Jalan Jalan Nusantara Vol. I Edisi 07

Harga : Rp. 2.000 ď Ž Edisi 07 ď Ž 25 April - 10 Mei 2011

KENALI DAN CINTAI NEGERIMU

DESTINASI

SELAIN kawasan wisata puncak Bedugul, kawasan wisata Nusa Dua adalah salah satu alterna f bagi Anda yang mendambakan udara segar saat berlibur di Pulau Dewata.

Halaman 2

VARIA WISATA BAGI kebanyakan wisatawan yang datang ke Bali, rasanya belum afdol kalau belum mengunjungi Pantai Kuta. Maklum, Pantai Kuta adalah salah satu barometer pariwisata Pulau Dewata yang namanya sudah tersohor di seantero jagat.

Halaman 3

KULINER KALAU Anda mengaku penggemar iga bakar, sebaiknya cicipi dulu iga yang satu ini. Iga sapinya besar dan dagingnya juga tebal.

Dahsyatnya, daging iga ini empuk dan terasa lembut di mulut.

Halaman 5

PESONA

BALI dak hanya memiliki Pantai Kuta, karena pantai yang elok dan menawan hampir berada di sepanjang kabupaten dan kota di Bali, kecuali Bangli.

Halaman 6

BELANJA BALI terkenal juga dengan krea fitas penduduknya dengan hasil berbagai kerajinan, benda seni dan berbagai karya lainnya.

Halaman 7 VVT-i X-TRA EFISIEN X

CASH BACK Rp. 12 Juta

Hubungi segera Showroom

CASH BACK Rp. 5 Juta

BONUS GPS

terdekat :

BALI : PT Astra International Tbk - Daihatsu - Jl. Cokroaminoto Telp. (0361) 429000 l Sanur, Telp. (0361) 289000 l Simpang Siur, Telp. (0361) 755777 l Gianyar, Telp. (0361) 974464, 974693 l Tabanan, Telp. (0361) 812382

DAIHATSU ACCESS

500 898

889 898

CARE

Inovation For Tomorrow

ASTRA international

EDISI 07

25 April - 10 Mei 2011

2

Bersantai dengan Siraman Cahaya Matahari Tropis Selain kawasan wisata puncak Bedugul, kawasan wisata Nusa Dua adalah salah satu alternaƟf bagi Anda yang mendambakan udara segar saat berlibur di Pulau Dewata.

Karena di kawasan ini Anda dapat berisƟrahat dan bersantai di bawah siraman cahaya matahari tropis. Di sini Anda akan disuguhi suasana yang nyaman, tenang dan damai.

KALAU Anda mengunjungi kawasan wisata Nusa Dua, maka Anda akan disuguhi pemandangan pantainya yang indah dan berpasir pu h serta lautnya yang berwarna biru.

Tidak hanya itu, Anda juga akan dimanjakan dengan hembusan angin yang sejuk, serta pemandangan alam bawah lautnya

yang mempesona.

Karena letaknya di ujung selatan Pulau Bali, pantai Nusa Dua rela f lebih sepi pengunjung bila dibandingkan dengan pantai lainnya seper Kuta dan Sanur. Hal ini men-

Pulau Bali sungguh indah.

Apalagi keindahan tersebut dipadu dengan akƟvitas seni dan budaya, tentu sangat menakjubkan.

Tidak saja seni dan budaya memberi warna tersendiri bagi keelokan Pulau Bali, pantainya yang tersebar hampir di semua kabupaten kecualai Bangli -- memberi nuansa beda bagi pantaipantai di Indonesia.

jadikan Pantai Nusa Dua terasa lebih private dan esklusif.

Nama Nusa Dua berasal dari nama dua buah pulau kecil yang terdapat di selatan Pulau Bali yang dipisahkan dengan pasir puh. Nusa berar pulau dan dua berar dua.

Du pulau tandus ini tetap dibiarkan Dua ala tanpa bangunan dan menjadi alami sal satu tempat kunjungan para salah wi wisatawan.

Kawasan wisata Pantai Nusa D Bali juga dikenal sebagai kaDua w wasan wisata yang peduli pada li lingkungan dan menjadikannya k kawasan pertama di Asia Pasifik y yang mendapatkan Green Globe, y yaitu ser fikat yang diberikan oleh Evaluator Evaluate Communicate Evolve bagi tempat wisata yang ramah lingkungan. Kepedulian terhadap lingkungan sudah dari awal direncanakan di kawasan ini dengan sistem si pengolahan limbah air hotel diproses untuk unt pengairan dan irigasi.

Pusat stasiun pengolahan limbah ini diberi nama “eco lagoon”. Prasarana jaringan air, listrik, dan telepon menggunakan instalasi bawah tanah untuk menjaga keindahan

SALAH satu pantai yang masih perawan di Badung Selatan adalah Pantai Labuhan Sait. Keelokan pantainya tak kalah dengan Pantai Kuta yang selama ini menjadi sorotan dunia. Mau tau pantai yang bagus buat main surfing di Bali? Mau yang belum banyak campur tangan manusia? Atau pengen tempat bagus buat foto-foto prewedding? Pantai Labuan Sait adalah jawabannya.

Pantai ini terletak beberapa kilometer di sebelah utara Pura Uluwatu menghadap ke Samudra Indonesia. Dari tempat parkir, pengunjung harus berjalan kaki melalui lorong batu karang sepanjang 60 meter dan sampai di sebuah pantai yang indah “Labuan Sait”.

Tapi di sinilah pemandangan indah itu baru dimulai. Oh ya, akses ke pantai ini cukup gampang, jalanan bagus dan aspal mulus dan bisa menjadi transit point sebelum ke Pura Uluwatu atau menonton Tari Kecak.

Kalau dari Kuta, Di traffic light McD

Nusa Dua. Bahkan lampu tamannya yang otoma s menyala bertenagakan panel surya.

Semua hotel di areal Nusa Dua dibangun dak melebihi ke nggian pohon kelapa atau maksimum 3-4 lantai.

Keis mewaan Pantai Nusa Dua seluas sekitar 350 hektar ini semakin lengkap dengan adanya beragam fasilitas eksklusif. Nusa Dua merupakan sebuah enklave berisi resor besar internasional berbintang lima.

Disebut ekslusif karena di area ini terdapat semua hal yang dibutuhkan sebuah tempat wisata, seper pantai lengkap dengan olahraga airnya, restoran mewah dengan menu lengkap bervariasi, dan dak ke nggalan hotel berkelas yang sangat nyaman. Anda dapat menghirup udara segar dari pohon palem dan jenis bunga sekitar kawasan ini.

Nusa Dua terletak di pulau paling ujung tenggara sekitar 15 Km dari Bandar Udara Internasional Ngurah Rai dan sekitar 40 Km dari Denpasar. Menawarkan bagi Anda resor mewah didukung oleh jernihnya air laut dan pantai berpasir pu h yang melengkapi fasilitas beragam tempat wisata. Hotel, restoran, bar, hingga pertokoan di sini umumnya berkelas nggi dan memiliki harga yang mencerminkan status.

Jimbaran, naik ke arah kampus Universitas Udayana, GWK naik lagi, melewa Pecatu Resorts dan lalu bisa tanya arah ke Labuan Sait.

