Dinar
Media Komunikasi LAMPUNG PEDULI
Edisi I, Tahun III/IV 2009
INFAK dan Kebangkitan Umat
Sudahkah Hari Ini Berinfak? Rekening Infak/Sedekah, Donasi Bencana/ Kemanusiaan, CSR Perusahaan, an. Yayasan Wakaf LAMPUNG PEDULI
Transfer ZAKAT Anda an. LAMPUNG PEDULI
[
BCA 0200 478 100 BNI 007 1490 256 BSM 04 2003 2002 MUAMALAT 9068 5352 99 MANDIRI 114 000 11 08508
]
Bank MUAMALAT 9068 5351 99 Bank MANDIRI 114 000 22 33 628 Bank BCA 0200 477 600
KURBANPeduli Jangan biarkan Kurban Anda Menumpuk di Kota nan Kaya. Di DESA MISKIN di sekitar kita, Kurban Anda LAMPUNG PEDULI pastikan jauh lebih berharga. Ayo, cicil biaya kurban sekarang juga sesuai dengan kemampuan dan niat Anda. Harga Hewan Kurban: Kambing (Bobot 28kg sd. 34kg) Rp1.234.000,- Sapi (200kg sd. 260kg) Rp8.654.000,-
SONGSONG
Kurban DARI SEKARANG
Aku, Sudah Punya....
Sudah delapan tahun LAMPUNG PEDULI menyalurkan Ibadah Kurban ke dusun/desa miskin, terisolir, rawan bencana akidah, rawan gizi/protein hewani sekaligus memberdayakan peternak miskin. Pastikan segera tahun ini Anda ingin ikut bergabung dan menuai manfaat/pahala lebih bersama kami. Jangan sampai ketinggalan...
Informasi Lengkap: 0721-267582 (Novi)
DINAR redaksi
Nikmat Infak/Sedekah Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
DINAR redaksi, 1 DINAR utama, 2-9 DINAR ilmu, 10-11 DINAR foto, 12-13 DINAR program, 14-17 DINAR keuangan, 18-19 DINAR apresiasi, 20-21 DINAR dialog ZIS, 22-23 DINAR lembaga,24
DINAR didedikasikan sebagai media untuk mengokohkan komunikasi muzakki, mustahik, Lembaga Amil Zakat Daerah/LAZDa LAMPUNG PEDULI, dan mitra-mitra menuju terbentuknya pribadi-pribadi yang berkhidmat membangun umat dan Islam yang rahmatan lil’alamin. Diterbitkan LLP secara berkala.
Sedangkan sedekah memiliki arti lebih luas, menyangkut hal yang bersifat non-materiil. Alhamdulillah, segala Pembaca DINAR, puji hanya milik Allah. Diamemberikan infak/sedelah yang telah memberikah merupakan kewajibkan limpahan rahmat seran bagi kaum Muslimin ta karunia, kepada setiap yang berada, untuk hamba-Nya. Salawat terorang-orang yang meiring salam senantiasa merlukannya dengan mulyani tercurah kepada Nabi tidak pandang agama, Muhammad saw. beserta keluarga, suku atau etnik karena nikmatNya sahabat, dan umatnya, yang telah luar biasa. Rasulullah saw. menjelasmenginfakkan hartanya, baik di kala kan, “Setiap awal pagi, semasa terbit sempit maupun lapang. matahari, ada dua malaikat menyeru Apa kabar pembaca budiman? kepada manusia di bumi. Yang satu Alhamdulillah, majalah DINAR kembali menyeru: Ya Allah, berilah orang yang hadir di tengah aktivitas Anda kali ini. berinfak, gantinya. Dan berkata Tidak dapat dipungkiri bahwa hidup di yang lain: Ya Allah, jadikanlah orang dunia ini tidak terlepas dari harta yang menahan infak, kehancuran.” benda. Dengan hartalah, keperluan Sedekah walaupun kecil, amat dan kebutuhan hidup dapat terpe- berharga di sisi Allah swt. Orang yang nuhi. Sehingga jangan heran jika bakhil/kikir dengan tidak menyedeharta banyak akan menyita seluruh kahkan sebagian hartanya, akan perhatian manusia. Karena, mencari merugi di dunia dan akhirat, karena harta memang telah diperintahkan tidak beroleh keberkahan. Sejatinya oleh Allah dalam banyak ayat Alquran orang yang bersedekah adalah untuk serta hadits Rasulullah saw. kepentingan dirinya. Sebab, menginDisamping perintah Allah itu, kita fakkan (belanjakan) harta akan juga diperintahkan untuk menyisihkan memperoleh berkah, dan sebaliknya sebagian harta yang kita miliki. menahannya adalah celaka. Karena, di dalam harta kita terdapat Agar rezeki yang Allah swt. hak orang lain, baik yang meminta berikan kepada kita menjadi berkah, maupun yang tidak meminta. Rasulullah saw. menganjurkan Pembaca DINAR dalam Islam kepada umatnya untuk memperterkenal istilah zakat, infak atau banyak sedekah. sedekah. Infak berarti mengeluarkan sebagian dari harta atau pendapatan/ penghasilan untuk suatu kepentingan Wassalamu’alaikum yang diperintahkan ajaran Islam. Warahmatullahi Wabarakatuh.
LLP merupaan salah satu aktivitas Yayasan Wakaf LAMPUNG PEDULI (YWLP). YWLP didirikan oleh: H. Bambang Eka Wijaya, KH. Nurvaif S. Chaniago, Drs. H. Eri Sudewo, MDM., dan Ir. H. Rahmad Riyadi, MM. Pemimpin Umum/Redaksi Panji Utama. Redaktur Pelaksana Mulyani. Redaksi Sampurna, Euis, Kholid D. Suseno, Aprikatiningsih.
DINAR redaksi
1
Artistik/Fotografi Tim LLP. Usaha/Distribusi/Iklan/Novi Lana, Ferry Nando, Umarudinnul Islam. Alamat Redaksi/Usaha Jl. S. Parman 19, Palapa, Bandar Lampung, Telepon/Faksimili 0721267582. HOTLINE 0815 404 8877 (SMS 24 jam). E-mail: lampung_peduli@yahoo.com
DINAR utama
Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripadaNya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karuniaNya) lagi Maha Mengetahui.� (TQS.Al-Baqarah: 268).
Infak/Sedekah dan Nasib Umat
Sedekah berasal dari kata shodaqoh yang bermakna ikhlas. Sedekah merupakan manifestasi keikhlasan dalam berharta dan
salah satu bukti dari keyakinan bahwa segala sesuatu adalah milik Allah swt. dan kewajiban kita untuk mewujudkan kebertuhan-
DINAR utama
2
an di muka bumi dengan apapun yang kita punya. Dalam hal ini, harta merupakan sarana.
kebertuhanan adalah tujuan dan sedekah adalah jalan. Dari segi bentuknya, sedekah sesungguhnya tidak dibatasi dalam bentuk uang (berinfak), tetapi sejumlah amal kebaikan yang dilakukan seorang Muslim adalah termasuk sedekah. Hadis dari Abu Musa r.a. berkata bahwa Nabi saw. bersabda, “Tiap Muslim wajib bersedekah.” Sahabat bertanya, “Jika tidak dapat?” “Bekerjalah dengan tangannya yang berguna bagi dirinya dan ia dapat bersedekah.” “Jika tidak dapat?” “Membantu orang yang sangat membutuhkan.” “Jika tidak dapat?” “Menganjurkan kebaikan.” “Jika tidak dapat?” “Menahan diri dari kejahatan, maka itu sedekah untuk dirinya sendiri.” Ini membuktikan bahwa berinfak/sedekah tidak harus menunggu kaya karena kita dapat bersedekah dengan segala hal yang kita miliki. HAKIKAT HARTA Hakikat harta yang sehari-hari kita kumpulkan dan kita nyatakan
sebagai milik kita sebenarnya milik Allah. Kemudian Allah telah memberikan wewenang-Nya kepada manusia untuk menguasai harta tersebut dengan cara-cara yang telah ditetapkan dan dibenarkan Islam. Jika manusia mendapatkan maupun menguasai hartanya dengan mengabaikan ketentuan Allah maka sebenarnya ia tidak berhak memilikinya. Allah swt. mengingatkan manusia bahwa harta itu hanyalah sekadar alat, bukan tujuan dalam hidup dan kehidupan. Ia menyatakan kepada manusia: pada tempat di titian tersebut berhentilah kamu, infakkan dan sedekahkan, keluarkan hak Allah, hak orang-orang fakir miskin dan jamaah. Sesunggguhnya Allah swt. mengizinkan manusia mengumpulkan harta demi kehidupan dunia yang baik, tetapi Ia tidak mengizinkan jika manusia berhenti dalam kehidupan dunia saja. Bukankah sesungguhnya manusia diciptakan untuk suatu tujuan yang tinggi dan mulia serta tempat yang abadi? Ingatkah bahwa dunia diciptakan untuk manusia, sedangkan manusia diciptakan untuk akhirat dan untuk mengabdi kepada Allah swt?
DINAR utama
3
Allah swt. akan memberikan harta pada orang yang dicintai-Nya dan kepada orang yang tidak dicintai-Nya. Keberadaan harta pada manusia bukanlah pertanda keutamaan atau kebaikannya. Pertanda utama dan baik itu, apabila harta diserahkan kepada Allah,digunakan dengan bertanggungjawab, disedekahkan di jalanNya dan mencari keridoaan-Nya. Harta dalam pandangan Islam adalah kebaikan dan nikmat, tetapi dengan kebaikan itu, manusia akan diuji, sebagaimana ia diuji dengan keburukan. Seperti dalam firman Allah swt. “... Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami.” (TQS.Al-Anbiya: 35) KEUTAMAAN BERINFAK/ SEDEKAH Berinfak/sedekah (IS) memiliki beberapa keutamaan bagi orang yang mengamalkannya. Pertama, mengundang datangnya rezeki. Allah swt. berfirman dalam salah satu ayat Alquran bahwa Dia akan membalas setiap kebaikan hamba-hamba-Nya dengan 10 kebaikan. Bahkan, di ayat yang lain dinyatakan 700 kebaikan. Khalifah Ali bin Abi Thalib menyatakan, “Pancinglah rezeki dengan sedekah.’’ Kedua, IS dapat menolak bala. Rasulullah saw. bersabda, “Bersegeralah bersedekah, sebab yang namanya bala tidak pernah bisa mendahului sedekah.’’ Ketiga, IS dapat menyembuhkan penyakit. Rasulullah saw. menganjurkan, “Obatilah penyakitmu dengan sedekah.’’ Keempat, IS dapat menunda kematian dan mem-perpanjang umur. Kata Rasulullah saw., ”Perbanyaklah sedekah. Sebab, sedekah bisa memanjangkan umur.’’
