apapun. Segalanya terasa lancar dan menyenangkan. Konsep ini memberikan sugesti untuk menyembuhkan kesehatan seseorang melalui pengalaman-pengalaman ruang penyembuhan yang terhubung dengan alam sekitar, sehingga semangat seseorang untuk hidup lebih sehat bertambah. Dengan gaya modern, bangunan ini menginterpretasikan kemajuan kesehatan di Indonesia yang mampu menjangkau masyarakat bawah beberapa tahun kedepan. Selain itu, bangunan sekilas tampak seperti kapal yang menjadi alat transportasi antar negara, ini menggambarkan bangunan mencakup fungsi kesehatan bagi wisatawan internasional. HAPPY
NATURE
INDIES STYLE
THE PAST
ZONA PELAYANAN ZONA PENGOBATAN
LANTAI 1
MINDSET
SIRKULASI MANUSIA
+
HEALTH
EXPERIENCE LOCAL
• •
ENERGIC
SITE HISTORY
ACADEMIC
SIRUKULASI MEDIS (OBAT, SAMPEL)
+ TOURIST
2
LANTAI 2
PAST ACTIVITY
USER
TOURIST HEALTH FACILITY HEALTHY ENVIRONMENT IMPACT
GOALS
+ DYNAMIC
STRATEGY
SEMI BASEMENT
TRANSFORMASI
H
RT
H
MASSA DUA DIBUAT MENJOROK KE UTARA, MEMBERI KESAN “CARE”
POTONGAN A-A’ 0
3
2
ACADEMIC
6
RT
RT EKSTENSI PRIME AREA
PENEMPATAN MASSA SATU SEJAJAR SISI TIMUR SITE
RT
H
H
H
RT
SIRKULASI KE MASSA SATU
H
H
H
RT
ANALISIS ORIENTASI VIEW
PENEMPATAN MASSA 3
RT
RT
ORIENTASI VIEW KE RTH DAN MERAPI
POTONGAN B-B’ 12
0
2
6
12
DENAH
DENAH LANTAI 1
DENAH SEMI BASEMENT 0
RUANG TUNGGU 4
ACADEMIC
2
6
0
12
POLI UMUM
2
6
DENAH LANTAI 3
DENAH LANTAI 2 12
0
MEETING ROOM
2
6
0
12
KORIDOR
2
6
12
Y.A.R.T YOGYAKRTA AUCTION RESTO AND ART
PROYEK STUDIO DESAIN TEMATIK 1 TAHUN 2020 SITE Hotel Toegoe Yogyakarta
Y. A.R.T atau Yogyakarta, Auction, Resto, and arT exhibition merupakan olah desain arsitektur pusaka Hotel Tugu. Strategi pemanfaatan kembali bangunan cagar budaya yang terbengkala sebagai balai lelang, resto, dan pameran seni mampu menaikkan nilai historis dan ekonomi pada bangunan. Dengan memperhatikan kaidah-kaidah dan metode olah desain arsitektur pusaka, bangunan eksisting harus dipertahankan keasliannya dan dimanfaatkan kembali agar dapat beradaptasi dengan lera saat ini. Bangunan baru didesain sebagaimana mestinya sehingga sesuai dengan konteks dan kondisi bangunan cagar budaya.
5
ACADEMIC
ANALISIS TAPAK
KONSEP Sungai Code
Tugu Jogja
RUANG LUAR
BENTUK
Hubungan Bangunan lama dan baru
Memberikan keselarasan bentuk bangunan baru terhadap bangunan lama
Jalan P. Mangkubumi
Arah angin
FUNGSI
Hotel Tugu
Keterkaitan antar fungsi ruang
KONTRAS DAN SELARAS
Lalu Lintas Kendaraan Jalur Kereta Sun Path Sumber Kebisingan Rawan Kemacetan
Antara bangunan baru dan lama harus dibedakan tetapi tetap memberikan keselarasan dengan bangunan baru agar tetap memiliki hubungan
Konteks
Permasalahan
Makro
Mikro
Hotel tugu merupakan salah satu bangunan cagar budaya tingkat Nasional yang terletak di sumbu filosofis Kota Yogyakarta. Sumbu ini memiliki makna historis yang mendalam bagi Kota Yogyakarta, selain memiliki makna alur kehidupan manusia, juga menjadi jalur penghubung sejarah di bagian Utara dengan Selatan. Di dalam pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta dilandasi oleh filosofi “Hamemayu Hayuning Bawana” yang mengandung makna kewajiban melindungi, memelihara, dan membina keselamatan Dunia. Lokasi tapak juga sangat strategis karena dekat dengan Stasiun Tugu dan Malioboro.
Permasalahan yang ada saat ini a d a l a h k u ra n g n y a p e r h a t i a n d a r i pemerintah dan pertumbuhan bangunan yang tidak teratur yang menyebabkan sumbu imajiner dan filosofis ini menjadi samar. Proses olah desain pada bangunan cagar budaya saat ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah dan para pemiliknya.Oleh karena itu, dengan olah desain arsitektur pusaka hotel tugu ini dapat memperkuat image sumbu filosofis dan menjadi pembelajaran bersama terkait penyelesaian desain bangunan cagar budaya.
