2 minute read

Beras Bomba dan Valencia

I Gusti Putu Winawan

Owner Babi Guling Sembung Selalu Bersyukur dan Optimis adalah Kunci untuk Meraih Kesuksesan

Advertisement

Seorang pengusaha adalah sosok yang penuh semangat dan perjuangan, di balik sosoknya yang menjadi otak dari segala alur usahanya, ia juga adalah seorang pejuang cuan yang optimis dalam menjalankan kariernya.

I Gusti Putu Winawan atau yang kerap dipanggil Gus Nawan merupakan pria kelahiran Tabanan dan lahir pada tanggal 29 Oktober 1975. Pria yang penuh optimis ini memiliki Ayah yang bernama I Gusti Made Wira Sedara (Alm) dan juga seorang Ibu bernama I Gusti Ayu Nengah Ari.

Untuk merangkai bisnis agar menjadi sukses merupakan hal yang sangat sulit dilakukan, dibutuhkan kerja keras, semangat dan perjuangan yang penuh untuk memulainya. Tentunya, sebelum memulai bisnis Gus Nawan menjalin hidup dengan cerita pahit dan manis di dalamnya. Gus Nawan memulai masa kecil yang sangat menarik dan tentunya sangat jauh dari yang namanya teknologi, jadi masa kecil dari Gus Nawan berada di Lampung yang pada saat itu ia tidak tahu yang namanya teknologi atau komunikasi seperti sekarang ini dan pendidikannya pun masih dibilang sangat minim pada masa itu.

Semasa menempuh pendidikan, Gus Nawan masih menetap di Lampung, dari SD hingga SMP ia menjalankan pendidikan di sana. Hingga pada masa SMA, ia berkeinginan untuk menempuh pendidikan di Surabaya, keinginannya itu dikarenakan keluguan dan juga rasa ingin tahu yang tinggi terhadap dunia luar. Gus Nawan juga didukung oleh bibinya untuk bersekolah di Surabaya sehingga ia tinggal bersama bibinya.

Bersekolah di Surabaya merupakan tantangan tersendiri bagi Gus Nawan, karena lingkungan yang begitu berbeda sehingga dibutuhkan adaptasi untuk menyesuaikan kehidupannya. Singkat cerita seiring waktu berjalan, akhirnya Gus Nawan berhasil menamatkan pendidikan SMAnya di Surabaya. Setelah lulus SMA, Gus Nawan ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di STP Nusa Dua Bali dengan jurusan Div Makanan dan Minuman. Hal itu ia lakukan karena ingin mencapai tujuannya yaitu untuk bekerja di kapal pesiar.

Suasana Rumah Makan Babi Guling Sembung 1

Ketertarikannya dibidang tersebut berawal dari ia duduk di depan rumah lalu melihat secarik koran yang ada di jalanan, ia mengambil koran itu dan melihat promosi lowongan pekerjaan kapal pesiar yang bergajikan 60 juta selama setahun. Dari sanalah ketertarikan Gus Nawan untuk bekerja di kapal pesiar, sehingga ia harus menempuh perkuliahan dan kembali lagi ke Bali.

Setelah beberapa semester menempuh masa kuliah, entah rezeki dari mana, Gus Nawan mendapatkan tawaran wawancara untuk bekerja di kapal pesiar, namun pada saat itu hanya dicari 16 terbaik dari 200 peserta yang ditawarkan dan syukurnya atas berkat dan rezeki dari Tuhan, ia mendapatkan pekerjaan di kapal pesiar.

This article is from: