Jalan Jalan Nusantara Vol. I No. 2

Page 1

Harga : Rp. 2.000 n Edisi 02 n 11 - 24 Februari 2011

2

3

6

8

KENALI DAN CINTAI NEGERIMU


EDISI 02

Keajaiban di Peninsula Beach Resort

Wanda Latif

11 - 24 FEBRUARI 2011

DESTINASI

Saat memasuki loby Peninsula Beach Resort Tanjung Benoa, nuansa kekeluargaan begitu kental terasa, Suasana akrab seperti itu jarang kita jumpai pada hotel-hotel berbintang di Bali. Pada umumnya para wisatawan yang berlibur di Bali yal boleh diganggu oleh siapapun. Berbeda dengan di Peninsula Beach Resort Tanjung Benoa ini, tawa dan senyum begitu akrab terasa di antara para tamu yang menginap di sana. Mereka seakan berada di rumah sendiri. Maklum tamu yang menginap di sini telah menjadikan Peninsula Beach Resort menjadi rumah keduanya (second home). Mengapa demikian? Karena tamu-tamu ini hampir setiap tahun datang dan menginap di resort ini. Mereka sudah memiliki member khusus. Dan, setiap masa liburannya di Bali, mereka selalu menggunakan fasilitas resort ini untuk beristrirahat sambil melihat-lihat keindahan a;am dan pantai berpasir putihm serta hamparan lautnya yang berwarna biru.

Manager Operasional Peninsula Beach Resort Wanda Latif mengatakan, sistem yang diterapkan resort ini memang beda dengan hotel lainnya. Para wisatawan yang menginap dan menggunakan faslitas resort ini sudah memiliki member. Karena itu, hunian resort ini sangat stabil baik dalam keadaan low seasion maupun hight seasion. Rata-rata hunian resort ini mencapai 80 s,d 90 persen, Resor ini memiliki fasilitas 81 kamar, restoran dan kolam renang. View resort ini sangat bagus, karena pandangan kita langsung menuju pantai yang elok. Resort ini terletak di semenanjung Benoa dengan pantainya yang berpasir putih. Pantai ini juga menyimpan panorama alam bawah laut yang indah dan mempesona berupa karang-karang laut yang beragam. Selain ada fasilitas mini bar dekat kolam renang, Resort ini

menawarkan akomodasi dan di studio yang luas yang bisa dinikmati pada setiap kamar. Selain itu, kamar-kamar juga dilengkapi dengan penyejuk udara. Fasilitas lainnya di antaranya kolam renang besar dengan spa, restoran, termasuk bar, dan televisi satelit di semua kamar. Resort ini terletak di kebun tropis. Resort ini juga sangat cocok untuk liburan yang damai dan santai menjalang akhir tahun. Untuk menempuh resort ini hanya memerlukan waktu sekitar 20 menit dari Bandara Internasional , Ngurah Rai, Bali. Di resort ini ada keajaiban Bali. Di seputar resort ini tersedia beragam aktivitas dari kegiatan olahraga air sampai menikmati aktivitas budaya. Dalam hubungan dengan karyawan resort, para tamu sangat kental nuansa kekeluargaanya. ‘’Bahkan, karyawan kerap kali

Sepotong Surga di Timur Bali “TRIPLE GILI” Merupakan akronoim dari Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Triple gili atau tiga gili ini adalah, kawasan wisata primadona di Lombok Barat (lobar) selain Senggigi. Kawasan wisata ini tidak hanya primadona bagi wisatawan lokal (wisnu), melainkan juga bagi wisatawan luar negeri (wisman). Baik Senggigi maupun Triple Gili ini, dua diantara potensi wisata pantai yang menggiurkan di daerah ini. Karena masih banyak lagi objek wisata lainnya. Berkunjung kesalah satu dari tiga gili ini, harus menyebrang laut selama lebih kurang 25 menit menggunakan speed boat dari Pelabuhan Bangsal. Setiba di

tiga gili itu, tidak hanya sekedar menikmati indahnya panorama alam seperti pasir pantai, melainkan jugan khusus untuk melakukan olah raga menyelam. Mereka ingin menikmati keindahan aneka ragam taman laut, karang dan ikan hias. Jika ingin menyelam dipulau kecil mungil ini, bisa diprogramkan ketika sudah tiba di Gili. Bagi anda yang sudah mahir menyelam, anda bisa langsung menyewa peralatan dari salah satu perusahaan penyewaan. Tarifnya murah hanya USD 30 – 35 atau sekitar 280 ribu rupiah. Sedangkan bagi penyelam pemula anda bisa kursus kilat selama empat hari saja. Salah satu perusahaannya adalah Blue Mar-

pelabuhan, sudah tersedia speed boat atau perahu ongkosnya relative murah, karena masih bisa nego dengan pemilik speed boat. Hanya saja tentu lebih murah bila menyebrang dengan rombongan, ketimbang prorangan. Untuk rombongan carter tarifnya berkisar Rp. 180 ribu untuk sekali jalan, sedangkan perorangan mencapai Rp. 15 ribu. Biasanya wisatawan yang berkunjung

lin. Di bandingkan dengan Gili Air atau Gili Meno, Gili Trawanganlah yang paling ramai dikunjungi wisatawan. Bahkan dibandingkan Senggigi sekalipun . Gili Trawangan pada bulan bulan tertentu ramai di kunjungi seperti pada bulan Juni, Agustus sampai September biasanya hotel penuh dengan wisatawan dari Mancanegara. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke

Tiga Gili ini setiap tahunnya terus meningkat. Sisi lain yang tak kalah menariknya adalah, bila anda ingin melihat ikan hiu. Anda bisa melihatnya di kawasan Utara Gili Trawangan. Anda bisa melihat ikan hiu yang tidak membahayakan. Rumah ikan hiu ini bisa dilihat pada kedalaman 80 kaki. Di sinilah, biasanya di huni oleh sekitar 8 ekor ikan hiu yang sedang tidur. Di sebelah timur Gili Trawangan, terdapat taman bunga karang. Kawasan ini adalah taman bunga karang yang dipenuhi berbagai jenis biota karang. Bentuknya ada seperti corong atau bentuk lainnya. Meskipun daratan gili atau pulau ini sekitar 350Ha. Namun menyimpan panorama alam laut yang indah mempesona. Ada hidup karang biru dan aneka warna ikan hias yang menawan hati. Karang jenis ini menurut ahli kelautan, hanya ada di dua tempat, di laut Karibia (AS) dan di Lombok Barat. Yaitu di laut sekitar gili Trawangan tadi. Asset inilah merupakan pemikat bagi wisatawan, sehingga mereka tak bosan bosan menyelam berjam jam lamanya. Pemandangan elok itu sungguh menakjubkan, sehingga tidak sedikit wisatawan yang mengekspresikannya bagai sepotong sorga di timur Bali. Karang karang di sebagian tiga gili ini, memang tidak terlalu dalam. Sayangnya, karang karang disana, sekarang sudah banyak yang di rusak akibat bom ikan nelayan. Selain bunga karang, di kawasan ini banyak di temui ikan hias yang beraneka ragam. Jenisnya berma-