Keberlanjutan menjadi kunci utama dalam ODAP. Hal ini dilakukan agar desain dapat bertahan dan beradaptasi sesuai dengan jalannya waktu. Fungsi bangunan lama sebagai resto dan café untuk menunjang kegiatan di bangunan baru juga dapat difungsikan sebagai generator profit dengan dibuka untuk umum, sehingga meskipun tidak ada kegiatan lelang ataupun pameran, kegiatan ekonomi tetap dapat berjalan dan bisnis berlanjut. Selain itu, fungsi souvenir shop yang terletak di dekat entrance dan mudah diakses oleh publik dapat mengangkat perekonomian lokal dengan menjual produk-produk lokal sebagai souvenir.
Konsep hubungan antara bangunan baru dengan bangunan lama adalah kontras dan selaras. Hal ini bertujuan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman mengenai bangunan baru karena arsitek h a r u s m e n g h a s i l k a n k a r ya s e s u a i zamannya. Selain itu, bentuk bangunan juga menyesuaikan dengan tipologi bangunan, yaitu sebagai balai lelang dan pameran seni kontemporer yang memiliki kesan modern. Bangunan ini mengadaptasi proporsi dan bentuk atap dari bangunan lama yang kemudian dimodifikasi untuk mengangkat eksistensi dan spirit historis bangunan lama. Strategi ini membuat bangunan baru terlihat berbeda namun tetap memiliki identitas yang mirip dengan bangunan lama dan selaras.
6
ACADEMIC
SITE PLAN
PERSPEKTIF EKSTERIOR KONTINUITAS diterapkan pada landscaping dengan meneruskan ruangruang luar yang membentuk innercourt dan plaza. Zona masuk dan keluar site terletak di satu sisi, yaitu sisi Barat. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemacetan yang sering terjadi di sisi Selatan. Sedangkan zona masuk dan keluar barang terletak di sisi Selatan paling ujung Timur. Sisi Selatan yang sering terjadi kemacetan diolah sebagai pedestrian plaza sebagai area buffer dan penyejuk.
Sirkulasi Tapak
Inner Court L
D
L
Bangunan lama bagian utara dfungsikan sebagai kantor administrasi yang mendukung fungsi balai lelang dan pameran. Bangunan lama bagian tengah difungsikan sebagai resto dan café. Fungsi ini mendukung kebutuhan foods and beverages kegiatan lelang maupun pameran. Selain itu, resto dan café juga dapat dibuka untuk umum, sehingga mendapatkan profit yang lebih. Sedangkan untuk bangunan lama bagian selatan difungsikan sebagai souvenir shop dan retail. Souvenir shop dan retail ini akan mampu mengangkat perekonomian lokal.
Resto dan Café
D
Pedestrian Plaza
Material
Resto pada bangunan tengah mengangkat tema modern colonial. Dengan memadukan material asli bangunan, furniture gaya lama dengan interior plafon yang modern akan memberikan suasana unik. Bangunan lama dipadukan dengan interior yang millenial akan mampu mengundang banyak orang untuk datang.
Administrasi
Ekstensi ruang luar sebagai plaza pedestrian yang befungsi sebagai buffer area dan penyejuk 7
ACADEMIC
Penggunaan material lokal kayu bekas rel kereta untuk memperkuat konteks lokasi tapak.
Souvenir Shop
Kantor administrasi yang terletak di bangunan lama bagian utara juga tidak jauh berbeda suasananya. Plafon modern menggunakan led strip light dikombinasikan dengan tegel asli, begitu juga dengan area souvenir shop.
DENAH TAMPAK POTONGAN DENAH BASEMENT 1 SKALA 1 : XX
Dari Ground Floor
DENAH LANTAI 1 SKALA 1 : XX
Dari Basement Lantai 2
Potongan A-A’
Potongan B-B’
Lobi
Auditorium
Galeri Lelang
Hall Pameran
Ke Basement Lantai 2
Ke Ground Floor
DENAH LANTAI 2 SKALA 1 : XX
DENAH LANTAI 3 SKALA 1 : XX
Tampak Barat
Tampak Utara
Tampak Timur
Tampak Selatan
8
ACADEMIC
Auction Lounge
Workspace Interior bangunan baru memberikan suasana modern sesuai dengan fungsinya yang cenderung elegan dan elit. Material yang digunakan berwarna netral dan mempertegas elemen-elemen kayu. Auction lounge memiliki bukaan besar agar mampu memaksimalkan pencahayaan alami. Pada auditorium multifungsi menggunakan retracable seatway sehingga dapat digunakan pada acara formal maupun informal. Interior dinding pada area hall pameran dan workspace menggunakan warna kontras dan tegas untuk memperjelas karya seni.