Mengapa semua itu bisa terjadi? Sebab, Allah swt. mencintai orang-orang yang berinfak/sedekah. Kalau Allah sudah mencintai seorang hambanya, maka tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan, tidak ada permintaan dan doa yang Allah tidak kabulkan. KIKIR IS merupakan bagian dari upaya tazkiyatun nafs (membersihkan diri, lahir-batin). Kita butuh IS, sebab IS itu akan kembali kepada kita dalam beragam bentuk. Posisi IS itu sangat istimewa. Ia merupakan ibadah yang utama. Bahkan dalam Alquran, perintah bersedekah itu menggunakan huruf wawu atof. Artinya sesuatu yang terikat sekali, merupakan perintah yang sangat penting. IS yang dikeluarkan semata karena Allah dan mencari rido-Nya, akan mensucikannya dari segala kotoran dosa secara umum dan terutama kotornya sifat kikir. Sifat kikir yang tercela itu merupakan tabiat manusia, yang dengannya manu-
sia diuji, karenanya Allah swt. sebagai rasa sayang-Nya kepada manusia, Allah swt. menanamkan cara-cara untuk menghilangkan tabiat dan watak itu dengan keutamaan IS. Kikir merupakan sifat dasar manusia. Allah swt. memberi peringatan kepada kita, betapa beratnya melawan sifat kikir dan ketakutan kekurangan bila bersedekah, namun ada janji Allah ketika kita mau bersedekah dalam firmanNya: “Setan menjanjikan (menakutnakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karuniaNya) lagi Maha Mengetahui.� (TQS.Al-Baqarah: 268). Jadi, jelaslah IS membebaskan jiwa manusia dari ketergantungan dan ketundukan terhadap harta-benda dan dari kecelakaan menyembah uang. Karena Islam memerintahkan agar setiap muslim hanya menjadi hamba Allah saja, bebas dari ketundukan terhadap segala
DINAR utama
4
sesuatu selain Allah, dan menjadi tuan bagi segala sesuatu yang ada di alam semesta ini. MANIFESTASI RASA SYUKUR IS juga merupakan manifestasi dari rasa syukur atas nikmat Allah swt. Allah telah memberikan nikmat berupa titipan harta, hendaknya manusia mampu bersyukur dengan mengeluarkan sebagian daripadanya untuk IS. Alangkah ruginya orang yang mengetahui adanya orang fakir yang sangat membutuhkan, kemudian orang itu tidak menundukkan nafsunya untuk bersyukur kepada Allah hanya dengan memberi kepada orang yang meminta dengan 2,5% atau 10% dari hartanya. Rasulullah saw. pun bersabda “Harta tidak akan berkurang karena sedekah, dan tidaklah Allah menambah bagi hamba yang pemaaf kecuali kemuliaan, dan tidaklah seseorang yang berlaku tawadhu karena Allah melainkan Ia akan meninggikannya.� (HR. Muslim).
Kedermawanan yang dilakukan untuk menolong orang dan mendapatkan rido Allah dengan tulus, terbukti menguntungkan dan bermanfaat. Allah sudah menjanjikan itu dan bukankah janji Allah tidak akan pernah salah. Pelit dengan harta untuk menunaikan IS bahkan pelit untuk membayar zakat dilarang oleh agama. Allah swt. memperingatkan agar kita senantiasa bersedekah dengan cara yang baik, tanpa harapan sesuatu, hanyalah harapan rido Allah belaka. Firman Allah, “Wahai orang-orang yang beriman, (sebagai syarat keimanan mereka), maka dirikanlah salat dan sedekahkanlah sebagian dari rezeki yang datangnya dari Allah swt’’ . Kedua hal itu ibarat baju dan celana. Baju saja, tanpa celana, tidak pantas. Begitu pula, celana saja, tanpa baju, juga tidak sempurna. Imam Ghazali mengatakan, manusia itu terbagi menjadi empat golongan. Yakni, manusia yang tidak tahu dan tidak tahu bahwa dirinya tidak tahu, manusia yang tidak tahu tapi tahu bahwa dirinya tidak tahu, manusia yang tahu tapi dirinya tidak tahu bahwa dirinya tahu, dan manusia yang tahu dan tahu bahwa dirinya tahu. Kalau sudah sampai ke maqam yang terakhir, maka ia akan menjadi Muslim yang sangat baik, salah satu tandanya adalah gemar menunaikan IS. Sungguh, salah satu cara bersyukur kepada Allah adalah dengan menggunakan harta kita, yang merupakan titipan-Nya, di jalan Allah. Sebagian dari kita yang diberi kelebihan harta yang didapat dengan cara halal dan ingin selalu menggunakannya dengan cara yang baik hendaknya mau berbagi kepada sesama yang kekurangan. Bukankah kitapun akan diminta pertanggungjawabannya atas harta yang kita miliki kelak?
Zakat, Infak, dan Sedekah Zakat berasal dari kata /zaka/ yang berarti suci, baik, berkah, tumbuh, atau berkembang. Menurut terminologi syariat (istilah),zakat adalah nama bagi sejumlah harta tertentu yang telah mencapai syarat tertentu (/nishab/) yang diwajibkan Allah SWT untuk dikeluarkan dan diberikan kepada yang berhak menerimanya dengan persyaratan tertentu pula (QS. 9: 103 dan QS. 30: 39). Infak berasal dari kata /anfaqa/ yang berarti mengeluarkan sesuatu (harta) untuk kepentingan sesuatu. Menurut terminologi syariat, infak berarti mengeluarkan sebagian dari harta atau pendapatan/penghasilan untuk suatu kepentingan yang diperintahkan Islam. Jika zakat ada nishabnya, infak tidak mengenal nishab. Infak dikeluarkan setiap orang yang beriman, baik yang berpenghasilan tinggi maupun rendah, apakah ia di saat lapang maupun sempit (QS. 3: 134). Jika zakat harus diberikan pada mustahik tertentu (8 asnaf), maka infak boleh diberikan kepada siapa pun. Misalnya, untuk kedua orang tua, anak-yatim, dansebagainya (QS. 2: 215). Sedekah berasal dari kata /shadaqa/ berarti benar. Orang yang suka bersedekah adalah orang yang benar pengakuan imannya. Menurut terminologi syariat, pengertian sedekah sama dengan pengertian infak, termasuk juga hukum dan ketentuan-ketentuannya. Hanya saja,jika infak berkaitan dengan materi, sedekah memiliki arti lebih luas, menyangkut juga hal yang bersifat nonmateriil. Hadits riwayat Imam Muslim dari Abu Dzar, Rasulullah menyatakan bahwa jika tidakmampu bersedekah dengan harta, maka membaca tasbih, membaca takbir, tahmid, tahlil, berhubungan suami-istri, atau melakukan kegiatan amar ma’ruf nahi munkar adalah sedekah. Seringkali sedekah dipergunakan dalam Al-Qur’an, tetapi maksud sesungguhnya adalah zakat (QS. 9: 60 dan 103). Yang perlu diperhatikan, jika seseorang telah berzakat tetapi masih memiliki kelebihan harta, sangat dianjurkan sekali untuk berinfak dan bersedekah. Berinfak adalah ciri utama orang yang bertaqwa (QS.2:3 dan 3: 134), ciri mukmin yang sungguh-sungguh imannya (QS. 8: 3-4), ciri mukmin yang mengharapkan keuntungan abadi (QS. 35: 29). Berinfak akan melibatgandakan pahala di sisi Allah SWT (QS. 2:262). Sebaliknya, tidak mau berinfak sama dengan menjatuhkan diri pada kebinasaan (QS. 2: 195). ! rika/dbs
! rika/dbs
DINAR utama
5
Keterhinaan Sedekah OLEH H. Erie Sudewo
D
i sebagian masyarakat, boleh jadi istilah sedekah tak lagi terhormat. Terutama di kalangan elit tertentu, menyebutnya saja seolah begitu aib. Sedekah cuma diartikan tak lebih dari sekadar uang receh, kekumuhan dan kemelaratan. Agak mustahil dalam pertemuan sesama rekan sejawat itu, tiba-tiba muncul kata sedekah. Begitu terlanjur menyebut sedekah, kata itu segera raib lagi. Tak ada yang menyambut, sebab memang bukan di situ tempat kata sedekah. Jikapun ada, “Biar supir atau pembantu saya saja yang urus sedekah itu�, kata yang menyambut.
Sebuah jawaban taktis, namun maknanya bisa ganda. Tak Prestis Pertama, kata sedekah dikaitkan dengan supir dan pembantu. Ini bukan cuma sekadar spontan. Kaitannya harus dilihat jauh ke belakang. Ada perjalanan sekian lama yang akhirnya membentuk opini bahwa kehidupan sedekah berada di masyarakat bawah dan hanya sekadarnya saja. Kedua, dengan sikap itu, kalangan ini telah membedakan sikap dan gaya hidup dengan supir dan pembantunya. Perbedaan ini bisa ditegaskan dengan amat sadar bahwa kehidupan majikan memang berbeda
DINAR utama
6
dengan pembantunya. Atau perbedaan tersebut terbentuk tanpa disadari, mengalir begitu saja karena toh di masyarakat sedekah memang terlanjur terlampau biasa sekali. Dalam soal sedekah menyedekah ini, mereka memahfumi dengan jargon dan istilah tersendiri. Mereka lebih akrab menyebut sedekah sebagai dana hibah. Jika kaitannya dengan luar negeri, dana hibah itu disebut grant. Bagi mereka grant amat beda dengan sedekah. Grant jumlahnya bisa milyaran bahkan puluhan dan ratusan milyar. Sedang sedekah cukup seribu atau dua ribuan rupiah. Maka cukup supir yang mengurusnya.
MUZAKKI PRO Z A K AT P R O F E S I
MUZAKKI PRO adalah layanan kemudahan berzakat khususnya ZAKAT PROFESI/PENGHASILAN. Penghasilan rutin (a’thoyat) atau pendapatan profesional (al maalul mustafaa) disepakati para ulama merupakan objek zakat. Untuk memudahkan Anda para profesional mem-peroleh pendapatan nan berkah setiap bulannya, kami sediakan layanan kemudahan berzakat bagi Anda yang berpenghasilan tetap dari aktivitas profesional di berbagai bidang.
Program Pendayagunaan Zakat MUZAKKI PRO PENDIDIKAN KITA A. SMART Class (Program beastudi dan pembinaan bagi siswa SD berprestasi dari keluarga dhuafa) B. SMART Scholar (Program beastudi dan pembinaaan bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga dhuafa) C. SMART Training (Program pelatihan untuk peningkatan kualitas sumber daya insani)
Sisihkan penghasilan untuk ZAKAT, karena zakat itu menyelamatkan.
