DRAFT
GOMBONG
HERITAGE WALK & CULTURAL MAPPING 16-17 April 2016
(This page intentionally left blank)
DAFTAR
ISI
T E N TA N G
ACARA Acara heritage walk dan community mapping ini merupakan acara yang diinisiasi oleh Roemah Martha Tillaar Gombong, Kebumen dan berkolaborasi dengan Lab URDC- Urban Rural Design and Conservation, Universitas Sebelas Maret. Sebagai sebuah museum kediaman Ibu Martha Tilaar serta sebagai rumah yang didesikasikan untuk wadah bagi berbagai komunitas. Gombong merupakan sebuah kota kecil di Kebumen yang secara administratif merupakan sebuah kota kecamatan denga sejarah yang panjang, yang saat ini dapat terlihat melalui beragamnya pusaka ragawi/tangible heritage dan pusak a non ragawinya/ intangible heritage yang beragam. Pusaka tersebut berupa benteng, sekolah-sekolah, makam, dan pabrik pembuatan rokok siong.
B eragamnya pusaka yang dimiliki Gombong, namun belum
banyakmasyarakat Gombong yang mengenal pusakanya sendiri. hal ini yang melatar belakangi tercetusnya acara Heritage Walk Cutural Mapping ini dengan sasaran pelajar di Gombong, dengan harapan dapat memperkaya pengetahuan mengenai pusaka Gombong serta dapat menularkan pengetahuan ini ke pelajar lainnya bahkan khalayak umum.
1
PENGANTAR SEJARAH GOMBONG
METODOLOGI G ombong Heritage Walk & Cultural Mapping ini menggunakan metode transect walk dan participatory mapping. Metode ini mengajak peserta acara yakni pelajar di Gombong untuk berjalan mengenali pusaka yang direpresentasikan dalam bentuk data non-visual seperti deskripsi dan data visual seperti sketsa dan peta pusaka baik tangible maupun intangible heritage di Gombong.
Metode Transect Walk menyusuri rute pusaka di Gombong
Metode Participatory Mapping melalui pembuatan peta pusaka yang kreatif hasil dari transect walk
AKTIVITAS HARI KE-1
HERITAGE WALK Mengenali visual kota dan pusakanya dengan metode walking
Memperkaya data dengan metode asking melalui wawancara
Transfer knowledge melalui hearing narasumber
Capturing untuk dokumentasi dan memudahkan mengingat kembali
Mencatat/writing dan memecahkan masalah
Memvisualisasikan penglihatan melalui sketching
AKTIVITAS HARI KE-2
CULTURAL MAPPING
Membuatan peta dengan cara drawing and colouring
Cut and Glue foto dokumentasi
Asking questions dan memberikan saran kepada kelompok lain.
Disscussing pembagian tugas dan data yang telah dikumpulkan
Presenting and explaining peta dan data deskripsi yang telah dibuat bersama
PELAJARAN Kepekaan terhadap KOTA & LINGKUNGAN sekitar
SEJARAH kota, pengetahuan mengenai pusaka baik tangible maupun intangible BERPENDAPAT mengenai potensi, masalah dan solusi kepusakaan Elemen ARSITEKTUR bangunan pusaka KREATIFITAS menuangkan apa yang dipelajari dan gagasan dalam data visual dan non visual
EKSPLORASI pengetahuan
ALAT-ALAT
KELOMPOK &
MENTOR
KELOMPOK 1 : PEMUDA
Dr. Eng. Kusumaningdyah N.H, S.T, M.T Alona
Reza
(Pelestari Muda)
ANGGOTA KELOMPOK Surya Adi Wibowo Amelia Trianasari Lu’lu’ M. Tsalisah Rosiana Kristianti Dewi Romiya Wati Arinta Ardiyanti
KELOMPOK 2 : DIGGER Sigit
ANGGOTA KELOMPOK Juli Lestari Elia Rusmawati Dewi Novia Riani Astria Ningsih
Nur Kholisoh
Azrina Farania Rud Yuneko T., S.T
Organized by :
In collaboration with :
URDC-Urban Rural Design and Conservation Fakultas Teknik Arsitektur Universitas Sebelas Maret