Gampang kan? Pantai ini berpasir pu h dan bersih, serta tenang sehingga sangat cocok untuk rekreasi, santai dan mandi sinar mentari serta tentu saja sangat cocok pula untuk berselancar.

Para nelayan setempat juga menyediakan jukung sewaan bagi mereka yang ingin berkeliling melihat keindahan alam yang masih alami di semenanjung bukit bagian selatan. Pantai ini juga memiliki bebatuan yang terlihat indah dan cocok buat foto-foto, termasuk yang mau nikahan, bisa bikin foto prewedding di sini Kalau mau prewedding, bisa pakai jasa Sahara Photography juga. Sebagai tempat pariwisata, di tempat ini juga sudah ada beberapa kedai minum dan restauran.

Nusa Dua awalnya dikembangkan oleh Bali Tourism and Development Council (BTDC) yaitu badan swasta yang mengembangkan daerah Nusa Dua. Sebelumnya wilayah ini hanyalah bentangan alam lahan kering non produk f hingga kemudian diakuisisi oleh pemerintah tahun 1970 kemudian dikembangkan menjadi suatu proyek pariwisata berkelas dengan rancang bangun yang komprehensif dan terpadu sebagai resor wisata budaya. Pemerintah menetapkan sebuah perusahaan konsultan Perancis, yakni Centrale Société pour l’peralatan Touris que outreMer (SCETO) untuk menyusun rencana induk guna pengembangan pariwisata di Bali secara berkelanjutan.

Rencana SCETO diusulkan kompleks resor mandiri di tepi laut, terpisah dari pusat penduduk utama untuk meminimalisir dampak pariwisata terhadap budaya Bali. Ini adalah salah satu keunikan resor wisata Nusa Dua, yakni dibangun terpisah dari Desa Bualu sebagai lokasi utama dari resor ini. Resor dengan konsep wisata budaya ini mendapat gelar sebagai salah satu dari enam resort terbaik dunia. Tempat ini pun pernah menjadi tuan rumah Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim 2008.  (JJN-STA)

Pantai Suluban Selain ada Pantai Labuhan Sait, Pantai Suluban juga begitu terkenal dan mempesona bagi pengunjung.

Lokasi pantai ini terletak di sebelah utara Uluwatu, bertetanggaan dengan pantai selancar Bingin dan Labuhan Sait. Suluban berasal dari bahasa Bali “Mesulub” yang berar “berjalan atau lewat di bawah sesuatu”.

Diberi nama Pantai Suluban, karena pengunjung yang ingin ke sana

harus melewa goa batu karang sebelum akhirnya sampai di pantai yang luas, berpasir pu h dengan gemuruh gelombangnya menyenangkan bagi wisatawan peselancar.

Air laut pantai ini sangat jernih dan gelombangnya cukup nggi, sehingga merupakan pantai yang paling dikenal dikalangan peselancar dunia. Di sore hari, kita bisa melihat pemandangan sunset yang begitu indah. Beberapa fasilitas pariwisata seper restoran, bar, penyewaan alat-alat surfing serta bengkel perbaikan juga tersedia.

Pantai ini daklah terlalu ramai seper Kuta atau Dreamland. Jadi sangat roman s untuk menghabiskan waktu bersama pasangan atau jalan-jalan dengan keluarga. Di atas batu karang ada sebuah gazebo yang memungkinkan kita mengambil fotofoto dengan sempurna.  (JJN-STA)

Pemimpin Umum : Nyoman Sutiawan, Pemimpin Redaksi : Dewa Suta Sastradhinata Anggota Redaksi : N. Sutiawan, Sanata Dewa, Sauri Paradayana (Bali), Riyanto Rabbah (NTB), Bambang Hermawan (Jakarta), Titah Pratyaksa (Yogyakarta), Fotografer : Boy Sastra Putra Marketing : Puspita Dewi, Sirkulasi : Mardiana, Penerbit : CV. Prana Bali Grafika Alamat Redaksi : Jl. Gunung Sari V / 88 Denpasar – Bali, Telp. 0361 482852, NTB : Jl. Abdul Kadir Munsi, Gg. Dahlia No. 14 Mataram, Website : http://www.www-balitravelnews.com, E-mail : jjnusantara@yahoo.com

EDISI 07

25 April - 10 Mei 2011

3

Heboh, Time Beber ’Aib’ Pariwisata Bali  Badung Perlu Perda Atasi Sampah Bagi kebanyakan wisatawan yang datang ke Bali, rasanya belum afdol kalau belum mengunjungi Pantai Kuta. Maklum, Pantai Kuta adalah salah satu barometer pariwisata Pulau Dewata yang namanya sudah tersohor di seantero jagat.

Makanya tak heran bila desƟnasi ini kerap menjadi sorotan masyarakat dunia internasional, seperƟ yang dilansir Majalah Time belum lama ini.

MAJALAH yang cukup berpengaruh dan bermarkas di Amerika Serikat itu menurunkan tulisan yang menelanjangi buruknya wajah pariwisata Bali, khususnya terkait dengan persoalan sampah yang menumpuk di Pantai Kuta. Tidak hanya itu, Time juga menyoro kondisi arus lalulintas di Bali yang amburadul. Terhadap dua kondisi itu, Time langsung menohok Bali sebagai pulau neraka.

Tentu saja berita panas dari Time udingan itu mengundang reaksi beragam, baik dari kalangan masyarakat pelaku pariwisata maupun pejabat pemerintah terutama dalam hal ini Dinas Pariwisata Propinsi Bali dan Kabupaten Badung serta tokoh masyarakat Kuta sendiri.

Reaksi yang sama juga datang dari Menbudpar Jero Wacik. Dalam menyikapi pemberitaan Time tersebut, mereka umumnya seper kambing kebakaran jenggot, dan menuding pemberitaan tersebut sangat tendensius dan berlebihan.

Ketua Badan Legislasi DPRD Badung I Wayan Puspa Negara, SP., MSi saat diminta konfirmasinya mengatakan, menumpuknya sampah di Pantai Kuta akibat kiriman dari tempat lain. Se ap hari Kuta mendapat kiriman sampah 65 ton. Walaupun demikian, Pemkab Badung harus

tetap mengan sipasi kemungkinan akan menumpuknya sampah di Pantai Kuta di masamasa mendatang.

Dalam waktu dekat, kata Puspa Negara yang juga dikenal sebagaio salah satu tokoh masyarakat Kuta, Pemkab Badung harus segera membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Badan ini sangat pen ng. Lebih-lebih dalam menghadapi bencana alam yang dak bisa diprediksi. Selanjutnya Pemkab Badung harus membuat peraturan daerah (Perda) tentang Sampah.

Sebelumnya, Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pantai Kuta I Gus Ngurah Tresna mengatakan, permasalahan sampah di Pantai Kuta terus ditanggulangi. Se ap hari, tak kurang dari 60 ton sampah diangkut dari Pantai kuta untuk dibuang ke tempat pembuangan sampah. ‘’Membersihkan sampah di Kuta tak semudah membalik telapak tangan,’’ katanya. Saat ini kondisi Pantai Kuta sudah lebih baik dari sebelumnya. Hanya saja, angin barat masih terjadi sehingga mengakibatkan sampah laut terbawa arus

hingga ke Pantai Kuta.