Dana hibah atau grant, tampaknya lebih punya kekuatan. Ada makna yang terbangun di balik hadirnya dana tersebut. Karena dari luar negeri, setidaknya, tentu ada hubungan baik dengan pemberi. Di samping calon penerima juga harus punya program yang menarik hati calon pemberi, serta harus dikemas secantik mungkin. Jika program tak menarik, hubungan baik bisa menjadi jembatan. Sebaliknya bila hubungan masih awam, kekuatan program yang akan memperat hubungan. Sedekah diberikan begitu saja tanpa persyaratan ini dan itu. Bagi
Hubungi: LAMPUNG PEDULI
mereka yang biasa mengelola grant, sedekah tam-pak teramat mudah hingga tak menantang. Sedang untuk mendatangkan hibah grant, ini bukan pekerjaan mudah. Banyak persyaratan dan tahapan yang harus dilalui. Jika berhasil menggaet grant, programnya bakal terdiskusikan di kalangan donor. Berarti bukankah namanya telah masuk dalam barisan philanthropy dunia. Inilah tantangannya. Inilah bedanya sedekah dengan grant. Sebab Musabab Di Indonesia, praktik sedekah memang terlanjur merusak
DINAR utama
7
kemulyaan sedekah. Terutama di Pulau Jawa, hampir di tiap jalan dijumpai kegiatan meminta sedekah. Bukan hanya di jalan-jalan kecil, di tengah jalan utama pun para peminta sedekah ini tak ragu berdiri. Dengan senyum dan membungkuk-bungkuk, ritual pun diperagakan siapapun yang bertugas. Tangan kanan memegang jaring untuk menaruh sedekah, sementara tangan kiri melambai-lambai tanda pengemudi harap melambatkan kendaraan. Masih di sekitar jalan, juga banyak berkeliaran peminta sedekah. Tradisinya sama tak berubah dari tahun ke tahun. Mereka turun naik kendaraan umum, sambil tak lupa membawa kotak kayu penampung sedekah. Kotak terkunci, sebagai tanda bahwa kotak itu akan dibuka oleh yang mengutus. Terkadang mereka berhenti di perempatan jalan, yang menggilir kendaraan untuk dimintai mengisi kotak itu dengan sedekah. Sementara pengemis yang lain juga tak ketinggalan memintaminta sedekah. Bersaing dengan para pengemis cilik atau pengamen cilik lainnya. Sedang di kampung-kampung, tradisi meminta sedekah adalah mengirim anak-anak santri berkeliling kampung. Terutama dengan anak-anak yatim, sedekah dari warga kampung dapat menghidupi panti atau untuk penyelenggaraan pendidikan. Tradisi ini terus hidup, yang entah kapan mulai dan berakhir-nya. Ada permintaan sedekah yang polos-polos saja. Ada pula meminta sedekah dengan ke-masan yang amat menarik. Bahkan ada pula yang mencari sedekah dengan berbohong. Bagaimanapun tradisi sedekah telah menghidupi berbagai pihak, baik para pengemis maupun aktivitas kelembagaan sosial dan pendidikan di Indonesia.
kesempatan negara mendapat grant terkuak sudah.
(Pencari) sedekah yang berkeliaran di jalan, door to door dan keluar masuk kampung, di luar segala manfaatnya, jadi penyebab terposisinya sedekah jadi hina.
Dari sedekah ini, tak terhitung lagi jumlah kehidupan yang bisa terselamatkan. Dari sedekah ini, pasti juga terlahir tokoh-tokoh penting kelak. Tokoh yang tak mengakui, biasanya jumlahnya lebih banyak ketimbang yang mengakui bahwa masa lalunya ditopang sedekah. (Pencari) sedekah yang berkeliaran di jalan, door to door dan keluar masuk kampung, di luar segala manfaatnya, jadi penyebab terposisinya sedekah jadi hina. Mustahik sebagai pemetik manfaat tak merasa bersalah karena menganggap sedekah merupakan kewajiban orang kaya. Sebagai kewajiban sampai kapanpun sedekah dianggap terus mengalir. Bila sedekah yang diterima hari ini habis, besok pasti ada yang memberi lagi. Tinggal bagaimana tingkah mereka mengiba-iba dan memelaskan diri. Semakin menyayat dan mengenaskan, semakin besar sedekah yang akan diterima. Runtuhnya Harkat Proses ini terus berlangsung bahkan hidupnya memang dari mengemis. Kebiasaan mengemis telah jadi profesi, yang tak mudah untuk keluar dari pusarannya. Jika bapaknya pengemis, dapat dipastikan isteri dan anak-anaknya juga jadi pengemis. Sebagai pengemis, keluarga ini telah mempertaruhkan harkatnya. Tak
ada posisi apapun dari keluarga pengemis di masyarakat. Sementara sedikit sekali di antara mustahik yang menjadikan sedekah sebagai modal usaha. Dibanding mengemis, membuat usaha memang lebih sulit, pelik, melelahkan dan penuh resiko. Ada berbagai penyebab sulitnya mengembangkan usaha. Jika ada modal, apakah produknya layak konsumsi. Jika produknya layak konsumsi, apakah banyak yang membeli. Jika produk layak dan pasar tepat, apakah memang kebijakan mendukung keberlangsungan usaha mereka. Tulisan ini bukan untuk menghujat upaya kalangan bawah. Ini sekadar penyadar bahwa dalam berusaha mereka terbentur-bentur pada berbagai kekurangan. Pengetahuan yang mereka miliki amat sederhana. Hingga kreativitas makanan yang disuguhkan bukan lagi sederhana melainkan juga amankah dikonsumsi. Jika lebih mudah mendapat uang dengan mengemis, kenapa harus bersusah-susah usaha. Jika wajah penghabisan mengiba-iba bisa mendatang rezeki, bukankah amat bodoh berjualan jika malah tekor. Akhirnya mengemis jadi satu alternatif terbaik. Bila kecilkecil sudah jadi beban, kelak seiring kebutuhan yang makin bertambah, beban itu bisa jadi penyakit sosial. Dan, dari sini,
DINAR utama
8
Salah Persepsi Di sisi muzaki, tugas utamanya selesai begitu sedekah disalurkan. Berhasil tidaknya penerima sedekah lolos dari kemiskinan abadi, itu urusan kalangan bawah. Yang satu tak lagi mau tahu untuk apa sedekah itu digunakan, yang menerima pun merasa amanaman saja sedekah hanya digunakan untuk konsumsi. Sang pemberi berharap sedekah bisa mengubah hidup. Sementara dengan berbagai kendala dan alasan, sang penerima pun akhirnya tak menjadikan sedekah sebagai modal. Ujungnya, sedekah disalurkan, orang miskin semakin bertambah. Sedang lembaga sosial seperti lembaga pengelola zakat, sering terbentur pada realitas bahwa mengemas program produktif bukanlah perkara mudah. Membuat usaha sendiri saja sulit, apalagi membuat usaha untuk kehidupan orang lain. Bukan hanya dipaksa sadar melihat sulitnya etos orang bawah, para pekerja sosial ini pun harus melihat kenyataan bahwa ada faktor lain di seputar kemiskinan. Ada kebijakan pemerintah, ada juga ambisi ekpansi bisnis perusahaan swasta. Ada diamnya masyarakat kaya, ada juga kelemahan struktural orangorang miskin. Ada bencana alam yang memiskinkan Aceh secara massal dan ada juga konflik yang memfakirkan penduduk di Poso. Sedekah bagai menyiram api dengan bensin. Alih-alih kemiskinan menyusut, malah menyulut tetangga jadi peminta-minta baru. Pengemis bukannya berkurang, kini malah tak ada lagi perempatan jalan tanpa pengemis. Begitu anak jalanan diurus, berbondongbondong anak-anak keluarga miskin turut mendiami rumahrumah singgah.
Pemerintah yang harusnya bertanggung jawab pada rakyat, malah menaikkan harga BBM. Dalam perkara BBM ini, pemerintah jelas menempatkan rakyat sebagai pembeli. Untuk mengambil hati, pemerintah memberi subsidi. Padahal mengurus rakyat bawah adalah tanggung jawab sosial. Sementara subsidi merupakan kegiatan sosial. Berarti pemerintah tak paham beda antara tanggung jawab sosial dan kegiatan sosial. Tak paham makna itu jadi cermin bahwa banyak pejabat tak mengerti tugas kenegaraan. Tugas negara adalah menjamin kehidupan bagi rakyatnya. Bukan malah mempersulit, menjual berbagai aset negara seperti BUMN dan sumber daya alam. Sedekah jadi terhina karena salah persepsi juga. Dalam pengertian umum, sedekah hanya diartikan materi saja. Padahal seperti yang Rasulullah saw pesankan: Berbuat baik dan mencegah dari perbuatan maksiat adalah juga sedekah. Artinya ada sedekah non materi. Merumus kebijakan jelas sedekah. Jika
kebijakan pemerintah tidak menyulitkan rakyat, itu adalah sedekah luar biasa para petinggi negara. Sebaliknya menyulitkan hidup rakyat itu perbuatan zalim. Dengan dalih apapun, pemerintah telah maksiat pada rakyat yang harusnya dilindungi. Sedekah kebijakan tentu istilah baru yang asing. Sebab dalam kehidupan sebagian masyarakat, istilah sedekah memang tidak punya makna prestis. Bila yang asing dan tak paham dengan makna sedekah ini duduk sebagai petinggi negara, kedudukan sedekah memang tidak akan pernah beringsut. Mereka yang sedari awal telah asing dengan istilah sedekah, tentu makin asing dengan istilah sedekah kebijakan. Bicara kebijakan negara, selama ini terkait dengan dana hibah, grant atau loan. Maka ada IMF dan World Bank, ada globalisasi serta pasar bebas. Dalam konteks kebijakan makro begini, istilah sedekah tentu sesuatu yang amat asing. Grant hidup dalam suasana penuh prestise di tingkat-tingkat tinggi
kenegaraan. Sedekah hidup di pinggir-pinggir jalan, di kampung dan di anak-anak yatim. Grant dihibahkan kepada negara miskin, terutama kepada negara yang terjerat utang. Sedang sedekah telah menghidupi rakyat bawah. Grant diajarkan di perguruan tinggi elit sebagai hadiah untuk negara-negara yang terjerat utang. Sedekah dilantunkan olah para ustadz di berbagai pengajian sebagai ajaran moral saja. Sosok grant dikemas sedemikian rupa seolah jadi penyelamat, sedang sedekah seolah cuma recehan tanpa makna. Maka grant menjadi demikian terhormat di kalangan petinggi negara, sementara entah, barangkali petinggi yang bergrant-grant itu hanya menyalurkan sedekah melalui supir dan pembantunya. Akhirnya, sedekah yang demikian mulya dalam Islam, justru runtuh di tangan para petinggi negara yang muslim. Hi. Erie Sudewo, mantan Presiden DOMPET DHUAFA REPUBLIKA
Jadilah Ahli Manfaat
Orang yang ketika beribadah hanya memberikan manfaat kepada dirinya saja, biasanya dikenal sebagai ‘ahli ibadah’. Sedangkan orang yang dapat memberikan manfaat kepada orang lain saya istilahkan sebagai ‘ahli manfaat.’ Dalam mendekatkan diri kepada Sang Khalik, ‘ahli ibadah’ lebih mengedepankan ego pribadi. Sedangkan ‘ahli manfaat’, sambil mendekat kepada Sang Khalik ia juga sekaligus berharap orang lain pun ikut mendekat kepada Sang Khalik. Dengan kata lain ‘ahli manfaat’ tidak ingin masuk surga sendirian. Dalam hal amal, saat ‘ahli ibadah’ meninggal dunia amalnya terputus. Sedangkan ‘ahli manfaat’ amalnya terus melaju dan mengalir. Semakin banyak manfaat yang diberikannya kepada orang lain, mereka akan semakin dicintai Allah. Para ahli manfaat akan terus berupaya menggapai cinta Allah dengan cara berlomba menebar manfaat kepada sesama. Semakin ia ingin dekat pada
Allah, semakin banyak pemetik manfaat dari aktivitas yang dilakukannya. Dalam konteks amal ini, para ‘ahli manfaat’ memperoleh passive income dalam bentuk pahala yang terus mengalir. Passive income itu bahkan akan terus masuk ke kantung amalnya, sampai tulang belulangnya menyatu dengan tanah. Kalau para ‘ahli manfaat’ adalah investor pahala jangka panjang, maka para ‘ahli ibadah’ bisa disebut sebagai investor pahala jangka pendek. Sungguh tidak ada yang salah melakukan ibadah ritual dalam rangka mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Namun, sungguh merugi bila kita mendekat kepada-Nya hanya dengan ibadah ritual semata. Orang-orang cerdas dan ingin memiliki bekal cukup saat berjumpa dengan Sang Khalik pastilah memilih aktivitas berdimensi jangka panjang. Selain menjadi ‘ahli ibadah’, ia juga menjadi ‘ahli manfaat’. Rasulullah saw. telah memberi teladan sekaligus mendorong kaum Muslimin agar bisa menjadi manusia yang bisa memberikan manfaat kepada
DINAR utama
9
orang lain. Dari anjuran memberi buka kepada orang yang berpuasa di bulan Ramadan, menga-jarkan dan menebarkan ilmu, meri-ngankan beban orang yang sedang menderita, hingga membayar zakat dan melakukan kegiatan berdimensi sosial ekonomi lainnya. Untuk mendorong umatnya melakukan kegiatan yang berdimensi manfaat ini, Nabi saw. menegaskan, “Manusia yang paling dicintai Allah ialah yang paling bermanfaat bagi orang lain.’’ Intinya, semakin banyak orang memperoleh manfaat dari suatu perbuatan, maka semakin tinggi nilai amal salihnya. Bila Anda ingin dicintai penduduk langit dan disegani penduduk bumi, bergegaslah segera menjadi ‘ahli ibadah’ sekaligus ‘ahli manfaat’.