BAJO UNIVERSE PLANETARIUM PLANETARIUM KOMUNITAS STAR TELLING BAJO
PROYEK STUDIO DESAIN TEMATIK 2 TAHUN 2020 SITE KARANGKAJEN, YOGYAKARTA, INDONESIA
Suku Bajo merupakan suku yang sangat menggantungkan hidupnya kepada laut, hal ini menjadikan Suku Bajo memiliki sebutan “orang laut”. Suku Bajo sendiri tersebar di berbagai wilayah dikarenakan kehidupan mereka yang berkelana di laut menggunakan kapal yang sewaktu-waktu dapat berhenti atau menetap di suatu tempat untuk bertahan dari badai maupun bencana-bencana lainnya. Wakatobi merupakan salah satu wilayah dari Suku Bajo dan merupakan wilayah dengan Suku Bajo termaju dibandingkan dengan Suku Bajo yang tersebar di daerah lain.
9
ACADEMIC
ANALISIS TAPAK
KONSEP Tangible
MASALAH
Intangible
Kebudayaan tangible dan intangible sangat beragam dimiliki oleh Suku Bajo. Salah satu wujud kebudayaan tangible adalah rumah Suku Bajo.
POTENSI
Wadah Komunitas
Privat
Mengangkat Nilai Lokal
Sun Path EPW Data
Kebudayaan intangible yang dimiliki Suku Bajo adalah membaca rasi bintang. Suku Bajo menawarkan pengalaman membaca rasi bintang secara langsung kepada wisatawan. Kegiatan ini menjadi sebuah wadah komunitas untuk menjaga eksistensi budaya Suku Bajo.
Publik
Wind Rose
Orientation Surface
Dry Bulb Temperature
Wind Speed and Direction
Garis edar matahari di daerah Wakatobi cenderung condong sedikit ke arah utara. Untuk angin di daerah ini memiliki kecepatan rendah hingga sedang. Arah angin selama satu tahun paling sering berasal dari sisi Timur. Sedangkan untuk suhu udara/dry bulb temperature tergolong sangat tinggi.
10 ACADEMIC
Total Radiation
Diffuse Radiation
Radiasi sinar matahari paling besar terjadi di sisi Barat, sedangkan daerah dengan radiasi paling kecil terjadi di sisi Selatan.
Desain Eksploratif
IDENTITAS LOKAL
Eksplorasi Nilai Lokal Melalui Biomimikri
Sponge
Orientation Study Par
Direct Radiation
Best Orientation
Dari hasil analisis pada kulit bangunan di dapatkan hasil seperti d i a t a s . Ku l i t b a n g u n a n y a n g menerima radiasi paling kecil adalah kulit yang menghadap sisi Selatan, sedangkan kulit bangunan yang menghadap sisi Barat dan mengarah ke langit menerima radiasi paling Besar.
Makro Kosmos Bajo
Identitas Lokal
Daya Tarik Wisata Eksistensi Komunitas
Ikonik
Memaksimalkan interaksi antara komunitas lokal sebagai dengan wisatawan untuk memberikan experience yang unik. Penjelasan ilmu astronomi dari narasumber asli suku bajo sebagai orang yang berpengalaman dan menerapkan ilmu astronomi dalam kehidupan sehari-harinya akan berbeda dengan cara penyampaian dari ilmuwan pada umumnya. Hal ini menjadi salah satu attraction point.
Radiation Analysis
Radiation Rose Selected Sky Matrix
Analysis Period Bulan 1-12
KONSEP
Keunikan Tapak Fasilitas Kegiatan
Tapak terletak di Desa Bahari Mola. Desa ini mayoritas penduduknya merupakan suku Bajo yang berprofesi sebagai nelayan. Saat ini Desa Bahari Mola menjadi destinasi wisata yang banyak diminati oleh turis lokal maupun manca negara.
STRATEGI
PROGRAM RUANG
Terumbu karang merupakan salah satu makhluk hidup yang sering disebut bunga merupakan organisme multiseluer yang mempunyai banyak pori sehingga mampu dilewati air. Pola mikroskopis pada struktur sponge diambil untuk diaplikasikan pada kulit bangunan. Kulit bangunan menggunakan pola ini dengan mengubah kerapatan pola sesuai dengan parameter yang ditentukan.
TRANSFORMASI DESAIN Offset d=-3
SPHERE
N Corridor
Point x=-8,8 y=-75
Surface Split item
Mengambil pola sebagai saluran pencahayaan alami.
Surface Split item=2
Interpolate Crv
Surface Split
Space Truss
Voronoi
Point Projection
Point Line B
Line
Boundary
Membuat sirkulasi menuju pusat kegiatan dan memutar merupakan refleksi makrokosmos bajo.
Membentuk pola sponge menggunakan voroni sebagai identitas hayati perariran Desa Mola.
Membentuk pola sponge menggunakan voroni sebagai identitas hayati perariran Desa Mola.