Sebelumnya, Majalah Time terbitan 1 April lalu mengangkat berita masalah kotornya pariwisata Bali, khususnya Pantai Kuta. Bahkan, dalam tulisan tersebut disebutkan jika berenang di Pantai Kuta selama setengah jam bisa mengakibatkan alergi kulit.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Badung, I Putu Eka Merthawan, menepis anggapan bahwa sampah yang menumpuk di Pantai Kuta adalah karena ulah dari warga Kuta sendiri. Padahal, mereka hanya jadi korban kiriman sampah melalui laut akibat angin barat. “Yang jelas, sampah itu bukan atas ulah warga Kuta,” kata Eka Merthawan.

Menghadapi kiriman sampah itu, Merthawan mengaku kewalahan membersihkannya. Meski begitu, dia akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjadikan Kuta bersih sehingga kawasan ini tetap menjadi daya tarik wisatawan dunia.

Di tempat terpisah, Gubernur Bali Made Mangku Pas ka menilai ar kel Majalah Time yang ditulis Andrew Marshall berjudul “Holidays in Hell Bali’s Ongoing Woes” merupakan bentuk luapan perasaan setelah penulis melihat langsung dan mengalami sendiri apa yang terjadi di Bali.

“Kita dak boleh emosi dan langsung membantah.

Kita lihat dulu faktanya, dan ternyata benar.

Karena itu, kita harus introspeksi diri mengapa sampah masih banyak ditemukan,” ujarnya.

Kenda demikian, Gubernur Pas ka menyatakan kekecewaannya lantaran dalam ulasan ar kel Majalah Time itu dak diulas mengapa sampah di Pantai Kuta begitu banyak. Tidak hanya itu, kenapa pula Time dak mengulas apa yang sudah dilakukan Pemprov Bali untuk menangani masalah tersebut (menumpuknya sampah, red).

Ungkapan senada juga disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Bali Nyoman Parta. Ia minta masyarakat Bali sebaiknya dak marah atas pemberitaan Majalah Time itu. “Kita

seharusnya introspeksi diri bahwa selama ini kita dak mengurus Bali dengan baik,” sindirnya.

Di pihak lain, lambannya penanganan sampah di Bali yang mendapat sorotan media internasional, menurut Ketua Pansus Ranperda Sampah DPRD Bali I Gus Lanang Bayu Wibiseka, dikarenakan belum turunnya Peraturan Pemerintah (PP) UU Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah.

Sementara Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III Denpasar Endro Cahyono, menyatakan bahwa penyebab munculnya sampah di sejumlah pantai di selatan Bali karena upan angin dari barat.

Menurut dia, angin yang berup dari barat tersebut membawa berbagai jenis sampah dari Samudra Hindia, yang kemudian terdampar di Pantai Kuta, Seminyak, hingga Legian. ”Ke ga pantai, terutama Pantai Kuta, berada persis di cekungan Pulau Bali di bagian selatan. Karena berbentuk cekungan, ombak tertahan, dan sampahnya menumpuk di pantai,” terangnya.

Dia menambahkan, embusan angin barat itu biasa terjadi se ap tahun sehingga serbuan sampah pun juga ru n terjadi se ap tahun.

Sampah ringan dan berat seper potongan batang kayu, bisa berasal dari mana saja, termasuk dari Jawa Timur.

Biasanya, angin barat berlangsung dari Desember hingga Februari. ”Tetapi, tahun ini berlangsung lebih lama karena pengaruh La Nina,” demikian Endro. Secara terpisah, Ketua Bali Tourism Board Ngurah Wijaya menanggapi dengan tenang pemberitaan Majalah Time edisi 1 April tersebut.  (JJN-TIM)

Karena Kecintaannya pada Kain Tenun

Ayu Pastika Dihadiahi Buku CTI 2011 KARENA keSeper diketacintaannya pada hui, sebagai Ketua produk kain tenun Dewan Kerajinan tradisional IndoNasional Daerah nesia, Nyonya Ayu (Dekranasda) Bali, Pas ka (istri GuNy. Ayu Pas ka bernur Bali) belum dikenal memiliki lama tercatat sebke p e d u l i a n c u agai salah satu dari kup nggi pada tujuh tokoh nasionmasa depan teal yang mendapat nun tradisional kehormatan Bali yang dalam menerima satu dari proses pengerjaantujuh buku yang nya menggunakan ditandatangani dan tenaga kerja mediluncurkan Ketua kanis (mesin-mesin Yayasan Cita Tenun modern). Salah saIndonesia (CTI), tunya ditunjukkan Nyonya Okke Ha a Nyonya Ayu Pastika dari pemanfaatan Rajasa. kain endek yang Buku edisi lux dengan tebal 191 merupakan salah satu produk teks l halaman yang mengulas tentang tradisional Bali inova f yang kini beragam tenun tradisional buatan menjadi salah satu pakaian seragam perajin Nusantara itu berjudul instansi pemerintah maupun swasta “Tenun ; Handwoven Tex les of di Bali.

Indonesia” (THTI). Buku ini diluncurSelain Ny. Ayu Pas ka, tokoh kan Okke Ha a Rajasa di Wan lan Pulau Dewata lainnya yang juga Conven on Centre Sanur Beach menerima buku dari Yayasan Cita Hotel, yang sekaligus dirangkaikan Tenun Indonesia adalah Rektor dengan panel diskusi yang bertema Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. I ‘Panel Discussion and Book Signing’. Made Bakta.  (JJN-SAS)

TAMAN rekreasi ini berhadapan dengan Kawasan Wisata Nusa Dua, di sebelah selatan. Agak ke tengah terdapat sebuah pulau kecil memanjang, bernama Pulau Serangan atau Pulau Penyu. Wisatawan mancanegara menyebutnya Tortoise Island. Dulu pulau ini merupakan tempat kandang penyu sebelum dikonsumsikan. Kini oleh pemerintah daerah, pulau itu dijadikan Pilot Proyek Penangkaran Penyu Bali (Chelonia mydas) yang ditangani oleh Departemen Kehutanan.

Pantai Mertasari pantai yang cocok untuk bersantai ria, sambil mandi, berenang, berendam atau berjemur di pasir yang pu h. Di tahun 1976-an pantai ini dipakai oleh wisatawan berjemur diri dengan telanjang terlentang menghadap ke mur ke ka matahari terbit.

Bila kita menelusuri sepanjang pantai ini, kita akan menyaksikan wisatawan dur terlentang di sepanjang hamparan pasir pu h, bermandikan sinar matahari, mereka menyebutnya sunbathing. Pemandangan semacam ini lumrah di sepanjang tempat seper ini.

Pada hari-hari tertentu Pantai Mertasari akan padat dengan pengunjung. Lebih-lebih pada hari Minggu atau hari-hari libur lainnya, ramainya bukan main. Di tempat ini juga terdapat rekreasi air seper naik kano, wind surfing atau mungkin sekadar cuci mata, disinipun juga bisa.

Taman Rekreasi Mertasari terletak kurang lebih 2,5 kilometer di selatan Grand Bali Beach Hotel Sanur, bersebelahan dengan Surya Beach Hotel. Pantainya

yang landai sungguh elok dan luas.Panas matahari dak begitu terasa, karena puluhan pohon Ketapang dan Palm memayungi pantai berpasir pu h ini.