! jamil azzaini/ motivator sukses insan-mulia
DINAR ilmu
SUJUD SAHWI
Salat Ghaib Salat ghaib adalah salat atas jenazah yang tidak bersamasama dengan orang yang mensalatkan, meskipun jenazah itu sudah dikuburkan. Dari Jabir ra, ia berkata: Rasulullah saw bersabda : “Telah meninggal hari ini seorang laki-laki yang salih di negeri Habsyi. Maka berkumpullah dan salatlah kamu untuk dia.” Lalu kami membuat shaf di belakang beliau, lalu salat untuk mayat itu sedangkan kami bershaf-shaf. (HR Bukhari dan Muslim). Ibnu Abbas, juga memberi persaksian bahwa Rasulullah telah salat di atas sebuah kubur setelah sebulan lamanya—dari kematian orang itu. (HR Ad-Daruquthni). Rukun salat gaib sama dengan salat jenazah, kecuali di niatnya. Salat ghaib dilakukan dengan berdiri bagi yang mampu. Diawali dengan niat, salat gaib dilakukan dengan membaca takbir empat kali. Setiap takbir itu sama nilainya dengan satu rakaat. Hal ini berdasarkan hadits Jabir ra, “Nabi saw menyalatkan Najasyi, maka beliau bertakbir empat kali.” Sesudah takbir pertama membaca Al-Fatihah,sebagaimana keterangan dari Thalhah bin Abdullah bahwa ia pernah mengerjakan salat jenazah bersama Ibnu Abbas dengan membaca surah Al-Fatihah, lalu Ibnu Abbas berkata, bahwa hal itu adalah sunnah Rasulullah saw. (HR Bukhari dan Timidzi). Setelah takbir kedua, membaca sala-wat kepada Nabi saw. Sekurang-kurang-nya adalah Allahumma shalli ‘ala Muhammad. Namun, yang lebih sempurna ialah mem-baca salawat ibrahimiyah (seperti lafal salawat dalam tasya-hud waktu salat fardhu). Sesudah takbir ketiga, berdoa untuk mayit. Ini berdasarkan hadits Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda: “Jika kamu menyalatkan mayit, maka berdoalah dengan ikhlas untuknya.” (HR Abu Daud, Baihaqi, dan Ibnu Hibban). Berdoa boleh dilakukan dengan doa apa saja, sekalipun hanya sedikit, dan paling sedikit adalah, “Allahummaghfir lahu warhamhu” (Ya Allah, ampunilah ia dan rahmatilah). Tetapi, yang paling utama ialah doa yang bersumber dari Rasul. Sesudah takbir keempat, mengucapkan salam. Adalah perkara sunah setelah takbir keempat membaca doa seperti berikut: “Allahumma laa tahrimnaa ajrahu walaa taftinnaa ba’dahu waghfirillahumma lanaa walahu” (Ya Allah, janganlah Engkau halangi kami dari pahalanya, janganlah Engkau fitnah kami sepeninggalnya, serta ampunilah, ya Allah, kami dan dia). ! kholid/dbs
DINAR ilmu
10
Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan karena meninggalkan pekerjaan atau bacaan tertentu dalam salat karena lupa. Rasulullah bersabda, “Bila kamu lupa dalam salat, maka sujudlah dua kali (sujud sahwi)” (HR Muslim). Cara sujud shawi sama dengan sujud pada umumnya. Jumlahnya dua kali diselingi duduk di antara dua sujud. Menurut Said bin Ali Bin Wahf AlQahthany, sujud sahwi boleh saja dilakukan sebelum salam ataupun setelah salam, namun yang paling afdhal (utama), sujud sahwi dilakukan sebelum salam. Jika kekurangan jumlah rakaat, maka sisa rakaat harus dipenuhi. Dalam hadist riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah melaksanakan salat Dzuhur atau Ashar bersama para sahabatnya, dan pada rakaat yang kedua beliau memberi salam. “Ya Rasulullah, apakah engkau lupa atau (memang) salat sengaja diqashar?” tanya sahabat. Ternyata Nabi lupa. Maka beliau langsung maju ke depan, lalu mengerjakan sisa dua rakaat yang tertinggal, kemudian beliau sujud sahwi dua kali, lalu memberi salam. Rasulullah pernah lupa melaksanakan salat Zuhur lima rakaat. Setelah diingatkan sahabat usai salat, lalu beliau langsung menghadap Kiblat untuk melakukan sujud sahwi dua kali, kemudian salam. (HR Bukhari) Jika seseorang salat Zuhur, lalu pada salah satu rakaatnya timbul keraguan dalam hatinya, apakah dia sedang di rakaat ke-3 atau ke-2, akan tetapi kuat dugaannya bahwa dia berada pada rakaat ke-3, maka dia harus menetapkan bahwa rakaat itu sebagai rakaat ke tiga, kemudian dia menambahkan satu rakaat lagi, setelah memberi salam hendaklah dia sujud sahwi dua kali, lalu kemudian salam lagi. Dari Abdullah Bin Mas’ud, Rasulullah bersabda, “Apabila seseorang di antara kalian ragu-ragu dalam salatnya, maka hendaklah dia memilih yang dia anggap paling benar, lalu hendaklah dia sempurnakan salatnya, lalu salam, kemudian sujud dua kali.” (HR Bukhari dan Muslim)
Apabila seseorang ragu-ragu dan dia tidak memiliki kecenderungan kepada salah satu dari dua hal yang dia ragukan tersebut, artinya dia tidak cenderung kepada rakaat ke-3 dan juga tidak cenderung kepada rakaat ke-2 maka sujud sahwinya dilakukan sebelum salam. Sabda Nabi, “Apabila salah seorang di antara kalian ragu-ragu dalam salatnya, sehingga dia tidak tahu berapa rakaat yang telah dia lakukan tiga atau empat, maka hendaklah dia buang jauh keraguannya itu dan hendaklah dia menyempurnakan salatnya atas dasar apa yang sudah diyakini, kemudian hendaklah dia sujud sahwi dua kali sebelum salam, jika yang dilakukannya itu merupakan rakaat kelima maka dua sujud itu yang menggenapkannya dan jika dia benar menyempurnakan empat rakaat, maka jadilah dua sujud itu sebagai hinaan atas setan.” (HR. Muslim) Sebab sujud sahwi sebelum salam yang lain misalnya, karena lupa tasyahhud awal. Dari Abdullah Bin Buhainah, dia berkata, “Bahwa Nabi saw. salat Zuhur bersama para shahabat, kemudian beliau bangkit pada rakaat yang ke dua (maksudnya beliau tidak melakukan tasyahud awal) dan para makmum pun ikut bersama beliau, hingga ketika salat hendak selesai, sedangkan para makmum menunggu salamnya, namun beliau bertakbir dalam posisi sedang duduk lalu sujud dua kali sebelum salam, kemudian baru beliau memberi salam.” (HR Bukhari). Tidak ditemukan riwayat yang sahih dari Rasulullah saw. tentang bacaan yang khusus diucapkan saat sujud sahwi. ! kholid/dbs
Adab dan Waktu Utama Berdoa Dalam Kitab Riyadhus Shalihin (Taman Orang-orang Shalih) Imam Nawawi menukilkan bahwa dari Jabir r.a., katanya: Rasulullah saw bersabda, “Janganlah engkau semua berdoa untuk bahayanya diri sendiri, janganlah pula berdoa untuk bahayanya anak-anakmu semua dan jangan pula berdoa untuk sahayanya harta-hartamu semua—yakni mendoakan supaya diri sendiri, anak atau hartanya itu mendapat bahaya atau kecelakaan, sebab tiada mencocoki doa-doa itu akan sesuatu saat yang di waktu itu Allah akan dimintai untuk mengabulkannya, maka Allah pasti mengabulkan doamu tersebut,” - yakni apabila diucapkannya doa itu tepat pada waktu yang mustajab, maka dikhawatirkan bahwa doa-doa untuk memohonkan bahaya dan kecelakaan tadi akan benarbenar terlaksana. (HR Muslim) Dalam riwayat Imam Muslim disebutkan: Nabi saw bersabda, “Tidak henti-hentinya sesuatu doa bagi seseorang hamba itu akan dikabulkan, selama ia tidak berdoa untuk terjadinya sesuatu dosa atau untuk pemisahan kekeluargaan dan selama ia tidak tergesa-gesa.” Nabi ditanya: “Ya Rasulullah, bagaimanakah artinya tergesa-gesa itu?” Beliau menjawab, “Yaitu jikalau orang itu berkata, ‘Sungguh-sungguh saya telah berdoa dan benar-benar saya sudah memohonkan, tetapi saya tidak mengetahui—tidak meyakinkan—bahwa Tuhan akan mengabulkannya’, selanjutnya orang itu merasa menyesal di saat itu dan akhirnya meninggalkan berdoa.” Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah saw bersabda, “Sedekat-dekat seseorang hamba itu dari Tuhannya ialah dalam keadaan ia bersujud, maka dari itu perbanyakkanlah berdoa— ketika bersujud itu.” (HR Muslim). Dari Abu Umamah r.a., katanya: Rasulullah saw. ditanya: “Manakah doa yang lebih pasti untuk didengar itu—selanjutnya lalu dikabulkan?” Beliau menjawab: “Yaitu di tengah malam yang terakhir dan sehabis salat-salat yang diwajibkan.” (HR Tirmidzi). Dari Ibu Abbas ra bahwasanya Rasulullah saw. ketika ditimpa oleh kesempitan--yakni di waktu hati kesal dan ingin marahmarah, beliau saw mengucapkan: “La ilaha illallahu ‘azhimul halim; La ilaha Illallahu rabbul ‘arsyil ‘azhim; La ilaha illallahu rabbus samawati wa rabbul ardhi wa rabbul ‘arsyil karim.” “Tiada Tuhan melainkan Allah yang Maha Agung lagi Penyantun. Tiada Tuhan melainkan Allah yang Maha Menguasai ‘arasy yang agung. Tiada Tuhan melainkan Allah yang Maha Menguasai langit-langit dan Menguasai Bumi dan Menguasai ‘Arasy yang mulia.” (Muttafaq ‘alaih). ! kholid/dbs
DINAR ilmu
11
DINAR foto
Lampung punTenggelam Dan
C
urah hujan tinggi dan beresiko yang diramalkan BMG akan mengguyur Lampung di akhir tahun 2008 dan awal 2009 akhirnya berbukti. Banjir bandang perlahan tapi pasti "menengelamkan" dan "menghancurkan" aktivitas manusia. Ratusan rumah bertekuk lutut dalam cengkeraman banjir (hal 12), tumpukan bahan-bahan bangunan yang hancur menumpuk di depan
kantor WATALA (LSM lingkungan) pada saat banjir melantak Bandar Lampung, sarana transportasi darurat kian darurat, jembatan gantung-beton di Tanggamus putus ditelan banjir bandang yang melintas di Way Semaka (Tanggamus), dan ajakan aktivitis yang berbau "vandalisme" sekarang mulai terbukti: alam murka atas tindakan sewenang-wenang manusia. LAMPUNG PEDULI telah menyalurkan dana zakat, infak/sedekah, dan
DINAR foto
12
bantuan sosial Anda kepada korban bencana dalam program dapur umum (fase emergency) dan pengadaaan peralatan/perlengkapan sekolah (fase pre-recovery). Lampung terancam diteng-gelamkan bencana alam. Lampung Barat, Tanggamus, Pesawaran, Lampung Selatan, Bandar Lampung, Lampung Timur, dan Lampung Tengah merasakannya kala musim hujan tiba.Ayo, siaga bencana!