2

mengajak tamu-tamu resort melihat langsung kegiatan upacara adat dan agama Hindu di rumah karyawan yang bersangkutan. Di sana para tamu bisa menyaksikan langsung kegiatan upacara adat dan agama Hindu,’’ kata Wanda. Bersantai di taman tropis yang indah, mengelilingi kolam renang yang damai dan sesekali berenang di pantai adalah impian setiap wisatawan. Alam yang elok yang tersedia di resort ini memberikan makna dan atmosfir tersendiri bagi wisatawan yang sedang menginap dan menikmati liburan di Bali. Apapun pilihan Anda, Anda dapat menikmati keajaiban Bali dari Peninsula Beach Resort yang telah dirancang menjadi tempat berlibur yang mewah dan cerdas. Dan, kenangan tersebut tak pernah terlupakan sepanjang hidup Anda. a STA

cam macamsesuai dengan musim. Salah satunya adalah ikan napoleon. Ikan jenis ini bisa di jumpai pada bulan mei, juni dan disenangi wisatawan jepang. Selain itu, ada juga ikan kerapu, kura kura, manta (pari), dan banyak lagi ikan jenis lainnyayang di temui di kawasan ini. Di ketiga pulau mungil ini, tersedia fa s i l i ta s te l e p o n , telepon selular serta internet. Semuanya di kelola dan di rintis rakyat setempat dengan pola tradisional. Sehingga objek dan asset mahal tidak di obral murah. Pada moment lain, bila anda berhasrat untuk keliling di sepanjang pinggir pantai Gili Trawangan, anda bisa menumpang angkutan tradisional cidomo (delman) atau menyewa sepeda kayuh. Jangan coba coba cari ojek atau mobil, bakalan tidak akan anda temukan. Sebab alat transportasi mesin jenis ini sudah di larang, sudah masuk dalam awiq awiq (aturan) yang juga dikelola rakyat. Alasannya, untuk menumbuhkembangkan lingkungan bersih dari polusi, akibat dari mesin kendaraan. Alasan lainnya, dengan menggunakan cidomo, anda bisa dengan leluasa melihat pemandangan alam, melihat kebun kebun kelapa milik penduduk, atau sapi-sapi yang tengah makan rumput. Situasi seperti inilah yang membuat wisatawan betah berada di sisni. Karena jauh dari kebisingan kota. Selain itu, bila anda ingin bermalam di salah satu gili, anda tak perlu khawatir. Karena di sini talah tersedia fasilitas penginapan. Tarifnya berpariasi, mulai dari 2,5 Juta - 100 ribu per malam. Yang jelas, kehadiran anda mengunjungi “triple gili” akan memenuhi maksud dan tujuan anda. Menyaksikan pesona bawah laut yang fantastis. a STA

Pemimpin Umum : Nyoman Sutiawan, Pemimpin Redaksi : Dewa Suta Sastradhinata Anggota Redaksi : N. Sutiawan, Sanata Dewa, Sauri Paradayana (Bali), Riyanto Rabbah (NTB), Bambang Hermawan (Jakarta), Titah Pratyaksa (Yogyakarta), Fotografer : Boy Sastra Putra Marketing : Puspita Dewi, Sirkulasi : Mardiana, Alamat Redaksi : Jl. Gunung Sari V / 88 Denpasar – Bali, Telp. 0361 482852, NTB : Jl. Abdul Kadir Munsi, Gg. Dahlia No. 14 Mataram Website : http://www.www-balitravelnews.com, E-mail : jjnusantara@yahoo.com


EDISI 02

11 - 24 FEBRUARI 2011

3

Anda Jenuh, Pelesirlah ke Pulau Tidung Jika anda ingin ke Pulau Tidung sebaiknya membawa serta Teman - Teman atau rekan kerja anda, Di pulau ini anda bisa membangun kebersamaan dan juga kekompakan team, Dan, jangan lupa bahwa berwisata ke pulau Tidung ini jelas membangun moment yang tidak terlupakan bagi yang peranh menikmati suasana alam dan fasilitas di Pulau Tidung. Pulau Tidung adalah bagain dari kepulau Seribu. Di pulau TIDUNG ini anda akan menemukan sensasi wisata seperti Snorkeling dengan obyek alam bawah laut yang indah Bersepeda Ria untuk menuju ke berbagai obyek wisata. Makanan Khas yang enak : ” Tongkol Bakar “ . Buat yang takut snorkeling bisa “Belajar Mancing“. Tentunya yang tidak kalah seru adalah Photo-Photo dengan Obyek wisata yang luar biasa , Sehingga moment ini menjadi Momen special buat komunitas anda.

Kegiatan lain jika anda nggak berani untuk Snorkeling atau lainnya adalah menikmati pemandangan Pulau Tidung dari Perahu Wisata , sambil Ber Fishing Ria ,, alias Memancing Ikan Karang. Kegiatan ini sangat menyenangkan dan mengusir kejenuhan sambil menunggu rekan lainnya yang sedang bersnokeling Ria. Fasilitas pemancingan akan kami sediakan dengan maximum 4 Pancingan dalam 1 Kapal.

Berphoto Ria Pulau Tidung ini sangat cocok untuk anda penggemar Photograhy Di mana Banyak Spot - Spot yang menarik untuk dijadikan obyek photo. Untuk melengkapo koleksi photo anda akan didukung oleh Model yang Cantik. Ini tentu membuat hasil Photo anda akan sangat

menarik . Obyek Yang bisa dijadikan obyek Photo adalah Spot Jembatan Cinta di Pulau Tidung Kecil. Spot di Jembatan penghubung antara Tidung besar dan Tidung Kecil, Pantai dengan Sunrise nya dan juga obyek Pantai serta obyek lainnya di Lokasi Pulau.

Snorkeling di Pulau Tidung Pulau Tidung merupakan pulau yang banyak dikelilingi oleh Batu karang yang sangat cocok untuk Snorkeling Dan menikmati keindahan alam bawah laut yang penuh dengan karang dan ikan hias. Pastikan jika ke Pulau Tidung anda menikmati juga alam bawah lautnya , Semua perlengkapan snorkeling akan kami sediakan , dan Juga akan kami dampingi selama di Laut . Ada beberapa tempat yang akan kita kunjungi untuk snorkeling ( max 2 Lokasi ) yang akan kita kunjungi, Semua kegiatan yang berlangsung dijamin mana karena arus laut dan juga ombak yang mendukungnya sangat tenang. Selain bersnorkeling di pulau ini, anda juga bias menyalurkan hobi memancing.

Bersepeda di Pulau Tidung Dalam berwisata di Pulau Tidung, Aktifitas yang bisa dilakukan adalah “ Bersepeda Ria” Bersama sama mengelilingi Seputar Kampung wisata di Pulau Tidung. Rute yang biasa dipakai adalah Dari Home Stay menuju Jembata Cinta untuk kegiatan Photo dan juga Rekreasi di Pantai serta menikmati keindahan Pantai yang sangat Indah. Pastikan Kunjungan wisata anda berkesan bersama kami. Wisata Kuliner Pulau Tidung selain menyimpan Potensi wisata yang menarik anda juga bisa Menikmati Makan BBQ dengan Special Menu yang khas dan pastinya sangat nikmat . Menu yang kami tawarkan adalah Special Menu Ikan “ Tongkol Bakar” Ikan yang masih segar ini dibakar dengan Bumbu kecap. Uenak Sekali. a STA

Penyakit Legionnaire

Kuman yang Doyan Spa Beberapa hari lalu saya membaca di running text sebuah stasiun TV adanya letusan kasus penyakit Legiun (Legionnaire’s disease) di Bali. Penyakit Legiun ini mirip sekali dengan penyakit mematikan pneumonia, namun disebabkan oleh bakteri berbeda, yang baru dikenali pada tahun 1977. Nama legionnaire ini pun diberikan mengacu pada

kasus menghebohkan pada tahun 1976 dimana pada saat itu para legiun veteran AS mengadakan muktamar (convention) di suatu hotel di kota Philadelphia. Dalam waktu dua hari, sebanyak 221 peserta jatuh sakit dengan gejala seperti pneumonia dan 34 orang tewas. Kuman pendatang baru yang menggemparkan ini selesai diidentifikasi pada Januari 1977 dan diberi

nama bakteri Legionella. Bakteri Legionella ini tumbuh subur di air yang hangat (35 sampai 45 derajat Celsius) dan dalam kasus para legiun di atas, sumber penularannya berasal dari menara tangki pendingin (cooling tower) sistem AC sentral hotel berbintang tersebut. Bakteri yang nampaknya penggemar steambath dan spa

ini, terbawa oleh uap air (mist and vapor) yang berasal dari radiator itu menyebar ke seluruh penjuru hotel. Dan begitu terhirup melalui hidung masuk ke dalam paru-paru, dalam waktu yang singkat dia akan menyebabkan pneumonia. Gejala yang menonjol adalah demam panas tinggi (40 derajat Celsius), menggigil, sakit kepala, nyeri otot, batuk kering dan kadangkala juga diare dan muntah

serta mengigau (mental confusion). Penyakit Legiun ini tidak bisa ditularkan antar manusia. Kita tertular penyakit ini bilamana menghirup uap air yang tercemar bakteri Legionella yang sumber terbanyak berada antara lain pada tangki pendingin AC sentral, pada kolam air hangat berputar (whirlpool) spa, shower air hangat, sistem air panas di rumah-sakit dan bahkan pada penyemprot air untuk kipas kaca mobil (windshield wiper). Mereka yang rentan terhadap penyakit Legiun ini terutama adalah para perokok, mereka yang berusia 65 tahun ke atas, dan penderita gangguan paru kronis seperti emphysema. Mereka yang sedang dirawat di rumah-sakit karena penurunan sistem kekebalan tubuh seperti kanker, diabetes atau gagal ginjal, dan penerima obat penekan kekebalan (pada pasien transplantasi atau kemoterapi) amat rentan dengan bakteri ini. Angka kematian penyakit Legiun di rumah-sakit bahkan mendekati 50 persen. Sesungguhnya bakteri Legionalle ini dapat mengakibatkan dua jenis penyakit yang berbeda keganasannya, yaitu Legionnaire’s disease dan Pontiac disease. Meskipun mempunyai gejala yang mirip dengan penyakit Legiun seperti demam, menggigil, sakit kepala, nyeri otot, namun pada Pontiac disease tidak terdapat peradangan paru akut (pneumonia). Tanpa pengobatan Pontiac disease ini akan sembuh sendiri dalam waktu 2-5 hari. Data

penyakit Pontiac ini di Indonesia belum terekam, namun saya tengarai kasus ini cukup banyak, namun karena penyakit ini belum ’populer’, maka belum banyak didiagnosa oleh para dokter. Sedangkan untuk penyakit Legiun, menurut data epidemiologi di AS, menjangkiti sekitar 10.000 sampai 50.000 orang setiap tahunnya dengan angka mortalitas (kematian) sekitar 30 persen. Jika anda merasakan tanda-tanda seperti di atas sebaiknya periksa ke dokter. Pengobatan Legionnaire’s disease ini adalah dengan pemberian antibiotika levofloxacine (golongan quinolone) dan azithromycine (golongan macrolides). Dapat pula dikombinasikan dengan rifampicin untuk membunuh bakteri yang ada di jaringan paru-paru. Sedangkan untuk tindakan pencegahan (preventif) dilakukan dengan pengecekan secara berkala tangki pendingin AC sentral di hotel-hotel besar, hot tub (tempat mandi berendam air hangat), room air-humidifier (pelembab ruangan), air mancur dalam ruangan (indoor fountain) di-

mana lampu pencahayaan (lighting) yang terendam dalam air menjadi sumber panas bagi perkembanganbiakan bakteri Legionella ini. Juga yang tak kurang pentingnya adalah mewaspadai alat kedokteran gigi yang banyak mengeluarkan semprotan air seperti peralatan mengebor gigi, peralatan untuk membersihkan plak dan karang gigi. Sebagian besar dari kita yang terpajan (exposed) dengan bakteri Legionella ini umumnya tidak akan mengalami sakit. Dan apabila kita berada dalam satu ruangan dengan orang yang terkena Legionnaire’s disease ini, juga tidak akan tertular, karena menurut penelitian tidak mungkin terjadi penularan antar-manusia. Inilah dua hal yang sedikit melegakan kita. Namun apabila sudah positif (dari pemeriksaan rontgen dan laboratorium) terdapat bakteri ini di dalam paru, maka harus segera diberikan pengobatan antibiotika yang tepat. a Gustaaf Kusno Penulis tinggal di Palembang


EDISI 02

11 - 24 FEBRUARI 2011

AKOMODASI

4

Pria ramah dan humoris ini meyakini bahwa dirinya merupakan bagian dari alam semesta. Karena itu, ia pun berkomitmen menjaga harmonisasi alam agar tidak terkoyak oleh ulah tangan-tangan jahil. CERITANYA berawal pada 1989, dimana seorang warga negara berkebangsaan Jerman bernama Magnus Bauch kali pertama menginjakkan kaki di kawasan Taman Bali Barat tepatnya di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, sekitar 135 Km arah Barat Laut Denpasar. Di tempat ini Bauch yang kala itu berprofesi sebagai konsultan di sebuah perusahaan makanan ikan di Jalan Diponegoro, Denpasar melihat perbukitan dengan tanah yang tandus dan hamparan pantai berpasir putih. Melihat kondisi alam Desa Pemuteran itu, Bauch pun langsung tertarik. Pria yang beristrikan wanita Bali asal Mambal, Badung, Dayu Parwathi Bauch ini kemudian memutuskan untuk membeli lahan yang membentang di sepanjang pantai Desa Pemuteran. Di tempat ini Bauch kemudian membangun satu unit bungalow bergaya arsitek-

Magnus Bauch tur Bali klasik. Seiring berjalannya waktu, dalam pikiran Bauch kemudian terlintas untuk mengembangkan bungalow yang sudah ada. Dengan

dukungan penuh sang istri, Bauch kemudian membangun hotel. Pria bertubuh tambun ini lalu menyulap lahan kering seluas 17 hektare menjadi hijau. Dan, sebuah hotel berbintang lima pun berdiri dengan megah. “Dari 17 hektare lahan yang ada, baru sepuluh persennya kami banguni, sisanya masih kosong dan jadi lahan hijau,” tutur Bauch saat menerima kunjungan wartawan Jalan-jalan Nusantara (JJN) dan Bali Travel Newspapers (BTN) di hotel miliknya, Matahari Beach Resort and Spa di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, baru-baru ini. Lebih jauh Bauch yang mengaku sudah mengenal Bali sejak usia 17 tahun itu mengatakan bahwa Matahari Beach Resort dibangun dengan konsep Tri Hita Karana. “Belakangan konsep pembangunan Matahari Beach Resort ini ditiru oleh hotel-hotel lain yang ada di sekitarnya,” tuturnya.