Orientation Circle r=15,Z=13 Interpolate Point Crv x=-8,8 y=-75,z=8,10 Circle r=22,z=0 Interpolate Crv Point x=-8,8 y=-75, z=0,4
Ruled Srf
Membuat bentuk atap pelana yang di distorsi sebagai identitas suku Bajo.
11 ACADEMIC
Nurbs
Surface
Mengembangkan kegiatan utama star telling dengan memperluas lantai dasar.
Circle r=22,z=0
Floating Settlemen
Circle r=4
Divide n=10
Dome sebagai pusat kegiatan utama
Repetition
Point
Surface Split
Scale
Radiation Analysis Model
Closest Point
Radiation Analysis
Rotation
Orientation Study Par
Point
Menyesuaikan bukaan pola dengan iklim setempat menggunakan Attractor yang diambil dari Analisis.
Rotasi massa hasil analisis Ladybug untuk memberikan orientasi terbaik terhadap iklim.
Fasad Aluminium Panel
CAFETARIA
Atap Kalzip
PERPUSTAKAAN
EXHIBITION 1
Stainless Space Truss
EXHIBITION 2 Plafon Aluminium Panel Kaca
Struktur Beton
DOME THEATER
SOUVENIR SHOP
Dome
Styro Concrete
LOUNGE
OUTDOOR
ENTRANCE
12 ACADEMIC
LOBBY
KORIDOR
AERIAL VIEW
MUSEUM GARAM MADURA MUSEUM GARAM DI SUMENEP DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HYBRID
PROYEK STUDIO TUGAS AKHIR TAHUN 2021 SITE KOTA SUMENEP, KABUPATEN SUMENEP, JAWA TIMUR
Suku Bajo merupakan suku yang sangat menggantungkan hidupnya kepada laut, hal ini menjadikan Suku Bajo memiliki sebutan “orang laut”. Suku Bajo sendiri tersebar di berbagai wilayah dikarenakan kehidupan mereka yang berkelana di laut menggunakan kapal yang sewaktu-waktu dapat berhenti atau menetap di suatu tempat untuk bertahan dari badai maupun bencana-bencana lainnya. Wakatobi merupakan salah satu wilayah dari Suku Bajo dan merupakan wilayah dengan Suku Bajo termaju dibandingkan dengan Suku Bajo yang tersebar di daerah lain.
13 ACADEMIC
LATAR BELAKANG
VISI MISI
ANALISIS TAPAK
TRANSFORMASI
14 ACADEMIC
CAFÉ
DENAH LANTAI 1
RESTO
MEETING ROOM ATRIUM
DENAH LANTAI 2
READING CORNER
READING CORNER
MUSEUM LOBBY
DENAH LANTAI 3 WORKSHOP
BRIDGE
AUDITORIUM
15 ACADEMIC
POTONGAN A-A’
POTONGAN B-B’
16 ACADEMIC
TERAS LOR NGIDUL MEMBAWA SUMBU FILOSOFIS JOGJA KE DESA
PROYEK SAYEMBARA SEPEKAN ARSITEKTUR TAHUN 2019 SITE DESA KIRINGAN, BANTUL, YOGYAKARTA STATUS TOP 15
Menurut Indeks Pariwisata Indonesia (IPI) 2016 dari Kementerian Pariwisata, kabupaten Sleman dan Bantul masuk 10 besar terfavorit daerah dengan indeks pariwisata tertinggi (IPI) di Indonesia. Sementara itu Ekowisata Yogyakarta memiliki peran penting dalam kegiatan pariwisata pedesaan. Sebagian besar wisata desa membuat program kegiatan pada kearifan alamnya sebagai bagian dari daya tarik. Oleh karena itu mendorong pengembangan potensi desa menjadi penting.
17 COMPETITION
KONSEP
MASTER PLAN turbin air menjadi alat Bio-Energy yang memberikan supply energi terbarukan ramah lingkungan bagi pencahayaan riverwalk di malam hari.
U
TUGU SAWAH
memanfaatkan sebagian lahan pesawahan yang kurang produktif
SAWAH
SAWAH PANGGUNG KRAPYAK
Balai Pertemuan
Cokro Manggilingan adalah salah satu filsafat jawa yang bermakna siklus hidup untuk mencapai ketentraman lahir dan batin. secara fisik, Cakra adalah lempengan lingkaran dengan 8 titik keluar. sebagai manusia yang hidup di alam semesta, semangat untuk selalu bergerak dan berputar penting demi mencapai keseimbangan. filosofi ini sesuai dengan semangat visi desa wisata ini.
SAWAH
Lapangan desa
posisi normal
DENAH
1. Entrance plaza 2. TIC, Hall & Gallery 3. Office 4. Kuliner 5. Kuliner 6. Pusat oleh-oleh 7. Amphiteater 8. R. Budaya
SIRKULASI
BADAN
Dasar bangunan menggunakan konsep cokro dengan 8 mata panah menyebar ke 8 mata angin. bentuk ini sekaligus menegas- kan filosofi sumbu imajiner
S
RIVERSIDE
KEPALA
Bentuk dasar bangunan menggabungkan bentuk tenggok bambu dan geometri cokro manggilingan untuk membentuk TERAS.