DINAR foto
13
DINAR program
Bayi Terkurung 30 Hari Siang hari, pada minggu terakhir Desember 2008. Dua lelaki menyam-bangi kantor LAMPUNG PEDULI. Setelah penyambutan, satu di antara lelaki itu tiada henti bercerita mengenai keadaan yang sedang dihadapi temannya yang duduk merunduk dan diam di sampingnya. ”Kami ke LAMPUNG PEDULI mau minta bantuan. Istri dan anak teman saya ini tidak boleh pulang dari rumah bidan kalau belum bisa bayar biaya persalinan,” ujarnya kepada petugas Program Layanan Darurat Mustahik (LaDaM) LAMPUNG PEDULI seraya menyodorkan beberapa berkas sebagai bahan pertimbangan. Lelaki tertimpa kemalangan itu bernama Jupriandi. Ia dan keluarganya adalah warga seputaran Blora, Tanjung-karang Barat, Bandar Lampung. "Saya butuh Rp6.765.000 untuk menebus anak dan istri saya agar keluar dari rumah Bidan," ungkap Jupriandi kelu. Sesuai prosedur, petugas LAMPUNG PEDULI segera mencari informasi tambahan untuk digunakan sebagai data pendukung keputusan yang akan dibuat. Semua berkas dipelajari. Termasuk kepu-tusan untuk meminta penjelasan langsung dari bidan yang membantu persalinan Herlina, istri Jupriandi. Di tempat praktiknya, Bidan, didam-pingi satu asisten, menceritakan alasan me-ngambil tindakan operasi. ”Pada persalinan, di pembukaan delapan, bayi ibu Herlina tidak bisa keluar. Berbagai usaha medis sudah kami lakukan. Dalam keadaan seperti itu, kami memanggil suaminya. Kami jelaskan
tingkat bahaya jika kondisi seperti ini dibiarkan tanpa tindakan serius." Demi keselamatan ibu dan bayi, ung-kap Bidan, saya sarankan untuk operasi. ”Bapak, kita harus bertindak cepat! Ibu harus dioperasi. Operasi di rumah sakit umum atau swasta? Kalau rumah sakit umum kami tidak bisa menjamin ditangani secara cepat, tapi kalau ke rumah sakit swasta mudah-mudahan ibu bisa langsung dioperasi,” ungkap Bidan menirukan ucapannya di hari kejadian. Demi kasih-sayang dan rasa tanggung jawab, Jupriandi pun memutuskan mem-bawa istrinya ke salah satu rumah sakit swasta. Demi keamanan adalah alasan dasar Juprinadi mengambil keputusan. Setelah dua jam melawan maut, tepat pada jam tiga pagi, 17 Desember 2008, Herlina melahirkan bayi laki-laki sehat dengan berat 2,5 kg. Kebahagiaan pun terbit di hati Jupriandi-Herlina. Namun, kebahagiaan itu tidak berusia panjang. Sehari setelah operasi, Jupriandi-Herlina tersadar tentang pembayaran terhadap tindakan yang mereka pilih. "Saya dan suami hanya punya tabungan Rp800 ribu. Itu kami kumpulkan sedikit demi sedikit. Ancerancernya uang itu kami siapkan untuk kelahiran di kelas III rumah sakit. Sebelumnya, kami tidak pernah membayangkan kelahiran anak kami harus melalui operasi," ungkap Herlina dengan mata menerawang saat ditemui di ruang perawatan Sang Bidan. Ruang itu hampir tiga puluh hari Herlina tempati. Padahal, umumnya, pasien persalinan dan bayinya boleh pulang ke rumah setelah dirawat tiga hari saja. Karena Jupriandi-Herlina tak
DINAR program
14
mampu bayar berobatlah kisah ini sampai kepada Anda. Uang sekitar tujuh juta adalah sesuatu yang sulit bagi pasangan Jupriandi-Herlina. Jupriandi buruh jahit di tailor kecil. Gajinya sekitar Rp500 ribu/bulan. Sedangkan Herlina buruh cuci untuk mendapatkan Rp50 ribu /minggu. Sedangkan tiap bulan mereka harus bayar sewa kamar kontrakan plus listrik sekitar Rp200 ribu per bulan. Sebelum jabang bayi lahir, dari peng-hasilan setiap bulan, mereka sisihkan untuk menabung. "Ya, itu.... tabungan kami cuma ada Rp800 ribu. E... nggak tahunya ikut kepakek untuk wara-wiri mencari tambahan biaya operasi," ungkap Jupriandi. Karena Bidan tak bisa ditawar dan Ju-priandi-Herlina pun seakan kehabisan sabar, rapat untuk menuntaskan persoalan itu pun Manajemen LAMPUNG PEDULI gelar. Di pengujung maghrib 29 Desember 2008 keputusan dibeber: 30 Desember 2008 Herlina dan sang bayi harus keluar. Dan, tanggal itu, kini jadi tanggal bersejarah bagi Jupriandi. Tanggal itu ia dapat membawa Herlina dan buah cintanya yang dipanggil Heri kembali ke kamar kontrakan mereka dengan berseriseri. Mereka patut berseri sekalipun awan kelabu bulan Desember mereka yakini belum benar-benar tersingkap dari keluarga mereka. Namun, kini, Jupriandi-Herlina sadar, mereka tidak sendiri. Ada Anda di sisi mereka. Anda yang ikhlas menitipkan zakat dan infak/sedekahnya kepada LAMPUNG PEDULI untuk kaum dhuafa sesuai syariah. ! euis nl/A-1
Jenis dan ukuran hewan yang dipotong LAMPUNG PEDULI untuk kaum dhuafa di kampung-kampung miskin dan atau terisolir serta rawan erosi akidah (DARI ATAS KE BAWAH): Sapi Tipe A,Kambing Tipe B, Antre menunggu pembagian, Energi Pemotongan, Siap ke Desa Sebelah, Bagi Rata sesuai Syariat
1.967 KK di 25 Desa Terima Kurban Anda 158 kambing 2 sapi untuk 7 kabupaten/kota seLampung
Terima Kasih Peminat Kurban untuk kaum dhuafa Tahun 2009 melalui LAMPUNG PEDULI dapat dicicil mulai sekarang. Jangan ketinggalan lagi, ya....
DINAR program
15
PROGRAM KERJA LAMPUNG PEDULI SEPANJANG 2008 Zakat dan Infak/Sedekah (ZIS), bantuan bencana alam/kemanusiaan Anda, atau CSR Perusahaan Anda, LAMPUNG PEDULI salurkan dalam bentuk Induk Program Kerja:
PEDULI GENERASI
1. SMART DEVELOPMENT: SMART Ekselensia Indonesia (Program sekolah gratis SMP-SMA unggulan di Bogor, Jawa Barat), SMART Class (Program beastudi untuk siswa SD dhuafa dari kelas 3-6, SMART Student (Program beastudi untuk siswa dhuafa SMA/sederajat), SMART Scholar (Program beastudi untuk siswa dhuafa setingkat D-3 dan S-1), 2. SMART CARE (Program beastudi untuk siswa dhuafa berprestasi tapi bersekolah di swasta), 3. SMART HUMANITY (Program apresiasi kepada individu/ lembaga yang telah memberikan pengabdian untuk kemanusiaan), 4. SMART TRAINING (Program pelatihan/ seminar yang ditujukan untuk peningkatan wawasan dan SDI), dan 5. SMART PROGRESS (Program pembinaan atas kemampuan dasar yang telah dimiliki agar lebih berdaya).
PEDULI EKONOMI
1. PROGRAM BANTUAN EKONOMI DHUAFA (BE-2) dan 2. PROGRAM BANTUAN EKONOMI PRODUKTIF
PEDULI JASMANI
1. PROGRAM KESEHATAN DASAR (KD) gratis, 2. PROGRAM KESEHATAN IBU & ANAK (KIA) gratis, dan 3. PROGRAM KESE-HATAN LINGKUNGAN gratis.
PEDULI INSANI
1. PROGRAM DARURAT MUSTAHIK (Program bantuan terhadap problem mustahik) dan 2. PROGRAM DARURAT UMAT (Bencana alam dan kemanusian)
PEDULI NURANI
1. PROGRAM SMART COMMUNITY (Program komunikasi/dakwah ZIS dan kemanusiaan melalui berbagai media komuni-kasi langsung, elektronik, cetak, hingga audio-visual) dan 2. SMART PLAZA (Pusat layanan zakat yang melayani informasi, dialog/komunikasi tentang ZIS dan kemanusiaan hingga jemput ZIS dan bantuan bencana/kemanusiaan GRATIS). INFO LENGKAP PROGRAM LLP lainnya imak Sajada selanjutnya atau baca LAMPUNG POST tiap jumat
Terima Kasih kepada semua pihak yang kian percaya menunaikan ibadah ZAKAT dan INFAK/SEDEKAH secara berjemaah melalui LAMPUNG PEDULI. Semoga Allah swt senantiasa menyelamatkan dan memakmurkan kita. Amiin. DINAR program
16
Bantuan Anda Tiba di Palestina
Foto: Dok DD
Bantuan Anda kepada umat Islam di Gaza, Palestina, setelah melewati berbagai kendala akhirnya tiba. Sekalipun dana yang Anda titipkan pada LAMPUNG PEDULI terkumpul Rp10.101.000, dana tersebut bersama dana yang dihimpun jejaring DOMPET DHUAFA REPUBLIKA (DD) sejumlah Rp3,068 miliar, alhamdulillah sudah diterima oleh umat korban kebiadaban Yahudi-Palestina itu. DD sudah memberangkatkan dua tim kemanusiaan ke Palestina untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan dalam fase emergency dan bantuan produktif dalam fase recovery. Umat Islam di Palestina mengucapkan banyak terima kasih kepada umat Islam Indonesia, termasuk Lampung, yang peduli pada nasib dan masa depan mereka yang kini terporak-poranda.