Ke ka malam bulan Purnama (bulan penuh) pantai ini paling banyak dikunjungi oleh muda-mudi.

Malam hari di tempat ini memang bagaikan sorga bagi para wisatawan. Di tempat ini juga ada beberapa pedagang. Pedagang tetap atau musiman. Kini suasana Pantai Mertasari bertambah ramai dengan berdirinya kios-kios cendramata dari hasil kerajinan tangan para perajin Bali.

Bagi wisatawan yang menginap di hotel-hotel sekitar Pantai Mertasari, saat pagi dan sore hari biasanya jalan-jalan di Taman Rekreasi itu dan berbaur dengan pengunjung-pengunjung lainnya, karena pengunjung yang datang memanfaatkan Taman Rekreasi Mertasari ini sampai larut malam.  (JJN-STA)

EDISI 07

25 April - 10 Mei 2011

Desa Budaya Kertalangu belakangan ini namanya kian populer saja. Maklum, sebagai tempat rekreasi yang lokasinya berada di tengah kota, Desa Budaya Kertalangu selain memberikan udara segar bagi pengunjungnya, tempat ini juga menjadi salah satu tempat favorite warga kota Denpasar yang gemar berolahraga pagi seperƟ jogging track.

LETAK Desa Budaya Kertalangu sangat strategis. Untuk menuju ke tempat ini, Anda bisa masuk melalui Jalan By-Pass Ngurah Rai Padanggalak, Denpasar Timur. Saat menginjakkan kaki di tempat ini, maka pandangan Anda akan tertuju pada sebuah papan berukuran cukup besar bertuliskan Kertalangu Bali Cultural Village. Supaya Anda dak penasaran, maka ada baiknya kita jelajahi saja tempat ini sama-sama.

Selain sebagai tempat rekreasi, Kertalangu juga sebagai desa konservasi lahan pertanian. Menurut Kepala Desa Kesiman, Ida Bagus Bima Putra, keberadaan Desa Budaya Kertalangu berawal dari adanya kekhawa ran dari Pemerintah Kota Denpasar akan hilangnya sawah-sawah di jalur hijau (beralih fungsi) bergan jadi bangunan perkantoran, pertokoan dan perumahaan warga.

Menyikapi kecemasan itu, warga bersama pihak swasta kemudian membuat Desa Budaya Kertalangu. “Dengan adanya desa budaya ini, kita berharap para petani tetap

menjalani ak vitasnya dan mendapat nilai plus dari ak vitas pertaniannya,” terang Bima Putra.

Dengan konsep cultural village, Kertalangu menghadirkan sesuatu yang berbeda.

Tempat bersantap hanya salah satu pelengkap dari sekian banyak fungsi seper jogging track, kegiatan budaya (tari barong dan kecak dance), kolam pancing, tempat pela han spa, pembuatan spa products, demonstrasi pembuatan kerajinan, natural stone & poƩery, keramik, serta lilin, garmen, dan produk kaca.

“Kami memang menerapkan konsep community development,” kata Direktur Utama PT Bali Mul Wisata Desa Budaya Kertalangu AA Ngurah Mertha Adnyana pengelola kawasan tersebut.

Jika untuk jogging, maka waktu paling tepat datang ke sini adalah pagi atau sore ke ka matahari dak terlalu menyengat. Menyusuri jalur jogging sepanjang 4 Km selama satu jam tergolong melelahkan. Namun panjang dan lama menyusuri jalan dak akan terasa karena mata kita dimanjakan oleh pemandangan yang ada di sana.

Jalur jogging track berupa lantai semen selebar 2 meter dan panjang sekitar 2.000 meter terbentang di atas 80 hektar areal persawahan. Pengunjung akan diajak menyusuri jalur yang konturnya mengiku lansekap naik turun sawah. Bagian pertama sekaligus nan jadi tempat terakhir adalah berupa area in dimana ada berbagai fasilitas yang disebut di atas tadi. Di sini pengunjung dak hanya jogging tapi juga bisa masuk melihat proses pembuatan kerajinan keramik, batu, gelas, garmen, lilin, bahkan spa.

Setelah itu kita menyusuri naik turun jalur jogging. Di sini kita bisa melihat petani sedang bekerja di sawah, bahkan berbincang dengan mereka jika mau. Atau malah ikut bekerja dengan mereka, sebab petani-petani itu memang bagian dari Desa Budaya Kertalangu. Ada 204 pemilik lahan dan petani di areal tersebut.

“Mereka bukan buruh tani, tapi petani yang memang punya lahan di sini,” katanya.

Jika Anda capek menyusuri jalur panjang tersebut, ada beberapa gubuk petani maupun bale bengong buatan Bali Mul Wisata yang bisa digunakan untuk beris rahat sambil menikma sejauknya semilir angin persawahan.

Hiruk pikuk dan lalu lalang kendaraan dan bisingnya suara knalpot sepeda motor di jalur utama kota Denpasar sama sekali dak terdengar di tempat ini.

Selesai jogging atau sekadar jalan-jalan menyusuri pematang sawah, Anda bisa bersantap. Pada pagi atau sore hari keka ramai orang jogging, menu yang ada merupakan menumenu sederhana seper bubur ayam, kacang hijau, nasi kuning, jagung bakar, dan sate ayam. Harganya tak lebih dari Rp 5000 per porsi.

“Menikma makanan murah dan menyehatkan di bale bengong di pinggir sawah di Kertalangu, jelas berbeda dibanding menyantap menu mahal di restoran. Kalau dibandingkan dengan Ubud mislanya, ya jelas beda. Sebab di Ubud harga makanan rela f mahal karena banyak wisatawan asing ke sana,” tutur Puspa Dewi, rekan Wanda menimpali. Dia juga mengatakan, kalau di Kertalangu suasana alam pedesaan benar-benar terasa.

“Di sini kita bisa melihat sisa-sisa padi

yang baru dipanen. Ada pula yang baru mulai bertanam, sudah menghijau, atau malah sudah menguning menjelang panen. Tidak hanya itu, sesekali juga terdengar teriakan petani mengusir burung-burung pemakan padi. Hmm, benar-benar natural -- apa adanya,” papar Puspa.

Jika Anda ingin menikma makanan lebih mewah, Anda nggal pindah ke restoran yang menyediakan menumenu berkelas. Duduk di restoran tanpa dinding sama sekali kita masih bisa menikma suasana meski agak terbatas.

Selain tempat bersantap, tempat ini juga dilengkapi berbagai fasilitas seper kolam pancing, panggung pertunjukan, dan tempat mee ng. “Kami juga mengajak penduduk setempat untuk menari kecak, barong, dan joget bumbung. Mereka menari berdasarkan permintaan. Jadi dak ap hari menari,” kata Ganeral Manager PT Bali Mul Wisata, Ipung yang didampingi Marke ng Execu ve Ardiansyah.

Desa Budaya Kertalangu memang

menawarkan beragam kegiatan untuk menghilangkan rasa penat Anda akibat pekerjaan sehari-hari. “Oh ya…, bagi Anda yang sedang liburan di Bali bersama anak-anak, bisa juga diajak ke Desa Budaya Kertalangu untuk be-

lajar menanam padi. Kegiatan ini memang sengaja kami siapkan dan bisa dipesan untuk paket liburan,” demikian Ipung.  (JJN-STA)

DESA BUDAYA KERTALANGU menawarkan suasana belum pernah terjadi sebelumnya di Bali di bawah lingkungan pedesaan di tengah kota Denpasar. Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan di sini mulai dari kegiatan formal untuk petualangan outdoor.

DESA BUDAYA KERTALANGU merupakan warisan budaya Bali yang mempertahankan suasana pedesaan yang alami khas Bali.

Jl. By pass Ngurah Rai No. 88x Kesiman - Denpasar - Bali Phone / Fax : +62 361 461 727

www.baliculturalpark.com

4

EDISI 07

25 April - 10 Mei 2011

5

Kalau Anda mengaku penggemar iga bakar, sebaiknya cicipi dulu iga yang satu ini.

Iga sapinya besar dan dagingnya juga tebal. Dahsyatnya, daging iga ini empuk dan terasa lembut di mulut. Lumuran bumbunya merasuk hingga ke ujung tulangnya.

Akan lebih mantap kalau iga bakar ini dimakan dengan lawar kacang. Anda akan rasakan gigitan bumbu racikan Balinya yang menggetarkan lidah.

CERITA tentang iga bakar ini berawal dari seorang teman, sebut saja namanya Wa . Ke ka itu yang kuliah di sebuah perguruan nggi swasta Yogyakarta sudah pernah ditawari mampir ke restoran Sapi Bali yang ada di pinggiran Yogya oleh seorang teman. Karena tak cukup waktu maka Wa pun batal mampir. Buat Wa nama Sapi Bali sudah cukup mengundang rasa ingin tahu. Daging sapi dak lazim dimakan oleh orang Bali. Selain itu apa mungkin sapi trah Bali yang dibuat iga bakar? Atau bumbunya memakai bumbu khas Bali?

Untuk menjawab pertanyaan itulah, siang itu Wa dan beberapa teman-temannya meluangkan waktu ke jalan Cibulan, mencari rumah makan Sapi Bali yang sudah kondang juga di kota Semarang. Tampilan rumah makan yang ada di kungan jalan ini memang sama sederhana.

Meja kayu panjang bertaplak plas k merah menyala adalah ciri khasnya.

Di bagian luar terdapat panggangan besi panjang tempat membakar iga sapi yang mengepulkan asap wangi... hmmm!

Menu yang ditawarkan ditulis dalam lembaran besar. Terdiri dari iga sapi bakar, ayam betutu, bebek betutu, sop iga, sosis Bali, lawar kacang dan ayam kecombrang.

Keterangan singkat di se ap menu plus foto yang cukup besar sangat membantu sebelum menentukan pilihan.

Pelayan yang ramah menjelaskan secara rinci soal jenis bumbu iga bakar. ‘Kalau nggak suka pedas bisa dibumbu kecap,’ demikian penjelasannya. Wah, karena sudah kepalang ingin merasakan sentuhan bumbu Bali, jadilah Wa memesan iga sapi bakar berbumbu pedas, ayam kecombrang plus lawar kacang.

Labih dari 10 menit, iga bakar muncul dalam porsi yang lumayan

Office Jalan. Tangkuban Perahu 1A Kuta Utara Ph +62 361 734661/ 734931 Fax +62 361 734260

Winery Desa Tajun Jalan Raya Singaraja-Kintamani www.baliwine.com

besar. Tulang iganya lebih dari 20 cm, menjuntai keluar piring. Dua tulang iga panjang berjajar dengan balutan daging yang tebal. Semangkuk kaldu agak butek kecokelatan yang mengepul disajikan bersama iga ini.

Dengan sentuhan pisau steak yang tak terlalu kuat ternyata daging iga sudah sobek, mudah sekali diangkat dengan garpu. Begitu masuk ke dalam mulut, sangat terasa kelembutannya, empuk dan mudah dikunyah! Aroma bawang puith, jahe, dan kunyit menyeruak di selasela dagingnya. Suapan daging ini makin enak dengan iringan kaldu

yang mantan Execu ve Chef sebuah hotel berbintang di Yogyakarta.

Sebaliknya ayam kecombrang disajikan dalam piring kecil. Suwiran ayam goreng yang renyah gurih diaduk dengan irisan bawang merah, kecombrang, cabai rawit merah, dan kucuran air jeruk limau yang wangi.

Meskipun cukup pedas buat Wa , irisan kecombrangnya kurang banyak sehingga rasa segar wanginya tak merata.

Lawar kacang yang tak lain urap kacang panjang ala Bali juga tampil dalam piring kecil lengkap dengan irisan jeruk limaunya. Rasa kacangnya renyah, diiringi sapuan rasa gurih bumbunya yang tak

yang ternyata pedas menggigit!

Porsi iga bakar yang luarnya agak kering ini memang besar.

Mirip porsi iga Tonny Roma’s, resto iga Amerika. Lapisan dagingnya memang sangat tebal, bahkan Wa bersama temanpun akhirnya tak sanggup menghabiskan daging iga yang super empuk ini. Konon inilah keunggulan chef Adzan sang peracik

terlalu tajam.

Rasanya lawar yang gurih segar ini pas sebagai jodoh iga bakar yang garang rasanya.

Pedas cabai rawit merah yang kuat menggigit lidah, membuat bu ran keringat mulai berlelehan.

Apalagi ruangannya dak ber-AC, sehingga rasa panaspun makin menggila. ď Ą (JJN-Titah)

EDISI 07

25 April - 10 Mei 2011

6

Pantai Dreamland

Bali Ɵdak hanya memiliki Pantai Kuta, karena pantai yang elok dan menawan hampir berada di sepanjang kabupaten dan kota di Bali, kecuali Bangli. Walaupun Bangli Ɵdak memiliki pantai tetapi kabupaten ini memiliki Danau Batur yang begitu luas. Danau ini memiliki sejarah spiritual yang berarƟ bagi kehidupan masyarakat Pulau Dewata.

SELAIN Pantai Kuta, Bali memilik 9 pantai terindah. Karena itu, belum lengkap rasanya ke Bali, jika dak mengunjungi kesepuluh pantai terindah nan menawan itu.

1. Pantai Amed dan Tulamben Pantai Amed dan Tulamben adalah pantai yang bersebelahan, hampir mirip karakter kedua pantai ini. Tetapi pantai Amed masih sangat perawan dan dak banyak turis domes k yang datang ke sini. Pantai Tulamben sangat disenangi oleh para Diver yang ingin menyelam di

2. Pantai Tanah Lot Pantai Tanah Lot adalah pantai yang ada pura nya yang sangat menarik dengan tempat teduh yang indah. Selain kita bisa menyaksikan pura bersejarah yakni Pura Tanah Lot dan Pura Pakendungan, juga melihat matahari tenggelam. Ohh… sungguh indah. Pemandangan yang luar biasa yang jarang ditemui di tempat lain.

3. Pantai Sanur Daerah Sanur dan sekitarnya salah satu daerah wisata yang pertama berkembang di Bali. Di sana kita

Pantai Candi Dasa

sini. Karena di sini terdapat kapal perang US yang karam dan dak terlalu dalam. Sehingga pantai ini adalah salah satu pantai yang eksok di Bali

dapat merasakan suasana desa dengan kedamaian dibandingkan di daerah pantai yang lain. Semenjak direnovasi besar besaran Pantai Sanur saat ini berubah menjadi pantai

TAK akan ada seorangpun yang menolak jika diajak berjalan-jalan dan berlibur ke kawasan Nude Beach Resort. Pantai ini memang diperuntukkan bagi mereka yang suka berbugil ria. Pantai ini memang menawarkan sejuta pesona. Tapi dimana tempatnya?

Sebenarnya tak sulit untuk mencari resort Nude Beach. Di negara tetangga kita, Australia, ada beberapa lokasi yang memang diperuntukkan bagi mereka yang menyukai naturalism dan tempat itu tersebar di hampir wilayah negeri itu. Tapi kalau mau tahu tempat yang paling populer, luangkan beberapa menit untuk membaca da ar yang ini. Atau kliping tulisan di tabloid Jalan Jalan Nusantara ini, siapa tahu bisa dipakai referensi untuk bisa bepergian ke salah satu pantai di bawah ini.

1. Montalivet – Perancis Daerah ini diresmikan sebagai kawasan Nude Beach sejak 1950. Ini dibuat untuk memenuhi keinginan para Nudist dan menjaga keamanan mereka. Asal tahu saja, Le Centre Hélio Montalivet ini adalah penggagas gerakan naturist internasional. Tempat ini didesain jauh dari jangkauan keluarga dan mereka yang berada di bawah umur.

2. Hedonism, Negril, Jamaica Atmosfir yang ditawarkan di kawasan ini adalah petualangan dan kenikmatan diri sendiri serta menikma petualangan “khu-

yang sangat can k dan bersahabat. Banyaknya ak vitas dan resort-resort yang berada di daerah Sanur tersebut membuat Pantai Sanur salah satu pantai alterna f yang layak dikunjungi.

4. Padangbai Pantai Padangbai terletak di pelabuhan penyebrangan Bali – Lombok yaitu Padangbai, pantainya cukup terjaga kebersihan dan keindahannya. Bagi pemancing dan para penyelam (diver) sangat suka di pantai ini. Karena biarpun bersebelahan dengan pelabuhan tetapi biota lautnya masih sangat terjaga dengan baik. Namun ha ha kalau mau menyelam di sini, terkadang arusnya sangat kencang.

5. Pantai Lovina Pantai yang terkenal yang terletak di utara pulau Bali, karakter pasir di sini sedikit berbeda dipantai pantai Bali lainnnya karena pasir hitamnya.

Selain itu yang sangat terkenal di Pantai Lovina ini adalah se ap pagi kita bisa menyaksikan segerombolan ikan Lumba – Lumba yang bermain di pantai ini. Untuk melihat lumba lumba ini kita bisa menyewa perahu nelayan yang bisa dipesan dihotel atau langsung ke nelayannya. Jangan lupa membawa lensa tele dan wide, karena bisa saja ba ba Lumba Lumba tersebut muncul disamping anda.

sus” dengan dimensi berbeda .. pingin tahu? datang saja langsung.

3. Samurai Beach, Australia Bedanya kawasan nudes beach ini dengan nudes beach lainnya yaitu nuansa sporty.

Pada bulan November dise ap tahunnya, diselenggarakan Olimpiade Nudist.

Mereka melombakan antara lain, lari estafet dan surfing .. asyiknya semua peseta, penonton maupun juri wajib bugil .. wowwww.

6. Pantai Nusa Dua Pantai indah dengan pantai yang pu h dan pantai yang luas tempat yang sejuk cocok buat area bermain yang enjoy.

7. Pantai Legian dan Seminyak Memang pantai yang terletak di utara pantai kuta mempunyai suasana yang sama dengan pantai Kuta, tetapi pantai di Legian dan Seminyak yang membedakan dengan pantai Kuta adalah kebersihan dan suasana yang dak begitu ramai. Pantai legian dan seminyak ini merupakan tempat favorit memotret sunset.

Suasana sunset se ap harinya dak pernah sama dan sangat unik.

8. Pantai Kuta Siapa yang dak tahu Pantai Kuta tempat para pariwisata berkumpul baik domes k maupun luar negeri. tempat surving dengan pantai yang luas deket dengan area daerah wisata Legian Namun akhirakhir ini pantai Kuta mendapat sorotan karena sampahnya yang me-

9. Pantai Dreamland Pantai ini sangat disukai turis turis mancanegara, pasir pu hnya membentang sangat luas. Dan karang karang besar memperindah pantai ini, salah satu pantai pasir pu h di Bali yang sangat indah dan ekso k. Hanya sayang akses ke tempat ini agak susah karena harus memasuki komplek perumahan mewah dan jalan yang sangat curam ke bawah, agar berha ha dikala musim hujan.

10 Pantai Candi Dasa Di sebelah mur Pulau Bali dan setengah jam perjalanan dari Denpasar anda akan menemui daerah wisata yang cukup dikenal yaitu Candi Dasa, dan keindahan pantainya yang sangat memukau.

Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di pantai ini, salah satunya adalah snorkeling.  (JJN-STA)

6. Red Beach, Crete, Yunani Kawasan nudist di negeri para dewa Yunani ini mengijinkan para pengunjung untuk berbugil ria kecuali di ruang makan. Pantai ini memiliki pemandangan latar puing-puing bangunan kuno dan kombinasi gua-gua purba.

8. Haulover Beach, Florida Salah satu kawasan pantai di Florida ini memberlakukan peraturan bahwa pakaian pantai boleh dikenakan atau boleh juga dak.

Jadi bagi para nudist dan mereka yang hanya gemar “mengama ” bisa bersama-sama berbagi kawasan pantai yang juga dijaga Haulover Beach, Florida oleh penyelamat pantai yang berser fikasi. Eh sayangnya petugas penyelamat pantainya nggak ikutan bugil.

9. LiƩle Beach, Maui, Hawaii Ekso ka kepulauan Hawaii memang tak perlu diragukan lagi. Pantainya yang indah tentu menjadi daya tarik dak hanya turis, pencinta laut, sudah pas pula para nudist. Sebenarnya hukum setempat dak mengijinkan berjemur dipantai tanpa busana. Tapi untuk kawasan li let Beach di Maui, peraturan ini agar longgar. Busana pantai hanya merupakan pilihan, boleh dipakai, kalau dak mau juga dak apa-apa.

4. Wreck Beach, Vancouver, BC, Canada Kawasan yang terbentang sepanjang 3 mil ini menawarkan segala sesuatu yang dibutuhkan para nudist yang berada di Canada. Banyak souvenir yang ditawarkan di kawasan ini. Hmmmm tapi kalo lagi bugil, naruh dompetnya di mana?

5. Red, White and Blue Beach, Santa Cruz, California Kawasan ini cenderung lebih mengutamakan privacy, karena kebanyakan kawasan pantainya dimiliki perorangan. Kalau Anda mencari keramaian barangkali ini bukan tempatnya tapi kalau Anda ingin bernuderia tanpa hiruk pikuk orang lain, anda telah datang ke tempat yang tepat.

numpuk. Namun, sampah-sampah kiriman tersebut sekarang sudah dibersihkan. Jadilah pantai ini kembali elok dan layak untuk dikunjungi wisatawan yang berkunjung ke Bali.