SAWAH
DASAR BANGUNAN
ACCESSIBILITY
DISASTER RISK
WAY FINDING
posisi terbalik
SUB AXIS
u
RIVERSIDE
MAIN AXIS
REVITALISASI RIVERSIDE UNTUK PUSAT PENANAMAN VEGETASI JAMU (ECO-TOURISM)
CENTER OF ACTIVITY
PARKIR PARKIR MASJID
PLAZA
LAPANGAN BALAI DESA POHON BESAR EKSISTING
PARKIR
s
welcoming street and plaza tematik pedestrian ways promenade and park
VILLAGE AXIS AND ZONING 18 COMPETITION
welcoming street tematik pedestrian ways connecting street main gate
AKSESIBILITAS
roadside drainage connecting street (gang) roadside RWH
PROGRAM RUANG HIJAU
PROGRAM RUANG BIRU
TAMPAK
POTONGAN panggung
Ekspresi wujud arsitektur jawa merupakan proses panjang turun temurun dari nenek n e n e k m oya n g ya n g h a r u s k i t a a p re s i a s i . Menyatu dengan arsitektur rumah eksisting
amphiteater
roof farming
TAMPAK UTARA
GREEN ROOF
TAMPAK
dimanfaatkan sebagai tempat penanaman rempah-rempah bahan jamu sekaligus ruang publik untuk melihat sumbu imajiner desa
TAMPAK SELATAN
PENGALAMAN VIEW VISTA dari plaza entrance yang besar mengundang pengunjung untuk naik dan masuk ke dalam. entrance menyempit akan memaksimalkan pengalaman view vista plaza yang luas. SEWAGE
CLEAN
RAIN WATER
RAIN HARVEST
FECES
PUBLIC WC FILTER RIVER WATER
HBF/IPAL
AGRICULTURE
GRAVEL
+
WATER PUMP
GROUND TANK
POND SOAP
EXTERIOR AMPHITEATRE
FILTER
GRAVEL
INTERIOR SOUVENIR CENTER
SELATAN
KETENANGAN, PERBARUAN KEHIDUPAN & LINGKUNGAN
parkir
19 COMPETITION
UTARA
SUNGAI WINONGO
P
TPST
Black water akan disaring melalui metode phytoremediation. Metode ini dilakukan oleh tanaman hypercumulator yang dapat mengumpulkan, translokasi, dan konsentrasi pada substansi2 beracun dalam jumlah banyak dari tubuhnya sampai ke tanah. Eceng gondok salah satu tanaman yang dikenal sebagai lter phytoremediation yang baik.
SAND
PUBLIC BATHING WASHING AREA
bamboo biennale
HYPERCUMULATOR BLACKWATER FILTER (HBF)
CHARCOAL
UPPER TANK
AS
K
AU
T
SUNGAI CODE
KEGIATAN EDUKASI, SOSIAL, EKONOMI DAN REKREASI
Kerajinan daur ulang sampah
wahana edukasi parkir
cultural center
pusat kuliner
SUMBER KEHIDUPAN, SUMBER ENERGI, KEBERSIHAN pembibitan tanaman obat & jamu
pusat oleh-oleh
parkir
konservasi pohon langka
Turbin air
Pembibitan ikan
ENTRANCE GATE
TOURIST INFORMATION CENTER
AMPHI THEATER
PUSAT OLEH-OLEH
20 COMPETITION
KAFETARIA REDESAIN KANTIN FAKULTAS TEKNIK UGM
PROYEK SAYEMBARA DESAIN KANTIN TEKNIK TAHUN 2019 SITE FAKULTAS TEKNIK UGM STATUS PARTISIPAN
Gaya kegiatan era milenial mengejar aktivitas yang aktif dalam lingkup ruang yang tidak mengekang. Kolaborasi menjadi orientasi utama dalam pemakaian ruang. Pemicu kegiatan ini adalah dengan adanya pengalaman ruang yang atraktif.
21 COMPETITION
ANALISIS BAYANGAN
TRANSFORMASI DESAIN
1 08.00
12.00
KONSEP DESAIN GREEN ROOF
Ruang ini adalah ruang yang dibentuk oleh masing-masing individu, dimana mereka dapat mengekspresikan dirinya sendiri dan bersama.
COWORKING SPACE Ruang kolaboratif yang mendorong interaksi dengan tatanan yang fleksible. Terdapat meeting room yang dapat diekspansi.
CANTEEN Kantin dengan ruang yang eksploratif mendorong pengunjung untuk aktif bergerak dan menikmati setiap sudut ruang.
CONTEXTUAL FACADE Fasad menyelaraskan ornamen Musholla Teknik agar menjadi harmoni namun tetap memunculkan karakter bangunan.
Experience Collaboration Active
22 COMPETITION
3
4
16.00
Massa menyesuaikan bentuk tapak dan existing taman
Penciptaan ruang hijau sendiri pada bangunan dapat membantu menciptakan view yang berguna untuk memberikan pengalaman baru.
COMMON SPACE
2
SITEPLAN
Pembuatan zonasi vertikal PrimerSekunderTersier
Pemotongan massa untuk menciptakan kelegaan ruang
Fasad dibuat selaras musholla, pemberian roof garden
B
B
A
A’
B’
0
1
2
3
4
5 cm
0
1
2
3
4
5 km
A
A’
B’
DENAH LANTAI 1
23 COMPETITION
0
1
2
3
4
5 cm
0
1
2
3
4
5 km
DENAH LANTAI 2
TAMPAK TIMUR
POTONGAN A-A’
B
A
A’
B’
0
1
2
3
4
5 cm
0
1
2
3
4
5 km
DENAH LANTAI 3
TAMPAK SELATAN
0
1
2
3
4
5 cm
0
1
2
3
4
5 km
POTONGAN B-B’
0
1
2
3
4
5 cm
0
1
2
3
4
5 km
AERIAL
PERSPEKTIF EKSTERIOR
COWORKING AREA
INNERCOURT
24 COMPETITION
POLYMER FLOATING MARINE WASTE PROCESSING AND CO-HOUSING
PROYEK SAYEMBARA ARCHFEST PETRA TAHUN 2021 SITE KAMPUNG CILINCING, JAKARTA SELATAN STATUS TOP 15
On August 26, 2019, the President announced the transfer of the capital to the administrative areas of North Penajam Paser Regency and Kutai Kartanegara Regency, East Kalimantan. Then, what about Jakarta? Currently Jakarta, with a population of 16,704 people per square kilometer, is in danger of losing their homes, it is estimated that Jakarta will sink in 2050. This is due to rising sea levels caused by global warming. North Jakarta has the highest risk as an area near the coast. The combined sea level rise and land level subsidence will increase the risk of Jakarta sinking (CNN Indonesia). Besides the housing problem, it is feared that land waste will rise to the surface of the sea. Furthermore, become marine debris as a result of flooding that occurs due to rising sea levels. If we don't do something, not only will we lose our homes, but the earth in the future will become a plastic ocean. Therefore, it is necessary to build a facility capable of adapting to sea level rise while overcoming the issue of marine debris. 25 COMPETITION
ISSUES AND BACKGROUND
Rise of sea level in 2050 + Annual Flood
On August 26, 2019, the President announced the transfer of the capital to the administrative areas of North Penajam Paser Regency and Kutai Kartanegara Regency, East Kalimantan. Then, what about Jakarta? Currently Jakarta, with a population of 16,704 people per square kilometer, is in danger of losing their homes, it is estimated that Jakarta will sink in 2050. This is due to rising sea levels caused by global warming. North Jakarta has the highest risk as an area near the coast. The combined sea level rise and land level subsidence will increase the risk of Jakarta sinking (CNN Indonesia).
2025
2050
PROBLEM CHAIN
0-1 1-2 2-3 3-4 4-5 >5
M M M M M M
North Jakarta is one of the ve administrative cities which form Special Capital Region of Jakarta,contains the entire coastal area within the Jakarta Special District.
2
Cilincing District, North Jakarta City, Special Capital Region of Jakarta 28
Waste Processing Fasilities 2
Besides the housing problem, it is feared that land waste will rise to the surface of the sea. Furthermore, become marine debris as a result of ooding that occurs due to rising sea levels. If we don't do something, not only will we lose our homes, but the earth in the future will become a plastic ocean. Therefore, it is necessary to build a facility capable of adapting to sea level rise while overcoming the issue of marine debris.
SITE ANALYSIS
19
2 2
78
Distribution of Waste Processing Facilities are in danger of sinking
North Jakarta
Production of Waste Per-Day
92
79
TPST Bantargebang (Integrated Waste Processing Site) receive 1,958.2 tons of waste per day
89
291
The population of North Jakarta in 2020 is 1,826,051 people (BPS North Jakarta, 2020)
48 34
214 91
Climate
9
Being near the caries equator so there is minimal storm, tropical climate gets sun all year round. The highest rainfall rate is 763.70mm3
DESIGN STRATEGY
57
N
CONCEPT
Self-sustainability
Cause
Main Problem
Global Warming
The Rising Sea Water Settlement
Reduction of residential land
raises land-level plastic waste to sea level
Reduced land resources & food
Arctic ice is melting in the face of global warming. As a consequence, sea levels are rising. As a result, residential land, land resources and food were reduced. It also raises land-level garbage to sea level and then increases the amount of marine debris. If we don't take another step, the world is going to be an ocean of plastic.