DINAR program
17
DINAR keuangan Penerimaan ZIS Periode Jan-Feb/ 2009 ZAKAT MAL (HARTA) JANUARI 2009 1 0901/001 Khairun F, SE 100.000 2 0901/003 Ferismayanti 50.000 3 0901/004 dr. Taufiqurrahman, Sp.OG 500.000 4 0901/007 Ondi 1.000.000 5 0901/008 Heru Setiawan 1.500.000 6 0901/009 Harris N.H 125.000 7 0901/010 CV. Jaya Master 1.215.000 8 0901/011 Apriyadi 50.000 9 0901/013 Dwi Rohmadi 700.000 10 0901/019 Nurliana M 1.000.000 11 0901/020 Ir. Indra KM. 120.000 12 0901/022 Sumadi 50.000 13 0901/023 Corry 250.000 14 0901/025 Ir. J. Yahmanto 200.000 15 0901/026 Ir. Nunuk T 100.000 16 0901/029 I. Farida, SH 150.000 17 0901/033 dr. Undang K 1.500.000 18 0901/034 Ari Teguh 1.600.000 19 0901/036 Hj. A. Dhewayani, SH 1.700.000 20 0901/039 H. A. Dachlan, SH 250.000 21 0901/041 Yeni W, SH 50.000 22 0901/045 Karyanto 1.000.000 23 0901/046 Karyanto 1.000.000 24 0901/051 Ramlan 112.500 25 0901/052 Bam ang Edi S 50.000 26 BCA Ir. H.R, Villa Citra500.000 27 BCA Reny Astuti, SE. 100.000 28 BCA Dewi Rohmawati 30.000 29 BCA Ari Kustiningrum1.157.000 30 BCA Hadi W. Arifin 50.000 31 BCA Antoni Kusuma 11.000 32 BCA Nur Ismail 32.500 33 BCA Andri F Syahpirin 100.000 34 BCA Agus Junaedi, ST.115.000 35 BCA Tutun Kumiarsih 55.000 36 BCA Budi Yuwono 80.000 37 BCA Widiantoro 30.000 38 BCA Hadi W.Arifin 200.000 39 BCA Antoni Kusuma 26.000 40 BCA Antoni Kusuma 16.000 41 Mandiri Herliyanti 100.000 42 Mandiri Y. Riris Pawestri 50.000 43 Mandiri Masrah Nawawi/KTB 750.000 44 Mandiri LAMPOST 1.200.000 45 Mandiri Yulistia Elena 150.000 46 Mandiri Yulistia Elena 100.000 47 Mandiri Agus Praviantho 200.000
Semoga Allah swt. membalas dengan sebaik-baik balasan dari yang Anda keluarkan, menyucikan dan melimpahkan berkah bagi harta yang digunakan ataupun yang tersimpan. Amiin
48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74
Mandiri Laily Amalia 200.000 Mandiri Agus S. Santoso 650.000 Mandiri Agus S. Santoso 110.000 Mandiri Sahyani 150.000 Mandiri Abdullah 1.500.000 Mandiri Lies Sugestini 50.000 Mandiri Kriswidiatmoko 0.000 Mandiri MR 100.000 Mandiri Wati 150.000 Mandiri Henry Yanuar 280.000 Mandiri Sabir Said, ST. 2.000.000 Mandiri Rizan Aris Afandi 80.000 Mandiri MR 100.000 Mandiri Ghora Virawan 175.000 Mandiri Laily Amalia 425.000 Mandiri LAMPOST 278.000 Mandiri Pelita Ningrum 50.000 Mandiri Welleksen Hamer 50.000 Muamalat HA 100.000 Muamalat Nina Aprilia 25.000 Muamalat HA 10.200 Muamalat HA 6.000 Muamalat HA 47.000 BNI Dian Amorita 100.000 BNI Ratna SA 300.000 BNI Togas Arisman 25.000 BNI M. H. Ramdhoni Julizarsyah 74.500 75 BNI Sapmaya Wulan,SE., MM. 670.000 76 BNI Rumlah 100.000 Jumlah 27.300.700
INFAK/SEDEKAH JANUARI 2009 1 0901/002 Suprapto, SE. 150.000 2 0901/027 Partiwi 120.000 3 0901/028 IPI-LEPPINDO 200.000 4 0901/037 Jamaah Arrahman 50.000 5 0901/038 M. Gn Camang 10.000 6 0901/040 HA ( R ) 50.000 7 0901/047 M. Nurul Huda Rp 30.000 8 0901/048 M. Al Falah Rp 30.000 9 0901/049 M. Al Muthmainnah20.000 10 0901/050 M. Gn Camang 10.000 11 BCA Widya Kurniawati 100.000 12 BCA Purwanto 22.900 13 BCA Purwanto 24.300 14 BCA Agung Triono 25.000 15 BCA Agung Triono 30.000 16 Mandiri Wika Anggesti 80.000 17 Mandiri HA 300.000
DINAR utama
18
18 19 20 21 22 23 24 25 26
Mandiri Effianti 100.000 Mandiri Arifin Novariadi 50.123 Mandiri Sudarmi 200.000 Mandiri Irwan Aspandi 100.000 Mandiri Rosita Taviana 50.000 Mandiri Fitriana 50.000 Mandiri HA 50.000 Mandiri Beni Widiantoro 120.000 Muamalat LPI 1.000.000 Jumlah 2.972.323
PEDULI PALESTINA 1 0901/003 Ferismayanti 50.000 2 0901/004 dr. Taufiqurrahman, Sp.OG 500.000 3 0901/005 Ratna Sari 100.000 4 0901/006 Denny Lukito 5.000 5 0901/009 Harris NH 55.000 6 0901/011 Apriyadi 20.000 7 0901/012 Raudin 25.000 8 0901/013 Dwi Rohmadi 300.000 9 0901/014 M. Ramali 500.000 10 0901/015 Denny Lukito 10.000 11 0901/016 M. Sampurna 18.000 12 0901/017 R. Ariendyah 500.000 13 0901/018 Z. Markoni 500.000 14 0901/021 Bidan Kartini 250.000 15 0901/024 Sani, S.pd 100.000 16 0901/030 MY 50.000 17 0901/031 Farida 200.000 18 0901/032 Fatimah & Abdul Karim 50.000 19 0901/035 HA (Way Ketibung) 20.000 20 0901/041 Yeni W, SH 50.000 21 0901/042 Hj. Septi 150.000 22 0901/043 HA 50.000 23 0901/044 Jupriyandi 225.000 24 BCA HA 2.000.000 25 BCA Julie Andrie 100.000 26 Mandiri MR 500.000 Jumlah 6.328.000
ZAKAT MAL (HARTA) FEBRUARI 2009 1 0902/054 Sumadi 80.000 2 0902/055 Arris Haryadi 150.000 3 0902/056 Ardiman 150.000 4 0902/057 Nurul Fitriyah 150.000 5 0902/058 Edy Mastoni 300.000 6 0902/059 Ferismayanti 50.000 7 0902/060 CV. Jaya Master 155.000 8 0902/061 M. H. Romdhoni 722.250 9 0902/063 dr.H. Taufiqurrahman R, Sp.OG 1.000.000 10 0902/064 Harris NH 125.000 11 0902/065 Hj. A. Dhewayani, SH. 300.000 12 0902/066 Hanapiah 50.000 13 0902/067 RL 200.000 14 0902/068 I. Farida, SH. 50.000 15 0902/069 Agus S. 250.000 16 0902/071 Ramlan Andi 120.000 17 0902/075 HA, Villa Citra 200.000 18 0902/076 Burhanuddin 200.000 19 0902/077 TJM 500.000 20 0902/078 H. A. Dachlan, SH. 200.000 21 0902/081 Ir. Indra Kesuma, MTA 100.000 22 0902/084 Ari Teguh 500.000 23 0902/092 Rahad R 388.000 24 BCA Edining Sudiyati 150.000 25 BCA Ekasari Musa 99.500 26 BCA Ir. H.R, Villa Citra600.000 27 BCA Edy Priyatno 155.000 28 BCA Reny Astuti, SE 25.000 29 BCA Lisman MS 50.000 30 BCA Ari Kustiningrum 540.000 31 BCA Adriansyah 250.000 32 BCA Iman PS 350.000 33 BCA Imam Suhardi 30.000 34 BCA Karyati, S.Sos 50.000 35 BCA Antoni Kusuma 12.000 36 BCA Dian Amorita 100.000 37 BCA Andri F Syahpirin 101.250 38 BCA Agus Junaedi, ST.182.500 39 BCA HE, Lampost 100.000 40 BCA Budi Yuwono 62.500 41 BCA Edy Priyatno 150.000 42 Mandiri Ade Nugroho50.000 43 Mandiri Suranto 152.000 44 Mandiri Susanto 600.000 45 Mandiri HA 500.000 46 Mandiri Sabir Said, ST. 2.000.000 47 Mandiri Aziz Pawallang 100.000 48 Mandiri HA 120.000 49 Mandiri Nurcahaya 1.300.000 50 Mandiri Arlita Fitri Saliman 350.000 51 Mandiri Slamet Budiono 75.000 52 Mandiri HA 250.000 53 Mandiri HA 100.000 54 Mandiri Ani Septulas 200.000 55 Mandiri Sahyani 150.000 56 Mandiri Rizan Aris Afandi 80.000 57 Mandiri Sri Mawartiningsih150.000 58 Mandiri Ghora Virawan 175.000 59 Mandiri HA 525.750 60 Mandiri Slamet Budiono75.000 61 BMI Nina Aprilia 25.000
DINAR utama
19
62 63 64 65 66 67 68
BMI BMI BMI BMI BNI BNI BNI
69 70 71 72
BNI BNI BNI BNI
HA 16.000 Rahadi Hendrast 50.000 HA 25.000 Rahadi Hendrast 100.000 HA 100.000 HA 35.514 Ir. Joko & Ir. Nunuk 350.000 Saktiyo 250.000 Sdr. S 100.000 Sdr. TOG 25.000 HA 25.000 Jumlah 17.202.264
INFAK/SEDEKAH FEBRUARI 2009 1 0902/061 M. H. Romdhoni 27.750 2 0902/062 Andi Kurniawan 60.000 3 0902/064 Harris Nur Hasan 5.000 4 0902/070 HA 25.000 5 0902/072 M. Gn Camang 10.000 6 0902/073 M. Nurul Huda 20.000 7 0902/074 MY 20.000 8 0902/076 Burhanuddin 300.000 9 0902/079 HA (R) 25.000 10 0902/080 Farida (an. Fatimah/Alm.) 50.000 11 0902/082 Partiwi 60.000 12 0902/083 Retina Printing 300.000 13 0902/085 IPI-LEPPINDO 200.000 14 0902/086 M. Jami’ Al Mujahidin 20.000 15 0902/087 HA (IR) 100.000 16 0902/088 PT BPRS B. Lampung 300.000 17 0902/089 HA (R) 25.000 18 0902/090 M.Al Muthmainnah 30.000 19 0902/091 M. Nurul Huda 20.000 20 0902/093 M. Gn Camang 15.000 21 BCA Ir. H.R, Villa Citra 150.000 22 BCA Purwanto 68.000 23 BCA Purwanto 20.500 24 BCA Purwanto 106.000 25 BCA Agung Triono 40.000 26 BCA Zamri, S.Sos 150.000 27 BCA Wantini 130.000 28 BCA Agung Triono 30.000 29 Mandiri Rosita Taviana 50.000 30 Mandiri Kardina Sari 300.000 31 Mandiri Ni Wayan Nina Ariani 100.005 32 Mandiri HA 125.000 33 Mandiri M. Syarif H 2.000.000 34 Mandiri Any Setiawati 500.000 35 Mandiri HA 65.100 36 Mandiri V. Ghadafi H. 80.099 37 Mandiri Beni Widiantoro 50.000 38 BMI Novianti 250.000 39 BMI LPI-WU II Smt 2 9.900.000 40 0902/053 Tina 500.000 41 0902/057 Nurul Fitriyah 40.000 42 0902/084 Ari Teguh 100.000 Jumlah 16.367.454