Jany Michel Fourre:

Jangan Biarkan Pariwisata Bali Rusak SEBAGAI sebuah destinasi, tidak bisa dibantah bahwa nama Bali sudah tersohor di seluruh dunia, lebih-lebih di kalangan pelaku pariwisata internasional. Populartitas yang disandang Bali itulah yang membuat Jany Michecl Fourre, seorang warga negara Perancis kepincut dengan Bali. Menurut Michecl, dirinya pertama kali menginjakkan kaki di Pulau Seribu Pura tahun 1988. Bapak satu orang putri bernama Fransisca ini dipercaya memimpin Matahari Beach Resort and Spa, yaitu sebuah hotel berbintang lima di kawasan Taman Bali Barat, tepatnya di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Sebelum menjadi General Manager di Matahari Beach Resort and Spa, dia pernah bekerja di sebuah hotel berbintang di negaranya Perancis. Hal yang sama juga pernah dilakoninya di Swis. “Jadi sebelum ke Bali, saya sudah pernah kerja di Perancis dan Swis,” aku Michecl yang miliki latar belakang seba­ gai chef. Ditanya suka dukanya selama tinggal di Bali, Michecl menyatakan, “Saya senang tinggal di Bali dan bisa bekerja di sini (Matahari Beach Resort dan Spa,

red), karena masyarakat Bali ramah dan sopan. Kami di sini juga sudah merasa seperti keluarga besar dengan semua karyawan. Prinsip kami adalah saling menghargai sehingga tidak pernah timbul masalah”. Pernyataan Micchecl ini diamini Recident Manager Matahari Beach Resort and Spa, Nyoman Gde Astika. Menurut suami dari Nyonya Suri ini, sistem kekeluargaan di Matahari Beach Resort tidak hanya terjalin antara karyawan dan manajemen, tetapi juga bagi semua tamu yang menginap di hotel tersebut. “Kami memperlakukan setiap tamu yang datang ke sini seperti keluarga sendiri,” ujarnya. Menyinggung kesannya terhadap pariwisata Bali, Michecl mengingatkan masyarakat Bali agar berhatihati menjaga Bali. “Jika Bali ingin tetap eksis di dunia pariwisata, maka semua potensi yang dimiliki daerah ini harus dipertahankan dan dijaga kelestariannya. Alam Bali tidak boleh rusak karena alasan pariwisata, begitu pula adat istiadat maupun budayanya. Untuk itu, pemerintah (Pemprov Bali) harus diproteksi dengan sistem regulasi yang jelas. Selain peranserta masyarakat, harus ada political will dari pemerintah,” katanya mengingatkan. Pada bagian lain, Michecl juga menyayangkan di Bali sekarang ini banyak lahan sawah yang sudah beralih fungsi menjadi fasilitas, sarana dan prasarana pendukung industri pariwisata. “Ini (alih fungsi lahan sawah, red) harus dihentikan, karena itu merupakan salah satu aset bagi pariwisata Bali,” katanya. Di bidang kebersihan, Michecl juga menyoroti banyaknya sampah di sejumlah obyek wisata di Bali. “Kalau tidak ditangani dengan serius, maka lambat laun persoalan sampah bisa mengancam industri pariwisata Bali. Karena itu, pemerintah harus menciptakan sitem manajemen pengelolaan sampah yang baik,” sarannya. a sas

“Prinsip kami, alam adalah partner yang baik yang harus diselamatkan dan dijaga kelestariannya. Karena alasan itu pulalah kami berusaha menjaga lingkungan di sini dengan baik sehingga tetap terjaga dan terhindar dari kerusakan baik yang ditimbulkan oleh alam maupun manusia,” terang pria yang akrab disapa Jonny ini. Matahari Beach Resort yang memiliki 32 kamar dengan fasilitas kolam renang ini, sekitar 98 persen tamunya adalah wisatawan Eropa, sedangkan sisanya yang 2 persen wisatawan Asia. Dari prosentase itu, tercatat 39 persen adalah wisatawan yang datang berulang-ulang. Sementara waktu tinggal atau lama menginap wisatawan rata-rata dua minggu. Thomas Keller, wisatawan asal Zurich, Swis adalah salah satu tamu yang tidak pernah absen menginap di Matahari Beach Resort jika datang berlibur ke Bali. “Dalam setahun saya dua kali berlibur ke Bali dan selalu mengingap di hotel ini ratarata dua sampai tiga minggu,” aku Thomas Keller yang menyatakan menginap di Matahari Beach Resort pertama kali tahun 2004. Menurut Bauch yang didampingi General Manager Matahari Beach Resort, Jany Michel Fourre, wisatawan yang datang menginap di Matahari Beach Resort umumnya mengaku senang dan merasa nyaman. Hal ini disebabkan lokasi Matahari Beach Resort selain jauh dari keramaian, hotel ini juga menawarkan suasana lingkungan yang asri dengan latar belakang perbukitan menghijau dan hamparan pantai berpasir putih. “Semua tamu yang pernah menginap di hotel ini merasa betah dan nyaman karena situasi lingkungannya yang tenang, bersih dan asri. Bahkan untuk menjaga kebersihan pantai terutama dari pencemaran sampah plastik, kami menyediakan dua tenaga kerja setiap hari. Kami juga punya tempat khusus penampungan limbah hotel, sehingga tidak sedikit pun limbah di hotel ini mencemari pantai,” kata Bauch. Satu hal yang juga tidak kalah menarik, bahkan mungkin tidak ada di hotel-hotel lain adalah kebijakan pihak manajemen Matahari Beach Resort untuk tidak menyediakan

fasilitas hiburan seperti televisi, radio, koran maupun majalah di setiap kamarnya. Alasannya, agar tamu yang menginap dapat istirahat dengan tenang. “Dari pengakuan tamu yang nginap di sini mereka merasa lebih tenang dan nyaman karena tidak ada televisi, radio, koran maupun majalah di setiap kamar. Sebab dengan begitu, mereka bisa lebih intens berkomunikasi dengan keluarga atau pasangannya. Berbeda saat mereka tinggal di rumah, komunikasi dengan keluarga jarang

Dayu Parwathi Bauch dilakukan karena tersedianya berbagai fasilitas hiburan seperti televisi, radio, koran atau majalah,” beber Parwathi Bauch. Menyinggung latar belakang pemakaian kata Matahari di balik nama Matahari Beach Resort and Spa, Parwathi yang sudah menetap 34 tahun di Jerman dan sudah dikaruniahi satu orang putri ini mengatakan, nama Matahari itu diambil dari sebuah judul film “Matahari” yang sangat terkenal di Eropa. “Dalam film Matahari itu dikisahkan seorang spionase wanita yang menyamar menjadi penari Bali. Dan film ini cukup terkenal di Eropa. Selain itu, Matahari juga identik dengan sinar atau cahaya yang memberikan penghidupan bagi semua makhluk hidup yang ada di bumi,” terang Parwathi yang dipersunting Magnus Bauch tahun 1973 silam. a sas


EDISI 02

11 - 24 FEBRUARI 2011

KULINER Restoran Renon Tawarkan Beragam Dim Sum Halal Bagi Anda yang mengaku sebagai penggemar makanan kecil (Dim Sum), rasanya kurang afdol kalau Anda belum mencoba Dim Sum buatan para juru masak Restoran Renon. Ini dikarenakan restoran berkapasitas 200 orang yang beralamat di Jalan Cok Agung Tresna No. 85 Denpasar tersebut menawarkan berbagai macam varian menu makanan kecil.