26 COMPETITION
Collecting Plastic Sea Debris
Alternative Energy
Solar Panel
Waste Management
Waste water Treatment Plant
Independent Food Producing
Hydroponics Farming Fishery Reverse Osmosis
Plastic waste Processing Facility
The Floating Marine Waste Processing and Co-Housing is designed with a mission to save the environment.The principle of self-sustain was adopted for the vessel to be self-sufficient and adapt to the rising sea-level. The result of marine debris processing carried out by the community is more effective and has a considerable impact. Therefore, it does not only provide facilities for work but also facilities for living by providing co-housing.
Plastic waste is a complex problem
Modular System to Create Communities
Cooperation makes things easier
Floating Facility
Light-weight Construction System
The concept of building form based on the shape of the plastic constituent chemical chain. The complex shape of the chain is in line with the concept of solving the plastic problem that cannot be solved by one party alone. It takes cooperation that "binds" each other in its activities.The shape is also modular that can combine with each other
TRANSFORMATION
PET Polymer as base form
Base form adjusment
Expanding the base plan
PRESSING AND PACKING
COMMUNAL KITCHEN FOOD PRODUCING
COMMUNAL ROOM
BED ROOM
NORTH ELEVATION
FISH POND
WASHING AND DRYING
ADMINISTRATION AND SORTING
EAST ELEVATION
27 COMPETITION
Extruding plan as mass
Tapering the top area
WEST ELEVATION
Carving the opening
Expanding the outer wall
SOUTH ELEVATION
Final Adjustment
SITE PLAN
BUILDING SYSTEM
N
A
46.75 07.12
07.12
07
5
0
5
Sunlight
27.00 14.15
Building Area Floor Height Total Height Housing Capacity
: : : :
880 M 3,6 M 11,1 M 24 PRSN
Invert
Capture
ROOF
.8
8 7.
Solar Panel
Electricity
B
rd
3 FLOOR Process Store Rain Water
Filter
Process
Sea Water
Neutral Water Reverse Osmosis
nd
2 FLOOR 13
C 9
6
5
15
8
19 15
1624
15
22
23
10
12
15
18
7 3
4
17
15
11
14
20
21
14 Sorting
2
Press
1
Marine Debris
PET Bottles
Trash Block
st
1 FLOOR st
1 2 3 4 5 6 7 8
Administration Sorting Washing Drying Pressing Storage and Packaging Sewage Treatment SWRO System
rd
nd
1 FLOOR
2 FLOOR 9 10 11 12 13 14 15 16
Rain Harvest System Electric Plant Staff Room Fish Pond Loading Deck Storage Room Cabin (2 Bed) Cabin (4 Bed)
3 FLOOR 17 18 19 20 21 22 23 24
SECTION A-A’ 28 COMPETITION
Kitchen Shower and Toilet Communal Room Crop Storage Seed Storage Veggies Farm Hydroponics Potato Farm
COMMODITIES Potato 3-4 Months
Veggies Lettuce-Cabbage 25-40 Days
Medicinal Plants Ginger, Turmeric, Mint etc
+11.10
+11.10
+07.50
+07.50
+03.75
+03.75
00.00
00.00
-02.00
SECTION B-B’
-02.00
PERKANTORAN TERPADU MASTERPLAN PERKANTORAN
PROYEK KOMPLEK PERKANTORAN TAHUN 2019 SITE WONOSARI, GUNUNGKIDUL, DIY STATUS ASISTEN (3D, DRAFTER, VISUALISASI FASAD)
Pada saat ini kawasan perkantoran Kabupaten Gunungkidul memiliki Pusat Pemerintahan yang masih bercampur dengan kegiatan dan aktivitas masyarakat lainnya sehingga tidak tercipta citra kawasan perkantoran. Selain itu, kantor-kantor pemerintahan lainnya yang menjadi basis pelaksanaan pemerintahan di daerah maupun unsur-unsur penunjangnya serta tempat pelayanan kepada masyarakat saat ini lokasinya tersebar. Kondisi ini memiliki pengaruh terhadap efisiensi dan kualitas pelayanan, terutama dalam penyediaan energi dan penyediaan sarana dan prasarana pendukungnya. Citra kantor Bupati (Setda) sebagai Pusat Pemerintahan akan kuat apabila berapa pada satu lokasi yang khusus dan tidak bercampur dengan kegiatan masyarakat. Efisiensi dan kualitas pelayanan kepada masyarakat juga akan meningkat apabila lokasi kantor pemerintahan yang menjadi basis penyelenggaraan pemerintahan di daerah berada pada satu lokasi yang terpadu dan saling terintegrasi. Keadaan tersebut perlu disikapi oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dengan upaya pembenahan pada aspek fisik ataupun aspek manajemen pelayanan publik, sebagai dukungan pada perwujudan visi Kabupaten Gunungkidul terutama pada aspek penguatan pemerintahan dan peningkatan pelayanan masyarakat.