Pusat TAS
Jaringan Pengelola Zakat DOMPET DHUAFAREPUBLIKA Gerakan Zakat untuk Indonesia
Manik-manik, Payet, dan Sulam
# eSPA Hubungi Shola
0721-268447 0721-9984881
CV RIZKI WEKA PRATAMA
Telp. 0721-7456968 0721-7467979 Fax. 0721-772977
KONTRAKTOR JAYA MASTER
Percetakan Fotocopy Supplier Perdagangan Umum Alat Tulis Kantor
Jl. Diponegoro, Telukbetung, Bandar Lampung, Telp 0721-471283
SARI & SELAI KURMA AL-
STEMPEL REKLAME PERCETAKAN
JAZIIRA
SABLON
Kini hadir di Bandar Lampung. Minuman yang terbuat dari buah kurma murni berkhasiat untuk kesehatan Anda dapat
ID CARD SPANDUK PLANG MERK Jl. Kotaraja No. 18 Tanjungkarang, Bandar Lampung Telp/Fax (0721) 257940 - 7413155
Hubungi 0721 7151150
DLL
Teh Salam Mahkota Dewa
PEGADAIAN
KHASIAT Membantu mencegah dan mengobati berbagai penyaklt: Kanker, Liver, Darah Tinggi/Stroke, Jantung, Kencing Manis, Gagal Ginjal, Kegemukan, Sesak Nafas, Radagang, Haid tidak lancar, Rheumatik, Asam Urat KOMPOSISI Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl 60%, Camellia sinensis (L) O.K. 20%, Scurulla atropurpurea Bl. Danser 10%, dam Eugenia polyantha (Wight) Walf 10%
Syariah
Jl. Kamboja 5, Kebon Jahe Bandar Lampung
Telp: 0721-240 886
Tersedia di seluruh Apotek se-Lampung Informasi: 0721-788709
Butuh Dana Cepat? Titipkan emas perhiasan anda Insya Allah, pinjaman cair dalam 15 menit. Anda hanya dikenakan ongkos titip Rp80 per kelipatan taksiran Rp10.000 setiap 10 hari. Biaya admin Rp1.000 sd. Rp60.000
Perum Pegadaian-Badan Usaha Milik Negara sejak 1901
DINAR apresiasi
20
MAR'ATUSH SHOLIHAH Persatuan Muslimah Lampung-Hong Kong
MAU KURSUS KOMPUTER? 1. Computer Office Training (Windows, Word, Excel, Power Point) 2. Computer Graphic Design (Photoshop, Corel, Freehand) 3.Computer Accounting (DEA, MYOB)
Info:
IPI-LEPPINDO Jl. Raden Intan 57 Bandar Lampung Telp 0721-240731
MEGA FORMULA Pusat Penjualan, Perbaikan, Isi Ulang Semua Printer, Accessories, Sparepart (Inkjet/ Dotmatrik/Laserjet)
Jl. Diponegoro 1, Taman Kupang, Telukbetung, Bandar Lampung Telepon. 0721 7468295 0813 79992722
SUSU KAMBING ETAWA KHASIAT: Membantu penyembuhan penyakit: asma, TBC, bronchitis, flex paruparu, maag, asam lambung, asam urat, reumathic, osteophorosis, impotensi, stamina menurun, alergi kulit, kelainan fungsi ginjal, balita kurus, kekurangan nutrisi, dan gangguan metabolisme tubuh lainnya
Hubungi: Martina (08125515791) Perum D’Karimun C-11 Sukarame, Bandar Lampung
HADIRILAH!
PENGAJIAN AKBAR
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu Dalam rangka Milad ke-2, dan untuk mempererat tali silaturrahmi BMI di Hong Kong, kami keluarga besar Mar'atush Sholihah akan mengadakan Pengajian Akbar dengan tema: "Selalu Optimis Dalam Menghadapi Segala Cobaan Hidup" Adapun acara Insya Allah akan kami selenggarakan pada : Hari/Tanggal : Minggu/17 Mei 2009 Waktu : Sesi Pagi, Jam 10.00 sd. 13.00 Sesi Sore : Jam 13.30 sd. 16.30 Tempat : Islamic Kasim Tuet Memorial College Chai Wan MTR Exit D ( Ada Panitia penunjuk jalan) Pemateri : Ust. Hariri ( Pemenang Lomba Da'i di TPI) Yana Yulio ( Group Elfa's Singer) Juperta Panji Utama (Head of LAMPUNG PEDULI) Infak : HK$ 50 Besar harapan kami, Ukhti sekalian dapat menghadirinya dan kami ucapkan terima kasih. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu Info Infak : Bandiyah 93497190 Nurhayati 92054297 Sarwanti 95187559 Sulistyani 95189404 Sri Asih 95834951
Sebagaian infak akan disumbangkan untuk membantu teman-teman BMI yang sedang menyelesaikan masalahnya di shelter.
PEMPEK73 Pempek Lenjer, Pempek Telor, Pempek Kates
Rp500 Saja
BANK PESERTA PENJAMINAN LPS
Titik 92035492 Juminah 51321636 Narikem 67037637 Siti Masithoh 91447044 Ristiana 94621442 Triani 97160709 Eni K 95109961 Isma 51381364 Syarifah 91484190 Dini 96604119
Jl. Malabar Blok N8 Perumnas Way Halim, Bandar Lampung HP 0819 2990 1873 0813 7991 8273
DINAR apresiasi
21
Mau Jual
PULSA ELEKTRIK Sekaligus ber-INFAK?
Hubungi Kami: www.adamcellular.com Perum Bukit Kemiling Permai, Blok O No. 150 Kemiling, Bandar Lampung (Depan TK Kuntum Mekar) HP 0819 7727 2000 Setiap Anda atau agen Anda melakukan transaksi isi pulsa maka otomatis Anda sudah berinfak Rp100,yang disalurkan melalui LAMPUNG PEDULI Ayo gabung! Cukup ketik: Daftar/nama/alamat kirim ke 0819 7727 2000. Contoh: Daftar/Cinta Cell/ Metro
DINAR dialog ZIS Ijab-qabul Zakat Sekarang zakat menggunakan HP sudah bisa dilakukan. Bagaimana niat dan ijab-qabulnya? Ririn, Jl. Pagar Alam, B. Lampung Memang benar, untuk membantu kemudahan, kecepatan dan kenyaman-an muzakki/donatur dalam beribadah zakat, infak/ sedekah, atau kepedulian terhadap kaum dhuafa, sudah sejak lama LAMPUNG PEDULI menyediakan layanan beribadah melalui HP menyusul layanan jemput langsung, transfer via bank, atau transfer via ATM. Mereka yang mentransfer ibadah hartanya melalui LAMPUNG PEDULI dengan memanfaatkan teknologi (HP), sesungguhnya dia telah memiliki niat untuk beribadah (zakat atau infak/sedekah). Umumnya, saat diterima amil, mereka pun menerimanya dan langsung mendoa-kannya. Karena itu, sah berzakat atau berinfak/ sedekah melalui HP meskipun ijabqabulnya tidak disertai dengan bersalaman antara muzakki/ donatur dengan amil. Ijab-qabul intinya "dalam hati".
Bila merasa kurang "puas", Anda bisa hubungi amil LAMPUNG PEDULI setelah transfer untuk mengabarkan transfer sejumlah dana telah dilakukan sekaligus untuk didoakan langsung.
Zakat Kredit Saya kredit rumah dengan jangka 10 tahun. Apakah nanti kami harus membayar zakatnya? Ellis W, Ganjar Agung, Metro Objek zakat bukan rumah yang Anda tempati, tetapi penghasilan tetap maupun tidak yang Anda (dan istri) terima tiap bulannya. Jika setiap bulan Anda mengeluarkan zakat dari gaji (pendapatan) dan setelah itu Anda membayar kredit rumah, maka setelah rumah itu lunas kreditnya tidak wajib lagi dikeluarkan zakatnya. Bila uang yang digunakan untuk membayar kredit rumah tersebut tidak/belum pernah dikeluarkan zakatnya, maka ketika rumah itu sudah menjadi milik Anda, zakatnya harus ditunaikan. Begitupun penghasilan lainnya,
Juperta P. Utama Head of LLP
Pusat Layanan, Informasi, Konsultasi ZIS (PusLIK ZIS) 0815 404 8877 (SMS 24 Jam).
DINAR dialog ZIS
22
dikeluarkan zakatnya langsung pada saat menerimanya. Hal ini juga dapat diberlakukan dalam kredit (harta) lainnya. Misalnya: kredit kendaraan ataupun asuransi.
Tabungan Rp50 Juta Tahun lalu saya punya tabungan Rp70 juta. Saya sudah keluarkan zakatnya. Sekarang tabungan tinggal Rp50 juta. Ada yang bilang karena tahun lalu sudah, maka tahun ini tidak usah berzakat, hanya infak/sedekah. Ruskayandi, Pahoman, B. Lampung Harta tabungan harus dikeluarkan zakatnya setiap tahun jika mencapai nishab. Jika sisa tabungan Anda melampaui setahun dan karena jumlah tabungan Anda Rp50 juta (di atas nilai 85 gram emas), maka Anda wajib mengeluarkan zakatnya 2,5%betapapun tahun lalu Anda sudah mengeluarkan zakatnya. Hal ini sejalan dengan hadits Rasulullah saw., "Jika Anda memiliki dua ratus dirham dan telah berlalu waktu satu tahun, maka wajib dikeluarkan zakatnya sebanyak lima dirham (2,5%). Anda tidak punya kewajiban apa-apa sehingga Anda memiliki dua puluh dinar dan telah berlalu waktu satu tahun, dan Anda harus berzakat sebesar setengah dinar (2,5%). Jika lebih maka dihitung berdasarkan kelebihannya. Dan tidak ada zakat pada harta sehingga berlalu waktu satu tahun.’’ (HR. Abu Dawud). Satu dinar = 4,25 gram emas. Jadi, 20 dinar = 85 gram emas. Inilah ukuran nishab emas yang diberlakukan pada harta yang ditabung (deposito).