OPERATION Manager Restoran Renon, Ny. Ella mengatakan, selain rasanya yang enak dan jenisnya yang beragam, Dim Sum yang ada di restorannya harganya amat terjangkau dan halal. “Inilah yang membedakan Dim Sum di Restoran Renon dengan Dim Sum yang ada di restoran atau rumah makan lain, karena pada umumnya Dim Sum di tempat lain umumnya dibuat dari daging babi. Sementara Dim Sum di sini terbuat dari daging ayam, sapi dan seafood,” jelas Ny. Ella kepada Jalan-jalan Nusantara (JJN) yang menemuinya di Restoran Renon, baru-baru ini. Menurut ibu satu orang putri ini, semua Dim Sum yang ada di Restoran Renon dibandrol dengan harga Rp.9000, sehingga sangat ter-

jangkau oleh semua lapisan masyarakat. “Banyak pelajar dan mahasiswa yang datang makan ke sini karena harganya terjangkau oleh kantong mereka,” terangnya. Namun Ella juga mengakui kalau tamu yang makan ke tempatnya tidak sedikit berasal dari kalangan hotel, disamping wisatawan demostik yang berlibur ke Bali. “Kami juga punya pelanggan tetap dari kalangan pejabat penting di Bali. Salah satunya Pak Wakil Gubernur (AA Puspayoga, red). Walau beliau tidak langsung datang ke sini, tapi sering memesan makanan kecil untuk disantap di rumah,” ujarnya. Selain menawarkan beragam Dim Sum, Restoran Renon juga menawarkan paket menu untuk delapan orang

5

Ny. Ella

Ny. Lina

dengan harga Rp.380.000 dan paket menu untuk sepuluh orang seharga Rp.390.000. Paket ini terdiri dari sop asparagus kepiting, ikan gurami greng saus kecap, ayam panggang ala Hongkong, sapo tahu, buncis ala Szeclanan, nasi putih, buah segar, teh udang telur asin.

Di tepat ini Anda bisa memanjakan lidah dengan beragam menu makanan khas China, di antaranya bebek panggang. “Kami selalu mengutamakan kualitas dan keaslian rasanya. Karena itu, bagi mereka yang suka makanan Chinese Food, Kuta Plaza Restaurant adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi,” ujar Ny. Lina, Akunting Manager Kuta Plaza Restaurant. Jadi Anda mau tunggu apalagi? Bagi Anda yang doyan makan makanan kecil (Dim Sum) atau Chinese Food, silakan kunjungi Restoran serta Kuta Plaza Restaurant. Selamat mencoba. a sas

Kuta Plaza Restaurant Lain Restoran Renon, lain pula dengan Kuta Plaza Restaurant. Rumah makan yang beralamat di Jalan By Pass Ngurah Rai ini menawarkan Chinese Food sebagai menu andalannya.

Ayam Betutu, Mak-nyusss..! SETIAP daerah memiliki tradisi dan budaya yang berbeda dari daerah lainnya. Demikian pula halnya Bali yang dikenal sebagai daerah tujuan wisata utama wisatawan dalam negeri maupun mancanegara. Dalamsoal makananBali yang dijuluki Pulau Dewata memiliki banyak sekali makanan khas. Jika kita mengenal Gudeg sebagai salah satu khas masakan masyarakat Yogjakarta dan Empekempek dari Palembang, maka ma-

syarakat Bali pun punya masakan khas. Salah satunya adalah Ayam Betutu. Ayam Betutu adalah salah satu masakan khas dari Pulau Dewata. Masakan ini tidak hanya digemari wisatawan nusantara yang melancong ke Pulau Seribu Pura ini, melainkan juga wisatawan mancanegara. Mereka menjadikan Ayam Betutu sebagai salah satu menu pilihan utama. Ayam Betutu adalah masakan

kebanggaan masyarakat Bali. Biasanya dibuat dari bebek yang dibungkus daun pisang, lalu dibungkus lagi dengan pelepah pinang sehingga rapat. Sebelum dipanggang, badan ayam bisa juga dibungkus lebih dulu ± 45 menit, kemudian dipanggang selama 1 jam. Bagaimana cara membuatnya..? Bahan: 1 ekor ( 1½ kg ) ayam besar 100 gr daun singkong muda, rebus hingga lunak, peras, potong-potong 5 sdm minyak, untuk menumis Daun pisang/aluminium foil, untuk pembungkus Bumbu yang dihaluskan: 7 buah cabai merah dan 5 rawit 5 buah kemiri, disangrai 10 buah bawang merah 1 sdt terasi

5 buah bawang putih 1 sdm ketumbar, disangrai 1½ sdm serai, diiris halus 2 sdt merica bulat 1 sdm lengkuas dicincang ½ sdt pala bubuk 2 sdt kunyit dicincang 4 lembar daun jeruk purut 2 sdt jahe dicincang 2 sdt kencur dicincang garam dan gula menurut selera Selanjutnya tumis bumbu halus sampai harum dan kering. Angkat

dan dinginkan. Bagi menjadi dua bagian. Berikut campur satu bagian bumbu dengan daun singkong. Masukkan dalam rongga badan ayam, semat lubangnya dengan tusuk gigi. Lumuri sisa bumbu pada permukaan ayam dan di bawah kulit. Kemudian bungkus dengan beberapa lapis daun pisang, ikat erat dengan tali. Panggang dalam oven dengan panas 180°C, selama 2-3 jam sampai matang. Terakhir, angkat, kemudian dipotong-potong dan hidangkan. Selamat mencoba. a sas