7. Praia do Pinho, Camboriú, Brazil Pantai Pinho di Santa Catarina (Selatan Brazil) mulai dibuka sejak 1987 dan merupakan pantai resmi pertama bagi para Nudist di Brazil. Sekalipun sarat dengan ekso ka, dak berar se ap pantai dikawasan ini terbuka bagi para nudist, sekalipun busana pantai juga dikenakan sekedarnya.

10. Ocho Rios, Jamaica Kawasan ini lebih banyak bersifat pribadi.

Jadi yang biasanya suka dengan tempat ini bukan para nudist lajang, tetapi justru mereka yang datang bersama pasangannya. Ada aturan berpakaian didaerah ini.  (JJN-INT)

EDISI 07

25 April - 10 Mei 2011

7

Bali terkenal akan kreaĆ&#x;fitas penduduknya dengan hasil berbagai kerajinan, benda seni dan berbagai karya lainnya. Jika Anda ke Bali, Anda bisa mengunjungi beberapa desa yang merupakan sentra kerajinan di Pulau Dewata. Soal harga jangan khawaĆ&#x;r, sangat terjangkau.

Berikut beberapa desa yang kami rekomendasikan untuk Anda abil berkunjung ke Bali : Desa Belaga Desa Belega terletak di kecamatan Blahbatuh dan terkenal dengan kerajinan bambunya yang dimulai dari kurun waktu 70an. Bambu yang terkenal di desa ini adalah bambu tutul. Para penggagasnya adalah bapak mangku dan teman teman.

Karena rasa sayang melihat bambu-bambu itu hanya menjadi kayu bakar, bapak mangku mempunyai ide untuk mengolahnya

menjadi kursi jengki.

Sejak itu, kerajinan berkembang menjadi lebih berwarna dan dibuat untuk menjadi kerajinan lain seper lampu, rak, kitchen set bahkan rumah bambu mungil ! kerajinan bambu ini berkembang dan mengalami masa keemasan pada generasi ke 2, yaitu bapak mastra ( disebut juga Pak mangku) mengembangkan bisnis ini dan mengekspor bambu ini kemana mana. Sekarang, desa belega masih tetap dengan predikatnya dengan menjadi nomor satu untuk kerajinan bambu. Dan generasi ke 3 dari keluarga Pak Mangku masih eksis meneruskan kerajinan ini. Seluruh desa juga menekuni kerajerbinan ini dan sangat direkomendasikan untuk memilih kerajinan bambu desa belega karena diolah oleh tangan tangan krea f yang sudah berpengalaman membuat bambu menjadi kerajinan yang an rayap, ramah lingkungan dan pas nya can k dipandang.

Barang barang di gerai Pak mangku berkisar dari harga puluhan ribu ( barang barang kecil hiasan meja )sampai harga puluhan juta.

Buka dari jam 10:00 sd 17:00.

Desa Bona Menyebut desa Bona, mungkin akan teringat dengan tarian Kecak yang popular.

Sebelum menjadi ikon dari berbagai tempat di daerah Ubud atau Uluwatu dan daerah lain, kecak tertua salah satunya berkembang di Bona. Setelah era tahun 1980 an, Kecak Bona yang disebut dengan dengan Cak Siu ( perumpamaan – ditarikan oleh seribu orang- karena saking banyaknya penari yang ikut) mulai tergerus jaman. Para pakar tari tsb mengajar di daerah Ubud dan daerah lain dan akhirn ya menjadikan tarian itu menjadi lebih terkenal dibandingkan sebelumnya. Walau dak ditarikan se ap hari di Bona, tarian ini dapat disaksikan kemag-

isannya dengan memesan terlebih dahulu.

Untuk grup, biasanya grup sekeha kecak di desa tsb masih menarikan kecak tsb dengan tari tertentu. Event besar seper Kuta carnival masih mementaskan tarian legenda ini.

Selain kecak, Bona adalah juga menjadi sentral dari kerajinan daun lontar yang terkenal. Daun tsb bisa dibentuk untuk tas, topi ataupun sandal. Bentuk bentuk yang diinginkan customer bermacam macam dan bisa mengorder sesuai keinginan. Kerajinan ini sudah dimulai dari tahun 50an dan

Apabila ingin membeli dalam jumlah besar, kita bisa mendapatkannya dengan harga yang lebih murah. Ada minimal orderan o f dan yaitu sebanyak 75 meter. Jadi, kita bisa memesan mo f dan warna sesuai selera.

Seper di bidang kerajinan lontar, pengerajin kain tenun ini menyebar dan merupakan b binaan dari pengerajin tenun besar.

P Perajin tenun Anta Kusuma yang dipr rakarsai oleh Gus Raka adalah salah s satu dari dua yang ada dan sudah b berpengalaman membuat mo f mof sulit seper Ramayana atau mo f p pewayangan lain. Mo f yang umum a adalah mo f bunga atau patra dengan w warna warna indigo yang indah. Bias asanya Pak Gus memamerkan kainnya p ada Pesta Kesenian Bali. Untuk di pas no saja, harga yang ditawarkan pada note sa PKB lebih mahal dari harga yang saat bi biasa ditawarkan apabila kita mampir la langsung ke desa Bona.

menjadi sumber mata pencaharian warganya. Para perajin terpusat diberbagai pelosok desa dan pengepulnya membuka toko dipinggir jalan utama desa tsb. Salah satu toko keyang ada disana bernama Lontar bali dan menjual berbagai pilihan dari wedding gi sampai kerajinan alat bersembahyang yang awet seper besek dan berbagai pilihan tas.

Harga harga yang sangat terjangkau membuat para pemilik toko di Denpasar ataupun Kuta mencari barang dagangan di desa ini.

De Sebatu Desa Desa Sebatu merupakan desa yang na namanya terkenal ditelinga para pengus gusaha kerajinan karena salah satu dari tem tempat produksi masal kerajinan kayu ter terkonsentrasi di desa ini. Apabila kita ber berangkat dari arah Denpasar menuju ara Kintamani, dengan mudah kita akan arah me mendapa berbagai jenis kerajinan kayu yan sudah dimodifikasi menjadi berbagai yang kerajinan di pajang dipinggir pinggir jalan.

Harganya? Pas lebih murah dari pada kita membeli di tempat lain seper Kuta, Legian atau Nusa Dua. Mereka memang mengambil barang kerajinan salah satunya dari daerah ini untuk dipasarkan kembali. Kalau ada waktu, kunjungi Wood carver and an que milik pak Nuraga dan dapatkan hiasan dari kayu atau patung Rama Dan Sinta berkisar dari harga Rp. 30 ribuan ke atas. Selain patung atau hiasan dari kayu, di gerai Bapak

Selain barang kerajinan lontar, bona juga mempunyai kerajinan tenun can k yang mulai berkembang dari tahun 80an.

Kain kain ini tersedia dalam beberapa jenis dan isa langsung dibeli perhelai. Per helai harga bisa mencapai Rp. 250 ribuan ke atas.

Tua yang sudah mulai berkarya dari tahun 1970-an ini, kita bisa memesan berbagai macam barang dan dijamin harganya sangat terjangkau kantong.

Selain kerajinan kayu, Sebatu juga memproduksi barang barang untuk berse-

mbahyang orang Hindu Bali atau keperluan untuk mereka menghias pura. Patung berhias uang kepeng, dulang dulang can k dihias emas atau perak ditawarkan dengan harga beragam di banjar Sebatu ( salah satu bagian dari desa Sebatu). Penutup sesajen yang berwarna warni dan dihias dengan mote juga banyak diproduksi. Jadi, bagi yang ingin memperbaharui perangkat bersembahyang, boleh mengunjungi desa ini untuk mendapatkan banyak barang dengan harga miring.

Desa Gelgel Terletak di Kabupaten Klungkung, desa Gelgel adalah salah satu tempat dari peradaban orang bali dan kerajaan Klungkung yang terkenal. Desa Gelgel memiliki Pura Dasar Bhuana, salah satu pura pen ng dan berfungsi sebagai alat pemersatu berbagai lapisan masyarakat Bali. Di pura ini terdapat pemujaan dari berbagai klan Pasek, Pande, Brahmana dan wangsa Satria klan klan yang mendominasi di Bali. Pura Megah ini bisa dikunjungi dengan memakai pakaian sopan untuk sekedar mengambil foto ataupun apabila kita ingin melakukan puja.

Dekat dengan lokasi pura, kita akan mendapa UD. Dians yang merupakan penampung dari kerajinan tenun dan songket Klungkung yang tersohor.Di gerainya yang kecil, kita bisa memilih kain berwarna warni yang dibuat banyak pengerajin. Se ap haroi dari jam 10 pagi sd 06 sore, kita juga bisa menyaksikan proses pembuatan kain dengan cara cagcag yang dilakukan oleh beberapa perajin yang memproduksi disana.

Kebanyakan pengerajin membuat kain atau berproduksi di rumah karena keterbatasan tempat. Satu lembar kain songket dengan mo f klasik denagn benang emas dak full dijual dengan harga hanya Rp 600-an ribu.

Atau, kain destar (pengikat kepala yang dipakai oleh orang Bali untuk sembahyanmg ataupun upcara data lain) dijual hanya denag harga Rp 150-an. Jadi, kalau ada waktu tur ke daerah mur sempatkan singgah di gerai kecil ini dan dapatkan kain kain indah yang juga bisa dipakai oleh bapak Presiden juga. ď Ą (JJN-SAS)

EDISI 07

25 April - 10 Mei 2011

8

Hard Rock Calling 2011

Ajang Festival Musik Bergengsi Empat puluh tahun silam, untuk pertama kalinya di dunia, Hard Rock Cafe dibuka di London. Saat ini Hard Rock memiliki 170 venue di 51 negara, termasuk 133 Cafe dan 15 Hotel/Casino. Untuk memperingaƟ perisƟwa ini, Hard Rock Cafe Bali dan CIMB - Niaga memberikan fans kesempatan untuk memenangkan perjalanan ke London, Inggris menghadiri salah satu acara yang paling dinanƟkan di dunia – fesƟval musik Hard Rock Calling 2011.

U N T U K memenuhi syarat dan berkesempatan menang, gunakan kartu kredit CIMB-Niaga Anda di Hard Rock Cafe Bali mulai 20 Maret sampai 20 Mei. Pemegang Kartu akan diberikan kupon undian untuk se ap pembelanjaan makanan & minuman sebesar Rp 500.000 dan berlaku kelipatannya. Pada 21 Mei, kupon akan diundi untuk mendapatkan pemenang Grand Prize Perjalanan ke Hard Rock Calling 2011 di London!

BALI DISTRIBUTOR: PT. DELTA SATRIA DEWATA Jl. Imam Bonjol 226 A - Denpasar Email : marketingdenpasar@aio.co.id

Hard Rock Calling 2011 adalah sebuah fes val perayaan musik selama ga hari yang diadakan di Hyde Park di London mulai 24-26 Juni mendatang. Acara ini dimeriahkan oleh lebih dari selusin band papan atas, termasuk headliners Bon Jovi dan Rod Stewart, yang tampil di dua tahap. Pada tahun-tahun sebelumnya, fes val ini pernah menampilkan Aerosmith, Eric Clapton, Neil Young, Paul McCartney, Stevie Wonder, The Who, Pearl Jam, Peter Gabriel, Bruce Springsteen, The Killers dan The Police, yang telah menjadikan konser ini sebagai konser yang “wajib dilihat” di sirkuit fes val Inggris. Ar s tambahan untuk konser 2011 mendatang akan diumumkan menjelang fes val.

Paket VIP bagi pemenang termasuk ket pesawat pulang-pergi untuk dua orang, akomodasi hotel selama ga malam; uang tunai $300 dan dua ket konser VIP untuk masing-masing selama ga hari di Hard Rock Calling 2011. (lihat info Kontes Grand Prize di bawah).

Grand Prize Kontes : Satu (1) grand prize pemenang akan mener-

ima perjalanan ke Hard Rock Calling Fes val Musik di London, Inggris yang akan diselenggarakan pada tanggal24, 25 dan 26 Juni, 2011 [tanggal konser]. Grand Prize termasuk ket pesawat pulang-pergi untuk dua orang dari bandara terdekat pemenang, ke London, Inggris. Empat hari ga malam akomodasi untuk dua orang di hotel (Check in pada tanggal 24 Juni dan Check out pada tanggal 27 Juni) dan ket masuk untuk dua (2) orang ke Hard Rock CallingMusic Fes val, Tiket Big Bus Wisata Kota, Uang saku $300 (untuk pemenang grand prize saja). Biaya makan, transportasi darat, biaya servis, transportasi dari dan ke bandara danbiaya lain yang dikeluarkan pemenang merupakan tanggung jawab dari pemenang grand prize.

Paket perjalanan memiliki nilai retail perkiraan sebesar $8,000 yang mungkin bervariasi, tergantung pada lokasi bandara terdekat ke rumah pemenang grand prize.

Hadiah utama berlaku pada periode yang ditentukan dengan batasanbatasan tertentu.

Ribuan penonton memadati Festival Musik Hard Rock Calling di Eropa Hard Rock InternaƟonal Dengan total 170 venue di 51 negara, termasuk 133 Cafe dan 15 Hotel / Casino, Hard Rock Internaonal adalah salah satu merek dunia yang paling diakui secara global.

Dimulai dengan sebuah gitar Eric Clapton, Hard Rock memiliki koleksi memorabilia musik terbesar di dunia, yang ditampilkan di lokasi-lokasi di seluruh dunia.

Hard Rock juga dikenal dalam koleksi-koleksi fesyen dan merchandise yang berhubungan dengan musik, pertunjukan konser musik di Hard Rock Live dan website

pemenang penghargaan. Selain 2 flagship Seminole Hard Rock Hotel dan Casino di Tampa dan Hollywood, Florida, Hard Rock Hotel / Kasino terletak di Las Vegas, Biloxi, Orlando, Chicago, San Diego, Pa aya, Bali, Macau, Penang, Singapura dan Punta Cana.

Tambahan hotel dan proyek casino telah diumumkan di Panama, dijadwalkan akan dibuka tahun 2012, dan Hungaria, Dubai dan Abu Dhabi, dijadwalkan akan dibuka pada tahun 2013. Hard Rock Interna onal dimiliki Seminole Hard Rock Entertainment, Inc.  (JJN-STA)