JENIS
Kalkulator ZAKAT NISHAB
%
WAKTU
Zakat Profesi Zakat Emas/ Perhiasan Zakat Tabungan/ Deposito/Uang Zakat Hadiah
653 kg gabah 85 gr emas
2,5% 2,5%
Setiap kali menerima 1 Tahun sekali
85 gr emas
2,5%
1 Tahun sekali
85 gr emas
Zakat Perniagaan Zakat Pertanian
85 gr emas 653 kg gabah
Komisi 10% Hibah 20% 2,5% Irigasi 5% Nonirigasi 10% 2,5% 2,5%
Setiap kali menerima Setiap kali menerima 1 Tahun sekali Setiap kali panen Setiap kali panen 1 Tahun sekali 1 Tahun sekali
Zakat Perusahaan 85 gr emas Zakat Penyewaan 85 gr emas (rumah, kendaraan, kantor, ruko, dll)
KEUTAMAAN ZAKAT Apa keutamaan zakat? Di Indonesia, kok, zakat kurang mendapat perhatian daripada haji? Adakah hukum bagi yang mengingkari dan menolak zakat? Desi YA, Gunung Terang, B. Lampung Zakat itu adalah: indikator tingginya keimanan seseorang (QS. 9 dan 11), mengundang pertolongan dan rahmat Allah swt. (QS. 22: 40-41 dan QS. 9: 71), membersihkan harta (QS. 9: 103), mengembangkan harta (QS 30: 39), dan mendistribusikan harta sehinga lenyap jurang antara kaya dan miskin (QS. 59: 7). Penyebab zakat “kalah� ngetop dengan haji. Pertama, kurangnya sosialisasi/dakwah seputar zakat. Kalaupun ada, informasinya sangat global dan kurang detail menginformasikan bagaimana cara menunaikan zakat secara benar. Namun, LAMPUNG PEDULI terus bertekad melakukan sosialisasi tentang zakat. Kedua, masih kurangnya lembaga pengelola zakat, baik kuantitas maupun kualitas. Padahal, tidak sedikit orang yang mampu berzakat masih bingung menyalurkan zakatnya. Utamanya mencari lembaga pengelola zakat yang amanah dan profesional.
Bagi muslim yang tahu kewajiban zakat, kemudian mengingkarinya maka dia telah jatuh pada kekafiran (QS. 41:78). Hukumnya sama dengan hukuman yang diterima muslim yang murtad. Ada pun muslim yang menolak tidak mau membayar zakat di akhirat dia akan mendapat balasannya dan di dunia Imam/ Pemerintah berhak memeranginya sehingga dia mau membayar zakat atau Imam/Pemerintah.
Harta Wajib Zakat Harta-kekayaan apa saja yang wajib dizakatkan? Apakahs yarat harta yang wajib zakatnya? Nurlina, BTN III, Way Halim, B. Lampung Harta-kekayaan yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah harta hasil binatang ternak, pertanian, emas dan perak, harta perhiasan, uang, hasil perdagangan dan perusahaan, hasil harta galian, dan zakat hasil profesi dengan nishabnya masing-masing. Syaratnya adalah: harta-kekayaan itu milik penuh (dikuasai secara penuh dan dimiliki secara sah yang didapat dari usaha,
DINAR dialog ZIS
23
bekerja, warisan, atau pemberian yang sah, dimungkinkan untuk dipergunakan, diambil manfaatnya, atau kemudian disimpan), produktif/an nama (harta yang berkembang jika diusahakan atau memiliki potensi berkembang), mencapai nishab (harta/kekayaan itu telah mencapai ukuran tertentu, misalnya emas/perak telah senilai 85 gram), melebihi kebutuhan pokok (kebutuhan minimal yang diperlukan seseorang dan keluarganya yang menjadi tanggungannya untuk kelangsungan hidupnya), bebas dari utang, dan mencapai satu tahun/haul (untuk harta-harta tertentu, misalnya perdagangan, sedangkan untuk tanaman dikeluarkan zakatnya saat panen).
Membayar Zakat Profesi Bagaimana cara membayar zakat gaji, penghasilan profesi, hibah atau pendapatan lainnya? Bandarsyah, Ganjar Agung, Metro Harta-kekayaan seperti itu dianggap sebagai penghasilan dari potensi manusia yang dipergunakan untuk suatu pekerjaan yang bermanfaat sehingga menghasilkan upah buruh, gaji pegawai, pendapatan dokter, insinyur, politikus, artis, dan sebagainya. Sama juga dengan penghasilan lain yang diperoleh dari bonus-bonus kerja yang tidak berasal dari pengeksplotasian barang tertentu, jumhur ulama berpendapat bahwa harta harus terlebih dahulu disatukan dengan kekayaan lain yang wajib dizakati. Bila melampaui nisab dan diduga haulnya pun tetap lampaui nisab tunaikanlah segera zakatnya 2,5% dari total pendapatan Anda.
DINAR lembaga MULA ADA
Lembaga Amil Zakat Daerah/ LAZDa LAMPUNG PEDULI (LLP) adalah salah satu aktivitas dari Yayasan Wakaf LAMPUNG PEDULI (YWLP). YWLP berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa, utamanya di Lampung, dengan bertumpu kepada pengelolaan dana zakat, infak/sedekah (ZIS) dan donasi bencana kemanusiaan/bencana alam dari kaum berada. YWLP sebagai induk dari LLP didirikan oleh H. Bambang Eka Wijaya (Pemimpin Umum LAMPUNG POST), H. Nurvaif S. Chaniago (Tokoh masyarakat dan ulama Lampung), Drs. H. Eri Sudewo, MDM. (SOcial Entrepreneur Indonesia), Ir. H. Rahmad Riyadi, MM. (Presiden DOMPET DHUAFA REPUBLIKA 2003-2008). Kesediaan mereka bermula dari harapan Hardjono, Piter Gunawan, Muhtar Ali, Ujang Faisal, Juperta P. Utama agar di Provinsi Lampung berdiri lembaga amil zakat yang profesional dan amanah demi kesucian dan kemandirian umat. YWLP disungguhkan hadir sejak 17 April 2001 di Bandar Lampung sebagai lembaga nirlaba yang independen bentukan umat dengan salah satu aktivitasnya: LAZ, lembaga amil zakat. LLP diakui pemerintah Provinsi Lampung sebagai LAZ Daerah (LAZDa) Lampung dan Resmi yang pertama dengan SK Gubernur Lampung No. G/347/B.VII/HK/2001.
JARINGAN NASIONAL
Sejak berdiri, LLP merupakan satu-satunya jejaring pengelola zakat nasional DOMPET DHUAFA REPUBLIKA di Provinsi Lampung. LLP melibatkan diri dalam problem kemiskinan dan keberdayaan umat yang berdasar pada syariah dengan tidak melestarikan kemiskinan. Personil-personil full-time bekerja utuh menjunjung kapabilitas dan etik amil sekaligus bersinergi dengan pihakpihak dalam memerangi beragam ketertinggalan menuju rahmatan lil ‘alamin. Manajemen LLP: Juperta P. Utama, SP., (Head of LLP), Mulyani,
Untuk Kesucian dan Kemandirian Umat SEI. (Administration, Fundraising, and Finance), Euis Novianty Lana, SE. (Development, Empowering, and Strategic Affairs ). Didukung relawan tangguh: Umarudinnul Islam, Ferry Nando, Aprikatiningsih, SE., dan Kholid D. Suseno, SP.
VISI DAN MISI
Visi LLP adalah menjadi lembaga zakat yang terpercaya dan dirasakan keberadaannya di lokal maupun nasional melalui kebersamaan berkhidmat membangun umat. Adapun misi LLP adalah: 1. Membangun diri menjadi lembaga yang profesional, 2. Membangun kesadaran umat tentang ZIS berjemaah ke lembaga, 3. Berkhidmat membangun umat dengan berorientasi kepada peningkatan kuantitas dan kualitas kesehatan, berpendidikan, dan kemandirian ekonomi kaum dhuafa, 4. Menumbuhkembangkan program-program kreatif dan inovatif yang berpihak kepada umat, 5. Membangun gerakan keberdayaan umat yang sinergis dengan pembangunan negara.
PENYALURAN ZIS DAN DONASI
Zakat dan Infak/Sedekah (ZIS), donasi/bantuan bencana alam/ kemanusiaan Anda, atau CSR Perusahaan Anda, LAMPUNG PEDULI salurkan dalam bentuk Induk Program Kerja tahun 2009: A. PENDIDIKAN KITA 1. SMART Ekselensia Indonesia (Program sekolah gratis SMP-SMA unggulan di Bogor, Jawa Barat), 2. SMART Class (Program beastudi
DINAR lembaga
24Mula Ada
untuk siswa SD dhuafa dari kelas 3-6, 3. SMART Student (Program beastudi untuk siswa dhuafa SMA/ sederajat), 4. SMART Scholar (Program beastudi untuk mahasiswa dhuafa setingkat D-3 dan S-1), 5. SMART Humanity (Program diklat, seminar, diskusi yang ditujukan untuk peningkatan wawasan dan SDI umat Islam). B . EKONOMI KITA 1. PROGRAM EKONOMI PRODUKTIF, 2. PROGRAM EKONOMI KONSUMTIF, dan 3 PROGRAM EKONOMI KREATIF. C. KESEHATAN KITA 1. PROGRAM KESEHATAN DASAR dan 2. PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN . D. MUSTAHIK KITA 1. PROGRAM DARURAT MUSTAHIK (Program bantuan terhadap problem mustahik) dan 2. PROGRAM DARURAT UMAT (Bencana alam dan kemanusian) E. DAKWAH KITA 1. PROGRAM SMART COMMUNITY (Program komunikasi/dakwah ZIS dan kemanusiaan melalui berbagai media komunikasi langsung, elektronik, cetak, hingga audio-visual) dan 2. SMART PLAZA (Pusat layanan zakat yang melayani informasi, dialog/ komunikasi tentang ZIS dan kemanusiaan hingga jemput ZIS dan bantuan bencana/kemanusiaan GRATIS. HOTLINE 0815 404 8877/SMS 24 jam).
TIM LLP (SEARAH JARUM JAM): Juperta P. Utama, S.P., Mulyani, S.EI., Aprikatiningsih, S.E., Kholid D. Suseno, SP., Ferry Nando, Umarudinnul Islam, Euis Novianty Lana, S.E.
Pagar Dewa
Bumi Dipasena
Airnaningan
Tanjung Bintang
Sebaran Muzakki dan Mustahik/Program LLP di Lampung
Doakan dan bantu kami untuk tiba di pelosok-pelosok desa kita lainnya
Oleholeh khas Lampung yang Islami
Keripik Pisang Lampung
PERINGATAN Keislaman seseorang sangat dipengaruhi juga oleh apa yang dimakan
$ $Nikmati kualitasnya $ $Dapatkan diskon istimewa sepanjang tahun. Hubungi 0721-737 8765 (Novi) Keripik ini hasil dari Program Ekonomi Kreatif LAMPUNG PEDULI yang mendayagunakan dana ZIS Anda dan memberdayakan umat Dapat diperoleh di Hypermart-Matahari, Carrefour, Ramayana, Gelael, Panarian, Surya, Gamasera, Sheeren Cake, Pempek Tenda Biru, Lampung City, Delfan Donut's (Metro), PB Swalayan (Metro) dan toko-toko kue dan oleh-oleh favorit Anda lainnya.
SEMUA JADI MUDAH
Cukup hubungi 0815 404 8877 (SMS 24 jam)
ZAKAT, INFAK/SEDEKAH, WAKAF, FIDYAH, AKIKAH, KURBAN, atau BANTUAN SOSIAL Anda Kami jemput dan sempurnakan. GRATIS!