29 REAL PROJECT
ZONASI
GREEN BELT
PEMBAGIAN PERSIL
ALTERNATIF PENGEMBANGAN MASSA
Keterangan: Lapangan Bola Masjid Foodcourt Mall Pelayanan Dinas Industri dan Perdagangan 6. Dinas Kelautan dan Perikanan 7. BPBD 8. Dinas Pertanian dan Pangan 9. Dinas Komunikasi dan Informatika 10. Dinas Pekerjaan Umum 11. BAPPEDA Dinas Pertanahan 12. dan Tata Ruang 13. Dinas Kesehatan 14. Dinas Kebudayaan 15. Gedung Pertemuan 16. UPT BLK 1. 2. 3. 4. 5.
30 REAL PROJECT
AREA PARKIR
FASILITAS UMUM
GREEN BELT KAWASAN
PENEMPATAN OPD
FASAD OPD
FASAD GEDUNG DINAS KEBUDAYAAN
FASAD GEDUNG DINAS PEKERJAAN UMUM
GREEN BELT PEDESTRIAN
31 REAL PROJECT
FASAD GEDUNG DINAS PERTANIAN DAN PANGAN
FASAD GEDUNG PERTEMUAN
GREEN BELT BOULEVARD
32 REAL PROJECT
TAMAN AKSARA TAMAN EDUKASI AKSARA JAWA
PROYEK REDESAIN TAMAN KOTA TAHUN 2019 SITE JALAN SOLO, YOGYAKARTA STATUS INTERNSHIP, PT.TRIPATRA CONSULTANT
Matinya taman kota di Jalan Solo membuat pemandangan visual yang tidak mengenakkan. Tidak adanya aktivitas di taman kota menjadikannya seperti lahan kosong terbengkalai. Oleh karena itu adanya redesain ini mampu menjadikan taman kota yang aktif dan bermanfaat selain sebagai ruang terbuka hijau.
33 REAL PROJECT
KONSEP Amphitheatre
AERIAL Pepatah Aksara
Pepatah Aksara
Huruf Aksara Pepatah Aksara
Tactile Pepatah Aksara Jalur Refleksi
E D
B
C
A
B
A
C Konsep taman dibuat lebih dinamis agar pengguna merasa lebih nyaman. Orientasi duduk yang saling berahadapan membuat pengguna dapat saling berinteraksi dengan lainnya. Beberapa spot juga ditempatkan tulisan aksara jawa agar pengguna dapat belajar sambil bersantai.
D 34 REAL PROJECT
E
TROPICAL GEOMETRY HOUSE HUNIAN PRIVAT BERNUANSA MODERN TROPIS DENGAN PERMAINAN BENTUK GEOMETRIS
PROYEK PRIVATE HOUSE KLIEN BAPAK NANANG DAN IBU DIAN TAHUN 2021 SITE CIKARANG, JAWA BARAT STATUS INTERIOR DESIGNER; TERBANGUN
Keinginan klien untuk memiliki hunian bernuansa modern dan tropis diwujudkan dengan memberikan aksen-aksen tegas geometris dan memperhatikan kenyamanan pengguna. Lokasi tapak yang berada di area hook memberikan potensi bukaan fasad dua sisi. Hal ini mampu memaksimalkan pencahayaan dan penghawaan alami pada bangunan.
35 REAL PROJECT
LANTAI 2 B
KORIDOR
Penggunaan material kayu dan dominasi warna putih memberikan nuansa hangat dan elegan pada rumah ini sehingga membuat penghuni lebih betah tinggal di rumah.
GUEST BEDROOM
E
H
LANTAI 3 Penghuni juga diberikan akses view ke luar dan ke dalam agar memberikan interaksi luar dan dalam. Ruang-ruang hiburan seper tii ruang karaoke juga diwujudkan dengan suasana hangat dan energik.
F
G KAMAR ANAK
C
F
MAIDS BEDROOM
C
G
RUANG KARAOKE
B
H MUSHOLA
D
36 REAL PROJECT
MASTER BEDROOM 2
D
A
E MASTER BEDROOM
A
STACK HOUSE HUNIAN PRIVAT MODERN TROPIS DENGAN MEMAKSIMALKAN FUNGSI RUANG VISIONER
PROYEK PRIVATE HOUSE KLIEN BAPAK MUSLIM MAHARDIKA TAHUN 2021 SITE SOROSUTAN, UMBULHARJO, YOGYAKARTA STATUS KONSULTAN PERENCANA; DESIGN PROPOSAL
Kebutuhan klien yang banyak dan visioner membuat rumah ini harus mampu mencukupi kebutuhanny semaksimal mungkin. Lokasi tapak di area hook membuat bangunan memiliki tiga fasad yang memungkinkan pemaksimalan cahaya alami dan sirkulasi udara yang baik.
37 REAL PROJECT
ANALISIS TAPAK
DIAGRAM RUANG
KONSEP
38 REAL PROJECT
DENAH DENAH LANTAI 1
TAMPAK UTARA
39 REAL PROJECT
DENAH LANTAI 2
DENAH LANTAI 3
TAMPAK SELATAN
PERSPEKTIF TIMUR
ENTRANCE 40 REAL PROJECT
GARASI
TAMAN