EDISI 02

11 - 24 FEBRUARI 2011

PESONA

6

Roger M Thomas & Alan C Thomas

Jatuh Cinta pada Bali

Berpetualang di Sasak Village Suku Sasak merupakan suku asli di pulau Lombok. Suku Sasak ini mayoritas beragama Islam walaupun pulau Lombok ini dekat dengan pulau Bali yang mayoritas penduduknya beragama Hindu. Selain suku Sasak, suku Bali juga tetap eksis di Pulau Lombok. Kehadiran suku Bali di Lombok erat kaitannya dengan Kerajaan Karangasem. Di pulau Lombok sendiri, telah disediakan perkampungan suku Sasak yang masih eksis seperti suku Sasak jaman dahulu. Berbagai komponen tradisional pendukung suku Sasak masih berada di perkampungan itu. Perkampungan suku Sasak ini disebut juga ‘Sasak Village’biar agak keren dikit, mungkin bisa

jadi untuk menarik wisatawan mancanegara agar lebih penasaran dengan kehidupan asli suku Sasak, karena kecendurangan wisatawan domestik jarang yang tertarik dengan budayabudaya lokal. Pertama kali memasuki perkampungan Sasak akan terlihat keunikan dari suku ini seperti rumah adatnya yang atapnya terbuat dari jerami dan dindingnya dari bambu. Bentuk atapnya juga sangat unik dengan atap yang

agak ditinggikan sehingga berbentuk seperti piramida. Dan desain atap paling unik terutama di lumbung padinya yang atapnya lebih tinggi lagi, Dan, desain atap lumbung inilah yang dipakai oleh bangunan-bangunan yang ada di pulau Lombok seperti bandara, perkantoran, restoran serta hotel atau villa-villa. Keunikan rumah adat Lombok tidak hanya itu saja, lantainya ternyata dibuat dari campuran kotoran kerbau dan kelapa serta tanah tentunya. Dan setelah dicek kerumah aslinya, tidak berbau sama sekali, malah tuch lantai lebih keras dari lantai tembok. Dan perkampungannya ini juga berada di perbukitan. Dan dari adat dan cerita yang saya dapat ada yang unik dari perkawinannya. Di mana sebelum acara lamaran calon pengantin pria kudu menculik dulu calon istrinya di rumah calon istrinya tersebut dan dibawa lari ke suatu tempat yang tidak diketahui orang. Dan setelah beberapa hari baru keluarga calon pengantin pria datang ke rumah calon pengantian wanita untuk mengutarakan maksudnya. O yaa …, calon pengantin wanita ini juga harus menyelesaikan minimal 3 buah kain tenunan sebelum bisa dilamar. O ya… dalam adat Sasak yang boleh tinggal di rumah hanya anak perempuan dan orang tua, sedangkan anak laki-laki tidur di langgar/masjid. Dan kamar anak perempuan berada di bagian dalam rumah sedangkan orang tua di ruang depan. Ruangan rumah sasak hanya 3 ( Kamar bagian dalam, Ruang tengah yang difungsikan sebagai dapur juga, ruang depan sebagai penerima tamu), dan dibagian dalam rumah tidak ditemui ventilasi udara. Di komplek perumahan Sasak ini juga fasilitasnya juga sudah lengkap mulai dari Tempat Ibadah (baca Masjid), Aula pertemuan, lapangan luas untuk pertunjukan, dan tentunya air bersih yang disediakan sebuah guci di masing-masing rumah. Dan di Sasak Village ini kita juga bisa membeli oleh-olleh khas dari suku asli Sasak mulai dari tenunan kain sampai kerajinan tangannya. Dan yang tidak boleh lupa adalah masyarakat suku Sasak ini sangat ramah dan baik-baik. a STA

Tahun 1989 kakak-adik Roger M Thomas dan Alan C Thomas pertama kali jatuh cinta dengan pulau Bali. Saat itu pantai pasir Tanjung Benoa -- tempat Peninsula Beach Resort ini berdiri -- sangat bersih. Tak ada sampah plastik berserakan di bibir pantai. Hamparan pasir putih begitu mempeson sempat menggoda pria berkebangsaan Inggris ini. Alam Bali yang masih original pada saat itu membuat pengusaha Roger M Thomas dan Alan C Thomas ini ingin membuka bisnis perhotelan di Bali. Kehadiran mereka untuk berbisnis di Bali ini tentu bukan tanpa pertimbangan yang matang. Alam Bali yang indah serta budayanya yang unik membuat dua orang ini semakin jatuh cinta dengan Bali. ‘’Bali sangat indah. Budaya dan keramahtamahan masyarakatnya membuat saya jatuh cinta akan pulau Bali. Bali adalah surga bagi wisatawan mancanegara,’’ kata Presiden Komisaris Peninsula Beach Resort Roger M Thomas. Roger dan Alan kepada wartawan Tablod Jalan-jalan Nusantara (JJN) di hotelnya belum lama ini mengatakan, dirinya sangat bersyukur bisa berbisnis di Bali. Kedua orang ini begitu ramah menyambut tim redaksi JJN. Pertemuan ini tentu meninggalkan kesan yang berarti bagi tim redaksi JJN. Paling tidak bertemuan ini bukan hanya sekali, tetapi diharapkan bisa menjalin kerja sama yang baik demi kemajuan pariwisata Bali. Pada tahun 1989 mereka membuka bisnis di Bali juga atas dorongan pemerintah Bali. Saat itu Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Asing (BKPMA) berharap Roger dan Alan membukan bisnis hotel di Bali. Waktu itu, belum banyak ada investor yang ingin menanamkan modalnya di kawasan Tanjung Benoa—apalagi di bidang bisnis pariwisata. Pada saat itu, ada dua pilihan Negara yang menjadi tujuan bisnis mereka yakni Cina dan Bali. Akhirnya, mereka memilih Bali untuk mengembangkan bisnisnya. Tentu pencapaian kemajuan bisnis tidak semudah dibayangkan. Berbagai tantangan datang

Roger M Thomas silih berganti. Namun, tantangan itu diambil hikmah dan dijadikan semangat untuk berbisnis di Bali. Kini Roger dan Alan juga mengembangkan bisnis yang sama di seputar Tanjung Benoa. Mereka membangun akomodasi hotel dilengkapi dengan kolam renang, bar dan restoran. Lokasi hotelnya yang tidak jauh dari pantai bisa menjadi pilihan bagi wisatawan mancanegara untuk menginap di tempat ini. Nama hotel baru yang dibangun yakni Peninsula B Resort Tanjung Benoa. Direncanakan bulan Maret ini sudah dilaunching. Bagaimana dengan keadaan pariwisat Badung saat ini? Ke depan menurut Roger M Thomas perlu ada penataan jalan dan hutan mangrove di seputar Kuta dan Nusa Dua. Dua pendukung pariwisata ini adalah sangatlah penting. Penataan jalan di objek wisata Tanjung Benoa memang terkesan semrawut. Dikarakan, kesmrawutan ini terutama nampak pada malam hari. Di mana para pejalan kaki sangat berhati-hati menggunakan jalan umum seputaran jalan Tanjung Benoa. Salah melangkah, jangan-jangan dirinya diserempet mobil. Berbeda dengan di kota Denpasar penataan jalan sangat bagus. Mana jalan untuk kendaraan bermotor dan mana untuk pejalan kaki sudah ditata sangat jelas. Selain masalah jalan, pemeliharaan hutan mangrove di kawasan Tanjung Benoa dan Nusa Dua perlu menjadi perhatian. Jika perlu masing-masing hotel bisa menjadi salah satu bapak angkat untuk memelihara hutan mangrove yang ada di seputar hotelnya. Diharapkan pemerintah Kabupaten Badung agar memberi tanggung jawab kepada pemilik hotel untuk memelihara hutan mangrove sekaligus ikut menjaga kebersihan di seputar hutan tersebut. Hanya dengan cara seperti itu, hutan mangrove bisa dijaga kehijuannya untuk menuju Bali yang clean and green. a STA

Alan C Thomas


EDISI 02

11 - 24 FEBRUARI 2011

BELANJA

7

Belanja Barang Unik di Bali Bali memang berbeda dari yang lain. Tiap sudutnya mampu berbicara dengan bahasanya sendiri. Obyek wisata yang ditawarkan sungguh beraneka ragam. Coba saja Anda bertanya pada siapapun yang pernah berkunjung ke Bali, berjuta cerita akan tertutur panjang lebar. Mulai dari hamparan sawah hijau di Ubud, panorama indah dari atasgunung Kintamani, menikmati sepoi angin pantai bersama lumbalumba di pantai Lovina, hingga ritual keagamaan yang sepertinya tak terganggu dengan deru cepat pertumbuhan industri pariwisata di sana-sini.

Bisa dibilang, devisa terbesar pulau dengan ibukota Denpasar ini berasal dari pariwisata, baik dari wisatawan lokal maupun internasional.Nah, jika Anda berkunjung ke Bali, ada satu agenda yang tak boleh dilewatkan, yaitu belanja barang unik di Bali! Yang menyenangkan jika Anda berbelanja di Bali adalah penga-

lokasian tempat berbelanja yang sudah tertata rapi. Anda cukup menentukan barang apa yang hendak Anda cari, lalu langsung menuju ke sana! Toh, kebanyakan tempat belanja berdekatan dengan obyek wisata. Jumlahnya pun sangat banyak dengan pilihan tak terbatas, dari benda seni, tas, pakaian, kerajinan tangan, aksesori, hingga furnitur. Namun, jika waktu Anda terbatas, lebih baik langsung ke pusatnya. Mau tahu di mana saja? Oleh-Oleh Khas Bali Ada di Pasar Seni Ini merupakan pusat dari beragam barang seni khas Bali, dari oleholeh sendal dengan manik-manik, kaos barong, kain pantai, aksesori, tas, bed cover motif Bali, pakaian, celana, ukiran kayu, lukisan, dan banyak lagi. Intinya, oleh-oleh yang Anda cari dapat ditemukan di sini. Beberapa pasar seni yang ada di Bali adalah pasar Sukowati (di Gianyar), Ubud (di pusat kota Ubud, tak jauh dari tempat tinggal Raja Ubud), Kumbasari (Denpasar), Kuta (sebelah kuta Square), dan sebagainya. Untuk harga, Pasar Seni di Kuta dan Ubud cenderung lebih tinggi ketimbang yang lainnya.

raya Ubud atau ke Sentral Ubud untuk mencarilukisan, patung, kerajinan tangan dan alat musik tradisional. Jika ukiran kayu yang Anda cari, sempatkan untuk ke Desa Mas di wilayah Ubud, dan silakan sambangi Desa Celuk yang merupakan desa pengrajin perak dan emas. Jika Anda kolektor barang antik, Toko Antique di Jalan Utama Ubud bisa jadi tempat hunting yang tepat. Atau terpesona ketika melihat karya dari pecahan kaca yang terangkai dengan indah? Horizon Glassworks yang ada di Sayan, Ubud, punya

Karya Seni di Ubud Bisa dibilang, Ubud merupakan pusat seni di Bali. Suasananya yang sejuk dan jauh dari hiruk-pikuk kota, cocok bagi seniman yang kerap butuh inspirasi. Tak heran, ada banyak galeri seni di sini, dari yang kecil hingga bertaraf internasional. Karya seninya pun bermacam-macam. Coba telusuri jalan

banyak pilihan untuk Anda. Tampil Fashionable di Seminyak Jika Kuta identik dengan turis muda yang gemar berpesta denganbudget pas-pasan, Seminyak justru lebih diminati oleh wisatawan berkocek lebih. Tak heran, selain kios-kios kecil yang menjajakan kerajinan khas Bali, di sini juga terdapat banyak butik lokal dengan desain pakaian modis nan santai, unik, dengan kualitas prima. Biasa, Body & Soul, Milo’s, Megali Pascal, Puravida, dan Sabbatha merupakan beberapa butik kenamaan yang terletak di Seminyak. Jika cari oleh-oleh untuk semua, silakan ke pasar seni. Cari oleholeh unik untuk diri sendiri? Seminyak lah tempatnya! Tempat Wisata Belanja Murah Meriah di Bali Bali merupakan surga wisata untuk turis. Termasuk di dalamnya adalah wisata belanja di Bali. Mencari tempat lokasi wisata belanja murah, atau tempat murah meriah untuk belanja di Bali merupakan

petualangan yang mengasyikkan. Siapa yang tidak kenal dengan dunia wisata di pulau Bali. Bali menawarkan pesona wisata yang sangat luar biasa. Selain obyek wisata yang sudah mendunia, berburu tempat belanja murah di Bali pasti jadi bagian dari perjalanan liburan dan wisata seseorang yang berlibur ke Bali. Sebagai salah satu wisata indonesia andalan Bali menawarkan banyak pilihan tempat belanja murah meriah. Mencari produk belanja di Bali akan menjadi sangat berbeda, karena di sini produk yang ditawarkan sungguh sangat unik dan beragam, bahkan mungkin hanya ada di Bali. Saat wisatawan liburan ke Bali dan mencari lokasi tempat untuk belanja produk murah di Bali, wisatawan akan di tawarkan aneka produk baju, hiasan keramik, furniture sampai perabotan interior untuk koleksi dan di pajang di rumah. Lalu dimanakah wisatawan bisa berbelanja di Bali? Ini info untuk wisatawan yang ingin mencari lokasi tempat wisata belanja murah di Bali. a ahira

Wisata Belanja Kuta, Legian, Seminyak dan Jimbaran Produk fashion wisatawan bisa ke Body & Soul. Tempat ini menyediakan berbagai macam koleksi produk fashion dan cocok untuk anak muda. Jangan kawatir untuk mendapatkan produk yang baru di sini karena di Body and Soul baju-bajunya selalu up-to-date. Jadi silahkan meluncur ke Jl. Legian, Flagship Store Seminyak, Kuta Square, Discovery Mall, Factory Outlet. Legian dan Seminyak Untuk wisatawan yang ingi cari perhiasan bisa berbelanja ke Gemala Jewelry. Di sini tersedia aneka karya kerajinan tangan

yang terbuat dari perak, emas, serta permata. Di sini aneka ciptaan produk kerajinan

yang orisinil telah di design oleh Gemala Jewelry team. Tempat wisata belanja di Bali ini lokasinya ada di Jl. Raya Seminyak Buat remaja juga bisa berburu produk fashion di Surfer Girl, di sini merupakan salah satu tempat terbaik untuk belanja tshirt serta aneka macam pakaian yang paling unik dan sangat khas dari Surfer Girl. Lokasi tempat belanja ini ada di Jl. Legian 138 Kuta Wisatawan yang ingin belanja produk seni Anda bisa berbelanja di Pasar Seni Kuta. Di sini tempat terbaik untuk belanja murah dan lokasinya ada di Kuta. Di sini banyak tersdia berbagai macam pernak pernik seni khas dari Bali. Wisatawan bisa berbelanja di Areal Kuta Center lokasinya dekat dengan Matahari Shopping Mall Kuta Center. Untuk Wisatawan yang berlibur ke daerah Jimbaran dan ingin mencari atau berbelanja kerajinan keramik wisatawan bisa datang ke Keramik Jenggala. Ada banyak jenis kerajinan keramik dengan model

style minimalis, ada juga yang kontemporer dengan dengan aneka pilihan warna yang sangat khas buatan Jenggala. Tidak hanya itu, ada hal yang menarik untuk wisatwan yang ingin belajar membuat keramik atau ingin mewarnai keramik sendiri, tentu sebuah pengalaman yang unik dan menarik bukan. Tertarik? Anda bisa berkunjung Jimbaran Jika Anda masih ingin menghabiskan

liburan Anda untuk belanja, coba datang ke Jalan Legian, Bali. Wisatwan bisa menyusuri jalan Legian dan akan menemukan banyak tempat - tempat untuk belanja. Di Jalan Legian ini terdapat toko toko kecil yang menjual aneka pernak pernik khas yang khas dari Bali. Banyak pula terdapat butik terkenal. Tempat untuk belanja murah di Bali ini ada di Sepanjang Jl Legian. a


EDISI 02

11 - 24 FEBRUARI 2011

8

SENI & HIBURAN

Dua Perupa Tampil di Aston Kuta Lukisan adalah praktek penerapan cat, pigmen, warna atau medium lainnya ke permukaan. Dari zaman prasejarah hingga sekarang

orang suka akan lukisan. Perkembangan dunia seni lukispun begitu cepat. Bahkah lukisan yang berumur di atas 32 tahun kini berada di Chauvet Grotte, Perancis. Dan, diklaim oleh beberapa sejarawan bahwa sejumlah lukisan yang ada di sana umurnya sudah tua. Bagaimana dengan di Bali? Pada tahun 1930an, pasar wisata banyak merangsang para pemuda Bali untuk terlibat dalam seni lukis. Berangakat dari kreatifitas dan inovasi yang tinggi ini lahirlah para perupa Bali yang mumpuni di mancanegara. Sampai sekarang mereka terus mengembangkan dunia seni lukis itu. Bekerjasama dengan Bali Fine Art, Aston at Grand Kuta

Hotel and Residence mengubah lobby hotelnya menjadi sebuah ajang pameran dua pelukis jebolan ISI Denpasar. Ternyata kerjasama

pelaku pariwisata dengan pelukis menguntungkan keduabelah pihak. Dengan dipamerkan sejumlah karya seni lukis dua perupa muda Bali ini, bisa sebagai ajang promosi pariwisata Bali ke mancanegara. Selain itu, pameran ini mampu menyuguhkan nilai seni tinggi bagi tamu hotel serta membuat lobby hotel semakin indah.

Lukisan yang dipamerkan di lobby hotel Aston antara lain karya Ketut Jaya (39) dari Karangasem dan I Made Somadita (29) dari Tabanan. Kedua perupa Bali ini telah terlibat dalam banyak pameran baik bersama maupun tunggal. Inspirasi dari lukisan mereka adalah tradisi Bali baik warna, bentuk, simbol maupun ritual keagamaan. Kegiatan pameran ini digelar di area lobby ruang bawah dan lantai dasar, Harga lukisan bervariasi mulai dari Rp 1 juta sampai Rp 10 juta. Pameran ini dibuka selamat 24 jam. Pameran ini tidak saja diperuntukan bagi tamu hotel namun juga umum, Jadi, Anda dapat mengunjungi kami kapanpun waktu luang yang Anda miliki. Aston At Grand Kuta Hotel & Residence Aston at Grand Kuta Hotel & Residence adalah hotel Internasional bintang tiga terbaru yang

Ketut Jaya

I Made Somadita

dikelola oleh Aston Internasional. Terletak di pusat daerah Kuta dan menyuguhkan berbagai hiburan yang luar biasa. Aston at Grand Kuta Hotel & Residence dilengkapi 98 kamar studio, deluxe studio dan premiere studio yang nyaman. Hotel ini didesign untuk cara hidup yang nyaman. Aston at Grand

Kuta Hotel & Residence memberikan ketenangan dan kenyamanan kerja. Fasilitas hotel yang tersedia adalah tiga kolam renang yang indah, ruangan pertemuan yang dilengkapi dengan peralatan – peralatan terbaru. Magnolia Café yang menjadi bagian dari fasilitas hotel tersebut akan memberikan atmosfir dan pengalaman yang berbeda saat menikmati makanan yang lezat. Sementara di Lobby Lounge tamu dapat bersantai dan menikmati keunikan serta kelezatan kopi Bali. Fasilitas free Wi – Fi dapat dinikmati oleh semua tamu baik di area umum maupun di kamar. Setiap kamar dilengkapi oleh TV layar datar dengan pilihan program menarik dan standar pelayanan Internasional. a STA

Lewat Konser Sebarkan Kedamaian ALUNAN musik terdengar lembut dan sayup-sayup di Taman Budaya Denpasar, Selasa (1/2) lalu. Sebuah grup musik perpaduan dari berbagai negara tampil unjuk kebolehan dalam sebuah konser yang diberi bertitel “Song of the Soul Sri Chinmoy”. Grup musik yang didominasi kaum hawa itu mampu membuai dan menenangkan hati penonton. Lagu berjudul ‘Aum Shanti’ karya musisi Sri Chinmoy Bhajan Singers mendapat sambutan antusias penonton karena iramanya yang padu. Tak pelak, penampilan kelompok paduan suara internasional itu berhasil me-

mikat dan sekaligus membawa penonton ke alam kedamaian. Panitia pelaksana konser tersebut, Arya Widi mengatakan, lagu-lagu yang diciptakan Sri Chinmoy semuanya untuk kedamaian jiwa, sehingga sangat tepat jika lagu-lagunya diperdengarkan pada saat melakukan yoga atau semadi untuk mencapai ketenangan jiwa (batin). Dijelaskan Arya, setiap lirik lagu ciptaan Sri Chinmoy mengandung makna kedamaian dan mengantarkan penikmatnya ke alam kedamaian sehingga menuju kesempurnaan

jiwa. “Setiap karya seni Sri Chinmoy member inspirasi kesatuan dan keharmonisan jiwa, disamping mampu menggerakkan orang untuk menuju kesatuan,” terangnya. Seperti diketahui, Sri Chinmoy adalah seorang mantan atlet atletik yang memiliki visi luar biasa di jaman ini. “Nama beliau sudah terkenal di dunia internasional sebagai musisi,

artis, penulis dan pemimpin spiritual,” kata Arya menambahkan. Semasa hidupnya hingga sekarang Sri Chinmoy telah memberikan inspirasi kepada para penikmat music di seluruh dunia dengan memainkan lebih dari 700 Peace Concerts atau konser perdamaian. Disamping itu, selama lebih dari empat decade, Sri Chinmoy telah menciptakan sebanyak 21.000 lagu dengan tema merayakan kerinduan umat manusia akan kedamaian di dalam dan di luar dirinya. Untuk kali ini, Sri Chinmoy sudah tercatat empat kali mengunjungi Bali dalam kurun waktu 20 tahun dan mempersembahkan sejumlah konser musik gratis. Konser-konser musiknya pernah digelar di sejumlah kota seperti New York’s Lincoln Center and Carniege Hall, Tokyo’s Budokan dan London’s Royal Albert Hall. l sas


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.